Anda di halaman 1dari 96

lOMoARcPSD|34224277

Laporan Akhir Field Setting

Psikodiagnostika (Universitas Gunadarma)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)
lOMoARcPSD|34224277

PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 3: WAWANCARA


KECANDUAN GAME ONLINE PADA MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
LABORATORIUM DASAR PSIKOLOGI

Disusun Oleh:
3PA24
Kelompok 4

NO NAMA MAHASISWA NPM TANDA TANGAN


1. Aisyah Madinah 10520045
2. Alissha Hayatunnufus 10520073
3. Bimo Anggoro P 11520198
4. Erik Ramadhan 12518265
5. M. Sholeh Ibrahim 10520620
6. Prudence Arlova G 10520786
7. Sealsvia Tri Banowati 10520960

BEKASI
JANUARI 2023

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

I. WAWANCARA AWAL....................................................................... 1
II. RUMUSAN MASALAH ...................................................................... 8
III. LANDASAN TEORI ............................................................................ 9
A. Kecanduan ........................................................................................ 9
1. Definisi Kecanduan..................................................................... 9
2. Kriteria-Kriteria Kecanduan ....................................................... 10
3. Faktor Kecanduan ....................................................................... 11
B. Game Online ..................................................................................... 13
1. Definisi Game Online ................................................................. 13
2. Jenis-Jenis Game Online ............................................................. 13
C. Mahasiswa ........................................................................................ 15
1. Definisi Mahasiswa..................................................................... 15
IV. PEDOMAN WAWANCARA .............................................................. 16
V. PELAKSANAAN WAWANCARA ..................................................... 25
VI. HASIL WAWANCARA....................................................................... 28
VII. REDUKSI DATA .................................................................................. 44
VIII. CODING ................................................................................................ 61
IX. PEMBAHASAN .................................................................................... 88
X. KESIMPULAN ..................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 90

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

I. WAWANCARA AWAL
A. Verbatim
Interviewer 1 : ―Selamat sore, Kevin!‖
Interviewee : ―Sore juga, Erik.‖
Interviewer 1 : ―Bagaimana kabarnya hari ini?‖
Interviewee 1 : ―Baik sekali hari ini. Anda sendiri bagaimana
kabarnya?‖
Interviewer 1 : ―Alhamdulillah saya baik juga hari ini.‖
Interviewee : ―Syukurlah kalo baik hari ini.‖
Interviewer 1 : ―Baik-baik, sebelumnya apakah boleh ngobrol-
ngobrol sebentar hari ini?‖
Interviewee : ―Boleh boleh, emang apa yang mau diobrolin?‖
Interviewer 1 : ―Kalo boleh tahu, nama lengkap Anda siapa?‖
Interviewee : ―Nama lengkap saya Kevin Janpeter Manuel
Dompas, panggil aja Kevin.‖
Interviewer 1 : ―Oke Kevin, kalo tinggal di mana?‖
Interviewee : ―Kalo tinggal di Jatiasih.‖
Interviewer 1 : ―Mmmm… tinggal di Jatiasih, tahun ini kuliah apa
bekerja?‖
Interviewee : ―Tahun ini saya ambil 1 semester karena skripsi
saya belum beres. Namun, saya juga kerja part-
time tahun ini.‖
Interviewer 1 : ―Ooh… Berarti tahun ini ambil 1 semester?‖
Interviewee : ―Iya Rik.‖
Interviewer 1 : ―Baik-baik, kalo boleh tahu part-time nya ngambil
kerja apa?‖
Interviewee : ―Kalo part-time di sekretariat dosen di kampus
J4.‖
Interviewer 1 : ―Mmm… Jadi sekdos ya berarti?‖
Interviewee : ―Iya Rik.‖

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

Interviewer 1 : ―Lalu, part-time tahun ini dalam seminggu ambil


berapa hari?‖
Interviewee : ―Buat tahun ini ngambil 3 hari, tapi waktunya di
seling kayak Senin, Rabu, Jumat gitu.‖
Interviewer 1 : ―Mmm begitu… Sebelumnya kan tadi bilang
ngerjain skripsi sekaligus ngambil part-time di
sekdos, pernah gak Anda ngerjain skripsi sambil
kerja di sekdos?‖
Interviewee : ―Sejauh ini gak pernah karena ngerjain skripsi
sambil kerja tuh gak bakalan fokus tentunya.‖
Interviewer 1 : ―Mmm… begitu… berarti udah di manage
waktunya buat ngerjain skripsi sama part-time
ya?‖
Interviewee : ―Iya… Betul sekali‖
Interviewer 1 : ―Oke baik. Selanjutnya, pada waktu ngerjain
skripsi dan part-time, mana yang membuat Anda
sangat melelahkan?‖
Interviewee : ―Sebenarnya dua-duanya sangat melelahkan.‖
Interviewer 1 : ―Baik, boleh diceritakan keduanya yang
membuat anda melelahkan?‖
Interviewee : ―Boleh… Jadi, kalo part-time di sekdos tuh
lelahnya kalo dosen datang doang. Kalo ngerjain
skripsi lelahnya ngerjainnya.‖
Interviewer 1 : ―Mmm… maksudnya bagaimana?‖
Interviewee : ―Jadi kalo di sekdos tuh saya menunggu dosen
selesai mengajar, dan itu kadang ngerasa bosen
dan ujung-ujungnya saya ngerasa lelah karena
kita harus meluangkan waktu buat mikirin cara
biar gak bosen sambil nunggu dosen.‖
Interviewer 1 : ―Oke… Saya paham… Kalo ngerjain skripsinya
bagaimana?‖

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

Interviewee : ―Kalo skripsi yang melelahkan pas waktu


ngerjain revisian, karena harus olah kata lagi
supaya lebih baik lagi kata-katanya. Terkadang
nyari sumbernya juga bikin lelah karena harus
mencari sumber yang diatas tahun 2000-an.‖
Interviewer 1 : ―Mmm…. Baik, lalu bagaimana cara Anda
menghilangkan rasa lelah itu?‖
Interviewee : ―Kalo buat menghilangkan rasa lelah biasanya
main game, kadang nonton film, anime atau
youtube, kadang dengerin musik juga.‖
Interviewer 1 : ―Berarti Anda suka bermain game ya?‖
Interviewee : ―Suka banget malahan.‖
Interviewer 1 : ―Biasanya main game apa? Online atau offline?‖
Interviewee : ―Dua-duanya suka.‖
Interviewer 1 : ―Kalo dominannya apa?‖
Interviewee : ―Gak ada sih, mau game online atau offline saya
suka keduanya.‖
Interviewer 1 : ―Baik, berarti balance ya buat main game nya?‖
Interviewee : ―Iya.‖
Interviewer 1 : ―Kalo boleh tahu, biasanya main game
menghabiskan berapa lama selama sehari?‖
Interviewee : ―Kalo buat durasi main game kadang 4 jam, 6
jam kalo sekarang. Dan itu pun hari libur.‖
Interviewer 1 : ―Kalo week days nya?‖
Interviewee : ―Kalo week days gak nentu sih, kadang sejam
doang, kadang 2 jam.‖
Interviewer 1 : ―Oke, berarti lumayan lama juga ya durasi
bermain game nya?‖
Interviewee : ―Bisa dibilang seperti itu.‖
Interviewer 1 : ―Oke saya paham. Tapi pernah gak Anda
bermain game sampe overload? Seumpamanya

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

bermain game menghabiskan waktu selama 8


jam semisalkan?‖
Interviewee : ―Pernah kalo itu juga.‖
Interviewer 1 : ―Kapan itu?‖
Interviewee : ―Kadang-kadang sih kalo itu mah.‖
Interviewer 1 : ―Emangnya game apa yang membuat Anda
sampe menghabiskan waktu selama itu?‖
Interviewee : “Game online ada, game offline juga ada.‖
Interviewer 1 : ―Mmm… Baik, kenapa bisa se addicted itu
dalam bermain game?‖
Interviewee : ―Karena senang aja, apalagi kalo gameplay nya
seru.‖
Interviewer 1 : ―Oke saya paham… Berarti kalo gameplay dari
game tersebut membuat Anda merasa seru bisa
menghabiskan waktu berjam-jam lamanya ya?‖
Interviewee : ―Iya.‖
Interviewer 1 : ―Lalu, bagaimana kalo aktivitas lainnya? Seperti
kalo pengen makan?‖
Interviewee : ―Kadang kalo pengen makan saya bawa
makanan dan makan didepan monitor, terus kalo
udah merasa pegal duduk biasanya berdiri sambil
olahraga ringan biar meminimalisir rasa pegal
itu.‖
Interviewer 1 : ―Oke… Selain itu pernah melakukan apalagi
untuk game yang Anda mainkan biasanya?‖
Interviewee : ―Pernah sampe top-up buat game yang lagi
dimainin. Tapi itu game yang seru aja kalo di
top-up in.‖
Interviewer 1 : ―Berapa nominalnya yang pernah di top-up in
dalam game yang Anda mainkan?‖
Interviewee : ―Kalo buat top-up pernah sampe sejuta.‖

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

Interviewer 1 : ―Apakah semua game yang Anda mainkan di


top-up in?‖
Interviewee : ―Enggak, enggak semua game yang saya
mainkan di top-up. Biasanya yang di top-up in
itu game yang menurut saya alur ceritanya yang
menarik dan bikin nagih aja buat dimainin.‖
Interviewer 1 : ―Mmm begitu…. Apakah anda pernah ada rasa
menyesal karena mengeluarkan uang yang begitu
banyaknya untuk game yang anda mainkan?‖
Interviewee : ―Enggak, sama sekali tidak ada rasa menyesal.‖
Interviewer 1 : ―Kenapa bisa demikian?‖
Interviewee : ―Karena sebelum melakukan hal seperti itu saya
juga berpikir apakah nantinya akun game yang
saya top-up in itu dapat dijual kembali atau
tidak, selain itu untuk kesenangan pribadi kayak
mendapatkan karakter yang banyak, dan senjata
yang banyak supaya karakter dalam game
tambah kuat.‖
Interviewer 1 : ―Berarti selain untuk kesenangan pribadi juga
untuk investasi juga?‖
Interviewee : ―Bisa dibilang seperti itu.‖
Interviewer 1 : ―Oke Kevin, mungkin untuk wawancara hari ini
cukup sampai disini. Anda tidak perlu khawatir,
saya akan menjaga kerahasiaan ini. Dan terima
kasih atas kerja samanya. Selamat sore Kevin.‖
Interviewee : ―Selamat sore Erik.‖

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh interviewer dan


interviewee pada hari Kamis 3 November 2022 pada pukul 16.22 WIB melalui
aplikasi pesan instan Whatsapp Messenger, dapat disimpulkan bahwa
interviewee berinisial KJ adalah mahasiswa semester 9. Beliau mengambil satu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

semester karena belum selesai dalam mengerjakan skripsinya. Saat ini beliau
sedang kuliah mengerjakan skripsi sekaligus bekerja part-time sebagai
sekretariat dosen. Beliau mengambil part-time sebanyak 3 hari dalam
seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat. Beliau merasa kelelahan dalam
mengerjakan skripsi maupun bekerja part-time sebagai sekretariat dosen.
Beliau merasa lelah saat part-time karena bosan menunggu dosen selesai
mengajar, sedangkan merasa lelah saat mengerjakan skripsi saat mengerjakan
revisi.
Untuk menghilangkan rasa lelah saat part-time dan mengerjakan skripsi,
beliau terkadang biasanya bermain game, mendengarkan musik, menonton film
baik anime atau youtube. Namun, beliau lebih sering bermain game. Baik
online maupun offline. Beliau bermain game saat weekdays tidak menentu
hanya sekitar satu sampai dua jam saja, sedangkan saat hari libur bisa empat
hingga enam jam, bahkan saat overload bisa sampai delapan jam. Beliau
merasa tertarik pada suatu game karena merasa gameplay nya yang seru,
sehingga bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam bermain game. Saat
bermain game untuk makan dan minum biasanya beliau membawanya ke
depan monitor dan jika sudah pegal beliau melakukan olahraga ringan.
Beliau juga melakukan top-up dalam game, tetapi hanya untuk game
yang beliau sukai dan menarik. Jika sudah tertarik dengan suatu game beliau
bisa top-up hingga jutaan. Beliau tidak pernah menyesal sudah melakukan top-
up hingga jutaan, karena sebelum top-up beliau mempertimbangkan apakah
nanti bisa dijual kembali atau tidak sebagai investasi dan sekaligus untuk
kesenangan pribadi.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

II. RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari penelitian ini untuk mengkaji gambaran dari
pengidap kecanduan game online pada mahasiswa semester 9 serta mengetahui
Aspek-Aspek yang menyebabkan kecanduan game online pada mahasiswa
tersebut.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

III. LANDASAN TEORI


A. Kecanduan
1. Definisi Kecanduan
Kecanduan adalah keterlibatan perilaku yang berfungsi untuk
menyenangkan dan memberikan bantuan dari ketidaknyamanan, ke hal lain
dengan biaya yang lebih besar daripada manfaat dan sering disertai dengan
adanya bahaya yang ditimbulkan secara fisik sosial atau psikologis serta
keinginan untuk mengurangi, menghentikan atau merubah perilaku dengan
cara yang tidak mudah.
Menurut DSM-V (2013), kecanduan game online termasuk dalam
kategori gambling disorder. Sama halnya dengan perjudian dengan keinginan
yang terus-menerus membuatnya sulit untuk mengendalikan diri dan banyak
membuang waktu. Menurut Brown (1997) kecanduan game online adalah
bermain game dalam penggunaan jaringan daring yang tidak dapat dikontrol
oleh pemainnya dan terus menerus dilakukan karena merasa gelisah jika tidak
bermain game online dan tidak mampu untuk berhenti secara utuh dari
aktivitas bermain game online.
Chen dan Chang (2008) mengatakan bahwa kecanduan game online
adalah menghabiskan waktu untuk bermain game online dalam penggunaan
yang berlebihan yang berdampak pada penglihatan, penurunan berat badan,
kebingungan realitas, mengalami ilusi, serta hubungan sosial yang kurang
baik. Sedangkan menurut Soetjipto (2001) kecanduan game online adalah
peningkatan dalam pemakaian game online yang dilakukan secara intensif
yang menimbulkan berbagai permasalahan.
Young (1998) mengungkapkan bahwa kecanduan game online adalah
sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang
digunakan untuk bermain game online dan tidak mampu mengontrol
penggunaannya saat daring. Hal tersebut berhubungan dengan definisi dari
Weinstein (2010) yang berpendapat bahwa kecanduan game online adalah
pemakaian game online secara berlebihan yang dapat mengganggu kehidupan
sehari-hari, dimana seorang pecandu game online akan bermain game online

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

10

secara kompulsif, mengisolasikan diri dari hubungan sosial dan terfokuskan


pada pencapaian game online serta mengabaikan hal-hal yang ada
disekitarnya.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan, kecanduan game


online adalah perilaku menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain
game online yang tidak dapat dikontrol, karena merasa tidak nyaman jika
tidak bermain game online, sehingga dapat mengganggu kehidupan baik
secara fisik, sosial, maupun psikologis.

2. Kriteria-Kriteria Kecanduan
Young (2004) mengemukakan bahwa kriteria untuk pathological
gambling sebagai alat ukur dalam mengenali penggunaan internet yang
menyebabkan kecanduan. Definisi ini sesuai jika sedikitnya 5 kriteria
ditemukan, yaitu:
a. Merasa terikat terus dengan internet (memikirkan aktivitas online
sebelumnya atau membayangkan sesi online berikutnya).
b. Merasa membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet agar
mendapatkan kepuasan sesudahnya.
c. Berulang kali merasa gagal berusaha untuk mengontrol, mengurangi,
atau menghentikan menggunakan internet.
d. Merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat, mudah berubah
perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika mencoba
mengurangi atau menghentikan penggunaan internet.
e. Tetap online lebih lama daripada waktu yang sebenarnya sudah
direncanakan sebelumnya.
f. Merasakan akan timbul bahaya atau resiko kehilangan suatu hubungan,
pekerjaan, pendidikan atau kesempatan karir yang signifikan karena
penggunaan internet.
g. Merasa harus berbohong pada anggota keluarga, terapis, atau orang lain
mengenai tingkat ketergantungan terhadap internet.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

11

h. Menggunakan internet sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah


atau menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan (misalnya
merasa helplessness, merasa bersalah, cemas, depresi).

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecanduan


Menurut Smart (2010) seseorang yang suka bermain game online
dikarenakan terbiasa bermain game online melebihi batas waktu. Beberapa
orangtua menjadikan game online sebagai media penenang untuk anak dan
apabila anak-anak bermain game online berulang-ulang maka anak tersebut
akan terbiasa bermain game online. Berikut merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecanduan game online yaitu:
a. Kurang perhatian dari orang-orang terdekat
Beberapa individu akan berfikiran jika mereka mampu menguasai
keadaan ketika mereka dianggap ada. Mereka akan merasa bahagia jika
mendapatkan perhatian dari orang-orang terdekat maupun orang sekitar,
terutama orangtua. Untuk mendapatkan perhatian, mereka akan
berperilaku yang tidak menyenangkan karena dengan begitu akan
membuat orangtua untuk lebih memperingatkan dan mengawasi mereka.
b. Depresi
Beberapa individu menghilangkan rasa depresinya dengan media hiburan
seperti bermain game online karena rasa nikmat yang diberikan dari
bermain game online, tetapi lama-kelamaan akan menjadikan kecanduan
jika dilakukan terus-menerus.
c. Kurang kontrol diri
Individu yang tidak bisa mengarahkan, mengatur maupun mengontrol
dengan baik penggunaan dalam media hiburan game online akan
menimbulkan efek kecanduan pada penggunanya. Jika individu tidak bisa
mengontrol maka akan berperilaku over dengan aktivitas yang
disukainya.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

12

d. Kurang kegiatan
Kurangnya kegiatan menyebabkan individu untuk mencari pelarian,
salah satunya yaitu bermain game online untuk menghindari kegiatan
yang tidak menyenangkan.
e. Lingkungan
Perilaku seorang individu sangat ditentukan oleh keadaan sekitarnya,
baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah. Saat
individu bermain dengan teman-teman di sekolah juga dapat
membentuk perilaku. Jadi, meskipun individu tidak dikenalkan game
online di rumah, maka akan mengenal game online dari pergaulannya.
f. Pola Asuh
Pola asuh orangtua juga sangat mempengaruhi perilaku individu, maka
orangtua harus berhati-hati dalam memberikan pengasuhan karena
kesalahan memberikan pola asuh kepada individu akan menyebabkan
individu suatu saat berperilaku menirukan perilaku orangtuanya.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

13

B. Game Online
1. Definisi Game Online
Menurut Young (2009) game online mempunyai perbedaan yang sangat
besar dengan game lainnya, yaitu game seperti Pac Man, Centipade, Space
Invadher, dan Donkey Kong hanya bisa dimainkan sendiri melawan
komputer. Menurut Januar dan Turmudzi (2006) game online ialah sebagai
game komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet.
Menurut Aji (2016) game online adalah suatu bentuk permainan yang di
hubungkan melalu jaringan internet.
Dapat disimpulkan bahwa game online adalah suatu permainan yang
dilakukan secara online melalui jaringan internet dan bisa dimainkan oleh
banyak orang secara bersamaan dalam satu waktu.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

14

C. Mahasiswa
1. Definisi Mahasiswa
Menurut Budiman (2006) mahasiswa adalah orang yang belajar di
sekolah tingkat perguruan tinggi untuk mempersiapkan dirinya bagi suatu
keahlian tingkat sarjana. Menurut Siswoyo (2007) mahasiswa dapat
didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa adalah peserta didik yang
terdaftar dan belajar pada suatu perguruan tinggi (Sudarman, 2004).
Sedangkan menurut Takwin (2008) Mahasiswa adalah orang yang belajar di
perguruan tinggi, baik universitas, Institut atau akademi.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa adalah orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah
universitas atau perguruan tinggi.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

