Anda di halaman 1dari 6

AN EMPIRICAL EVALUATION OF

ACCOUNTING INCOME NUMBERS


(RAY BALL dan PHILIP BROWN)

OLEH

1. Ameylia Nanda Pratiwi A1C 013 005


2. Ferdi Julianto A1C 013 035
3. Lalu Rijallul Hadi A1C013 067
4. M. Raihan Mubaraq A1C 013 075
5. Paradisa Sukma A1C 013 115

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2016
An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers
(RAY BALL dan PHILIP BROWN)

I. Pemahaman terhadap penelitian yang ditelaah


1. Motivasi penelitian
Untuk menilai kegunaan dari angka-angka pendapatan akuntansi
yang ada dengan memeriksa konten informasi dan ketepatan waktu
melalui uji empiris dengan menggunakan metode yang berhubungan
dengan laba akuntansi terhadap harga saham berdasarkan pada teori dan
bukti.

2. Masalah penelitian
Apakah informasi yang terkandung (good news atau bad news)
berpengaruh terhadap abnormal return?

3. Teori dan perumusan hipotesis penelitian


Perkembangan terbaru dalam teori capital adalah menyediakan
justifikasi untuk memilih prilaku dari harga sekuritas sebagai sebuah
pengujian operasional dari kegunaan. Sebagian besar teori mendukung
pernyataan yang mengatakan bahwa pasar modal sangatlah efisien dan
objektif dimana informasi berguna dalam membentuk harga capital asset,
kemudian pasar akan menyesuaikan harga asset pada informasi tersebut
dengan cepat dan tanpa menyisakan peluang apapun untuk keuntungan
abnormal lainnya. Maka perubahan dalam harga sekuritas akan menjadi
bukti yang menunjukkan aliran informasi ke pasar. Suatu revisi yang
diamati dari harga saham berhubungan dengan penerbitan laporan laba
rugi akan memberikan bukti bagaimana manfaat informasi yang
terkandung dalam nilai laba dapat berguna dengan baik.
Sebuah studi penelitian menemukan bahwa hampir setengah dari
variabilitas pada Earning Per Share (EPS) perusahaan rata-rata dapat
dikaitkan dengan dampak ekonomi secara luas. Oleha karena itu sebagian
dari perubahan dalam laba perusahaan dari satu tahun ke tahun berikutnya
sudah dapat diperkirakan. Pada tahun-tahun sebelumnya, pendapatan
perusahaan telah terkait dengan pendapatan dari perusahaan-perusahaan
lain dengan cara tertentu. Dengan demikian pengetahuan bahwa hubungan
masa lalu dan pendapatan dari perusahaan-perusahaan lain pada tahun ini,
menghasilkan ekspektasi bersyarat untuk pendapatan ini perusahaan.
Dengan demikian, terlepas dari efek konfirmasi, jumlah informasi baru
yang disampaikan dengan jumlah pendapatan ini dapat didekati dengan
perbedaan antara perubahan yang sebenarnya pendapatan dan harapan
bersyarat. Hal inilah yang mendasari pendapatan perusahaan cenderung
bergerak secara bersama-sama.
Dalam sebuah studi diperkirakan bahwa sekitar 30 sampai 40
persen dari variabilitas dalam tingkat bulanan saham untuk kembalikan
selama periode Maret 1944 sampai Desember 1960 dapat dikaitkan dengan
efek pasar yang luas. Variasi pasar-yang luas pada pengembalian saham
dipicu dengan dirilisnya informasi yang menyangkut semua perusahaan.

H1: Informasi yang terkandung (good news atau bad news)


berpengaruh terhadap abnormal return saham.

4. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder.

II. Karateristik kualitatif penelitian


1. Validitas Internal
Hubungan kausal
Hipotesis 1 menyatakan bahwa informasi yang terkandung (good
news atau bad news) berpengaruh terhadap abnormal return saham.
Informasi ini dikatakan good atau bad berdasarkan net income dan EPS.
Hal ini didasarkan pada hasil studi penelitian sebelumnya bahwa hampir
setengah dari variabilitas pada Earning Per Share (EPS) perusahaan rata-
rata dapat dikaitkan dengan dampak ekonomi secara luas. Selain itu variasi
pasar-yang luas pada pengembalian saham dipicu dengan dirilisnya
informasi yang menyangkut semua perusahaan.

2. Validitas eksternal
a. Ukuran Sampel
Studi ini meneliti angka-angka pendapatan tahun 1946 - 1966
melalui data: (1) isi laporan laba rugi, (2) tanggal pengumuman laporan,
(3) pergerakan harga sekuritas di sekitar tanggal pengumuman.
b. Metoda Penyampelan
Menggunakan Purvosive Sampling. Melalui pemilihan sampel
yang memiliki 4 kriteria seleksi: (1) data laba untuk tahun 1946-1966
tersedia di Compustat, (2) tahun fiscal berakhir pada 31, (3) data harga
saham tersedia pada CRSP minimal 100 bulan, (4) tanggal pengumuman
Wall Street Journal tersedia. Kriteria-kriteria ini mengambil sample 261
perusahaan.

