Anda di halaman 1dari 31

27/12/21

Dahlia 1
Djumirah
Siswanti
Atisuhati
Wiji
Tujiya

Dahlia 2
Sarinah
Parti

Dahlia 4
Rita
Andi Kurnianda

Cendana 1
Yohanes Taka
Rachmanto
Harminal
Sukarni
Sadam

Cendana 2
Saliman
Moch Anwari
Djumyati

Yudistira
Sutarto

US
Dausiah

Wisnumurti
Karsinem
Dwi widiastuti
Teguh

Kesawamurti
Sularsi
Dahlia 1 mg, Haloperidol 2x0.5 mg, selfero 3x1,
Leader: UPD Nefro lorazepam 1x1 mg, candesartan 1x16 mg
Ny. Siswanti, 54 tahun
No. RM 01987135 Pasien menyangkal adanya riwayat kontak
Alamat Asal : Ngemplak penderita Covid19. Pasien belum pernah
melakukan swab sebelumnya. Pasien
Assessment belum vaksinasi Covid19.
1. CKD stage V belum HD rutin dengan
problem Demam/riwayat demam (+), batuk (-), 
- overload cairan produk sputum (-), nyeri tenggorokan (-),
- asidosis metabolik terkompensasi flu/pilek (-), sesak nafas (-) fatigue/malaise
- uremic encephalopaty (-), sakit kepala (-), nyeri otot/myalgia (-),
2. Acute simptomatik seizure cum altered mual/muntah (-), diare (-), anoreksia (-),
mental status (delirium) tanpa lateralisasi penurunan kesadaran (-)
ec suspek uremik encelopathy
3. Ca serviks uteri IIIb Keluhan lain: akut anosmia (-), ageusia (-)
4. Hipoglikemia
Riwayat Lain:
Keluhan Utama: Kejang - Pasien mengunakan antikoagulan
antagonis vitamin K < 10 hari (-)
RPS : - Riwayat Penyakit perdarahan (-)
Os datang dengan keluhan kejang dan pelo - Riwayat Penyakit hati (-)
dikonsultasikan oleh TS neuro terkait - Riwayat DM (-)
CKD stage V belum HD rutin terakhir 6 - Riwayat HT (+) diketahui darah tinggi 2
hari lalu. minggu lalu, tertinggi 197
- Riwayat Stroke/Neurovaskular (-)
2 MSMRS os mondok di RSUD dengan - Riwayat PPOK (-), Asma (-)
keluhan BAK darah. Pasien didiagnosis
dengan obstruktif uropati karena kanker Pemeriksaan Fisik
serviks yang dideritanya (os menolak KU: Apatis, Lemah
kemo karena takut). Selama masa TD: 156/87mmHg
perawatan pasien dikatakan menderita N: 123 x/menit, reg
gagal ginjal kemudian dilakukan cuci RR: 20 x/menit
darah 3x selama perawatan. Os T: 37.5
dipulangkan 3 hari lalu tapi 1HSMRS os Spo2: 97% room air
dikatakan lebih lemas dari biasanya, lebih
lambat menjawab pertanyaan. BB: 40 Kg
TB: 155 Cm
HMRS os kejang di lengan dan tungkai BMI: 16.65
kanan, mata terbuka melirik keatas, sering BUN 22.00
berulang dan demam (+). Batuk (-) pilek
(-) mual (-) muntah (-) BAB tidak ada Lab 26/12—26/12
keluhan, BAK sudah tidak keluar sejak 3 Hb 11.2
hari lalu. Os biasa rerata minum 2 gelas. AL 20.1
Akses hd cath di v subclavia dextra, nafsu AT 279
makan menurun (+) makan terakhir jam 12 AE 4.08
siang.
Tetapi rutin Amlodipine 1x10 mg, harnal Alb 3.10
ocas 1x1, takelin 2x500 mg, tramadol 2x50 SGOT 35
SGPT 6
GDS  59
BUN 75.8
Creat 12.04 -- 22
CCT 3.2—4,16

Na 140--139
K  4.00—2,8
Cl 102--102

Ppt (K) 10.9(11)


Aptt (K) 28.9(31.2)
INR 1.00

Fibrinogen 369
D-Dimer 205
LDH 979
CRP 94

Ro Thorax Tgl 26/12/2021


di RSUP dr. Sardjito
- Oedem pulmonum
- Tak tampak pulmonal metastasis
- Besar cor normal
- Tak tampak skeletal metastasis pada
sistem tulang yang tervisualisasi
- Terpasang hd cath dengan insersi v
subclavia dextra dengan ujung distal
menghadap caudal pada proyeksi atrium
dextra
- spondilosis thoracales

PA WJ 20255 RS waskhita
- Cervix : poorly differentiated carcinoma

Usul Terapi
- Usul HD Emergensi
- Infus D10% 6 tpm
- Inj Ceftriaxone 1 gram/12 jam
- D40 2 flash > GD 97 + D40% 1 flash >
GD 142

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Monitor KU, vital sign
- Leader nefro
- konsul neuro, obsgyn
Leader: Gastro MCH 27.3
Ny. Djumirah , 63 tahun S 81.9
No. RM 01931782 L 8.7
Alamat Asal : Paraksari M 8.7
E 0.7
Assessment B 0.0
- Perdarahan saluran cerna bagian bawah
dengan problem anemia normositik Alb 3.01
normokromik ec blood loss SGOT 4
- CKD stage V on HD rutin senin kamis SGPT 3
- HT on terapi
- DM 2 non obese GDS 189
BUN 32.90
Keluhan Utama: BAB darah Creat 6.56

RPS : Na 133
HMRS pasien mengeluh BAB darah K 4.78
berwarna merah segar sejak pagi ini. Cl 106
Pasien ganti pampers 2x dikatakan CRP 36
perdarahan penuh, lendir (-), nyeri perut
(-), mual (-), muntah (-) Ppt (K) 32.6 (31.20)
Aptt (K) 32.6 (31.20)
Os merupakan penderita CKD stage V on INR 0.85
HD rutin senin kamis. Urine sudah tidak
keluar dengan minum 600cc/24 jam. Foto Thorak 26/12/2021
Pasien terakhir HD jumat tgl 24/12/21. di RSUP dr. Sardjito
Mual (-) muntah(-) demam (-) batuk (-) - Oedem pulmo
sesak napas(-) nafsu makan menurun. - Efusi pleura dextra
- Cardiomegaly
Pasien merupakan Ca mammae tegak
berdasarkan hasil PA tgl 13/10/21. Sudah
dilakukan mastektomi oleh TS bedah Usul Terapi
onkologi, tetapi sempat kontrol kembali - Diet TKTP
karena pasien drop. Riwayat kemoterapi - Inf NaCl 0.9% 8 tpm
(-). - Tranfusi PRC 1 kolf durante HD
- inj Kalnex 500mg /8 jam
Pasien post rawat inap di RS Sardjito - Melanjutkan terapi
BLPL pada tgl 25/12/21 dengan keluhan 1. Amlodipine 1x10 mg
masuk BAB darah dengan Hb 4.0. Selama 2. Candesartan 1x16 mg
perawatan pasien mendapatkan transfusi 4 3. HCT 1x25 mg
kantong, kemudian pulang dengan Hb 9.6