IV. PEDOMAN WAWANCARA

A. Identitas Interviewee
1. Nama (inisial) : KJ
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Usia : 23 tahun
4. Anak ke :3
5. Jumlah saudara kandung : 3 saudara
B. Latar belakang interviewee
a. Tinggal di mana?
b. Tahun ini kuliah apa bekerja?
c. Apa yang kamu ambil pekerjaan saat part-time?
d. Berapa hari dalam seminggu bekerja?
C. Daftar pertanyaan (5W+1H)
a. Berapa lama durasi dalam bermain game?
b. Apakah pernah bermain game sampai overload?
c. Apa yang membuat Anda sampai menghabiskan waktu selama itu?
d. Kenapa bisa sampai addicted dalam bermain game?
e. Bagaimana aktivitas sehari-hari dalam bermain game?
f. Apakah pernah melakukan hal lain dalam game?
g. Berapa nominal top-up untuk game?
h. Apakah pernah ada rasa menyesal ketika top-up game?
i. Kenapa demikian?
D. Daftar karakteristik dan penyebab gangguan

16

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

17

NO. Kriteria Terjawab Keterangan


A. Merasa terikat terus dengan
internet (memikirkan aktivitas
online sebelumnya atau
membayangkan sesi online
berikutnya).
1. Hal apa yang membuat kamu Karena game
tidak bisa lepas dari game
 online saat ini
online?
menyenangkan
2. Bagaimana jika peralatan Untuk
untuk bermain game kamu
 bermasalah
rusak, apa yang akan kamu
lakukan? dalam jaringan
lebih di ganti ke
koneksi data
3. Apakah pikiran kamu mudah Untuk
terdistract jika sedang
 terdistract itu
melakukan kegiatan selain
bermain game? tidak
4. Apakah kamu sendiri merasa Untuk terikat
sudah terlalu terikat dengan
 dengan internet
internet atau biasa saja?
itu tidak
5. Bagaimana dengan usaha  Memilih
kamu dalam mengurangi
meluangkan
keterikatan kamu dengan
internet? waktu dengan
berjalan-jalan
atau keluar
rumah
B. Merasa membutuhkan
tambahan waktu dalam
penggunaan internet agar
mendapatkan kepuasan
sesudahnya.
1. Apa yang kamu rasakan
apabila tidak menambah sesi
waktu tambahan?
2. Apa yang kamu rasakan  Merasa senang
apabila mendapat sesi waktu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

18

tambahan? bisa
mendapatkan
tambahan waktu
3. Kepuasan apa yang kamu
dapatkan apabila mendapat
sesi waktu tambahan dalam
bermain game online?
4. Berapa lama waktu yang  Durasi bermain
kamu butuhkan sampai
game 2-3 jam
merasa puas bermain game?
untuk paling
lama mencapai 5
jam
C. Berulang kali merasa gagal
berusaha untuk mengontrol,
mengurangi, atau
menghentikan menggunakan
internet.
1. Upaya seperti apa yang kamu
lakukan untuk mengontrol
atau mengurangi
menggunakan internet dan
mengapa kamu gagal dalam
mengontrol upaya tersebut?
2. Apakah kamu pernah gagal  Tergantung
dalam upaya mengontrol
dengan mood
durasi bermain game online?
yang sedang di
alami
3. Mengapa kamu gagal dalam
mengontrol upaya tersebut?
4. Upaya apa yang dilakukan
untuk mengurangi bermain
game online?
D. Merasa memiliki waktu yang
terbatas untuk beristirahat,
mudah berubah perasaan,
depresi, dan sulit
menyesuaikan diri ketika
mencoba mengurangi atau
menghentikan penggunaan
internet.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

19

1. Bagaimana mood atau


suasana hati kamu ketika
tidak main game online?

2. Apakah kamu gelisah saat


tidak bermain game online?

3. Apakah kamu pernah merasa


bahwa waktu yang kamu
miliki untuk melakukan
kegiatan itu terbatas?
4. Dalam waktu yang dibilang
terbatas itu kamu biasanya
meprioritaskan kegiatan yang
mana dulu?
5. Bagaimana perasaan kamu  Mengutamakan
ketika merasa kewalahan
istirahat
dengan banyaknya kegiatan
yang harus diselesaikan
dalam waktu yang singkat?
6. Apakah time management-mu  sudah
sudah menjadi lebih baik?

E. Tetap online lebih lama


daripada waktu yang
sebenarnya sudah
direncanakan sebelumnya
1. Hal apa yang membuat kamu
betah ketika bermain game
online?
2. Bagaimana perasaan kamu  Karena merasa
jika sudah bermain game
lebih menarik
online melebihi waktu yang
sudah ditentukan hingga lupa
sebelumnya?
waktu
3. Menurut kamu sendiri, apa
penyebab kamu terus bermain
game online meskipun sudah
melebihi batas yang sudah
ditentukan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

20

4. Apakah kamu pernah  Dengan kondisi


menentukan waktu dalam
tertentu
bermain game? Atau selalu
bermain semaunya saja? selebihnya itu
semaunya saja
5. Untuk sebelum-sebelumnya  pernah
apakah kamu pernah berhasil
selesai bermain sesuai waktu
yang telah ditentukan?
F. Merasakan akan timbul
bahaya atau resiko kehilangan
suatu hubungan, pekerjaan,
pendidikan, atau kesempatan
karir yang signifikan karena
penggunan internet.
1. Apa kamu merasa mengalami  Kerugian yang
kerugian akibat terlalu sering
di miliki itu
bermain game online?
lebih ke
financial dengan
keruguan yang
tidak sesuai
harapan
2. Apakah kamu tidak merasa  Untuk
cemas dengan masa depan
kedepannya
kamu jika hanya bermain
game online setiap hari? tidak merasa
cemah karena
selalu mikir
kedepannya
seperti apa
3. Hal-hal apa saja yang  Karena sudah
membuat kamu tetap terus
terbiasa bermain
bermain game online
meskipun sudah tahu resiko jadi sudah
nya untuk masa depan kamu?
seperti rutinitas
4. Apakah mungkin kamu  untuk cita-cita
memiliki cita-cita pekerjaan
tentu pasti
yang berhubungan dengan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

21

bermian game sehingga kamu


sering bermain game?
5. Bagaimana usaha kamu untuk  Selalu
mengurangi/menyeimbangkan
memprioritaskan
antara bermain game dan
berusaha dan belajar untuk kegiatan penting
masa depan kamu?
G. Merasa harus berbohong pada
anggota keluarga, terapis,
atau orang lain mengenai
tingkat ketergantungan
terhadap internet.
1. Hal apa yang menyebabkan  Tidak ada
kamu tidak bisa terbuka atau
kaitannya
jujur kepada keluarga?
dengan itu
2. Apakah orang-orang  Karena dulu
terpenting dalam hidup kamu
masih sekolah
pernah merasa kesal atau
kecewa karena mengetahui lebih
kamu terus menurus bermain
mementingkan
game online?
bermain
3. Hal apa yang menyebabkan  Terbiasa dengan
kamu akhirnya memutuskan
bermain game
untuk terus melanjutkan
bermain? karena menraik
4. Apakah kamu pernah merasa  pernah
bersalah atau cemas tentang
aktivitas permainan online
kamu?
5. Bagaimana perasaan kamu Untuk saat ini
ketika berbohong mengenai
paham akan
ketergantungan terhadap
game online? kecanduan game
tersebut
H. Menggunakan internet
sebagai cara untuk melarikan
diri dari masalah atau
menghilangkan perasaan yang
tidak menyenangkan
(misalnya merasa
helplessness, merasa bersalah,

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

22

cemas, depresi.)
1. Kenapa game online sebagai  Karena bermain
tempat pelarian kamu ketika
game adalah no
kamu mengalami hal yang
tidak menyenangkan? 1
2. Apa yang akan kamu  Mencari
lakukan/rasakan jika setelah
pelarian lain
bermain game masalah kamu
tetap tidak hilang? seperti membaca
komik ataupun
menonton film
3. Apakah dengan bermain  Jika merasakan
game masalah-masalah kamu
havefun
benar hilang?
mungkin hilang
4. Menurut kamu sendiri,  Untuk
apakah bermain game itu
kesenangan
adalah bentuk escapism atau
hanya sekedar untuk semata tetapi
kesenangan kamu?
belajar dari
pengetahuan
tersebut untuk
bisa membuat
escapism
5. Ketika kamu sedang memiliki  Senang dan
masalah atau merasa bersalah.
fresh
Bagaimana perasaan kamu
setelah bermain game?
No Faktor Terjawab Keterangan
Kurang perhatian dari orang-
orang terdekat
1. Bagaimana reaksi keluarga  Untuk saat ini
melihat kamu banyak
sudah terbiasa
menghabiskan waktu bermain
game online? untuk dulu lebih
ke pusing
Apakah kamu mendapat
2. cukup kasih sayang dan  Sangat cukup
perhatian dari keluarga?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

23

Coba ceritakan bagaimana


sikap orangtua dan saudara
3.  Memarahi
kandung kepada kamu ketika
misalnya terlalu lama karena selalu
bermain?
bermain game
hingga lupa
waktu.

Coba ceritakan sikap teman-


4. Selalu
teman kamu terhadap kamu
selama ini?  mendapatkan
support

Apakah kamu merasa


Untuk kasih
mendapat cukup kasih sayang
5. dan perhatian dari keluarga?  saying dan
perhatian sangat
cukup
Depresi
Apakah bermain game online  Lebih baik
membuat perasaan kamu
1.
lebih baik?

Apa yang akan kamu lakukan


2. Beberapa hal
jika ketika bermain game
tidak membantu perasaan yang mungkin
kamu yang sedang down?
bermain game
tidak membantu
perasaan, akan
beralih
membaca komik
ataupun
menonton film.
3. Apakah bermain hanya satu-  Tidak
satunya kegiatan yang kamu
lakukan ketika depresi atau
down?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

24

Mengapa kamu memilih


Karena dengan
bermain game ketika merasa
4. depresi/down?  bermain game
membuat feel
happy.
Apakah kondisi kamu yang
sedang depresi/down
5. mempengaruhi cara bermain  terkadang
game kamu?

Bagaimana perasaan kamu


setelah bermain game ketika
6.
perasaan kamu sedang
depresi/down?

Kurang kontrol diri


Hal apa yang membuat kamu  Pernah
gagal dalam mengontrol atau
1.
mengurangi bermain game
online?

Apakah kamu pernah


2. melakukan perilaku agresi  Karena pihak
dan verbal abuse saat bermain
lawan memulai
game?
untuk di tantang

Bagaimana kamu
3. mempertimbangkan waktu  Untuk bermain
dalam bermain game?
game dengan
lawan lebih
untuk
berkomunikasi
dahulu

Hal apa yang membuat kamu


4. gagal dalam mengontrol atau
mengurangi bermain game

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

25

online?
Kurang kegiatan
Apa kamu tidak memiliki  Mempunyai
kegiatan lain selain bermain
1. kesibukan lain
game online?

Bagaimana dengan aktivitas


 Bisa untuk di
lainnya ketika kamu asik
2. bermain game online? handle

Hal apa yang membuat kamu


lebih memilih bermain game  Untuk kegiatan
online dibandingkan kegiatan
3. lain yang
lainnya?
mungkin tidak
nyaman memilih
untuk bermain

4. Bagaimana kondisi mental  Tidak ada


kamu disaat kegiatan anda
kendala
hanya bermain game online?
Lingkungan
1. Apa teman sekitar kamu  Bermain dengan
bermain game online juga?
teman terdekat
saja

Coba ceritakan kapan kamu


2. berkumpul dengan teman  Berkomunikasi
yang mempunyai kegemaran
terlebih dahulu
sama yakni bermain game
online? untuk
berkumpul
bersama.

Untuk game
Dimanakah tempat kamu
3.  berat di lakukan
berkumpul dengan teman
yang mempunya kegemaran di warnet untuk
yang sama?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

26

mudah di rumah

Sangat have fun


Lalu, bagaimana perasaan
4. kamu saat bermain game 
online Bersama teman?

Pola asuh
1. Bagaimana orangtua  Mengikuti
mengatur kegiatan di rumah?
aturan yang
sudah di buat

2. Apa keluarga tidak melarang  Untuk sekarang


kamu terlalu lama bermain
sudah di
game online?
mengerti

3. Coba ceritakan fasilitas apa


saja yang telah diberikan
kepada kamu?
4.
Apakah fasilitas yang di
 Sanagt
berikan orangtua mendukung
kamu belajar atau malah mendukung
mendukung kamu dalam
bermain game online?
5.
Bagaimana orang tua
 Wajib izin untuk
mengasuh kamu selama ini?
pergi bermain
game di luar
lingkungan
rumah

Menurut kamu, apakah


6.  Pernah
orangtua kamu telah
memanjakan kamu?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

V. PELAKSANAAN WAWANCARA

Proses pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua


kali. Wawancara pertama daring dirumah masing-masing melalui aplikasi
whatsapp messenger. Wawancara pertama diperuntukkan membangun rapport dan
menentukan fokus masalah pada Interviewee. Tidak ada ketentuan batasan waktu
lamanya wawancara, namun dalam durasi wawancara pertama dengan durasi 1
jam 5 menit. Wawancara awal dilakukan hanya satu Interviewer.Wawancara
kedua dilakukan untuk menggali informasi lebih dalam pada diri Interviewee.
Wawancara kedua dilaksanakan disalah satu tempat coffee shop di daerah Bekasi.
Untuk wawancara kedua tidak ada ketentuan batasan waktu pelaksanaan, kami
melakukan wawancara kedua dalam durasi 29 menit dengan waktu masing-
masing Interviewer 4 menit.

A. Setting fisik
Pada penelitian ini terdapat dua kali wawancara yaitu wawancara awal
dan wawacara ambil data. Wawancara awal hanya satu perwakilan kelompok
saja yang dapat bertemu langsung dengan Interviewee, anggota kelompok
yang lain tidak dapat melakukan setting fisik langsung Interviewee
dikarenakan adanya keterbatasan situasi pandemi covid-19. Wawancara awal
dilakukan di rumah masing-masing melalui media Whatsapp Messenger,
Wawancara awal dilakukan pada tanggal 3 November 2022 pada pukul 16.22
sampai dengan 17.27 WIB.
Interviewee pada saat wawancara awal menggunkan pakaian kaos
berwarna hitam. Wawancara kedua yaitu wawancara ambil data yang
dilakukan pada tanggal 5 Desember 2022 pada pukul 14.00 WIB. Interviewee
dengan mimik wajah datar karena sehabis pulang kerja. Saat wawancara
berlangsung, Interviewee menjawab dengan terkadang singkat, terkadang
menjelaskan dengan detail. Hambatan yang muncul adalah Interviwer tidak
dapat mengobservasi ekspresi Interviewee. Lama proses pengambilan data
wawancara kedua selama 28.09 menit. Alat-alat yang digunakan selama
wawancara adalah handphone, pulpen dan kertas pertanyaan.

25

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

26

B. Setting psikis
Setting psikis pada penelitian ini terdapat dua wawancara yaitu pada
wawancara awal dan wawancara kedua. Pada wawancara awal hanya
dilakukan oleh salah satu perwakilan kelompok saja yang dapat bertemu
langsung dengan Interviewee. Anggota kelompok yang lain tidak dapat
melakukan setting psikis langsung pada Interviewee dikarenakan salah satu
anggota kelompok dalam keadaan kondisi tidak sehat.
Selama proses wawancara awal berlangsung, Interviewer dapat melihat
melalu video call whatsapp messenger bahwa Interviewee sering kali
tersenyum dan tertawa saat ditanya oleh Interviewer. Setting psikis pada
wawancara kedua, interviewer terlihat ceria, dan fokus pada pertanyaan yang
ditanyakan oleh Interviewer.

C. Tahap Pelaksanaan
1. Tahap persiapan
Salah satu perwakilan dari anggota kelompok menghubungi
Interviewee melalui aplikasi Whatsapp Messenger pada tanggal 31
Oktober 2022 untuk menanyakan kesediaan Interviewee dalam
berpartisipasi melakukan wawancara hingga akhir dengan menjamin
kerahasiaan identitasnya. Setelah Interviewee bersedia mengikuti seluruh
proses wawancara yang telah ditentukan, kami berdiskusi untuk membuat
kesepakatan mengenai jadwal untuk melakukan wawancara dengan
Interviewee.
2. Tahap Pelaksanaan Wawancara Awal
a. Melakukan Perjanjian
Pada tanggal 2 November 2022 perwakilan kelompok
menghubungi interviewee untuk membuat jadwal wawancara sesuai
keinginannya. Kemudian Interviewee menentukan ingin
diwawancarai pada tanggal 3 November 2022 pukul 16.22 WIB.
Atas kesepakatan tersebut, maka wawancara awal dapat
dilaksanakan.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

27

b. Pelaksanaan Pengambilan Data


Wawancara dilakukan pada tanggal 3 November 2022 pada
pukul 16.22 WIB dengan menggunakan media aplikasi pesan instan
Whatsapp Messenger yang dilakukan di rumah masing-masing.
Sebelumnya, salah satu perwakilan kelompok terlebih dahulu
meminta izin kepada Interviewee untuk melakukan wawancara awal.
Kemudian, Interviewee memperbolehkan untuk wawancara awal
dengan menggunakan aplikasi Whatsapp Messenger dengan
menggunakan fitur video call. Setelah interviewee bergabung, kami
sebagai Interviewer menanyakan kembali kesediaan Interviewee
untuk direkam sepanjang wawancara berlangsung dan memberi
informasi terkait sebagai dokumentasi. Setelah Interviewee mengerti
dan menyetujui, Interviewer mulai mengajukan pertanyaan mengenai
hal terkait penelitian. Selama proses wawancara berlangsung
Interviewer melakukan paraphrase dan probing pada jawaban dari
Interviewee yang perlu untuk lebih digali kembali. Setelah proses
wawancara awal selesai, salah satu anggota kelompok mengirim
video hasil wawancara tersebut ke aplikasi Telegram sebagai media
yang mudah diakses oleh seluruh anggota kelompok dalam
pembuatan verbatim dan kemudian kembali ke kegiatan masing-
masing.
3. Tahap Pelaksanaan Wawancara Kedua
a. Membuat Perjanjian
Pada tanggal 3 Desember 2022 kelompok kami melakukan
diskusi obrolan grup melalui aplikasi Telegram mengenai waktu
untuk melakukan wawancara kedua. Kemudian kelompok kami
telah menyepakati untuk dilaksanakannya wawancara pada
tanggal 5 Desember 2022 di salah satu Coffeshop yang bertempat
di Bekasi. Interviewee juga setuju ingin diwawancarai sesuai
tanggal yang telah disepakati oleh kelompok kami pada tanggal 5

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

28

Desember 2022 pukul 14.00 WIB. Atas kesepakatan tersebut,


maka wawancara kedua dapat dilaksanakan.

b. Pelaksanaan Pengambilan Data


Wawancara dilakukan pada tanggal 5 Desember 2022 pada pukul
14.00 WIB yang bertempat di Coffeshop. Wawancara ini
dilakukan secara langsung yang Sebelumnya interviewee telah
setuju melakukan wawancara langsung di Coffeshop. Setelah
Interviewee dan anggota kelompok kami telah berkumpul, kami
Kembali menanyakan ketersediaan Interviewee untuk direkam
sepanjang wawancara berlangsung dan memberi informasi terkait
sebagai dokumentasi. Setelah Interviewee mengerti dan
menyetujui, kelompok kami mulai mengajukan pertanyaan
mengenai hal terkait penelitian. Selama proses wawancara
berlangsung kelompok kami melakukan paraphrase dan probing
pada jawaban dari Interviewee yang perlu untuk lebih digali
kembali. Setelah proses wawancara kedua selesai, salah satu
anggota kelompok kami mengirim hasil rekaman wawancara
tersebut ke aplikasi Telegram sebagai media yang mudah diakses
oleh seluruh anggota kelompok dalam pembuatan verbatim dan
kemudian kembali ke kegiatan masing-masing.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

VI. HASIL WAWANCARA


A. Interviewee
1. Identitas Interviewee
a. Nama (inisial) : KJ
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Usia : 23 Tahun
d. Anak Ke :3
e. Jumlah Saudara Kandung : 3 Saudara
2. Verbatim
Interviewer 1 : Selamat sore, Kevin!
Interviewee : Sore juga, Erik.
Interviewer 1 : Bagaimana kabarnya hari ini?
Interviewee 1 : Baik sekali hari ini. Anda sendiri bagaimana
kabarnya?
Interviewer 1 : Alhamdulillah saya baik juga hari ini.
Interviewee : Syukurlah kalo baik hari ini.
Interviewer 1 : Baik-baik, sebelumnya apakah boleh ngobrol-
ngobrol sebentar hari ini?
Interviewee : Boleh boleh, emang apa yang mau diobrolin?
Interviewer 1 : Kalo boleh tahu, nama lengkap Anda siapa?
Interviewee : Nama lengkap saya Kevin Janpeter Manuel Dompas,
panggil aja Kevin.
Interviewer 1 : Oke Kevin, kalo tinggal di mana?
Interviewee : Kalo tinggal di Jatiasih.
Interviewer 1 : Mmmm… tinggal di Jatiasih, tahun ini kuliah apa
bekerja?
Interviewee : Tahun ini saya ambil 1 semester karena skripsi saya
belum beres. Namun, saya juga kerja part-time tahun
ini.
Interviewer 1 : Ooh… Berarti tahun ini ambil 1 semester?
Interviewee : Iya Rik.
Interviewer 1 : Baik-baik, kalo boleh tahu part-time nya ngambil
kerja apa?
Interviewee : Kalo part-time di sekretariat dosen di kampus J4.
Interviewer 1 : Mmm… Jadi sekdos ya berarti?
Interviewee : Iya Rik.
Interviewer 1 : Lalu, part-time tahun ini dalam seminggu ambil
berapa hari?

