Penyebab pembangunan belum merata di indonesia dilihat dari aspek geografis
Pembangunan adalah proses perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatyang dapat dilakukan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, lingkungan, dan lain-lain. Pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang merata, artinya semua daerah dan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara adil dan proporsional. Namun, kenyataannya pembangunan di Indonesia belum merata. Ada beberapa daerah yang sudah berkembang pesat, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan lain-lain. Di daerah-daerah ini, infrastruktur, fasilitas, dan pelayanan publik sudah cukup memadai. Penduduknya juga memiliki tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan yang tinggi.
B. Faktor" yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan
5 Faktor yang Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Pemerataan Pembangunan: 1. Fokus pada daerah tertinggal dan terpencil 2. Mengembangkan wilayah perbatasan 3. Meningkatkan kemudahan kegiatan ekonomi 4. Memenuhi kebutuhan pokok rakyat 5. Meratakan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan
C. Upaya pemerintah indonesia yang telah dilakukan demi tercapainya pemerataan
pembangunan di indonesia Pelaksanaan pembangunan nasional merupakan upaya untuk meraih tujuan nasional serta cita-cita bangsa seperti yang tercantum dalam Undang-Undang 1945 Alinea IV dan Alinea II. Menurut Heliarta dalam Buku Pembangunan Nasional (2019), pembagunan nasional merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh serta untuk rakyat secara nasional. Karena itulah masyarakat Indonesia harus turut serta dalam pembangunan nasional. Pembangunan nasional tentu tak terbatas pada pembangunan ekonomi saja. Lebih dari itu, pembangunan nasional juga melipuiti ranah sosial dan budaya, politik, pendidikan, pertahanan dan keamanan, dan lain sebagainya. Pemerataan Pembangunan: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya Pembangunan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk manusia dapat berkembang. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan. Berikut adalah pengertian, tujuan, dan contoh pemerataan pembangunan!
Pengertian pemerataan pembangunan
Pemertaan pembangunan adalah salah satu amanah sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia”. Hal tersebut dapat dilihat dari Undang Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat (2) dan (3) yang berisikan: Ayat (2): “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup banyak orang dikuasai oleh negara”. Ayat (3): “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Artinya, sumber daya yang merupakan hajat hidup rakyat banyak harus digunakan untuk kemakmuran rakyat. Hal tersebut kemudian membentuk apa yang disebut sebagai pemerataan pembangunan. Pemerataan pembangunan adalah proses pemerataan pembangunan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial dan memastikan pertumbuhan ekonomi secara adil. Tujuan pemerataan pembangunan Tujuan pemerataan pembangunan adalah mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Di mana setiap daerah di Indonesia mendaparkan pengabngan infrastruktur, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Pemerataan pembanguan bertujuan agar pembangunan dan peningkatan ekonomi tidak hanya berpusat di kota, sedangkan daerah lainnya tertinggal. Pemerataan pembangunan mengembangkan infrastruktur pendidikan, sumber air, jalan, transportasi, pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, perumahan, kesehatan, ketenagalistrikan, dan infrastruktur lainnya dibangun secara mereta di seluruh wilayah. Sehingga, semua warga negara dari berbagai lapisan masyarakat dan wilayah dapat merasakan hasil pembangunan yang sama tanpa perlu melakukan urbanisasi. Contoh pemerataan pembangunan 1. Mempercepat proses pembangunan. 2. Pemerataan fasilitas dan pelayanan kesehatan. 3. Membangun akses jalan dan air bersih di daerah terpencil. 4. Mengembangkan dan memperhatikan wilayah perbatasan. 5. Mengirimkan tenaga ahli ke pedesaan dan daerah terpencil. 6. Membuka lapangan pekerjaan di pedesaan dan daerah terpencil. 7. Mengembangkan sektor pariwisata di daerah pedesaan dan daerah terpencil. 8. Membangun infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil yang belum memiliki listrik. 9. Memberikan kemudahan rakyat untuk mendapatkan modal usaha dan pengurusan administrasi.