Anda di halaman 1dari 107

RA3 - Kamar 2.1.

1 - NUR ASIA (Dedy)


dr. Ruangan : dr. dedy kristofer Simangunsong
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
NUR ASIA / P / 58 Pasien dengan keluhan nyeri Lab 13/3/24 Susp. Ileus Paralitik dd Tirah baring feses rutin, benzidine test
tahun / 00919016 perut 1 minggu ini dan memberat GDP/GD2PP: 157/307 Obstruktif NGT terpasang, puasa 6 Pantau GDS di ruangan
2 hari ini. Nyeri dirasakan seperti TG/HDL/LDL: 213/8/12.2 DM tipe 2, normoweight, jam CT Scan Abdomen Kontras
melilit. Nyeri menjalar tidak tidak terkontrol IVFD B Fluid 1 fls/hari (konfirmasi DPJP)
DPJP : dr. Ilhamd, dijumpai. NGT terpasang warna Lab 12/3/24 Post Hipoglikemia (66) IVFD D5% 20 gtt/i
Sp.PD, KGEH hijau dijumpai sudah 3 hari ini. Urinalisa: glukosa (+), keton (-), Hiponatremia hipoosmolar Bolus D40% 1 flc (extra di
Keluhan mual muntah dijumpai 1 pH 6.0, BJ 1.010, protein (-), normovolume (132) IGD)
minggu ini. Pasien muntah setiap leukosit (+), darah (-), nitrit (-) Anemia normosiktik Inj. Ranitidin 50mg/12 jam
Raber : kali makan. Muntah berisi GDP/ GD2PP: 103/161 normokrom ec penyakit Inj. Metoklopramide 10mg/8
dr. Melati, Sp.PD, makanan dan minuman yang kronik jam DIet 6x150cc
KEMD dimakan. Frekuensi muntah 2-3 Lab 11/3/24 Hipokalemia (2,9) ec intake Inj. Ketorolac 30mng/8 jam
kali per hari. Volume 50cc per kali GDP/ GD2PP: 234/376 kurang dd/ GI loss dd/ renal Sukralfat syr 3xC1
muntah. Muntah darah tidak loss KSR 3x600mg
MRS : 10 Maret dijumpai. Muntah hitam tidak lab 10/3/24: Hipoalbuminemia ec intake
2024 dijumpai. GDS: 43 kurang dd/ renal loss (1.68)
Pasien belum BAB 1 minggu ini. Transfusi albumin
Rawatan: 3 Buang angin masih dijumpai. Hasil Lab 9/3/24 (2.5-1.68)x50x0.8 = 32.8
Sebelumnya BAB dijumpai sulit Hb/Ht/Leu/Plt : transfusi albumin 25% 100
dan pasien mengeluhkan nyeri 9,4/25,7/12.880/253.000 cc 2fl, 1 fl / hari
saat BAB. BAB hitam dijumpai 1 MCV/MCH : 91/33,1
hari yang lalu. BAB berdarah tidak N/L/M : 71,3/8,3/7,1
dijumpai. GDS : 66 Konsul gizi
Ur/Cr : 25/1,01 Edukasi
Keluhan demam tidak dijumpai. Na/K : 132/2,9
Riwayat demam dijumpai. Demam PT/aPTT/TT/INR
bersifat hilang timbul. Demam 1.3/1.6/1.0/1.45
turun dengan obat penurun Ddimer 1.43
panas. Keluhan nyeri sendi, nyeri Fibrinogen 110
belakang bola mata tidak Albumin 1.68
dijumpai, bintik-bintik merah pada
kulit tidak dijumpai. Perdarahan
seperti mimisan, gusi berdarah,
dan lebam pada kulit tidak
dijumpai. Nyeri pada betis tidak
dijumpai. Riwayat bepergian ke
daerah endemis tidak dijumpai.
Riwayat pergi ke daerah banjir
tidak dijumpai.
Keluhan batuk tidak dijumpai.
Sesak nafas tidak dijumpai.

BAK dijumpai lebih kurang


1200cc/24 jam BAK nyeri, BAK
berdarah, BAK berpasir tidak
djumpai.

Riwayat DM tipe 2 dijumpai


Ro toraks 10/3/2024
dengan rutin konsumsi metformin.
Pneumonia
Riwayat hipertensi disangkal.

