EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PLATFORM QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN

MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Ayu Cintiya Usmawati, Rahma Adya Pinastika, Syavira Azhaar Syafa’atul Balqis
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman
Ayucintiyausmawati@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini merupakan survey terhadap 22 orang peserta didik tahun ajaran 2022/2023.
Sampling yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Sampling jenuh dengan subjek
penelitian sebanyak 22 orang peserta didik. Variabel yang diteliti adalah minat belajar dan
motivasi peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Platform Pendidikan yang sangat
memungkinkan peserta didik untuk ikut serta dalam kegiatan kelas multi player yang
menyenangkan merupakan pengertian dari platform Quizizz. Pada penelitian ini, subjek
penelitian adalah 22 peserta didik siswa/siswi kelas V (lima) SD Negeri 009 Samarinda Ulu,
yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan menggunakan 10 soal konseptual yang berupa pilihan
ganda dan isian dengan menggunakan platform Quizizz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
minat belajar serta pemahaman konsep peserta didik sebesar 55%, serta melalui angket dapat
dilihat bahwa peserta didik lebih termotivasi dalam belajar Matematika menggunakan platform
Quizizz
Kata Kunci : Efektivitas, Minat Belajar, Motivasi, Quizizz

Abstract
This research is a survey of 22 students for the 2022/2023 school year. The sampling used in
this study was saturated sampling with 22 students as research subjects. The variables studied
were students' interest in learning and motivation in learning mathematics. An Education
Platform that really allows students to take part in fun multi player class activities is the
meaning of the Quizizz platform. In this study, the research subjects were 22 students of class
V (five) SD Negeri 009 Samarinda Ulu, who were divided into 4 groups using 10 conceptual
questions in the form of multiple choice and filling in using the Quizizz platform. The results of
the study show that students' interest in learning and understanding of students' concepts is
55%, and through a questionnaire it can be seen that students are more motivated in learning
Mathematics using the Quizizz platform
Keywords : Effectiveness, Interest in Learning, Motivation, Quizizz

