Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat nikmat, taufik serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga pada kesempatan kali ini
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Peran Pendidikan dalam
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia” tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dra.
Klara pada bidang studi Bahasa Indonesia. Selain itu, karya ilmiah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Peran Pendidikan bagi para pembaca dan juga penulis.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Ibu Dra. Klara karena telah membimbing selama pembuatan karya ilmiah ini.
2. Keluarga serta teman-teman penulis yang telah turut serta membantu serta
memberikan motivasi dalam proses pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari, bahwa karya ilmiah yang penulis buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa serta penulisannya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.

Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Pontianak, 20 Mei 2023


Penulis

Daniswara Respati

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................................3
1.4.1 Manfaat Teoritis......................................................................................................3
1.4.2 Manfaat Praktis.......................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................5
2.1. Tinjauan Pustaka...........................................................................................................5
2.1.1. Pengertian Pendidikan...........................................................................................5
2.1.2 Pengaruh Pendidikan..............................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
3.1 Metode.............................................................................................................................7
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................7
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................................7
3.4 Instrumen Penelitian......................................................................................................7
3.4.1 Angket.......................................................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................9
4.1 Deskripsi Data Angket...................................................................................................9
4.1.1 Angket Tertutup......................................................................................................9
4.1.2 Angket Terbuka.........................................................................................................10
BAB V......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Lembaga pendidikan dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada
perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Hal ini mendorong seluruh lapisan masyarakat begitu memperhatikan perkembangan dunia
pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara. Penyelenggaraan pendidikan ditujukan pada penyiapan generasi penerus yang
berperan dalam perkembangan bangsa dan negara Indonesia pada masa yang akan datang.
Hal ini menegaskan bahwa pendidikan memiliki fungsi untuk membina kepribadian,
mengembangkan kemampuan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang ditujukan
pada peserta didik untuk diaplikasikan dalam kehidupan

Di lingkungan belajar siswa cenderung berkompetisi secara individu, bersikap tertutup


terhadap teman, kurang memberi perhatian pada teman sekelas, bergaul hanya dengan orang
tertentu, ingin menang sendiri, dan 3 sebagainya. Sehingga, perlu diterapkan model
pembelajaran kooperatif (cooperative learning) yang diharapkan mampu mengatasi masalah-
masalah tersebut. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil
belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragamaan, dan pengembangan
keterampilan sosial (Agus Suprijono, 2014: 61). Untuk mencapai hasil belajar tersebut, model
pembelajaran kooperatif memandang bahwa belajar yang baik yakni ketika dilakukan secara
bersama-sama sebagai satu tim. Pembelajaran kooperatif menekankan belajar yakni siswa
saling membantu antara satu dengan yang lain dan memastikan bahwa setiap orang dalam
kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, siswa harus

1
merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan jika dan hanya jika terdapat kebersamaan
dalam kelompoknya. Hasilnya adalah siswa yang sebelumnya merasa kurang akan
termotivasi untuk menjadi lebih baik, karena tidak ingin kegagalannya akan menjadi
kegagalan kelompoknya. Jika suasana ini tercipta dalam pembelajaran, maka diharapkan
semua siswa akan berlomba-lomba untuk tidak gagal yang pada gilirannya akan dihasilkan
siswa yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuan. Melalui sistem pengelompokan kecil
dalam pembelajaran kooperatif, memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengembangkan
interaksi sosial serta meningkatkan sikap saling membantu dalam kerja sama untuk
membantu anggota kelompok yang masih mengalami kesulitan dalam proses.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peran pendidikan dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di
Indonesia?
2. Apa dampak pendidikan berkualitas terhadap produktivitas dan daya saing tenaga
kerja Indonesia?
3. Apakah rendahnya kualitas pendidikan yang ada dapat menyebabkan kerugian yang
berdampak fatal bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia?
4. Bagaimana cara untuk mencegah kualitas pendidikan yang rendah dikalangan para
siswa?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan disusunnya karya ilmiah yang berjudul “Peran Pendidikan dalam
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia” untuk menganalisis peran
pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Beberapa tujuan
yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

