Nama : Muhammad nabil Faid

NIM : 225020300111080
Mata Kuliah / Kelas : Akuntansi Sektor Publik / CF
Pertanyaan :
1. Apa itu persamaan akuntansi pemerintah dan mengapa penting dalam siklus akuntansi
pemerintah?
2. Apa saja unsur-unsur dalam persamaan akuntansi pemerintah dan bagaimana
mengaplikasikannya dalam pencatatan transaksi pemerintah?
3. Bagaimana menghitung saldo akhir dalam persamaan akuntansi pemerintah dan apa artinya
jika saldo kredit lebih besar dari saldo debet atau sebaliknya?
4. Bagaimana penerapan persamaan akuntansi pemerintah dalam penganggaran dan pelaporan
keuangan pemerintah?
5. Apa perbedaan antara persamaan akuntansi pemerintah dan persamaan akuntansi swasta serta
bagaimana mengaplikasikan prinsip-prinsip akuntansi pemerintah dalam prakteknya?
Studi Kasus ;
Pemerintah Daerah Kabupaten X menerima dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 50 miliar dari
pemerintah pusat pada tanggal 1 Januari 2023. Dana tersebut diterima dalam bentuk transfer ke
rekening bank pemerintah daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten X kemudian menggunakan dana
tersebut untuk membayar gaji pegawai pada tanggal 5 Januari 2023 sebesar Rp 20 miliar, membayar
bunga pinjaman pada tanggal 10 Januari 2023 sebesar Rp 5 miliar, dan membiayai proyek
pembangunan jalan pada tanggal 15 Januari 2023 sebesar Rp 25 miliar.
Berikut ini adalah pencatatan transaksi tersebut dalam persamaan akuntansi pemerintah:
Penerimaan DAU: Kas (Aset) Rp 50.000.000.000 Pendapatan DAU (Pendapatan) Rp 50.000.000.000
Pembayaran gaji pegawai: Belanja gaji (Beban) Rp 20.000.000.000 Kas (Aset) Rp 20.000.000.000
Pembayaran bunga pinjaman: Belanja bunga (Beban) Rp 5.000.000.000 Kas (Aset) Rp 5.000.000.000
Pembayaran proyek pembangunan jalan: Belanja modal (Beban) Rp 25.000.000.000 Kas (Aset) Rp
25.000.000.000
Saldo akhir persamaan akuntansi pemerintah setelah transaksi: Aset (Kas) Rp 0 (50.000.000.000 -
20.000.000.000 - 5.000.000.000 - 25.000.000.000) Beban Rp 50.000.000.000 (20.000.000.000 +
5.000.000.000 + 25.000.000.000) Pendapatan Rp 50.000.000.000
Dari pencatatan transaksi di atas, dapat dilihat bahwa persamaan akuntansi pemerintah selalu
terpenuhi, yaitu total aset sama dengan total kewajiban dan ekuitas (sumber dana). Hal ini
memastikan bahwa pencatatan transaksi pemerintah dilakukan secara akurat dan teratur sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi pemerintah yang berlaku.