28

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

29

Interviewee : Buat tahun ini ngambil 3 hari, tapi waktunya


di seling kayak Senin, Rabu, Jumat gitu.
Interviewer 1 : Mmm begitu… Sebelumnya kan tadi bilang
ngerjain skripsi sekaligus ngambil part-time
di sekdos, pernah gak Anda ngerjain skripsi
sambil kerja di sekdos?
Interviewee : Sejauh ini gak pernah karena ngerjain skripsi
sambil kerja tuh gak bakalan fokus tentunya.
Interviewer 1 : Mmm… begitu… berarti udah di manage
waktunya buat ngerjain skripsi sama part-
time ya?
Interviewee : Iya… Betul sekali
Interviewer 1 : Oke baik. Selanjutnya, pada waktu ngerjain
skripsi dan part-time, mana yang membuat
Anda sangat melelahkan?
Interviewee : Sebenarnya dua-duanya sangat melelahkan.
Interviewer 1 : Baik, boleh diceritakan keduanya yang
membuat anda melelahkan?
Interviewee : Boleh… Jadi, kalo part-time di sekdos tuh
lelahnya kalo dosen datang doang. Kalo
ngerjain skripsi lelahnya ngerjainnya.
Interviewer 1 : Mmm… maksudnya bagaimana?
Interviewee : Jadi kalo di sekdos tuh saya menunggu dosen
selesai mengajar, dan itu kadang ngerasa
bosen dan ujung-ujungnya saya ngerasa lelah
karena kita harus meluangkan waktu buat
mikirin cara biar gak bosen sambil nunggu
dosen.
Interviewer 1 : Oke… Saya paham… Kalo ngerjain
skripsinya bagaimana?
Interviewee : Kalo skripsi yang melelahkan pas waktu
ngerjain revisian, karena harus olah kata lagi
supaya lebih baik lagi kata-katanya.
Terkadang nyari sumbernya juga bikin lelah
karena harus mencari sumber yang diatas
tahun 2000-an.
Interviewer 1 : Mmm…. Baik, lalu bagaimana cara Anda
menghilangkan rasa lelah itu?
Interviewee : Kalo buat menghilangkan rasa lelah biasanya
main game, kadang nonton film, anime atau
youtube, kadang dengerin musik juga.
Interviewer 1 : Berarti Anda suka bermain game ya?
Interviewee : Suka banget malahan.
Interviewer 1 : Biasanya main game apa? Online atau
offline?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

30

Interviewee : Dua-duanya suka.


Interviewer 1 : Kalo dominannya apa?
Interviewee : Gak ada sih, mau game online atau offline
saya suka keduanya.
Interviewer 1 : Baik, berarti balance ya buat main game nya?
Interviewee : Iya.
Interviewer 1 : Kalo boleh tahu, biasanya main game
menghabiskan berapa lama selama sehari?
Interviewee : Kalo buat durasi main game kadang 4 jam, 6
jam kalo sekarang. Dan itu pun hari libur.
Interviewer 1 : Kalo week days nya?
Interviewee : Kalo week days gak nentu sih, kadang sejam
doang, kadang 2 jam.
Interviewer 1 : Oke, berarti lumayan lama juga ya durasi
bermain game nya?
Interviewee : Bisa dibilang seperti itu.
Interviewer 1 : Oke saya paham. Tapi pernah gak Anda
bermain game sampe overload?
Seumpamanya bermain game menghabiskan
waktu selama 8 jam semisalkan?
Interviewee : Pernah kalo itu juga.
Interviewer 1 : Kapan itu?
Interviewee : Kadang-kadang sih kalo itu mah.
Interviewer 1 : Emangnya game apa yang membuat Anda
sampe menghabiskan waktu selama itu?
Interviewee : Game online ada, game offline juga ada.
Interviewer 1 : Mmm… Baik, kenapa bisa se addicted itu
dalam bermain game?
Interviewee : Karena senang aja, apalagi kalo gameplay
nya seru.
Interviewer 1 : Oke saya paham… Berarti kalo gameplay
dari game tersebut membuat Anda merasa
seru bisa menghabiskan waktu berjam-jam
lamanya ya?
Interviewee : Iya.
Interviewer 1 : Lalu, bagaimana kalo aktivitas lainnya?
Seperti kalo pengen makan?
Interviewee : Kadang kalo pengen makan saya bawa
makanan dan makan didepan monitor, terus
kalo udah merasa pegal duduk biasanya
berdiri sambil olahraga ringan biar
meminimalisir rasa pegal itu.
Interviewer 1 : Oke… Selain itu pernah melakukan apalagi
untuk game yang Anda mainkan biasanya?
Interviewee : Pernah sampe top-up buat game yang lagi

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

31

dimainin. Tapi itu game yang seru aja kalo di


top-up in.
Interviewer 1 : Berapa nominalnya yang pernah di top-up in
dalam game yang Anda mainkan?
Interviewee : Kalo buat top-up pernah sampe sejuta.
Interviewer 1 : Apakah semua game yang Anda mainkan di
top-up in?
Interviewee : Enggak, enggak semua game yang saya
mainkan di top-up. Biasanya yang di top-up
in itu game yang menurut saya alur ceritanya
yang menarik dan bikin nagih aja buat
dimainin.
Interviewer 1 : Mmm begitu…. Apakah anda pernah ada rasa
menyesal karena mengeluarkan uang yang
begitu banyaknya untuk game yang anda
mainkan?
Interviewee : Enggak, sama sekali tidak ada rasa menyesal.
Interviewer 1 : Kenapa bisa demikian?
Interviewee : Karena sebelum melakukan hal seperti itu
saya juga berpikir apakah nantinya akun
game yang saya top-up in itu dapat dijual
kembali atau tidak, selain itu untuk
kesenangan pribadi kayak mendapatkan
karakter yang banyak, dan senjata yang
banyak supaya karakter dalam game tambah
kuat.
Interviewer 1 : Berarti selain untuk kesenangan pribadi juga
untuk investasi juga?
Interviewee : Bisa dibilang seperti itu.
Interviewer 1 : Oke Kevin, mungkin untuk wawancara hari
ini cukup sampai disini. Anda tidak perlu
khawatir, saya akan menjaga kerahasiaan ini.
Dan terima kasih atas kerja samanya. Selamat
sore Kevin.
Interviewee : Selamat sore Erik.
Interviewer 1 : Selamat siang
Interviewee : Siang
Interviewer 1 : Baik, sebelumnya perkenalkan kami dari
kelompok 4 meminta izin kepada saudara
Kevin untuk melanjutkan wawancara yang
kemarin. Apakah anda bersedia untuk
wawancara lanjut?
Interviewee : Bersedia
Interviewer 1 : Baik, untuk pertanyaan akan ditanyakan oleh
teman-teman saya.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

32

Interviewer 2 : Baik pertama-tama perkenalkan nama saya


Prudence Arlova Gracia saya izin bertanya,
hal apa yang membuat kakak jadi tidak bisa
lepas dari game online?
Interviewee : Hal yang membuat saya tidak bisa lepas dari
game online ya?
Interviewer 2 : Iya kak
Interviewee : Game online sekarang tuh, emm gimana ya
ngomongnya.. seru aja kalo game online
jaman sekarang. Kalo dulu saya masih bisa
lepas dari game online, tapi kalo yang
sekarang mungkin saya susah buat lepas
karena ya itu yang tadi saya bilang, seru..
Interviewer 2 : Oke, lalu bagaimana kalo peralatan game
kakak itu rusak? Apa yang akan kakak
lakukan?
Interviewee : Eem salah satu contohnya itu apa ya? Yang
rusak itu apa?
Interviewer 2 : Kayak mouse, keyboard, wire monitor,
peralatan game, atau wifi dan lainnya gitu?
Interviewee : Kalo device kayak keyboard, mouse, monitor
rusak paling saya main hp sih.. Tapi kalo
yang bermasalah dari jaringan paling saya
ganti ke koneksi data aja sih.
Interviewer 2 : Lalu, apakah pikiran kakak mudah terdistract
jika sedang melakukan kegiatan selain
bermain game online?
Interviewee : Hmm, engga sih kalo itu
Interviewer 2 : Mmm… berarti kakak gak perna keganggu
dengan hal lain ketika bermain game online?
Interviewee : Ini tuh terganggunya karna hal apa? kalau
suara berisik gitu ngga sih karena ga terlalu
peduliin juga.
Interviewer 2 : Maksudnya sama kegiatan seperti kerja di
sekdos atau skripian gitu kak?
Interviewee : Ohhh... ngga kok karena bisa nepatin waktu
buat kerjaan sama skripsian... saya sekarang
sudah bisa memilih mana yang lebih penting,
kalau 2 hal itu kan penting ya jadi saya akan
lebih milih itu dan ga akan terganggu sama
game juga.
Interviewer 2 : Baiklah, selanjutnya apakah kakak sendiri
merasa sudah terlalu terikat dengan internet
atau biasa aja?
Interviewee : Biasa aja sih kalau dibilang terikat ya engga

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

33

Interviewer 2 : Berarti dapat disimpulkan kakak bisa lepas


dari internet untuk beberapa hari?
Interviewee : Iya saya pernah sampai lepas dari internet
selama seminggu lebih, tapi itupun lepas
kalau ada game offline yang seru
Interviewer 2 : Lalu bagaimana dengan usaha kakak dalam
mengurangi keterikatan kakak dengan
internet?
Interviewee : Eee, kalau gitu saya lebih milih buat keluar
rumah buat jalan-jalan, mungkin itu aja sih
Interviewer 2 : Terus apa yang kakak rasain apabila enggak
bisa mendapatkan sesi tambahan dalam
bermain game online?
Interviewee : Paling bosen doang sih, kalo abis sesi
waktunya
Interviewer 2 : Ooo, lalu apa yang kakak rasain ketika kakak
dapet sesi tambahan dalam bermain game
online?
Interviewee : Kalo dapet sesi tambahan pastinya senang
Interviewer 2 : Adakah hal lain selain senang mendapatkan
sesi tambahan waktu dalam bermain game
online?
Interviewee : Ga ada sih, cuma seneng aja bisa nambah
waktu... kalau game itu seru sayang banget
harus berhenti diwaktu yang ga tepat gitu
Interviewer 2 : Hmm, waktunya tuh berapa lama sih kak
yang kakak perlukan sampai kakak bisa
merasa puas dalam bermain game online?
Interviewee : Tergantung, bisa 3 jam, 2 jam paling lama
pernah 5 jam.
Interviewer 2 : Baik kak dari aku itu aja, akan di lanjutkan
oleh teman saya.
Interviewee : Oke baik.
Interviewer 3 : Baik, saya akan melanjutkan pertanyaan dari
teman saya, sebelumnya perkenalkan nama
saya Aisyah Madinah, saya ingin bertanya.
Bagaimana mood kakak jika tidak bermain
game online seharian?
Interviewee : Tergantung, bisa biasa aja, eee bisa bosen,
bisa badmood juga, kalau badmood tuh paling
kalau ada masalah diluar
Interviewer 3 : Berarti pelariannya main game online jika hal
tersebut muncul?
Interviewee : Iya seperti itu.
Interviewer 3 : Apa kakak merasa gelisah saat tidak bermain

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

34

game online?
Interviewee : Engga juga si
Interviewer 3 : Berarti kakak gak pernah merasakan gelisah
jika tidak bermain game online? Seperti
kepikiran terus belum pernah login dalam
game?
Interviewee : Kalo gelisah iyaa, banyak faktornya..
misalnya ada misi harian itu ga dikerjain jadi
gelisah karena lumayan dapet hadiahnya
Interviewer 3 : Apa kakak pernah merasa bahwa waktu yang
kakak miliki untuk melakukan kegiatan
lainnya terbatas?
Interviewee : Pernah tapi itu cuman di beberapa kondisi
doang.
Interviewer 3 : Kalo boleh tahu, memangnya kondisi seperti
apa saja yang merasa bahwa waktu yang
kakak miliki untuk melakukan kegiatan
lainnya jadi terbatas?
Interviewee : Kalo di beberapa kondisi tuh ya misalnya ada
kegiatan yang lebih penting kaya contohnya
kalo saya ikut organisasi dan itu lagi ada
program kerja yang butuh waktu banyak..
Maka main game tuh terbatas...
Interviewer 3 : Kondisi tertentu berarti ya.
Interviewee : Iya
Interviewer 3 : Selanjutnya, dalam waktu yang dibilang
terbatas itu biasanya memprioritaskan
kegiatan yang mana dulu?
Interviewee : Maksudnya kegiatan tuh kayak gimana
Interviewer 3 : Maksud saya, biasanya kakak lebih
memprioritaskan bermain game atau
melakukan kegiatan lainnya?
Interviewee : Kalau kegiatan yang lain-lainnya saya bisa
memprioritasin buat skripsi
Interviewer 3 : Baik saya rasa cukup pertanyaan dari saya,
dan akan dilanjutkan oleh teman saya
Interviewer 4 : Baik saya akan melanjutkan pertanyaannya,
sebelumnya perkenalkan nama saya
Muhammad Sholeh Ibrahim, untuk
pertanyaan selanjutnya, bagaimana perasaan
kakak ketika merasa kewalahan dengan
banyaknya kegiatan yang harus diselesaikan
dalam waktu yang singkat?
Interviewee : Paling istirahat aja sih
Interviewer 4 : Baik, lalu apakah time management kakak

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

35

sudah menjadi lebih baik?


Interviewee : Sudah
Interviewer 4 : Mengapa kakak merasa bahwa time
management kakak sudah lebih baik dari
sebelumnya?
Interviewee : Karena pekerjaan yang lebih penting tuh udah
kelar duluan, maksudnya gini pekerjaan yang
penting tuh ya selesai pada waktunya dan ga
nunda-nunda... makanya saya merasa bahwa
time management saya untuk mengatur waktu
untuk hal yang lebih penting udah berhasil.
Interviewer 4 : Baik, hal apa yang membuat kakak betah
ketika bermain game?
Interviewee : Mmm, kalo betah ketika bermain game
biasanya main sama temen-temen
Interviewer 4 : Terus, bagaimana perasaan kakak jika sudah
bermain game online melebihi waktu yang
sudah di tentukan sebelumnya?
Interviewee : Ya, saya merasa biasa aja
Interviewer 4 : Namun, apakah tidak pernah terpikirkan oleh
kakak bahwa kakak memiliki pekerjaan lain
yang harus diselesaikan?
Interviewee : Pernah kepikiran, tapi ujung-ujungnya itu
tetep tepat pada waktunya, ya bisa dibilang
juga ada faktor beruntung juga ya jadi tuh
pernah ada pekerjaan yang blm selesai
sedangkan deadlinenya 1 hari lagi tapi
ternyata diundur jadi 5 hari, faktor2 yang
begitu sering banget kejadian di saya..
Makanya saya sempat bilang sebelumnya
kalo saya ngerjain sesuatu tuh pasti tepat
waktu.
Interviewer 4 : Baik, menurut kakak sendiri apa penyebab
kakak terus bermain game online meskipun
sudah melebihi batas yang sudah ditentukan?
Interviewee : Seperti yang saya bilang sebelumnya, karena
keseruan bermain jadi kayak lupa waktu,
apalagi kalau sama temen misalnya main
cuma sampe 4 jam nih, tapi temen sampe 6
jam yaudah terus bermain.
Interviewer 4 : Baik, apakah kakak pernah menentukan
waktu dalam bermain game?
Interviewee : Pernah, tapi dikondisi tertentu aja, sisanya
semau saya
Interviewer 4 : Untuk sebelum-sebelumnya apakah kakak
pernah berhasil selesai bermain sesuai waktu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

36

yang telah ditentukan?


Interviewee : Pernah
Interviewer 4 : Boleh tolong ceritakan bagaimana kakak
berhasil selesai bermain dalam waktu yang
telah ditentukan?
Interviewee : Itu sih karena emang udah saya waktuin
Interviewer 4 : Baik, selanjutnya apakah kakak merasa
mengalami kerugian akibat terlalu sering
bermain game online?
Interviewee : Kerugiannya tuh kayak apa?
Interviewer 4 : Kerugiannya tuh materi gitu, waktu juga bisa,
financial?
Interviewee : Kerugian saya biasanya lebih ke finansial
sih... game yang saya mainin kan itu ada
sistem gacha, nah saya menyesal ketika sudah
mengeluarkan duit yang dimana saya
ngegacha tapi itu ga sesuai harapan saya...
dan rasanya kesel banget
Interviewer 4 : Mungkin cukup sekian pertanyaan dari saya,
akan dilanjutkan oleh teman saya
Interviewer 5 : Oke saya akan melanjutkan pertanyaannya,
perkenalkan nama saya Sealsvia Tri
Banowati, saya izin bertanya, apakah kakak
tidak merasa cemas dengan masa depan
kakak jika hanya bermain game online setiap
hari?
Interviewee : Tidak karna, eee sekarang ini saya mikir juga
kedepannya kayak gimana
Interviewer 5 : Hal-hal apa saja yang membuat kakak tetap
terus bermain game online meskipun sudah
tau resikonya untuk masa depan kakak?
Interviewee : Hmm, kalau udah kebiasaan main game.
Soalnya seperti jadi rutinitas
Interviewer 5 : Selanjutnya, apakah mungkin kakak memiliki
cita- cita pekerjaan yang berhubungan dengan
bermain game sehingga kakak sering bermain
game?
Interviewee : Kalo cita-cita pasti ada
Interviewer 5 : Lalu, bagaimana usaha kakak untuk
mengurangi atau menyeimbangkan antara
bermain game dan berusaha belajar untuk
masa depan kakak?
Interviewee : Sebisa mungkin mengurangi main game dan
memprioritaskan kegiatan penting
Interviewer 5 : Mmm… hal apa saja yang menyebabkan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

37

kakak tidak bisa terbuka atau jujur kepada


keluarga?
Interviewee : Kalo itu gak ada masalah tentang itu
Interviewer 5 : Apakah orang-orang terpenting dalam hidup
kakak pernah merasa kesal atau kecewa
karena mengetahui kakak terus-menerus
bermain game online?
Interviewee : Dulu iya, karena kan dulu masih sekolah jadi
harus rajin sekolah dulu, terus baru nanti
lanjut mainnya. Tapi dulu tuh saya lebih
sering bermain daripada rajin di sekolah.
Interviewer 5 : Hal apa yang menyebabkan kakak akhirnya
memutuskan untuk terus melanjutkan
bermain game?
Interviewee : Ehh seperti yang saya sudah bilang
sebelumnya, karena sudah terbiasa dan game
itu pas di pikiran saya masih kerasa seru jadi
terus bermain
Interviewer 5 : Ehh apakah kakak pernah merasa bersalah
atau cemas tentang aktivitas permainan game
online?
Interviewee : Pernah, tapi itu dulu sekali
Interviewer 5 : Mungkin cukup pertanyaan dari saya, akan di
lanjutkan oleh teman saya
Interviewer 6 : Oke, saya akan melanjutkan pertanyaannya,
perkenalkan nama saya Alissha
Hayatunnufus. Izin bertanya, apakah kakak
pernah berbohong pada keluarga tentang
ketergantungan kakak terhadap game online?
Interviewee : Ngga pernah sih, keluarga gw tau ko gw
sangat ketergantungan main game online...
awalnya ya mereka resah tapi lama kelamaan
mereka udah paham
Interviewer 6 : Lalu bagaimana perasaaan kakak ketika
berbohong mengenai ketergantungan
terhadap game online?
Interviewee : Kalau dulu, saya suka merasa bahwa demi
bermain game kayanya boong engga apa deh,
kaya yaudah lah tapi kalau sekarang karena
keluarga udah pada tau jadi yaudah
Interviewer 6 : Baik, lalu apakah kakak pernah menjadikan
game online sebagai pelarian kakak?
Interviewee : Kalau buat masalah, badmood, kesel, marah
ya lariannya ke game dan itu nomor 1
Interviewer 6 : Kenapa kakak menjadikan game online
sebagai tempat pelarian kakak ketika kakak

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

38

mengalami hal yang tidak menyenangkan?