Lab Tgl 26/12


Hb 7.8
AL 4.5
AT 149
AE 2.86
Hmt 22.6
MCV 82.5
DAHLIA 1 AL 22.11—18,89
Kamar 7 AT 393 -- 170
Leader: UPD Nefro AE 2.09
Ny. Atisuhati, 58 tahun Hmt 18
No. RM 01996718 MCV 86.1 – 83,7
Alamat Asal : Jakarta MCH 26.3 – 27,6
S 78.8
Assessment L 12.1
1. CKD stage V suspek obstruktive M 7.3
uropathy dengan problem E 1.8
- edema tungkai B0
- hiperuricemia
- bilateral severe hidronefrosis Alb 3.04
- anemia normositik normokromik suspek SGOT 18
on chronic disease SGPT 4
2. HT stage II HBsAg NR
3. Leukositosis dalam pelacakan suspek
gynecology malignancy Lab 22/12/21
4. Suspek ca cervix IIIB D-Dimer 6044
Kalsium 2.33
Keluhan Utama: tidak bisa kencing Phospat Anorganik 6.1

RPS : Lab 21/12 – 22/12—25/12


OS mengeluh 2 minggu ini tidak bisa BUN 65.2 – 44,9--35
kencing. OS periksa ke RS Husada Jakarta, Creat 11.47 – 7,70—4,23
dikatakan gagal ginjal, dilakukan HD AU 8.5
dengan akses HD cath Senin dan Kamis, Na 136 – 135--135
sudah dilakukan HD total sebanyak 3x. OS K 4.71 – 3,6—4,4
juga disarankan dalam sehari minum Cl 96  -- 98--101
dibatasi hanya 600 cc.
Sebelumnya blm pnh HD. OS juga Ppt (K) 12.4 (11.0)
mengeluh kaki bengkak (+), mual (+), Aptt (K) 33.7 (32.1)
muntah (-), sesak (+), nyeri perut (+). INR 1.13

Sebelum 2 minggu ini pasien mengeluh AGD Tgl 20/12


sempat keluar darah seperti menstruasi FiO2 30
jumlah cukup banyak disertai nyeri perut pH 7.461
(+). Pasien sudah menopause. pCO2 31.7
pO2 154
SO2 99
Riwayat DM (-) HCO3 22.6
Riwayat Hipertensi (-) namun 2 minggu Be -1
terakhir dikatakan tensi cenderung tinggi AaDO2
PO2/FIO2 513
Riwayat CKD (-)
Riwayat myoma (+) 20 th yll sudah Foto Thorak (20/12/2021)
operasi di RSUP dr. Sardjito
- Peningkatan corakan vaskular pulmo
Lab Tgl 20/12 – 22/12 - Cardiomegaly
Hb 5.5 –9,3
- Terpasang CVC dengan insen melalui - usg doppler minggu dpn
vena subclavia dextra dengan ujung distal - tindakan sesuai uro
menghadap caudal pada proyeksi
cavoatrial junction

USG abdomen 7/12/21 di RS Husada


Jakarta
Kesan :
- Bilateral severe hydronefrosis.
- Shrinkage ginjal kiri mencurigakan
proses kronis ginjal. Mohon korelasi
ureum creatinin.
- Mild hepatomegaly.
- Cairan bebas intra abdomen ringan.

Usul Terapi
- Oksigenasi nk 3 lpm
- Diet RKRGRP
- IV plug
- Asam folat 3x1
- CaCO3 3x1
- Candesartan 1x16 mg
- allopurinol 1x100 mg

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Monitor KU, VS
- Tranfusi PRC target Hb >10
- HD sesuai jadwal : hari ini (Senin -
Kamis)
- konsul urologi di UGD (+)
- Konsul obsgyn di UGD (+)
- usul USG abdomen ulang di bangsal
- cek MDT di bangsal

Advis urologi:
MSCT abdomen non kontras
Pro URS sd insesrsi DJ stent bilateral

Visit 21/12/21 :
- HD hari ini pre HD tranfusi prc 1
kolf durante 2 kolf
- Raber HOM
Visit 22/12/21
- HD 2 kali seminggu Selasa jumat
- Acc usulan urologi (MSCT abd)
Visit 23/12/21
- HD hari ini dan sabtu
Kamar 8. Vaksin Covid (-).
Ny. Wiji, 63 tahun
No. RM 01996515 Pemeriksaan Fisik
KU: CM, Lemah
Assessment TD: 204/100 mmHg --> 122/74 mmHg
1. Efusi pleura dextra masif ec metastasis N: 85 x/menit, reg --> 95x/menit
adenocarcinoma dd susp carcinoma paru RR: 26 x/menit --> 24x/menit
2. PPOK GOLD C T: 36
3. Hipertensi urgency Spo2: 98% NK 3 lpm
4. Riwayat Epilepsi
BB: 42 Kg
TB: 145 Cm
Keluhan Utama: BMI: 20
Sesak memberat
Kepala:
RPS : Konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-)
Pasien dengan keluhan sesak kambuhan Leher:
sudah lama, nafas kadang berbunyi ngik JVP 5+2 cmH2O, lnn.ttb
ngik. Riwayat sering terkena asap bakaran Thorax:
sampah. C/S1-S2 normal, bising (-), cardiomegali
1 bulan SMRS sesak dirasa makin (-)
memberat, kadang batuk, demam (-). P/vesikuler +menurun/+, RBK  -/-, RBB
Penurunan BB (+). Keringat malam (-). -/-, Wheezing +/-, redup SIC II dextra ke
2 minggu SMRS Os periksa ke RSI bawah
dengan sesak memberat, kemudian rawat Abdomen:
inap selama 1 minggu. Dikatakan terdapat bising usus (+) N, supel, timpani, nyeri
cairan di paru kanan, dilakukan pungsi tekan - , hepar/lien ttb
(7/12/21) didapatkan cairan warna merah Ekstremitas:
kehitaman +-500 cc. Saat rawat inap, Os udem ext inferior -/-
sempat mengalami kejang 3 kali dalam 1
malam. Sudah dilakukan pemeriksaan Lab 17/12/21
sitologi dikatakan kanker, kemudian Hb 10.8
pulang dan dirujuk ke Poli Paru RSS. AL 8.01
HMRS Os rencana periksa ke Poli Paru AT 400
namun sesak memberat kemudian ke IGD. AE 3.89
Batuk kadang kadang, demam (-), nyeri Hmt 32.1
kepala (-), kejang (-). MCV 82.5
MCH 27.8
Riwayat: S 64.3
Epilepsi sejak 2012, setelah post KLL L 21.8
sering kejang dan terdapat saraf kejepit. M 8.6
Obat rutin (+) namun lupa merk obat dan E 4.9
tidak dibawa. B 0.7
HT (+) TD rerata 180an, obat rutin lupa
merk dan tidak dibawa. Alb 3.84
Pembengkakan jantung (+), obat (-). SGOT 36
DM (-). SGPT 54
PPOK (+) 2 tahun lalu, nafas ngik ngik HBsAg NR
kambuhan. Obat rutin (-).
Terkonfirmasi Covid (-). GDS 95
LAB 17/21 – 21/12 - Ditemukan sel ganas
BUN 4.9 – 9.0 - Pendapat: metastasis adenocarcinoma
Creat 0.7 -- 0.77

Na 133 Usul Terapi


K 4.72 - Oksigenasi NK 3 lpm
Cl 100 - Diet DASH
Osm 273 - Infus NaCl 0.9% 20 tpm
- Tab Amlodipin 10 mg/24 jam po
Ppt (K) 9.7 ( - Candesartan 16 mg/24 jam po
11) - Indacaterol 150 mcg 1x2 puff
Aptt (K) 29.8 (31.2) - Melanjutkan obat rutin epilepsi
INR 0.89
Plan
AGD 17/12/21 - Rawat bangsal non isolasi
FiO2 30 - Monitor KU, VS dan perberatan sesak
pH 7.49 - Cukupi kebutuhan cairan
pCO2 39.3 30cc/kgbb/24jam (1200cc/24 jam)
pO2 166.3 - USG thorax sd pungsi efusi pleura
SO2 98.5 dextra  --> didapatkan cairan hemoragik +-
HCO3 30.3 500cc, pungsi dihentikan karena pasien
Be 6.5 batuk
AaDO2 - Cek sitologi, analisa dan KS cairan efusi
PO2/FIO2 572.6 di bangsal (sample sudah terambil)
- Cek Urin rutin di bangsal
Glukosa Negatif - Konsul Neuro di bangsal
Protein Negatif - Leader Paru, Raber Nefro
Bilirubin Negatif Visite 20/12/21
Urobilinogen Normal - melanjutkan obat HT
pH 6.0
Berat Jenis 1.010 Visite 21/12/21
Blood/Darah Negatif - melanjutkan obat HT
Keton Negatif
Nitrit Negatif Visite 22/12/21
Lekosit esterase Negatif - amlodipine turun 1x5 mg