Sens : CM
TD : 130/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20x/i
T : 36,8 C
SpO2 : 98%
VAS : 2-3

Pemeriksaan Fisik:
Mata : Conjunctiva palp. inf. pucat
(-/-), sklera ikterik (-/-), edema
Ro abdomen 3 posisi BNO
periorbital (-/-)
Tidak tampak ileus maupun
Telinga/Hidung: Tidak dijumpai
perforasi usus
kelainan
Mulut : Mukosa kering (+), papil
lidah atrofi (-), oral thrush (-), oral
kandidiasis (-), coated
tounge (-)
Leher: TVJ R-2cm H20,
Pembesaran KGB (-)
Toraks: Simetris fusiformis, spider
nevi (-), SP: Vesikuler (+/+), ST:
Ronchi (-/-), Wheezing (-/-) USG 13/3/24
Cor: S1>S2, murmur (-), gallop (-) dilatasi kolon, hipoplasia ginjal
Abdomen: Simetris membesar, dd CKD, asites non sirotik, efusi
Jaundice (-), Bising usus (+) pleura kiri.
menurun, shifting dullness (-), hati, limpa, pankreas, empedu
Undulasi (-), Soepel, hepar, lien, normal.
dan renal tidak teraba, Murphy anjuran CT scan
sign (-), nyeri tekan epigastrium
(+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+),
CRT<2, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-)
RA3 - Kamar 2.1.2 - MELIBA
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MELIBA Nyeri perut Hasil lab 13/3/2024 Colic abdomen ec Cek K urin / 24 jam, protein
HALAWA / Lemas pada kedua kaki Hb/Ht/Leu/Tr kolelithiasis dd kolesistitis Diet MB TKTP 1500 kkal urin / 24 jam, kreatinin
34 tahun / 11.3/32/9140/524.000 AKI stage II dd/ CKD grade Pasang NGT klirens
P/ Pasien perempuan, 34 tahun, MCV/MCH 80/28.4 4 (eGFR 26) IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/i Cek faeces rutin, benzidine
00919003 dikonsulkan dengan keluhan N/L/M 40.4/37.2/7.1 Hipokalemia (1,5) ec rta Inj Ceftriakson 2gr/24 jam test di ruangan
nyeri perut. Nyeri perut pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/Sa Inj Ketorolac 30mg/8 jam Cek DL + Ur, Cr, AGDA
DPJP : dr. dialami pasien sejak 8 bulan O2 Inj Ranitidin 50mg/12 jam ulang hari ini (sudah ada
Ilhamd, ini. Nyeri perut bersifat hilang 7.509/28.2/107.4/22.7/1.1/98. Parasetamol 2x1000mg hasil)
Sp.PD, timbul dan terasa seperti 1 KSR 3x2 tab po Cek elektrolit ulang post
KGEH tertusuk-tusuk. Nyeri perut BUN/Ur/Cr 13.7/29/1.82 Sukralfat 3xCII koreksi KCl 50 meq
memberat jika pasien makan eGFR 37
Raber : dr. makanan berlemak. Mual Drip KCl (3-2.0)x60x0.6 = R/ Gastroskopi
Radar, dijumpai, muntah dijumpai Hasil lab 11/3/2024 36 meq (penjadwalan)
Sp.PD, sejak 7 bulan ini. Perut terasa K: 2.0 drip KCl 25 meq dalam
KGH menyesak dan penurunan NaCl 09% 500 cc habis
nafsu makan dijumpai. Hasil lab 10/3/2024 dalam 8 jam, ulangi 2
MRS: 10 Penurunan berat badan Hb/Ht/Leu/Tr siklus.
Maret dijumpai. 11.7/32.8/11.300/631.000
2024 Demam tidak dijumpai. Batuk MCV/MCH 28.3/35.7
tidak dijumpai. Sesak napas N/L/M 61.5/25.9/7.1
Hari rawat tidak dijumpai. Keluhan HBsAg/AntiHCV/antiHIV
4 perdarahan spontan seperti NR/NR/NR
mimisan, gusi berdarah, SGOT/pT 104/42
badan lebam-lebam, Albumin 3.52
BAB hitam, dan BAK berdarah GDS 95
tidak dijumpai. Keluhan BUN/Ur/Cr 25.4/54/2.44
kelemahan anggota gerak eGFR 26
tidak dijumpai. Keluhan nyeri Na/K 154/2.0
dada tidak dijumpai. Keluhan
jantung berdebar-debar tidak Hasil Lab 9/3/2024
dijumpai. Hb/Ht/Leu/Plt:
Riwayat merokok tidak 12,5/35,2/17.330/532.000
dijumpai. Riwayat konsumsi MCV/MCH: 7928
alkohol, jamu-jamuan, N/L/M/E/B:
obat-obatan herbal disangkal. 80,4/13,1/4,1/2,1/0,3
Riwayat konsumsi obat GDS: 135
pengencer darah tidak Na/K/CL: 140/1,5/105
dijumpai. Riwayat
mengonsumsi obat-obatan Urinalisis: kuning keruh,
yang dibeli bebas dari luar glukosa (-), protein (+2),
tidak dijumpai. Riwayat nitrit (-), leukosit (-), darah
keluarga yang mengalami (+), eritrosit 4-6, BJ 1.005
keluhan yang sama tidak
dijumpai. Hasil USG abdomen:
BAK dijumpai berwarna hepatosplenomegali non focal
kuning jernih lebih kurang 1 lesi + GB sludge + kista ginjal
botol aqua besar per hari. kiri
Nyeri saat BAK, BAK
berdarah, BAK berpasir tidak Ro toraks 10/3/2024
djumpai. BAB dijumpai dbn
normal. BAB berlendir tidak
dijumpai. BAB berdarah tidak
dijumpai. BAB hitam tidak
dijumpai. Buang angin masih
dijumpai.
Riwayat hipertensi tidak
dijumpai. Riwayat DM tipe 2
tidak dijumpai. Riwayat PJK
tidak dijumpai. Riwayat asma
tidak dijumpai. Riwayat TB
paru tidak dijumpai.