Interviewee : Eee, yang tadi saya bilang sebelumnya karena
game online nya itu seru, aaa menyenangkan
dan asik aja jadi kalau misalnya kegiatan di
luar itu bener-bener bikin mumet ya yaudah
game online jadi pelarian
Interviewer 6 : Oke, apa yang akan kakak lakukan atau
kakak rasain jika setelah bermain game
masalah kakak tetap tidak hilang?
Interviewee : Paling ya eee, nyari pelarian lain aja kaya
misalnya baca komik atau nonton film udah
gitu aja
Interviewer 6 : Apakah dengan bermain game masalah-
masalah kakak benar-benar hilang?
Interviewee : Kalau saya merasa have fun ya itu hilang
Interviewer 6 : Menurut kakak sendiri apakah bermain game
itu adalah bentuk escapism atau hanya
sekedar kesenangan kakak?
Interviewee : Dan ya untuk sekedar kesenangan iya, tapi
kan kalau di game-game itu kan biasanya ada
ngambil dari pengetahuan-pengetahuan juga,
jadi tuh ee ya jadi bisa bikin escapism juga
Interviewer 6 : Ketika kakak sedang memiliki masalah atau
merasah bersalah, bagaimana perasaan kakak
setelah bermain game? Apakah senang atau
tetep sama?
Interviewee : Senang, ya jatohnya jadi fresh
Interviewer 6 : Bagaimana reaksi keluarga kakak setelah
kakak banyak menghabiskan waktu bermain
game?
Interviewee : Kalau dulu pusing, sekarang udah biasa aja.
Interviewer 6 : Karena sudah terbiasa ya kak
Interviewee : Maaf ya, karena udah tau juga jadi biasa aja
Interviewer 6 : Apakah kakak mendapat cukup kasih sayang
dan perhatian dari keluarga kakak?
Interviewee : Cukup sekali kok
Interviewer 6 : Selanjutnya akan di lanjutkan oleh teman
saya
Interviewer 7 : Baik, saya akan melanjutkan pertanyaan-
pertanyaan nya, perkenalkan nama saya Bimo
Anggoro Preyanto, coba ceritakan bagaimana
sikap orangtua dan saudara kandung kepada
kakak ketika misalnya terlalu lama bermain?
Interviewee : Eee, paling ngomel tapi engga terlalu ngomel
banget gitu loh kayak, kok kamu main game

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

39

terus engga keluar jadi gitu aja


Interviewer 7 : Oke, coba ceritakan sikap teman-teman kakak
terhadap kakak selama ini?
Interviewee : Ya mereka baik terus nge-support juga tahu
juga saya kayak gimana orangnya udah gitu
aja
Interviewer 7 : Baik, apakah kakak merasa mendapat cukup
kasih sayang dan perhatian dari keluarga?
Interviewee : Kalau kasih sayang sama perhatian cukup sih
Interviewer 7 : Apakah bermain game online membuat
perasaan kakak lebih baik?
Interviewee : Lebih baik
Interviewer 7 : Apa yang akan kakak lakukan jika ketika
bermain game tidak membantu perasaan
kakak yang sedang down?
Interviewee : Ada beberapa hal kalau saya gak bisa
maksudnya kalau bermain game gak bisa
membantu perasaan makin down paling ya
baca komik, nonton film, ya paling kalau
udah mentok banget tidur.
Interviewer 7 : Oke, apakah bermain hanya satu-satunya
kegiatan kakak yang lakukan ketika sedang
depresi atau sedang down?
Interviewee : Tidak, yang tadi saya bilang biasanya baca
komik, nonton film udah gitu aja
Interviewer 7 : Oke, Mengapa kakak memilih bermain game
ketika merasa depresi atau down?
Interviewee : Karena game itu satu hal yang membuat saya
kayak gimana ya bikin feel saya fun aja gitu
karena juga ada beberapa game yang seru,
ada yang menantang, jadi kayak depresi yang
menghilang udah gitu aja
Interviewer 7 : Oke, Apakah kondisi kakak yang sedang
depresi atau down bisa mempengaruhi cara
kakak bermain game?
Interviewee : Eee, terkadang
Interviewer 7 : Baik sepertinya cukup pertanyaan dari saya
untuk selanjutnya akan ditanyakan oleh
teman saya.
Interviewer 8 : Perkenalkan nama saya Salsabillah
Rahmadani, apakah kakak pernah gagal
dalam mengontrol atau mengurangi keinginan
kakak untuk terus bermain game online?
Interviewee : Pernah
Interviewer 8 : Faktor apa yang menghambat kakak dalam

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

40

mengontrol atau mengurangi keinginan untuk


terus bermain game online ?
Interviewee : Ada beberapa faktor sih yang pertama itu
game terlalu seru buat diudahin, yang kedua
karena main sama teman
Interviewer 8 : Apakah kakak pernah melakukan perilaku
agresi atau verbal abuse saat bermain game
online?
Interviewee : Pernah, kalau pihak lawan mulai duluan ya
langsung saya ladenin
Interviewer 8 : Lalu bagaimana kakak menyeimbangkan
waktu dalam bermain game online dengan
kegiatan kakak yang lainnya?
Interviewee : Maksud menyeimbangkan itu gimana ya?
Interviewer 8 : Maksudnya bagaimana kakak membagi
waktu kakak untuk bermain game online
dengan kegiatan kakak yang lainnya
Interviewee : Kalau bermain game sama yang lain, kita
kontak-kontakan dulu untuk nentuin jam
berapa kita main, sebenarnya sih gaada waktu
tapi saya kurangin jadi 3 jam lalu abis itu
saya lanjut kegiatan yang lain seperti baca
komik
Interviewer 8 : Apa kakak tidak memiliki kegiatan lain selain
bermain game online?
Interviewee : Ada kok kesibukan selain bermain game
Interviewer 8 : Bagaimana dengan aktivitas lainnya ketika
kakak asik bermain game online ?
Interviewee : Maksudnya kegiatan lain seperti apa ?
Interviewer 1 : Saya perjelas kembali, maksudnya dari
kegiatan lain itu seperti pekerjaan, belajar,
atau berinteraksi dengan orang lain
Interviewee : Masih bisa di handle kok
Interviewer 8 : Hal apa yang membuat kakak lebih memilih
bermain game online dibandingkan kegiatan
lainnya?
Interviewee : Tergantung kalau kegiatan lainnya bikin bete,
jadi saya lebih memilih bermain game online
atau game offline
Interviewer 8 : Bagaimana kondisi mental kakak disaat
kegiatan kakak hanya bermain game online?
Interviewee : Biasa aja sih gaada kendala
Interviewer 8 : Sekian dari saya, selanjutnya dilanjutkan oleh
temen saya
Interviewer 1 : Baik, mungkin saya akan melanjutkan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

41

pertanyaannya. Sebelumnya nama saya Erik


Ramadhan, Untuk pertanyaan pertama, apa
teman sekitar anda bermain game online juga
dari tetangga atau teman dekat mungkin?
Interviewee : Kalo itu lebih sering ke temen deket sih
Interviewer 1 : Oke, boleh diceritakan kapan terakhir kumpul
atau kamu berkumpul dengan teman yang
memiliki kegemaran yang sama yaitu
bermain game?
Interviewee : Maksudnya bagaimana?
Interviewer 1 : Maksudnya tolong diceritakan kapan
biasanya berkumpul dengan teman yang
kegemarannya sama?
Interviewee : Ohh, waktu bermainnya ya. Ga nentu sih
paling kontak-kontakan dulu mau hari apa
kita kumpul buat main bareng.
Interviewer 1 : Kalo biasanya kumpul kan pasti di suatu
tempat dong. Kalo boleh tau biasanya
berkumpulnya tuh dimana?
Interviewee : Kalo misalnya itu bukan game yang berat
paling dirumah masing-masing. Kalo
misalnya game yang berat gitu, kayak
misalnya Valorant kan butuh internet yang
cepet tuh berarti di warnet
Interviewer 1 : Oke, tapi lebih dominannya kemana? Ada
dominannya ga?
Interviewee : Kalo sekarang-sekarang ini sih warnet
Interviewer 1 : Perasannya kalo lagi main game ngumpul
sama teman-teman tuh gimana?
Interviewee : Have fun banget
Interviewer 1 : Oke, pasti kan bermain game ada interaksi
sama orang tua. Gimana sih orang tua
mengatur kegiatan dirumah sementara anda
sendiri bermain game?
Interviewee : Ya paling ngikutin dari saya nya. Misalnya
kalo saya keluar orang tua nanti harus
gimana. Susah sih ngejelasinnya, cuman
intinya bener lah
Interviewer 1 : Pernah ga atau apa keluarga ga ngelarang
kalo misalnya anda itu sering banget bermain
game dalam jangka waktu yang panjang?
Interviewee : Kalo ini sih ga cuman game online sih ya,
game offline juga. Tapi kalo sekarang tuh
orang tua udah tau dan mungkin udah dewasa
juga, saya juga bisa mengatur waktu. Jadi
udah ga ngelarang, tapi kalo dulu iya.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

42

Interviewer 1 : Hmm, berarti sekarang ngewajarin aja.


Interviewee : Dulu juga ngelarang ga terlalu gimana kayak
―kamu harus berhenti‖ terus dicopotin PC-
nya ga kayak gitu. Cuman dibilangin doang
Interviewer 1 : Hmm, coba ceritain pasti kan main game itu
ada event-event tertentu. Pernah dapet reward
ga sebelumnya? Kayak kalo main game
Valorant pasti ada kayak cash banyak.
Interviewee : Itu buat yang kompetisi?
Interviewer 1 : Iya, yang buat kompetisi
Interviewee : Hmm, blom kalo yang itu
Interviewer 1 : Berarti sama sekali blom pernah ikut event-
event bermain sebelumnya?
Interviewee : Pernah cuman belom dapet apa-apa aja. Blom
dapet hadiahnya
Interviewer 1 : Kalo orang tua pernah ga mendukung kamu
untuk memberi fasilitas seperti waktu. Orang
tua pernah mendukung ga untuk bermain
game atau orang tua malah stop dulu main
game dan fokus kuliahnya atau belajar?
Interviewee : Gimana gimana?
Interviewer 1 : Apa sih kayak, apakah fasilitas yang diberi
orang tua lebih mendukung kamu belajar atau
malah kamu dapat dukungan untuk bermain
game?
Interviewee : Iya, mendukung kok
Interviewer 1 : Orang tua sangat mendukung untuk bermain
game?
Interviewee : Sekarang-sekarang ini ya mendukung aja.
Interviewer 1 : Sebabnya?
Interviewee : Sepeti yang tadi saya bilang. Saya udah
dewasa, saya juga udah bisa ngatur diri gitu,
karna kan orang tua cuman butuh satu doang.
Inget makan doang. Soalnya kan ada saudara
itu main game terus tapi kalo makan lupa.
Tapi kalo sekarang orang tua yaudah deh
terserah, inget makan aja
Interviewer 1 : Uhh, kan berarti anda suka sekali bermain
game online. Suka ya maksudnya. Pasti kan
ada lah yang orang tua yang ikut campur
dalam urusan anda bermain game. Tapi kalo
sekarang-sekarang bagaimana ngasuh kamu
selama ini orang tua?
Interviewee : Ngasuh tuh gimana maksudnya?
Interviewer 1 : Ya kayak, kalo misalnya mau main game ijin

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

43

dulu ke orang tua.


Interviewee : Ohh, kalo dirumah kan ga ijin ya. Tapi kalo
diluar misalnya mau kemana, ke warnet PM
lah maksudnya. Nah itu ijin dulu itu wajib
Interviewer 1 : Hmm, kalo orang tua pernah ga manjain.
Kayak misalnya ―yaudah nak silakan main
game‖?
Interviewee : Pernah, tapi waktu masih kecil doang
Interviewer 1 : Tapi ngaruh ga sampai saat ini. Pernah jadi
untuk… apa ya ibaratnya kayak boomerang
gitu kayak misalnya orang tua marah karna
bermain game terus ngomong ―mama kan
dulu fine-fine aja ngasih waktu main game
online‖?
Interviewee : Engga sih karna tau diri aja. Kalo dikasih
yaudah gitu.
Interviewer 1 : Oke mungkin cukup sekian pertanyaann dari
saya dan kelompok kami. Mohon maaf bila
ada kesalahan dari pertanyaan. Selamat siang.
Interviewee : Siang

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

VII. REDUKSI DATA

NO.
HASIL WAWANCARA INTERVIEWEE
BARIS
1. Interviewer 1 : Selamat sore, Kevin!
2. Interviewee : Sore juga, Erik.
3. Interviewer 1 : Bagaimana kabarnya hari ini?
4. Interviewee : Baik sekali hari ini. Anda sendiri bagaimana
5. kabarnya?
6. Interviewer 1 : Alhamdulillah saya baik juga hari ini.
7. Interviewee : Syukurlah kalo baik hari ini.
8. Interviewer 1 : Baik-baik, sebelumnya apakah boleh
9. ngobrol-ngobrol sebentar hari ini?
10. Interviewee : Boleh boleh, emang apa yang mau diobrolin?
11.
12. Interviewer 1 : Kalo boleh tahu, nama lengkap Anda siapa?
13.
14. Interviewee : Nama lengkap saya Kevin Janpeter Manuel
15. Dompas, panggil aja Kevin.
16. Interviewer 1 : Oke Kevin, kalo tinggal di mana?
17. Interviewee : Kalo tinggal di Jatiasih.
18. Interviewer 1 : Mmmm… tinggal di Jatiasih, tahun ini kuliah
19. apa bekerja?
20. Interviewee : Tahun ini saya ambil 1 semester karena
21. skripsi saya belum beres. Namun, saya juga
22. kerja part-time tahun ini.
23. Interviewer 1 : Ooh… Berarti tahun ini ambil 1 semester?
24. Interviewee : Iya Rik.
25. Interviewer 1 : Lalu, part-time tahun ini dalam seminggu
26. ambil berapa hari?
27. Interviewee : Buat tahun ini ngambil 3 hari, tapi waktunya
28. di seling kayak Senin, Rabu, Jumat gitu.
29.
30. Interviewer 1 : Mmm begitu… Sebelumnya kan tadi bilang
31. ngerjain skripsi sekaligus ngambil part-time
32. di sekdos. pernah gak Anda ngerjain skripsi
33. sambil kerja di sekdos?
34. Interviewee : Sejauh ini gak pernah karena ngerjain skripsi
35. sambil kerja tuh gak bakalan fokus tentunya.
36.
37. Interviewer 1 : Mmm… begitu… berarti udah di manage
38. waktunya buat ngerjain skripsi sama part-
39. time ya?
40. Interviewee : Iya… Betul sekali

44

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

45

41. Interviewer 1 : Oke baik. Selanjutnya, pada waktu ngerjain


42. skripsi dan part-time, mana yang membuat
43. Anda sangat melelahkan?
44. Interviewee : Sebenarnya dua-duanya sangat melelahkan.
45.
46. Interviewer 1 : Baik, boleh diceritakan keduanya yang
47. membuat anda melelahkan?
48. Interviewee : Boleh… Jadi, kalo part-time di sekdos tuh
49. lelahnya kalo dosen datang doang. Kalo
50. ngerjain skripsi lelahnya ngerjainnya.
51. Interviewer 1 : Mmm… maksudnya bagaimana?
52. Interviewee : Jadi kalo di sekdos tuh saya menunggu
53. dosen selesai mengajar, dan itu kadang
54. ngerasa bosen dan ujung-ujungnya saya
55. ngerasa lelah karena kita harus meluangkan
56. waktu buat mikirin cara biar gak bosen
57. sambil nunggu dosen.
58. Interviewer 1 : Oke… Saya paham… Kalo ngerjain
59. skripsinya bagaimana?
60. Interviewee : Kalo skripsi yang melelahkan pas waktu
61. ngerjain revisian, karena harus olah kata lagi
62. supaya lebih baik lagi kata-katanya.
63. Terkadang nyari sumbernya juga bikin lelah
64. karena harus mencari sumber yang diatas
65. tahun 2000-an.
66. Interviewer 1 : Mmm…. Baik, lalu bagaimana cara Anda
67. menghilangkan rasa lelah itu?
68. Interviewee : Kalo buat menghilangkan rasa lelah
69. biasanya main game, kadang nonton film,
70. anime atau youtube, kadang dengerin musik
71. juga.
72. Interviewer 1 : Berarti Anda suka bermain game ya?
73. Interviewee : Suka banget malahan.
74. Interviewer 1 : Biasanya main game apa? Online atau
75. offline?
76. Interviewee : Dua-duanya suka.
77. Interviewer 1 : Kalo dominannya apa?
78. Interviewee : Gak ada sih, mau game online atau offline
79. saya suka keduanya.
80. Interviewer 1 : Baik, berarti balance ya buat main game
81. nya?
82. Interviewee : Iya.
83. Interviewer 1 : Kalo boleh tahu, biasanya main game
84. menghabiskan berapa lama selama sehari?
85. Interviewee : Kalo buat durasi main game kadang 4 jam, 6

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

46

86. jam kalo sekarang. Dan itu pun hari libur.


