Fakultas Hukum

Universitas Krisnadwipayana
Lembar Jawaban

Nama : Pipit Permatasari

Nim : 203002037
Matakuliah : Hukum Islam
Kelas : JS 306
Tanggal Ujian : 22 Januari 2022
Dosen Penguji : Dr. H Mardani, M.Ag/Adham, SH, M.H

Jawaban :
1. Secara etimologis pengertian syariah adalah jalan yang harus diikuti. Secara
terminology Islam , syariah adalah hukum-nhukum Alllah yang diturunkan kepada
Nabi-Nya dan ditujukan kepada umat manusia. Adapun tujuan diciptakannya syariat
ini utuk mengatur hubungan umat baik di dunia maupun di akhirat.

Menurut terminologi, fikih pada mulanya beratrti pengetahuan keagamaan yang

mencakup seluruh ajaran agama, baik berupa akidah, akhlak, maupun amaliah
(ibadah) yakni dama dengan arti syariat Islamiyah. Namun dalam perkembanganya,
fikih diartikan sebagai ajaran dari syariah silamiyah, yaitu pengetahuan tentang
hukum syariah silamiyah yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang telah
dewas dan berakal sehat.
2. Perbedaan Surat Utang Negara dengan surat berharga syariah negara dapat dilihat
dari prinsipnya dimana surat utang negara ialah bentuk investasi yang berbasis
utang piutang, sedangkan surat berharga syariah negara merupakan bentuk
investasi yang menggunakan akad kerjasama dimana penerbitan surat berharga
syariahnegara harus memiliki aset yag mendasari setrta investasi yang harus
bergerak dalam bidang halal. Dasar hukum SUN adalh UU No 24 /2001 sedangkan
dasar hukum SBSN adalah UU No 19/ 2008 . SBSN perlu underlyring asset SUN tidak.
Contoh SUN : Obligator Negara Ritel, Seri FR (dalam rupiah), seri Indon ( Non rupiah)
Contoh SBSN : Sukuk Bunga Tabungan, Sukuk Dana Haji Indonesia

3. Karakter universal dalam hukum islam adalah ajaran islam itu berlaku bagi seluruh
umat manusia di dunia tanpa memandang suku , bangsa, Bahasa, warna kulit dan
lainnya. Sedangkan fleksibel dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah keluwesan
atau kelenturan. Jadi kalau dalam hukum islamnya sebuah aturan yang bisa
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi serta situasi yang ada. Contoh dalam
perkawinan : Pernikahan beda agama yang tadinya tidak boleh dilaksanakan, manun
akan menjadi sah apabila salah satu calon sitri mengikuti agama calon suaminya.
Sementara dari kasus hak waris adalah adanya prinsip an taroddin atau saling
merelakan. Disini unsur fleksibelnya masuk. Artinya walaupun diselesaikan di
 Pengadilan agama tapi bisa saja para pihak merelakan pembagian harta yang tidak
mutlak dengan pembagian warisan islam pepada prinsipnya persetujuan para pihak
tersebut.
4. Perbedaan bang syariah dan bank konvensional yang oertama adalah dari sisi
pengertian. Bank Syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatir dalam fatwa
Majelis Ulama Indonesia seperti prisnip keadilan dan keseimbangan , kemaslahatan,
universalisme serta mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.
Semenatara bank konvensional yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional yang mana dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran berdasarkan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Prosedur Wakif uang, orang yang berwakaf atau disebut wakif langsung datang
kelembaga keuangan syariah penerima wakaf uang LKS PWU, kemudian mengisi
akta ikrar wakaf AIW dan melampirkan fotokopi KTP yang berlaku. Wakif menyetor
wakaf secara otomatis masuk ke rekening BWI, kemudian wakif mengucapkan
shighah wakaf dan menandatangani AIW bersama dengan delbih dari dua orang
saksi dans atu pejabat bank sebagai pejabat pembuat AIW. LKS dan PWI membawa
AIW dan SWU kepada si wakif.
Prosedur wakaf tanah : Calon wakif datang ke KUA terdekat dengan membawa
kelengkapan berupa identitas diri dan dokumen sah atas tanah yang dimiliki, wakif
melakukan pengucapan ikrar wakaf kepada nazhir pengelola harta wakaf dengan
saksi kepala kua dan para penerima manfaat. Kepala KUA membuat ikrar wakaf dan
surat pengesahan, Salinan akta ikrar diberikan pada wakif dan nazhir.
Mengapa pewakafan masih rendah, karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah.
Begitu juga pemahaman terkait dengan wakaf baik disekolah sekolah maupun di
perguruan tinggi dan kalangan masyrakat tidak semua mengetahui tentang
kemanfaatan dari wakaf itu sendiri. Padahal jika dipahami dan dijalankan,
pengelolaan wakaf ini sangat berperan penting bagi kehidupan kegiatan
perekonomian nasional. . Untuk itu, jika tujuan untuk mengingkatkan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya wakaf. Pemerintah perlu terlebih dahulu untuk
memperbaharui dan memperbaiki regulasi yang ada, disurvei dulu kapasitas nazhir
juga perlu . sebab hal ini bagian penting dalam pengelolaan wakag. Peran nazir ini
perlu ditingkatkan untuk melakukan kapitalisasi pengelolaan wakaf dan jakat .
sebab potensi wakaf dan zakat samapai saaat ini masih sangat tinggi. Selain itu,
perlu adanya pengembangan instrument dari regulasi terkait dengan wakaf dan
zakat salah satunya pengembangan sertifiat wakaf.