Anda di halaman 1dari 14

Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

PENGGAMBARAN MEDIA TENTANG RAS DAN PENGARUHNYA


TERHADAP STEREOTIPE DAN RASISME

Nauffauzan Maulana Muzhaffar


XI Teknik B1.1

Abstrak

Studi ini meneliti bagaimana media menggambarkan orang-orang dari ras yang
berbeda dan bagaimana hal ini memengaruhi cara kita memandang mereka. Saya melihat
lebih dekat bagaimana media menggambarkan orang-orang dari ras dan kelompok etnis yang
berbeda. Saya menemukan bahwa media sering menampilkan gambaran sederhana tentang
kelompok tertentu, sehingga saya memandang mereka secara negatif.

Dari hasil penelitian ini kita tahu bahwa kita perlu sangat berhati-hati dalam menilai
apa yang ditampilkan media. Kita juga perlu mengetahui cara berpikir kita terhadap orang-
orang yang berbeda ras dan cara melawan pikiran negatif tersebut. Penting juga untuk
mengetahui cara menggunakan media untuk membantu kita merayakan keberagaman dan
mencegah diskriminasi.

Penelitian ini akan meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana media dapat
membentuk pandangan kita terhadap orang-orang dari berbagai latar belakang, dan mengapa
penting bagi kita untuk mendorong sikap inklusif dalam masyarakat.

Kata Kunci: Penggambaran Media, Ras, Stereotipe, Rasisme, Analisis Konten,


Kritisisme Media, Literasi Media

1
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

Abstract

This research examines how the media portrays people of various races and how it
affects our perception of them. I carefully examine how the media depicts people from
different ethnic and racial groups. I found that the media often presents simplified portrayals
of people from certain groups, which leads me to think negatively about them.

From the results of this study, we realize that we need to be more cautious in
assessing what the media presents. we also need to learn more about how our perceptions of
people from different races are formed, and how we can counteract these negative views.
Education on how we use media is also crucial to help us appreciate diversity and stop
discrimination.

This research provides a better understanding of the media's role in shaping how we
view people from various backgrounds, and why it is important for us to promote more
inclusive attitudes in society.

Keyword: Media Portrayal, Race, Stereotypes, Racism, Content Analysis, Media


Criticism, Media Literacy

2
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

I. PENDAHULUAN

Cara media menunjukkan tentang media bisa menciptakan atau memperkuat


orang dari berbagai ras menjadi topik yang sikap-sikap yang tidak baik terhadap ras.
penting dalam dunia komunikasi dan ilmu Dengan penelitian yang baik tentang topik
sosial. Media, seperti TV, film, dan ini, kita bisa melihat pola-pola dalam cara
internet, punya kekuatan besar untuk media menampilkan tentang ras dan
memengaruhi bagaimana kita melihat mencari cara untuk menghadapi stereotip
orang dari kelompok etnis dan ras yang dan diskriminasi rasial di masyarakat.
berbeda. Namun, seringkali cara media
Pendahuluan ini akan membahas
menunjukkan hal ini membuat orang
tentang pentingnya penelitian tentang
memiliki ide yang sederhana tentang
bagaimana media menampilkan tentang ras
kelompok tertentu dan seringkali membuat
dan bagaimana hal itu mempengaruhi cara
mereka terlihat buruk.
kita memandang orang dari latar belakang
Dengan media yang semakin ras yang berbeda. Kita juga akan
terhubung, cara media menunjukkan membahas tentang pentingnya kita dalam
tentang ras bisa menjadi cerminan dari memahami media dengan kritis dan
keragaman sosial dan budaya di dunia. bagaimana literasi media bisa membantu
Namun, terkadang media juga memperkuat kita dalam menghadapi masalah ini. Selain
pemikiran yang sederhana dan buruk itu, kita akan menjelaskan tujuan dan
tentang kelompok ras tertentu. Hal ini bisa metode penelitian yang digunakan untuk
membuat orang lebih mudah membedakan memahami hubungan antara media,
dan menghakimi kelompok lain. stereotip, dan rasisme dalam masyarakat.

