Eksrakulikuler Sebagai Penunjang Kemampuan Non Akademik Siswa SMAN 16 BEKASI
Eksrakulikuler Sebagai Penunjang Kemampuan Non Akademik Siswa SMAN 16 BEKASI
(Sebuah Studi Survei Tentang Pengaruh Ekstrakulikuler Basket Sebagai Penunjang Kemampuan
Non Akademik Bagi Siswa)
Karya Ilmiah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH
Raden Muhammad Abdurrohman Karimah
XI MIPA 5
Dengan penuh rasa syukur, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, karunia, serta petunjuk-Nya yang senantiasa mengalir dalam setiap
langkah perjalanan hidup. Tak lupa pula kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan
dalam penyelesaian karya ilmiah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan peran ekstrakurikuler
dalam meningkatkan kemampuan non akademik siswa. Sebagai bagian integral dari pendidikan,
ekstrakurikuler tidak hanya sekadar pelengkap kurikulum, tetapi juga menjadi wahana penting dalam
pengembangan karakter, keterampilan, dan kemampuan sosial siswa di luar ruang kelas.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, saya berusaha menyajikan informasi yang komprehensif dan
terkini, didukung oleh data dan studi terpercaya sebagai landasan argumen. Harapannya, karya ilmiah ini
dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi pembaca, khususnya para pendidik, orang tua, dan
stakeholder pendidikan lainnya dalam memahami pentingnya peran ekstrakurikuler dalam pembentukan
karakter dan kemampuan siswa. Terselesaikan karya ilmiah ini merupakan ikhtiar peneliti yang tidak luput
dari bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Temanku Tegar Riyan Saputra, sebagai penelitian karya ilmiah ini yang telah memberikan waktu
untuk melakukan wawancara
2. Ibu Wahyu Handayani S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia atas bimbingannya dan konseling
3. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta, Rahmadi dan Iceu Romawati,
terimakasih atas semua limpahan kasih sayang yang luar biasa biasa,doa, segala pelajaran hidup
yang telah diberikan serta menjadi motivasi saya
4. Kawan-kawanku Franki Yohansen, Fahri Muhammad Naufal Hafizh, Terimakasih atas waktunya,
saran, solusi, dan motivasi. Seseorang yang selalu ada dalam doa, selalu memberi semangat dan
dukungan baik moril dan materil, yang tiada hentinya memberi perhatian dan kasih sayang selalu
menjadi penyemangat untuk menyelesaikan kuliah ku, terima kasih telah menjadi motivator terbaik
dalam hidupku (Serama) .
Tentu saja, karya ilmiah penulis tidak luput dari keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu,
saran, kritik, dan masukan dari pembaca sangatlah berharga untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai peran ekstrakurikuler dalam membantu siswa mengembangkan potensi non akademik mereka,
sehingga mampu menjadi individu yang berkualitas dan mampu bersaing di era yang semakin kompetitif
ini.
i
PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Persembahan : Dengan penuh rasa terima kasih, penulis ingin menyampaikan persembahan khusus
kepada Ibu Wahyu Handayani atas dedikasinya yang tanpa henti dalam memberikan panduan,
inspirasi, dan dukungan sepanjang perjalanan penulisan karya ini. Terima kasih atas waktu,
pengetahuan, dan semangatnya yang telah menjadi pilar utama kesuksesan karya ilmiah ini.
Penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya untukmu, Ibu Wahyu Handayani Teristimewa
kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta, Rahmadi dan Iceu Romawati, terimakasih atas
semua limpahan kasih sayang yang luar biasa biasa,doa, segala pelajaran hidup yang telah
diberikan serta menjadi motivasi saya
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Fokus pada tingkat pendidikan menengah di sekolah formal.
2. Tidak membahas aspek administratif atau permasalahan finansial terkait ekstrakurikuler
basket.
3. Terbatas pada aspek pengembangan keterampilan dan dampaknya terhadap prestasi
akademis siswa.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan tingkat partisipasi siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler basket.
2. Untuk meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler basket melalui
program promosi dan penyuluhan.
3. Untuk mengetahui cara menilai korelasi antara partisipasi dalam ekstrakurikuler basket
dengan prestasi akademis dan kesejahteraan siswa.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan sosial, fisik, dan mental siswa, serta menciptakan lingkungan
yang mendukung kolaborasi dan kepemimpinan.