Eritrosit 12.3 Visite 23/12/21


Leukosit 7.1 - melanjutkan obat HT
Bacteria 30.0
Yeast Like Cell 0.0

Foto Thorak (17/12/2021)


di RSUP dr. Sardjito
- Efusi pleura dextra masif (massa paru tak
dapat tervisualisasi pada foto ini)
- Cor tak valid dinilai
- Tak tampak skeletal metastasi pada
sistema tulang yang tervisualisasi

Sitologi cairan pleura 09/12/21


Dahlia 1 - Riwayat TB paru dan usus 3 tahun yll. os
Tn. Tujiya, 50 tahun berupa obat anti TB selama 9 bulan dan
No. RM 01816719 sudah dinyatakan sembuh.
Alamat Asal : JL. BOTIN - Riwayat Ginjal Kronis sejak 3 tahun
yang lalu, untuk cuci darah mulai 2019,
Assessment saat ini dengan rutin cuci darah dua kali
1. Community Acquired Pneumonia Class seminggu, senin dan kamis, akses melalui
Risk IV av shunt cubitii sinistra.
2. CKD Stage V on HD Rutin (Senin
Kamis) dengan problem Lab Tgl 22/12/2021
- Hiponatremia Hb 9.2
- Hiperkalemia AL 11.60
- Anemia Normositik Normokromik AT 194
3. DM 2 NO AE 3.03
4. Hiponatremia Hmt 27.8
5. Hypertensive Heart Disease MCV 91.7
MCH 30.4
Keluhan Utama: sesak memberat S 84.7
L 8.8
RPS : Sesak dirasakan memberat sejak 1 M 6.1
minggu SMRS. Sesak dirasakan terus E 0.3
menerus, DD (-) OD (-) PND(-), membaik B 0.1
saat istirahat.
Alb 3.94
3 minggu SMRS pasien mengeluhkan SGOT 13
batuk, batuk tidak dirasakan ngikil, saat ini SGPT 10
batuk dahak berwarna hijau HBsAg

3 hari SMRS pasien mengatakan sering GDS 372


demam, hilang timbul,
Lab 22/12 –23/12
Pasien merupakan penderita CKD Stage V BUN 43.40 – 15,5
on HD Rutin Senin Kamis. HD sudah Creat 8.98 – 3,62
sejak 2019, saat ini akses HD dengan AV
Shunt Cubiti Sinistra. Pasien terakhir HD Na 129 -- 137
tanggal 20 Desember 2021 K 6.21 – 3,92
Cl 96 -- 103
BAK saat ini masih keluar sekitar 50-
100cc, minum maksimal sehari 500-600cc, Foto Thorak 2021 22/12/2021
amlopidin 1x10mg, candesartan 1x16mg, di RSUP dr. Sardjito
osteocal 3x500mg - Pneumonia bilateral atypical covid-19
- Cardiomegaly
- Riwayat DM (+) sejak 10 tahun yang
lalu, rutin suntik insulin. pernah gula darah
rendah saat dirumah. Usul Terapi
- Riwayat HT (+), pasien memiliki riwayat - Oksigenasi dengan NK 3LPM
hipertensi 4 tahun yang lalu dengan terapi - Diet RPRGK 1.2gr/kgBB/hari
rutin amlopidin 1x10mg, candesartan - IV Plug
1x16mg - Inj Cefoperazone 1gr/12 jam
- Candesartan 1x16mg
- Amlodipin 1x10mg
- Osteocal 3x500mg
- Novorapid 8-8-8
- Koreksi hiperkalemia Insulin 10U

Visit 23/12/21
- HD rutin
Dahlia 2 disangkal, suami merokok (+). Hari ini
Leader: Pulmo pasien direncanakan kontrol poli, tetapi
Ny. Parti, 40 tahun karena sesak nafas dirasakan semakin
No. RM 01957887 memberat, pasien lalu menuju IGD
Alamat Asal: Klepu
- Riwayat DM (-)
Assessment - Riwayat HT (-)
1. Suspek massa pulmo dextra dalam - Riwayat Stroke/Neurovaskular (-)
pelacakan dengan problem - Riwayat PPOK (-), Asma (-)
- Ascites permagna - Riwayat Penyakit hati (-) disangkal
- Leukositosis ec leukemoid reaction dd - Riwayat vaksinasi Covid-19 (-)
infeksi
- Trombositosis Pemeriksaan Fisik
- Alkalosis respiratorik tidak KU: CM, Lemah
terkompensasi TD: 100/60 mmHg
- Efusi pelura dextra loculated N: 110x/menit, reg
2. CAP CR IV RR: 24x/menit
2. Susp. Efusi Perikard T: 36.7 C
3. AKI dd acute on CRF, dengan SpO2: 96% NK 5 lpm
problem :
- Hiponatremia hipoosmolar BB 50 kg
hipervolemik TB 155 cm
- Hiperkalemia IMT 20.81

Lab Tgl 23/12/2021


Keluhan Utama: Sesak napas Hb 10.8
AL 40.0
RPS : AT 501
Sesak nafas dirasakan sejak 4 bulan AE 3.83
SMRS, riwayat batuk darah (+), batuk Hmt 32.8
dahak (+) sulit keluar, perut membesar (+), MCV 85.6
penurunan berat badan (+) 68 kg ke 50 kg. MCH 28.2
Keluhan demam (-) keringat malam (-) S 92.4
diare (-), mual (+), muntah (-). Pasien L 3.5
sempat dirawat di RS Sardjito, ruang M 3.8
Dahlia 2, sejak tgl 14/12/2021 sd E 0.0
20/12/2021 dengan assessment massa B 0.3
Pulmo dextra. Sudah dilakukan AJH
massa Paru tgl 15/12/2021 dengan hasil : Alb 3.19
tidak didapatkan sel ganas. Sudah pungsi SGOT 57
ascites 2x (2300cc dan 2000cc), sitologi SGPT 31
ascites : didapatkan sel ganas, suspek
metastasis adenocarcinoma. Pasien GDS  93
direncanakan AJH ulang via poli BUN 29.6
Creat 2.45
Perut mbeseseg (+), nafsu makan kurang.
bengkak pada kedua kaki. Keluhan demam Lab 23/12-23/12
(-) diare (-) akut anosmia (-) muntah darah Na 123 --123
(-) dan BAB hitam disangkal. BAB dan K  5.98 –5,97
BAK tidak ada keluhan. Riwayat merokok Cl 83 -87
Osm 262 (hipoosmolar)
- Leader Pulmo
AGD 23/12/2021 - Raber : Nefro, kardio
FiO2 70.0
pH 7.54 Mohon arah
pCO2 28.3
pO2 124.4
SO2 97.7
HCO3 24.8
BE 2.0
AaDO2 316.2
PO2/FIO2 179.6

Foto Thorak 13/12/2021


di RSUP dr. Sardjito
- Efusi pleura masif dexgfa disergaj
atelektasis pulmo dextta
- Besar cor tak valid dinilai