Kita perlu memahami betapa


pentingnya media dalam cara kita
memandang ras dan bagaimana pengaruh

3
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

II. METODE PENELITIAN

II.1 Metode Penelitian II.3 Studi Kasus


Studi ini menggunakan dua
Saya juga memilih contoh-contoh
metode: studi literatur dan studi kasus,
tertentu dari media, seperti film atau
untuk mengeksplorasi penggambaran
program TV, untuk dianalisis lebih jauh.
media tentang ras dan pengaruhnya
Saya memeriksa bagaimana ras
terhadap stereotipe dan rasisme.
digambarkan dalam kasus-kasus ini dan
II.2 Studi Literatur
apa pengaruhnya pada stereotipe dan
Saya membaca dan menganalisis
rasisme. Data dikumpulkan dari berbagai
buku, jurnal, dan sumber lain yang
sumber media untuk memahami gambaran
membahas topik ini. Dengan cara ini, saya
lengkapnya.
mempelajari apa yang sudah diketahui
orang lain tentang bagaimana media Kombinasi studi literatur dan studi

menggambarkan ras dan dampaknya. Studi kasus membantu kami memahami

literatur membantu kami memahami dasar bagaimana media mempengaruhi cara kita

penelitian dan pendekatan yang sudah ada. memahami ras dan bagaimana hal itu
memengaruhi pandangan kita tentang
orang lain. Semoga hasil penelitian ini
membantu mengatasi masalah stereotip
dan diskriminasi rasial dalam media.

4
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

III. TINJAUAN PUSAKA

III.1 Stereotipe kesehatan, perumahan, dan hal serupa


Stereotipe adalah penilaian atau lainnya.
anggapan yang dibuat terhadap seseorang III.3 Penggambaran Ras Dalam
atau kelompok sosial berdasarkan Media
karakteristik tertentu, seperti ras, jenis Ras dalam media adalah
kelamin, suku bangsa, dan keterampilan tentang bagaimana orang terlihat
komunikasi. Stereotipe muncul karena dan dipahami dalam berbagai
kategori sosial di dalam kelompok, seperti bentuk media seperti TV, film, atau
usia, gender, ras, dan sebagainya. Proses internet. Media bisa mempengaruhi
membentuk stereotipe dapat memengaruhi pandangan orang tentang ras
informasi mengenai seseorang dan dengan cara menggambarkan ras
bagaimana informasi diinterpretasikan. secara khusus atau sebagai bagian
Stereotipe dapat membawa harapan bahwa dari budaya sosial yang berubah-
seseorang memiliki karakteristik tertentu ubah.
hanya karena ia termasuk dalam bagian Penggambaran ras dalam
suatu kelompok. Stereotipe dapat media bisa membuat orang berpikir
menghasilkan proses informasi yang tentang kelompok minoritas,
efisien, tetapi dalam beberapa kasus, juga seperti suku, agama, atau jenis
dapat merugikan. kelamin tertentu. Media sering kali
III.2 Rasisme lebih banyak menyoroti satu ras
Rasisme adalah adanya perbedaan daripada yang lain, terutama di
perilaku dan ketidaksetaraan yang Indonesia.
didasarkan oleh warna kulit, suku, ras, Cara media
serta asal-usul seseorang yang menjadikan menggambarkan ras bisa
adanya batasan atau pelanggaran hak serta memengaruhi cara orang
kebebasan seseorang. Rasisme juga dapat berperilaku. Misalnya, jika media
mempengaruhi interaksi sosial dan politik, menunjukkan suatu ras secara
seperti dalam sistem institusi seperti negatif, hal itu bisa menyebabkan
pendidikan, pemerintahan, perawatan stigma atau penggambaran yang
tidak sesuai dengan realitas.