1
PENDAHULUAN Indonesia untuk lebih maju dan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan berkembang pesat seiring dengan
teknologi (IPTEK) yang demikian cepat perkembangan zaman yang dapat dilihat
diharapkan dapat membawa dampak positif dari meningkatnya mutu di bidang
bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia. pendidikan di Indonesia.
Pada abad 21 di era digitalisasi atau yang Menurut Depdiknas, perangkat
sekarang lebih tren disebut dengan era teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
society 5.0 ini perkembangan ilmu mencakup dua aspek yang keduanya sangat
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) penting yang diantaranya, yaitu teknologi
menyebabkan adanya berbagai perangkat informasi dan teknologi komunikasi.
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Adapun pengertian dari teknologi informasi
Pada masa modern ini pula penggunaan dan teknologi komunikasi adalah antara
perangkat teknologi informasi dan lain teknologi informasi mempunyai
komunikasi (TIK) tidak dapat pengertian yakni segala hal yang berkaitan
dikesampingkan lagi dan menjadi suatu dengan proses, penggunaan sebagai alat
kebutuhan yang sangat vital bagi bantu, manipulasi, dan pengelolaan
masyarakat khususnya masyarakat di informasi, sedangkan teknologi
Indonesia, dimana perangkat teknologi komunikasi mempunyai pengertian yaitu
informasi dan komunikasi (TIK) ini dapat segala hal yang berkaitan dengan
dimanfaatkan sebagai penunjang berbagai penggunaan alat bantu untuk memproses
aktivitas kehidupan manusia di berbagai dan mentransfer data dari perangkat yang
bidang terutama pada bidang Pendidikan, satu ke perangkat yang lain. Berdasarkan
sehingga perkembangan perangkat dua pengertian terkait teknologi informasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi komunikasi yang sudah
yang sangat pesat dan maju ini akan dikemukakan maka dapat disimpulkan
mendapat minat yang sangat baik oleh bahwa teknologi informasi dan komunikasi
masyarakat di Indonesia. Pada (TIK) mempunyai pengertian luas yaitu
kenyataannya, perkembangan perangkat meliputi segala kegiatan yang terkait
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan pemprosesan, manipulasi,
memang berpengaruh besar dan berdampak pengelolaan, dan pemindahan informasi
positif dalam bidang pendidikan, karena antar perangkat.
dengan adanya perkembangan perangkat Pada masa modern saat ini,
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pemanfaatan perangkat teknologi informasi
ini akan membawa bidang pendidikan di dan komunikasi (TIK) tidak bisa
2
dipisahkan dalam proses pembelajaran di sekali peserta didik yang mengeluh,
dalam dunia pendidikan. Hal tersebut kemudian mengalami kesulitan dan merasa
dikarenakan perangkat teknologi informasi takut untuk belajar mata pelajaran
dan komunikasi (TIK) ini menjadi media matematika di sekolah, mereka merasa
pembelajaran yang dapat dikatakan sangat mata pelajaran matematika begitu sulit
efektif dan sangat efisien untuk diajarkan untuk dipelajari sehingga hal tersebut
ke peserta didik saat proses pembelajaran. menyebabkan banyak sekali peserta didik
Perangkat teknologi informasi dan yang sudah mulai enggan bahkan tidak
komunikasi (TIK) ini dapat digunakan ingin belajar mata pelajaran matematika di
sebagai media pembelajaran yang dapat sekolah, tidak dipungkiri bahwa hal
diaplikasikan pada semua mata pelajaran tersebut terjadi mulai dari tingkat Sekolah
yang diajarkan di sekolah-sekolah, salah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
satunya adalah pada mata pelajaran (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)
matematika, yang mana mata pelajaran bahkan hingga ke jenjang perkuliahan. Hal
matematika merupakan salah satu mata tersebut dikarenakan pembelajaran mata
pelajaran yang kurang disukai oleh peserta pelajaran matematika yang diajarkan di
didik pada umumnya. Secara umum, mata sekolah-sekolah pada umumnya cukup
pelajaran matematika dipandang oleh monoton bahkan terkesan membosankan.
peserta didik sebagai mata pelajaran yang Dengan kata lain, peserta didik merasa
sulit bahkan tidak disukai oleh beberapa tidak senang atau tidak suka belajar mata
bahkan banyak peserta didik, padahal pelajaran matematika di sekolah. Hal ini
dengan mempelajari mata pelajaran tentu menjadi tantangan bagi seorang
matematika peserta didik dapat berpikir pendidik atau guru untuk menciptakan dan
secara logis, analitis, sistematis, dan kritis. mengajarkan pembelajaran yang menarik
Oleh karena itu, dengan banyaknya manfaat dan menyenangkan terutama dalam
yang diperoleh dari mempelajari mengajarkan mata pelajaran matematika di
matematika, maka dari itu mata pelajaran sekolah. Pembelajaran yang
matematika merupakan mata pelajaran menyenangkan dapat diciptakan melalui
yang wajib diberikan untuk semua peserta penggunaan berbagai macam model atau
didik mulai dari sekolah dasar, sekolah metode pembelajaran maupun media
menengah, dan sampai ke jenjang pembelajaran yang menarik sehingga dapat
pendidikan berikutnya. membuat peserta didik menjadi
Dari dulu hingga sampai saat ini, bersemangat untuk belajar dan lebih mudah
masih sangat sering kita jumpai banyak memahami materi pelajaran matematika.
3
 Berdasarkan permasalahan tersebut
maka dibutuhkan alternatif pembelajaran
agar belajar mata pelajaran matematika
menjadi menyenangkan dan mudah
dimengerti oleh peserta didik. Adapun
alternatif yang bisa dilakukan adalah
dengan memanfaatkan beragam fasilitas
multimedia berbasis information and
technology (IT) agar proses pembelajaran
mata pelajaran matematika menjadi lebih
menarik yang salah satunya adalah dengan
memanfaatkan media pembelajaran e-
learning. Secara keseluruhan, konsep
media pembelajaran e-learning berbasis
jaringan, dimana konsep media pembelaran
e-learning ini mencakup berbagai proses
pembelajaran yang berbasis komputer atau
laptop atau bahkan banyak memanfaatkan
smartphone berbasis android. Adapun salah
satu media pembelajaran berbasis e-
learning adalah dengan menggunakan
aplikasi atau Platform yang sudah ada dan
sudah disedikan oleh pihak ketiga yang
diantaranya adalah platform Quizizz.
Pada awalnya, platform Quizizz
hanya digunakan untuk permainan serta
hiburan bagi anak-anak yang menyukai
suatu tantangan. Akan tetapi, dalam kurun
waktu belakangan ini peranan Platform
Quizizz ini diubah fungsinya oleh beberapa
pendidik atau guru sebagai media
pembelajaran agar menarik perhatian para
peserta didik, dimana perubahan fungsi ini
sangat membantu para pendidik atau
4
seorang guru dalam melakukan proses
