Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TEORI AKUNTANSI

INFORMATION CONTENT OF ACCOUNTING DATA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Teori Akuntansi yang di ampu oleh :

Dr. Enggar Diah Puspa Arum, S.E., Ak., M.Si., CA.


Dr. Sri Rahayu, SE, Ak, M.SA, CA

Disusun oleh :

KELOMPOK 11

Hazmi Arimiko Satria (P2C316020)

Ibnu Reza Syahbudi (P2C316021)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AKUNTANSI

PASCA SARJANA UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir dengan keterangan:

Judul : INFORMATION CONTENT OF ACCOUNTING DATA

Mata Kuliah : Teori Akuntansi (TKU 105)

Dosen : Dr. Enggar Diah Puspa Arum, S.E., Ak., M.Si., CA. Dr. Sri Rahayu, S.E., Ak., M.SA. adalah

murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa

menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah digunakan sebagai bahan makalah pada mata ajaran lain kecuali

kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa

makalah yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan

mendeteksi adanya plagiarisme.

Jambi, 2 November 2016

Hazmi Arimiko Satria Ibnu Reza Syahbudi


(P2C316020) (P2C316021)
Review Paper
The Economic Determinants of the Market Reaction to Proposed Mandatory Accounting
Changes in the Oil and Gas Industry: A Cross Sectional Analysis

Objectives of the Study

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji alasan-alasan ekonomi dari ketidak

normalan kinerja saham biasa yang diamati negatif dari perusahaan-perusahaan yang

melaporkan laba dan modal stockholder yang terpengaruh secara negatif oleh pengusulan

eliminasi dari kebijakan akuntansi full cost di industri minyak dan gas.

Motivation and back ground

Collins dan Dent (1979) dan Lev (1979) menemukan bahwa saham-saham dari

perusahaan yang memproduksi minyak dan gas memanfaatkan metode akuntansi full cost,

untuk aktivitas eksplorasi dan produksi mengalami penurunan return pasar yang tidak normal

secara signifikan lebih lanjut hingga 15 juli 1977. Pada tanggal ini Financial Accounting

Standard Board (FASB), pada rancangan perencanaan dari pernyataan dewan standar

akuntansi (Accounting Standar Board No. 19), diusulkanlah penghapusan kebijakan akuntansi

full cost guna mendukung kebijakan akuntansi Successful Effort. Sementara ditafsirkan bukti

ini secara jelas mengindikasikan bahwa sikap FASB berkaitan dengan turunnya return modal

dari perusahaan-perusahaan FC (full costing).

Literature Review

Dalam paper ini penulis telah memaparkan dengan cukup jelas mengenai hasil

penelitian sebelumnya .

Foster 1980 menyajikan sebuah kecaman umum dari riset yang mana mencoba untuk

menilai efek pasar bebas dari keputusan kebijakan akuntansi dan, dalam prakteknya, berfokus

terhadap penelitian yang mana sudah dilakukan selama ini relatif pada masalah minyak dan gas.

Dia mencatat bahwa kelemahan umum dari studi ini adalah kegagalan pengembangan dan uji

teori explicit sebagai untuk kenapa kewajiban perubahan akuntansi mungkin kan diharapan

berdampak pada penilaian inventory dari distribusi pengembalian sekuritas di masa depan.
Kekurangan ini gantinya, menimpa pd kemampuan dari kesimpulan yang diambil dalam

penelitian tersebut.

Theory Development

Untuk mencocokan kekurangan yang dirasakan dalam penelitian sebelumnya, dalam

tulisan ini penulis menyarankan 4 teori untuk dijelaskan kenapa pengajuan penghapusan

metode FC akuntansi menurunkan nilai dari bunga equity dalam beberapa perusahaan yang

mengalami efek dari perubahan mandatory akuntansi: 1. Naive teori invetor 2. Modifiksi naive

teori akuntansi 3. Teori biaya kontrak 4. Teori resiko estimasi. Variabel yang disankan dari

teori ini adalah mengambungkan kedalam model cross-section dimana ini akan menjelaskan

perbedaan pengatiran harga saham dari berbagai perusahaan yang laporan keuangan yang

paling terpengaruh oleh usulan FASB.

Efek dari perubahan akuntansi pada semua stockholder equity, keberadaan keuangan

kontrak mata uang dalam hal nomor akuntansi dan , ukuran perusahaan ditemukan menjadi

faktor penting varibel penjelas. Yang pentingan dari variabel ini adalah menunjukan untuk

menjadi lebih konsisten dengan biaya kontrak dn estimasi teori resiko. Hasil kami tidak

mendukung naive investor atau modified naive investor teori.

