Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Syabrina Alya Putri

NPM : 202301500986
KELAS : R.1L
NO TLP: 083879075446

1. Dalam Deklarasi UUD 1945, Pancasila terdiri atas lima bagian, namun di Piagam Jakarta
hanya ada satu bagian yang disebut “Kesejahteraan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Perbedaan ini menyotori evolusi dan perluasan teori Pancasila, di mana pembangunan
sosial dipandang sebagai faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan
berkeadilan. Implikasinya dalam gaya hidup bernegara dan berbangsa adalah menguatnya
komitmen untuk mencapai kemajuan sosial. Dengan meningkatkan status sosial mereka,
Piagam Jakarta menyoroti pentingnya bangsa dalam mengatasi ketidaksetujuan sosial dan
memberikan dukungan kepada kelompok kurang mampu. Hal ini berdampak pada formulasi
kebijakan pemerintah yang mengedepankan partisipasi masyarakat dan pemerataan akses
terhadap sumber daya terkait bantuan bencana. Perbedaan ini menghasilkan kerangka
konstitusi yang lebih bijaksana dan responsif terhadap permasalahan sosial dan ekonomi.
Tersirat dalam hal ini adalah pendekatan konstruksi yang lebih fokus pada kebutuhan
masyarakat umum, bersama-sama

2. A.Dalam konteks ini, penerapan Pancasila sebagai filosofi dan etika yang mencerminkan
keselarasan dengan nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang diterapkan pada
masyarakat Indonesia. Menurut informasi yang salah, nilai gotong royong, kebersamaan,
dan gotong-royong yang merupakan bagian integral dari kearifan setempat, terletak di
samping nilai-nilai Pancasila, termasuk masjid untuk kegiatan keagamaan dan sosial.
Pancasila sebagai sistem filsafat dan etika juga memberikan dasar bagi keharmonisan
dalam keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Nilai sila dalam Pancasila, seperti
Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan pijakan
untuk menghormati perbedaan keyakinan dan tradisi, serta mendorong persatuan dalam
keberagaman. Kearifan lokal seperti adat istiadat

B.Penggunaan teknologi untuk kepentingan yang tidak etis, seperti penyebaran informasi
palsu, kejahatan siber, atau pengawasan yang melampaui batas privasi, dapat bertentangan
dengan nilai keadilan dan kemanusiaan yang terdapat dalam Pancasila. Kesenjangan
Teknologi: Jika perkembangan IPTEK tidak merata dan mengakibatkan kesenjangan
teknologi antara kelompok masyarakat, hal ini bisa menciptakan ketidakadilan sosial, yang
bertentangan dengan sila keadilan sosial dalam Pancasila. Dampak Lingkungan yang
Merugikan: Perkembangan teknologi yang merugikan lingkungan dapat menjadi konflik
dengan nilai Pancasila, terutama dalam konteks ketuhanan yang maha esa dan tanggung
jawab manusia sebagai khalifah di bumi. Medis Tantangan Etika Penelitian: Kemajuan
dalam

3. Saya tidak memiliki pendapat yang disukai. Namun penanganan kasus korupsi oleh
lembaga penegak hukum seperti KPK adalah bagian dari upaya untuk memberantas korupsi
dan menegakkan keadilan. Keputusan menetapkan seseorang sebagai tersangka haruslah
mengikuti komposisi hukum yang adil dan transparan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menunjukkan bahwa proses hukum diperpanjang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar
keadilan, status manusia, dan barang. Beberapa pihak yang tidak sah, seperti KPK
non-aktif dan Menteri Pertanian, mempunyai pengaruh terhadap proses pendidikan dan
hukum remaja. Kasus korupsi memerlukan penanganan yang tegas dan independen untuk
memastikan bahwa penegakan hukum dapat dilaksanakan secara efektif. Pada saat yang
sama, perlu dijaga prinsip praduga tidak bersalah hingga adanya bukti yang meyakinkan
untuk menyatakan suatu kesalahan.