Sakit sedang, CM
Tensi: 90/60 mmHg
Nadi: 64 x/Menit
RR: 21 x/Menit
Suhu: 36.5°C
SPO2: 98%
Balance +500 cc
I : 2650, O : 2150 cc

Pemeriksaan Fisik:
Mata : Conjunctiva palp. inf.
pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
edema periorbital (-/-)
Telinga/Hidung: Tidak dijumpai
kelainan
Mulut : Mukosa kering (-), papil
lidah atrofi (-), oral thrush (-),
oral kandidiasis (-), coated
tounge (-)
Leher: TVJ R-2cm H20,
Pembesaran KGB (-)
Toraks: Simetris fusiformis,
spider nevi (-), SP: Vesikuler
(+/+), ST: Ronchi (-/-),
Wheezing (-/-)
Cor: S1>S2, murmur (-), gallop
(-)
Abdomen: Simetris membesar,
Jaundice (-), Bising usus (+)
normal, shifting dullness (-),
Undulasi (-), Soepel, hepar,
lien, dan renal tidak teraba,
Murphy sign (+), nyeri tekan
epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+),
CRT<2, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-)
RA3 - Kamar 2.2.1 -
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RA3 - Kamar 2.2.1 - IRDAWATY - ANGEL
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
IRDAWATY Sesak napas terutama saat Hasil lab 13/3/2024 Leukemia Akut ec susp AML -Posisi ½ duduk - Cek urinalisis, feses rutin,
HARAHAP / posisis berbaring -> terutama Feses rutin : dalam batas Acute Lung Oedema dd/ - Pasang NGT dan Foley benzidine test, HST,
47 tahun / P memburuk sejak 1 hari yang lalu normal Leukositasis Catheter - Kultur sputum dan TCM
/00364069 Batuk +, demam - Urinalisis : kuning keruh, Pneumonia CAP dd HAP - Oksigen via NK 5 lpm diruangan
Penurunan nafsu makan + keton +, BJ 1.019, pH 5.5, Efusi pleura bilateral - Rehidrasi - Echocardiography
protein +1, nitrit -, leukosit +, CAUTI - IVFD NaCl 0.9% 10 gtt/i (penjadwalan)
DPJP:
dr. Dairion KU : Sesak napas darah +, eritrosit 169,6, PSMBA ec susp. stress ulcer (makro) - Rencana BMP besok
Gatot, Telaah : leukosit 86,6, bakteri 245.6 dd/ Peptic ulcer bleeding - Inj. Ceftriaxone 2 gr/24 jam (dengan dr. Andri, Sp.PD,
Sp.PD, Pasien perempuan, usia 47 Prokalsitonin 1.73 dd/ gastritis erosif - start 09 Maret 2024- H5 KHOM) - SIO sudah
KHOM tahun, datang dengan keluhan HHD dengan hipertensi - Inj. Omeprazole 40 mg/12
sesak napas yang semakin hasil lab 12/3/2024 stage 1 jam Hidroksiurea→ konfirmasi
Raber: memberat sejak 1 hari ini, sesak Hb/Ht/Leu/Tr Anemia normokrom - Inj. Furosemide 20mg / 6 stase
- dr. dirasakan sejak 3 hari yang lalu, 7.9/22.4/483.380/151.000 normositer ec perdarahan jam iv
Ilhamd, memberat saat beraktivitas, MCV/MCH 88/30.9 dd malignancy (Hb 6.8) - Drip Parasetamol 1 gr (K/P
Sp.PD, tidak dipengaruhi posisi dan N/L/M 5.9/4.2/89.9 Hipoalbuminemia (3.25) jika T >39 C)
K-GEH
tidak berbunyi. Riwayat tidur pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/SaO - Kandesartan 1x8mg
- dr.
dengan 2 bantal dijumpai, 2 - Bisoprolol 1x2,5mg
Ananda
Ginting, riwayat terbangun di malam 7.504/17.9/74.6/14.2/-5.5/96.6 - Parasetamol 3x500 mg
Sp.PD, hari karena sesak dijumpai. as. laktat : 1.7 - Sukralfat syr 3xCI
KP Kedua tungkai bengkak nistatin drop 4x2cc
- dr. dijumpai. Hasil lab 10/3/2024 - Bicarbonat 3x2tab
Rahmad Demam sejak 1 minggu yang hb/ht/leu/tr - Hidroksiurea 2x500mg po
Isnanta, lalu, demam naik-turun, tidak 8.7/27.1/395.640/115.000
