DISUSUN OLEH:
NAMA KELOMPOK:
DINI RESAVITA HARIANDJA
DINI PUSPITA NRAHA
SANOVIDA TAMBA
PUTRI SAPTA MARIA SILITONGA
ROMASI ERNAWATI SIANIPAR
6JONATHAN MARK MANULLANG
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………………………..
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
BAB I : PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang…………………………………………………………………………………..
1.3.Tujuan…………………………………………………………………………………………
…
BAB II : PEMBAHASAN
2.1.Dampak Pariwisata………………………………………………………………
2.2.Dampak Sosial
Pariwisata…………………………………………………………………………...
3.1.Kesimpulan……………………………………………………………………………………
….
3.2.Saran……………………………………………………………………………………………
…
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBAHASAN
1.3. TUJUAN
Dapat mengetahui dampak dampak dari sosial , ekonomi ,budaya dan perubahan sosial budaya
BAB II
PEMBAHASAN
Pariwisata dan yang terkait erat satu sama lain termasuk di antara perusahaan penghasil
pendapatan utama di dunia. Mereka juga berada di antara perusahaan teratas. Ada tren kelas atas
dalam pariwisata selama beberapa dekade terakhir karena perjalanan menjadi hal yang umum.
Orang bepergian untuk bisnis, liburan, kesenangan, petualangan, atau bahkan perawatan medis.
Dengan beberapa aktivitas terkait bisnis yang terkait dengan pariwisata, Industri ini memiliki
potensi luar biasa untuk menghasilkan lapangan kerja serta menghasilkan devisa. Ada banyak
negara di dunia, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Yunani, Perancis, Maladewa,
dan Karibia, yang ekonominya digerakkan oleh pariwisata.
Pariwisata dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara Melalui cara-cara
berikut (Burgess et al., 2011; Ollivaud and Haxton, 2019):
1. Generasi Pekerjaan
Ini menciptakan banyak pekerjaan di antara penyedia layanan langsung (seperti hotel, restoran,
agen perjalanan, operator tur, Pemandu dan pendamping tur, dll.) Dan di antara penyedia layanan
tidak langsung (seperti pemasok ke hotel dan restoran, akomodasi tambahan, dll.)
2. Pembangunan infrastruktur
3. Pertukaran asing
Orang-orang yang bepergian ke negara lain menghabiskan banyak uang untuk akomodasi,
transportasi, tamasya, belanja, dll. Dengan demikian, turis yang masuk merupakan sumber devisa
yang penting bagi negara manapun.
2.2. DAMPAK SOSIAL PARIWISATA
Mathieson dan Wall (1982) menyebutkan bahwa “there is no clear distinction between
social and cultural phenomena”, sehingga sebagian ahli menggabungkan dampak sosial dan
dampak budaya di dalam pariwisata. Douglas (1996) mengingatkan bahwa berbagai perubahan
sosial budaya yang terjadi tidak dapat sepenuhnya dipandang sebagai dampak pariwisata semata-
mata. Hal ini karena pariwisata terjalin erat dengan berbagai aktivitas lainnya, yang pengaruhnya
lebih besar atau sudah berpengaruh jauh sebelum pariwisata berkembang.
Studi tentang dampak sosial budaya pariwisata selama ini, lebih cenderung mengasumsikan
bahwa akan terjadi perubahan sosial budaya akibat kedatangan wisatawan dengan 3 asumsi yang
umum seperti yang dijelaskan oleh Martin (1998). Perubahan tersebut mencakup: (1) perubahan
dibawa sebagai akibat adanya intruksi dari luar umumnya dari sistem sosial budaya yang
superordinat terhadap budaya penerima yang lebih lemah; (2) perubahan tersebut umumnya
destruktif bagi budaya masyarakat local dan (3) perubahan tersebut akan membawa pada
homogenisasi budaya, dimana identitas etnik lokal akan tenggelam dalam bayangan sistem
industri dengan teknologi berat, birokrasi nasional dan multinasional. Asumsi tersebut
menyiratkan bahwa dalam melihat dampak sosial budaya pariwisata terhadap masyarakat
setempat, pariwisata semata-mata dipandang sebagai ‘faktor luar’ yang ‘menghantam’
masyarakat.
