Anda di halaman 1dari 42

NO. DOKUMEN : RF.INT.

SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Sekolah : SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA


Mata Pelajaran : Ekonomi Lintas Minat
Kelas / Semester :X/1
Program : IPS
Materi Pokok : Ilmu Ekonomi.
Dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya
dukung lingkungan
Alokasi Waktu : 8 JP (5 X pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif,
d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi
Kompetensi Dasar (KD) IndikatorPencapaianKompetensi
(IPK)
3.1 Mendeskripsikan konsep 3.1.1 Menjelaskan manfaat dan tujuan mempelajari ilmu
ilmu ekonomi. ekonomi
3.1.2 Menjelaskan pengertian kelangkaan
3.1.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
1.d Menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan
penduduk bagi daya dukung lingkungan
3.1.4 Menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
3.1.5 Mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
3.1.6 Mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi
3.1.7 Menghitung biaya peluang
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan 4.1.1 Mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam
dan biaya peluang dalam kasus kelangkaan di masyarakat
memenuhi kebutuhan. 4.1.2 Menyajikan tindakan ekonomi disertai motif ekonomi
menggunakan prinsip ekonomi

C. TujuanPembelajaran

Melalui model pembelajaran Inquiry Learning dengan sintak: identifikasi berbagai fenomena alam,
mengumpulkan informasi, pengolahan informasi, verifikasi hasil dan generalisasi peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya untuk mencapai kompetensi
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi, Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan, dengan sikap (jujur, teliti, dan tanggungjawab).

D. MateriPembelajaran
Fakta:
a. Pengertian ilmu ekonomi
b. Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
Konseptual:
c. Prinsip ekonomi
d. Motif ekonomi
e. Pembagian ilmu ekonomi
Prosedural:
f. Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
g. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
Metakognitif:
h. Biaya peluang (opportunity cost)
i. Dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan
j. Hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat

E. Pendekatan, Metodedan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi
3. Model Pembelajaran : Discovery Based Learning/Inquiry

F. Media PembelajarandanSumberBelajar

Media Pembelajaran
 Laptop
 LCD

Sumberbelajar
 Alam S. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Penerbit Erlangga
 TIM LKS EKONOMI. 2019. LKS Ekonomi SMA kelas X. Penerbit Intan Pariwara
 https://internasional.kompas.com/read/2018/02/12/16071851/kelangkaan-air-ancam-11-kota-di- dunia-
jakarta-salah-satunya?page=all
 http://jateng.tribunnews.com/2018/06/29/komisi-b-dprd-rembang-beberkan-kelangkaan-gas-melon
 https://www.youtube.com/watch?v=w4_CAbJ1lSI
 https://www.youtube.com/watch?v=UmpOvxtA8ig tentang belanja bijak BI channel

KegiatanPembelajaran

Pertemuan ke I (2x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran. (PPK RELIGIUSITAS BERBASIS 15 ‘
KELAS
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( khusus jam pelajaran ke-1)
c. Guru meminta siswa mengecek kebersihan meja, laci, dan sekitarnya (Budaya Bersih)
Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis serta memberikan motivasi dengan artikel
https://internasional.kompas.com/read/2018/02/12/16071851/kelangkaan-air-
ancam-11-kota-di-dunia-jakarta-salah-satunya?page=all (Literasi Media)
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya yang terkait
dengan materi IPS. Pertanyaan:
Pernahkan mendengar istilah ekonomi?
Apa yang diketahui tentang ekonomi?
Peserta didik memperhatikan inti tujuan pembelajaran meliputi pengetahuan dan keterampilan
pada materi ilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi, pengertian
kelangkaandalam rangka mengidentifikasi studi kasus kelangkaan dalam masyarakat.
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik
penilaian yang dilakukan:
f. Ketrampilan : mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan
di masyarakat

Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
g. (Stimulasi dan identifikasi masalah) 60 ‘
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen.
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait dengan
masalah ekonomi. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah
sebanyak mungkin sesuai dengan materi ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan, faktor-faktor
penyebab kelangkaan untuk mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus
kelangkaan di masyarakat. kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).LITERASI
Sumber artikel :
https://internasional.kompas.com/read/2018/02/12/16071851/kelangkaan-air-ancam- 11-kota-
di-dunia-jakarta-salah-satunya?page=all

h. (Mengumpulkan informasi)
Peserta didik diajak ke perpustakaan untuk melakukan langkah belajar selanjutnya. Peserta
didik melakukan diskusi kegiatan belajar menggunakan LK yang dibagikan dalam
kelompok untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
yang diberikan, berkaitan denganilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari ilmu
ekonomi, pengertian kelangkaan, faktor-faktor penyebab
kelangkaan untuk mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan
di masyarakat.
i. (Pengolahan informasi)
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat
dalam masalah tersebut. KRITIS

j. (Verifikasi hasil)
Membantu peserta didik dalam mengolah informasi berdasarkan informasi-informasi yang
berhasil dikumpulkan terkait ilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi,
pengertian kelangkaan, faktor-faktor penyebab kelangkaan untuk mengidentifikasi hak dan
kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat.KOLABORASI

k. (Generalisasi)
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasilpengolahan data melalui diskusi.
KOMUNIKASI

Menyimpulkan hasil diskusi terkait ilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari
ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan, faktor-faktor penyebab kelangkaan untuk
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat, yang
dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama,
dengan memperhatikan hasil verifikasi.

Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Guru menutup pelajaran dengan: 15 ‘
l. Melakukan evaluasi tentang materi ilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari ilmu
ekonomi, pengertian kelangkaan, faktor-faktor penyebab kelangkaan untuk mengidentifikasi hak
dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat
m. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik kepada peserta didik.
n. Memberikan tugas peserta didik untuk menemukan nilai – nilai karakter yang dapat
dikembangkan yang berkaitan dengan materiilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari
ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan, faktor-faktor penyebab kelangkaan untuk
mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat dalam
hidup di masyarakat (PPK BERBASIS MASY)
o. Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
kelangkaan dan menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya
dukung lingkungan.
p. Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan II (1x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran. (PPK RELIGIUSITAS 10 ‘
BERBASIS KELAS)
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( khusus jam pelajaran ke-1)
c. Guru meminta siswa mengecek kebersihan meja, laci, dan sekitarnya (Budaya Bersih)
Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis serta memberikan motivasi dengan artikel
Sumber:
http://jateng.tribunnews.com/2018/06/29/komisi-b-dprd-rembang-beberkan-
kelangkaan-gas-melon
(Literasi Media)
d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya yang
terkait dengan materi IPS. Pertanyaan:
Apa yang kalian ketahui tentang kelangkaan?
e. Peserta didik memperhatikan inti tujuan pembelajaran meliputi pengetahuan dan keterampilan
pada materi mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan dan menjelaskan dampak
negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan
f. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik
penilaian yang dilakukan:
g. Ketrampilan : diskusi kelompok dalam mengerjakan LK

Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
h. (Stimulasi dan identifikasi masalah) 30 ‘
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait
dengan masalah ekonomi. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi masalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan dan menjelaskan dampak negatif dari


tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan, kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah).LITERASI
Sumber:
http://jateng.tribunnews.com/2018/06/29/komisi-b-dprd-rembang-beberkan-
kelangkaan-gas-melon
i. (Mengumpulkan informasi)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar menggunakan LK yang dibagikan dalam
kelompok untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
yang diberikan, berkaitan denganmengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan dan
menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung
lingkungan.
j. (Pengolahan informasi)
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat
dalam masalah tersebut.
KRITIS
Membantu peserta didik dalam mengolah informasi berdasarkan informasi- informasi yang
berhasil dikumpulkan terkait mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan dan
menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung
lingkungan..KOLABORASI

k. (Verifikasi hasil)
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data
melalui diskusi. KOMUNIKASI

l. (Generalisasi)
Menyimpulkan hasil diskusi terkait mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
dan menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung
lingkungan, yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau
masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil
verifikasi.

Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Guru menutup pelajaran dengan: 5‘
m. Melakukan evaluasi tentang materi mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan dan
menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan.
n. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik kepada peserta didik.
o. Memberikan tugas peserta didik untuk menemukan nilai – nilai karakter yang dapat
dikembangkan yang berkaitan dengan materiilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab kelangkaan dan menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan
penduduk bagi daya dukung lingkungan.
p. Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu menentukan skala priorikas kebutuhan
manusia dan mengidentifikasi artikel skala prioritas dalam masyarakat.
q. Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan III (2x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran. (PPK RELIGIUSITAS 15 ‘
BERBASIS KELAS)
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( khusus jam pelajaran ke-1)
c. Guru meminta siswa mengecek kebersihan meja, laci, dan sekitarnya (Budaya Bersih)
Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis serta memberikan motivasi dengan artikel
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=w4_CAbJ1lSI (Literasi Media)
d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya yang
terkait dengan materi IPS.
Pertanyaan:
Apa saja faktor penyebab kelangkaan?
e. Peserta didik memperhatikan inti tujuan pembelajaran meliputi pengetahuan dan keterampilan
pada materi menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
f. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik
penilaian yang dilakukan:
g. Ketrampilan : diskusi kelompok dalam mengerjakan LK

Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
h. (Stimulasi dan identifikasi masalah) 65 ‘
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait dengan
masalah ekonomi. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah
sebanyak mungkin sesuai dengan materi menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
danmengidentifikasi artikel/video skala prioritas dalam masyarakat., kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).LITERASI Sumber:
h. https://www.youtube.com/watch?v=w4_CAbJ1lSI
i. (Mengumpulkan informasi)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar menggunakan LK yang dibagikan dalam
kelompok untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
yang diberikan, berkaitan denganmenentukan skala priorikas kebutuhan manusia
danmengidentifikasi artikel skala prioritas dalam masyarakat
j. (Pengolahan informasi)
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat
dalam masalah tersebut.
KRITIS
Membantu peserta didik dalam mengolah informasi berdasarkan informasi- informasi yang
berhasil dikumpulkan terkait menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
danmengidentifikasi artikel skala prioritas dalam masyarakat.KOLABORASI
k. (Verifikasi hasil)
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data
melalui diskusi. KOMUNIKASI
l. (Generalisasi)
Menyimpulkan hasil diskusi terkait menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
danmengidentifikasi artikel skala prioritas dalam masyarakat, yang dapat dijadikan prinsip
umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang
sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Guru menutup pelajaran dengan: 10 ‘
m. Melakukan evaluasi tentang materi menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
n. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik kepada peserta didik.
o. Memberikan tugas peserta didik untuk menemukan nilai – nilai karakter yang dapat
dikembangkan yang berkaitan dengan menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
p. Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu mengidentifikasi berbagai prinsip
ekonomi
q. Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan IV (1x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran. (PPK RELIGIUSITAS 10 ‘
BERBASIS KELAS)
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( khusus jam pelajaran ke-1)
c. Guru meminta siswa mengecek kebersihan meja, laci, dan sekitarnya (Budaya Bersih)
Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis serta memberikan motivasi dengan artikel
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=UmpOvxtA8ig tentang belanja bijak BI channel
(Literasi Media)
d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya yang
terkait dengan materi IPS.
Pertanyaan:
Apa saja kebutuhan seorang pelajar berdasar skala prioritas?
e. Peserta didik memperhatikan inti tujuan pembelajaran meliputi pengetahuan dan keterampilan
pada materi mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
f. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik
penilaian yang dilakukan:
g. Ketrampilan : diskusi kelompok dalam mengerjakan LK

Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
h. (Stimulasi dan identifikasi masalah) 30 ‘
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait dengan
masalah ekonomi. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah
sebanyak mungkin sesuai dengan materi mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi. ,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara
atas pertanyaan masalah).LITERASI
Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=UmpOvxtA8ig tentang belanja bijak BI channel

i. (Mengumpulkan informasi)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar menggunakan LK yang dibagikan dalam
kelompok untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
yang diberikan, berkaitan denganmengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
j. (Pengolahan informasi)
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang terdapat dalam
masalah tersebut.
KRITIS
Membantu peserta didik dalam mengolah informasi berdasarkan informasi-informasi yang
berhasil dikumpulkan terkait mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi.KOLABORASI

k. (Verifikasi hasil)
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi.
KOMUNIKASI

l. (Generalisasi)
Menyimpulkan hasil diskusi terkait mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi, yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama, dengan
memperhatikan hasil verifikasi.

Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Guru menutup pelajaran dengan: 5‘
m. Melakukan evaluasi tentang materi mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
n. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik kepada peserta didik.
o. Memberikan tugas peserta didik untuk menemukan nilai – nilai karakter yang dapat
dikembangkan yang berkaitan dengan mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
p. Memberikan tugas KMTT (merekam tindakan ekonomi, motif ekonomi menggunakan prinsip
ekonomi
q. Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu mengidentifikasi motif seseorang bertindak
ekonomi dan menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan
biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan
r. Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan V (2x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
a. Guru dan peserta didik melakukan do’a awal pelajaran. (PPK RELIGIUSITAS BERBASIS 15 ‘
KELAS)
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya ( khusus jam pelajaran ke-1)
c. Guru meminta siswa mengecek kebersihan meja, laci, dan sekitarnya (Budaya Bersih)
Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis serta memberikan motivasi dengan artikel
berikut
Bacalah beberapa tindakan ekonomi berikut ini:
1.Dani memilih pergi sekolah menggunakan sepeda dibandingkan menggunakan angkutan
umum. Hal ini merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan
menggu-nakan sepeda, ia mengorbankan kenyamanan naik angkutan umum, namun hasil
yang diperoleh Dani memadai karena ia dapat menabung lebih banyak
2.Bu Astuti mengisi waktu luang dengan menjahit taplak meja, sarung bantal, dan seprai. Hal
ini merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi.
Dengan melakukannya, Bu Astuti kehilangan sebagian waktu istirahatnya. Namun,
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

hasil yang diperoleh dari pengorbanan itu lebih besar karena ia sekarang memiliki penghasilan
untuk menambah keuangan keluarga.
3.Pak Widodo membuka toko lebih awal dan menutup toko lebih larut. Hal ini merupakan
tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya, pengorbanan
yang dilakukan Pak Widodo adalah upah karyawan toko yang lebih besar, namun dengan
cara ini pelanggan tokonya menjadi jauh lebih banyak sehingga keuntungan tokonya pun
semakin besar.
4.Didalam sebuah keluarga baru berkeinginan untuk pergi bertamasya kesalah satu tempat
rekreasi dalam rang menghilangkan kejenuhan. Untuk itu mereka harus menyiapkan dana
sebesar: biaya transfortasi Rp.500.000, dan uang pembeli tiket masuk Rp. 150.000, Andaikan
keluarga tersebut tidak pergi bertamasya maka keluarga tersebut menghasilkan uang sebagai
upa kerja masing-masing sang isteri sebanyak Rp.125.000, perhari dan suami Rp.150.000,
perhari.
5.Seorang pegawai pergi kekantornya dengan dua cara. Cara pertama naik bus umum dengan
biaya RP. 10.000,00. Cara kedua naaik taksi. dengan tarif Rp. 40.000,00.

(Literasi Media)
d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik tentang materi sebelumnya yang terkait
dengan materi IPS.
Pertanyaan:
Apa yang disebut prinsip ekonomi?
e. Peserta didik memperhatikan inti tujuan pembelajaran meliputi pengetahuan dan keterampilan
pada materi mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan menghitung biaya
peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi
kebutuhan
f. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik
penilaian yang dilakukan:
g. Ketrampilan : diskusi kelompok dalam mengerjakan LK
h. Pengetahuan : hasil diskusi dalam LK

Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
i. (Stimulasi dan identifikasi masalah) 65 ‘
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen dan melakukan kegiatan KBM di halaman
tengah
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait dengan
masalah ekonomi. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah
sebanyak mungkin sesuai dengan materi mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi
dan menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya
peluang dalam memenuhi kebutuhan, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).LITERASI
Bacalah beberapa tindakan ekonomi berikut ini:
1. Dani memilih pergi sekolah menggunakan sepeda dibandingkan menggunakan angkutan
umum. Hal ini merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan
menggu-nakan sepeda, ia mengorbankan kenyamanan naik angkutan umum, namun hasil yang
diperoleh Dani memadai karena ia dapat menabung lebih banyak
2. Bu Astuti mengisi waktu luang dengan menjahit taplak meja, sarung bantal, dan seprai. Hal ini
merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya, Bu
Astuti kehilangan sebagian waktu istirahatnya. Namun, hasil yang diperoleh dari pengorbanan
itu lebih besar karena ia sekarang memiliki penghasilan untuk menambah keuangan keluarga.
3. Pak Widodo membuka toko lebih awal dan menutup toko lebih larut. Hal ini
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya,
pengorbanan yang dilakukan Pak Widodo adalah upah karyawan toko yang lebih besar,
namun dengan cara ini pelanggan tokonya menjadi jauh lebih banyak sehingga keuntungan
tokonya pun semakin besar.
4. Didalam sebuah keluarga baru berkeinginan untuk pergi bertamasya kesalah satu tempat
rekreasi dalam rang menghilangkan kejenuhan. Untuk itu mereka harus menyiapkan dana
sebesar: biaya transfortasi Rp.500.000, dan uang pembeli tiket masuk Rp. 150.000, Andaikan
keluarga tersebut tidak pergi bertamasya maka keluarga tersebut menghasilkan uang sebagai
upa kerja masing-masing sang isteri sebanyak Rp.125.000, perhari dan suami Rp.150.000,
perhari.
5. Seorang pegawai pergi kekantornya dengan dua cara. Cara pertama naik bus umum dengan
biaya RP. 10.000,00. Cara kedua naaik taksi. dengan tarif Rp. 40.000,00.
j. (Mengumpulkan informasi)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar menggunakan LK yang dibagikan dalam
kelompok untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan yang
diberikan, berkaitan denganmengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan
menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhanMemberikan bantuan berupa penggalian informasi yang
diperlukan atau yang terdapat dalam masalah tersebut.
KRITIS

k. (Pengolahan informasi)
Membantu peserta didik dalam mengolah informasi berdasarkan informasi-informasi yang
berhasil dikumpulkan terkait mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan
menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan KOLABORASI

l. (Verifikasi hasil)
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi.
KOMUNIKASI

m. (Generalisasi)
Menyimpulkan hasil diskusi terkait mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan
menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan, yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk
semuakejadian atau masalah yang sama, dengan
memperhatikan hasil verifikasi.

Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Guru menutup pelajaran dengan: 10 ‘
n. Melakukan evaluasi tentang materi mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan
menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan dan mengumpulkan LK kelompok.
o. Memberikan refleksi dan/atau umpan balik kepada peserta didik.
p. Memberikan tugas peserta didik untuk menemukan nilai – nilai karakter yang dapat
dikembangkan yang berkaitan dengan mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan
menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan
q. Memberikan tugas KMTT (merekam tindakan ekonomi, motif ekonomi menggunakan
prinsip ekonomi (PPK KEMANDIRIAN BERBASIS MASYARAKAT). Video
dikumpulkan paling lambat akhir Agustus 2019 dengan mengupload di link drive
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1-bA_jnForiW_DJ1pzXiOFQtpIjeTvURV
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

r. Menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu menganalisis dan menyajikan analisis


masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.
s. Menutup pelajaran dengan berdoa.

G. Penilaian Proses dan HasilBelajar

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1. Pengetahuan • Tes tertulis Format penilaian tugas
• Tes Lisan
Tes uraian (skor dan
• Penugasan
penskoran)
2. Keterampilan Kinerja  Lembar Aktivitas
Peserta Didik
 Format pengamatan
kinerja
 Format penilaian
laporan
3. Sikap Observasi Disiplin/tanggung jawab,
Kreatif, Kerja
sama,
dan
komunikatif/bersahabat

Mengetahui, Yogyakarta,8 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Drs. Andar Rujito, M.H. Herlina Noviyani K., S.Pd


NIP. 19601202 198903 1 004 NIP/ NIY -

Catatan Kepala Sekolah


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Berikut ini adalah pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi antar lain sebagaiberikut:.
1. ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-
sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

2. DR.SOELISTIJO
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai
penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan
berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-baga
i orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan
menggunakan uang ataupun tidak.
3. ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu a tau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari
4. ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan
manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori
tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
5. M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran
(kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang- barang maupun jasa)

B . Manfaat dan Tujuan mempelajari ilmu ekonomi


Tujuan Ilmu Ekonomi menurut Abdullah, 1992 : 7) :
1. Mencari pengertian tentang hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi baik yang berupa hubungan kausal maupun
fungsional;
2. Untuk dapat menguasai masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat misalnya :
- Masalah pengangguran di Indonesia masih belum bisa diatasi;
- Kondisi infrastruktur ekonomi Indonesia seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang
sudah tidak lagi memadai;
- Terbatasnya lahan pekerjaan sehingga menaikkan tingkat pengangguran.
Manfaat mempelajari ilmu ekonomi menurut Mas’ud Effensi adalah :
 Membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik;
 Membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian;
 Memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Manfaat
dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah:
• Mencari tahu pengertian mengenai hubungan yang terjadi diantara peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam
perekonomian. (hubungan kausal/hubungan fungsional)
• Memenfaatkan segala peristiwa yang terjadi seputar ekonomi untuk dijadikan sebuah landasan dalam
mengambil sebuah kebijakan atau keputusan dalam menghadapi segala permasalahan yang ditemui.
• Menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan baik bagi kemajuan perekonomian.
• Melatih mengatur dan mengelola perekonomiannya dalam lingkup keluarga.

Dampak Negatif Masalah Kependudukan Terhadap Lingkungan


Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor, baik faktor alami dari lingkungan itu sendiri ataupun
akibat dari tingkah laku manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan
hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.
Sekarang kita mencoba mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang disebabkan tingkah laku manusia yaitu masalah
kependudukan. Berikut contoh-contoh identifikasi masalah kependudukan yang dapat merusak lingkungan :
1. Jumlah penduduk yang meningkat tiap tahun, baik secara kelahiran maupun arus urbanisasi/imigrasi, menyebabkan
banyaknya lahan untuk dijadikan pemukiman sehingga lahan hijau terutama di daerah perkotaan semakin sempit.
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

2. Penduduk suku-suku primitif yang masih memakai sistem berpindah tempat tinggal menyebabkan banyak lahan
hutan yang dibuka sebagai pemukiman penduduk menjadi gundul karena tidak adanya penggantian pohon kembali
(reboisasi).
3. Meningkatnya jumlah penduduk berarti juga peningkatan produksi sampah harian atau limbah. Limbah- limbah itu
ada kalanya berupa sampah biologis manusia (feses), sampah rumah tangga, pertanian, industri, transportasi, dan lain-
lain. Sampah-sampah tersebut merupakan sumber polusi, baik polusi tanah, air, maupun udara dan ini sangat
berpengaruh pada kesehatan.
4. Tuntutan bahan pangan yang terus meningkat menyebabkan pengalihfungsian suatu lahan menjadi tempat
penghasil bahan pangan tersebut, seperti penggundulan bukit resapan air menjadi lahan bercocok tanam sayur dan
akibatnya terjadi longsor.
5. Terjadinya ekplorasi ataupun eksploitasi besar-besaran terhadap lingkungan maupun sumber daya alam, seperti
kegiatan pertambangan, penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman, dan pendirian bangunan liar di daerah aliran
sungai (DAS).
6. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan air tanah yang berarti
meningkatnya jumlah sumur untuk memenuhi jumlah kebutuhan air tersebut dan berarti akan terjadi peningkatan
perusakan permukaan bumi karenanya.
7. Pada suatu lingkungan padat penduduk berarti semakin banyak dilakukan pembangunan tempat tinggal yang berarti
dilakukan pembukaan lahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang mengakibatkan menurunya tingkat
produktivitas tanah, yang tadinya subur menjadi gersang karena berkurangnya tumbuhan penghasil zat hara.
8. Pada lingkungan padat penduduk di hasilkan banyak gas buang seperti gas karbon monoksida (CO) maupun gas
karbon dioksida (CO2) yang tidak diimbangi dengan berlimpahnya O 2 karena berkurangnya jumlah tanaman di lahan
tersebut sehingga hal ini menyebabkan menurunya kualitas udara.

Solusi Masalah Kependudukan Terhadap Lingkungan


Lingkungan berarti keadaan atau kondisi yang mengelilingi kita. Bumi, rumah kita, memberikan semua hal penting
yang dibutuhkan untuk hidup kita. Untuk kelangsungan hidup kita di lingkungan, kita harus melestarikan biosfer yang
sehat dengan semua sistem ekologi, semua tumbuhan dan hewan, tanah yang subur, air murni, dan udara bersih.
Sekarang, keindahan alam bumi ini menghilang, sebagian orang di seluruh dunia menghancurkan keindahan oleh
eksploitasi sumber daya alam secara maksimum/berlebihan. Tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini sudah sangat
tinggi sehingga perlu adanya solusi dari masalah lingkungan ini.
Berbagai masalah lingkungan sekarang mempengaruhi bumi kita. Sebagai akibat dari era globalisasi yang terus-
menerus mengeksploitasi proses alami dari bumi mengubah masalah lokal menjadi isu-isu global, beberapa masalah
yang sekarang mempengaruhi dunia adalah hujan asam, polusi udara, pemanasan global, limbah berbahaya, penipisan
ozon, asap, polusi air, dan lain sebagainya serta overpopulasi Smog dan racun mengapung di udara, yang disebabkan
oleh pemborosan asap kotor dari perusahaan industri dan juga dari pembakaran bahan bakar yang dikeluarkan oleh
kendaraan.
Penyalahgunaan sumber daya energi akibat masalah kependudukan ini sebagai salah satu masalah lingkungan yang
terjadi dari banyaknya masalah yang lain. Dalam hal ini akan berdampak menjadi masalah serius jika orang-orang
pada jaman sekarang tidak bisa menyadari akan pentingnya daur ulang energi dan konservasi lingkungan.
Untuk pertama yang mungkin dapat dilakukan adalah mendaur ulang produk-produk yang sudah tidak terpakai, baik
organik maupun non-organik sehingga ketegangan lingkungan sebagai akibat dari kerusakan lingkungan dapat kita
kurangi dengan hal ini. Contohnya seperti menggunakan barang-barang yang tidak terpakai lalu didaur ulang menjadi
kompos limbah tanaman sehingga dapat meminimalkan limbah yang terbuang di lingkungan. Dari limbah tersebut kita
juga dapat menciptakan pupuk organik yang sehat.
Deforestasi atau penggundulan hutan untuk kehidupan manusia akan dapat berkurang dengan kita memanfaatkan
teknologi yang tersedia untuk mendaur ulang bahan yang digunakan, sehingga tak hanya dampak pencemaran
lingkungan saja yang akan berkurang namun pohon juga dapat kita sekamatkan.
Dalam memenuhi kebutuhan saat ini, kita tidak harus berlebihan dalam penggunaan sumber daya alam yang ada,
karena dengan begitu generasi manusia yang akan datang tidak harus mengorbankan kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan mereka merupakan keberlanjutan pelestarian lingkungan yang harus diwujudkan.
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Bukan berarti pengelolaan dominasi dan eksploitasi atau dalam menggunakan sumber daya alam harus selalu
berlebihan dan tanpa memperhatikan kapasitas bumi dalam memproduksi dan merehabilitasinya dari kekuasaan kita
atas alam dan makhluk hidup lainnya sehingga dapat menghindarkan kita dari masalah- masalah kependudukan yang
terus-menerus meningkat.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kepadatan penduduk untuk mengurangi masalah kependudukan dan memfasilitasi
sumber daya terbarukan agar dapat lebih diperbaharui sebagai efek kelestarian lingkungan yang dapat menjaga daya
dukung lingkungan. Kita juga harus bertanggung jawab dalam menggunakan semua fasilitas termasuk bumi beserta
isinya