pembelajaran dengan lebih mudah dan
menyenangkan di dalam kelas. Platform
Quizizz adalah platform pendidikan
berbasis game yang merupakan sebuah
web-tool situs online yang digunakan untuk
membuat permainan kuis interaktif yang
digunakan dalam pembelajaran, dimana
kuis interaktif yang dibuat ini memiliki
hingga empat pilihan jawaban termasuk
jawaban yang benar dan dapat ditambahkan
gambar ke latar belakang pertanyaannya.
Adapun cara menggunakan platform
Quizizz ini cukup dengan membagikan
kode akses yang tertera pada Platform
Quizizz kepada seluruh peserta didik yang
ada di kelas, agar peserta didik dapat
langsung bergabung ke dalam kuis yang
terdapat pada Platform Quizizz melalui
kode akses yang sudah diberikan
sebelumya dan kode akses tersebut dapat
kita berikan kepada seluruh peserta didik
apabila pembuatan kuis pada Platform
Quizizz sudah selesai.
Proses pembelajaran berbasis
permainan dengan menggunakan media
platform Quizizz ini dapat dikerjakan
dalam mode langsung secara tatap muka di
ruang kelas saat proses pembelajaran atau
dapat juga diberikan secara tidak langsung
sebagai pekerjaan rumah yang akan
dikerjakan di rumah masing-masing,
sehingga penggunaan media pembelajaran
platform Quizizz ini dapat dikatakan
mudah dan fleksibel, karena seluruh peserta
didik bisa mengerjakan latihan-latihan soal
atau kuis melalui Platform Quizizz yang
dapat diberikan oleh guru atau pendidik
kapan pun dan dimana pun dengan
menggunakan perangkat elektronik yang
dimilikinya. Platform Quizizz ini memiliki
berbagai macam fitur yang dapat
memudahkan pengguna serta menarik
perhatian peserta didik ketika digunakan.
Adapun salah satu fitur pada Platform
Quizizz yang dapat memudahkan dalam
proses pembelajaran, yaitu adanya data dan
statistik tentang kinerja peserta didik
sehingga seorang pendidik atau seorang
guru bisa langsung melihat nilai yang
diperoleh oleh setiap peserta didik Ketika
selesai dikerjakan. Dengan adanya fitur
tersebut seorang pendidik juga dapat
melacak dan memantau kinerja peserta
didik dalam proses pembelajaran, bahkan
bisa juga mengunduh hasilnya dalam
bentuk Ms. Excel untuk mengevaluasi
kinerja peserta didik saat kuis tersebut telah
selesai dilaksanakan. Selain itu, platform
Quizizz ini menampilkan berbagai macam
karakter multi pemain dan multi peran
yang dapat menarik, menghibur, dan
menyenangkan peserta didik ketika proses
pembelajaran. Platform Quizizz ini juga
dapat memudahkan dan membantu peserta
didik untuk melihat seberapa luas
pengetahuan dan kemajuan mereka dalam
belajar selama ini karena platform Quizizz
5
ini dapat menampilkan peringkat-peringkat
mulai dari peringkat pertama hingga
peringkat terakhir ketika kuis tersebut telah
selesai dilaksanakan.
Tidak seperti menggunakan platform
pendidikan yang berbasis game lainnya,
penggunaan platform Quizizz ini bisa
membuat peserta didik saling bersaing
sehingga belajar dengan memanfaatkan
platform ini akan sangat menantang,
menyenangkan, dan interaktif bagi peserta
didik. Implementasi penggunaan platform
ini dapat meningkatkan motivasi dan minat
serta hasil belajar peserta didik lebih dalam
terutama dalam mata pelajaran matematika.
Hal tersebut didasarkan pada penelitian
(Asria, Sari, Ngaini, Muyasaroh, &
Rahmawati, 2021) yang menunjukkan
bahwa antusiasme peserta didik yang
mencakup respon, perhatian, konsentrasi,
kemauan, dan kesadaran untuk melibatkan
diri dalam evaluasi belajar pada materi
trigonometri melalui platform Quizizz
tergolong cukup baik dengan persentase
62,38%.
Selain itu, dalam penelitian yang
dilakukan (Ardiansyah, 2022)
menunjukkan bahwa dengan menggunakan
platform Quizizz dapat dilihat antusias
peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan
kelas yang menyenangkan serta dalam
penelitian yang dilakukan (Ardiansyah,
2022) menunjukkan bahwa dengan
menggunakan platform Quizizz ini dapat
meningkatkan minat belajar dan peserta didik dapat lebih meningkatkan
pemahaman konsep dari pada peserta didik. motivasinya untuk belajar dalam
Adapun hasil penelitian lain yang pembelajaran matematika.
dilakukan oleh (Mei, Ju, & Adam, 2018)
menunjukkan bahwa “According to testing TINJAUAN PUSTAKA
the implementing of Quizizz by researcher A. Teknologi Informasi dan
during the Arabic skill classroom, found Komunikasi (TIK)
that all students were very active to answer Pada masa modern ini, teknologi
the questions which provided by researches, informasi dan komunikasi (TIK)
and more concentrated on the topic. And memiliki peran yang sangat penting di
the results of the questioners shows that the berbagai sektor kehidupan manusia
students displayed the position attitude for termasuk di dalam sektor pendidikan.
Quizizz as a online teaching and Teknologi informasi dan komunikasi ini
assessment tool during the Arabic class”. dikenal juga dengan sebutan
Artinya adalah dari hasil penelitian tersebut information and communication
menunjukkan bahwa media Quizizz ini technology (ICT) (Susanti, 2021).
dapat membuat peserta didik menjadi aktif Adanya pemanfaatan teknologi
dan tertantang untuk menjawab pertanyaan informasi dan komunikasi (TIK) atau
sehingga pendidik akan lebih mudah information and communication
mengevaluasi proses pembelajaran yang technology (ICT) dalam bidang
dilakukan. pendidikan kita dapat meningkatkan
Berdasarkan uraian tersebut maka mutu pendidikan yang dilakukan
perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan cara membuka dengan lebar
terkait efektivitas penggunaan Quizizz terhadap akses ilmu pengetahuan dan
untuk meningkatkan motivasi dan minat penyelenggaraan pendidikan bermutu
belajar peserta didik dalam pembelajaran (Dewi dan Hilman, 2019). Apabila
matematika. Dengan adanya penelitian dihubungkan dengan pendidikan dan
terkait penggunaan Platform Quizizz di pengajaran maka teknologi mempunyai
dalam pembelajaran, diharapkan peserta pengertian sebagai perluasan konsep
didik dapat lebih meningkatkan minat tentang media, dimana teknologi bukan
belajarnya dalam pembelajaran hanya sekedar benda, alat, bahan, atau
matematika. Selain itu, Dengan adanya perkakas, akan tetapi tersimpul pula
penelitian terkait penggunaan Platform sikap, perbuatan, dan manajemen yang
Quizizz di dalam pembelajaran, diharapkan
6
berhubungan dengan penerapan ilmu informasi, dan komunikasi yang
(Ahmad dkk, 2021). masing-masing memiliki definisi.
Dilansir dalam Wikipedia, Teknologi merupakan pengembangan
teknologi informasi dan komunikasi dan pengaplikasian yang bertujuan
(TIK) atau information and untuk memecahkan masalah sehingga
communication technology (ICT) biasanya teknologi disebut dengan