USG Paru 07/12/2021 di RS Klepu


- Loculated efusi pleura dd massa pulmo
dextra pada zona superior
- Curiga segmental atelektasis zona media
pulmo dextra

ECG RSS 23/12/21


- sinus ritme HR 120x/M, low voltage

Usul Terapi
- Oksigenasi dengan NK 5 lpm
- Diet TKTP
- Inf NacL 0.9% 20 tpm
- Inj Furosemide 1 amp/12 jam
- Inj Ceftazidime 1 gr/8 jam
- Inj dexamethasone 1gr/24jam
- IVFD NaCl 3% 8 tpm
- Koreksi Hiperkalemia D40+RI (di IGD)

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Cukupi kebutuhan cairan 30cc/kgBB/24
jam
- Monitor UOP 0.5-1cc/kgbb/jam
- Evaluasi elektrolit post koreksi
- Usul MSCT Thoraks kontras dan AJH
Paru ulang di bangsal
- Penanganan efusi perikard sesuai T.S
kardio
- USG pulmo di UGD (dominant massa
pulmo dan loculated)
Leader: HOM RR: 20x/menit
Ny. Sariyah, 58 tahun T: 36
No. RM 01996839 Spo2: 99% RA
Alamat Asal : Cakran
Laboratorium 21/12
Assessment Hb 4,8
1. Hiperleukositosis et Bisitopeni (anemia AL 180,04
et trombositopeni) ec susp keganasan AT 66
hematologi AE 1,46
2. Hemiparesis dextra cum PN VII et XII Hmt 14,4
Dextra UMN (Sequele) pada post stroke MCV 98 6
tanpa pemberatan pada pasien curiga MCH 32,9
keganasan hematologi S 44 6
3. CAP CURB-65 1 dd Leukostasis Paru L 9,8
4. Hipertensi Urgensi. >> St II M 43,1
E 2,5
Keluhan Utama: lemas B0

RPS : Alb 4.15


1 tahun SMRS os mengeluh lemas dengan SGOT 35
kelemahan anggota gerak kanan. Os SGPT 36
kemudian periksa ke RST Magelang HBsAg NR
dikatakan stroke lalu 2 minggu kemudian
sudah dapat berjalan kembali GDS  121
BUN 9.7
1 bulan SMRS os mengeluh lemas,sering Creat 0.91
kunang-kunang,nafsu makan menurun.
Demam(-), batuk(-), nyeri perut(-), nyeri Lab 21/12 -- 2/12
dada(-), BAB dan BAK lancar. Na 142 -- 142
K  4.02 – 3,6
10 hari SMRS os mengeluh sulit Cl 112 -- 113
berjalan,tangan dan kaki kanan kembali
lemah, bicara pelo. Os periksa ke mantri Ppt (K) 12.7 (11)
tetapi tidak ada perubahan Aptt (K) 28.3 (31.2)
INR 1.16
2 hari SMRS os periksa kr RS muntilan
karena keluhan menetap. Hasil LDH 704
pemeriksaan darah menunjukkan angka CRP 5
leukosit 207 rb, os kemudian dirujuk ke
RSS Lab 22/12
Asam Urat 7.4
Riw HT(+) 6 tahun,TDS tertinggi Kalsium 2.15
200an,TDS rerata 185, tanpa terapi rutin. Phospat 2,9
Riw DM(-)
Ro Thorax Tgl 21/12/21
di RSUP dr. Sardjito
Pemeriksaan Fisik - pneumonia bilateral atipikal covid19
KU: CM, sedang - cardiomegali
TD: 181/90mmHg
N:  87x/menit, reg
Usul Terapi
- O2 8lpm
- Diet TKTP
- Rehidrasi Infus NaCl 0.9% 2000 cc/24
jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- Allupurinol 1x300 mg

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Monitor KU, vital sign, tanda leukostasis
- tranfusi PRC target Hb >8
- Monitor UOP 0.5-1cc/kgbb/jam
- usul BMP dibangsal
- Leader HOM Raber neuro, pulmo

Visit 22/12/21
- Candesartan 1x16 mg
- Amlodipine 1x10 mg

Visit 23/12/21
- Candesartan 1x16 mg
- Amlodipine 1x10 mg
DAHLIA 4 BMI: 20
Leader: Nefro
Tn. Rita Priyanto, 48 tahun Kepala: Konjungtiva pucat (+), sklera
No. RM 01932544 ikterik (-)
Alamat Asal : Klurak Baru Leher: JVP 5+2 cmH2O, lnn.ttb
Thorax:
Assessment C/S1-S2 normal, bising (-), cardiomegali
1. CKD stage V on HD rutin dengan (-)
problem : P/vesikuler +/+, RBK  -/-, RBB -/-,
- Anemia normositik normokromik ec Wheezing -/-
anemia renal dd on chronic disease Abdomen: bising usus (+) N, supel,
- Hiperkalemia timpani, nyeri tekan - , hepar/lien ttb
2. Retardasi mental Ekstremitas: udem ext inferior -/-

Keluhan Utama: Mual dan muntah Lab 26/12/21


Hb 7.4
RPS : AL 6.3
HMRS pasien mengeluhkan mual dan AT 216
muntah. Dikatakan muntah sejak pagi AE 2.42
sebanyak 5 kali. Keluhan demam, sesak, Hmt 22.6
dan batuk disangkal. BAB dan BAK tidak MCV 93.4
ada keluhan. MCH 30.6
S 58.9
Pasien adalah penderita Down Syndrome L 34.3
dan CKD stage V on HD rutin Rabu-Sabtu M 5.5
sejak 2 tahun terakhir. Pasien rutin HD di E 1.1
RS DKT. HD terakhir kemarin Rabu tgl B 0.2
22/12/21 namun dikatakan tidak tuntas,
durasi HD sekitar 2-3jam dan hanya Alb 3.74
menarik sedikit karena akses HD AV shunt SGOT 7
macet. Pasien kemudian dirujuk ke Poli SGPT 16
Bedah RSS untuk pemasangan HD HBsAg non reaktif
cath,namun HD cath gagal dipasang
karena pasien tidak kooperatif. Pasien GDS 87
terapi saat ini rutin konsumsi Asam Folat BUN 118.70
dan CaCo3. Creat 11.90

- Riwayat DM (-) Na 139


- Riwayat HT (-) K 5.99
Cl 107
Pemeriksaan Fisik
KU: CM, Sedang Ppt (K) 11.3 (11)
TD: 103/60 mmHg Aptt (K) 32.5 (31.2)
N: 106x/menit, reg INR 1.03
RR: 20x/menit
T: 36 AGD 26/12/21
Spo2: 97% room air FiO2
pH
BB: 45 Kg pCO2
TB: 150 Cm pO2
SO2
HCO3
BE
AaDO2
PO2/FIO2

Swab Antigen Tgl 24/12/21 : Negatif

Ro Thorax Tgl 26/12/21


di RSUP dr. Sardjito
- Hiperinflasi pulmo dextra
- Besar cor normal

Usul Terapi
- Diet RPRGRK
- IV plug
- Koreksi hiperkalemia dengan D40% 2
flask + RI 10 unit
- Asam folat 3x1 po
- CaCO3 3x1 po
- Inj Furosemide 1amp/8jam

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Monitor KU, vital sign
- Cukupi kebutuhan cairan
- Monitor UOP 0.5-1cc/kgbb/jam
- HD cito hari ini
- Konsul anestesi untuk pemasangan HD
cath
- Transfusi PRC 1 kolf durante HD