C. Kelangkaan Sumber Daya Alam dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya atau
barang dan jasa yang terbatas.Maka manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk
menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi keinginan yang tidak terbatas.
Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan
kita atau alat pemuas kebutuhan yang tidak sebanding untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan yang lebih
besar.Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud dan memiliki bentuk serta dapat diraba.Sedangkan jasa
yaitu alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud dan tak bisa diraba. Macam-macam barang sebagai alat pemuas
kebutuhan.
1. Barang Menurut Cara Memperolehnya
a. Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
b. Barang bebas/nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk
mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain sebagai barang ekonomi. Hal tersebut
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan
dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih merupakan barang ekonomi karena untuk
mendapatkannya harus membeli.
2. Barang Menurut Kegunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.Barang konsumsi sering disebut barang jadi atau barang siap pakai.
Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai berikut.
1) Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
2) Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot rumah tangga.
b. Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang baru.
Barang produksi dibedakan menjadi dua.
1) Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung terigu untuk membuat roti.
2) Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin dan peralatan
pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam proses produksi.
3. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
a. Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang
lain.Misalnya beras diganti dengan jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang.Namun secara umum
barang subtitusi harganya lebih murah.
b. Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara
bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan,
listrik akan lebih berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
4. Barang Menurut Proses Pembuatannya
a. Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses produksi. Barang mentah ada yang
langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel, papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu
untuk dapat dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

b. Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya barang harus diproses menjadi
kain dan baju.
c. Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk dikonsumsi/digunakan. Barang jadi
merupakan barang akhir yang dihasilkan dari proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari
kapas, benang menjadi pakaian.
5. Barang dari Segi Jaminannya
a. Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk
memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
b. Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai agunan atau jaminan
untuk memperoleh pinjaman jangka pendek, misalnya tanah dan gedung.
Benda pemuas kebutuhan diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat
tertentu.Kegunaan benda pemuas kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Kegunaan Dasar (elemeny utility)
Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami perubahan, misal pasir sebelum
jadi beton.
2. Kegunaan bentuk (farm utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan
kursi.
3. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat atau dipindahkan
dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir di sungai bermanfaat untuk bangunan.
4. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu tertentu. Misalnya paying
dipakai waktu hujan.
5. Kegunaan pelayanan (service utility)
Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena adanya pelayanan dari pihak tertentu.
Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, perawat, dan pasien.
6. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki orang yang tepat dalam
memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)

Menghargai Dan Melaksanakan Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia


Sikap menghormati hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat
1. Menghormati adanya perbedaan kebutuhan
2. Menggunakan sumber daya dengan bijak
3. Melaporkan tindakan kriminal sehubungan dengan kelangkaan yang terjadi di
masyarakat
4. Mengupayakan adanya reuse dan recycle

D. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi.


Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan
pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Prinsip Ekonomi dapat digolongkan sbb.


a. Prinsip ekonomi konsumen
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa.
dengan pendapatan yang diterma, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya Oleh karena itu maka
konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya.
b. Prinsip ekonomi produsen
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Produsen adalah orang yang menghasilkan / menambah nilai guna barang dan jasa.
Produsen mempertimbangkan agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa.
Distributor mempertimbangkan efisensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan barang dan jasa
untuk memperoleh keuntungan maksimal

E. Motif Ekonomi

Motif Ekonomi adalah keingnan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi baik dari
dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.
Motif ekonomi dibagi 2 yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.

Motif ekonomi individu antara lain :


 Motif memenuhi kebutuhan
 Motif mencari kekuasaan ekonomi
 Motif mencari penghargaan
 Motif sosial

Sedangkan motif ekonomi perusahaan antara lain :


 Motif mencari laba
 Motif menghasilkan produk tertentu dengan biaya seminimal mungkin
 Motif menjaga kontinuitas perusahaan

F. Tindakan Ekonomi

Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan yang baik
berdasarkan skala priortas untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang sifatnya tidak terbatas

G. Biaya Peluang
Tenaga kerja sebagai faktor produksi yang dapat digunakan secara alternatif dalam suatu kegiatan produksi,
maksudnya jika seornag tenaga kerja telah melakukan suatu kegiatan produksi tertentu maka tenaga tersebut dalam
waktu bersama kehilangan kesempatan untuk melakukan jenis kegiatan produksi yang lain. Yang dimaksud biaya
peluang adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan produksi peluang ditentukan oleh nilai
tertinggi dari beberapa peluang atau kesempatan yang hilang. Anto seorang tenaga kerja berpeluang untuk menjadi
sales dengan gaji Rp 700.000/bulan, menjadi karyawan perusahaan dengan gaji Rp 800.000/bulan, dan berpeluang
menjadi satpam dengan gaji Rp 900.000/bulan, apabila Anto memilih untuk berwiraswasta sehingga ia tidak bekerja
sebagai sales, karyawan, dan satpam maka biaya peluangnya adalah Rp 900.000 yaitu kesempatan terbaik yang hilang.
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

LAMPIRAN 2 LEMBAR AKTIVITAS PESERTA DIDIK


LEMBAR AKTIVITAS PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Ekonomi
Semester : Ganjil
KD :
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.

4.1. Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan.

IPK :
3.1.1 Menjelaskan manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi
3.1.2 Menjelaskan pengertian kelangkaan
3.1.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
1.d Menjelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya
dukung lingkungan
3.1.4 Menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
3.1.5 Mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
3.1.6 Mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi
3.1.7 Menghitung biaya peluang
4.1.1 Mengidentifikasi hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di
masyarakat

4.1.2 Menyajikan tindakan ekonomi disertai motif ekonomi menggunakan prinsip ekonomi

Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi


Waktu : 10 JP

Pertemuan 1
Bacalah masalah kontekstual berikut ini!

Kelangkaan Air Ancam 11 Kota di Dunia, Jakarta Salah Satunya

KOMPAS.com - Jakarta berada di posisi kelima di antara 11 kota dunia yang paling terancam kekurangan air minum
setelah Cape Town. Temuan ini hanya salah satu contoh ekstrem dari masalah yang sudah lama diperingatkan para
ahli yaitu kelangkaan air.Meskipun mencakup sekitar 70 persen permukaan bumi, air minum, tidaklah seberlimpah
seperti yang dipikirkan orang.Hanya 3 persen saja air yang bisa dikonsumsi manusia. Lebih dari satu miliar orang tak
memiliki akses terhadap air bersih dan 2,7 miliar lainnya mengalami kelangkaan air setidaknya satu bulan dalam
setahun.
Sebuah survei yang digelar 2014 terhadap 500 kota terbesar di dunia memperkirakan satu dari empat kota dunia
sedang mengalami masalah air. Menurut proyeksi PBB, pada 2030 kebutuhan akan air tawar dunia akan 40 persen
lebih tinggi dari ketersediaan, akibat perubahan iklim, ulah manusia, dan pertumbuhan penduduk. Karenanya tidak
mengherankan, bahwa Cape Town hanyalah puncak gunung es. Inilah 11 kota lain, termasuk yang kemungkinan
besar akan mengalami kelangkaan air.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelangkaan Air Ancam 11 Kota di Dunia, Jakarta Salah
Satunya ", https://internasional.kompas.com/read/2018/02/12/16071851/kelangkaan-air-ancam-11- kota-di-dunia-
jakarta-salah-satunya?page=all.

Editor : Ervan Hardoko

Berdasarkan artikel tersebut,identifikasilahmasalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi ilmu ekonomi,
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan. kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
Contoh hipotesis:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka
hipotesisnya dinyatakan keliru.