5
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

Namun, media juga bisa bisa menampilkan stereotip dan rasisme


membantu mengurangi dalam budaya kita, yang kemudian
kesenjangan dan stigma terhadap memengaruhi cara kita berpikir tentang
kelompok minoritas. Media bisa kelompok tertentu. Beberapa konten media
menjadi alat untuk bisa membentuk pandangan yang tidak
memperjuangkan kepentingan baik, misalnya, menampilkan peran gender
umum, bukan hanya keuntungan atau kelompok tertentu secara negatif,
semata, dan harus memperhatikan yang bisa berdampak buruk pada cara kita
berbagai kelompok dalam berinteraksi dan berkembang.
masyarakat Indonesia. Tapi, media juga bisa menampilkan
III.4 Pengaruhnya Terhadap stereotipe yang positif, yang membantu
Stereotipe Dan Rasisme mengurangi pandangan negatif tentang
Media, seperti film dan media kelompok tertentu. Misalnya, ketika media
sosial, bisa mempengaruhi bagaimana kita menunjukkan kelompok dengan cara yang
memandang stereotip dan rasisme. Mereka lebih wajar dan tidak terlalu stereotipikal.

6
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Studi kasus yang saya lakukan membahas tentang 6 kasus mengenai isu-isu SARA di
media sosial Indonesia.

IV.1 Farhat Abas menghina Ahok di Media Sosial Path Dengan Kalimat
Media Sosial Twitter Memaki-maki
Farhat Abas menghina Ahok di Florence membuat heboh Stasiun
media sosial Twitter. Kicauan Farhat yang Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di
diunggah dalam akun twitter wilayah Baciro/Lempuyangan, Yogyakarta
@farhatabbaslaw adalah “Ahok protes, pada Rabu, 27 Agustus 2014. Wanita 26
Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun tahun ini marah-marah karena dianggap
plat nya tetap Cina!”. tak mau antre saat hendak mengisi bahan
Tweet Farhat menuai reaksi keras bakar minyak (BBM). Ketika itu ia yang
dari banyak kalangan. Pengacara, Ramdan mengendarai sepeda motor masuk ke jalur
Alamsyah, mewakili Komunitas mobil di bagian Pertamax 95. Kekesalan
Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) Florence pun diungkapkan melalui akun
bahkan melaporkan Farhat ke polisi. Path miliknya dengan kalimat memaki-
Tokoh Muslim Tionghoa, Anton Medan maki Kota Pelajar tersebut. “Jogja miskin,
juga ikut melaporkan Farhat ke Polda tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman
Metro Jaya. Jakarta-Bandung jangan mau tinggal
Dalam laporan resmi bernomor Jogja,” tulis Florence dalam Path
LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus @florenceje, Kamis 28 Agustus 2014.
tertanggal 10 Januari 2013, Farhat Berselang 2 hari, kalimat makian
dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) Florence Sihombing mengantarkan gadis
UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 26 tahun itu pada urusan hukum. Florence
2008. Anton Medan juga melaporkan ditahan setelah kasus umpatan di media
Farhat dalam laporan resmi bernopol sosial yang menghina Yogyakarta
LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa
tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Yogyakarta (DIY). Dari saksi, statusnya
Tahun 2008 tentang ITE. naik menjadi tersangka.
IV.2 Florence Sihombing Pada Sabtu, 30 Agustus 2014
Mengungkapkan Kekesalannya di sekitar pukul 10.30 WIB, Florence datang