4. Pendidikan musuh radikalisme memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi


Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila, sebagai ideologi dan
nilai-nilai dasar bangsa, menempatkan prinsip keadilan, demokrasi, persatuan,
kemanusiaan, dan ketuhanan yang maha esa sebagai landasan. Pendidikan melawan
radikalisme membantu mencegah penyebaran ideologi atau ajaran yang bertentangan
dengan nilai Pancasila.Dinamika saat ini menunjukkan adanya tantangan dari berbagai
bentuk radikalisme, baik itu radikalisme agama, politik, maupun sosial. Oleh karena itu,
pendidikan yang memusuhi radikalisme menjadi penting untuk melibatkan masyarakat
dalam memahami dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila.

5. A. Menurut saya pribadi, projek yang kelompok kami lakukan sangat berpengaruh bagi
diri
sendiri maupun bagi sekitar, karena dengan projek yang kami lakukan kami jadi mengerti
dan lebih paham tentang bagaimana menjaga keharmonisan dan toleransi dalam
keberagaman budaya dan agama di lingkungan sekitar, dengan demikian banyak hal-hal
baru yang bisa kami pahami tentang projek tersebut mulai dari kita harus menghargai satu
sama lain, tetap menjaga nilai-nilai agama tanpa mengintimidasi satu sama lain. Selain
itu saya juga belajar bahwa teman berbeda agama, berbeda suku, ras dapat memberikan
pengalaman serta cerita-cerita yang beragam. Maka dari itu saya berangapan bahwa
projek yang telah dilakukan ini berhasil
B. menurut saya sangat tidak bergantung pada sejumlah faktor, termasuk tujuan proyek
ini, dampak yang diharapkan, dan dukungan dari pihak terkait. sebagai akibat dari
kebutuhan dan tantangan yang dialami oleh individu-individu di sekitarnya. Jika proyek
dapat memberikan solusi atau kontribusi positif terhadap masalah keberagaman budaya dan
agama, maka layak untuk dilanjutkan.mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dari
masyarakat setempat, ini dapat menjadi indikator positif. Keterlibatan masyarakat dapat
meningkatkan efektivitas dan harapan proyek
C. lokasi kegiatan kelompok kami mempunyai 3 tempat yaitu:
a) pondok melati, alasan kelompok kami memilih lokasi ini sebagai tempat diskusi
dan juga lokasi ini dekat dengan lokasi narasumber , peratama , dan pondok
melati adalah kediaman KH. RAHAMADAN AFIF.dimana ini adalah lokasi
kelompok kami untuk mewawancarai beliau.
b) kampus B Universitas Indraprasta PGRI, lokasi ini kami gunakan sebagai tempat
memberikan Ide 1 dengan yang lain
c) Pondok Banji Bintaro ini adalah kediaman rumah teman kita yaitu rini
Lalu untuk kondisi lokasi di ke 3 tempat tersebut kondisinya sangat aman dan
tentram.
D.Masih banyak hambatan dan kekurangan dari projek ini mulai dari kurang kompaknya
kelompok, masih ada anggota kelompok yang tidak terlalu peduli dengan nilai, ataupun
anggota kelompok yang hanya sekedar datang diskusi tanpa memberikan saran dan kritik
ketika melakukan projek ini. Selain itu dengan terbatasnya pengalaman akan melakukan
projek sosialiasi maupun wawancara ini, saya merasa masih banyak hal-hal yang perlu di
perbaiki mulai dari cara berbicaranya, dari peralatan, perlengkapan, dan lainnya. Maka
dari itu saya juga sebagai ketua kelompok dari projek tersebut ingin memaksimalkan
kemampuan, ingin belajar lebih untuk menjadi lebih baik agar jika nanti ada projek seperti
ini saya sudah mengerti hal apa yang perlu dipersiapka

Anda mungkin juga menyukai