Secara teoritis Cohen (1984) dalam Pitana (2005) mengelompokkan dampak sosial budaya
pariwisata ke dalam sepuluh kelompok besar, yaitu: (1) dampak terhadap keterkaitan dan
keterlibatan antara masyarakat setempat dengan masyarakat yang lebih luas, termasuk tingkat
otonomi atau ketergantungan; (2) dampak terhadap hubungan interpersonal antara anggota
masyarakat; (3) dampak terhadap dasar-dasar organisasi/kelembagaan sosial; (4) dampak
terhadap migrasi dari dan ke daerah pariwisata; (5) dampak terhadap ritme kehidupan sosial
masyarakat; (6) dampak terhadap pola pembagian kerja; (7) dampak terhadap stratifikasi dan
mobilitas sosial; (8) dampak terhadap distribusi pengaruh dan kekuasaan dan (9) dampak
terhadap meningkatnya penyimpangan-penyimpangan sosial.
Pariwisata membawa manfaat dan biaya ekonomi dan non-ekonomi bagi masyarakat tuan
rumah. Manfaat yang didapat wisatawan, seperti kontribusi perjalanan kesenangan untuk
istirahat dan relaksasi, manfaat pendidikan, Pemahaman orang dan budaya lain, serta
kesejahteraan fisik dan mental wisatawan. Tidak diragukan lagi bahwa pariwisata memberikan
manfaat,Tetapi pariwisata tidaklah sempurna. Ada biaya dan manfaat, dan tidak bertambah sama
rata. Banyak dari biaya sosial yang timbul sulit atau tidak mungkin diukur. Membangun atau
mengembangkan industri pariwisata melibatkan pengeluaran serta keuntungan, biaya, dan
manfaat. Jika dampak tersebut dipertimbangkan aejak awal perencanaan, kekuatan dan peluang
dapat dimaksimalkan sementara kelemahan dan ancaman dapat diminimalkan. Setiap destinasi
akan berbeda dalam hal karakteristik pariwisata. Biaya dan manfaat pariwisata akan berbeda-
beda di setiap destinasi dan dapat berubah seiring waktu, bergantung pada pariwisata dan
aktivitas lain dalam konteks lokal dan regional destinasi.
Aktivitas pariwisata berdampak pada ekonomi negara serta ekonomi lokal Destinasi.
Beberapa manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas pariwisata Ialah (Hasan et al., 2019):
1. Pariwisata menghasilkan lapangan kerja lokal, langsung di sektor Pariwisata dan di sektor
pendukung dan pengelolaan sumber daya.
2. Pariwisata mendorong industri domestik yang menguntungkan, hotel dan fasilitas
penginapan lainnya, restoran dan pelayanan makanan, Sistem transportasi, kerajinan
tangan, dan layanan pemandu.
3. Pariwisata menghasilkan devisa negara dan menyuntikkan modal dan Uang baru ke
dalam ekonomi lokal.
4. Pariwisata membantu mendiversifikasi ekonomi lokal.
5. Peningkatan infrastruktur pariwisata
6. Meningkatkan pendapatan pajak dari pariwisata.
3. Perubahan nilai-nilai.
4. Penin,gkatan perhatian terhadap usaha pemeliharaan seni- budaya tradisional atau cara hidup
tradisional.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Untuk meringkas artikel ini, kita dapat disimpulkan bahwa Pariwisata dan yang terkait erat satu
sama lain termasuk di antara perusahaan penghasil pendapatan utama di dunia. Mereka juga
berada di antara perusahaan teratas. Ada tren kelas atas dalam pariwisata selama beberapa
dekade terakhir karena perjalanan menjadi hal yang umum. Orang bepergian untuk bisnis,
liburan, kesenangan, petualangan, atau bahkan perawatan medis.
1.Dampak pariwisata
Penerimaan devisa, pendapatan masyarakat, peluang kerja, harga dan tarif, distribusi manfaat
dan keuntungan, kepemilikan dan pengendalian, pembangunan dan pendapatan pemerintah.
Perubahan sosial adalah prilaku masyarakat menjadi konsumtif, munculnya sikap individualistis,
gotong royong warga masyarakatnya yang telah berubah, sistem sosial telah mengalami
perubahan, terjadinya stratifikasi sosial atau kesenjangan sosial dan melemahnya nilai-nilai
sosial .
3.2 SARAN
Demikianlah pembahasan dalam penulisan makalah ini, semoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan tentang Dampak Pariwisata dan Perubahan Sosial dan dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca. Kami menyadari akan kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik
dari segi penulisan bahkan materi yang disajikan dalam pembahasan ini, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan referensi-referensi yang diperoleh dari berbagai sumber baik
buku maupun internet. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penulisan makalah pada tugas-tugas yang akan datang. Sekian dan terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.neliti.com/id/publications/153373/hubungan-pariwisata-dan-perubahan-sosial-
masyarakat-di-provinsi-daerah-istimewa
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/GEOGRAFI_PARIWISATA/Dampak_Pariwisata.pdf
https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/download/1517/1043
http://repository.poltekparmakassar.ac.id/464/1/Ekonomi%20Pariwisata.pdf