Usul resep HD
TD 4 jam
Qb 200
Qd 400
UF 1000
Mini heparin
Dahlia 4 Pasien menyangkal adanya riwayat kontak
Tn. Andi Kurnianda, 52tahun penderita Covid19. Pasien belum pernah
No. RM 01660198 melakukan swab sebelumnya. Pasien
Alamat Asal : Yogyakarta sudah vaksinasi Covid19 sinovac terakhir
2 bulan lalu
Assessment
1. NSCLC Adenocarcinoma paru EGFR - Riwayat DM (-)
(-) stadium 4 dengan Efusi Pleura bilateral - Riwayat HT (-), PJK (-)
2. AKI dd Acute on CRF dengan
problem : Hiponatremia hipoosmolar
3  CAP CR IV Pemeriksaan Fisik
4. DVT extrimitas inferior bilatetal ( total KU: CM, Lemah
trombus vena poplitea bilateral, vena TD: 107/80 mmHg
tibialis anterior dextra, partial trombus N: 131 x/menit, reg
vena femoralis profunda  et superficial et RR: 26 x/menit
xommunus dextra, dan nearly total T: 36
trombus vena femoralis profunda et Spo2: 94% NRM 15 lpm
superficialis et communis Dextra)
4. High risk PE BB: 50 Kg
TB: 169 Cm
BMI:

RPS : Lab Tgl 2021


6 HSMRS os merasakan sesak memberat, Hb 12,2
batuk (+) kadang, demam (-), mual muntah AL 16,17
(-), dada terasa nyeri (+) BAB terakhir tadi AT 226
pagi, BAK (+) tidak ada keluhan, BAK 5-6 AE 3,94
x sehari sekitar 1000 cc, minum 500-700 Hmt 35,3
cc/ hari, penurunan nafsu makan (+) setiap MCV 89,6
makan 2-3 sendok. Penurunan BB 10 kg MCH 31
dalam 2 bulan S 87,6
L 5,1
Os adalah penderita ca paru NSCLC M 5,0
(Belum periksa EGFR) trgak dari hasil E 2,2
RS-21-2345 PA tanggal 24/11/21 dari B 0,1
sitologi cairan efusi pleura didapatkan
hasil mengarah ke NSCLC. os terpasang NLR 17,17
penumostat sejak Desember 2021. TLC 830
Pneumostat lancar, produk rata-rata +
250cc dalam 24 jam. os riwayat DVT Alb 2,85
extremitas inferior bilateral dari hasil USG SGOT 14
doppler karena didapatkan hasil total SGPT 8
oklusi pada vena poplitea dextra dan
sinistra on terapi xarelto 1x20 mg. Pasien GDS 116
direncanakan kemoterapi carboplatin- BUN 22,5
paclitaxel pertama namun pasien masih Creat 1,48
menolak dan kondisi belum stabil. CCT 57

Terapi rutin xarelto 2 x 15 mg Na 127


K 4,6 
Cl 93
Osm 268 Bone Survey 01/12/21
- Tak tampak skeletal metastasis pada
Ppt (K) 13,3 (11) sistema tulang yang tervisualisasi
Aptt (K) 31,1 (31,2)
INR 1,21 USG Abdomen 01/12/21
- Pelviectasis ren dextra
LDH 384 - Efusi pleura di basal hemithorax bilateral
CRP 92 - Tak tampak kelainan pada hepar, vesica
D Dimer 6078 fellea, lien, pankrras, ren sinistra, vesica
urinaria, maupun prostat
AGD Tgl 19/12-20/12 - Tak tampak limfadenopati paraaorta
FiO2 90 --50
pH 7,411—7,21 USG Dopler extrimitas inferior 06/12/21
pCO2 42,4—76,9 Dextra
pO2 237--39 - Edema soft tissue regio cruris et ankle
SO2 100—59,7 dextra
HCO3 27—30,8 - Total trombus vena poplitea dextra dan
BE 2—1,9 vena tibilis anterior dextra
PO2/FIO2 263,3—78,6 - Nearly total trombus vena femoralis
Lac 1,5 profunda et superficialis et communis
Aado2 xx--209 dextra

Foto Thorak 19/12/2021 Sinistra


di RSUP dr. Sardjito - Edema soft tissue regio cruris et ankle
- Nodal metastasis pulmo dextra dd, round sinistra
pneumonia - Total trombus vena poplitea sinistra
- Pneumonic type pulmonal metastasis dd. - Partial trombus vena femoralis communis
pneumonia bilateral et profunda et superficialis sinistra
- susp. Atelektasis left lower lobe pulmo
sinistra Sitologi cairan efusi pleura 30/11/21
- Efusi pleura bilateral Stologi cairan pleura: Didapatkan sel
- Besar cor tak valid dinilai ganas
- Terpasang internal wires yang
memfiksasi fracture os costae 6 dextra The International System Reporting for
aspek 1/3 medial dan os costae 6.7.8 Serous Fluid Cytopathology: Malignant-
dextra aspek lateral Secondary (MAL-S
-Multipel fracture costae dextra (costae 7.
8. 9. 10) aspek posterior Pendapat: Metastasis Adenocarcinoma,
- Multipel deformitas costae sinistra ternuan sitopatologi ini mendukung
(costae 2, 3, 4) aspek posterior diagnose Non Smail Cell Lung Carcinoma
- Terpasang chest tube dengan insersi (NSCLC) jika primernya berasal dari paru
melalui SIC 9 aspek lateral dan ujung
selang pada proyeksi paravertebrae dextra Weil score for PE : 11,5
setinggi Vth 11
Usul Terapi
Dibandingkan dengan foto sebelumnya - Oksigenasi dengan
tanggal 7/12/2021 secara radiologis - Diet TKTP
tampak gambaran efusi pleura bertambah - Infus NaCl 0.9% 20 tpm
terutama sinistra - Inj Ceftazidim 1g/12 jam IV
- Inj Ciprofloxacin 400 mg/12 jam IV
- Usul Heparinisasi UFH 80 unit /kg bolus,
lanjut 18 unit/kg/ jam dengan target 1,5-
2,5 x kontrol
- Xarelto tunda

Plan
- Rawat bangsal non isolasi
- Cukupi kebutuhan cairan 30 cc/ kg/hari
- Monitor  0,5-1 cc/ kg/ jam
- Monitor KU VS
- Evaluasi BUN Creatinin, Elektrolit/ 72
jam
- KS Sputum di bangsal
- USG Thorax dan pungsi terapetik thorax
sinistra di UGD ---> kuning serous, 
1100cc
- Evaluasi APTT / 6, 12 jam, 24 jam
- Leader Paru, Raber Nefro

Visite 20/12/21
- Cukupi kebutuhan cairan
- Evaluasi BUN creat/72 jam

Visite 21/12/21
- Cukupi kebutuhan cairan
- Evaluasi BUN creat/72 jam

Visite 22/12/21
- Cukupi kebutuhan cairan
- Evaluasi BUN creat/72 jam

Visite 23/12/21
- Cukupi kebutuhan cairan
- Evaluasi BUN creat/72 jam
CENDANA 1 Small Round Cell 0.0
Sukarni 61 tahun Silinder Patologis 0.1
01789756
Natrium 139
Assessment : Kalium 4.14
1. Adeno ca buli Klorida 105
2. Hipertiroid
3. Hipertensi

Lab 24/12
Eritrosit 4.62
Hemoglobin 12.8
MCV 84.2
MCH 27.8
Leukosit 7.6
Netrofil % 77.5
Limfosit % 14.2
Trombosit 317

HBsAg Non Reaktif

Albumin 4.64
SGOT/AST 15
SGPT/ALT 10

BUN 11.50
Creatinin 1.19
Glukosa Sewaktu 112

Urin Lengkap

Glukosa Negatif
Protein +-
Bilirubin Negatif
Urobilinogen Normal
pH 6.0
Berat Jenis 1.015
Blood/Darah Negatif
Keton Negatif
Nitrit Negatif
Lekosit esterase 3+