Sp.PD, disertai menggigil dan MCV/MCH 91/29.1 Riwayat :
KKV berkeringat banyak, demam N/L/M 3.3/5.9/90.70 Transfusi PRC (8-6,8) x 60 x 3
turun dengan obat penurun Ca ion 1.04, Ca : 8.46 = 216 = 2 bag PRC
MRS : 9
panas. Nyeri ulu hati dijumpai As. urat : 7.9
Maret
sejak 3 hari ini, nyeri tidak Fosfor 2.3
2024
menjalar. Mual dijumpai, Mg 1.49
muntah tidak dijumpai. Perut
kembung dijumpai sejak 3 hari Hasil Lab (09/03/2024):
yang lalu, buang angin dijumpai. Hb/Ht/Leu/Trom:
BAB hitam frekuensi 1 kali sejak 6.8/2.29/452.290/174.000
1 hari ini, konsistensi lunak. MCV/MCH: 92/29.7
Riwayat BAB hitam sebelumnya N/L/M: 2.9/5.0/92.1
tidak dijumpai. Pasien tampak GDS: 195
pucat dan merasa lemas sejak 1 Na/K: 144/4.2
minggu terakhir. Riwayat Ur/Cr: 9/0.45
perdarahan spontan lainnya pH/pCO2/pO2/HCO3/BE:
seperti mimisan, gusi berdarah, 7.513/30.0/41.1/24.3/2.6
bintik merah atau lebam pada PT/INR/APTT: 1.5/1.79/2.63
kulit tidak dijumpai. Riwayat Fibrinogen: 358.7
transfusi darah tidak dijumpai. Ddimer: 3.050
Pasien saat ini dalam keadaan HBsAg/Anti HCV/Anti HIV:
lumpuh, hal ini dialami sejak 15 NR/NR/NR
tahun yang lalu setelah pasien Albumin: 3.25
menjalani operasi tulang
belakang akibat jatuh terduduk. MDT :
Riwayat hipertensi dijumpai Eritrosit : Normokrom
sejak 10 tahun terakhir, pasien anisositosis
konsumsi Amlodipin 1x5 mg Lekosit : Jumlah
namun tidak teratur. Riwayat meningkat, Atypical blast
sakit gula tidak dijumpai. 52%, Promonosit 33%,
RIwayat penyakit jantung tidak Myelosit 1 %, metamyelosit 2
dijumpai. Riwayat terpapar zat %,band 1%
kimia disangkal. Riwayat Trombosit : Jumlah normal,
keluarga dengan kelainan darah Big Trombosit (+)
tidak dijumai
RPT : HT (+), DM (-) Foto thorax : Kardiomegali
RPO : Amlodipin 1x5 mg dengan awal edema paru.
Efusi pleura kanan dan kiri.
O/
Sakit sedang, CM
TD : 150/80
HR : 109
RR : 33
Suhu : 36.8
SpO2 98% dengan NRM 8 lpm
Balance -100 cc
RA3 - Kamar 2.3.1 - RAUZATUL JANNAH - ASTRI GARTIKA
dr. Ruangan : dr. Astri Gartika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RAUZATU Mudah lelah sejak 3 minggu Hasil lab (11/3/2024) - SLE derajat sedang Mobilisasi bertahap Cek Faeses rutin, benzidin
L terakhir, memberat 3 hari Hb/Ht/Leu/Plt: (SLEDAI 2K 6) dengan Diet MII test diruangan
JANNAH SMRS. Lemas seluruh tubuh 7.2/23.7/8.640/349.000 manifestasi O2 via NC 4 lpi BMP hari ini
/P/21 dan pusing +. MCV/MCH: 114/34.6 mukokutaneus, IVFD Nacl 0,9% 20gtt/i. (13/3/2024)-->susul hasil
tahun/009 1 minggu terakhir -> makin N/L/M: 82.30/12.8/4.90 hematologi Inj metilprednisolon
18350 pucat - Anemia Makrositer ec 500mg/24 jam untuk 3 hari
Demam tidak dijumpai Hasil lab 10/3/2024 Susp.AIHA dd Anemia Methylprednisolon tab.
DPJP : Mudah kenyang (+), pH/pCO2/pO2/HCO3/BE/Sa Megaloblastik dd non 4mg 2-2-1 (start: 9/3/2024)
penurunan nafsu makan (+) O2 megalo dd MDS (7.2) H5
dr. Dairion Kuning - 7.429/38.4/137.5/25.7/2.0/9 - Defisiensi vitamin D Inj. Ranitidin 50 mg/ 12
Gatot, Riwayat kemerahan pada 8.1 - Obs. Partial Papil jam.
Sp.PD, wajah bila ada paparan sinar Oedem ODS Domperidon 3 x 10 mg.
KHOM matahari (+) Hasil lab (7/3/2024) PTC 3 x 500 mg.
Vitamin D: 9.2 Asam Folat 1 x 1 tab.
MRS 4 Gusi berdarah tidak dijumpai, CRP Kuantitati: <0.7 Eritropoietin 10.000 u sc
