Guru Pembimbing:
1. Nurhayati
Disusun oleh :
Kelompok 2 ( XII IPS 3 )
1. Agustianto : 11557
2. Cyntia Bella : 11592
3. Guntur Hasibuan : 11626
4. Melisa : 11668
5. Sigit Dwi Okto Yahya : 11754
6. Yitnah Nihayatal : 11778
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang
“Meluruskan Rasisme Di Masyarakat”.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk penulis dan pembaca.
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang..........................................................................................................
1.2 identifikasi masalah.................................................................................................
1.3 rumusan masalah....................................................................................................
1.4 tujuan penulisan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian rasisme..................................................................................................
2.2 faktor yang menyebabkan seorang bersikap rasis..................................................
2.3 upaya untuk mencegah terjadinya rasisme............................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
memandang mereka, orang-orang yang berbeda sebagai bukan manusia, tetapi sebagai
objek yang dapat diperlakukan dengan semena-mena. Di negara yang terbelah konflik
rasial, perlakuan buruk bahkan penyiksaan kerap kali menimpa kelompok yang menjadi
target dari perilaku rasis.
Melanggengkan impurasis Negara yang lalai serta tidak menganggap dengan serius isu
rasisme dapat menjadikan mekanisme yang ada tidak dapat mengidentifikasi serta
memperbaiki pola diskriminasi yang telah ada sejak. Di berbagai negara, perlakuan buruk
yang dilakukan oleh aparat kerap kali tidak dapat diinvestigasi hingga tuntas. Kalaupun
berhasil untuk dituntut dan didakwa, mereka hanya mendapatkan hukuman yang ringan.
Begitu pun sebaliknya, korban yang melapor ke otoritas berwenang umumnya tidak akan
mendapatkan perlindungan yang memadai dari berbagai ancaman dan intimidasi.bahan-
perubahan masalah
1.4 Tujuan
1) Memenuhi tugas kelompok
2) Untuk mengetahui tentang rasisme
3) Menambah wawasan
4) Untuk mengetahui upaya atau cara mencegah terjadinya rasisme
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Masalah rasisme dan diskriminasi rasial merupakan sebuah masalah yang abstrak
di Indonesia, karena tidak didukung oleh bukti kuat maupun pemerintah sendiri.
Tindakan diskriminasi ras di Indonesia, meskipun ada dan menjadi rahasia umum,
tidak dapat diproses. Kebersamaan merupakan salah satu solusi penting guna
meminimalisir rasisme dalam kehidupan keseharian manusia, karena dengan
berkumpul dalam semangat kebersamaan, akan tercipta sebuah pembauran yang
spontan dan selaras antara berbagai elemen masyarakat yang memiliki begitu banyak
keragaman – tidak perlu takut atau ragu untuk berbaur, dan sekaligus mengingatkan
bahwa di balik semua perbedaan yang begitu kontras sekalipun kita masih memiliki
banyak kesamaan, yang semuanya sewajarnya dipandang bukan sebagai pembatas,
tapi sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang utuh.
2) Pada hakikatnya perbedaan sebaiknya dipandang sebagai bagian dari satu
kesatuan yang penting, sehingga diperlukan toleransi, saling menghormati, dan saling
pengertian agar tercipta sebuah keselarasan. Dan seperti makna kebersamaan itu
sendiri, kebersamaan akan membuat kita merasa ”dekat” satu dengan yang lainnya.
3) Upaya untuk menggalang semangat kebersamaan ini memiliki tujuan akhir yang
jelas, yaitu persatuan dan kesatuan, kesadaran nasionalisme, ketahanan nasional, yang
diperoleh lewat jalan pembauran. Oleh karena itu, hendaknya perbedaan, keragaman,
dan pluralisme yang ada tidak dijadikan pembatas dalam bergaul di masyarakat.
4) Pada hakikatnya perbedaan sebaiknya dipandang sebagai bagian dari satu kesatuan
yang penting, sehingga diperlukan toleransi, saling menghormati, dan saling
pengertian agar tercipta sebuah keselarasan. Dan seperti makna kebersamaan itu
sendiri, kebersamaan akan membuat kita merasa ”dekat” satu dengan yang lainnya.
Untuk mengadakan sebuah kampanye yang efektif, diperlukan perencanaan yang
matang mengenai masalah, tujuan, target audience, pesan yang ingin disampaikan,
budgeting, pihak terkait, hingga media kampanye.
3.2 Saran
Saran untuk diri sendiri:
1) Agar menjadi lebih baik lagi dalam bekerja, berpikir, dan berproses.
2) Menjadi lebih matang dan dewasa dalam segala hal, terutama dalam mendesain.
3) Berpikir positif, jauh ke depan, dan memikirkan solusi yang tepat bagi setiap
masalah.Berani mengambil keputusan dalam menentukan solusi yang tepat bagi
suatu masalah, disertai dengan dasar alasan yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rasisme https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://reposit.
ry.maranatha.edu/999/6/0664225_Conclusion.pdf&ved=2ahUKEwjhvYSToo
L9AhUayXMBHQ7-ABgQFnoECA4QAQ&usg=AOvVaw1ak-
OHcd7NGy8mAga2No4e
Kompas.com
detik.com
gramedia.com