7
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

memenuhi panggilan pemeriksaan di Musholla dibuat diskotik, gak tau agama,


Direskrimsus Polda DIY, dengan ditemani mana penjaganya anjing. Ya Rob pada
kuasa hukumnya. Namun pukul 14.00 gila semua,”. “Lha wong RT sama warga
WIB dilakukan penahanan terhadapnya. sini men- dukung. Kalau aku lapor aku
Dia akan ditahan selama 20 hari ke depan. yang didemo sama warga. Pokoke
Florence diancam Pasal 311 KUHP semuanya gila yang gak bener malah
Pasal 28 Ayat 2 Tahun 2008 tentang didukung.” Menurut Mohammad Saha,
Pencemaran Nama Baik dengan ancaman ketua RT setempat, status tersebut muncul
hukuman penjara 4-6 tahun. Serta, Pasal saat warga bergotong royong membangun
28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 sebuah musala. Untuk menyemangati
Tahun 2008 tentang Informasi dan warga yang membangun musala hingga
Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan malam, warga memutar musik. “Musik
ancaman maksimal 6 tahun dan/atau denda tersebut yang dianggap FK sebagai
Rp 1 miliar. diskotek.”.
IV.3 Perawat Puskesmas Yang Kaur Bin Ops Polres Jember Iptu
Menghina Dan Mencemarkan Nama Suhartanto membenarkan laporan warga
Warga di Status Akun Facebook-nya terkait kasus penghinaan dan pencemaran
Gara-gara status di Facebook, nama baik melalui media sosial Facebook.
seorang perawat di Jember, Jawa Timur, Meski FK telah menghapus akun
dilaporkan warga Tegalrejo Mayang ke Facebook-nya, namun polisi tetap akan
polisi, Rabu 12 Maret 2014. FK, perawat menyelidiki kasus tersebut dengan
di salah satu puskesmas di Jember, berbekal print out dari warga.
dilaporkan ke polisi karena status di akun IV.4 ABG Keluhkan Wanita Hamil di
Facebook-nya dinilai menghina dan Media Sosial Path
mencemarkan nama warga Tegalrejo Status jejaring sosial Path berisi
Mayang. FK menyebut warganya kafir dan kebencian terhadap ibu hamil yang
tidak beragama. “Tidak hanya satu status, meminta duduk di kereta api ditulis oleh
FK menulis tiga status yang berbau akun bernama Dinda. Mengetahui status
SARA,” kata Andika, warga setempat. yang ditulisnya itu menyebar di dunia
Inilah status Facebook FK yang maya, Dinda membeberkan alasannya.
membuat warga marah. “Ironis bener “Path gw nyebar gara-gara statement ibu

8
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

hamil ya. ayo monggo yang judge gw berangkat pagi juga. nah kepada enggak
ngerasain dulu tiap hari naik kereta terus mencontoh mereka. mereka aja bisa kok.
tiap hari berangkat abis subuh cuma biar kalo enggak mau nyusahin enggak usah
dapat tempat duduk. minta tempat duduk diem aja. hahahaha..
emang lo semua pada ngerti kaki dasar pemalas. itu buktin- ya ada kok
gw pin- cang gara-gara geser tulangnya. yang enggak pemalas. respect saya
gak kan. makanya gue bela-belain kepada ibu hamil yang mandiri dan
berangkat jam 5 pagi buat dapet tempat enggak manja!!!! be tough girl!” tambah
duduk. eh tiba- tiba ada ibu hamil baru Dinda.
masuk kereta jam 7 pagi. gue udah lari- Jejaring sosial Path heboh, ada
larian jam 5 pagi jangan pada maunya remaja perempuan mencurahkan
cuma dingertiin doang para ibu. kebenciannya kepada wanita hamil yang
emang gue belum hamil tapi kaki meminta duduk saat naik kereta api.
gue sakit aja gw ngerti ga mau nyusahin Wanita tersebut keberatan memberikan
orang kok. plis sama-sama dong kita duduk karena dirinya sudah berangkat pagi
saling ngerti jangan mau enaknya doang demi mendapatkan kursi tersebut. “Benci
ya ibu-ibu. sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta
ayo yang ngejudge ikut saya ya duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong
berangkat dari rumah saya jam 5 naik berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh
kereta tiap hari dari rumah saya 1 kali sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak
naik ojek trus 2 kali naik angkot lho ke hamil bela-belain berangkat pagi demi
stasiun. ikutin aja rutinitas saya tiap hari dapat tempat duduk. Dasar emang enggak
kalau enggak ada komen apa-apa berarti mau susah.. ckckck.. nyusahin orang.
saya yang berlebi- han. hehe,” kata Dinda kalau enggak mau susah enggak usah
dalam akun Path-nya. kerja bu di rumah saja. mentang- mentang
Menurut Dinda, dirinya masih hamil maunya dingertiin terus. Tapi
sering melihat ibu hamil lainnya berangkat sendirinya enggak mau usaha.. cape
pagi dan tidak pemalas. Dinda dehh,” tulis wanita itu yang bertagar
menuturkan, harusnya ibu hamil yang #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
pemalas melihat contoh tersebut. “Oiya, IV.5 Seorang Mahasiswa Menghina
banyak juga kok ibu hamil yang gue lihat Al-Qur’an Pada Akun Facebook-nya