1. Menganalisis kontribusi pendidikan terhadap peningkatan kualitas pengetahuan dan


keterampilan sumber daya manusia di Indonesia.
2. Menilai dampak pendidikan berkualitas terhadap produktivitas dan daya saing tenaga
kerja Indonesia di pasar global.
3. Mengevaluasi efektivitas kebijakan pendidikan yang ada dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

2
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis

a) Kontribusi pada Pengetahuan Pendidikan: Penelitian ini dapat memberikan kontribusi


pada pengetahuan dan pemahaman kita tentang peran pendidikan dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui metodologi penelitian yang
sistematis dan pengumpulan data yang cermat, penelitian ini dapat menghasilkan
temuan-temuan baru yang dapat diterapkan pada konteks pendidikan yang lebih luas.
b) Pengembangan Teori Pendidikan: Penelitian ini dapat membantu dalam
pengembangan teori-teori pendidikan yang ada. Hasil penelitian dapat menguatkan
atau menantang teori-teori yang sudah ada, serta menghasilkan kerangka konseptual
baru yang dapat digunakan untuk memahami dan menggambarkan peran pendidikan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
c) Pengembangan Teori Pendidikan: Penelitian ini dapat membantu dalam
pengembangan teori-teori pendidikan yang ada. Hasil penelitian dapat menguatkan
atau menantang teori-teori yang sudah ada, serta menghasilkan kerangka konseptual
baru yang dapat digunakan untuk memahami dan menggambarkan peran pendidikan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

1.4.2 Manfaat Praktis

a) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Penelitian ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia
Indonesia, termasuk pendidikan. Hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang
kebijakan pendidikan yang lebih efektif dan relevan, sehingga dapat meningkatkan
kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
b) Pengembangan Kurikulum: Penelitian ini dapat memberikan wawasan dan
pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara pendidikan dan pengembangan
sumber daya manusia. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan
kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar kerja, sehingga
lulusan dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan dapat
memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat dan perekonomian.
c) Perbaikan Sistem Pendidikan: Penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi
kelemahan dan tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia. Hasil penelitian dapat
memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan sistem pendidikan secara

3
keseluruhan, termasuk pengembangan infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas
tenaga pendidik, serta peningkatan akses dan kesetaraan pendidikan bagi seluruh
masyarakat.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka


Karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari penelitian yang telah ada terlebih dahulu
sebagai bahan perbandingan dan pedoman didalam penelitian yang bersangkutan dengan
topik mengenai peran pendidikan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
Indonesia.

Didalam penelitian yang dilakukan oleh Muhardi (2004) yang berkenaan dengan
Kontribusi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia menjelaskan bahwa:

Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa. Ketersediaan
sumber daya alam (natural resources) yang melimpah dan adanya sumber daya modal serta
teknologi yang semakin canggih, tidak akan mempunyai kontribusi yang bernilai tambah,
tanpa didukung oleh adanya sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas.
Dengan demikian, peningkatan kualitas suatu bangsa sesungguhnya bertumpu pada
peningkatan kualitas sumber manusianya, dan hanya akan dapat dicapai salah satunya melalui
penekanan pada pentingnya pendidikan.

2.1.1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan,dan kebiasaan


sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran,pelatihan,atau penelitian.Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang
lain,tetapi juga memungkinkan secara otodidak.kata Pendidikan itu sendiri berasal dari
bahasa latin yaitu ducare ,berarti ”menuntun,mengarahkan atau memimpin” dan awalan e
berarti “keluar”.Jadi Pendidikan berarti kegiatan “menuntun keluar”.Setiap pengalaman yang
memiliki efek formatif pada cara orang berfikir,merasa,atau tindakan dapat dianggap
pendidikan.pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah,sekolah
dasar,sekolah menengah pertama,sekolah menengah atas,dan kemudian perguruan
tinggi,universitas atau magang.

