Anda di halaman 1dari 5

NO NAMA ORGANISASI TAHUN BERDIRI PENDIRI

1 BUDI UTOMO 1908 Dr.Soetomo


2 Partai Nasional Indonesia (PNI) 1927 Soekarno
3 Indonesische Vereeniging (IV) 1908 Noto Soeroto
4 Sarekat Islam (SI) 1912 Samanduhi
5 Partai Komunis Indonesia (PKI) 1914 Henk Sneevliet,Alimin
6 Indische partij 1912 kihadjardewantara,douwes
7 Taman Siswa 1922 Ki hadjar dewantara
8 Muhammadiyah 1918 KH.Ahmad Dahlan
9 Jong islamitten bond 1925 Syamsulrizal
10 Jong sumatranen bond 1917 Tengku Mansur
11 Nahdatul Ulama 1926 KH.Hasyim Asyari
12 Tri koro dharmo 1912 R.Satiman Wiryo Sanjoyo
13 Puteri Mardika 1912 R.R Rukmini
TABEL PERGARAKAN
TUJUAN
Mendidik bangsa
membuat organisasibersifat nonkoperasi
menghimpun mahasiswa
membantu perdagangan
menyebar paham komunis dan sosialis
membangun rasa patriotisme,membangkitkan kesadaran nasionalisme
memberika kesempatan dan hak pendidikan bagi pribumi
mewujudkan masyarakat islam yang sebenar benarnya
mempelari agama islam
mempererat hubungan antara siswa Sumatra
mengembangkan ajaran islam
mencapai Jawa Raya dengan jalan memperkokoh rasa persatuan pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok
membimbing perempuan bumiputra dalam menempuh pendidikan
RAKAN NASIONAL INDONESIA
VISI/ MISI
meningkatkan pendidikan di kalangan masyarakat
membangun politik demokratis berkeadilan
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
membangun persaudaraan,persahabatan diantara muslim
menantang imperialisme dan kapitalisme pemerintah Belanda
terang-terangan menentang pemerintahan kolonial Belanda serta
menjadi anggota masyarakat yang mandiri
Sebagai gerakan islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As sunnah
memegang teguh ajaran-ajaran Islam.
mengembangkan budaya sumatra
terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah
Sakti, yang berarti kekuasaan dan kecerdasan.
meningkatkan kesejahteraan hidup perempuan
SEBAB DIBUBARKAN
kurang mendapat dukungan dari masyarakat
semakin radikal dibubarkan Belanda
Pl secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda setelah Jepang berhasil menduduki Indonesia dan mengusir Belanda dar
Sarekat Islam mulai mengalami kemunduran pada 1921. Kemunduran ini terjadi akibat perpecahan dalam organisasi.
Terlibat di Gerakan 30 September 1965
pengajuan badan hukum yang dilakukan pengurus pusat NIP namun ditolak oleh pemerintah Hindia Belanda
Belanda mengeluarkan UU Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordonantie) dengan UU tersebut maka Tamansiswa harus bubar karen

Untuk menghindari perpecahan antara pemuda-pemuda suku Jawa dan non-Jawa dalam tubuh Tri Koro Dharmo,
didirikan oleh pemerintah Belanda.

Anda mungkin juga menyukai