2. Meningkatkan kesadaran siswa terhadap manfaat kesehatan, keterampilan, dan
pengembangan pribadi yang dapat diperoleh melalui partisipasi aktif dalam kegiatan
tersebut.
3. Mengidentifikasi hubungan positif antara kegiatan fisik dan aspek akademis,
meningkatkan disiplin diri, serta memberikan kontribusi pada kesejahteraan emosional dan
mental siswa.
2
1.6 Kerangka Teori
Berikut beberapa sumber teori-teori yang dapat menjadi referensi dalam mempelajari apa saja hal-
hal tentang ekstrakurikuler basket.
1. “Pengembangan Remaja” oleh Berk Piaget
2. “Pembelajaran Sosial” oleh Albert Bandura
3. ”Pengembangan Keterampilan Sosial” oleh To Lev Vygotsky
4. ”Peningkatan Kesehatan Fisik dan Mental” oleh Aaron Antonovsky
5. ”Pengembangan Bakat dan Prestasi: oleh Malcolm Gladwell
Karya ilmiah ini penulis menggunakan metode survei dipilih karena dapat mengumpulkan
data dari responden secara efisien, memungkinkan analisis statistik, dan memberikan gambaran
luas tentang populasi yang diteliti. Kelebihannya meliputi efisiensi waktu, biaya relatif rendah,
dan kemampuan untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat diukur secara objektif.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat partisipasi siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler basket
Menurut penulis beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat partisipasi siswa
dalam kegiatan ekstrakurikuler basket melibatkan minat pribadi terhadap olahraga basket,
ketersediaan waktu yang cukup, fasilitas yang memadai, dukungan dari orang tua, kualitas
pelatihan dan bimbingan, serta iklim sosial di sekitar kegiatan tersebut. Faktor-faktor ini dapat
saling berinteraksi dan memengaruhi keputusan siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler basket.
Adapun teori yang digunakan dalam studi survei tentang pengaruh ekstrakulikuler basket
sebagai penunjang kemampuan non akademik bagi siswa yaitu :
1. Menurut Berk Piaget teori ini terkait pengembangan remaja yang dimana teori ini
mencakup aspek perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif pada masa remaja.
partisipasi dalam ekstrakurikuler, seperti basket, dapat berperan dalam pengembangan
sosial dan keterampilan interaksi siswa.
2. Menurut Albert Bandura teori ini terkait pembelajaran sosial, menurut teori ini, individu
belajar melalui observasi dan interaksi sosial dengan orang lain. Partisipasi dalam
ekstrakurikuler basket dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengamati dan
belajar dari rekan satu tim mereka, serta mengembangkan keterampilan sosial mereka.
3. Menurut Lev Vygotsky teori ini terkait dengan konsep pengembangan keterampilan sosial
melalui interaksi sosial. Lev Vygotsky, seorang psikolog perkembangan, menyatakan
bahwa pengalaman sosial memainkan peran kunci dalam pembentukan keterampilan
kognitif dan sosial individu.
4. Menurut Aaron Antonovsky Teori Salutogenesis oleh Aaron Antonovsky dapat dikaitkan
dengan ekstrakurikuler basket sebagai faktor yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan
mental. Teori ini menekankan pada faktor-faktor yang mempromosikan kesehatan dan
kesejahteraan.
5. Menurut Malcolm Gladwell (dalam konteks 10,000 Jam Aturan), Teori 10,000 Jam oleh
Malcolm Gladwell menciptakan dasar untuk memahami bahwa untuk mencapai
keunggulan dan prestasi tinggi dalam bidang tertentu, termasuk olahraga seperti basket,
dibutuhkan praktik intensif selama sekitar 10,000 jam. Konsep ini dapat diterapkan pada
pengembangan bakat di ekstrakurikuler basket.
4
2.2 Pengaruh tingkat partisipasi siswa dalam ekstrakurikuler basket rendah di beberapa
sekolah menengah, dan apa faktor-faktor yang dapat memengaruhinya
Tingkat partisipasi siswa dalam ekstrakurikuler basket rendah di beberapa sekolah
menengah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Minat Siswa Jika siswa kurang tertarik pada olahraga basket, kemungkinan besar tingkat
partisipasinya rendah.