Maret gangguan menstruasi tidak SGOT/SGPT: 27/16 /1x per minggu (start:
2024 dijumpai, gangguan BAB tidak 8/3/2024)-->selanjutnya
dijumpai. Hasil lab 6 Maret 2024 (18/3/2024)
Hari rawat Hb/Ht/Leu/Tr Myfortic 2x360mg (start:
10 Rambut rontok (+), nyeri sendi 4.7/15.8/5460/299.000 8/3/2024).
tidak dijumpai. MCV/MCH 123/36.7 Vitamin D 1x5000unit
N/L/M 69.2/20.5/5.7 Hidroksclorokuin 1x200mg
KU: mudah lelah Retikulosit 27.32 (start: 8/3/2024).-->aff
Telaah : Ferritin 425 sementara
Keluhan mudah lelah dialami SI 70 TIBC 250
sejak 1 minggu in SMRS. Tranfusi PRC ( 10 - 4,5) x
memberat dalam 3 hari ini. Hasil urinalisa: 50 x 3 = 907 cc --.5 bag
Pasien mudah merasa lelah UL : kuning jernih PRC 2 bag/ hari I. 3 bag
hanya dengan kelaktifitas BJ 1.013 pH 8.0 hari II → belum masuk ->
harian yang ringan. keluhan Urobilinogen positif, protein ajukan WRC 3 bag, bila
lemas dialami pasien kurang negatif, nitrit negatif, leukosit masih inkompatibel,
lebih 1 minggu ini. walaupun negatif, darah negatif transfusi O titer
sudah beristirahat namun bakteri 125.7 rendah→susul donor→
tetap merasakan lemas (batal)
sehingga mengganggu hasil lab 4/3/24
aktifitas Pasien juga hb/ht/leu/tr TS Mata (13/3/2024):
mengeluhkan sering merasa 4.5/15.1/8250/309.000 VOD : 5/5 TiOD : 15
pusing dan hoyong terutama MCV/MCH 122/36.3 mmHg
jika perubahan posisi tiba-tiba, Retikulosit: 23.76% VOS : 5/5 f TiOS : 12
riw. tranfusi darah sebelumnya Bilirubin T/D/ 4.78/0.63 mmHg
tidak dijumpai. LDH 374 Segmen anterior ODS:
Pasien merasa 1 minggu N/L/M 79.1/16.2/2.9 dbn
terakhir tampak semakin MDT: Segmen Posterior /
pucat. Keluhan bintik-bintik -E: makrositer Fundus Camera ODS :
merah pada kulit tidak -L: Jumlah normal, bentuk Media : Jernih,
dijumpai, Keluhan mimisan normal Papil : batas tidak tegas
tidak dijumpai. Keluhan mual -T: Jumlah normal, bentuk terutama bagian medial,
dijumpai. Keluhan muntah normal merah kekuningan, AVR :
darah tidak dijumpai. Keluhan HBsAg / Anti HCV / Anti HIV 2:3,
BAB hitam tidak dijumpai. NR/NR/NR Retina : exudate(-),
Keluhan BAK berdarah tidak Albumin 3.76 perdarahan(-),
dijumpai. Keluhan perdarahan BUN/Ur/Cr 4.2/9/0.36 Makula : RF(+)
pervaginam tidak dijumpai. Na/K 145/4.1
Keluhan demam/batuk/sesak PT/aPTT/TT/INR Saat ini tidak dianjurkan
napas disangkal. Keluhan 0.9/0.9/0.7/0.9 untuk pemberian HCQ
nyeri dada tidak dijumpai. C3/C4 77 (90-180) /9 Saran: Kontrol ulang bila
keluhan berdebar tidak (10-40) sudah PBJ
dijumpai ANA : 63.98 (<20)
pasien juga mengeluhkan Anti ds-DNA : 59.9 (0-200)
badan terlihat lebih kuning Malaria : Negatif
dari biasany, penuturan Coomb test D/I
keluarga pasien terlihat lebih negatif/negatif
kunin sejak 1 minggu
terakhir,Riwayat sakit kuning Ro toraks 4 Maret 2024
sebelumnya tidak dijumpai. Roentgenologis cor dan
pasien bekerja sebagai pulmo dalam batas normal.
wiraswarta, riw. terpapar
cairan kimia tidak dijumpai,
riw. keluarga yang memiliki
keluhan yang sama tidak
dijumpai
BAK kuning, sekitar
1000cc/24jam. BAK nyeri,
berpasir dan berdarah tidak
dijumpai. BAB normal. .
menurut keluarga pasien,
pasien sebelumnya tidak bisa
di tranfusi di RS sebelumnya
dikarenakan tidak ada darah
yang cocok dengan pasien