mencakup dua aspek, yaitu teknologi penemuan-penemuan baru yang
informasi dan teknologi komunikasi, bersifat membantu. Informasi
dimana teknologi informasi meliputi merupakan hasil pemrosesan data untuk
segala hal yang berkaitan dengan tujuan dan manfaat tertentu.
proses, penggunaan sebagai alat bantu, Komunikasi merupakan proses
manipulasi, dan pengelolaan informasi, penyampaian informasi dari pemberi
sedangkan teknologi komunikasi informasi kepada penerima informasi.
meliputi segala sesuatu yang berkaitan Oleh karena pengertian-pengertian
dengan penggunaan alat bantu untuk tersebt maka teknologi, informasi, dan
memproses dan mentransfer data dari komunikasi ini sangatlah erat kaitannya
perangkat yang satu ke perangkat sehingga teknologi informasi dan
lainnya. Dengan demikian, teknologi komunikasi (TIK) atau information and
informasi dan teknologi komunikasi communication technology (ICT)
adalah dua buah konsep yang tidak bisa mempunyai definisi bahwa terdapat
dipisahkan sehingga teknologi penemuan pengolahan data yang
informasi dan komunikasi (TIK) atau menghasilkan suatu informasi, dimana
information and communication informasi tersebut dapat disebarluaskan
technology (ICT) mengandung dengan cepat dan memiliki masa
pengertian luas, yaitu segala sesuatu penyimpanan lebih lama.
atau kegiatan yang terkait dengan Pengertian lain dari teknologi
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, informasi dan komunikasi (TIK) atau
dan pemindahan informasi antar media information and communication
(Huda, 2020). technology (ICT) adalah beragam set
Menurut UNESCO (dalam Huda, alat teknologi dan sumber daya yang
2020), teknologi informasi dan digunakan untuk berkomunikasi dan
komunikasi (TIK) atau information and menciptakan, menyebarkan,
communication technology (ICT) menyimpan, serta mengelola informasi.
memuat tiga kata, yaitu teknologi, Dengan demikian, berdasarkan
7
definisi-definisi tersebut maka internet, mengirimkan jawaban tugas,
teknologi informasi dan komunikasi bahkan mencoba dan melakukan materi
(TIK) atau information and pembelajaran. Menurut UNESCO,
communication technology (ICT) ini terdapat lima manfaat yang dapat diraih
mencakup radio, televisi, video, DVD atau diperoleh melalui penerapan
(digital versatile disc), telepon, sistem teknologi informasi dan komunikasi
satelit, komputer, perangkat keras (TIK) atau information and
jaringan, perangkat lunak, serta communication technology (ICT)
peralatan dan jasa terkait dengan dalam sistem pendidikan, yaitu:
teknologi ini, seperti videoconferencing a. Mempermudah dan memperluas
dan surat elektronik (Dewi dan Hilman, akses terhadap pendidikan
2019). Selain itu, menurut Adisel dan b. Meningkatkan kesetaraan
Ahmad (2021) teknologi informasi dan pendidikan
komunikasi (TIK) atau information and c. Meningkatkan mutu pembelajaran
communication technology (ICT) d. Meningkatkan profesionalisme
adalah sistem pembelajaran berbasis pendidik
multimedia (teknologi yang melibatkan e. Meningkatkan efektifitas dan
teks, gambar, suara, dan video) yang efisiensi manajemen, tata kelola,
mampu membuat penyajian suatu topik dan administrasi pendidikan.
bahasan atau permasalahan menjadi (Adisel dan Ahmad, 2021)
lebih menarik, tidak monoton, dan B. Media Pembelajaran Berbasis TIK
mudah untuk dicerna. Dunia pendidikan merupakan
Dalam proses kegiatan belajar dunia yang tidak jauh dan tidak lepas
mengajar, teknologi informasi dan antara pendidik dan peserta didik.
komunikasi (TIK) atau information and Dalam proses kegiatan belajar mengajar
communication technology (ICT) diperlukan adanya suatu media
memiliki dua peran, yaitu sebagai pembelajaran yang digunakan untuk
media presentasi pembelajaran, menyampaikan informasi yang ingin
misalnya berbentuk slide power point disampaikan oleh pendidik kepada
dan animasi dengan program flash, peserta didiknya, dimana media
serta sebagai media pembelajaran pembelajaran pada dasarnya
mandiri atau e-learning, misalnya merupakan suatu alat bantu sebagai
peserta didik diberi tugas untuk perantara yang digunakan untuk
membaca atau mencari sumber dari
8
menyampaikan informasi saat proses demikian maka media pembelajaran
belajar mengajar (Safira, 2020). dapat diartikan sebagai pengantar pesan
Kata media berasal dari bahasa pembelajaran dari pendidik kepada
Latin medius yang secara harfiah peserta didik (Ahmad dkk, 2021).
memiliki arti sebagai “tengah”, Media pembelajaran adalah
“perantara”, atau “pengantar”. Dalam sebuah alat yang berfungsi dan
bahasa Arab, media memiliki arti digunakan sebagai pesan dalam proses
sebagai perantara atau pengantar pesan belajar mengajar, dimana pembelajaran
dari pengirim kepada penerima pesan. merupakan proses komunikasi antara
Beberapa para ahli juga menyatakan pembelajar, pengajar, dan bahan ajar.
bahwa kata media berasal dari bahasa Dengan demikian, dapat dikatakan
Latin yang merupakan bentuk jamak bahwa bentuk komunikasi tidak akan
dari kata medium yang memiliki arti berjalan tanpa adanya suatu bantuan
sebagai sesuatu yang terletak di tengah sarana untuk menyampaikan pesan.
(antara dua hal) atau suatu alat (Ahmad Adapun bentuk-bentuk stimulus yang
dkk, 2021). dapat digunakan sebagai media adalah
Menurut (Djamarah dan Zain, hubungan atau interaksi manusia,
2013; Sudirman, 2010) (dalam Rahayu, realitas, gambar, tulisan, dan suara
2020), dalam proses belajar mengajar (Ahmad dkk, 2021).
media pembelajaran memiliki arti Menurut Sadiman dkk (dalam
sebagai segala sesuatu yang menjadi Ahmad, 2021) pada masa sekarang ini
wahana atau alat atau sarana dalam istilah media sangat popular dalam
proses penyampaian pesan serta dapat bidang komunikasi, dimana kata
memberikan stimulus atau rangsangan pembelajaran sengaja digunakan
kepada peserta didik untuk belajar sebagai padanan kata dari instruction
sehingga memudahkan tercapainya yang mempunyai pengertian lebih luas
tujuan pembelajaran yang diinginkan. dari pengajaran. Oleh karena itu, jika
Secara lebih khusus, pengertian kata pengajaran dalam konteks
media dalam proses belajar mengajar pendidik dan peserta didik di kelas
cenderung memiliki arti sebagai alat- (ruang)/formal maka pembelajaran
alat geografis, photografis, atau mencakup pula kegiatan belajar
elektronis untuk menangkap, mengajar yang tidak dihadiri oleh
memproses, dan menyusun kembali pendidik secara fisik.
informasi visual atau verbal. Dengan
9
 Berdasarkan berbagai pendapat di
atas maka dapat dijelaskan bahwa pada
dasarnya semua pendapat tersebut
memposisikan media sebagai suatu alat
yang dapat digunakan sebagai
