Anda di halaman 1dari 2

EPILEPSI DAN PARKINSON

EPILEPSI
Ditandai dengan kejang yang berulang lebih dari 2 kali,
Kejang  aktivitas berlebih pada salah satu neuron, osifitas, parietal, frontal
Epidemiologi
- Lebih sering pada umur < 20th atau > 50 th
Prognosis
70-80 % dapat sembuh, lebih dari separuh dapat lepas dari obat, 20-30% menjadi epilepsi
kronis.
Etiologi
Ideopati (tidak diketahui, genetik)
Simtomatik (kerusakan struktur otak, pada bayi dengan vakum trauma bagian otak 
epilepsi, kongenital, tumor otak, gangguan peredarah darah, stroke, kecelakaan)
- Pada bayi vakum, bayi disedom sehingga mempengaruhi struktur otak
- Pada anak dan remaja, faktor genetik, dan trauma, infeksi otak
- Dewasa, trauma, biasa minum obat sedatif/ terlarang mengandung gabaLepas
tidak minum lagi epilepsi
- Lansia, strok, faktor degenetarif
Patofiologi
Ketidakseimbangan antara eksitasi (lebih dominan, glutamat/aspartatmenyebabkan
depolarusasi/ perangsangan saraf) dan inhibisi (GABA, apabila sudah berhenti minum)
terjadi kejang
GABA bertujuan mereda kejang, kemudian GABA nya kurang
Klasifikasi
Parsial (simple/ kesadarannya tidak hilang, kompleks/ gerakan tidak terkendadi tidak sadar/
halusinasi, simpel menuju general komplek) aktifitas berlebih pada salah satu bagian sisi
otak
General  aktifitas berlebih pada seluruh bagian otak
Aura (gejala awal sebelum kejang )  adanya keringat dingin dari kaki sampai ke atas
Bangkitan umum  tiba-tiba kepala miring lalu melotot
Bangkitan mioklonik  seperti tidur mimpi jatuh
Bangkitan atonik  tiba-tiba jatuh
Bangkitan umum tonik (kehentak)
Bangkitan umum klonik (kaku)
Tonik-klonik (tiba-tiba jatuh, jenang , nafas terengah-engah, keluar air liur)
Diagnosis
Melihat tanda dan gejala klinis dokter melihat video
Alat penunjang
- EEGdirangsang untuk kejang, kasi rangsangan
- CT scan pakai radiasi, lebih cepat
- MRI  aman dari radiasi, lebih lama

PARKINSON
Gemetar, kekakuan, bradikinesia (kesulitan berjalan), postur tidak bisa tegah (anstabilitas
postur)
Gangguan saraf kronis dan progresif
Tanda-tanda parkinson
Tremor
Rigiditas (kekakuan otot)
Akinesia (berjalan menyeret)
Postural instability (postur tidak stabil)
Epidemiologi
>50 tahun
Etiologi
- Kurangnya dopamin (pengontrolan gerak)
- Keracunan logam berat, karbonmonosida, pestisida
- Trauma, stroke, kecelakaan
Patofiologi
Neuron dopaminerjik  45% lebih cepat berkurang
Terjadinya parkinson/ gejala trap  kehilangan 80%
Diagnosis
Gejala klinis (TRAP)
Skala Moehn dan Yahr (semakin besar skala maka semakin parah)

Anda mungkin juga menyukai