RPT : anemia
RPO : -

Sakit sedang, CM
TD 110/80 mmHg
Nadi 101x/menit
RR 24x/menit
T 36.8 C
SpO2 97% room air

ACR 1997 2/11


manifestasi kulit
anemia hemolitik

SLICC 2012
C3/C4 turun
anemia hemolitik
alopecia non-scaring
lesi kulit

ACR EULAR 2019 - 10 points


(ANA 63.98 + anemia
hemolitik 4 + nonscarring
alopesia 2 + C3+C4 turun 4)

SLEDAI 2K : 6
ruam malar baru: 4
kadar komponen rendah: 2

Mata : konjungtiva anemis +,


sklera ikterik -
T/H/M : dbn
Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB
tidak teraba
P : Vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
C : kardiomegali -, S1,2
reguler, murmur -, gallop -
Abd : datar, BU +, NT (-),
spleen Schufner 2, hepar dan
lien tidak teraba
Ext: akral hangat +/+, edema
-/-, CRT < 2s
RA3 - Kamar 2.3.2. - romian simamora (Dedy)
dr. Ruangan : dr. dedy
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
ROMIAN KU: Sesak nafas Hasil lab 11/3/2024 Trombositopenia ec suspek ITP Tirah baring Cek urinalysis, Feses
SIMAMORA Sesak nafas dijumpai 3 hari ini dan Hb/Ht/Leu/Tr dd consumption diet MB II rutin + Benzidine test
/ 51 tahun / memberat 1 hari SMRS, Sesak 11.7/31.9/9520/23.000 Pneumoni CAP dd HAP O2 NRM 8 lpm R/ USG Abdomen (
P/ nafas tidak dipengaruhi cuaca dan MCV/MCH 82/30 Efusi Pleura Bilateral IVFD NaCl 0,9% 20gtt/i Penjadwalan)
00919056 aktivitas, sesak tidak berkurang N/L/M 76/20.5/3.2 Colic abdomen ec kolelithiasis dd inj seftriaksone 2gr/24 jam ->
dengan perubahan posisi, sesak Albumin 1.84 kolesistitis Start 11 Maret 2024 periksa PCT
11/Mar/2024 tidak disertai nafas berbunyi. pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/S Hiponatremi normoosmolar Inj Ranitidine 50mg/12jam malaria
08:37:30 .demam dijumpai, demam tidak aO2 normovolume ( 133) Inj Ketorolac 30mg/8jam ISTH
disertai rasa mengigil dan ngilu 7.52/18/109/14.8/-5.1/98.1 Hipoalbumin ec low intake (1.84) Inj metoklopramide (K/P)
DPJP : dr. pada sendi. riwayat berpergian BUN/Ur/Cr 21.8/47/1.06 Alkalosis respiratorik inj Furosemid 20 mg/12 jam (
Dairion kedaerah endemis tidak dijumpai, Na/Cl 133/108 TD > 100/70 mmhg)
Gatot, riwayat kontak dengan lingkungan K 3.5 Drip Paracetamol 1gr (apabila
M.Ked, keluhan yang sama tidak dijumpai. Retikulosit : 0.48% suhu > 38)
Sp.PD, tanda perdarahan aktif tidak Bilirubin 0.82 Paracetamol 3x500mg
K-HOM dijumpai (seperti mimisan tidak PT/aPTT/TT/INR ISTH: 4: not suggesstive of overt NAC 3x200mg
dijumpai. terdapat kesan sariawan 1.01/1.73/0.93/1.12 DIC
Raber : darah bergumpal yang keluar pada Fibrinogen 134.9, ddimer Albumin 25% 100 cc 2 fls ( 2.5
dr. Ananda 1 minggu y.l (Gusi berdarah tidak 5.35 - 1.8 ) X 60 x0.8 = 33.6
Wibawanta dijumpai. lebam-lebam tidak HbsAg / anti HCV / anti HIV
Ginting, dijumpai. bintik bintik merah tidak NR/NR/NR
Sp.PD, KP dijumpai). Batuk dijumpai 5 hari ini SGOT / PT 153/79
dan memberat 1 hari SMRS. Batuk
Dr. dr. tidak disertai dahak. keringat malam MDT:
Imelda Rey, tidak dijumpai. -E: normokrom normositer
Sp.PD, Lemas dialami pasien kurang lebih -L: jumlah normal, atypical
KGEH 5 hari SMRS dan memberat 2 hari lymphocyte (+)
SMRS. mual dijumpai kurang lebih -T : jumlah menurun, big
2 hari ini. muntah tidak dijumpai. thrombocyte (+)
nafsu makan berkurang dijumpai 1
minggu ini (1/2 piring per kali Ro toraks:
makan). Penurunan berat badan Kesimpulan:
dijumpai kurang lebih 3-4 kg dalam - Bronkopneumonia.
1 bulan ini. Nyeri ulu hati dijumpai. - Roentgenologis cor
nyeri sudah sering dialami sesekali dalam batas normal.
dan memberat 4 hari ini. nyeri
berkurang setelah pasien konsumsi
makanan. perut membesar dan
riwayat sakit kuning tidak dijumpai.
Nyeri dada tidak dijumpai. jantung
debar debar tidak dijumpai. BAB
dalam batas normal (darah dan
warna kehitaman tidak dijumpai
saat ini).. BAK dalam batas normal
(nyeri, darah dan terasa berpasir
tidak dijumpai). Kaki bengkak tidak
dijumpai
pasien rujukan dari RS siborong Bisitopenia ec MDS dd viral
borong dengan trombositopenia infection dd Anemia Aplastik

RPT : HT (-), DM Tipe 2 (-),


kolesterol (-)
RPO : obat obat kedai

Sens: CM
TD: 130/60 mmhg
HR: 80x/i
RR: 22x/i
Temp: 36.7
SPO2: 88% room air, 94% nc 5lpm,
98% NRM 8 LPM

Pem. Fisik:
Mata : Konjungtiva Palpebra inferior
anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-),
cekung (-/-), pupil isokor ( 2 cm/2
cm)
T/H/M : NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-), Tonsil
T1/T1, faring hiperemis (-) Gusi
berdarah (-), OC (-)
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-),
Thorax : Simetris, SP melemah (-/-)
Rhonchi (+/+), Wheezing (-/-), SF
KA = KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Simetris, Undulasi (-),
Shifting dullness (-), Soepel, H/L/R
Teraba 2 jari/tidak teraba/tidak
teraba
BU (+) normal, nyeri tekan (-)
Pinggang : Nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas : Edema (-/-), Akral
Hangat, CRT < 2 detik, Ptekie (-)
RA3 - Kamar 2.4.1 - RAMESTA - Chairul Andika
dr. Ruangan : dr. Chairul Andika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RAMESTA Penurunan kesadaran Hasil Lab 12/3/2024 - Sindrom Delirium Akut tipe -Tirah baring
SIMARMATA/ GDS : 179 hipoaktif Perbaikan - Mobilisasi bertahap, Miring - Cek GDP/GD2PP per hari
P/76 Penurunan kesadaran GDP : 69 - Sarkopenia kanan miring kiri / 3 jam - Pantau tanda-tanda
Th/00671625 dialami pasien sejak 2 hari GD2PP : 121 - Sepsis ec Pneumonia CAP - bed dekubitus perdarahan
sebelum masuk rumah dd HAP dd ISK komplikata -Pasang NGT dan kateter
MRS : sakit. Penurunan R/ PBJ Kamis, 14/3/24
Hasil Lab 11/3/2024 - Ulkus Dekubitus grade 2 - Diet
29/02/24 kesadaran terjadi secara
perlahan. Riwayat kejang Hb/ Ht/ Leu/ Plt : 8.8/26.7/ - PSMBA ec susp. stress ulcer - O2 15 lpm via NRM
Hari Rawatan tidak dijumpai sebelumnya. 11.020/351.000 dd/ gastritis erosiva dd/ - Diet dm 1500 kkal (protein
MCV/ MCH : 72/23.6 peptic ulcer bleeding 65 g) -> via NGT (dr. ruangan : dr. Chairul
ke 14 Riwayat Trauma tidak
N/ L/ M : 75.9/17.2/5 - HHD ec Hipertensi stg I -IVFD NaCl 0.9% -> cor 1 1 fl Andika / COW : dr. Martina,
dijumpai. Riwayat
GDS : 169 - DM tipe 2, underweight, 500cc -> 20 gtt/i. dr. Ressy, dr. Anandita, dr.
DPJP pandangan kabur tidak
Maisyarah)
dr. Anita dijumpai. Riwayat muntah GD2PP : 202 tidak terkontrol, on terapi - Inj. Ampisillin Sulbaktam
Rosari, menyembur tidak dijumpai. BUN/Ur/Cr : 6.1/13/0.32 OHO 1.5g/6jam (start 7/3/24) H6
SpPD, K-Ger Mual tidak dijumpai saat Na/K : 134/3.1 - Anemia hipokrom - Inj. Amikasin 1g/24 jam
ini. Muntah tidak dijumpai. mikrositer ec defisiensi besi (start 7/3/24) H6…
Riwayat muntah darah
Hasil lab 10/3/2024 (9.1) - Inj Omeprazol 40 mg/ 12
Raber atau hitam tidak dijumpai.
GDP/GD2PP 74/112 - Hipoalbumin ec low intake jam.
dr. Rahmad Demam dijumpai sejak 2
Isnanta, hari ini. Riwayat demam dd renal lost (2.84) - inj ceftriaxone 2 gr/24 jam
SpPD KKV tidak dijumpai. Batuk tidak Hasil lab 7/3/24 - Hipokalemia ec low intake (start: 1/3/2024) H8 -> aff
dijumpai. Riwayat batuk Hb/ Ht/ Leu/ Plt : 9.1/ 27.3/ (3.1) (7/3/24)
dr. Lenni, tidak dijumpai. Sesak 15.850/404.000 - High risk trombosis - Inj Enoksaparin 40 mg/ 24
SpPD KPTI nafas dijumpai sejak 3 hari MCV/ MCH : 72/ 23.8 - Imobilisasi dengan jam SC (start: 1/3/2024)