pembawa pesan dalam suatu proses
kegiatan belajar mengajar. Adapun
pesan yang dimaksud adalah materi
pelajaran, dimana keberadaan media
tersebut dimaksudkan agar pesan dapat
lebih mudah tersampaikan sehingga
dapat lebih mudah untuk dipahami dan
dimengerti oleh peserta didik. Bila
media adalah sumber belajar maka
secara luas media dapat diartkan
sebagai manusia, benda, ataupun
peristiwa yang memungkinkan peserta
didik memperoleh pengetahuan dari
keterampilan (Ahmad dkk, 2021).
Menurut Hanannika dan
Sukartono (2022), media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mengantarkan atau
menyampaikan pesan yang berupa
sejumlah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kepada peserta didik sehingga
peserta didik dapat menangkap,
memahami, dan memiliki pesan atau
makna yang disampaikan tersebut.
Selain itu, media pembelajaran juga
merupakan suatu alat yang sangat
membantu dalam proses belajar
mengajar yang berkaitan dengan
penjelasan dan pemahaman konsep
10
yang sedang dipelajari oleh peserta
didik, dimana tingkat keefektifan
penggunaan media pembelajaran sangat
tergantung pada kemampuan seorang
pendidik dalam menggunakan media itu
sendiri.
Menurut Kurnia (dalam Rahayu,
2020), dalam proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah, khususnya
Sekolah Dasar media pembelajaran
memiliki peran yang sangat penting
bagi peserta didik. Hal tersebut
dikarenakan berdasarkan
perkembangan kognitif Piaget, peserta
didik yang berumur atau berusia tujuh
sampai sebelas tahun masih berada
pada tahap operasional konkret, dimana
pada tahap operasional konkret tersebut
peserta didik masih berpikir secara
konkret dalam mengenali segala
sesuatu yang terdapat di lingkungan
sekitarnya serta peserta didik masih
memahami suatu konsep berdasarkan
pengalaman yang diamaminya sendiri
dalam kesehariannya.
Media pembelajaran digunakan
karena memiliki fungsi yang dapat
menunjang dalam proses kegiatan
belajar mengajar sehingga penggunaan
media pembelajaran tersebut menjadi
salah satu strategi yang dapat dijadikan
sebagai alat untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran agar menjadi
lebih baik. Menurut Asyhar (dalam
Safira, 2020), penerapan media benda yang terlalu besar ataupun
pembelajaran memiliki beberapa fungsi terlalu kecil, proses-proses
yang diantaranya adalah sebagai alamiah, dan perisiwa yang sudah
berikut. terjadi. Misalnya adalah peristiwa
a. Media sebagai Sumber Belajar rantai makanan dapat ditampilkan
Pada saat proses kegiatan dengan menggunakan media
belajar mengajar suatu media pembelajaran sebagai perantaranya
menjadi sumber belajar bagi dalam menyampaikan informasi.
peserta didik, dimana para peserta d. Fungsi Distributif
didik dapat menggunakan media Dalam fungsi distributif
tersebut untuk mendapatkan atau media dapat menghadirkan sesuatu
memperoleh suatu informasi. yang tidak terjangkau baik dalam
b. Fungsi Semantik waktu, ruang, dan dana.
Kata semantik memiliki Maksudnya adalah media
suatu makna, yaitu “arti”, dimana pembelajaran dapat menghadirkan
seorang pendidik dapat sesuatu yang jauh agar menjadi
menggunakan media sebagai lebih dekat dan terjangkau.
simbol, arti kata, rumus, dan Misalnya adalah ketika peserta
sebagainya. Misalnya adalah didik belajar mengenai seekor
ketika belajar mengenai suatu jerapah maka mereka dapat melihat
bahasa tertentu maka kamus akan bentuk jerapah tersebut melalui
menjadi salah satu media gambar ataupun film.
pembelajaran yang penting untuk Secara umum, media
digunakan dalam menemukan arti pembelajaran memiliki berbagai
suatu kata atau suatu kalimat. Oleh macam kegunaan. Menurut Sadiman
karena itu, fungsi semantik ini (dalam Safira, 2020) kegunaan media
dapat mengatasi keterbatasan akan pembelajaran adalah sebagai berikut.
kesalahan dalam mengartikan a. Memperjelas penyajian suatu
suatu istilah. pesan agar tidak terlalu verbalistis
c. Fungsi Manipulatif b. Mengatasi keterbatasan pada
Kata manipulatif disini ruang, waktu, dan indra.
memiliki arti menampilkan, c. Membuat peserta didik bersikap
dimana media dengan fungsi ini lebih aktif
berarti mampu menampilkan suatu
11
d. Memberikan informasi yang sama c. Dapat memberikan pengalaman
pada peserta didik. yang sama bagi seluruh peserta
Berdasarkan penjelasan- didik sehingga konsep yang
penjelasan di atas maka dapat diterima juga sama, dimana dengan
dikatakan bahwa manfaat dari segala keterbatasan ruang dan
penggunaan media pembelajaran waktu maka ilmu yang akan
dalam proses kegiatan belajar disampaikan oleh pendidik akan
mengajar adalah sebagai berikut. tetap tersampaikan pada peserta
a. Dapat lebih efisien dan efektif didik.
dalam mencapai tujuan pengajaran, (Safira, 2020)
dimana efisien yang dimaksud Pada masa modern ini, media
adalah dapat menghemat waktu pembelajaran tumbuh dan/atau
untuk penyampaian ilmu atau berkembang sejalan dengan
pesan yang akan disampaikan oleh perkembangan teknologi informasi dan
pendidik serta dapat menghemat komunikasi (TIK) atau information and
dana dalam proses pengajaran, communication technology (ICT)
sedangkan efektif yang dimaksud (Ahmad dkk, 2021). Menurut Dewi dan
adalah dapat meningkatkan Hilman (2019), penggunaan teknologi
kualitas proses kegiatan belajar informasi dan komunikasi (TIK) atau
mengajar agar menjadi lebih information and communication
menarik, lebih mudah diterima technology (ICT) sebagai media
oleh peserta didik, dan juga pembelajaran dapat dilakukan dengan
tersampaikannya ilmu atau pesan memanfaatkan perangkat komputer
yang akan disampaikan oleh atau laptop sebagai media pembelajaran
pendidik. yang inovatif, dimana dengan
b. Dapat membuat proses kegiatan penggunaan media ini diharapkan dapat
belajar mengajar lebih interaktif merangsang pikiran, minat, dan
serta dapat meningkatkan keaktifan perhatian peserta didik sedemikian rupa
peserta didik sehingga pendidik sehingga proses kegiatan belajar
juga akan lebih produktif dan dapat mengajar dapat berjalan dengan baik.
mengarahkan informasi yang Media pembelajaran berbasis
didapat atau diperoleh oleh peserta teknologi informasi dan komunikasi
didik dari media yang digunakan. (TIK) atau information and
communication technology (ICT)
12
sangat relevan dengan perkembangan berbasis teknologi informasi dan
zaman terutama terkait Era Society 5.0 komunikasi (TIK) atau information
yang menuntut peserta didik untuk peka and communication technology (ICT)
terhadap keterbukaan informasi, juga dapat memberikan pengalaman
komputerisasi, komputasi, dan baru bagi peserta didik yang terlalu
automasi. Dengan adanya media jenuh dengan model pembelajaran