5
Pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk kualitas sumber daya
manusia yang ada di Indonesia. Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan hal ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi secara produktif dalam masyarakat.
Dengan pendidikan yang baik, individu dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang berbagai bidang seperti sains, teknologi, matematika, humaniora, dan
lainnya.Pendidikan juga dapat meningkatkan kemampuan kerja dikarenakan pendidikan yang
berkualitas juga membantu mempersiapkan individu untuk masuk ke dunia kerja. Dengan
adanya pendidikan yang baik, individu dapat mengembangkan keterampilan yang relevan
dengan pekerjaan yang diinginkan. Ini membantu mereka menjadi lebih kompetitif di pasar
kerja dan meningkatkan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang baik.

2.1.2 Pengaruh Pendidikan

Pendidikan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap meningkat atau


menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia, sebab apabila
kualitas pendidikan menurun atau semakin rendah, maka kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) juga akan ikut menurun. Rendahnya kualitas pendidikan dapat menjadi penyebab dari
krisisnya Sumber Daya Manusia (SDA). Mengingat saat ini zaman semakin merambah maju,
yang mana otomatis turut berpengaruh pada perkembangan ekonomi. Sehingga, sudah
sepatutnya jika lapangan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar
kompeten untuk bersinergi bersama.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Studi Literatur, yaitu penulis
mengumpulkan literatur,seperti jurnal ilmiah,buku,laporan penelitian dan dokumen terkait
lainnya. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan literatur menggunakan media
internet.Selain menggunakan Studi Literatur,Penulis juga menggunakan metode kuantitatif
berupa angket.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian dilakukan di rumah,karena penelitian yang digunakan adalah
dengan menggunakan media Google Form.Waktu penelitian ini adalah 3 Mei – 17 Mei 2023

Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Negeri 1 Pontianak serta
beberapa siswa/siswi dari SMA lainnya.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian yakni angket.

3.4 Instrumen Penelitian


3.4.1 Angket

3.4.1.1 Angket Tertutup

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan seksama!

N Soal Ya Tidak
O
1. Apakah Anda percaya bahwa pendidikan
memainkan peran penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia?.
2. Apakah Anda percaya bahwa pendidikan

7
memainkan peran penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia?

NO SOAL Sangat Biasa Tidak


Penting Saja Penting
3. Seberapa penting menurut
Anda peran pendidikan dalam
meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan masyarakat
Indonesia?

3.4.1.2 Angket Terbuka

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan seksama!

1. Menurut Anda, apakah pendidikan formal saja sudah cukup untuk meningkatkan
sumber daya manusia di Indonesia, atau diperlukan juga pendidikan non-formal
seperti pelatihan dan kursus tambahan
2. Apakah Anda melihat adanya perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia antara
individu yang memiliki akses pendidikan tinggi dengan mereka yang memiliki akses
pendidikan rendah? Mengapa?
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai pengembangan keterampilan digital di kalangan
masyarakat Indonesia? Apakah pendidikan sudah cukup mempersiapkan sumber daya
manusia untuk era digital?
4. Apa yang menurut Anda bisa dilakukan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan
masyarakat secara umum untuk meningkatkan peran pendidikan dalam meningkatkan
sumber daya manusia di Indonesia?

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan,dan kebiasaan


sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran,pelatihan,atau penelitian.Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang
lain,tetapi juga memungkinkan secara otodidak.kata Pendidikan itu sendiri berasal dari
bahasa latin yaitu ducare ,berarti ”menuntun,mengarahkan atau memimpin” dan awalan e
berarti “keluar”.Jadi Pendidikan berarti kegiatan “menuntun keluar”.Setiap pengalaman yang
memiliki efek formatif pada cara orang berfikir,merasa,atau tindakan dapat dianggap
pendidikan.pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah,sekolah
dasar,sekolah menengah pertama,sekolah menengah atas,dan kemudian perguruan
tinggi,universitas atau magang.