87. Interviewer 1 : Kalo week days nya?
88. Interviewee : Kalo week days gak nentu sih, kadang sejam
89. doang, kadang 2 jam.
90. Interviewer 1 : Oke, berarti lumayan lama juga ya durasi
91. bermain game nya?
92. Interviewee : Bisa dibilang seperti itu.
93. Interviewer 1 : Oke saya paham. Tapi pernah gak Anda
94. bermain game sampe overload?
95. Seumpamanya bermain game menghabiskan
96. waktu selama 8 jam semisalkan?
97.
98. Interviewee : Pernah kalo itu juga.
99. Interviewer 1 : Kapan itu?
100. Interviewee : Kadang-kadang sih kalo itu mah.
101. Interviewer 1 : Emangnya game apa yang membuat Anda
102. sampe menghabiskan waktu selama itu?
103. Interviewee : Game online ada, game offline juga ada.
104. Interviewer 1 : Mmm… Baik, kenapa bisa se addicted itu
105. dalam bermain game?
106. Interviewee : Karena senang aja, apalagi kalo gameplay
107. nya seru.
108. Interviewer 1 : Oke saya paham… Berarti kalo gameplay
109. dari game tersebut membuat Anda merasa
110. seru bisa menghabiskan waktu berjam-jam
111 lamanya ya?
112. Interviewee : Iya.
113. Interviewer 1 : Lalu, bagaimana kalo aktivitas lainnya?
114. Seperti kalo pengen makan?
115. Interviewee : Kadang kalo pengen makan saya bawa
116. makanan dan makan didepan monitor, terus
117. kalo udah merasa pegal duduk biasanya
118. berdiri sambil olahraga ringan biar
119. meminimalisir rasa pegal itu.
120. Interviewer 1 : Oke… Selain itu pernah melakukan apalagi
121. untuk game yang Anda mainkan biasanya?
122.
123. Interviewee : Pernah sampe top-up buat game yang lagi
124. dimainin. Tapi itu game yang seru aja kalo
125. di top-up in.
126. Interviewer 1 : Berapa nominalnya yang pernah di top-up in
127. dalam game yang Anda mainkan?
128. Interviewee : Kalo buat top-up pernah sampe sejuta.
129. Interviewer 1 : Apakah semua game yang Anda mainkan di
130. top-up in?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

47

131. Interviewee : Enggak, enggak semua game yang saya


132. mainkan di top-up. Biasanya yang di top-up
133. in itu game yang menurut saya alur
134. ceritanya yang menarik dan bikin nagih aja
135. buat dimainin.
136. Interviewer 1 : Mmm begitu…. Apakah anda pernah ada
137. rasa menyesal karena mengeluarkan uang
138. yang begitu banyaknya untuk game yang
139. anda mainkan?
140. Interviewee : Enggak, sama sekali tidak ada rasa
141. menyesal.
142. Interviewer 1 : Kenapa bisa demikian?
143. Interviewee : Karena sebelum melakukan hal seperti itu
144. saya juga berpikir apakah nantinya akun
145. game yang saya top-up in itu dapat dijual
146. kembali atau tidak, selain itu untuk
147. kesenangan pribadi kayak mendapatkan
148. karakter yang banyak, dan senjata yang
149. banyak supaya karakter dalam game tambah
150. kuat.
151. Interviewer 1 : Berarti selain untuk kesenangan pribadi juga
152. untuk investasi juga?
153. Interviewee : Bisa dibilang seperti itu.
154. Interviewer 1 : Oke Kevin, mungkin untuk wawancara hari
155. ini cukup sampai disini. Anda tidak perlu
156. khawatir, saya akan menjaga kerahasiaan
157. ini. Dan terima kasih atas kerja samanya.
158. Selamat sore Kevin.
159. Interviewee : Selamat sore Erik.
160. Interviewer 1 : Selamat siang
161. Interviewee : Siang
162. Interviewer 1 : Baik, sebelumnya perkenalkan kami dari
153. kelompok 4 meminta izin kepada saudara
164. Kevin untuk melanjutkan wawancara yang
165. kemarin. Apakah anda bersedia untuk
166. wawancara lanjut?
167. Interviewee : Bersedia
168. Interviewer 1 : Baik, untuk pertanyaan akan ditanyakan
169. oleh teman-teman saya.
170. Interviewer 2 : Baik pertama-tama perkenalkan nama saya
171. Prudence Arlova Gracia saya izin bertanya,
172. hal apa yang membuat kakak jadi tidak bisa
173. lepas dari game online?
174. Interviewee : Hal yang membuat saya tidak bisa lepas dari
175. game online ya?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

48

176. Interviewer 2 : Iya kak


177. Interviewee : Game online sekarang tuh, emm gimana ya
178. ngomongnya.. seru aja kalo game online
179. jaman sekarang. Kalo dulu saya masih bisa
180. lepas dari game online, tapi kalo yang
181. sekarang mungkin saya susah buat lepas
182. karena ya itu yang tadi saya bilang, seru.
183. Interviewer 2 : Oke, lalu bagaimana kalo peralatan game
184. kakak itu rusak? Apa yang akan kakak
185. lakukan?
186. Interviewee : Eem salah satu contohnya itu apa ya? Yang
187. rusak itu apa?
188. Interviewer 2 : Kayak mouse, keyboard, wire monitor,
189. peralatan game, atau wifi dan lainnya gitu?
190. Interviewee : Kalo device kayak keyboard, mouse,
191. monitor rusak paling saya main hp sih.. Tapi
192. kalo yang bermasalah dari jaringan paling
193. saya ganti ke koneksi data aja sih.
194. Interviewer 2 : Lalu, apakah pikiran kakak mudah
195. terdistract jika sedang melakukan kegiatan
196. selain bermain game online?
197. Interviewee : Hmm, engga sih kalo itu
198. Interviewer 2 : Mmm… berarti kakak gak pernah keganggu
199. dengan hal lain ketika bermain game online?
200.
201. Interviewee : Ini tuh terganggunya karna hal apa? Kalau
202. suara berisik gitu ngga sih karena gak terlalu
203. peduliin juga.
204. Interviewer 2 : Maksudnya sama kegiatan seperti kerja di
205. sekdos atau skripian gitu kak?
206. Interviewee : Ohhh... ngga kok karena bisa nepatin waktu
207. buat kerjaan sama skripsian... saya sekarang
208. sudah bisa memilih mana yang lebih
209. penting, kalau 2 hal itu kan penting ya jadi
210. saya akan lebih milih itu dan ga akan
211. terganggu sama game juga.
212. Interviewer 2 : Baiklah, selanjutnya apakah kakak sendiri
213. merasa sudah terlalu terikat dengan internet
214. atau biasa aja?
215. Interviewee : Biasa aja sih kalau dibilang terikat ya engga
216.
217. Interviewer 2 : Berarti dapat disimpulkan kakak bisa lepas
218. dari internet untuk beberapa hari?
219. Interviewee : Iya saya pernah sampai lepas dari internet
220. selama seminggu lebih, tapi itupun lepas
221. kalau ada game offline yang seru

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

49

222. Interviewer 2 : Lalu bagaimana dengan usaha kakak dalam


223. mengurangi keterikatan kakak dengan
224. internet?
225. Interviewee : Iya saya pernah sampai lepas dari internet
226. selama seminggu lebih, tapi itupun lepas
227. kalau ada game offline yang seru.
228. Interviewer 2 : Lalu bagaimana dengan usaha kakak dalam
229. mengurangi keterikatan kakak dengan
230. internet?
231. Interviewee : Eee, kalau gitu saya lebih milih buat keluar
232. rumah buat jalan-jalan, mungkin itu aja sih.
233.
234. Interviewer 2 : Terus apa yang kakak rasain apabila enggak
235. bisa mendapatkan sesi tambahan dalam
236. bermain game online?
237. Interviewee : Paling bosen doang sih, kalo abis sesi
238. waktunya.
239. Interviewer 2 : Ooo, lalu apa yang kakak rasain ketika
240. kakak dapet sesi tambahan dalam bermain
241. game online?
242. Interviewee : Kalo dapet sesi tambahan pastinya senang
243. Interviewer 2 : Adakah hal lain selain senang mendapatkan
244. sesi tambahan waktu dalam bermain game
245. online?
246. Interviewee : Ga ada sih, cuma seneng aja bisa nambah
247. waktu... kalau game itu seru sayang banget
248. harus berhenti diwaktu yang gak tepat gitu
249. Interviewer 2 : Hmm, waktunya tuh berapa lama sih kak
250. yang kakak perlukan sampai kakak bisa
251. merasa puas dalam bermain game online?
252. Interviewee : Tergantung, bisa 3 jam, 2 jam paling lama
253. pernah 5 jam.
254. Interviewer 2 : Baik kak dari aku itu aja, akan di lanjutkan
255. oleh teman saya.
256. Interviewee : Oke baik.
257, Interviewer 3 : Baik, saya akan melanjutkan pertanyaan dari
258. teman saya, sebelumnya perkenalkan nama
259. saya Aisyah Madinah, saya ingin bertanya.
260. Bagaimana mood kakak jika tidak bermain
261. game online seharian?
262. Interviewee : Tergantung, bisa biasa aja, eee bisa bosen,
263. bisa badmood juga, kalau badmood tuh
264. paling kalau ada masalah diluar.
265. Interviewer 3 : Berarti pelariannya main game online jika
266. hal tersebut muncul?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

50

267. Interviewee : Iya seperti itu.


268. Interviewer 3 : Apa kakak merasa gelisah saat tidak
269. bermain game online?
270. Interviewee : Engga juga si
271. Interviewer 3 : Berarti kakak gak pernah merasakan gelisah
272. jika tidak bermain game online? Seperti
273. kepikiran terus belum pernah login dalam
274. game?
275. Interviewee : Kalo gelisah iyaa, banyak faktornya..
276. misalnya ada misi harian itu ga dikerjain
277. jadi gelisah karena lumayan dapet
278. hadiahnya.
279. Interviewer 3 : Apa kakak pernah merasa bahwa waktu
280. yang kakak miliki untuk melakukan
281. kegiatan lainnya terbatas?
282. Interviewee : Pernah tapi itu cuman di beberapa kondisi
283. doang.
284. Interviewer 3 : Kalo boleh tahu, memangnya kondisi seperti
285. apa saja yang merasa bahwa waktu yang
286. kakak miliki untuk melakukan kegiatan
287. lainnya jadi terbatas?
288. Interviewee : Kalo di beberapa kondisi tuh ya misalnya
289. ada kegiatan yang lebih penting kaya
290. contohnya kalo saya ikut organisasi dan itu
291. lagi ada program kerja yang butuh waktu
292. banyak.. Maka main game tuh terbatas...
293. Interviewer 3 : Kondisi tertentu berarti ya?
294.
295. Interviewee : Iya
296. Interviewer 3 : Selanjutnya, dalam waktu yang dibilang
297. terbatas itu biasanya memprioritaskan
298. kegiatan yang mana dulu?
299. Interviewee : Maksudnya kegiatan tuh kayak gimana?
300.
301. Interviewer 3 : Maksud saya, biasanya kakak lebih
302. memprioritaskan bermain game atau
303. melakukan kegiatan lainnya?
304. Interviewee : Kalau kegiatan yang lain-lainnya saya bisa
305. memprioritasin buat skripsi
306. Interviewer 3 : Baik saya rasa cukup pertanyaan dari saya,
307. dan akan dilanjutkan oleh teman saya.
308. Interviewer 4 : Baik saya akan melanjutkan pertanyaannya,
309. sebelumnya perkenalkan nama saya
310. Muhammad Sholeh Ibrahim, untuk
311. pertanyaan selanjutnya, bagaimana perasaan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

51

312. kakak ketika merasa kewalahan dengan


313. banyaknya kegiatan yang harus diselesaikan
314. dalam waktu yang singkat?
315. Interviewee : Paling istirahat aja sih.
316. Interviewer 4 : Baik, lalu apakah time management kakak
317. sudah menjadi lebih baik?
318. Interviewee : Sudah
319.
320. Interviewer 4 : Mengapa kakak merasa bahwa time
321. management kakak sudah lebih baik dari
322. sebelumnya?
323. Interviewee : Karena pekerjaan yang lebih penting tuh
324. udah kelar duluan, maksudnya gini
325. pekerjaan yang penting tuh ya selesai pada
326. waktunya dan ga nunda-nunda... makanya
327. saya merasa bahwa time management saya
328. untuk mengatur waktu untuk hal yang lebih
329. penting udah berhasil.
330. Interviewer 4 : Baik, hal apa yang membuat kakak betah
331. ketika bermain game?
332. Interviewee : Mmm, kalo betah ketika bermain game
333. biasanya main sama temen-temen
334. Interviewer 4 : Terus, bagaimana perasaan kakak jika sudah
335. bermain game online melebihi waktu yang
336. sudah di tentukan sebelumnya?
337.
338. Interviewee : Ya, saya merasa biasa aja
339. Interviewer 4 : Namun, apakah tidak pernah terpikirkan
340. oleh kakak bahwa kakak memiliki pekerjaan
341. lain yang harus diselesaikan?
342. Interviewee : Pernah kepikiran, tapi ujung-ujungnya itu
343. tetep tepat pada waktunya, ya bisa dibilang
344. juga ada faktor beruntung juga ya jadi tuh
345. pernah ada pekerjaan yang belum selesai
346. sedangkan deadlinenya 1 hari lagi tapi
347. ternyata diundur jadi 5 hari, faktor-faktor
348. yang begitu sering banget kejadian di saya..
349. Makanya saya sempat bilang sebelumnya
350. kalo saya ngerjain sesuatu tuh pasti tepat
351. waktu.
352. Interviewer 4 : Baik, menurut kakak sendiri apa penyebab
353. kakak terus bermain game online meskipun
354. sudah melebihi batas yang sudah
355. ditentukan?
356. Interviewee : Seperti yang saya bilang sebelumnya, karena
357. keseruan bermain jadi kayak lupa waktu,

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

52

358. apalagi kalau sama temen misalnya main


359. cuma sampe 4 jam nih, tapi temen sampe 6
360. jam yaudah terus bermain.
361. Interviewer 4 : Baik, apakah kakak pernah menentukan
362. waktu dalam bermain game?
363. Interviewee : Pernah, tapi dikondisi tertentu aja, sisanya
364. semau saya
365. Interviewer 4 : Untuk sebelum-sebelumnya apakah kakak
366. pernah berhasil selesai bermain sesuai waktu
367. yang telah ditentukan?
368. Interviewee : Pernah
369. Interviewer 4 : Boleh tolong ceritakan bagaimana kakak
370. berhasil selesai bermain dalam waktu yang
371. telah ditentukan?
372. Interviewee : Itu sih karena emang udah saya waktuin
373. Interviewer 4 : Baik, selanjutnya apakah kakak merasa
374. mengalami kerugian akibat terlalu sering
375. bermain game online?
376. Interviewee : Kerugiannya tuh kayak apa?
377. Interviewer 4 : Kerugiannya tuh materi gitu, waktu juga
378. bisa, financial?
379. Interviewee : Kerugian saya biasanya lebih ke finansial
380. sih... game yang saya mainin kan itu ada
381. sistem gacha, nah saya menyesal ketika
382. sudah mengeluarkan duit yang dimana saya
383. ngegacha tapi itu ga sesuai harapan saya...
384. dan rasanya kesel banget
385. Interviewer 4 : Mungkin cukup sekian pertanyaan dari saya,
386. akan dilanjutkan oleh teman saya
387. Interviewer 5 : Oke saya akan melanjutkan pertanyaannya,
388. perkenalkan nama saya Sealsvia Tri
389. Banowati, saya izin bertanya, apakah kakak
390. tidak merasa cemas dengan masa depan
391. kakak jika hanya bermain game online
392. setiap hari?
393. Interviewee : Tidak karna, eee sekarang ini saya mikir
394. juga kedepannya kayak gimana
395. Interviewer 5 : Hal-hal apa saja yang membuat kakak tetap
396. terus bermain game online meskipun sudah
tau resikonya untuk masa depan kakak?
397.
398.
399. Interviewee : Hmm, kalau udah kebiasaan main game.
400. Soalnya seperti jadi rutinitas
401. Interviewer 5 : Selanjutnya, apakah mungkin kakak

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

53

402. memiliki cita - cita pekerjaan yang


403. berhubungan dengan bermain game
404. sehingga kakak sering bermain game?
405. Interviewee : Kalo cita-cita pasti ada
406.
407. Interviewer 5 : Lalu, bagaimana usaha kakak untuk
408. mengurangi atau menyeimbangkan antara
409. bermain game dan berusaha belajar untuk
410. masa depan kakak?
411. Interviewee : Sebisa mungkin mengurangi main game dan
412. memprioritaskan kegiatan penting
413. Interviewer 5 : Mmm… hal apa saja yang menyebabkan
414. kakak tidak bisa terbuka atau jujur kepada
415. keluarga?
416. Interviewee : Kalo itu gak ada masalah tentang itu
417. Interviewer 5 : Apakah orang-orang terpenting dalam hidup
418. kakak pernah merasa kesal atau kecewa
419. karena mengetahui kakak terus-menerus
420. bermain game online?
421. Interviewee : Dulu iya, karena kan dulu masih sekolah
422. jadi harus rajin sekolah dulu, terus baru
423. nanti lanjut mainnya. Tapi dulu tuh saya
424. lebih sering bermain daripada rajin di
425. sekolah
426. Interviewer 5 : Hal apa yang menyebabkan kakak akhirnya
427. memutuskan untuk terus melanjutkan
428. bermain game?
429. Interviewee : Ehh seperti yang saya sudah bilang
430. sebelumnya, karena sudah terbiasa dan game
431. itu pas di pikiran saya masih kerasa seru jadi
432. terus bermain
433. Interviewer 5 : Ehh apakah kakak pernah merasa bersalah
434. atau cemas tentang aktivitas permainan
435. game online?
436. Interviewee : Pernah, tapi itu dulu sekali
437. Interviewer 5 : Mungkin cukup pertanyaan dari saya, akan
438. di lanjutkan oleh teman saya
439. Interviewer 6 : Oke, saya akan melanjutkan pertanyaannya,
440. perkenalkan nama saya Alissha
441. Hayatunnufus. Izin bertanya, apakah kakak
442. pernah berbohong pada keluarga tentang
443. ketergantungan kakak terhadap game
444. online?
445. Interviewee : Ngga pernah sih, keluarga saya tau ko saya
446. sangat ketergantungan main game online...
447. awalnya ya mereka resah tapi lama

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

54

448. kelamaan mereka udah paham


449. Interviewer 6 : Lalu bagaimana perasaaan kakak ketika
450. berbohong mengenai ketergantungan
451. terhadap game online?
452. Interviewee : Kalau dulu, saya suka merasa bahwa demi
453. bermain game kayanya boong engga apa
454. deh, kaya yaudah lah tapi kalau sekarang
455. karena keluarga udah pada tau jadi yaudah
456. Interviewer 6 : Baik, lalu apakah kakak pernah menjadikan
457. game online sebagai pelarian kakak?
458.
459. Interviewee : Kalau buat masalah, badmood, kesel, marah
460. ya lariannya ke game dan itu nomor 1
461.
462. Interviewer 6 : Kenapa kakak menjadikan game online
463. sebagai tempat pelarian kakak ketika kakak
464. mengalami hal yang tidak menyenangkan?
465.
466. Interviewee : Eee, yang tadi saya bilang sebelumnya
467. karena game online nya itu seru, aaa
468. menyenangkan dan asik aja jadi kalau
469. misalnya kegiatan di luar itu bener-bener
470. bikin mumet ya yaudah game online jadi
471. pelarian
472. Interviewer 6 : Oke, apa yang akan kakak lakukan atau
473. kakak rasain jika setelah bermain game
474. masalah kakak tetap tidak hilang?
475. Interviewee : Paling ya eee, nyari pelarian lain aja kaya
476. misalnya baca komik atau nonton film udah
477. gitu aja
478. Interviewer 6 : Apakah dengan bermain game masalah-
479. masalah kakak benar-benar hilang?
480. Interviewee : Kalau saya merasa have fun ya itu hilang
481. Interviewer 6 : Menurut kakak sendiri apakah bermain
482. game itu adalah bentuk escapism atau hanya
483. sekedar kesenangan kakak?
484. Interviewee : Dan ya untuk sekedar kesenangan iya, tapi
485. kan kalau di game-game itu kan biasanya
486. ada ngambil dari pengetahuan-pengetahuan
487. juga, jadi tuh ee ya jadi bisa bikin escapism
488. juga
489. Interviewer 6 : Ketika kakak sedang memiliki masalah atau
490. merasah bersalah, bagaimana perasaan
491. kakak setelah bermain game? Apakah
492. senang atau tetep sama?
493. Interviewee : Senang, ya jatohnya jadi fresh

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

55

494. Interviewer 6 : Bagaimana reaksi keluarga kakak setelah


495. kakak banyak menghabiskan waktu bermain
496. game?
497. Interviewee : Kalau dulu pusing, sekarang udah biasa aja
498. Interviewer 6 : Karena sudah terbiasa ya kak
499. Interviewee : Maaf ya, karena udah tau juga jadi biasa aja
500.
501. Interviewer 6 : Apakah kakak mendapat cukup kasih sayang
502. dan perhatian dari keluarga kakak?
503. Interviewee : Cukup sekali kok
504. Interviewer 6 : Selanjutnya akan di lanjutkan oleh teman
505. saya
506. Interviewer 7 : Baik, saya akan melanjutkan pertanyaan-
507. pertanyaan nya, perkenalkan nama saya
508. Bimo Anggoro Preyanto, coba ceritakan
509. bagaimana sikap orangtua dan saudara
510. kandung kepada kakak ketika misalnya
511. terlalu lama bermain?
512 Interviewee : Eee, paling ngomel tapi engga terlalu
513. ngomel banget gitu loh kayak, kok kamu
514. main game terus engga keluar jadi gitu aja
515. Interviewer 7 : Oke, coba ceritakan sikap teman-teman
516. kakak terhadap kakak selama ini?
517. Interviewee : Ya mereka baik terus nge-support juga, tahu
518. juga saya kayak gimana orangnya udah gitu
519. aja
520. Interviewer 7 : Baik, apakah kakak merasa mendapat cukup
521. kasih sayang dan perhatian dari keluarga?
522.
523. Interviewee : Kalau kasih sayang sama perhatian cukup
524. sih
525. Interviewer 7 : Apakah bermain game online membuat
526. perasaan kakak lebih baik?
527. Interviewee : Lebih baik
528. Interviewer 7 : Apa yang akan kakak lakukan jika ketika
529. bermain game tidak membantu perasaan
530. kakak yang sedang down?
531. Interviewee : Ada beberapa hal kalau saya gak bisa
532. maksudnya kalau bermain game gak bisa
533. membantu perasaan makin down paling ya
534. baca komik, nonton film, ya paling kalau
535. udah mentok banget tidur.
536. Interviewer 7 : Oke, apakah bermain hanya satu-satunya
537. kegiatan kakak yang lakukan ketika sedang
538. depresi atau sedang down?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