pembelajaran berbasis teknologi konvensional yang digunakan oleh
informasi dan komunikasi (TIK) atau pendidik.
information and communication Menurut Susanti (2021), terdapat
technology (ICT) proses pembelajaran beberapa media pembelajaran berbasis
akan lebih efektif karena penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and
(TIK) atau information and communication technology (ICT)
communication technology (ICT) berupa e-learning yang dapat
sebagai media pembelajaran digunakan dalam proses kegiatan
memungkinkan teratasinya hambatan belajar mengajar yang diantaranya
dalam proses komunikasi pendidik adalah Power Point, Flipbook, Mindjet
dengan peserta didik (Dewi dan Mindmanager, Canva, dan Quizizz.
Hilman, 2019). Melalui e-learning tersebut, belajar
Menurut Fitriani (dalam Dewi dan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan
Hilman, 2019), dalam dunia waktu sehingga belajar dapat
pendidikan pemanfaatan teknologi dilakukan kapan saja dan dimana saja.
informasi dan komunikasi (TIK) atau Hal ini tentunya dapat mendorong
information and communication peserta didik untuk meningkatkan
technology (ICT) sangat mendukung motivasi dan minatnya dalam
proses pembelajaran. Hal tersebut melakukan analisis dan sintesis
dikarenakan pemanfaatan media pengetahuan, menggali, mengolah dan
pembelajaran berbasis teknologi memanfaatkan informasi, serta
informasi dan komunikasi (TIK) atau menghasilkan tulisan, informasi, dan
information and communication pengetahuan sendiri (Adisel dan
technology (ICT) dapat memudahkan Ahmad, 2021).
pendidik dalam menyampaikan materi C. Motivasi dan Minat Belajar
yang diajarkan. Selain itu, Istilah Motivasi diambil dari bahasa
pemanfaatan media pembelajaran melayu yaitu motive yang berarti
13
upaya atau tindakan untuk mendorong melakukan kegiatan belajar, sehingga
seseorang dalam melakukan sesuatu tujuan maupun cita-cita yang
hal agar tercapainya suatu tujuan diinginkan peserta didik dapat tercapai
tertentu, tujuan inilah yang akan (Cahyani dkk, 2020). Pada motivasi
menjadi faktor utama pendorong belajar ini terdapat cita-cita dan
seseorang untuk berupaya keinginan seorang peserta didik,
mendapatkan sesuatu (Oktavia, 2020 : dengan adanya cita-cita ini yang
52). Motivasi juga diartikan sebagai kemudian menjadi semangat untuk
suatu dorongan yang dialami oleh belajar. Sehingga seorang peserta didik
suatu individu untuk melakukan suatu yang mempunyai cita-cita dan tujuan
tindakan yang disengaja maupun tidak yang jelas akan memahami untuk apa
disengaja untuk mencapai tujuan mereka belajar (AH, H.Fauzy., dkk
tertentu (AH, H.Fauzy., dkk 2017). 2017).
Istilah motivasi dikalangan masyarakat Motivasi belajar berfungsi sebagai
awam lebih dikenali dengan istilah landasan ataupun fondasi untuk
“semangat”. Sehingga motivasi juga mencapai hasil yang baik, dengan
dapat didefinisikan sebagai semangat adanya motivasi yang tinggi dalam
melakukan sesutau untuk mencapai belajar maka akan mencapai hasil
suatu tujuan (Rahman, 2021). belajar yang optimal (Rahman, 2021).
Motivasi dan belajar adalah hal Keberhasilan dari proses belajar
yang saling berkaitan. Belajar dapat seorang peserta didik dapat ditentukan
diartikan sebagai proses yang oleh motivasi belajar yang dimilikinya.
mengahasilkan suatu perubahan) yang Peserta didik yang mempunyai
menyeluruh sebagai respon individu motivasi belajar akan lebih tertarik dan
terhadap kondisi tertentu. Perubahan serius dalam proses pembelajaran
yang dimaksud disisni ialah perubahan sehingga akan membuat hasil belajar
terkait dengan bertambahnya ilmu peserta didik tersebut lebih
pengetahuan, sikap, keterampilan, pola memuaskan. Sebaliknya, seorang
pikir, kepribadian, dan lain-lain. peserta didik yang tidak memiliki
(Charli dkk, 2019). Motivasi belajar motivasi belajar akan cenderung
merupakan seluruh pendorong atau malas, mudah bosan dan tidak serius
penggerak yang terdapat dalam diri dalam pembelajaran yang
seorang peserta didik yang mengakibatkan hasil belajarnya tidak
menciptakan suatu keingan untuk memuaskan(AH, H.Fauzy., dkk 2017).
14
 Motivasi dalam kegiatan belajar
mengajar dibedakan menjadi dua yaitu
motivasi ekstrinsik dan motivasi
instrinsik. Motivasi ekstrinsik yaitu
motivasi belajar yang berasal dari luar
diri peserta didik, seperti orangtua,
teman belajar yang saling mendukung,
minat belajar, dan lingkungan belajar
yang nyaman. Sedangkan, motivasi
intrinsik adalah motivasi belajar yang
berasal dari dalam diri peserta didik
yaitu, seperti keinginan untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan yang
baru, mencapai tujuan belajar,
dorongan untuk memenuhi kebutuhan
belajar (Puspitarini dan Hanif, 2019).
Menurut hamzah (dalam Rahman,
2021) mengungkapan bahwa terdapat
dua faktor atau indikator dalam
motivasi belajar yaitu faktor intrinsik
dan faktor ekstrinsik. Adapun faktor
motivasi belajar intrinsik yaitu (a)
adanya keinginan dan hasrat untuk
mencapai keberhasilan (b) adanya
dorongan dan kebutuhan untuk belajar
(c) adanya keinginan, harapan, dan
cita-cita untuk masa depan. Kemudian
adapun faktor ekstrinsik motivasi
belajar adalah (a) adanya penghargaan
ataupun apresiasi dalam belajar (b)
adanya ketertarikan dalam belajar (c)
adanya lingkungan belajar yang
nyaman dan kondusif.
15
Motivasi belajar sangat erat
kaitannya dengan minat belajar. Minat
sendiri didefinisikan sebagai
ketertarikan dan kecenderungan yang
tinggi atau atau keinginan yang besar
terhadap suatu hal (Charli, 2019).
Minat juga diartikan sebagai rasa suka
dan ketertarikan terhadap suatu hal
atau kegiatan tanpa adanya paksaan
dari seseorang. Minat merupakan
kesiapan diri untuk memusatfakan
perhatian dan fokus terhadap suatu
objek atau hal tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu (Dewi, R 2021). Minat
tidak muncul secara spontan ataupun
tiba-tiba. Minat akan tercipta jika
mendapatkan dorongan dari luar yang
berasal dari lingkungan atau objek
yang menarik perhatian. Hal inilah
yang kemudian akan mengakibatkan
kecenderungan atau rasa ketertarikan
tersebut menetap dalam diri seseorang
(Charli, 2019).
Minat belajar merupakan hasrat
ataupun keinginan yang berasal dari
dalam diri seseorang untuk ikut serta
dalam kegiatan belajar mengajar.
Semakin besar minat belajar seseorang
maka, akan semakin besar pula
semangat dan hasil belajarnya pun
memuaskan (Dewi, R 2021). minat
belajar merupakan salah satu faktor
internal dari aspek psikologi seseorang
yang mempunyai pengaruh yang besar
dan memiliki peranan yang sangat
penting terhadap proses pembelajara,
perkembangan, dan keberhasilan siswa