Berdasarkan artikel, maka:


Identifikasi masalah:

Hipotesis:

diskusikan dalam kelompok dan kumpulkan informasi terkait dengan pemecahan permasalahan di atas
menggunakan ilmu ekonomi, manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi, dan pengertian kelangkaan. Jawablah
pertanyaan berikut untuk membantu mengumpulkan informasi.
1. Deskripsikan pengertian ilmu ekonomi!

2. Jelaskan manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi!

3. Jelaskan pengertian kelangkaan!


NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, kita akan mengolah informasi agar dapat mengidentifikasi studi kasus
kelangkaan dalam masyarakat. Gunakan langkah berikut untuk menyelesaikan masalah!
1. Adakah hubungan antara pengertian ilmu ekonomi dengan kasus dalam artikel di atas!

2. Adakah hubungan antara manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi dengan kasus dalam artikel di
atas!

3. Adakah hubungan antara pengertian kelangkaan dengan kasus dalam artikel di atas!

4. Identifikasilah hak dan kewajiban pergaulan dalam kasus kelangkaan di masyarakat

Jika jawaban atas pengolahan informasi sudah didapatkan, maka kita akan membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi, dan membuat
kesimpulan.
HASIL DISKUSI:

KESIMPULAN:

Refleksi: Setelah mengikuti pembelajaran pertemuan 1 KD 3.1, saya merasa


……………………………….…., sebab
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Pertemuan 2
Bacalah masalah kontekstual berikut ini!
Komisi B DPRD Rembang Beberkan Kelangkaan Gas Melon
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi B DPRD KabupatenRembang membeberkan kelangkaan
sekaligus pendistribusian tabung elpiji melon (3 kg) yang tidak merata di kota berjuluk Little Tiongkok itu. "Kami
ingin meminta penjelasan mengenai regulasi tentang pendistribusian (tabung elpiji melon). Karena saat ini dinilai
masih belum jelas sehingga memengaruhi harga isi ulang tabung," kata anggota Komisi B DPRD Kabupaten
Rembang, Yudianto, sesuai rilis saat berkunjung ke kantor DPRD Provinsi Jateng, Jalan Pahlawan nomor 7, Kota
Semarang, Jumat (29/6/2018).
Yudianto mengungkapkan harga isi ulang gas tabung hijau Rp 25.000 per tabung, dari harga kisaran Rp 16.000 -
18.000.
Politikus Partai Gerinda itu mengimbuhkan pihaknya sudah mendata sejumlah pangkalan.Hasilnya, kata Yudianto,
jumlah pangkalan di daerah pedesaan terbilang sedikit.
Melengkapi, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rembang, Imrahatus Sholikah berujar di sebuah desa terdapat
satu pangkalan yang memiliki 50 tabung selama seminggu.
"Kondisi itu tidak seimbang, mengingat jumlah warga desa mencapai ribuan.Kami berharap pangkalan itu tidak
hanya di kota karena di wilayah kota ada 100 tabung dalam sehari," tutur dia.
Imrahatus mencontohkan kondisi pendistribusian di Desa Sendangmulyo Kecamatan Sarang.Dalam sehari warga
membutuhkan 1.400 tabung.
"Hal itu menyulitkan warga desa untuk membeli tabung isi ulang.Kami sudah memanggil agen tapi mereka bilang
persoalan pangkalan itu dari pertamina.Tapi, menurut kami, hal tersebut kewenangan agen untuk menambah
pangkalan," kata politikus Partai Demokrat itu.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, Yudi Sancoyo berpendapat DPRD Kabupaten Rembang harus
berkoordinasi dengan bupati agar memfungsikan satgas Pangan.
"Menurut saya ada indikasi penimbunan. Kami mengusulkan dinas bersangkutan bisa berkomunikasi dengan
pusat juga," kata Politikus Partai Golkar itu. (*) http://jateng.tribunnews.com/2018/06/29/komisi-b-dprd-
rembang-beberkan-kelangkaan-gas-melon

Berdasarkan artikel tersebut,identifikasilahmasalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi faktor-faktor penyebab
kelangkaan dan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan, kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
Contoh hipotesis:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka
hipotesisnya dinyatakan keliru.

Berdasarkan artikel, maka:


Identifikasi masalah:

Hipotesis:
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

diskusikan dalam kelompok dan kumpulkan informasi terkait dengan pemecahan permasalahan di atas menggunakan
faktor-faktor penyebab kelangkaan dan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung
lingkungan,
Jawablah pertanyaan berikut untuk membantu mengumpulkan informasi.
1. Deskripsikan faktor-faktor penyebab kelangkaan!

2. Jelaskan dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung lingkungan,

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, kita akan mengolah informasi. Gunakan langkah berikut untuk menyelesaikan
masalah!
5. Adakah hubungan antara faktor-faktor penyebab kelangkaan dengan kasus dalam artikel di atas!

6. Adakah hubungan antara dampak negatif dari tingkat pertumbuhan penduduk bagi daya dukung
lingkungan dengan kasus dalam artikel di atas!

Jika jawaban atas pengolahan informasi sudah didapatkan, maka kita akan membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi, dan membuat
kesimpulan.

HASIL DISKUSI:
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

KESIMPULAN:

Refleksi: Setelah mengikuti pembelajaran pertemuan 2 KD 3.1, saya merasa


……………………………….…., sebab
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Pertemuan 3
Amatilah video yang ditayangkan oleh guru dari link berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=w4_CAbJ1lSI

Berdasarkan video Kebutuhan vs Keinginan tersebut,identifikasilah masalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi
skala prioritas kebutuhan manusia, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah)
Contoh hipotesis:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka
hipotesisnya dinyatakan keliru.

Berdasarkan artikel, maka:


Identifikasi masalah:

Hipotesis:

diskusikan dalam kelompok dan kumpulkan informasi terkait dengan pemecahan permasalahan di atas
menggunakan skala prioritas kebutuhan manusiaJawablah pertanyaan berikut untuk membantu mengumpulkan
informasi.
1. Deskripsikan skala prioritas kebutuhan manusia!

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, kita akan mengolah informasi agar dapat mengidentifikasi skala prioritas
kebutuhan manusia. Gunakan langkah berikut untuk menyelesaikan masalah!
1. Adakah hubungan antara skala prioritas kebutuhan manusia dengan video di atas!
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Jika jawaban atas pengolahan informasi sudah didapatkan, maka kita akan membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi, dan membuat
kesimpulan.

HASIL DISKUSI:

KESIMPULAN:

Refleksi: Setelah mengikuti pembelajaran pertemuan 3 KD 3.1, saya merasa


……………………………….…., sebab
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Pertemuan 4
Amatilah video yang ditayangkan oleh guru dari link berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=UmpOvxtA8ig

Berdasarkan video belanja bijak tersebut,identifikasilahmasalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi berbagai
prinsip ekonomi., kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
Contoh hipotesis:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka
hipotesisnya dinyatakan keliru.

Berdasarkan artikel, maka:


Identifikasi masalah:

Hipotesis:

diskusikan dalam kelompok dan kumpulkan informasi terkait dengan pemecahan permasalahan di atas
menggunakan berbagai prinsip ekonomi.Jawablah pertanyaan berikut untuk membantu mengumpulkan informasi.
1. Deskripsikan berbagai prinsip ekonomi.!

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, kita akan mengolah informasi agar dapat mengidentifikasi berbagai
prinsip ekonomi. Gunakan langkah berikut untuk menyelesaikan masalah!
2. Adakah hubungan antara berbagai prinsip ekonomidengan video di atas!
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Jika jawaban atas pengolahan informasi sudah didapatkan, maka kita akan membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi, dan membuat
kesimpulan.

HASIL DISKUSI:

KESIMPULAN:

Refleksi: Setelah mengikuti pembelajaran pertemuan 4 KD 3.1, saya merasa


……………………………….…., sebab
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Pertemuan 5
Bacalah beberapa tindakan ekonomi berikut ini!

1. Dani memilih pergi sekolah menggunakan sepeda dibandingkan menggunakan angkutan umum. Hal ini
merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan menggu-nakan sepeda, ia
mengorbankan kenyamanan naik angkutan umum, namun hasil yang diperoleh Dani memadai karena ia dapat
menabung lebih banyak
2. Bu Astuti mengisi waktu luang dengan menjahit taplak meja, sarung bantal, dan seprai. Hal ini merupakan
tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya, Bu Astuti kehilangan sebagian
waktu istirahatnya. Namun, hasil yang diperoleh dari pengorbanan itu lebih besar karena ia sekarang
memiliki penghasilan untuk menambah keuangan keluarga.
3. Pak Widodo membuka toko lebih awal dan menutup toko lebih larut. Hal ini merupakan tindakan ekonomi
yang didorong oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya, pengorbanan yang dilakukan Pak Widodo adalah
upah karyawan toko yang lebih besar, namun dengan cara ini pelanggan tokonya menjadi jauh lebih banyak
sehingga keuntungan tokonya pun semakin besar.
4. Didalam sebuah keluarga baru berkeinginan untuk pergi bertamasya kesalah satu tempat rekreasi dalam rang
menghilangkan kejenuhan. Untuk itu mereka harus menyiapkan dana sebesar: biaya transfortasi Rp.500.000,
dan uang pembeli tiket masuk Rp. 150.000, Andaikan keluarga tersebut tidak pergi bertamasya maka
keluarga tersebut menghasilkan uang sebagai upa kerja masing- masing sang isteri sebanyak Rp.125.000,
perhari dan suami Rp.150.000, perhari.
5. Seorang pegawai pergi kekantornya dengan dua cara. Cara pertama naik bus umum dengan biaya RP.
10.000,00. Cara kedua naaik taksi. dengan tarif Rp. 40.000,00.