56

539. Interviewee : Tidak, yang tadi saya bilang biasanya baca


540. komik, nonton film udah gitu aja
541. Interviewer 7 : Oke, Mengapa kakak memilih bermain
542. game ketika merasa depresi atau down?
543. Interviewee : Karena game itu satu hal yang membuat
544. saya kayak gimana ya bikin feel saya fun aja
545. gitu, karena juga ada beberapa game yang
546. seru, ada yang menantang, jadi kayak
547. depresi yang menghilang udah gitu aja
548. Interviewer 7 : Oke, Apakah kondisi kakak yang sedang
549. depresi atau down bisa mempengaruhi cara
550. kakak bermain game?
551. Interviewee : Eee, terkadang
552. Interviewer 7 : Baik sepertinya cukup pertanyaan dari saya
553. untuk selanjutnya akan ditanyakan oleh
554. teman saya.
555. Interviewer 8 : Perkenalkan nama saya Salsabillah
556. Rahmadani, apakah kakak pernah gagal
557. dalam mengontrol atau mengurangi
558. keinginan kakak untuk terus bermain game
559. online?
560. Interviewee : Pernah
561. Interviewer 8 : Faktor apa yang menghambat kakak dalam
562. mengontrol atau mengurangi keinginan
563. untuk terus bermain game online ?
564. Interviewee : Ada beberapa faktor sih yang pertama itu
565. game terlalu seru buat diudahin, yang kedua
566. karena main sama teman
567. Interviewer 8 : Apakah kakak pernah melakukan perilaku
568. agresi atau verbal abuse saat bermain game
569. online?
570. Interviewee : Pernah, kalau pihak lawan mulai duluan ya
571. langsung saya ladenin
572. Interviewer 8 : Lalu bagaimana kakak menyeimbangkan
573. waktu dalam bermain game online dengan
574, kegiatan kakak yang lainnya?
575. Interviewee : Maksud menyeimbangkan itu gimana ya?
576. Interviewer 8 : Maksudnya bagaimana kakak membagi
577. waktu kakak untuk bermain game online
578. dengan kegiatan kakak yang lainnya
579. Interviewee : Kalau bermain game sama yang lain, kita
580. kontak-kontakan dulu untuk nentuin jam
581. berapa kita main, sebenarnya sih gaada
582. waktu tapi saya kurangin jadi 3 jam lalu abis
583. itu saya lanjut kegiatan yang lain seperti
584. baca komik

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

57

585. Interviewer 8 : Apa kakak tidak memiliki kegiatan lain


586. selain bermain game online?
587. Interviewee : Ada kok kesibukan selain bermain game
588. Interviewer 8 : Bagaimana dengan aktivitas lainnya ketika
589. kakak asik bermain game online ?
590. Interviewee : Maksudnya kegiatan lain seperti apa ?
591. Interviewer 1 : Saya perjelas kembali, maksudnya dari
592. kegiatan lain itu seperti pekerjaan, belajar,
593. atau berinteraksi dengan orang lain
594. Interviewee : Masih bisa di handle kok
595. Interviewer 8 : Hal apa yang membuat kakak lebih memilih
596. bermain game online dibandingkan kegiatan
597. lainnya?
598. Interviewee : Tergantung, kalau kegiatan lainnya bikin
599. bete, jadi saya lebih memilih bermain game
600. online atau game offline
601. Interviewer 8 : Bagaimana kondisi mental kakak disaat
602. kegiatan kakak hanya bermain game online?
603.
604. Interviewee : Biasa aja sih gaada kendala
605. Interviewer 8 : Sekian dari saya, selanjutnya dilanjutkan
606. oleh temen saya
607. Interviewer 1 : Baik, mungkin saya akan melanjutkan
608. pertanyaannya. Sebelumnya nama saya Erik
609. Ramadhan, Untuk pertanyaan pertama, apa
610. teman sekitar anda bermain game online
611. juga dari tetangga atau teman dekat
612. mungkin?
613. Interviewee : Kalo itu lebih sering ke temen deket sih
614. Interviewer 1 : Oke, boleh diceritakan kapan terakhir
615. kumpul atau kamu berkumpul dengan teman
616. yang memiliki kegemaran yang sama yaitu
617. bermain game?
618. Interviewee : Maksudnya bagaimana?
619. Interviewer 1 : Maksudnya tolong diceritakan kapan
620. biasanya berkumpul dengan teman yang
621. kegemarannya sama?
622. Interviewee : Ohh, waktu bermainnya ya. Ga nentu sih
623. paling kontak-kontakan dulu mau hari apa
624. kita kumpul buat main bareng.
625. Interviewer 1 : Kalo biasanya kumpul kan pasti di suatu
626. tempat dong. Kalo boleh tau biasanya
627. berkumpulnya tuh dimana?
628. Interviewee : Kalo misalnya itu bukan game yang berat
629. paling dirumah masing-masing. Kalo

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

58

630. misalnya game yang berat gitu, kayak


631. misalnya Valorant kan butuh internet yang
632. cepet tuh berarti di warnet
633. Interviewer 1 : Oke, tapi lebih dominannya kemana? Ada
634. dominannya ga?
635. Interviewee : Kalo sekarang-sekarang ini sih warnet
636. Interviewer 1 : Perasannya kalo lagi main game ngumpul
637. sama teman-teman tuh gimana?
638. Interviewee : Have fun banget
639. Interviewer 1 : Oke, pasti kan bermain game ada interaksi
640. sama orang tua. Gimana sih orang tua
641. mengatur kegiatan dirumah sementara anda
642. sendiri bermain game?
643. Interviewee : Ya paling ngikutin dari saya nya. Misalnya
644. kalo saya keluar orang tua nanti harus
645. gimana. Susah sih ngejelasinnya, cuman
646. intinya bener lah
647. Interviewer 1 : Pernah ga atau apa keluarga ga ngelarang
648. kalo misalnya anda itu sering banget
649. bermain game dalam jangka waktu yang
650. panjang?
651. Interviewee : Kalo ini sih ga cuman game online sih ya,
652. game offline juga. Tapi kalo sekarang tuh
653. orang tua udah tau dan mungkin udah
654. dewasa juga, saya juga bisa mengatur waktu.
655. Jadi udah ga ngelarang, tapi kalo dulu iya.
656.
657. Interviewer 1 : Hmm, berarti sekarang ngewajarin aja.
658. Interviewee : Dulu juga ngelarang ga terlalu gimana kayak
659. ―kamu harus berhenti‖ terus dicopotin PC-
660. nya ga kayak gitu. Cuman dibilangin doang
661.
662. Interviewer 1 : Hmm, coba ceritain pasti kan main game itu
663. ada event-event tertentu. Pernah dapet
664. reward ga sebelumnya? Kayak kalo main
665. game Valorant pasti ada kayak cash banyak.
666.
667. Interviewee : Itu buat yang kompetisi?
667. Interviewer 1 : Iya, yang buat kompetisi
668. Interviewee : Hmm, belom kalo yang itu
669. Interviewer 1 : Berarti sama sekali belom pernah ikut event-
670. event bermain sebelumnya?
671. Interviewee : Pernah cuman belom dapet apa-apa aja.
672. Blom dapet hadiahnya
673. Interviewer 1 : Kalo orang tua pernah ga mendukung kamu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

59

674. untuk memberi fasilitas seperti waktu.


675. Orang tua pernah mendukung ga untuk
676. bermain game atau orang tua malah stop
677. dulu main game dan fokus kuliahnya atau
678. belajar?
679. Interviewee : Gimana gimana?
680. Interviewer 1 : Apa sih kayak, apakah fasilitas yang diberi
681. orang tua lebih mendukung kamu belajar
682. atau malah kamu dapat dukungan untuk
683. bermain game?
684. Interviewee : Iya, mendukung kok
685. Interviewer 1 : Orang tua sangat mendukung untuk bermain
686. game?
687. Interviewee : Sekarang-sekarang ini ya mendukung aja.
688. Interviewer 1 : Sebabnya?
689. Interviewee : Seperti yang tadi saya bilang. Saya udah
690. dewasa, saya juga udah bisa ngatur diri gitu.
691. Karna kan orang tua cuman butuh satu
692. doing, inget makan doang. Soalnya kan ada
693. saudara itu main game terus tapi kalo makan
694. lupa. Tapi kalo sekarang orang tua yaudah
695. deh terserah, inget makan aja
696. Interviewer 1 : Uhh, kan berarti anda suka sekali bermain
697. game online. Suka ya maksudnya. Pasti kan
698. ada lah yang orang tua yang ikut campur
699. dalam urusan anda bermain game. Tapi kalo
700. sekarang-sekarang bagaimana ngasuh kamu
701. selama ini orang tua?
702. Interviewee : Ngasuh tuh gimana maksudnya?
703. Interviewer 1 : Ya kayak, kalo misalnya mau main game
704. ijin dulu ke orang tua.
705. Interviewee : Ohh, kalo dirumah kan ga ijin ya. Tapi kalo
706. diluar misalnya mau kemana, ke warnet PM
707. lah maksudnya. Nah itu ijin dulu itu wajib
708.
709. Interviewer 1 : Hmm, kalo orang tua pernah ga manjain?
710. Kayak misalnya ―yaudah nak silakan main
711. game‖?
712. Interviewee : Pernah, tapi waktu masih kecil doang
713. Interviewer 1 : Tapi ngaruh ga sampai saat ini? Pernah jadi
714. untuk… apa ya ibaratnya kayak boomerang
715. gitu kayak misalnya orang tua marah karna
716. bermain game terus ngomong ―mama kan
717. dulu fine-fine aja ngasih waktu main game
718. online‖?
719. Interviewee : Engga sih karna tau diri aja. Kalo dikasih

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

60

720. yaudah gitu.


721. Interviewer 1 : Oke mungkin cukup sekian pertanyaann dari
722. saya dan kelompok kami. Mohon maaf bila
723. ada kesalahan dari pertanyaan. Selamat
724. siang.
725. Interviewee : Siang

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

62

VIII. CODING
NO. HASIL WAWAWANCARA
TEKNIK TEMA
BARIS INTERVIEWEE
1. Interviewer 1 Apakah boleh
Closed
2. ngobrol-ngobrol
question Interviewee
3. sebentar hari ini?
berkenan
4. Interviewee Boleh boleh, emang
diwawancarai
5. apa yang mau
6. diobrolin?
7. Interviewer 1 Nama lengkap Anda Closed
8. siapa? question
9. Interviewee Nama lengkap saya
10. Kevin Janpeter
11. Manuel Dompas, Identitas
12. panggil aja Kevin. Interviewee
13. Interviewer 1 Kevin, kalo tinggal di Closed
14. mana? question
15. Interviewee Kalo tinggal di
16. Jatiasih.
17. Interviewer 1 tinggal di Jatiasih, Probing
18. tahun ini kuliah apa dan closed
19. bekerja? question
20. Interviewee Tahun ini saya ambil Interviewee
21. 1 semester karena mengambil
22. skripsi saya belum satu semester
23. beres. Saya juga kerja sekaligus kerja
24. part-time tahun ini. part-time
25. Interviewer 1 Berarti tahun ini ambil Paraphras
26. 1 semester? e
27. Interviewee Iya Rik.
28. Interviewer 1 part-time tahun ini
Open
29. dalam seminggu ambil
question
30. berapa hari?
Interviewee
31. Interviewee Buat tahun ini
part-time
32. ngambil 3 hari, tapi
selama 3 hari
33. waktunya di seling
34. kayak Senin, Rabu,
35. Jumat.
36. Interviewer 1 pernah gak Anda Interviewee
Closed
37. ngerjain skripsi sambil dapat me
question
38. kerja di sekdos? manage waktu
39. Interviewee Sejauh ini gak pernah antara
40. karena ngerjain skripsi mengerjakan
41. sambil kerja tuh gak skipsi dan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

63

42. bakalan fokus part-time


43. tentunya.
44. Interviewer 1 berarti udah di
45. manage waktunya Paraphras
46. buat ngerjain skripsi e
47. sama part-time ya?
48. Interviewee Iya… Betul sekali
49. Interviewer 1 Pada waktu ngerjain
50. skripsi dan part-time, Interviewee
mana yang membuat Closed
51. merasa lelah
Anda sangat question
52. ketika
53. melelahkan? mengerjakan
54. Interviewee Sebenarnya dua- skripsi dan
55. duanya sangat part-time
56. melelahkan.
57. Interviewer 1 boleh diceritakan
58. keduanya yang Open
59. membuat anda question
60. melelahkan?
61. Interviewee Boleh… Jadi, kalo
62. part-time di sekdos
63. tuh lelahnya kalo
64. dosen datang doang.
65. Kalo ngerjain skripsi
66. lelahnya ngerjainnya. Interviewee
merasa bosan
67. Interviewer 1 maksudnya
Probing sampai merasa
68. bagaimana?
lelah ketika
69. Interviewee Jadi kalo di sekdos tuh
sedang part-
70. saya menunggu dosen
time
71. selesai mengajar, dan
72. itu kadang ngerasa
73. bosen dan ujung-
74. ujungnya saya ngerasa
75. lelah karena kita harus
76. meluangkan waktu
77. buat mikirin cara biar
78. gak bosen sambil
nunggu dosen.
79.
80. Interviewer 1 Kalo ngerjain Closed
81. skripsinya bagaimana? question Interviewee
merasa lelah
82. Interviewee Kalo skripsi yang
saat
83. melelahkan pas waktu
mengerjakan
84. ngerjain revisian,
revisian skipsi
85. karena harus olah kata

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

64

86. lagi supaya lebih baik


87. lagi kata-katanya.
88. Terkadang nyari
89. sumbernya juga bikin
90. lelah karena harus
91. mencari sumber yang
92. diatas tahun 2000-an.
93. Interviewer 1 bagaimana cara Anda
Open
94. menghilangkan rasa
question
95. lelah itu?
96. Interviewee Kalo buat Interviewee
menghilangkan rasa melakukan
97.
lelah biasanya main kegiatan untuk
98.
game, kadang nonton menghilangkan
99.
film, anime atau rasa lelah
100.
101. youtube, kadang
102. dengerin musik juga.
103. Interviewer 1 Anda suka bermain Closed
game ya? Interviewee
104. question
sangat suka
105. Interviewee Suka banget malahan.
bermain game
106.
107. Interviewer 1 Biasanya main game
Closed
108. apa? Online atau
question
109. offline?
110. Interviewee Dua-duanya suka.
111. Interviewer 1 Dominannya apa? Interviewee
Probing
112. menyukai
113. Interviewee Game online atau game online
114. offline saya suka dan offline
115. keduanya.
116. Interviewer 1 Balance buat main
Probing
117. game nya?
118. Interviewee Iya.
119. Interviewer 1 Main game
Open
120. menghabiskan berapa Interviewee
question
121. lama selama sehari? menghabiskan
122. Interviewee Durasi main game waktu bermain
123. kadang 4 jam, 6 jam game selama 4
124. kalo sekarang. Dan itu sampai 6 jam
125. pun hari libur. dihari libur
126.
127. Interviewer 1 Week days nya? Probing Interviewee
128. Interviewee Week days gak nentu menghabiskan
129. sih, kadang sejam waktu bermain

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

65

130. kadang 2 jam. game selama 1


131. Interviewer 1 Berarti lumayan lama sampai 2 jam
132. juga ya durasi bermain Probing dihari biasa
133. game nya?
134. Interviewee Bisa dibilang seperti
135. itu.
136. Interviewer 1 Tapi pernah anda
Closed Interviewee
137. bermain game sampe
question terkadang
138. overload?
bermain game
139. Interviewee Pernah.
hingga
140. Interviewer 1 Kapan itu? Probing
overload
141. Interviewee Kadang-kadang
142. Interviewer 1 Game apa yang
143. membuat Anda sampe Closed
menghabiskan waktu Interviewee
144. question
selama itu? bermain game
145.
keduanya
146. Interviewee Game online ada,
147. game offline ada.
148. Interviewer 1 Kenapa bisa addicted
Open
149. itu dalam bermain
question
150. game?
151. Interviewee Senang aja, apalagi
152. kalo gameplay nya Interviewee
seru. addicted
153.
terhadap game
154. Interviewer 1 Gameplay dari game
karena
155. tersebut membuat
gameplay yang
156. Anda merasa seru bisa Paraphras seru
157. menghabiskan waktu e
158. berjam-jam lamanya
159. ya?
160. Interviewee Iya.
161. Interviewer 1 Bagaimana kalo
Open
162. aktivitas lainnya?
question
163. Seperti makan? Interviewee
164. Interviewee Kadang kalo pengen makan sambil
165. makan saya bawa bermain game
166. makanan dan makan dan berhenti
167. didepan monitor, kalo jika pegal
168. udah merasa pegal
169. duduk biasanya
170. berdiri sambil
171. olahraga ringan biar
172. meminimalisir rasa
173. pegal.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

66

174. Interviewer 1 Pernah melakukan


175. apalagi untuk game
yang Anda mainkan Open
176.
question
177. biasanya?
178. Interviewee Top-up buat game
179. yang lagi dimainin.
180. Tapi itu game yang
181. seru aja kalo di top-up Interviewee
182. in. melakukan
183. Interviewer 1 Berapa nominalnya top-up pada
184. yang pernah di top-up game yang
Closed
in dalam game yang menarik dan
185. question
Anda mainkan? disukai
186.
187. Interviewee Buat top-up pernah
188. sampe sejuta.
189. Interviewer 1 Apakah semua game
Closed
190. yang Anda mainkan di
question
191. top-up in?
192. Interviewee Enggak, enggak
193. semua game yang
194. saya mainkan di top-
195. up. Biasanya yang di
196. top-up in itu game
197. yang menurut saya
198. alur ceritanya yang
199. menarik dan bikin
200. nagih aja buat
201. dimainin.
202. Interviewer 1 Apakah anda pernah
203. ada rasa menyesal
204. karena mengeluarkan
205. uang yang begitu Closed
206. banyaknya untuk question
207. game yang anda
208. mainkan?
209. Interviewee Enggak, sama sekali
210. tidak ada rasa Interviewee
211. menyesal. melakukan
212. Interviewer 1 Kenapa bisa top-up sebagai
Probing bentuk
213. demikian?
investasi dan
214. Interviewee Karena sebelum
kesenangan
215. melakukan hal seperti
pribadi
216. itu saya berpikir
217. apakah nantinya akun

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

67

218. game yang saya top-


219. up in itu dapat dijual
220. kembali atau tidak,
221. selain itu untuk
222. kesenangan pribadi
223. kayak mendapatkan
224. karakter yang banyak,
225. dan senjata yang
226. banyak supaya
227. karakter dalam game
228. tambah kuat.
229. Interviewer 1 Selain untuk
230. kesenangan pribadi Paraphras
231. juga untuk investasi e
232. juga?
233. Interviewee Bisa dibilang seperti
234. itu.
235. Interviewer 1 Sebelumnya Interviewee
236. perkenalkan kami dari berkenan
237. kelompok 4 meminta diwawancarai
238. izin kepada saudara
239. Kevin untuk Closed
240. melanjutkan question
241. wawancara kemarin.
242. Apakah anda bersedia
243. untuk wawancara
244. lanjut?
245. Interviewee Bersedia
246. Interviewer 2 Hal apa yang
247. membuat kakak jadi Open
248. tidak bisa lepas dari question Kriteria (A)
249. game online? Interviewee
250. Interviewee Game online sekarang merasa terikat
251. seru aja kalo game dengan
252. online jaman internet karena
253. sekarang. Dulu saya merasa game
254. masih bisa lepas dari jaman
255. game online, tapi yang sekarang seru
256. sekarang mungkin
257. saya susah buat lepas
258. karena ya itu yang tadi
259. saya bilang, seru.
260. Interviewer 2 Bagaimana peralatan Open Interviewee
261. game kakak itu rusak? question bermain hp

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

68

262. Apa yang akan kakak jika peralatan


263. lakukan? game miliknya
264. Interviewee Device kayak rusak dan
265. keyboard, mouse, menggunakan
266. monitor rusak paling kuota sebagai
267. saya main hp. Tapi alternatif
268. yang bermasalah dari
269. jaringan paling saya
270. ganti ke koneksi data.
271. Interviewer 2 Apakah pikiran kakak
272. mudah terdistract jika
sedang melakukan Closed
273.
kegiatan selain question
274.
275. bermain game online?
276. Interviewee Engga sih kalo itu
277. Interviewer 2 Berarti kakak gak Interviewee
278. pernah keganggu dapat
Probing mengatur
279. dengan hal lain ketika
280. bermain game online? pikiran dan
waktu untuk
281. Interviewee Kalau suara berisik
kegiatan
282. gitu ngga sih karena
lainnya dari
283. gak terlalu peduliin
bermain game
284. juga.
285. Interviewer 2 Sama kegiatan seperti
Open
286. kerja di sekdos atau
question
287. skripsian?
288. Interviewee Ngga kok karena bisa
289. nepatin waktu buat
290. kerjaan sama
291. skripsian... saya
292. sekarang sudah bisa
293. memilih mana yang
294. lebih penting, kalau 2
295. hal itu kan penting ya
296. jadi saya akan lebih
297. milih itu dan ga akan
298. terganggu sama game
juga.
299.
300. Interviewer 2 Apakah kakak sendiri
301. merasa sudah terlalu Closed
302. terikat dengan internet question
303. atau biasa aja?
304. Interviewee Biasa aja sih kalau Interviewee
305. dibilang terikat ya merasa tidak

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

69

306. engga terlalu terikat


307. Interviewer 2 Berarti dapat dengan
308. disimpulkan kakak internet
309. bisa lepas dari internet Paraphras
untuk beberapa hari? e
310.
311. Interviewee Iya saya pernah
312. sampai lepas dari
313. internet selama
314. seminggu lebih, tapi
315. itupun lepas kalau ada
316. game offline yang
317. seru.
318. Interviewer 2 Bagaimana dengan
319. usaha kakak dalam Interviewee
mengurangi Open pergi keluar
320.
keterikatan kakak question agar tidak
321.
322. dengan internet? terikat dengan
323. Interviewee Saya lebih milih buat internet
324. keluar rumah buat
325. jalan-jalan.
326. Interviewer 2 apa yang kakak rasain
327. apabila enggak bisa
mendapatkan sesi Closed
328.
tambahan dalam question
329.
330. bermain game online?
331. Interviewee Paling bosen kalo abis Kriteria (B)
332. sesi waktunya. Interviewee
333. Interviewer 2 Apa yang kakak rasain merasa
334. ketika kakak dapet Closed membutuhkan
335. sesi tambahan dalam question tambahan
bermain game online? waktu dalam
336.
penggunaan
337. Interviewee Dapet sesi tambahan
internet
338. pastinya senang.
339. Interviewer 2 Adakah hal lain selain
340. senang mendapatkan
341. sesi tambahan waktu Probing
342. dalam bermain game
343. online?
344. Interviewee cuma seneng bisa
345. nambah waktu... kalau
346. game itu seru sayang
347. banget harus berhenti
348. diwaktu yang gak
349. tepat.