dalam proses belajar. Minat belajar
juga akan mempengaruhi bentuk dari
harapan ataupun cita-cita, misalnya
seorang peserta didik yang memiliki
minat di bidang matematika maka akan
memiliki cita-cita sebagai seseorang
yahli dibidang matematika (Frinatini
dan Rahmat, 2019).
Menurut Alisuf Sabri (dalam AH,
H.Fauzy., dkk 2017 ) mengungkapkan
bawah Minat belajar memiliki tiga
aspek yang diantaranya yaitu aspek
kognitif, aspek emosi, dan aspek
konasi. Aspek yang pertama, Aspek
Kognitif yaitu berkaitan dengan
informasi objek yang akan dipelajari,
sehingga akan menciptakan daya tarik
terhadap objek yang akan dipelajari.
Aspek yang kedua, aspek emosi yaitu
berkaitan dengan emosi atau perasaan
senang terhadap objek yang akan
dipelajari. Aspek yang ketiga, konasi
yaitu berupa keinginan ataupun
ketertarikan dalam memeperhatikan
materi pelajaran dan melakukan
kegiatan belajar.
Dari pemaparan di atas dapat
diketahui bahwa motivasi dan minat
belajar saling berkaitan satu sama lain.
Motivasi dan minat belajar berfungsi
sebagai pendorong untuk melakukan
16
usaha dalam belajar untuk mencapai
tujuan belajar serta untuk mencapai
cita-cita dan harapan dari seorang
peserta didik. Oleh karena itu, setiap
peserta didik harus memiliki motivasi
dan minat belajar yang kuat agar
menumbuhkan perilaku yang positif
bagi dirinya.
Motivasi dan minat belajar bersifat
tidak stabil. Oleh karena itu, sebagai
seorang peserta didik harus
mengetahui cara untuk meningkatkan
motivasi dan minat belajar tersebut
diantaranya adalah memiliki hasrat
yang besar untuk belajar dapat
dilakukan dengan menggnakan media
ataupun pembelajaran yang menarik,
dan memiliki cita-cita atau keinginan
yang realistis dengan
kehidupan(Rahman, 2021). Selain itu,
cara untuk meningkatkan motivasi
dalam kegiatan belajar mengajar yaitu
dengan (a) memberikan nilai atau poin,
dengan nilai ataupun poin yang
diberikan maka akan dianggap sebagai
wujud dari usaha belajar yang nyata
yang telah mereka lakukan. (b)
memberikan hadiah atau reward, hal
ini dapat digunakan sebagai motivasi
untuk belajar. (c) kompetisi, kompetisi
ini dapat memicu semangat peserta
didik untuk meningkatkan motivasi
belajar mereka karena hal itu
melibatkan ego manusia yang ingin
 menang dalam suatu hal.
memberikan tes atau evaluasi,
pemberian tes atau evaluasi ini akan
membuat peserta didik lebih giat lagi
dalam bbelajar untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan dalm tes atau
evaluasi tersebut.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
survey terhadap 22 orang peserta didik
tahun ajaran 2022/2023. Pada penelitian
penggunaan Platform Quizizz ini, populasi
penelitian adalah peserta didik siswa/siswi
kelas V (lima) SD Negeri 009 Samarinda
Ulu.
Sampling yang digunakan di dalam
penelitian penggunaan platform Quizizz ini
adalah Sampling jenuh dengan subjek
penelitian sebanyak 22 orang peserta didik.
Metode yang digunakan di dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif deksripstif
yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner
sekaligus mengobservasi objek penelitian.
Instrumen yang digunakan di dalam
penelitian penggunaan Platform Quizizz ini
adalah berupa 10 soal konseptual yang
berupa pilihan ganda dan isian. Soal-soal
yang digunakan di dalam penelitian ini
adalah soal mata pelajaran matematika
yang saat ini sudah diajarkan yaitu materi
mata pelajaran matematika kelas V SD
(Sekolah Dasar).
(e) Pengumpulan data di dalam
penelitian ini dilakukan melalui platform
Quizizz dan pengisian angket. Subjek
penelitian yaitu 22 orang peserta didik
dibagi menjadi 4 kelompok, yang mana
setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
Subjek penelitian yang telah menjadi 4
kelompok tersebut mengerjakan soal/kuis
melalui laman platform Quizizz yaitu
https://join.quizizz.com. Setelah 4
kelompok yang menjadi subjek penelitian
ini telah selesai mengerjakan soal/kuis
melalui platform Quizizz, maka hasil
pengerjaan ke-4 kelompok tersebut akan
terlihat pada layar yang ditampilkan sesuai
dengan urutan peringkat dari peringkat 1
sampai peringkat 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan terhadap 22 orang peserta didik
yang telah dibagi menjadi 4 kelompok,
menunjukkan bahwa secara keseluruhan
minat belajar dan pemahaman konsep yang
dimiliki peserta didik terkait materi mata
pelajaran matematika yang telah dipelajari
di kelas V (lima) ini sebesar 55%. Hasil dari
keseluruhan minat belajar dan pemahaman
konsep peserta didik terkait materi mata
pelajaran matematika kelas V berada pada
kategori sedang. Adapun persetase total
jawaban soal/kuis ke-4 kelompok tersebut
disajikan pada gambar di bawah ini:
17
 ditentukan oleh kecepatan waktu dan
ketepatan jawaban dalam menjawab soal.
Hal tersebut sangat menentukan posisi
peringkat yang mereka raih walaupun
jumlah benar yang dimiliki sama, yang
mana waktu kecepatan menjawablah yang
akan menentukan siapa yang berada pada
posisi peringkat teratas. Berdasarkan
Sumber : Pengolahan dan Pemahaman Materi penyajian di atas, dapat disimpulkan bahwa
Matematika melalui Platform Quizizz
minat belajar dan pemahaman konsep
Gambar 1. Tingkat Accurary Jawaban
materi mata pelajaran matematika kelas V
Peserta Didik
SD (Sekolah Dasar) dikategorikan sedang
dengan rata-rata persentasenya adalah 55%.
Berdasarkan gambar 1, dapat
diketahui bahwa persentase minat belajar
dan pemahaman konsep yang dimiliki
peserta didik terkait materi mata pelajaran
matematika yang telah dipelajari di kelas V
(lima) adalah sebesar 55% dari rincian 10
Sumber : Platform Quizizz
soal/kuis dengan subjek penelitian
Gambar 2. Distribusi Jawaban Peserta
sebanyak 22 orang peserta didik yang telah
Didik pada Soal Q2
dibagi menjadi 4 kelompok melalui
platform Quizizz. Berdasarkan hasil
Berdasarkan gambar 2 di atas,
tersebut diproleh peringkat pertama yang
diperoleh bahwa terdapat 2 kelompok yang
diraih oleh kelompok 1 yang
menjawab benar terkait soal tersebut, yaitu
beranggotakan Nur Kholiah, Jessica, Rani,
kelompok 4 dan kelompok 3 dengan
Nugie, dan Syofiyah dengan persentase
persentase keseluruhan sebesar 50%,
sebesar 60% dengan total skor 4680.
sedangkan kelompok 1 dan kelompok 2
Sedangkan peringkat terakhir yaitu
menjawab salah dengan persentase
peringkat ke-4 diraih oleh kelompok 2 yang
keseluruhan sebesar 50%. Apabila dilihat
beranggotakan Rayhan, Nouriyah, Kirana,
dari waktu menjawab soal tersebut yaitu
Naila, dan Robi dengan persentase sebesar
selama 16 detik, kelompok 4 mampu
50% dengan total skor 4310. Penentuan
menjawab soal dengan benar selama 5
posisi peringkat pada platform Quizizz

