Anda di halaman 1dari 11

RESUME

PELATIHAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN
BERBASIS HOTS DALAM KURIKULUM MERDEKA
ANGKATAN I TAHUN 2023

OLEH :

HANDAYANI, S.Pd
NIP. 198210182009122003

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN
MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH SIBATUA
2023
Laporan Pengembangan Diri
Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Angkatan I Tahun 2023

A. Bagian Awal
1 Judul : Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS dalam
Kurikulum Merdeka Angkatan I
2 Waktu pelaksanaan : 21-30 Agustus 2023, jam bebas
3 Tempat kegiatan : Secara dalam jaringan (Daring) melalui website PINTAR,
Massive Open Online Course (MOOC)
4 Penyelenggara : Balai Diklat Keagamaan Palembang
5 Lama waktu : 32 Jam Pelatihan (secara daring)
pelaksanaan
diklat

B. Bagian Isi
1. Tujuan Mengikuti Diklat
a. Meningkatkan kompetensi kinerja pegawai Kementerian agama khususnya Guru.
b. Melakukan rasionalisasi pegawai dengan meningkatkan kompetensi.
c. Meningkatkan motivasi guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka.
d. Meningkatkan wawasan dan pemahaman guru tentang mendesain
model pembelajaran berbasis HOTS.
e. Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun instrumen penilaian
pembelajaran berbasis HOTS.

2. Deskripsi Materi:
No Tanggal Jam Materi Platform
1 Jumat, Bebas Section 1 : PENDAHULUAN Website
21 Agustus 2023 1.1 Video Selamat Datang PINTAR
di Pintar
1.2 Filosofi dan Landasan
Kurukulum Merdeka
pada Madrasah
1.3 Building Learning
Commitment
2 Sabtu, Bebas Section 2 : KELOMPOK DASAR Website
22 Agustus 2023 2.1 Moderasi Beragama PINTAR
dan Pembangunan
Nasional
3 Senin, Bebas 2.2 Kebijakan Implementasi Website
22 Agustus 2023 Kurikulum Merdeka pada PINTAR
Madrasah
4 Selasa, Bebas 2.3 Sistem Pelatihan dan Website
22 Agustus 2023 Pengembangan SDM PINTAR
Kementerian Agama
5 Rabu, Bebas Section 3 : Website
23 Agustus 2023 KELOMPOK INTI PINTAR
3.1 Konsep Penilaian
Pembelajaran
Berbasis HOTS
dalam Kurikulum
No Tanggal Jam Materi Platform
Merdeka
6 Kamis, Bebas 3.2 Analisis CP, TP dan Website
24 Agustus 2023 KKTP PINTAR

7 Jumat, Bebas 3.3 Strategi mendesain Website


26 Agustus 2023 Model Pembelajaran PINTAR
Berbasis HOTS
8 Sabtu, Bebas 3.4 Teknik Penilaian Website
28 Agustus 2023 Berbasis HOTS PINTAR
dalam Kurikulum
Merdeka
9 Senin, Bebas 3.5 Penyusunan Website
29 Agustus 2023 Instrumen Penilaian PINTAR
Pembelajaran
Berbasis HOTS
dalam Kurikulum
Merdeka

Media pembelajaran yang disajikan dalam pelatihan ini dalam bentuk bahan presentasi
power point dan materi pdf serta video pembelajaran yang dapat diakses dan di unduh
secara langsung di website PINTAR (https://pintar.kemenag.go.id/) kemudian peserta
diminta untuk mengerjakan kuis / soal setelah membaca materi dan melihat video, dengan
penilaian langsung.

3. Ringkasan Materi
Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dalam bahasa umum dikenal sebagai Higher Order
Thinking Skill (HOTS) dipicu oleh empat kondisi.
a) Sebuah situasi belajar tertentu yang memerlukan strategi pembelajaran yang spesifik dan
tidak dapat digunakan di situasi belajar lainnya.
b) Kecerdasan yang tidak lagi dipandang sebagai kemampuan yang tidak dapat diubah,
melainkan kesatuan pengetahuan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri
dari lingkungan belajar, strategi dan kesadaran dalam belajar.
c) Pemahaman pandangan yang telah bergeser dari unidimensi, linier, hirarki atau spiral
menuju pemahaman pandangan ke multidimensi dan interaktif.
d) Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang lebih spesifik seperti penalaran,
kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan
berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai
tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape
yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam Kurikulum Merdeka, merupakan
penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta
didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. KKTP merupan pengganti KKM
(kriteria ketuntasan minimal) pada kurikulum sebelumnya. KKTP dikembangkan oleh guru saat
merencanakan asesmen, ketika menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana
pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.
KKTP berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran atau belum. Selain itu KKTP juga menjadi pedoman guru dalam menyusun instrumen
penilaian. Pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika
dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 -
100, dan sebagainya).
Indikator Hasil belajar
Indikator hasil belajar yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar dianggap berhasil apabila
telah memenuhi beberapa indikator keberhasilan belajar.Adapun indikator keberhasilan belajar
adalah:
a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi belajar tinggi, baik
secara individu meupun kelompok.
b. Prilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran (instruksional)
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah peserta
diklat mengaplikasikan hasil pelatihan ini (membuat instrumen penilaian HOTS) dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja madrasah.

4. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:
1) Penulis semakin menyadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional, harus disertai
dengan upaya meningkatkan kompetensi dalam pengetahuan
2) Guru mampu memahami dan membuat instrumen penilaian HOTS yang baik dan benar,
sehingga siswa di madrasah terbiasa untuk berpikir kritis.
C. Bagian Akhir
1. Simpulan
Tindak lanjut yang penulis lakukan lebih menekankan pada diseminasi hasil pelatihan kepada
rekan guru dan stakeholder di MA Muhammadiyah Sibatua dengan harapan seluruh komponen
madrasah lebih memahami bagaimana melakukan penilaian berbasis HOTS untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

2. Saran
Setelah pelatihan ini penulis berharap pihak madrasah memberikan kesempatan bagi guru-guru
untuk berkolaborasi dalam mengembangkan penilaian pembelajaran berbasis HOTS sehingga
terbentuk budaya berpikir kritis baik bagi guru maupun siswa.
LAMPIRAN

Brosur Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS


dalam Kurikulum Merdeka Angkatan I

Anda mungkin juga menyukai