4.1 Deskripsi Data Angket


4.1.1 Angket Tertutup

N Soal Ya Tidak Interpretasi Data


O
1. Apakah anda percaya bahwa Sebagian besar siswa percaya
Pendidikan memainkan 91,7% 8,3% bahwa Pendidikan
peran penting dalam memainkan peran penting
meningkatkan kualitas dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di sumber daya manusia di
Indonesia Indonesia.
2. Apakah pendidikan di Semua siswa setuju bahwa
Indonesia telah cukup 66,7 33,3% pendidikan di Indonesia telah
menekankan nilai-nilai cukup menekankan nilai-
etika, kepemimpinan, dan nilai etika, kepemimpinan,
kewirausahaan yang dan kewirausahaan yang
diperlukan dalam diperlukan dalam
membangun sumber daya membangun sumber daya
manusia yang berkualitas? manusia yang berkualitas

9
3. Seberapa penting menurut Semua siswa setuju bahwa
Anda peran pendidikan 100% 0% peran Pendidikan sangat
dalam meningkatkan penting dalam meningkatkan
keterampilan dan keterampilan dan
pengetahuan masyarakat pengetahuan masyarakat
Indonesia? Indonesia.

4.1.2 Angket Terbuka


1. Menurut Anda, apakah pendidikan formal saja sudah cukup untuk meningkatkan
sumber daya manusia di Indonesia, atau diperlukan juga pendidikan non-formal
seperti pelatihan dan kursus tambahan?
Interpretasi data: Menurut sebagian besar siswa, Pendidikan formal saja tidak cukup,
karena selain pintar akademik, seseorang juga harus memiliki skill sebagai penunjang
melanjutkan kehidupan setelah Pendidikan
2. Apakah Anda melihat adanya perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia antara
individu yang memiliki akses pendidikan tinggi dengan mereka yang memiliki akses
pendidikan rendah? Mengapa?
Interpretasi data: Menurut sebagian besar siswa, terlihat adanya perbedaan dalam
kualitas sumber daya manusia antara individu yang memiliki akses pendidikan tinggi
dengan mereka yang memiliki akses pendidikan rendah, karena jika seseorang
memiliki akses pendidikan yang tinggi dan baik, tentunya akan menghasilkan SDM
yang berkualitas dan memiliki daya saing. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas, dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja, sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai pengembangan keterampilan digital di kalangan
masyarakat Indonesia? Apakah pendidikan sudah cukup mempersiapkan sumber daya
manusia untuk era digital?
Interpretasi data: Menurut sebagian besar siswa, pengembangan keterampilan digital
di Indonesia ini sudah cukup membantu masyarakat dalam hal apapun dengan
mengesampingkan hal negatifnya dan menurut saya pendidikan sudah cukup
mempersiapkan SDM untuk era digital

10
4. Apa yang menurut Anda bisa dilakukan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan
masyarakat secara umum untuk meningkatkan peran pendidikan dalam meningkatkan
sumber daya manusia di Indonesia?
Interpretasi data: Menurut sebagian besar siswa, Pemerintah dapat memberikan
fasilitas-fasilitas yang memadai untuk masyarakat. Lembaga Pendidikan dapat Mulai
menerapkan teknologi yg sudah berkembang ke dalam proses pembelajaran.
Masyarakat Menambah pengetahuan dengan mengulik informasi dr berbagai sumber
seperti media sosial.

11
12
13
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan,dan kebiasaan sekelompok orang


yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,pelatihan,atau
penelitian.Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain,tetapi juga memungkinkan
secara otodidak.kata Pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu ducare ,berarti
”menuntun,mengarahkan atau memimpin” dan awalan e berarti “keluar”.Jadi Pendidikan
berarti kegiatan “menuntun keluar”.Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara
orang berfikir,merasa,atau tindakan dapat dianggap pendidikan.pendidikan umumnya dibagi
menjadi tahap seperti prasekolah,sekolah dasar,sekolah menengah pertama,sekolah menengah
atas,dan kemudian perguruan tinggi,universitas atau magang.

Pendidikan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap meningkat atau menurunnya
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia, sebab apabila kualitas
pendidikan menurun atau semakin rendah, maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga
akan ikut menurun. Rendahnya kualitas pendidikan dapat menjadi penyebab dari krisisnya
Sumber Daya Manusia (SDA). Mengingat saat ini zaman semakin merambah maju, yang
mana otomatis turut berpengaruh pada perkembangan ekonomi. Sehingga, sudah sepatutnya
jika lapangan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar kompeten
untuk bersinergi bersama.

Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa Pendidikan
memainkan peran penting dalam meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang ada di
Indonesia. Dan pendidikan di Indonesia telah cukup menekankan nilai-nilai etika,
kepemimpinan, dan kewirausahaan yang diperlukan dalam membangun sumber daya manusia
yang berkualitas. Setelah dilakukannya penelitian ini dapat disimpulkan cara mencegah
kualitas Pendidikan yang rendah di kalangan para siswa sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Guru: Guru merupakan faktor kunci dalam kualitas


pendidikan. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat mengambil langkah untuk
memastikan bahwa guru memiliki kualifikasi yang memadai, mendapatkan pelatihan
profesional secara teratur, dan memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang
memadai.

14
2. Menyediakan Sumber Daya Pendidikan yang Memadai: Sekolah perlu memiliki
fasilitas dan peralatan yang memadai, termasuk buku teks, bahan ajar, perpustakaan,
laboratorium, dan teknologi pendidikan. Memastikan akses yang merata terhadap
sumber daya ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kurikulum yang Relevan: Kurikulum harus dirancang untuk mencakup materi yang
relevan, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masa depan. Pendidikan harus
mengintegrasikan keterampilan praktis, keahlian kritis, dan pemecahan masalah.
4. Peningkatan Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-
anak dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan. Sekolah dapat
menyelenggarakan pertemuan rutin dengan orang tua, mengadakan sesi informasi,
atau melibatkan mereka dalam kegiatan sekolah.
5. Menyediakan Dukungan dan Bimbingan: Penting untuk memberikan dukungan dan
bimbingan yang memadai kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Program
bimbingan akademik, konseling, atau tutoring dapat membantu siswa mengatasi
hambatan belajar mereka.
6. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Integrasi teknologi pendidikan dapat
membantu memperluas akses ke sumber daya pendidikan, meningkatkan keterlibatan
siswa, dan menyediakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif.

15
16
DAFTAR PUSTAKA

Fadjar, A. Malik2004"Pendidikan Mahal Konsekuensi Logis di Era Global". Dalam Media


Indonesia 6 September. Jakarta: PT. Citra Media Nusa Purnama
Hassan, Said Hamid2004"Kita Akan Dijajah". Dalam Pikiran Rakyat 5 Juni. Bandung: PT.
Percetakan Offset GRNESIA
MadsupiAce Suhaedi2003"Peluang Dunia Kerja dan Bisnis Masa Mendatang sebagai Upaya
Meningkatkan Kualitas Sarjana UNISBA". Makalah Disampaikan pada Acara Saresehan
UNISBA Menyongsong Masa Depan, 25 Oktober Bandung UNISBA.
Ndraha, Taliziduhu 1999 Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta
PT. Rineka Cipta.
Surya, Mohamad. 2004. "Pendidikan Murah, Mungkinkah?" Dalam Pikiran Rakyat 5 Juni.
Bandung: PTPercetakan Offset GRANESIA

S, DSudjana. 2004Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan

Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Falah Production.


Tampubolon, Daulat P2001Perguruan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru

Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta PT. Gramedia
Pustaka Utama. TilaarH.A.R.. 2001Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan

Masa DepanBandung: PT Remaja Rosdakarya

Tung, Khoe Yao. 2002Simphoni Sedih Pendidikan NasionalJakarta: Abdi

Tandur.

"Sekolah Semakin Silau bagi Si Miskin". Dalam Media Indonesia 27 Juni 2004. jakarta:
PTCitra Media Nusa Purnama. "Pendidikan Indonesia Terpuruk di Tengah Kompetisi"Dalam
Kompas 5 September 2004. Jakarta:

17
"Pendidikan Dipandang Sebelah Mata". Dalam Pikiran Rakyat 28 Juni
2003BandungPTOffset GRANESIA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


NasionalJakarta: Departemen Nasional Republik Indonesia

18

Anda mungkin juga menyukai