Anda di halaman 1dari 4

ANALISA BALANCE CAIRAN PADA PASIEN TN.

J
DI RUANG ICU RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners Stase Keperawatan Kritis
Dosen Pembimbing : Ns. Setiawan, M.Kep
Pembimbing Klinik/CI : Agus Setya Budi, SST

Disusun Oleh :

Stevi Cornelia Cindy

SN231175

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2024


ANALISA BALANCE CAIRAN PADA PASIEN TN. S
DI RUANG ICU RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Hari/Tanggal : Selasa, 27 Februari 2024

Jam : 08.00 WIB

1. Keluhan utama
Pasien mengalami penurunan kesadaran
2. Diagnosa medis
CKD (Chronic Kidney Disease)
3. Diagnosa Keperawatan
Risiko Perfusi renal tidak efektif b.d Disfugsi ginjal (D.0016)
4. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
a. Data Subjektif
-
b. Data Obeyktif
- K/U Lemah
- Pasien mengalami penurunan kesadaran
- GCS 1-1-1
- Akral terasa dingin
- Kulit tampak pucat
- TD : 179/86 mmHg
5. Keadaan Pasien
Tn. S dalam perawatan di ruang ICU dengan K/U lemah, dengan tingkat
kesadaran coma, pasien terpasang DC, terpasang NGT, dan terpasang,
Ventilator spontan. Hasil pemeriksaan didapatkan TD : 179/86 mmHg, S:
37,1 oC, N : 120 x/mnt, RR : 25 x/mnt, SPO2 : 99%.
6. Balance Cairan (24 jam)
Tanggal : 27-28 Februari 2024
Jam :08.00-08.00 WIB

Input Cairan (cc) Total (cc)


Air (makan + minum) 1000 cc
Cairan infuse 1400 cc
Terapi injeksi 50 cc
Air Metabolisme 300 cc
(AM = 5cc/kgBB)
2.750 cc
Output Cairan (cc)
Urine 300
Feses -
Muntah -
Perdarahan -
Cairan drainage luka -
Cairan NGT terbuka -
Insensible Water Loss (IWL) 15 x BB x Jam/24 jam
15 x 60 x 7/24
6300/24
: 262,5
562,2 cc
BALANCE CAIRAN (cc) +2.187.8cc

7. Analisa Balance Cairan


Pada kasus ini pasien mengalami penurunan kesadaran, K/U lemah, dengan
tingkat kesadaran semi coma, pasien terpasang DC, terpasang NGT, dan
terpasang, ventilator spontan FI O2 20 lpm. Hasil pemeriksaan didapatkan
TD : 179/86 mmHg, S: 37,1 oC, N : 120 x/mnt, RR : 25 x/mnt, SPO2 :
99%.. Dari data yang di dapatkan balance cairan pasien totalnya adalah -
+2.187.8 cc yang artinya cairan input lebih banyak dari pada output. Pada
pasien CKD mengalami kerusakan secara progresif dan irreversible
sehingga ginjal gagal menjalankan fungsinya. Terganggunya fungsi ginjal
dapat menyebabkan pasien mengalami kelebihan cairan sehingga harus
melakukan pembatasan cairan (Mardani et al., 2022)
8. Efek Balance cairan
Efek dari balance cairan yang kelebihan akan berisiko mengalami
hipervolemia yang akan mengakibatkan terjadinya dyspnea, ortopnea,
edema anasarka/edema perifer.
9. Referensi
Mardani, Dahrizal, & Maksuk. (2022). Efektifitas Manajemen Kelebihan
Cairan Terhadap Status Hidrasi Pasien Chronic Kidney Disease
( CKD ). JHCN Journal of Health and Cardiovascular Nursing, 2(1),
28–35. https://doi.org/10.36082/jhcnv2i1.353

Mengetahui,
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik (CI)

(………………………………...……..) (……………………………...……..)

Anda mungkin juga menyukai