3. Kualitas pengumpulan sampel dan analisis data


Penelitian ini memfokuskan pada tiga jenis data yang meliputi :
kandungan dari laporan laba rugi; tanggal sekitar pengumuman laporan;
dan pergerakan dari harga sekuritas disekitar tanggal pengumuman. Nilai
laba atau angka laba yang digunakan adalah tahun 1946 sampai 1966
dengan tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Desember diperoleh dari
catatan Compustat Standard and Poor’s. Peneliti membatasi analisis data
pada sembilan tahun fiskal 1957-1965. Diawali dengan analisis tahun 1957
dan terdapat 10 pengamatan saat memperkirakan persamaan regresi laba.
Dari data yang diperoleh, perusahaan yang memenuhi kriteria adalah
sebanyak 261 perusahaan. Wall Street Journal menerbitkan tiga jenis
pengumuman laporan keuangan: perkiraan laba tahun ini, yang dibuat
sebagai contohnya oleh eksekutif perusahaan segera setelah akhir tahun;
laporan pendahuluan; dan laporan tahunan yang lengkap. Ketika perkiraan
sering kali tidak lengkap, laporan pendahuluan biasanya merupakan
ringkasan dari laporan tahunan. Karena laporan pendahuluan biasanya
mengandung angka yang sama untuk laba bersih dan EPS disajikan
nantinya pada laporan akhir, tanggal pengumuman (atau secara efektif,
tanggal dimana laba akutansi tersedia bagi umum) diasumsikan dalam
Wall Street Journal. Harga saham diperoleh dari Centre for Research in
Security Prices (CRSP) di Universitas Chicago, dimana data yang
digunakan adalah harga penutupan bulanan setidaknya selama 100 bulan
di New York Stock Exchange yang disesuaikan untuk dividen dan
perubahan modal, periode Januari 1946 sampai Juni 1966.
Analisis data yang digunakan adalah inferensia yaitu statistik yang
dipakai untuk melakukan analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang
berlaku secara umum.

Adapun persamaannya berikut ini:

Di mana:
API = Abnormal Performance Index

4. Kecocokan pengujian statistik yang digunakan


Terdapat dua model yang digunakan yaitu Model Regresi
Berganda dan Model Naive. Model Regresi Berdaganda yang digunakan
adalah metode OLS (Ordinary Least Square) untuk melihat pengaruh antar
variabel bebas terhadap variabel terikat. Alasan penggunaan regresi adalah
karena variabel dependen penelitian ini menggunakan skala pengukuran
rasio. Model Naive digunakan untuk meramal data aktual periode
berikutnya menggunakan data aktual periode sebelumnya.

5. Konsistensi antara masalah penelitian, formulasi hipotesis dan


analisis data
Regresi Berganda digunakan untuk mengetahui korelasi dan
pengaruh informasi yaitu Net Income dan EPS terhadap abnormal return.
Model Naive digunakan untuk mengetahui Abnormal Return berdasarkan
peramalan melalui variabel EPS.

6. Konsistensi antara hasil simpulan yang ditarik


Terdapat konsistensi antara hasil penelitian dan kesimpulan yang
ditarik, karena penjelasannya tidak menyimpang dari hasil analisisnya,
yaitu apa yang dipermasalahkan disesuaikan dengan hasil uji dan
penarikan simpulan menjawab hipotesis, yaitu menjawab permasalahan
informasi yang terkandung baik good maupun news berdasarkan Net
Income dan EPS berpengaruh terhadap abnormal return.

7. Implikasi hasil penelitian


Dari semua informasi tentang sebuah perusahaan individu yang
tersedia selama setahun, satu-setengah atau lebih telah disimpan di
sejumlah pendapatan tahun itu. konten tersebut telah cukup. Namun,
laporan pendapatan tahunan tidak menilai sebagai media yang tepat waktu,
karena sebagian besar isinya (sekitar 80- 90 persen) ditangkap oleh media
yang lebih cepat yang mungkin mencakup laporan interim. Sejak efisiensi
pasar modal sangat ditentukan oleh kecukupan sumber datanya, kita tidak
merasa kebingunan bahwa pasar telah berpaling ke sumber-sumber lain
yang dapat ditindaklanjuti lebih cepat daripada laba bersih tahunan.
Hubungan antara besarnya (dan bukan hanya tanda) dari perubahan
pendapatan tak terduga dan terkait penyesuaian harga saham juga bisa
diselidiki. "Ini akan menawarkan cara yang berbeda untuk mengukur nilai
informasi tentang perubahan pendapatan, dan mungkin, di samping "
memberikan wawasan ke dalam sifat statistik dari proses pendapatan,
proses sedikit dipahami namun cukup menarik untuk peneliti akuntansi.
Akhirnya, mekanisme telah disediakan untuk pendekatan empiris untuk
kelas terbatas pilihan kontroversial dalam pelaporan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai