Anda di halaman 1dari 3

Staf Perawat Lansia adalah tenaga professional yang bertugas memberikan

dukungan terhadap orang yang mengalami kesulitan dalam menjalani aktifitas


keseharian karena lanjut usia atau disabilitas.

しょうがいしゃ
Apa itu disabilitas ? 障害者

Orang yang mengalami keterbatasan fisik dan mental sehingga mengalami


kesulitan dalam aktifitas keseharian.

Layanan perawatan lansia

1. Layanan kunjungan ホームヘルパー


2. Layanan ambulatori デイサービス
3. Layanan inap
か い ご ろうじん ふ く し し せ つ とくべつ よ う ご ろうじん ほ ー む
1. 介護老人福祉施設/特別養護老人ホーム
か い ご ろうじん ほ け ん し せ つ
2. 介護老人保健施設

Poin penting perawatan lansia


1. Dukungan kemandirian, membantu hal yang tidak bisa dilakukan pasien,
meminta pengguna melakukan hal yang bisa ia lakukan sendiri.
2. Menghormati keputusan pasien, pasien memilih dan memutuskan sendiri
cara hidupnya sesuai dengan keinginannya.
3. Pertimbangan terhadap privasi, memperhatikan privasi agar pengguna
tidak malu.
4. Menjaga rahasia pasien, dilarang menyebarluaskan informasi pribadi pasien
5. Menjamin keselamatan pasien, memastikan pakaian dan alas kaki pasien
sudah tepat, memastikan lingkungan sekitar pasien, memeriksa alat
sebelum digunakan.
6. Komunikasi dengan pasien, menjalin hubungan baik dengan pasien
7. Memperhatikan kondisi Kesehatan pasien, mengamati baik2 kondisi pasien.
Larangan dalam perawatan lansia
1. Pembatasan fisik, mengikat bagian anggota tubuh, memagari tempat tidur,
mengunci kamar, memasang sabuk pengaman, meminumkan obat
penenang secara berlebihan.
2. Kekerasan fisik, psikis, pengabaian perawatan, ekonomi, seksual.

Menjaga kesehatan perawat lansia


1. Mencuci tangan, dan berkumur.
2. Menjaga kesehatan mental dan fisik.
3. Mencegah sakit pinggang.
• Mendekatkan pusat berat ke sisi yang mendapatkan perawatan
lansia
• Menggunakan grup otot yang lebih besar, seperti betis dan paha
• Memperkecil bentuk tubuh pengguna.
• Mengupayakan untuk menarik pasien mendekati anda, ketimbang
mendorongnya.
• Pemindahan pusat berat sebisa mungkin dilakukan secara datar.
• Mengarahkan kaki ke arah berpindah , tanpa memuntir tubuh.
• Menggunakan prinsip tuas.

Dasar Perawatan Lansia


1. Memeriksa kondisi pasien
2. Menjelaskan hal2 yang akan dilakukan kepada pasien, serta mendapatkan
persetujuan
3. Mengatur ketinggian tempat tidur

Komunikasi dengan pasien


1. Penggunaan bahasa, memperhatikan penggunaan bahasa yang sopan.
2. Gerak-gerik dan ekspresi wajah.
3. Kontak mata, Perawat lansia yang melihat pengguna dari atas akan terasa
mengintimidasi.
4. Nada bicara, bicara dengan pelan dan tenang.
5. Postur dan Gerakan tubuh dan tangan, sikap menyilangkan tangan
memberikan kesan buruk.
6. Jarak dan sentuhan tubuh.

Penyakit dan gejala yang sering dialami pasien


にんちしょう
1. Demensia 認知症, penurunan daya ingat dan cara berpikir
Gejala
• Gangguan memori
• Halusinasi
• Berkeliaran
• Perilaku emosional dan agresif
• Kekhawatiran
2. Dekubitus 褥瘡, luka akibat terbarig terlalu lama di tempat tidur
3. Lumpuh Sebagian 方麻痺, Sebagian tubuh tidak bisa digerakkan
4. Terbaring lumpuh di tempat tidur karena sakit atau cedera 寝たきり

Anda mungkin juga menyukai