9
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

Dinilai kerap menghina Al-Qur’an peradaban umat yg lebih progresif, mod-


dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi ernis, teknologis dan teknogratis.”
wa sallam, Tuah Aulia Fuadi, mahasiswa “Dalam BERNEGARA, kita tidak di
semester V jurusan Ahwal Al Syakhshiyah wajibkan untuk mengikuti NABI
Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri MUHAMMAD langsung secara mentah2.
(UIN) Sumut dipecat dari kampusnya. Sebab tak ada hadis yang bunyinya,
Pemecatan tersebut disebabkan Dabbiru siyasatakum kama ra-aitumu- ni
munculnya status Tuah Aulia Fuadi pada udabbiru siyasati, aturlah politik kalian
akun Facebooknya yang dinilai menghina sebagaimana kalian lihat aku mengatur
Islam dan Al-Qur’an. Dalam postingan politikku.” “Yang ada adalah hadis,
pada akun Facebook miliknya yang sudah Shallu kama ra-aitumuni ushalli, salatlah
dihapus itu, Tuah menuliskan kalimat sebagaima- na kalian melihat aku salat.
seperti berikut: “Dahulu dizaman rasul, al Kenapa state- men ini hanya disabdakan
QURAN itu hadir dalam wajah jelek Nabi dalam hal salat, dan tidak dalam
(tampil di kulit kambeng) udah lah lapangan politik? Jawabannya jelas:
kepalanya botak (tak berbaris) beraroma karena salat adalah masalah ubudiyyah
busuk pula lg itu (yg pastinya bau yang statis, tidak berkembang, dan
bangkailah). Dahulu Alquran itu memang aturannya final dan terinci. Soal politik
parah, kehadirannya primitif, beda adalah soal dinamis, dan karena dinamis
dengan sekarang. Alquran yg sekarang maka tidak ada politik Nabi. Politik nabi
sudah maju secara profresif. Ia tampil dlm pas sesuai pd zaman nya. Sementara
wajah tampan. (di buku…”. sekarang bukan lg zaman nabi. tak
Selain itu ia juga menulis berbagai SETIAP DALAM semua hal kita itu harus
postingan lain, misalnya: “Penafsir mengikuti Nabi.”.
tunggal itu hanya rasul dan itu pun satu. Postingan-postingan ini sendiri
sekarang ia sudah mati jd penaf- sir terlihat sudah dihapus, namun sejumlah
tunggal it sdh ga ada lg. Yg sebaikn- ya netizen sudah terlanjur menyalinnya.
Alquaraan itu direvisi saja. Minimal Akhirnya postingan-postingan ini
kembalikan saja urusan itu ke Negara, membuat pihak rektorat mengambil
Biar negara saja yg merelevansikannya tindakan tegas. Apalagi yang bersangkutan
sesuai dengan kebutuhan zaman dan juga disebut pernah membanting Al-

10
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

Qur’an di hadapan para juniornya saat menjawab dengan kata ‘Asyek bentar lagi
pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Q jadi artis’
Tindakan mahasiswa itu sudah Hujatan pedas salah satunya dari
diperingatkan pihak rektorat, tapi Sumerta dengan mengkritik komentar,
kemudian dia membuka forum tersendiri “Jangan dikasih hidup hewan ginian bro,
di media sosial yang dinilai mencemarkan yang disusul Budiawan yang berisi kata
nama baik UIN. Pemecatan menjadi ‘ini dia (diposting foto nando) bro jangan
keputusan dari pihak Rektorat. ngina agama lain, kita sebagai umat hindu
IV.6 Seorang Pemuda Menulis Kata- jangan terpancing’.
Kata Yang Menghujat Perayaan Nyepi Sementara itu, mendapat kecaman
di Media Sosial Facebook dari masyarakat Bali, Nando malah tertawa
Hujatan keras dilakukan oleh salah senang dan menganggap dirinya sebentar
seorang pemuda asal Lombok, NTB, yang lagi jadi artis, dan seolah-olah dia tidak
indekos di Denpasar Bali, Nando bersalah atas kelakuannya yang bisa saja
Irawansyah M’Ali. Dia menulis kata-kata menyakiti pemeluk agama Hindu di Bali.
yang menghujat perayaan Nyepi dan Salah satu organisasi pemuda
orang-orang Hindu Bali, pada pukul 23.59 Hindu Bali, Nyoman Suartha meyakinkan
Wita, Sabtu (21/3). Adapun isi tulisan pada bahwa apa yang dilakukan Nando
statusnya yaitu. “bener2 fuck nyepi sialan sesungguhnya hanya luapan kekesalan
se goblok ne, q jadi gak bisa nonton tanpa pikir panjang. “Saya rasa orang ini
ARSENAL maen,, q sumpahin acara gila tidak sadar akan apa yang telah dia
nyepi semoga tahun depan pasa ogoh2 perbuat. Sebagai umat Hindu yang santun,
terbakar semua yang merayakan,, fuckkkk kita maafkan dan biar Tuhan yang
you hindu”. menghukumnya. Tetapi hu- kum dunia
Setelah mendapat tanggapan dan harus diberlakukan agar orang -orang
hujatan sejumlah rekan-rekannya baik seperti ini tidak terus terjadi dan membuat
orang Bali maupun non Bali, Nando masalah SARA,” katanya.
langsung menghapus akun hujatan yang
dibuatnya. Itu dilakukan setelah dirinya