Eritrosit 16.8
Leukosit 1059.6
Sel Epithel 4.6
Silinder 0.1
Bacteria 3152.0
Kristal 0.0
Yeast Like Cell 0.0
CENDANA 1
Sadam
01995284

Asesment
1. Soft tissue tumor
2. Hipertensi

Hemoglobin 12.6
MCV 86.4
MCH 28.0
Leukosit 7.61
Trombosit 431

Albumin 4.11
SGOT/AST 18
SGPT/ALT 21

BUN 8.60
Creatinin 0.80

Natrium 135
Kalium 4.46
Klorida 99
Cendana 1 SGOT/AST 31 –42
Yohanes Taka 46 th SGPT/ALT 12 --17
01952341
Lab 30/11 – 18/12 – 23/12—25/12
Assessment BUN 44,0-- 88.30 – 96,8--37
1. Adenocarcinoma sigmoid stadium iv Cr 2,34 -- 3.62 – 5,44—2,3
(liver metastasis) post laparotomi
eksplorasi reseksi tumor + stoma 20/12 – 23/12
creation Albumin 3.60 –2,22
2. AKI GDS 108
3. hiperkalemi refrakter
Lab 18/12--19/12—20/12—23/12—25/12
Rps : Natrium 126--130—126—124 – 131--140
Sejak 1 minggu SMRS pasien Kalium 7,78 --6,46--7.02—6,2 – 6,48—
mengeluhkan mual (+) muntah (+) demam 4,11
(-) makan minum berkurang, nyeri perut Klorida 99--103—100—107 – 110--105
(-). BAB dengan melalui coloatomy tidak
produksi BAB hari ini. BAK dikatakan Lab 21/12/21
pekat. Pasien saat ini menjalani kemoterapi Hbsag (-)
sejak bulan Maret 2021dengan capicetabin Anti HCV NR
(dosis 1-0-1) yang ke 6 dari target 8x HIV NR
kemoterapi. namun tidak dilaksanakan
secara rutin karena terkendala kondisi Usg abdomen 20/9/21
pasien. Pasien riwayat menjalani operasi - Ren dextra: Ukuran craniocaudal lk 12.68 x 6.10
laparotomy colostomy di Bethesda pada 9 cm, echostructure normal, batas cortex dan
medulla tegas, SPC melebar , clubbing (+) , tak
November 2020 oleh dr.YH dengan
tampak massa/batu.
diagnosis kanker kolon dengan metastase - Ren sinistra: Ukuran craniocaudal lk.11.03 x 5,
hepar. Pasien juga riwayat menjalani 83 cm, echostructure normal, batas cortex dan
pemasangan PTBD di RSS pada september medulla tegas, SPC melebar, Flattening (+), tak
2021. Hari ini produk PTBD minimal, tampak massa/batu.
dikatakan biasanya produk hingga 500 cc
Riwayat DM (-) Riwayat Hipertensi (-) KESAN :
Riw Keganasan di keluarga pasien (-) - Tak tampak gambaran ascites dan biloma pada
disangkal USG abdomen saat ini
- Multiple nodul di kedua lobus hepar mengarah
gambaran hepatal metastasis
Lab 18/12
- Suspect sludge vesica fellea
Leukosit 29.00 – 23,8 - Pelebaran IHBD bilateral dengan : Ukuran IHBD
Netrofil % 89.9 – 88,7 dextra 1.04 cm dengan jarak dari cutis 8.15 cm,
Hemoglobin 13.1 – 8,5 ukuran IHBD sinistra 1.54 cm dengan jarak dari
Hematokrit 39.6 – 25,8 cutis lk 8.23 cm
Trombosit 307 -- 101 - Hidronefrosis ren dextra grade 3 dan
hydronefrosis ren sinistra grade 2
APTT 34.5 -- 38 - Tak tampak kelainan pada lien, pancreas, vesica
urinaria dan prostat Tak tampak metastasis pada
Kontrol APTT 31.20 -- 31
organ-organ tersebut.
PPT 14.3 – 17,5 - Tak tampak limfadenopati paraaorta
INR 1.31 – 1,6
Kontrol PPT 11.00 – 17,5

Tbil 1.18
Dbil 0.90
Visit 20/12
Usul hd akut terkait hiperkalemi refrakter
(masih diusulkan ke dpjp, dari keluarga cm
masih pikir2)

Visit 21/12
HD setelah terpasang HD cath

Visit 22/12
HD setelah terpasang HD cath

Visit 23/12
HD setelah MAP 65

Visit 24/12
HD backup post tindakan
ScreeningCovid :
Cendana 1 Batuk (-), Sesak (-), Demam (-)
Leader: Urologi Riwayat kontak : disangkal
Vaksinasi Covid = (-)
Tn. Rachmanto, 45 tahun
No. RM 01996776 Pemeriksaan Fisik
Alamat Asal : Karanganyar MG KU: CM, Lemah
TD: 147/86 mmHg
Assessment N: 68 x/menit, reg
1. Obstruksi Uropati e.c Susp Pendesakan RR: 20 x/menit
Tumor Buli on Nefrostomi Bilateral T: 36 C
2. Batu Buli uk. 6x5 cm Spo2: 100 % RA
3. CKD stage V dengan uremikum
4. Anemia mikrositik hipokromik ec on
chronic disease dd blood loss Lab Tgl 23/12—25/12
4. ISK bakterial Hb 6,5 – 8,1
AL 9,9 –3,08
Keluhan Utama: AT 445--417
Pasien tidak bisa BAK AE 2,65

RPS : Alb 2,53


Pasien rujukan dari poli urologi dengan SGOT 5
obstruktif uropati, pasien tidak bisa BAK SGPT 6

Pasien rujukan dari RSUD Kota GDS 108


Yogyakarta dengan keluhan luka yang BUN 106,7 -- 41
membuka di suprapubis sejak 3 minggu Creat 16,52 – 6,9
yang lalu disertai dengan rembes urin CCT 3
berwarna kemerahan. Pasien mengeluhkan
BAK sedikit-sedikit dari OUE. Tidak ada Na 133 --137
keluhan flank pain, passing stone, demam, K 5,98 – 3,8
mual dan muntah sebelumnya. Ada Cl 99 --102
penurunan Berat badan sekitar 20 kg Osm 310
dalam 2 bulan terakhir. Pasien riwayat
merokok 1 bungkus per hari sejak 25 tahun Ppt (K) 11,8 (11)
yang lalu. Ada riwayat HD sebanyak 3 Aptt (K) 35,5 (31, 2)
kali. INR 1,08

Nefrostomi kanan 1000 cc/24 jam CRP 125


Nefrostomi kiri 500 cc/ 24 jam
Swab Antigen 24/12/21 Negatif
RPD : HT (-), DM (-)
Riwayat operasi (+) : AGD Tgl 24/12
- Sectio Alta a.i Batu Buli pada tahun 2014 FiO2 20
di RS PKU Yogyakarta pH 7.254
- Nefrostomi Bilateral a.i Obstruksi pCO2 25.9
Uropati e.c Susp Pendesakan Tumor Buli pO2 148
tgl 6 Desember 2021 di RSUD Kota SO2 99
Yogyakarta HCO3 11.5
Be -16
PO2/FIO2 740 - Inj. Cefoperazone 1gram / 12 jam IV
Lactat 0.37 - Koreksi Hiperkalemi : D40 2flash +
Rapid insulin 10 unit
Urin rutin ( 24/12/2021)
pH 7,0 Plan
BJ 1,015 - Cukupi kebutuhan cairan
Glu negatif 30cc/kgbb/24jam
Nit negatif - Monitor KU, VS dan UOP
LE 3+ - Evaluasi Bun/creat per 48  jam
Erit 672,9 - Evaluasi elektrolit post koreksi
Leu 9416 - Tranfusi PRC/TC target HB > 10
Bact 4719,2 - HD elektif
Yeast 0,0 - lacak HbsAg, anti HCV, HbsAg di
Protein 3+ bangsal
Keton negatif - Pemeriksaan AGD
- KS Urin dibangsal
Foto Thorak (24/12/2021) - USG Abdomen di bangsal
di RSUP dr. Sardjito - HD
- Infiltrat pulmo dextra - Leader Urologi, raber nefro
- Pleural reaction dextra
- Besar Cor Normal Plan Bedah Urologi
- Pro Sistoskopi s.d TURB
Izin melampirkan USG Urologi
(3/12/2021) di RSUD Kota (sebelum
nefrostomi), kesan :
- Hidronefrosis Bilateral gr.IV
- Buli terisi urine, dinding buli ireguler,
tampak balon kateter intravesika
- Tampak lesi inhomogen pada
posteroinferior buli kesan massa buli
- Tampak lesi hiperechoic dengan
posterior accoustic shadow uk 3x2 cm,
kesan batu buli