Berdasarkan bacaam tersebut,identifikasilahmasalah sebanyak mungkin sesuai dengan materi mengidentifikasi motif
seseorang bertindak ekonomi dan menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya
peluang dalam memenuhi kebutuhan, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
Contoh hipotesis:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun.
Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan
terbukti benar.Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis.Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka
hipotesisnya dinyatakan keliru.

Berdasarkan artikel, maka:


Identifikasi masalah:

Hipotesis:
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

diskusikan dalam kelompok dan kumpulkan informasi terkait dengan pemecahan permasalahan di atas
menggunakan mengidentifikasi motif seseorang bertindak ekonomi dan menghitung biaya peluang serta
menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan,.Jawablah pertanyaan
berikut untuk membantu mengumpulkan informasi.
2. Deskripsikan motif seseorang bertindak ekonomi!

3. Deskripsikan biaya peluang dan cara menghitung biaya peluang!

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, kita akan mengolah informasi agar dapat mengidentifikasi motif seseorang
bertindak ekonomi dan menghitung biaya peluang serta menyajikan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan. Gunakan langkah berikut untuk menyelesaikan masalah!
3. Adakah hubungan antara motif seseorang bertindak ekonomidengan bacaan di atas!

4. Adakah hubungan antara biaya peluang dengan bacaan di atas!

Jika jawaban atas pengolahan informasi sudah didapatkan, maka kita akan membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil pengolahan data melalui diskusi, dan membuat
kesimpulan.

HASIL DISKUSI:
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

KESIMPULAN dan hasil identifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan

Refleksi: Setelah mengikuti pembelajaran pertemuan 5 KD 3.1, saya merasa


……………………………….…., sebab
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

LAMPIRAN 3 PENILAIAN
Observasi SIKAP : Disiplin/tanggung jawab, Kreatif, Kerja sama,
dan komunikatif/bersahabat

Lembar Observasi Sikap


Untuk penilaian unjuk kerja maupun penilaian produk
No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Aspek Pos/ Tindak
Sikap Neg Lanjut

PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tulis
KISI-KISI DAN RUMUSAN SOAL
HOTS/
MOTS/
LOTS/ No.
IPK IndikatorSoal Rumusan Soal
Level Soal
Kogniti
f
3.1.1. Menjelask Diberikan uraian, Salah satu ilmu yang penting untuk dipelajari LOTS/ 1
an manfaat dan siswa dapat dalam usaha pemenuhan kebutuhan adalah ilmu C1
tujuan menjelaskan ekonomi. Jelaskan manfaat dan tujuan
mempelajari manfaat dan mempelajari ilmu ekonomi! Minimal 3
ilmu ekonomi tujuan
mempelajari ilmu
ekonomi
3.1.2. Menjelask Diberikan uraian Akhir-akhir ini masyarakat sering dihadapkan MOTS/ 2
an pengertian kasus, siswa dapat pada permasalahan langkanya bahan bakar gas. C2
kelangkaan menjelaskan Jelaskan pengertian kelangkaan?
pengertian
kelangkaan

3.1.3. Mengiden Diberikan uraian, Kelangkaan air bersih di berbagai daerah di HOTS/ 3
tifikasi faktor- siswa dapat Indonesia pada musim kemarau sudah semakin C4
faktor penyebab mengidentifikasi mengkhawatirkan. Hal ini ditandai dengan
kelangkaan faktor-faktor semakin mengeringnya sumber mata air di
penyebab berbagai daerah, misalnya di Gunungkidul. BNPB
kelangkaan mencatat sebanyak 32.607 kepala keluarga di
daerah tersebut terkena dampak kekeringan.
"Meskipun musim kemarau baru memasuki periode
awal namun faktanya beberapa daerah
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

mulai mengalami kekeringan," kata Kepala


Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan
tertulisnya, Senin (25/6).
Menanggapi hal tersebut, Sutopo menjelaskan
BPBD Gunungkidul telah mendistribusikan 24
tangki air bersih dengan masing-masing kapasitas
5.000 liter dalam setiap harinya.
Upaya pendistribusian air bersih itu telah
dilakukan sejak 4 Juni hingga saat ini.
Berita dikutip dari:
https://kumparan.com/@kumparannews/kekeri
ngan-melanda-gunungkidul-32-607-keluarga-
krisis-air
Berdasarkan uraian kasus tersebut,
identifikasilah faktor penyebab kelangkaan!
3.1.4. Menjelas Diberikan data Laju pertumbuhan pendudukIndonesia saat ini HOTS/ 4
kan dampak tentang laju masih di angka 1,49 persen. Maka dalam satu tahun C4
negatif dari pertumbuhan penduduk indonesia bertambah sekitar 4 juta
tingkat penduduk, siswa jiwa, sebagaimana dikatakan Kepala BKKBN Pusat
pertumbuhan dapat menjelaskan dr Surya Chandra. Artinya, di bulan Juli 2017
penduduk bagi dampak negatif jumlahpenduduk
daya dukung dari tingkat Indonesia lebih dari 262 juta jiwa. Berdasarkan
lingkungan pertumbuhan data tersebut, jelaskan dampak negatif dari tingkat
penduduk bagi
pertumbuhan penduduk bagi lingkungan
daya dukung
lingkungan

3.1.5. Menentuk Disajikan uraian Ahmad adalah seorang pelajar kelas X SMA MOTS/ 5
an skala kebutuhan Harapan, pada saat ini Ahmad dihadapkan pada C2
priorikas seorang pelajar, berbagai macam pilihan, yaitu membeli buku
kebutuhan siswa dapat paket Ekonomi kelas X, menonton film horror
manusia menentukan skala yang baru tayang di bioskop, membeli kado untuk
prioritas teman sekelasnya yang akan berulang tahun dan
kebutuhan menengok tantenya yang sedang sakit di rumah
seorang pelajar sakit.
Berdasarkan uraian di atas, tentukan skala
prioritas kebutuhan Ahmad menurut
pendapatmu!

3.1.6. Mengiden Disajikan uraian, Setiap orang dalam melakukan tindakan LOTS/ 6
tifikasi berbagai
siswa dapat ekonomi sebaiknya berpikir berdasarkan C1
prinsip mengidentifikasi prinsip ekonomi. Identifikasilah tindakan
ekonomi berbagai prinsip ekonomi yang didasarkan pada prinsip
ekonomi ekonomi!
3.1.7. Mengiden Disajikan uraian 1. Bu Melli mengisi waktu luang dengan menjahit LOTS/ 7
tifikasi motif motif ekonomi, taplak meja, sarung bantal, dan seprai. Hal ini C1
seseorang siswa dapat merupakan tindakan ekonomi yang didorong
bertindak mengidentifikasi oleh motif ekonomi. Dengan melakukannya,
ekonomi motif seseorang Bu Melli kehilangan
bertindak sebagian waktu istirahatnya. Namun, hasil yang
ekonomi diperoleh dari pengorbanan itu lebih
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

besar karena ia sekarang memiliki penghasilan


untuk menambah keuangan keluarga.
2. Pak Wawan membuka toko lebih awal dan
menutup toko lebih larut. Hal ini merupakan
tindakan ekonomi yang didorong oleh motif
ekonomi. Dengan melakukannya, pengorbanan
yang dilakukan Pak Wawan adalah upah
karyawan toko yang lebih besar, namun dengan
cara ini pelanggan tokonya menjadi jauh lebih
banyak sehingga keuntungan tokonya pun
semakin besar.

Berdasarkan dua uraian di atas, identifikasilah


motif ekonomi yang mendasari Bu Melli dan Pak
Wawan melakukan tindakan ekonomi
tersebut!