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

70

350. Interviewer 2 berapa lama sih kak Interviewee


351. yang kakak perlukan merasa puas
sampai kakak bisa Closed jika dapat
352.
merasa puas dalam question bermain game
353.
354. bermain game online? 2 sampai 5 jam
355. Interviewee bisa 3 jam, 2 jam
356. paling lama pernah 5
357. jam.
358. Interviewer 3 Bagaimana mood Kriteria (H)
359. kakak jika tidak Open menggunakan
360. bermain game online question internet
361. seharian? sebagai cara
362. Interviewee Bisa biasa, bisa bosen, untuk
363. bisa badmood juga, melarikan diri
364. badmood paling kalau dari masalah
365. ada masalah diluar. atau
366. Interviewer 3 Berarti pelariannya menghilangkan
367. main game online jika Probing perasaan yang
hal tersebut muncul? tidak
368.
menyenangkan
369. Interviewee Iya seperti itu.
370. Interviewer 3 Apa kakak merasa
Closed
371. gelisah saat tidak
question
372. bermain game online? Kriteria (A)
373. Interviewee Engga juga si. Merasa terikat
374. Interviewer 3 Berarti kakak gak terus dengan
375. pernah merasakan internet
376. gelisah jika tidak dengan
377. bermain game online? Probing membayangka
378. Seperti kepikiran terus n sesi online
379. belum pernah login berikutnya..
380. dalam game?
381. Interviewee Gelisah iyaa, banyak
382. faktornya.. misalnya
383. ada misi harian itu ga
384. dikerjain jadi gelisah
385. karena lumayan dapet
386. hadiahnya.
387. Interviewer 3 Apa kakak pernah
388. merasa bahwa waktu
389. yang kakak miliki Closed
390. untuk melakukan question
391. kegiatan lainnya
392. terbatas? Kriteria (D)
393. Interviewee Pernah, tapi itu cuman Interviewee

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

71

394. di beberapa kondisi. merasa merasa


395. Interviewer 3 Memangnya kondisi memiliki
396. seperti apa saja yang waktu yang
397. merasa bahwa waktu terbatas pada
398. yang kakak miliki Probing kondisi
399. untuk melakukan tertentu
400. kegiatan lainnya jadi
401. terbatas?
402. Interviewee Dibeberapa kondisi
403. misalnya ada kegiatan
404. yang lebih penting
405. contohnya saya ikut
406. organisasi dan itu ada
407. program kerja yang
408. butuh waktu banyak..
409. Maka main game tuh
410. terbatas.
411. Interviewer 3 Kondisi tertentu Paraphras
412. berarti? e
413. Interviewee Iya
414. Interviewer 3 Dalam waktu yang
415. dibilang terbatas itu Interviewee
416. biasanya Open memprioritask
417. memprioritaskan question an skripsi
418. kegiatan yang mana
419. dulu?
420. Interviewee Kegiatan yang lain-
421. lainnya saya bisa
422. memprioritasin buat
423. skripsi
424. Interviewer 4 Bagaimana perasaan Interviewee
425. kakak ketika merasa memilih
426. kewalahan dengan istirahat jika
banyaknya kegiatan Open kewalahan
427.
yang harus question dengan
428.
429. diselesaikan dalam kegiatan-
430. waktu yang singkat? kegiatan
431. Interviewee Paling istirahat.
432. Interviewer 4 Apakah time
433. management kakak Closed
434. sudah menjadi lebih question
435. baik?
436. Interviewee Sudah
437. Interviewer 4 Mengapa kakak Open

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

72

438. merasa bahwa time question Interviewee


439. management kakak dan merasa sudah
440. sudah lebih baik dari probing memiliki time
441. sebelumnya? management
442. Interviewee Karena pekerjaan yang baik
443. yang lebih penting
444. udah kelar duluan,
445. maksudnya gini
446. pekerjaan yang
447. penting selesai pada
448. waktunya dan gak
449. nunda-nunda...
450. makanya saya merasa
451. bahwa time
management saya
452.
untuk mengatur waktu
453.
untuk hal yang lebih
454.
penting udah berhasil.
455.
456. Interviewer 4 Hal apa yang
Open
457. membuat kakak betah Faktor E
question
458. ketika bermain game? lingkungan
459. Interviewee Betah ketika bermain
460. game biasanya main
461. sama temen-temen.
462. Interviewer 4 Bagaimana perasaan Interviewee
463. kakak jika sudah merasa biasa
464. bermain game online Open saja jika dapat
465. melebihi waktu yang question bermain game
466. sudah di tentukan lebih lama
467. sebelumnya?
468. Interviewee Ya, saya merasa biasa
469. Interviewer 4 Apakah tidak pernah Kriteria (F)
470. terpikirkan oleh kakak Interviewee
bahwa kakak memiliki Closed merasa akan
471.
pekerjaan lain yang question timbul bahaya
472.
473. harus diselesaikan? dalam
474. Interviewee Pernah kepikiran, tapi 72alua72ikan
475. ujung-ujungnya itu karena
476. tetep tepat pada penggunaan
477. waktunya, bisa internet
478. dibilang juga ada
479. faktor beruntung juga.
480. Jadi pernah ada
481. pekerjaan yang selesai

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

73

482. sedangkan
483. deadlinenya 1 hari lagi
484. tapi ternyata diundur
485. jadi 5 hari, faktor-
486. faktor yang begitu
487. sering banget kejadian
488. di saya.. Makanya
489. saya sempat bilang
490. sebelumnya saya
491. ngerjain sesuatu pasti
492. tepat waktu.
493. Interviewer 4 Menurut kakak sendiri Kriteria (B)
494. apa penyebab kakak merasa
495. terus bermain game membutuhkan
496. online meskipun Open tambahan
497. sudah melebihi batas question waktu dalam
498. yang sudah penggunaan
499. ditentukan? internet
500. Interviewee Seperti yang saya
501. bilang sebelumnya, Kriteria ( E )
502. karena keseruan Tetap online
503. bermain jadi kayak lebih lama dari
lupa waktu, apalagi waktu yang
504.
73alua sama temen sudah
505.
misalnya main Cuma ditentukan
506.
507. sampe 4 jam, tapi
temen sampe 6 jam Faktor E
508. lingkungan
509. yaudah terus bermain.
510. Interviewer 4 apakah kakak pernah Interviewee
Closed
511. menentukan waktu menentukan
question
512. dalam bermain game? waktu bermain
513. Interviewee Pernah, tapi dikondisi game pada
514. tertentu, sisanya kondisi
515. semau saya tertentu
516. Interviewer 4 Untuk sebelum-
517. sebelumnya apakah
518. kakak pernah berhasil Closed Interviewee
519. selesai bermain sesuai question berhasil selesai
520. waktu yang telah bermain game
521. ditentukan? sesuai dengan
522. Interviewee Pernah batas yang
523. Interviewer 4 Boleh tolong ceritakan Open sudah
524. bagaimana kakak question ditentukan
525. berhasil selesai dan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

74

526. bermain dalam waktu probing


527. yang telah ditentukan?
528. Interviewee karena emang udah
529. saya waktuin
530. Interviewer 4 apakah kakak merasa
531. mengalami kerugian Closed Kriteria (F)
532. akibat terlalu sering question merasakan
533. bermain game online? akan timbul
534. Interviewee Kerugiannya apa? bahaya atau
535. Interviewer 4 Kerugiannya materi, resiko karena
Probing penggunaan
536. waktu bisa, financial?
537. Interviewee Kerugian saya internet
538. biasanya lebih ke
539. finansial, game yang
540. saya mainin kan itu
541. ada sistem gacha, saya
542. menyesal ketika sudah
543. mengeluarkan duit
544. yang dimana saya
545. ngegacha tapi itu ga
546. sesuai harapan saya...
dan rasanya kesel
547.
banget.
548.
549. Interviewer 5 apakah kakak tidak
550. merasa cemas dengan Interviewee
masa depan kakak jika Closed tidak merasa
551.
hanya bermain game question cemas dengan
552.
553. online setiap hari? masa depannya
554. Interviewee Tidak, sekarang ini
555. saya mikir juga
556. kedepannya kayak
557. gimana
558. Interviewer 5 Hal-hal apa saja yang
559. membuat kakak tetap Kriteria (A)
560. terus bermain game merasa terikat
online meskipun Open terus dengan
561.
sudah tau resikonya question internet
562.
563. untuk masa depan
564. kakak?
565. Interviewee kalau udah kebiasaan
566. main game. Soalnya
567. seperti jadi rutinitas
568. Interviewer 5 apakah mungkin Closed Interviewee
569. kakak memiliki cita- question memiliki cita-

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

75

570. cita pekerjaan yang cita yang


571. berhubungan dengan berhubungan
572. bermain game dengan game
573. sehingga kakak sering
574. bermain game?
575. Interviewee Cita-cita pasti ada
576. Interviewer 5 bagaimana usaha
577. kakak untuk
578. mengurangi atau Interviewee
579. menyeimbangkan Open berusaha
580. antara bermain game question menyeimbangk
581. dan berusaha belajar an dalam
582. untuk masa depan bermain game
583. kakak? dan kegiatan
584. Interviewee Sebisa mungkin lainnya
585. mengurangi main
586. game dan
587. memprioritaskan
588. kegiatan penting
589. Interviewer 5 hal apa saja yang Interviewee
590. menyebabkan kakak Open tidak memiliki
591. tidak bisa terbuka atau question masalah dalam
592. jujur kepada keluarga? berkomunikasi
593. Interviewee Kalo itu gak ada dengan
594. masalah tentang itu keluarga
595. Interviewer 5 Apakah orang-orang
596. terpenting dalam
597. hidup kakak pernah Kriteria (F)
598. merasa kesal atau Closed merasakan
599. kecewa karena question akan timbul
600. mengetahui kakak bahaya atau
601. terus-menerus resiko
602. bermain game online? kehilangan
603. Interviewee Iya, karena kan dulu suatu
604. masih sekolah jadi hubungan
605. harus rajin sekolah
606. dulu, baru nanti lanjut
607. mainnya. Tapi dulu
608. saya lebih sering
609. bermain daripada rajin
610. di sekolah
611. Interviewer 5 Hal apa yang Kriteria (A)
Open
612. menyebabkan kakak merasa terikat
question
613. akhirnya memutuskan terus dengan

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

76

614. untuk terus internet


615. melanjutkan bermain
616. game? Faktor (C)
617. Interviewee Karena sudah terbiasa kurang kontrol
618. dan game itu pas di diri
619. pikiran saya masih
620. kerasa seru jadi terus
621. bermain
622. Interviewer 5 apakah kakak pernah Kriteria (F)
623. merasa bersalah atau Merasakan
624. cemas tentang Closed akan timbul
625. aktivitas permainan question bahaya atau
626. game online? resiko
627. Interviewee Pernah, tapi itu dulu kehilangan
suatu
hubungan,
pekerjaan,
pendidikan,
atau
kesempatan
karir yang
signifikan
karena
penggunan
internet.
628. Interviewer 6 Apakah kakak pernah
629. berbohong pada
630. keluarga tentang Closed Interviewee
631. ketergantungan kakak question tidak pernah
632. terhadap game online? berbohong
633. Interviewee Ngga pernah, keluarga tentang
634. saya tau saya sangat bermain game
635. ketergantungan main online pada
636. game online... keluarganya
637. awalnya ya mereka
638. resah tapi lama
639. kelamaan mereka
640. udah paham
641. Interviewer 6 bagaimana perasaaan Kriteria (G)
642. kakak ketika Merasa harus
643. berbohong mengenai Open berbohong
ketergantungan question pada anggota
644.
645. terhadap game online? keluarga,
646. Interviewee Saya suka merasa terapis, atau
647. bahwa demi bermain orang lain

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

77

648. game boong engga mengenai


649. apa, yaudah tapi kalau tingkat
650. sekarang karena ketergantungan
651. keluarga udah pada terhadap
652. tau jadi yaudah internet
653. Interviewer 6 Apakah kakak pernah
654. menjadikan game Closed
655. online sebagai question
656. pelarian kakak? Kriteria (H)
657. Interviewee Buat masalah, bad Menggunakan
658. mood, kesel, marah ya internet
659. lariannya ke game dan sebagai cara
660. itu nomor 1 untuk
661. Interviewer 6 Kenapa kakak melarikan diri
662. menjadikan game dari masalah
online sebagai tempat Open atau
663.
pelarian kakak ketika question menghilangkan
664.
kakak mengalami hal dan perasaan yang
665.
yang tidak probing tidak
666.
menyenangkan? menyenangkan
667.
668. Interviewee game online nya itu Faktor (B)
669. seru, menyenangkan depresi
670. dan asik aja jadi kalau
671. misalnya kegiatan di
672. luar itu bener-bener
673. bikin mumet ya
674. yaudah game online
675. jadi pelarian
676. Interviewer 6 Apa yang akan kakak Interviewee
677. lakukan atau kakak akan nonton
678. rasain jika setelah Open film dan baca
679. bermain game question komik sebagai
680. masalah kakak tetap pelarian selain
681. tidak hilang? bermain game
682. Interviewee Paling nyari pelarian
683. lain. Misalnya baca
684. komik atau nonton
685. film.
686. Interviewer 6 Apakah dengan
687. bermain game Kriteria (H)
masalah-masalah Closed Menggunakan
688.
kakak benar-benar question internet
689.
690. hilang? sebagai cara
691. Interviewee Saya merasa have fun untuk

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

78

692. Interviewer 6 Menurut kakak sendiri melarikan diri


693. apakah bermain game dari masalah
694. itu adalah bentuk Open atau
695. escapism atau hanya question menghilangkan
696. sekedar kesenangan perasaan yang
697. kakak? tidak
698. Interviewee Ya untuk sekedar menyenangkan
699. kesenangan iya, tapi
700. kan kalau di game-
701. game itu kan biasanya
702. ada ngambil dari Faktor (B)
pengetahuan- depresi
703.
704. pengetahuan ya jadi
705. bisa bikin escapism
706. Interviewer 6 Ketika kakak sedang
707. memiliki masalah atau
708. merasah bersalah,
bagaimana perasaan Closed
709.
kakak setelah bermain question
710.
711. game? Apakah senang
712. atau tetep sama?
713. Interviewee Senang, ya jatuhnya
714. jadi fresh
715. Interviewer 6 Bagaimana reaksi
716. keluarga kakak setelah
kakak banyak Open
717.
menghabiskan waktu question
718.
719. bermain game? Faktor (E)
720. Interviewee Dulu pusing, sekarang lingkungan
721. udah biasa
722. Interviewer 6 Apakah kakak
723. mendapat cukup kasih Closed Faktor (F) pola
724. sayang dan perhatian question asuh
725. dari keluarga kakak?
726. Interviewee Cukup sekali
727. Interviewer 7 Coba ceritakan
728. bagaimana sikap
729. orangtua dan saudara Open
730. kandung kepada question
731. kakak ketika terlalu
732. lama bermain?
733. Interviewee paling ngomel tapi
734. engga terlalu ngomel
735. banget gitu kayak, kok

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

79

736. kamu main game terus


737. engga keluar.
738. Interviewer 7 Coba ceritakan sikap
739. teman-teman kakak Open
740. terhadap kakak selama question Faktor (E)
741. ini? lingkungan
742. Interviewee Mereka baik terus
743. nge-support juga, tahu
744. juga saya kayak
745. gimana orangnya
746. Interviewer 7 Apakah kakak merasa
747. mendapat cukup kasih Closed Faktor (F) pola
748. sayang dan perhatian question asuh
749. dari keluarga?
750. Interviewee Kasih sayang sama
751. perhatian cukup sih
752. Interviewer 7 Apakah bermain game Kriteria (H)
753. online membuat Closed Menggunakan
754. perasaan kakak lebih question internet
755. baik? sebagai cara
756. Interviewee Lebih baik untuk
melarikan diri
dari masalah
atau
menghilangkan
perasaan yang
tidak
menyenangkan
757. Interviewer 7 Apa yang akan kakak
758. lakukan jika ketika Open
759. bermain game tidak question
760. membantu perasaan dan Interviewee
761. kakak yang sedang probing selain bermain
762. down? game akan
763. Interviewee Ada beberapa hal. membaca
764. kalau bermain game komik,
765. gak bisa membantu menonton film,
766. perasaan paling ya ataupun tidur
767. baca komik, nonton ketika sedang
film, mentok banget down
768.
769. tidur.
770. Interviewer 7 Apakah bermain satu-
771. satunya kegiatan Closed
772. kakak ketika sedang question
773. depresi atau down?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

80

774. Interviewee Yang tadi saya bilang


775. biasanya baca komik,
776. nonton film
777. Interviewer 7 Mengapa kakak Kriteria (H)
778. memilih bermain Open Menggunakan
779. game ketika merasa question internet
780. depresi atau down? sebagai cara
781. Interviewee Karena game itu satu untuk
782. hal yang membuat feel melarikan diri
783. saya fun aja gitu, dari masalah
784. karena ada beberapa atau
785. game yang seru, ada menghilangkan
786. yang menantang, jadi perasaan yang
787. depresi menghilang tidak
gitu aja menyenangkan
788.
Faktor (B)
depresi
789. Interviewer 7 Apakah kondisi kakak
790. yang sedang depresi Faktor (C)
atau down bisa Closed kurang kontrol
791.
mempengaruhi cara question diri
792.
793. kakak bermain game?
794. Interviewee Terkadang
795. Interviewer 8 Apakah kakak pernah Kriteria (E)
796. gagal dalam Berulang kali
797. mengontrol atau Closed merasa gagal
798. mengurangi keinginan question berusaha untuk
799. kakak untuk terus mengontrol,
800. bermain game online? mengurangi,
801. Interviewee Pernah atau
802. Interviewer 8 Faktor apa yang menghentikan
803. menghambat kakak menggunakan
804. dalam mengontrol Open internet.
805. atau mengurangi question
keinginan untuk terus Faktor (C)
806.
bermain game online ? kurang kontrol
807.
diri
808. Interviewee Beberapa faktor sih
809. yang pertama itu game
Faktor (E)
810. terlalu seru buat
lingkungan
811. diudahin, yang kedua
812. karena main sama
813. teman
814. Interviewer 8 Apakah kakak pernah Closed
815. melakukan perilaku question Faktor (C)

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

81

816. agresi atau verbal kurang kontrol


817. abuse saat bermain diri
818. game online?
819. Interviewee Pernah, kalau pihak
820. lawan mulai duluan ya
821. langsung saya ladenin
822. Interviewer 8 bagaimana kakak
823. menyeimbangkan
824. waktu dalam bermain Open
825. game online dengan question Interviewee
826. kegiatan kakak yang menyeimbangk
827. lain? an waktu
828. Interviewee Maksud bermain game
829. menyeimbangkan itu dan kegiatan
830. gimana ya? lainnya dengan
831. Interviewer 8 Bagaimana kakak menentukan
832. membagi waktu kakak waktu mulai
Open
untuk bermain game bermain game
833. question
834. online dengan dan
835. kegiatan kakak yang Probing
836. lainnya?
837. Interviewee bermain game sama
838. yang lain, kita kontak-
839. kontakan dulu untuk
840. nentuin jam berapa
841. kita main, sebenarnya
842. sih gaada waktu tapi
843. saya kurangin jadi 3
844. jam lalu abis itu saya
845. lanjut kegiatan yang
846. lain seperti baca
847. komik
848. Interviewer 8 Apa kakak tidak
849. memiliki kegiatan lain Closed
850. selain bermain game question
851. online? Interviewee
852. Interviewee Ada kok kesibukan memiliki
853. selain bermain game kegiatan selain
854. Interviewer 8 Bagaimana dengan bermain game
855. aktivitas lainnya Open dan dapat
856. ketika kakak asik question meng-
857. bermain game online? handlenya
858. Interviewee Kegiatan lain seperti
859. apa ?

