EKONOMI PEMBANGUNAN
Pengertian Pembangunan Ekonomi
pembangunan ekonomi ialah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita
dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk yang disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara. Pembangunan Ekonomi ini bergantung dari pertumbuhan ekonomi (economic growth) yang
dimana pembangunan ekonomi mendorong dalam tumbuhnya ekonomi dan sebaliknya pula, ekonomi
memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi.
Sedangkan maksud dari pertumbuhan ekonomi ialah suatu proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Negara bisa disebut
mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi bila terjadi peningkatan GNP rill di negara tersebut. Dengan
adanya pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikasi terhadap keberhasilan dari pembangunan
ekonomi.
Bruno Hildebrand
Hildebrand lebih condong pada pengalaman-pengalaman yang terdapat di negara Inggris. Ia
mengatakan bahwa perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan dilihat dari sifat-sifat
produksi atau konsumsinya, tetapi lebih pada metode distribusi yang digunakan. Karena itu
dikemukakan adanya 3 sistem dsitribusi, yaitu :
1) perekonomian barter,
2) perekonomian uang,
3) perekonomian kredit.
Karl Bucher
Ia mencoba mensintesiskan pendapat List dan Hildebrand. Perkembangan ekonomi menurutnya
adalah melalui 3 tingkat, yaitu 1) produksi untuk kebutuhan sendiri, 2) perekonomian kota, saat
pertukaran sudah meluas, dan 3) perekonomian nasional, saat peranan pedagang-pedagang
tampak makin penting. Jadi barang-barang itu diproduksi di pasar.
Teori Perkembangan Ekonomi menurut W.W Rostow
Menurut Rostow, dapat dikatakan bahwa sejarah perkembangan ekonomi itu melalui beberapa
tahapan yaitu:
Pendekatan Politik
Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan presiden/kepala daerah adalah proses
penyusunan rencana karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan
program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon presiden/kepala
daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda dan janji
pembangunan yang ditawarkan presiden/kepala daerah pada saat kampanye guna
dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Pendekatan Teknokratik
Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan
metode kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang secara fungsional bertugas menangani hal tersebut.
Pendekatan Partisipatif
Perencanaan pembangunan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak
yang berkepentingan terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk
mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki yang tinggi dan mendalam.
Negara memberikan prioritas yang tinggi kepada perkembangan ekonomi dan sosial di seluruh negara
Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah menetapkan sejumlah target yang
direncanakn tercapai pada tahun 2025. Target-target ini mencakup antara lain sebagai berikut.