2. Ketersediaan Waktu: Beban pelajaran, tugas rumah, dan aktivitas lainnya dapat membuat
siswa kesulitan untuk menyisihkan waktu untuk ekstrakurikuler.
3. Kurangnya fasilitas atau peralatan yang memadai untuk bermain basket di sekolah dapat
membatasi partisipasi siswa.
4. Pelatihan dan Pembinaan: Kualitas pelatihan dan pembinaan dalam ekstrakurikuler bisa
memengaruhi minat dan perkembangan keterampilan siswa dalam olahraga basket.
5. Tingkat Persaingan: Jika tingkat persaingan terlalu tinggi, beberapa siswa mungkin merasa
tidak nyaman atau tidak yakin untuk bergabung.
6. Dukungan dari Orang Tua: Peran orang tua dalam memberikan dukungan dan mengizinkan
partisipasi anak dalam ekstrakurikuler memainkan peran penting.
Mengidentifikasi faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi
hambatan tersebut dapat membantu meningkatkan partisipasi siswa dalam ekstrakurikuler basket
di sekolah menengah atas. Berikut beberapa pertanyaan untuk narasumber :
1. Apa manfaat mengikuti ekstrakulikuler basket?
2. Mengapa kegiatan basket dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kondisi fisik siswa?
3. Bagaimana cara anda mengatur waktu untuk mengikuti ekstrakulikuler basket?
Narasumber 1 ( Tegar Riyan Saputra )
Jawaban:
1. Karna manfaat ekstrakurikuler basket dapat melatih fisik yaitu, ketangkasan kecepatan, dan
daya tahan melalui latihan dan aktivitas permainan basket.
2. Latihan fisik dalam basket, seperti pemanasan, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas,
dapat meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan siswa.
3. Saya membuat jadwal mingguan yang mencakup waktu untuk pelajaran, pekerjaan rumah,
dan istirahat, termasuk slot khusus untuk ekstrakurikuler basket.
5
Narasumber 2 ( Tsabbit Aqila Nurcahyo )
Jawaban:
1. Karna manfaat ekstrakurikuler basket bisa melatih peningkatan disiplin,penemuan minat
dan bakat dan untuk melatih fisik.
2. Bermain basket melibatkan gerakan intensif seperti lari, melompat, dan bergerak cepat,
yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kebugaran kardiovaskular siswa.
3. Prioritas utama saya adalah menyelesaikan tugas sekolah, dan setelah itu, saya alokasikan
waktu tambahan untuk latihan basket agar tetap seimbang.
Narasumber 3 ( Nakansa Maheswara Arogya )
Jawaban:
1. Karna manfaat ekstrakurikuler basket bisa mengembangan keterampilan sosial, dan dapat
Pembelajaran Kerjasama Tim.
2. Bermain basket secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan siswa dan
mempromosikan gaya hidup aktif, mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang
sehat.
3. Mengomunikasikan jadwal saya dengan keluarga dan teman-teman membantu agar mereka
juga memahami kapan saya memiliki komitmen dengan ekstrakurikuler basket.
2.3 Bagaimana dampak positif atau negatif partisipasi dalam ekstrakurikuler basket
terhadap pencapaian akademis siswa
Partisipasi dalam ekstrakurikuler basket dapat memiliki dampak positif terhadap
pencapaian akademis siswa. Keterlibatan dalam aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan
mental dan fisik, yang dapat memperbaiki fokus dan produktivitas belajar. Di sisi lain, jika tidak
seimbang, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk ekstrakurikuler mungkin dapat
mengganggu kinerja akademis. Jadi, seimbangkan partisipasi ekstrakurikuler dengan kewajiban
akademis untuk mencapai hasil yang optimal.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Ekstrakulikuler basket dapat menjadi simpul penunjang kemampuan non-akademik siswa
SMA dengan menyediakan platform untuk pengembangan keterampilan interpersonal,
kepemimpinan, dan kerja tim. Melalui latihan dan kompetisi, siswa dapat memperoleh disiplin
diri, meningkatkan kesehatan fisik, dan memperluas jaringan sosial mereka, yang semuanya
berkontribusi pada pembentukan karakter holistik.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
Foto Kegiatan :
Gambar 1. Wawancara narasumber (Tegar Riyan Saputra) Gambar 2. Wawancara narasumber (Tsabbit Aqila Nurcahyo)