11
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

V. SIMPULAN DAN SARAN


Dari penelitian tentang penggambaran media tentang ras dan pengaruhnya terhadap
stereotipe dan rasisme menghasilkan kesimpulan bahwa media, seperti TV, film, dan internet,
punya kekuatan besar untuk memengaruhi bagaimana kita melihat orang dari kelompok etnis
dan ras yang berbeda. Orang-orang dari media sosial dapat mengubah pemikiran dan
pandangan kita terhadap steretotipe dan ras orang lain, sehingga dapat menyakiti perasaan
orang lain. Oleh karena itu, pentingnya untuk kita belajar untuk bisa menyaring semua yang
ada di media. Fokus mengambil sisi positif, dan buang sisi negatif, dan lakukan riset lebih
lanjut sebelum menerima informasi begitu saja.

12
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

DAFTAR PUSTAKA
 https://media.neliti.com/media/publications/249244-none-837c3dfb.pdf
 https://eprints.uny.ac.id/10382/1/Jurnal.pdf
 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6253849/stereotipe-pengertian-proses-dan-
contoh
 https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/21/083000069/stereotip--makna-dan-
contohnya
 https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/03/210000069/rasisme--pengertian-
penyebab-dampak-dan-cara-menanggulangi?page=all
 https://journal.trunojoyo.ac.id/dimensi/article/download/3753/2754
 https://www.kompasiana.com/nadyasyfira/60cc858206310e2f707778b2/peran-
pemberitaan-media-dalam-membentuk-persepsi-publik-terhadap-minoritas-di-
indonesia
 https://scriptura.petra.ac.id/index.php/iko/article/download/24870/20939
 https://www.gramedia.com/literasi/stereotip-adalah/
 https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/shoutika/article/view/77
 https://umj.ac.id/opini/media-sosial-dan-stereotip-tentang-perempuan/
 https://psikologi.esaunggul.ac.id/mengungkap-stereotipe-perspektif-psikologi/
 https://news.solopos.com/hina-ahok-di-twitter-farhat-abbas-dilaporkan-ke-polda-
metro-jaya-367082
 https://www.liputan6.com/news/read/2098845/florence-sihombing-dan-rinada-ironi-
di-dunia-maya
 https://www.viva.co.id/berita/nasional/487923-gara-gara-status-di-facebook-perawat-
puskesmas-dipolisikan-warga?page=2
 https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-kata-abg-tak-kenal-empati-ibu-hamil-soal-
statusnya-di-path.html
 https://jateng.tribunnews.com/2015/09/23/mahasiswa-ini-dipecat-karena-tulis-status-
hina-islam-dan-lempar-alquran
 https://www.merdeka.com/peristiwa/kesal-tak-bisa-nonton-arsenal-nando-hujat-
perayaan-nyepi-di-fb.html

13
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat
Penggambaran Media Tentang Ras Dan Pengaruhnya Terhadap Stereotipe Dan Rasisme

14
SMA Negeri 1 Cikarang Pusat

Anda mungkin juga menyukai