APG (11/12/2021) kesan:


- Pada foto polos abdomen tampak
gambaran semiopak bulat pada proyeksi
VS3 di linea mediana uk.6x5 cm kesan
batu buli
- Tampak kontras mengisi kaliks mayor
dan minor ginjal bilateral, tak tampak
pengisian ureter bilateral, kesan suspek
blood clot dd massa pada pelvis renalis
bilateral

Usul Terapi
- Oksigenasi NK 3 lpm
- Diet RKRGRP
- Infus NaCl 0.9% 20 tpm
- Hidronefrosis sinistra grade 2
Cendana 2 - Hidroureter bilateral
- Tak tampak kelainan pada lien, vesica fellea,
Salliman 60 TH
pancreas, vesica urinaria, maupun prostat. Tak
01971962 tampak gambaran metastasis di organ-organ
tersebut
ASSESSMENT - Limfadenopati inguinal bilateral
1. Villous adenoma dengan displasia - Spondyloarthrosis thoracolumbales. Tak
sedang. tampak gambaran skeletal metastasis pada
2. Aki dd acute on crf ec susp sistema tulang yang tervisualisasi
obstruksi uropati dengan problem : - Terpasang stoma di regio lumbar sinistra
- Hidronefrosis dextra sinistra
- hidroureter PLAN :
3. Hipokalemi - Usul evaluasi bun cr elektrolit
4. Hiponatremi ulang

Lab 16/12/21
AL 10.08 – 9.5
Hb 8.5—9,7
AT 516-- 410

Albumin 3.04—2,44
SGOT/AST 13
SGPT/ALT 10

BUN 28.60
Creatinin 1.79
GDS 96

Natrium 125 --138


Kalium 2.61—2,9
Klorida 92--109

MSCT ABD 23/11/21


Ren dextra : Letak dan densitas normal, ukuran
lk. 9.6 x 5.8 cm, tak tampak lesi hiperdens/
hipodens, SPC melebar, bentuk blunting. Post
kontras SPC terisi kontras. Tampak kaliber ureter
pars proximal lk 2.06 cm
- Ren sinistra : Letak dan densitas normal, ukuran
lk. 9.7 x 3.8 cm, tak tampak lesi hiperdens/
hipodens, SPC melebar, bentuk flattening. Post
kontras SPC terisi kontras. Tampak kaliber ureter
pars proximal lk 1.31 cm
Kesan :
Massa inhomogen di rectosigmoid yang meluas
ke dinding VU aspek posterior, ke cavum intra
abdomen, yang mendesak sistema usus ke arah
cranial dan VU ke arah inferior, serta
menginfiltrasi m. rectus abdominis
- Multiple cystic hepatal metastasis
- Hidronefrosis dextra grade 3
2x50 mg. Oleh keluarga dikonsulkan ke
Cendana 2 psikiatri, diassess dengan keluhan depresi
Leader: Neuro ringan. Dikatakan setelah itu depresi
diobati sampai tuntas.
Tn. Moh. Anwari, 49 tahun
No. RM 01331909 HMRS keluhan nyeri pinggang menetap,
Alamat Asal : Sindurejan kencang seperti diikat sabuk, disertai tebal-
tebal sebatas pusar ke bawah yg menetap
Assessment dan kelemahan kedua tungkai bawah yang
1. Paraparese spastik onset subakut memberat, sama sekali tidak bisa
progresif cum tanda lesi UMN bilateral digerakkan dan sering muncul gerakan
cum hipoestesi segmental setinggi VTh 10 refleks pada kedua kaki seperti menyentak
ke bawah ec suspek myelitis transversa terutama kanan.
2. CKD stg V on HD rutin selasa dan
jumat Pasien diketahui menderita CKD Stg V,
- Edema Pulmo sudah HD rutin sejak Maret 2017. Pasien
- Hiperkalemia menderita HT sejak 2006, tetapi tidak rutin
3. Leukositosis ec susp infeksi dd minum obat, lalu tahun 2017 mengalami
inflamasi related myelitis transversa serangan jantung, dan creatinin sudah
4. CAD post PCI 2017 tinggi. Awalnya HD 1x seminggu, lalu
dirutinkan 2x seminggu sejak 2020. HD di
Keluhan Utama: Lemah anggota gerak RS PKU jogja, setiap selasa-jumat dengan
bawah akses AV shunt cubiti sinistra. Pasien
masih BAK <100cc per hari, minum biasa
RPS : dibatasi 500 ml per hari. Riwayat covid (+)
Sejak 2 bulan SMRS pasien mengeluhkan PCR, tanpa gejala pada Juli 2021. Riwayat
nyeri pinggang cekot-cekot, terasa panas vaksin covid(-).
seperti terbakar, terasa seperti tersetrum,
intensitas ringan sedang, hilang timbul, Riwayat Lain:
periksa RS PKU Kota Jogja ke dr.Andi, - Pasien mengunakan antikoagulan
SpBS karena keluarga curiga HNP, antagonis vitamin K < 10 hari (-)
dilakukan foto polos vertebra lumbal - Riwayat Penyakit perdarahan (-)
dikatakan hasil normal sehingga tidak ada - Riwayat Penyakit hati (-)
tindak lanjut, pulang kemudian dilanjutkan - Riwayat DM (-)
fisioterapi 6x dan keluhan sempat - Riwayat HT (+), PJK (+) IHD th 2017
membaik
Pekerjaan: guru
1 bulan SMRS pasien mengeluhkan nyeri
pada perut kiri, nyeri pinggang membaik. Pemeriksaan Fisik
Periksa ke urologi dilakukan USG KU: CM, Sedang
dikatakan hasil ada hidronefrosis kiri, TD: 160/90 mmHg
mondok dan dilakukan pemasangan DJ N: 113 x/menit, reg
stent. Rencana di lepaskan bulan Januari RR: 24 x/menit
2022. Mendapat obat rutin Harnal dan T: 36,6
avodart Spo2: 97 NK 3 lpm

3 minggu SMRS pasien mengeluhkan BB: 58 Kg


nyeri perut pindah ke kanan, kembali di TB: 164 Cm
USG dikatakan hasil normal. Karena BMI: 21.56 (ideal weight)
keluhan nyeri berat diberikan tramadol
Kepala: Konjungtiva pucat (-), sklera - Cefoperazone 1gr/12jam
ikterik (-)
Leher: JVP 5+2 cmH2O, lnn.ttb Plan
Thorax: - Rawat bangsal nonisolasi non intensive
C/S1-S2 normal, bising (-), cardiomegali - Monitor KU VS
(-) - Balans cairan, target 0
P/vesikuler +/+, RBK  -/-, RBB +/+, - HD rutin sesuai jadwal selasa-jumat
Wheezing -/- - Evaluasi elektrolit post koreksi
Abdomen: bising usus (+) N, supel, - Cek urinalisa (Belum terambil. Ambil di
timpani, nyeri tekan - , hepar/lien ttb bangsal)
Ekstremitas: udem ext inferior -/- - Lacak Hasil LP T.S neuro. Apakah ada
kearah infeksi
Lab 23/12 – 25/12
Hb 9.9 – 9,3
AL 21.3 – 14,4
AT 285 -- 262