TUGAS KELOMPOK KMTT


Kerjakan tugas kelompok berikut ini sesuai dengan kelompok 3.1
Lakukanlah kunjungan ke pasar tradisional bersama kelompok, rekamlah tindakan ekonomi yang disertai motif
ekonomi, menggunakan prinsip ekonomi.
Langkah kerja:
5. Lakukanlah persiapan kunjungan, tunjuk siswa dalam kelompok, untuk menjadi Ketua, wakil ketua
dan sekretaris. Ketua memastikan jadwal serta menyusun perencanaan kegiatan, wakil bertugas
melaksanakan, sekretaris mencatat dan memastikan perekaman berlangsung dengan baik.
6. Lakukan kunjungan ke pasar dan rekamlah kegiatan.
7. Edit menggunakan aplikasi edit video, sertakan credit title.
8. Video dikumpulkan paling lambat akhir Agustus 2019 dengan mengupload di link drive
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1-bA_jnForiW_DJ1pzXiOFQtpIjeTvURV

RUBRIK PENILAIAN

PENILAIAN PENGETAHUAN

Pedoman Penilaian SOAL URAIAN

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
1. Salah satu ilmu 1. Manfaat dan tujuan Memuat 3 jawaban 10
yang penting untuk mempelajari ilmu ekonomi benar, poin 10
dipelajari dalam adalah Mencari tahu pengertian Memuat 2 jawaban
usaha pemenuhan benar, poin 8
mengenai hubungan yang
kebutuhan adalah Memuat 1 jawaban
terjadi diantara peristiwa- benar, 4
ilmu ekonomi.
peristiwa yang terjadi dalam Menjawab, namun tidak
Jelaskan manfaat
perekonomian. (hubungan ada jawaban benar, poin 1
dan tujuan
kausal/hubungan fungsional) Tidak menjawab, poin 0
mempelajari ilmu
2. Memenfaatkan segala
ekonomi! Minimal
peristiwa yang terjadi seputar
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
3 ekonomi untuk dijadikan sebuah 8
landasan dalam mengambil
sebuah kebijakan atau
keputusan dalam menghadapi
segala permasalahan yang
ditemui.
3. Menciptakan suatu kondisi
yang kondusif dan baik bagi
kemajuan perekonomian.
4. Melatih mengatur dan
mengelola perekonomiannya
dalam lingkup keluarga.

2. Akhir-akhir ini Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan Memuat 2 jawaban 10


masyarakat sering mempunyai benar, poin 10
dihadapkan pada dua makna, yaitu: Memuat 1 jawaban
permasalahan a) Terbatas, dalam arti tidak benar, poin 6 Menjawab
langkanya bahan cukup dibandingkan dengan namun tidak ada jawaban
bakar gas. banyaknya kebutuhan manusia. yang benar, poin 3
Jelaskan b) Terbatas, dalam arti manusia Tidak menjawab, poin 0
pengertian harus melakukan pengorbanan
untuk memperolehnya.
kelangkaan?

3. Kelangkaan air Faktor penyebab kelangkaan, Memuat 3 jawaban 10


bersih di berbagai a. Terbatasnya persediaan benar, poin 10
daerah di Indonesia sumber alam Memuat 2 jawaban
pada musim benar, poin 8
kemarau sudah b. Terbatasnya kemampuan Memuat 1 jawaban
semakin manusia untuk mengolah benar, 4
mengkhawatirkan. Menjawab, namun tidak
Hal ini ditandai c. Keserakahan manusia untuk ada jawaban benar, poin 1
dengan semakin memenuhi kebutuhannya Tidak menjawab, poin 0
mengeringnya d. Meningkatnya kebutuhan
sumber mata air di manusia yang semakin tinggi
berbagai daerah, dibanding dengan kemampuan
misalnya di manusia untuk menghasilkan atau
Gunungkidul. ditemukannya sumber- sumber
BNPB mencatat baru.
sebanyak 32.607
kepala keluarga di
daerah tersebut
terkena dampak
kekeringan.
"Meskipun musim
kemarau baru
memasuki periode
awal namun
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
faktanya beberapa
daerah mulai
mengalami
kekeringan," kata
Kepala Pusat Data
Informasi dan
Humas BNPB
Sutopo Purwo
Nugroho dalam
keterangan
tertulisnya, Senin
(25/6).
Menanggapi hal
tersebut, Sutopo
menjelaskan
BPBD
Gunungkidul telah
mendistribusikan
24 tangki air bersih
dengan masing-
masing kapasitas
5.000 liter dalam
setiap harinya.
Upaya
pendistribusian air
bersih itu telah
dilakukan sejak 4
Juni hingga saat ini.
Berita dikutip dari:
https://kumparan.c
om/@kumparanne
ws/kekeringan-
melanda-
gunungkidul-32-
607-keluarga-
krisis-air
Berdasarkan uraian
kasus tersebut,
identifikasilah
faktor penyebab
kelangkaan!

4. Laju pertumbuhan Berkurangnya Lahan untuk Memuat 5 jawaban 20


pendudukIndones Pertanian dan Permukiman benar, poin 20
ia saat ini masih di Bertambahnya penduduk di suatu Memuat 4 jawaban
angka 1,49 persen. wilayah tentu membutuhkan lahan benar, poin 16
Maka dalam satu pertanian dan permukiman baru. Memuat 3 jawaban
tahun penduduk Setiap penduduk yang lahir benar, poin 13
indonesia bertam memerlukan rumah untuk tinggal Memuat 2 jawaban
dan lahan pertanian untuk benar, poin 10
Memuat 1 jawaban
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
bah sekitar 4 juta memenuhi kebutuhan akan benar, 6
jiwa, sebagaimana makanan. Makin banyak yang Menjawab, namun tidak
dikatakan Kepala lahir, makin banyak lahan ada jawaban benar, poin 3
BKKBN Pusat dr pertanian dan permukiman baru Tidak menjawab, poin 0
Surya Chandra. yang harus disediakan. Pada
Artinya, di bulan gilirannya, lahan pertanian yang
Juli 2017 jumlahp ada akan berkurang karena dipakai
enduduk untuk permukiman.
Makin Banyaknya Limbah dan
Indonesia lebih
Polusi
dari 262 juta jiwa.
Kegiatan penduduk, baik kegiatan di
Berdasarkan data rumah, kegiatan perdagangan, atau
tersebut, jelaskan industri pasti menghasilkan sampah
dampak negatif atau limbah. Makin banyak
dari tingkat penduduk, makin banyak limbah
pertumbuhan yang dihasilkan. Pada gilirannya,
penduduk bagi sampah atau limbah akan
lingkungan berdampak buruk pula bagi
manusia.

Ketersediaan Pangan Makin


Berkurang
Permukiman, industri,
perdagangan, dan aktivitas
manusia lainnya terus berkembang
yang akhirnya mengubah fungsi
lahan pertanian menjadi non-
pertanian. Akibatnya, produksi
pertanian berkurang dan terus
berkurang. Ini berarti ketersediaan
pangan juga akan makin
berkurang dan terpaksa harus
mendatangkannya dari daerah atau
negara lainnya.
Kesehatan Masyarakat Makin
Menurun
Pertumbuhan penduduk yang
tinggi, khususnya di daerah
perkotaan, akan membuat harga
lahan makin mahal. Akibatnnya,
sebagian penduduk tidak mampu
membeli lahan dengan luas yang
cukup memadai untuk permukiman.
Permukiman menjadi sangat padat
sehingga tidak sehat. Apalagi jika
sanitasinya buruk, tentu keadaan itu
akan menimbulkan berbagai macam
penyakit.
Berkembangnya Permukiman
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
Tidak Layak Huni
Lahan yang makin terbatas akibat
tingginya laju pertumbuhan
penduduk, terutama di daerah
perkotaan, mendorong naiknya
harga lahan sehingga sulit
dijangkau oleh sebagian penduduk.
Akibatnya, sebagian penduduk
terpaksa tinggal di daerah yang
kurang layak dengan membangun
rumah seadanya. Biasanya, mereka
membangun rumah di tepi sungai,
sepanjang rel kereta api, atau lahan
kosong milik pemerintah yang
belum di manfaatkan Daerah
tersebut dikenal sebagai daerah
kumuh

5. Ahmad adalah - membeli buku paket Memuat 4 langkah 20


seorang pelajar Ekonomi kelas X benar, poin 20
kelas X SMA - menengok tantenya yang Memuat 3 langkah
Harapan, pada saat sedang sakit di rumah sakit benar, poin 16
ini Ahmad - membeli kado untuk teman Memuat 2 jawaban
dihadapkan pada sekelasnya yang akan benar, 10
berbagai macam berulang tahun Menjawab, namun tidak
pilihan, yaitu - menonton film horror yang ada jawaban benar, poin 5
baru tayang di bioskop Tidak menjawab, poin 0
membeli buku paket
Ekonomi kelas X,
menonton film
horror yang baru
tayang di bioskop,
membeli kado untuk
teman sekelasnya
yang akan berulang
tahun dan menengok
tantenya yang
sedang sakit di
rumah sakit.
Berdasarkan uraian
di atas, tentukan
skala prioritas
kebutuhan Ahmad
menurut
pendapatmu!
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
6. Setiap orang dalam Beberapa contoh tindakan Mampu mengidentifikasi 20
melakukan tindakan ekonomi yang didorong oleh tindakan ekonomi yang
ekonomi sebaiknya motif ekonomi, antara lain didasarkan pada prinsip
berpikir sebagai berikut. ekonomi, poin 20 Mampu
berdasarkan prinsip Dani memilih pergi sekolah mengidentifikasi tindakan
ekonomi. menggunakan sepeda ekonomi tanpa didasarkan
Identifikasilah dibandingkan menggunakan pada prinsip ekonmi, poin
tindakan ekonomi angkutan umum. Hal ini 15 Menjawab namun tidak
yang didasarkan merupakan tindakan ekonomi mampu mengidentifikasi
pada prinsip yang didorong oleh motif tindakan ekonomi tanpa
ekonomi! ekonomi. Dengan menggu- didasarkan pada prinsip
nakan sepeda, ia mengorbankan ekonmi, poin 10
kenyamanan naik angkutan Menjawab namun tidak
umum, namun hasil yang terkait tindakan ekonomi,
diperoleh Dani memadai karena poin 5 Menjawab namun
ia dapat menabung lebih banyak salah,
poin 0