Method

Makalah ini menggunakan multiple regression model. Menguji secara empiris hubungan

hipotesis, secara regresi cross sectional.

Sampel terdiri dari 113 perusahaan ( 72 FC dan 41 SE ). Pemilihan kriteria mengurangi

ukuran sampel menjadi 57 perusahaan yang terdiri 47 FC dan 10 SE.

Results and Analysis

Relevansi nilai dari nilai buku dan laba residual meningkat terus pada tahun 1993 dan

tahun 2001. Dari 1993-1994 meningkat hampir tiga kali lipat. Namun pada tahun 1995

menurun. Kejutan ini mungkin dipengaruhi oleh penerapan standar akuntansi baru, adopsi
Akuntansi Internasional Standar (IAS), yang diberlakukan oleh (IFASC). Mulai tahun fiskal

1995, semua perusahaan di Indonesia harus mengikuti standar baru. Dalam proses transisi ini,

mungkin ada banyak penyesuaian harus dibuat untuk mematuhi standar baru maka relevansi

angka akuntansi menurun. Proses penyesuaian ini berlangsung sampai tahun 1996 oleh karena

itu pada tahun 1996 menurun ketingkat yang lebih rendah. Dalam 1997 meningkat secara

signifikan dengan tingkat. Pada tahun 1998, krisis ekonomi Stroke Indonesia, nilai relevansi

angka akuntansi anjlok ke tingkat terendah dalam periode penelitian ini. Namun setahun

setelah krisis, meningkat lagi dalam pencapaian tertinggi pada tahun 2000.

C o nc lus io n

Tulisan ini telah menerapkan cross section regression untuk mengeksplorasi nilai

relevansi nilai buku dan laba residual perusahaan yang terdaftar di BEJ. Studi menemukan

bahwa nilai gabungan relevansi dari kedua nilai buku dan sisa laba meningkat terus selama

masa studi, 1993-2001.

Penulis juga mengungkapkan bahwa relevansi nilai buku meningkat dan menjadi titik

kunci dari peningkatan nilai gabungan relevansi, terutama setelah ekonomi Krisis pada tahun

1998. Sebaliknya, nilai relevansi sisa pendapatan rendah dan penurunan sampai tahun 1999.

Secara umum, hasil penelitian ini konsisten dengan literatur yang ada. Makalah ini juga

memberikan kontribusi untuk literatur dengan menyediakan bukti nilai relevansi angka

akuntansi di pasar berkembang, Bursa Efek Jakarta. Selain itu, penelitian ini juga

mengungkapkan kecenderungan meningkat pada relevansi nilai dari angka akuntansi atas masa

studi, kecuali untuk tahun krisis 1998.

Recomme ndatio n:

 Penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode alternatif untuk mengidentifikasi


hubungan nilai relevansi laba dan nilau buku.

 Selain itu, layak untuk mereplikasi studi untuk perusahaan dengan karakteristik tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Chang, J. (1999). “The Decline in Value Relevance of Earnings and Book Value”. Working
Paper. University of Pennsylvania, January.
Collins, D., Maydew, E., and Weiss, I. (1997). “Changes in ValueRelevance of Earnings and
Book Values Over the Past Forty Years”. Journal of Accounting and Economics.
December, pp. 39-67.

Elliot, R., and Jacobson, P. (1991). “U.S. Accounting: A National Emergency”. Journal of
Accountancy. November, pp. 54-58.

Ely, K., and Waymire, G. (1999). “Accounting Standard Setting Organizations and Earnings
Relevance: Longitudinal Evidence from NYSE Common Stocks, 1927-93”. Journal of
Accounting Research. Autumn, pp. 293-317.

Francis, J., and Schipper, K. (1999). “Have Financial Statements Lost Their Relevance?”
Journal of Accounting Research. Autumn, pp. 319-351.

Graham, R. C. and Raymond D. K. (2000). “Accounting Practices and Market Valuation of


Accounting Numbers: Evidence from Indonesia, Korea, Malaysia, the Philippines,
Taiwan and Thailand.” The International Journal of Accounting. Vol. 35, No. 4, pp. 445-
470.

Graham, R., Raymond K., and Bailes, J. (1998). The Value Relevance of Accounting
Information in Thailand around the 1997 Decline in the Value of the Bath, Working
Papers.

Suwardi, E. 2005. Value relevance of accounting numbers: Evidence from the Jakarta Stock
Exchange (JSX). Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 9. No. 1. 29-37

Anda mungkin juga menyukai