18
detik, sedangkan kelompok 3 mampu
menjawab soal dengan benar selama 14
detik. Hal ini terlihat bahwa minat belajar
dan pemahaman konsep peserta didik
terkait materi mata pelajaran matematika
kelas V berada pada kategori sedang. Sumber : Platform Quizizz

Gambar 4. Rincian Accuary Jawaban

Peserta Didik

Platform Pendidikan yang sangat

memungkinkan peserta didik untuk ikut
serta dalam kegiatan kelas multi player
Sumber : Platform Quizizz

Gambar 3. Overview Jawaban Peserta yang menyenangkan merupakan pengertian

Didik dari platform Quizizz. Setelah selesai

mengerjakan soal/kuis melalui platform

Berdasarkan gambar 3 yang Quizizz, peserta didik memberikan

menampilkan analisis dari menu overview komentarnya terkait platform Quizizz ini,

yang terdapat pada platform Quizizz dapat yang mana membawa dampak positif pada

terlihat secara detail terkait jawaban yang pembelajaran matematika.

benar atau salah berdasarkan pengerjaan

dari peserta didik dalam mengerjakan
soal/kuis mata pelajaran matematika.
Berdasarkan gambar tersebut terlihat Gambar 5. Frekuensi dan Persentase

bahwa pertanyaan dari hasil observasi yang Angket Penggunaan Platform Quizizz

memperoleh nilai tertinggi terdapat di Q1

dan Q9, yaitu dengan penguasaan materi Setelah selesai mengerjakan

kedua soal sebesar 100%, sedangkan soal/kuis, seluruh peserta didik diwajibkan

pertanyaan dari hasil observasi yang mengisi angket yang digunakan sebagai

memperoleh nilai terendah atau yang instrument dalam penelitian ini sebagai

tergolong pertanyaan sulit terdapat di Q4, evaluasi penggunaan platform Quizizz

Q5, Q6, dan Q7, yaitu dengan persentase dalam pembelajaran matematika kelas V

yang menjawab benar sebesar 25%. SD (Sekolah Dasar). Berdasarkan gambar 5

menunjukkan bahwa platform Quizizz

19
memberikan dampak positif bagi peserta kesimpulan bahwa penggunaan platform
didik, karena berdasarkan hasil angket yang Quizizz sebegai media pembelajaran
sudah disebar dan diisi oleh setiap peserta matematika dapat meningkatkan motivasi
didik terlihat bahwa seluruh peserta didik dan minat belajar peserta didik. Hal ini
setuju bahwa lebih menyenangkan belajar dapat dilihat dari antusian peserta didik
mata pelajaran matematika menggunakan dalam menggunakan Plaform Quizizz pada
platform Quizizz yaitu dengan persentase kegiatan pembelajaran. Selain itu, dengan
sebesar 100%, karena rata-rata peserta menggunkan platform Quizizz dapat
didik mengakui bahwa pembelajaran diketahui mengenai pemahaman konsep
matematika sebelum menggunakan materi matematika kelas V peserta didik
platform Quizizz terasa membosankan. yaitu sebesar 55% dan termasuk ke dalam
Kemudian, berdasarkan hasil angket yang kategori sedang. Hasil persentase tersebut
dapat dilihat pada gambar 5 menunjukkan menunjukkan bahwa pemahaman konsep
bahwa, rata-rata peserta didik kelas V SD peserta didik terhadap materi matematika
(Sekolah Dasar) tersebut lebih termotivasi kelas V tidak sepenuhnya paham.
untuk belajar matematika menggunakan Berdasarkan hasil angket yang telah
platform Quizizz, yaitu dengan persentase diisi oleh peserta didik dengan indikator
sebesar 82%. Berdasarkan hasil angket peserta didik setuju bahwa lebih
yang sudah disebar dapat dilihat bahwa menyenangkan belajar mata pelajaran
platform Quizizz ini meberikan dampak matematika menggunakan platform
positif kepada peserta didik, seperti Quizizz yaitu dengan persentase sebesar
meningkatkan minat belajar peserta didik, 100% dan peserta didik kelas V SD
kemudian meningkatkan motivasi peserta (Sekolah Dasar) tersebut setuju lebih
didik untuk terus belajar matematika, tidak termotivasi untuk belajar matematika
membosankan, dan yang lainnya. Hal ini menggunakan platform Quizizz, yaitu
membuktikan bahwa platform Quizizz ini dengan persentase sebesar 82% dapat
memberikan dampak positif terhadap meningkatkan motivasi dan minat belajar
pembelajaran khususnya di dalam siswa terutama dalam pelajaran
pembelajaran matematika terhadap peserta matematika.
didik kelas V SD (Sekolah Dasar). Hasil ini menunjukkan bahwa
penggunaan Platform Quizizz dapat
SIMPULAN meningkatkan motivasi dan minat belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang peseerta didik terutama dalam materi
telah dilakukan, maka dapat ditarik matematika kelas V SD (Sekolah Dasar)
20
 DAFTAR PUSTAKA

Adisel, A., & Prananosa, A. G. (2020). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Sistem Manajemen Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19. ALIGNMENT:
Journal of Administration and Educational Management, 3(1).

AH, H.Fauzy., dkk, M., 2019. Strategi motivasi belajar dan minat belajar dengan hasil belajar
Bahasa Arab. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), pp.112-127.
https://doi.org/10.32832/tawazun.v12i1.1843

Ahmad, H., Abdul L., dan Ahmad A. Y. (2021). Media Quizizz Sebagai Aplikasi Assessment
Pembelajaran. Makassar: Nas Media Pustaka.

Ardiansyah, M. (2022). Efektivitas Penggunaan Platform Quizizz Dalam Meningkatkan Minat

Dan Pemahaman Konsep Matematika. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 6(3).
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/view/9892

Asria, L., Sari, D. R., Ngaini, S. A., Muyasaroh, U., & Rahmawati, F. (2021). Analisis
Antusiasme Siswa Dalam Evaluasi Belajar Menggunakan Platform Quizizz. Alifmatika:
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 3(1), 1-17.
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/Alifmatika/article/view/1039

Cahyani, A.,dkk ., 2020. Motivasi belajar siswa SMA pada pembelajaran daring di masa
pandemi covid-19. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), pp.123-140.
https://journal.ptiq.ac.id/index.php/iq/article/view/57/47

Charli, L., Ariani, T. and Asmara, L., 2019. Hubungan minat belajar terhadap prestasi belajar
fisika. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(2), pp.52-60.
https://doi.org/10.31539/spej.v2i2.727

Dewi, R., 2021. Minat Belajar dan Kompetensi Mahasiswa dalam Penerapan Praktik
Kebidanan. Penerbit NEM.
Dewi, S. Z., & Hilman, I. (2019). Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran
Inovatif di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education, 2(2).

Hanannika, L. K., & Sukartono, S. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada
Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4).

Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Terhadap

Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling
(JPDK), 2(1).

Ju, S. Y., & Adam, Z. (2018). Implementing Quizizz as game based learning in the Arabic
classroom. European Journal of Social Science Education and Research, 5(1), 194-198.
http://archive.sciendo.com/EJSER/ejser.2018.5.issue-1/ejser-2018-0022/ejser-2018-
0022.pdf

Mulyati, S., & Evendi, H. (2020). Pembelajaran matematika melalui media game quizizz untuk
meningkatkan hasil belajar matematika SMP. GAUSS: Jurnal Pendidikan
Matematika, 3(1), 64-73. https://e-
jurnal.lppmunsera.org/index.php/gauss/article/view/2127.

Octavia, S.A., (2020). Motivasi belajar dalam perkembangan remaja. Yogyakarta:Deepublish.

Puspitarini, Y.D. and Hanif, M., (2019). Using Learning Media to Increase Learning
Motivation in Elementary School. Anatolian Journal of Education, 4(2), pp.53-60.
https://eric.ed.gov/?id=ej1244451

Rahayu, G. D. S. (2020). Mudah Menyusun Perangkat Pembelajaran. Purwakarta: Tre Alea

Jacta Pedagogie.

Rahman, S., 2022. Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1076
Safira, A. R. (2020). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Gresik: Caremedia
Communication.

Susanti, A. I. (2021). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK). Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Wijayanti, R., Hermanto, D., & Zainudin, Z. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Quizizz
Pada Matakuliah Matematika Sekolah Ditinjau dari Motivasi dan Hasil Belajar
Mahasiswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 347-356.
https://www.j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/470