7. 1. Bu Motif mencari keuntungan Mampu mengidentifikasi 10


Melli mengisi motif ekonomi yang
waktu luang mendasari Bu Melli dan
dengan Pak Wawan melakukan
menjahit taplak tindakan ekonomi dengan
meja, tepat, poin 10 Menjawab,
sarung bantal, namun tidak mampu
dan seprai. mengidentifikasi motif
Hal ini ekonomi yang mendasari
merupakan Bu Melli dan Pak Wawan
tindakan melakukan tindakan
ekonomi yang ekonomi dengan tepat,
didorong oleh poin 6 Tidak menjawab,
motif ekonomi. poin 0
Dengan
melakukannya
, Bu
Melli
kehilangan
sebagian waktu
istirahatnya.
Namun, hasil
yang diperoleh
dari
pengorbanan itu
lebih besar
karena ia
sekarang
memiliki
penghasilan
untuk
menambah
keuangan
keluarga.
2. Pak Wawan
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal maksimal
membuka toko
lebih awal dan
menutup toko
lebih larut. Hal
ini merupakan
tindakan
ekonomi yang
didorong oleh
motif ekonomi.
Dengan
melakukannya,
pengorbanan
yang dilakukan
Pak Wawan
adalah upah
karyawan toko
yang lebih
besar, namun
dengan cara
ini pelanggan
tokonya menjadi
jauh
lebihbanyak
sehingga
keuntungan
tokonya pun
semakin besar.

Berdasarkan dua
uraian di atas,
identifikasilah
motif ekonomi
yang mendasari
Bu Melli dan Pak
Wawan melakukan
tindakan ekonomi
tersebut!

Tes Lisan

Kisi – Kisi dan rumusan soal

IPK Indikator Butir Soal Rumusan Soal HOTS/MO Nomer


TS/LOTS Soal
3.1.3.  Disajikan uraian kasus Perhatikan kasus MOTS 1
Mengidentifikasi kelangkaan, siswa berikut:
faktor-faktor mampu mengidentifikasi • Kelangkaan air
penyebab faktor-faktor penyebab bersih di
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

kelangkaan kelangkaan Gunungkidul pada


musim kemarau.
• Kelangkaan
premium di
beberapa daerah
di Indonesia.
• Kenaikan harga
daging sapi
menjelang lebaran.
• Kenaikan harga
Lombok menjelang
lebaran.
Berdasarkan uraian
tersebut, identifikasilah
faktor- faktor
penyebab
kelangkaan tersebut!

Pedoman penskoran tes lisan

No Jawaban Kriteria Poin


Rumusan Soal
maksimal
1. Perhatikan kasus Faktor penyebab kelangkaan, Memuat 4 jawaban 50
berikut: a. Terbatasnya persediaan benar, poin 50
a. Kelangkaan air sumber alam Memuat 3 jawaban
bersih di benar, poin 45
Gunungkidul b. Terbatasnya kemampuan Memuat 2 jawaban
pada musim manusia untuk mengolah benar, 42
kemarau. Memuat 1 jawaban
b. Kelangkaan c. Keserakahan manusia untuk benar, 40
premium di memenuhi kebutuhannya Menjawab, namun tidak
beberapa daerah d. Meningkatnya kebutuhan ada jawaban benar, poin
di Indonesia. manusia yang semakin tinggi 38
c. Kenaikan harga dibanding dengan kemampuan manusia Tidak menjawab, poin
daging sapi untuk menghasilkan atau 36.5
menjelang ditemukannya sumber-sumber baru.
lebaran.
d. Kenaikan harga
Lombok
menjelang
lebaran.
Berdasarkan
uraian tersebut,
identifikasilah
faktor-faktor
penyebab
kelangkaan
tersebut!
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Nilai = skor x 2

PENILAIAN KETRAMPILAN

Rubrik Penilaian Kinerja/unjuk kerja


Hari / Tanggal :
KD : Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi..
Kegiatan : Mengerjakan LAPD pertemuan 1-4

KEGIATAN YANG DIAMATI


Terlibat dalam
NAMA Melaksanakan Aktif dalam
diskusi
NO PESERTA diskusi sesuai menyampaikan NILA
pemecahanmas
DIDIK prosedur pendapat I
alah
(4) (4) (4)
1
2
3
4
dst

NILAI = (Jumlah skor diperoleh/12)x100

Rubrik Produk
Hari / Tanggal :
KD : Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.
Kegiatan : Produk berupa LAPD pertemuan 5

ASPEK YANG DINILAI


NAMA Kesesuaian Kompleks
NO PESERTA Kerapian dengan itas NILA
DIDIK perintah jawaban I
(4) (4) (4)
1
2

4
dst

NILAI = (Jumlah skor diperoleh/12)x100

Rubrik Proyek (TUGAS KELOMPOK KMTT)

Hari / Tanggal :
KD : Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.
IPK : 4.1.2. Menyajikan tindakan ekonomi disertai motif ekonomi menggunakan prinsip ekonomi Kegiatan :
membuat video rekaman tindakan ekonomi disertai motif ekonomi menggunakan
prinsip ekonomi
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA PESERTA DIDIK Kesesuaian Kesesuaian Kompleks NILAI
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

jadwal dengan itas isi


perintah
(4) (4) (4)
1
2
3
dst

NILAI = (Jumlah skor diperoleh/12)x100

PEDOMAN PENSKORAN

Penilaian Kinerja/unjuk kerja

No. Aspek Pedoman Penskoran


1. Terlibat dalam diskusi Skor 4, apabila selalu terlibat dalam diskusi pemecahan masalah
pemecahan masalah Skor 3, apabila sering terlibat dalam diskusi pemecahan
masalah
Skor 2, apabila kadang-kadang terlibat dalam diskusi
pemecahan masalah
Skor 1, apabila tidak pernah terlibat dalam diskusi pemecahan
masalah

2. Melaksanakan diskusi sesuai Skor 4, apabila melaksanakan 6 tahapan prosedur diskusi Skor 3,
prosedur apabila melaksanakan 5 tahapan prosedur diskusi Skor 2,
apabila melaksanakan 4 tahapan prosedur diskusi Skor 1,
apabila melaksanakan 3 atau kurang tahapan prosedur diskusi

3 Aktif dalam menyampaikan Skor 4, apabila selalu aktif dalam menyampaikan pendapat Skor
pendapat 3, apabila sering aktif dalam menyampaikan pendapat
Skor 2, apabila kadang-kadang aktif dalam menyampaikan
pendapat
Skor 1, apabila tidak pernah aktif dalam menyampaikan
pendapat

Penilaian produk

No. Aspek Pedoman Penskoran


1. Kerapian Skor 4, apabila sangat rapi
Skor 3, apabila rapi
Skor 2, apabila kurang rapi
Skor 1, apabila tidak rapi
2. Kesesuaian dengan perintah Skor 4, apabila sangat sesuai dengan perintah
NO. DOKUMEN : RF.INT.SMABOSA/KUR-09
SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
NO. REVISI : 00
RENCANA PELAKSANAAN TANGGAL TERBIT : 4 Juni 2018
PEMBELAJARAN (RPP) HALAMAN : 1 dari 42

Skor 3, apabila sesuai dengan perintah diskusi


Skor 2, apabila kurang sesuai dengan perintah diskusi Skor
1, apabila tidak sesuai dengan prosedur diskusi

3 Kompleksitas isi Skor 4, apabila sangat kompleks


Skor 3, apabila kompleks
Skor 2, apabila kurang kompleks
Skor 1, apabila tidak kompleks

Penilaian proyek

No. Aspek Pedoman Penskoran


1. Kesesuaian jadwal Skor 4, apabila sangat sesuai jadwal (maju dari jadwal)
Skor 3, apabila sesuai jadwal
Skor 2, apabila kurang sesuai jadwal (2 hari mundur dari
jadwal)
Skor 1, apabila tidak sesuai jadwal (3 hari atau lebih
mundur dari jadwal)
2. Kesesuaian dengan perintah Skor 4, apabila sangat sesuai dengan perintah Skor
3, apabila sesuai dengan perintah diskusi
Skor 2, apabila kurang sesuai dengan perintah diskusi Skor
1, apabila tidak sesuai dengan prosedur diskusi

3 Kompleksitas isi Skor 4, apabila sangat kompleks


Skor 3, apabila kompleks
Skor 2, apabila kurang kompleks
Skor 1, apabila tidak kompleks

Anda mungkin juga menyukai