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

82

860. Interviewer 1 Maksudnya dari


861. kegiatan lain itu
862. seperti pekerjaan,
belajar, atau Probing
863.
864. berinteraksi dengan
865. orang lain
866. Interviewee Masih bisa di handle
867. Interviewer 8 Hal apa yang Kriteria (H)
868. membuat kakak lebih Menggunakan
869. memilih bermain Open internet
870. game online question sebagai cara
871. dibandingkan kegiatan untuk
872. lainnya? melarikan diri
873. Interviewee Tergantung, kalau dari masalah
874. kegiatan lain bikin atau
875. bete, saya lebih menghilangkan
876. memilih bermain perasaan yang
877. game online atau tidak
game offline menyenangkan
878.
879. Interviewer 8 Bagaimana kondisi Interviewee
880. mental kakak disaat Open merasa biasa
881. kegiatan kakak hanya question saja dengan
882. bermain game online? kondisi
883. Interviewee Biasa aja sih gaada mentalnya
884. kendala
885. Interviewer 1 Apa teman sekitar
886. anda bermain game
online juga dari Closed
887.
tetangga atau teman question
888.
889. dekat mungkin?
890. Interviewee Itu lebih sering ke
891. temen deket
892. Interviewer 1 Boleh diceritakan
893. kapan terakhir kumpul
894. atau kamu berkumpul
dengan teman yang Open
895.
memiliki kegemaran question
896.
897. yang sama yaitu
898. bermain game?
899. Interviewee Bagaimana?
900. Interviewer 1 Tolong diceritakan Open
901. kapan biasanya question
902. berkumpul dengan dan
903. teman yang probing

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

83

904. kegemarannya sama? Faktor (E)


905. Interviewee Waktu bermain ya. Ga lingkungan
906. nentu paling kontak-
907. kontakan dulu mau
908. hari apa kita kumpul
909. buat main bareng.
910. Interviewer 1 Biasanya kumpul kan
911. pasti di suatu tempat. Closed
912. Boleh tau biasanya question
913. berkumpul dimana?
914. Interviewee Kalo itu bukan game
915. yang berat paling
916. dirumah masing-
917. masing. Kalo game
918. yang berat misalnya
919. Valorant kan butuh
920. internet yang cepet
921. berarti di warnet
922. Interviewer 1 Tapi lebih
Probing
923. dominannya kemana?
924. Interviewee sekarang-sekarang ini
925. warnet
926. Interviewer 1 Perasannya kalo lagi
Open
927. main game sama
question
928. teman-teman gimana?
929. Interviewee Have fun banget
930. Interviewer 1 Pasti kan bermain
931. game ada interaksi
932. sama orang tua.
933. Gimana sih orang tua
mengatur kegiatan Open
934.
dirumah sementara question
935.
936. anda sendiri bermain
937. game?
938. Interviewee Ya paling ngikutin
939. dari saya. Misalnya
940. kalo saya keluar orang
tua nanti harus Faktor (E)
941.
gimana. Susah lingkungan
942.
943. ngejelasinnya, cuman
intinya bener Faktor (F) pola
944. asuh
945. Interviewer 1 Apa keluarga ga
Closed
946. ngelarang kalo
question
947. misalnya anda itu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

84

948. sering banget bermain


949. game dalam jangka
950. waktu yang panjang?
951. Interviewee ga cuman game online
952. game offline juga.
953. Tapi sekarang orang
954. tua udah tau dan saya
955. juga bisa mengatur
956. waktu. Jadi udah ga
957. ngelarang, tapi dulu
958. iya.
959. Interviewer 1 Berarti sekarang
Probing
960. ngewajarin?
961. Interviewee Dulu juga ngelarang
962. ga terlalu gimana
963. kayak ―kamu harus
964. berhenti‖ terus
965. dicopotin PC-nya ga
966. kayak gitu. Cuman
967. dibilangin
968. Interviewer 1 Coba ceritain pasti
969. kan main game itu ada
970. event-event tertentu.
971. Pernah dapet reward Open Interviewee
972. ga sebelumnya? question pernah
973. Kayak main game mengikuti
974. Valorant pasti ada kompetisi
975. kayak cash banyak. bermain game,
976. Interviewee Itu buat yang namun belum
977. kompetisi? pernah menang
978. Interviewer 1 Iya, yang buat
Probing
979. kompetisi
980. Interviewee belom kalo yang itu
981. Interviewer 1 Berarti sama sekali
982. belom pernah ikut
Probing
983. event-event bermain
984. sebelumnya?
985. Interviewee Pernah cuman belom
986. dapet apa-apa
987. Interviewer 1 Orang tua pernah ga
988. mendukung kamu
untuk memberi Closed
989.
fasilitas seperti waktu question
990.
991. atau orang tua malah

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

85

992. stop dulu main game


993. dan fokus kuliahnya
994. atau belajar?
995. Interviewee Gimana?
996. Interviewer 1 Apakah fasilitas yang
997. diberi orang tua lebih Closed
998. mendukung kamu question
999. belajar atau malah dan
1000. kamu dapat dukungan probing
1001. untuk bermain game?
1002. Interviewee Iya, mendukung
1003. Interviewer 1 Orang tua sangat
1004. mendukung untuk Probing
1005. bermain game?
1006. Interviewee Sekarang-sekarang ini
1007. ya mendukung aja. Faktor (E)
1008. Interviewer 1 Sebabnya? Probing lingkungan
1009. Interviewee Seperti yang tadi saya
1010. bilang. Saya udah Faktor (F) pola
1011. dewasa, saya udah asuh
1012. bisa ngatur diri. Karna
1013. orang tua cuman
1014. butuh satu doing,
1015. inget makan ada
1016. saudara main game
1017. terus tapi makan lupa.
1018. Tapi sekarang orang
1019. tua yaudah terserah,
inget makan aja
1020.
1021. Interviewer 1 berarti anda suka
1022. sekali bermain game
1023. online. Suka ya
1024. maksudnya. Pasti ada
1025. lah yang orang tua Paraphras
1026. yang ikut campur e dan
1027. dalam urusan anda Open
1028. bermain game. Tapi question
1029. sekarang-sekarang
1030. bagaimana ngasuh
1031. kamu selama ini orang
tua?
1032.
1033. Interviewee Ngasuh gimana?
1034. Interviewer 1 Ya misalnya mau
Probing
1035. main game ijin dulu

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

86

1036. ke orang tua.


1037. Interviewee kalo dirumah ga ijin.
1038. Tapi kalo diluar
1039. misalnya mau ke
1040. warnet PM lah. Nah
1041. itu ijin dulu itu wajib
1042. Interviewer 1 Orang tua pernah ga
1043. manjain? Misalnya Closed
1044. ―yaudah nak silakan question
1045. main game‖?
1046. Interviewee Pernah, tapi waktu
1047. masih kecil
1048. Interviewer 1 Tapi ngaruh ga sampai
1049. saat ini? Pernah jadi
1050. ibaratnya kayak
1051. boomerang gitu Closed
1052. misalnya orang tua question
1053. marah karna bermain dan
1054. game terus ngomong probing
1055. ―mama kan dulu fine-
1056. fine aja ngasih waktu
1057. main game online‖?
1058. Interviewee Engga karna tau diri
1059. aja. Kalo dikasih
1060. yaudah

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

88

IX. PEMBAHASAN

1. Kriteria-Kriteria Kecanduan
a. Interviewee merasa terikat dengan internet dan terus memikirkan sesi
online sebelumnya atau sesi online yang berikutnya. Interviewee merasa
terikat dengan internet karena merasa game online jaman sekarang seru
(baris 246-259; 644-654). Interviewee merasa gelisah ketika tidak
bermain game online (baris 370-386). Interviewee merasa terikat dengan
internet karena gaming sudah menjadi bagian dari rutinitasnya (baris
611-621)
b. Interviewee membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet
agar mendapatkan kepuasan sesudahnya. Interviewee membutuhkan
waktu dalam penggunaan internet karena merasa senang ketika
mendapatkan sesi tambahan (baris 326-349; 493-509).
c. Interviewee berulang kali merasa gagal dalam usahanya untuk
mengontrol, mengurangi, atau menghentikan menggunakan internet.
Interviewee pernah merasa gagal dalam usahanya untuk mengontrol
keinginan bermain game online karena game itu terlalu seru untuk
dihentikan (baris 853-859)
d. Interviewee merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat,
mudah berubah perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika
mencoba mengurangi atau menghentikan penggunaan internet.
Interviewee merasa memiliki waktu yang terbatas pada beberapa kondisi
tertentu seperti ketika mengikuti organisasi yang memiliki program kerja
yang memakan banyak waktu (baris 387-413).
e. Interviewee tetap online lebih lama daripada waktu yang sebenarnya
sudah direncanakan sebelumnya. Interviewee tetap online lebih lama
daripada waktu yang sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya karena
merasa bahwa game itu terlalu seru untuk dihentikan (baris 493-509,
795-813).

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

88

f. Interviewee merasa akan timbul bahaya atau resiko kehilangan suatu


hubungan, pekerjaan, pendidikan atau kesempatan karir yang signifikan
karena penggunaan internet. Interviewee merasa akan timbul bahaya
dalam pendidikannya karena tugasnya yang sudah mendekati deadline
(baris 469-492). Interviewee pernah mengalami kerugian secara finansial
(baris 530-548). Interviewee pernah merasa bahaya atau resiko dalam
kehilangan sebuah hubungan (baris 595-610). Interviewee pernah merasa
cemas tentang aktivitas game online (baris 622-627).
g. Interviewee merasa harus berbohong pada anggota keluarga, terapis, atau
orang lain mengenai tingkat ketergantungan terhadap internet.
Interviewee merasa harus berbohong pada anggota keluarga, terapis, atau
orang lain mengenai tingkat ketergantungan terhadap internet (baris 641-
652).
h. Interviewee menggunakan internet sebagai cara untuk melarikan diri dari
masalah atau menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan.
Interviewee menggunakan internet sebagai cara untuk melarikan diri dari
masalah atau menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan seperti
badmood (baris 358-369). Interviewee menggunakan internet sebagai
cara untuk melarikan diri dari masalah atau menghilangkan perasaan
yang tidak menyenangkan seperti badmood, kesal dan marah karena
game adalah sebuah kegiatan yang seru dan fresh (baris 653-675; 686-
714). Interviewee bermain game untuk membuat perasaannya menjadi
lebih baik (baris 752-756). Interviewee menggunakan internet sebagai
cara untuk menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan (baris
804-815). Interviewee merasa bermain game dapat mengalihkan
pikirannya ketika merasa down karena banyak game yang seru dan
menantang jadi depresi menghilang begitu saja (baris 777-788).
Interviewee lebih memilih bermain game ketika ada kegiatan lain yang
membuatnya bete (baris 867-878)

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

88

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecanduan


a. Kurang perhatian dari orang-orang terdekat
Beberapa individu akan berfikiran jika mereka mampu menguasai
keadaan ketika mereka dianggap ada. Mereka akan merasa bahagia jika
mendapatkan perhatian dari orang-orang terdekat maupun orang sekitar,
terutama orangtua. Untuk mendapatkan perhatian, mereka akan
berperilaku yang tidak menyenangkan karena dengan begitu akan
membuat orangtua untuk lebih memperingatkan dan mengawasi mereka.
Interviewee tidak merasa kurang mendapat perhatian dari orang-
orang terdekatnya seperti orang tua, keluarga dan teman-temannya.
Interviewee merasa mendapatkan kasih sayang yang sangat cukup dari
orang tuanya (baris 797-803).
b. Depresi
Beberapa individu menghilangkan rasa depresinya dengan media
hiburan seperti bermain game online karena rasa nikmat yang diberikan
dari bermain game online, tetapi lama-kelamaan akan menjadikan
kecanduan jika dilakukan terus-menerus.
Interviewee menghilangkan perasaan depresinya dengan bermain
game online (baris 653-675; 777-788). Ketika interviewee sedang merasa
depresi dia akan bermain game agar bisa have fun dan dia merasa jadi
lebih fresh (baris 686-714)
c. Kurang kontrol diri
Individu yang tidak bisa mengarahkan, mengatur maupun
mengontrol dengan baik penggunaan dalam media hiburan game online
akan menimbulkan efek kecanduan pada penggunanya. Jika individu
tidak bisa mengontrol maka akan berperilaku over dengan aktivitas yang
disukainya.
Interviewee terus bermain melewti batas waktu yang sudah
diselesaikan karena dia merasa bahwa game ini terlalu seru untuk
dihentikan (baris 611-621). Kondisi mental interviewee mempengaruhi
cara dan durasi dalam bermain game online (baris 789-821)

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

88

d. Kurang kegiatan
Kurangnya kegiatan menyebabkan individu untuk mencari
pelarian, salah satunya yaitu bermain game online untuk menghindari
kegiatan yang tidak menyenangkan.
Interviewee tidak kekurangan kegiatan karena Interviewee
mengambil part-time sebagai sekretariat dosen sebanyak 3 kali seminggu
sembari menyelesaikan skripsinya.
e. Lingkungan
Perilaku seorang individu sangat ditentukan oleh keadaan
sekitarnya, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
Saat individu bermain dengan teman-teman di sekolah juga dapat
membentuk perilaku. Jadi, meskipun individu tidak dikenalkan game
online di rumah, maka akan mengenal game online dari pergaulannya.
Interviewee merasa betah bermain game karena biasanya bermain
bersama teman-temannya (baris 493-509). Interviewee memperpanjang
durasi bermain game karena mengikuti teman-temannya yang masih
lanjut bermain (baris 518-535). Interviewee merasa bahwa
lingkungannya mendukung dalam meminimalisir waktu bermain game
(baris 715-745). Interviewee merasa terhambat untuk mengontrol
keinginannya dalam bermain game karena temannya (baris 795-813).
Interviewee sering mengajak bermain game di warnet (baris 885-967).
Interviewee merasa di dukung oleh orang tuanya dalam bermain game
online karena sekarang Interviewee sudah bisa lebih mengatur waktunya
dalam bermain game (baris 987-1060)
f. Pola Asuh
Pola asuh orangtua juga sangat mempengaruhi perilaku individu,
maka orangtua harus berhati-hati dalam memberikan pengasuhan karena
kesalahan memberikan pola asuh kepada individu akan menyebabkan
individu suatu saat berperilaku menirukan perilaku orangtuanya.
Interviewee merasa mendapatkan cukup kasih sayang dan perhatian
dari keluarganya namun Interviewee menceritakan bahwa mendapat

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

88

tekanan dari orang tua dan saudara kandungnya (baris 715-737, 746-
751). Interviewee menceritakan bahwa dulu orang tuanya sering
melarang dia untuk bermain game online dan game offline, akan tetapi
sekarang orang tuanya sudah lebih membebaskan dia dalam bermain
game (baris 930-867). Interviewee merasa di dukung oleh orang tuanya
dalam bermain game online karena sekarang Interviewee sudah bisa lebih
mengatur waktunya dalam bermain game (baris 987-1060)

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

X. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Interviewee


memiliki beberapa karakteristik kecanduan dalam bermain game online atau
gambling disorder yaitu Interviewee merasa terikat dengan internet dan terus
memikirkan sesi online sebelumnya atau sesi online yang berikutnya. Interviewee
membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet agar mendapatkan
kepuasan sesudahnya. Interviewee berulang kali merasa gagal dalam usahanya
untuk mengontrol, mengurangi, atau menghentikan penggunaan internet.
Interviewee merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat, mudah
berubah perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika mencoba
mengurangi atau menghentikan penggunaan internet. Interviewee tetap online
lebih lama daripada waktu yang sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya.
Interviewee merasa akan timbul bahaya atau resiko kehilangan suatu hubungan,
pekerjaan, pendidikan atau kesempatan karir yang signifikan karena penggunaan
internet. Interviewee merasa harus berbohong pada anggota keluarga, terapis, atau
orang lain mengenai tingkat ketergantungan terhadap internet. Interviewee
menggunakan internet sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah atau
menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan.

Pada faktor kecanduan, interviewee mengaku merasa depresi, kurang


kontrol diri, mendapat dukungan dari lingkungannya berupa teman yang
sefrekuensi. Dan pada pola asuh, dulu Interviewee merasa sering diperingati oleh
orang tuanya untuk mengurangi durasi bermain game akan tetapi seiring
berjalannya waktu, orang tua sudah lebih membiarkannya karena Interviewee
sudah bisa mengatur waktu dalam bermain game online. Namun Interviewee tidak
merasa kurang perhatian dari orang-orang terdekatnya karena Interviewee
mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang sangat cukup dari orang tua bahkan
teman-teman terdekatnya. Bahkan Interviewee tidak merasa kurang kegiatan,
karena Interviewee adalah seorang mahasiswa semester 9 yang sedang menyusun
skripsinya sembari part-time sebagai sekretariat dosen.

89

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)


lOMoARcPSD|34224277

DAFTAR PUSTAKA

Amanda Rika (2016). Pengaruh Game Online Terhadap Perubahan Perilaku


Agresif Remaja Di Samarinda. Journal Ilmu Komunikasi. 4(3), 290-304.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders, fifth edition (DSM V). Washington: American
psychiatric Publishing.
Brown, I. (1997). Addicted to crime? Chichster: John Wiley.

Chen, C.-Y., & Chang, S.-L. (2008). An Exploration Of The Tendency To Online
Game Addiction Due To User’s Liking Of Design Features. Asian Journal
Of Health And Information Sciences, 3, 38-51.
Fitri, Ahyani. R & Widiningsih. Y, (2016). Psikologi Adiktif. Pekanbaru: Al-
Mujtahadah Press.
Hardiyansyah (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan
Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X di Madrasah Aliyah
Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan
Konseling (E-Journal). 3(2),103-118.

Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Soetjipto. (2007). Berbagai Macam Adiksi Dan Penataletaknya. Anima:


Indonesia. Psychology Journal, 23(1), 84-90.
Weinstein, A. M. (2010). Computer and video game addiction—a comparison
between game users and non-game users. The American Journal of Drug
and Alcohol Abuse, 36(5), 268–276.
Young, K. S. (1998). Internet Addiction: The Emergence of a New Clinical
Disorder. Mary Ann Liebert, Inc. CyberPsychology & Behavior, 1(3),
237-244

Downloaded by 3PA29_Dava Adrian Martieko (davaadrian@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai