Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan Tabel 4.

Distribusi skor indeks plak responden sebelum

menyikat gigi diketahui bahwa kriteria baik sebanyak 1 orang (1,7%), sedang

sebanyak 16 orang (28%) sedangkan yang buruk sebanyak 40 orang (70,3%).

Berdasarkan Tabel 5. dapat di ketahui bahwa skor indeks plak setelah

menyikat gigi menggunakan sikat gigi elektrik dengan kriteria baik sebanyak 19

orang (67,8%) sedangkan yang sedang sebanyak 9 orang (32,2%).

Berdasarkan Tabel 6. dapat di ketahui bahwa skor indeks plak setelah

menyikat gigi menggunakan sikat gigi manual dengan kriteria baik sebanyak 9

orang (31%) sedangkan yang sedang sebanyak 20 orang (69%). Cara menyikat

gigi yang baik dan benar saat menggunakan sikat gigi manual yaitu dengan

meletakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi

sikat agak miring membentuk sudut 45o, membersihkan lidah dan berkumur

dengan bersih. Durasi menyikat gigi yang ideal yaitu selama 180 detik atau 2

menit. Kemudian gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan lembut dan

pilihlah sikat gigi dengan ukuran kepala sikat yang cocok dengan ukuran mulut

sehingga pergerakan bulu sikat dapat menjangkau seluruh permukaan gigi.

Berdasarkan Tabel 7. hasil analisis data menggunakan uji Independent T–

test Skor Indeks Plak Sikat Gigi Elektrik Dan Manualal diperoleh nilai P value =

0,000<0,05 maka H1 di terima dan H0 di tolak yang artinya bahwa ada perbedaan

skor plak setelah menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi elektrik dan

37
manual pada siswa kelas kelas A sebanyak 28 responden dan kelas B sebanyak 29

responden di SMPN Negeri 1 Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Muna.

Berdasarkan hasil penelitian pada kelas A sebanyak 28 responden dan kelas

B sebanyak 29 responden di SMPN Negeri 1 Parigi kelas maka pembahasan

dilakukan untuk mengetahui berbedaan sikat gigi elektrik dan manual terhadap

skor plak pada siswa/i kelas A dan B di SMPN Negeri 1 Parigi Kecamatan Parigi

Kabupaten Muna Tahun 2022.

Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan

gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak jika seseorang

mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Berbeda halnya dengan lapisan

debris, plak gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan gerakan berkumur ataupun

semprotan air, plak hanya dapat dibersihkan dengan sempurna secara mekanis

yaitu menyikat gigi (Widayati, 2017).

Mencegah terjadinya plak yaitu mengurangi konsumsi makanan yang

manis dan lengket, memperbanyak konsumsi buah – buahan yang berair dan

berserat, pemeriksaan gigi secara berkala (Azria , 2019).

Menyikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak atau mencegah terjadinya

pembentukan plak, membersihkan sisa – sisa makanan dan debris yang di lakukan

dengan menggunakan sikat gigi (Pintauli, S dkk, 2016).

38
Dari hasil penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa cara menyikat gigi

dengan sikat gigi elektrik lebih efektif untuk upaya meningkatkan kebersihan

gigi terutama untuk penurunan debris indeks.

Sikat gigi elektrik lebih efektif dari pada sikat gigi manual. Mungkin

harga sikat gigi elektrik sedikit lebih mahal dari sikat gigi manual, tetapi

penelitian menunjukkan sikat gigi elektri lebih efektif untuk menghilangkan plak

dan membuat gigi sehat. Menggunakan sikat gigi manual membutuhkan waktu

yang cukup lama dan teknik sikat gigi yang baik untuk menghilangkan plak

(Adelia, 2014).

Dalam penelitian yang lain, terdapat perbedaan menggunakan sikat gigi

konvensional (sikat gigi biasa) dengan sikat gigi bergagang modifikasi (sikat gigi

elektronik) yaitu penurunan skor plak lebih banyak terdapat pada sikat gigi

bergagang modifikasi (Arfa, 2016).

Tujuan dari menyikat gigi adalah membersihkan sisa-sisa makanan dalam

mencegah pembentukan sisa makanan membusuk dan menyebabkan terjadinya

karies gigi. Tetapi tidak akan semudah itu mendapatkan upaya agar gigi

seseorang bebas dan keadaan karies gigi, tetapi dengan cara menyikat gigi yang

benar dan waktu yang tepat serta bentuk dan ukuran sikat gigi yang tepat dalam

membersihkan gigi akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan

pemeliharaan kesehatan gigi (Pratiwi, 2007).

39
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Dapat di ketahui bahwa skor indeks plak sebelum menyikat gigi dengan

kriteria baik sebanyak 1 orang (1,7%), sedang sebanyak 16 orang (28%)

sedangkan yang buruk sebanyak 40 orang (70,3%).

2. Skor indeks plak setelah menyikat gigi menggunakan sikat gigi elektrik

menunjukan bahwa responden yang mempunyai kriteria baik sebanyak 19

responden (67,8%) sedangkan yang sedang sebanyak 9 responden ( 32,2%),

sedangkan sikat gigi manual menunjukan bahwa responden yang mempunyai

kriteria baik sebanyak 9 responden (31%) sedangkan yang sedang sebanyak

20 responden (69%).

3. Hasil analisa data menggunakan uji Independent T–test Skor Indeks Plak

Sikat Gigi Elektrik Dan Manualal diperoleh nilai P value = 0,000 < 0,05 maka H1

di terima dan H0 di tolak yang artinya bahwa ada perbedaan skor plak setelah

menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi elektrik dan manual pada siswa

kelas A dan B di SMPN Negeri 1 Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Muna.

B. Saran

40
1. Diharapkan kepada siswa/i kelas A dan B di SMPN Negeri 1 Parigi agar

mengetahui bahwa pentingnya bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan

mulut serta lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat

gigi untuk mencegah terjadinya penumpukan sisa – sisa makanan pada gigi.

2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk tidak hanya melakukan

penelitian terhadap 2 variabel pada penelitian ini, serta penelitian ini dapat

menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya.

41

Anda mungkin juga menyukai