Alb 3.56
SGOT 31
SGPT 29

GDS 135
BUN 78.20 – 39.7
Creat 7.37 – 4,08

Na 136 -- 139
K 5.97 – 4,11
Cl 98 -- 104

LDH 339
CRP 57
Procalsitonin 1.11

HBS AG NR
ANTI HCV REAKTIF
HIV NR

Foto Thorak 23/12/2021


di RSUP dr. Sardjito
- Edema pulmonum
- Cardiomegaly, aortosclerosis

Usul Terapi
- Oksigenasi dengan NK 5 lpm
- Diet Ginjal
- IV plug
- Asam folat 3x1 tab
- CaCO3 3x1 tab
- Koreksi Hiperkalemia D40+RI (di IGD)
Cendana 2 - HD Hari ini
Ny. Djumyati, 43 tahun
No. RM 01.99.69.99 akses HD av shunt cubiti sinistra

RPS : RESEP HD
HD rutin sejak 1 tahun dengan FR Free heparin
hipertensi. di Rs kebumen setiap senin, Qb 200-250,
terakhir HD senin tadi 20/12/21. Rencana Qd 500,
tindakan Senin depan. lama HD 4-5 jam
ufg 1500

Lab Tgl 24/13—25/12—26/12


Hb 8.6
AL 10
AT 135

MCV 82.6
MCH 28.3
S 83
L 12.6
M 4.1
E 0.0
B 0.1

HBsAg NR
HCV NR
HIV nr

lab 21/12—25/12
BUN 34.2 – 16,8
Creat 3.77 – 1,73

Na 132—136--136
K 3.42 – 2,97---3,3
Cl 100—103---109

Assessment
1. impending rupture pseudoaneurisma
femoral sinistra
2. CKD st V on HD rutin senin dengan
problem :
- hiponatremia ringan
- hipokalemi ringan
- anemia renalis
3. Abses femoral kiri
4. Efusi paru dextra
5. DM2NO

Visit dr Iri SpPd KGH


Yudistira 2 pada bulan Juli 2021 perut semakin
Tn. Sutarto, 59 tahun membesar setelah drain operasi dicabut.
No. RM 01970101 Penurunan BB 20 kg 6 bulan terakhir.
Alamat Asal : Wonosidi Lor
Terakhir pasien kontrol rutin ke Poli
penyakit Dalam dengan terapi lansoprazole
Assessment 1x30 mg dan paracetamol 3x500 mg
1. Karsinoma Hepatocelluler BCLC
stage D dengan varises esofagus dengan Riwayat DM (-)
problem Riwayat CKD (-)
- Encephalopati Hepaticum grade 4 Riwayat Hipertensi (-)
- PSCBA ec Variceal dd non variceal Riwayat Hepatitis B(+) Bulan Juni 2021
- Ascites pengobatan rutin (?)
- Pemanjangan diastase perdarahan - Riwayat pengobatan TBC 6 bulan
2. AKI dd Acute on CRF dengan dikatakan sembuh, 10 tahun lalu
hiperkalemia
3. Anemia Makrositik hiperkromik ec
blood loss dd defisien B12 dd asam folat
4. Hepatitis B belum terapi Lab Tgl 24/10
5. Fibrosis Paru (Post TB) Hb 5,8
AL 6,9
Keluhan Utama: AT 136
Penurunan kesadaran AE 1,64
Hmt 18,7
RPS : MCV 114
Keluhan penurunan kesadaran sejak MCH 35,4
semalam, cenderung tidur, lemas, S 87,3
sebelumnya kemarin sore sadar dan L 5,3
komunikasi baik, tidak ada kelemahan M 6,9
anggota gerak E 0,0
Keluhan lain : muntah - muntah dari pagi B 0,0
ini 4-5 x, Muntah hitam (-), muntah NLR 16,47
berwarna makanan campur warna hijau, TLC 360
perut besar sejak juli 2021, besesek, kaki
bengkak, nafsu makan menurun, makan Alb 1,79
sedikit mudah terasa penuh, 3 sendok tiap TBil 3,5
makan dengan bubur jenang, BAB hitam D Bil 2,49
disangkal, terakhir BAB pagi hari ini. SGOT 77
BAK 1 kali ganti pampers sehari, minum 1 SGPT 43
gelas maksimal. HBsAg reaktif

Pasien riwayat periksa RSUD Wates bulan GDS 81


Mei 2021, dengan perubahan pola BAB 7- BUN 65,6
10 kali, sedikit sedikit lembek selama 1 Creat 3,81
bulan, dirujuk ke RSS dikarenakan ada
tumor abdomen menyumbat usus untuk Na 143
operasi, riwayat gastroskopi dengan hasil K 5,28
varises esofagus 3 kolom F1 Cb, RC (-), Cl 112
Gastropati hipertensi porta ringan.
dioperasi bulan Juni 2021, kontrol rutin Ppt (K) 19,8 (11)
Aptt (K) 37,1 (31, 2) - Tak tampak kelainan pada lien, pancreas,
INR 1,81 ren dextra et sinistra, vesica urinaria,
prostat maupun rectum.
LDH 373 - Tak tampak gambaran metastasis di
CRP 120 organ-organ tersebut
-Multiple lymphadenopathy iliaca dan
AFP 4671 (04/11/21) mesenterium (diameterk. 0.9 cm)
-Efusi pleura bilateral terutama sinistra
AGD Tgl 24/12 -Spondylosis thoracolumbales. Tak tampak
FiO2 30 gambaran skeletal metastasis pada sistema
pH 7,376 tutang yang tervisualisasi
pCO2 19,0
pO2 154
SO2 99 Gastroakopi 27/04/21
HCO3 11,2 Varises esofagus 3 kolom F1Cb RC (-)
Be -14 Gastropati hipertensi portal ringan
PO2/FIO2 513
Lac 9,88 Child pugh score 13

Urin rutin ( 24/12/2021) Usul Terapi


pH 5,5 - Oksigenasi 3 lpm
BJ 1,020 - Diet Cair TKTP + extra putih telur via
Glu negatif NGT -> tunda hingga tidak aktif keluar
Nit negatif - Infus D5 : aminufusin Hepar -> 20 tpm
LE negatif - Inj. Cefotaxim 1g/8 jam IV
Erit 32,1 - Koreksi Hiper : D40 2flash + Rapid
Leu 23,1 insulin 10 unit
Bact 13,7 - Inj PPI 2 amp bolus lanjut 1 amp / 8 jam
Yeast 0,0 IV
Protein 1+ - Inj Metoclopramid 1 amp kp
Keton negatif - inj furosemid 1 amp/12 jam IV
- Inj Vit K 1 amp /8 jam IV
Foto Thorak (24/12/2021) - usul Inf Hepa merz
di RSUP dr. Sardjito
- Efusi Pleura Bilateral
- Fibrosis Pulmo Dextra
- Besar cor tak valid dinilai

MSCT Abdomen 15/11/21


-Hepatocellular carcinoma di lobus sinistra
dengan gambaran sirosis tanpa tumor
thrombus dan AV fistula
- Penebalan dinding gaster
- Multiple cholelithiasis dengan
cholecystitis
-Ascites massive
-Aortosclerosis abdominal dan
arteriosclerosis iliaca commuis bilateral, a.
Iliaca interna et externa bilateral

Anda mungkin juga menyukai