ini. Sesak nafas tidak N/ L/ M : 74.9/16.7/7.4 ketergantungan total H13…
dipengaruhi aktivitas dan PT/APTT/INR : - Instabilitas dengan risiko -Inj. Novorapid 10-10-10 IU
cuaca. Sesak nafas tidak 11(11.9)/30.6(26.6)/0.99 jatuh tinggi SC.
disertai nafas berbunyi. Fibrinogen : 396.1 - Malnutrisi -Inj. Levemir 0-0-14 IU sc..
Nyeri dada tidak dijumpai.
D-dimer : 2.19 - Inkontinensia urin -Kandesartan 1 x 16 mg…
Mudah lelah tidak dijumpai.
-Amlodipin 1 x 10 mg…
Kaki bengkak tidak
dijumpai.BAK kuning pekat Hasil Kultur Swab Jaringan -KSR 1 x 600…
dijumpai dengan volume (4/3) luka di bokong: -NAC 3 x 200…
Cukup. BAK berdarah atau - Enterococcus faecalis II. -Paracetamol 3x500mg.
berpasir tidak dijumpai. - Klebsiella pneumoniae III. -Sulfa sferosus 3x200mg…
BAB hitam atau berdarah - Escherichia coli - PCT 3x500 mg
tidak dijumpai. BAB cair Uji Kepekaan: drip Pct 1 gr jika suhu
tidak dijumpai. Riwayat DM Disk Antibiotik I II III >38,5
tipe 2 dijumpai sejak 10 Benzylpenicillin S - diet ekstra putih telur
tahun terakhir dan rutin Ampicillin S R R - Perak sulfadiazine salep
mengonsumsi metformin Gentamicin High Level - Spironolakton 1x25mg…
3x500mg. - Furosemide 1x40mg…
(synergy) S
sens : GCS E4M4V4 Streptomycin High Level
somnolen (synergy) S
TD : 110/60 mmHg Ciprofloxacin S I I
HR : 88 x/i Levofloxacin S
RR : 22 x/i Erythromycin R
T : 36.8 C Quinupristin/Dalfopristin R
SpO2 : 95% via room air Linezolid S
Vancomycin I
qSOFA : 2 Tetracycline R
Padua score : 5
Tigecycline S S S
(Pharmacologic
Nitrofurantoin S I S
Prophylaxis IS indicated. If
high risk of bleeding, use Amoxicillin S
mechanical prophylaxis) Amoxicillin/Clavulanic Acid S
Improve bleeding score: 2 Ampicillin/Sulbactam S R I
Piperacillin S
Mata : konjungtiva anemis Piperacillin/Tazobactam S S S
(-/-) sklera ikterik (-/-) Imipenem S
T/H/M : dbn ESBL + +
Leher : TVJ R-2cmH20, Cefazolin (urine) R R
Pembesaran KGB (-) Cefazolin (other) R R
Thorax : simetris, SP :
Ceftazidime R R
bronkial ST : wh (-) rh (+/+)
Ceftriaxone R R
Abdomen : simetris,
peristaltik (+) normal, Cefepime S R
H/L/R tidak teraba, timpani Aztreonam R R
Ekstremitas : akral hangat, Ertapenem S S
CRT 3'', edema (-/-) Meropenem S S
Amikacin S S
Gentamicin S S
Trimethoprim/Sulfamethoxaz
ole R S
CGA
- ADL: 3 (Ketergantungan total) Hasil Lab 6/3/24
- IADL: 0 (Dikerjakan oleh GDP : 161
orang lain) GD2PP : 146
- Risiko Jatuh: 8 (risiko jatuh
tinggi) Hasil Lab 5/3/24
- GDS: sulit dinilai HbA1c : 8.6
- AMT: sulit dinilai
- CDT : sulit dinilai Hasil Lab 4/3/24
- MMSE: sulit dinilai Urine Lengkap : Glukosa (+2),
- MNA: 6 (kemungkinan Epitel 89.3, Kristal 15.6
malnutrisi) PT/APTT/INR :
- EQ5D: sulit dinilai 12.9(11.9)/36.6(26.5)/1.18
GDP : 201
GD2PP : 128

Hasil lab 3/3/24


GDP : 162
GD2PP : 340
GDS (09:21): 340
GDS (14:27): 304
GDS (20:56): 216

Hasil lab 2/3/24


GDS : 76

Hasil lab 1/3/24


GDP : 216
GD2PP : 264
Trigliserida : 136
HDL/LDL : 26/61.6
As. Urat : 4.4

Hasil lab 29/2/24


Hb/ Ht/ Leu/ Plt : 10.4/ 32.1/
16.110/ 210.000
MCV/ MCH : 72/ 23.2
N/ L/ M : 76.3/ 15.5/ 8
Alb : 2.84
GDS : 311
Ur/ Cr : 64/ 0.73
Na/ K : 141/ 3.1
Procalcitonin : 0.92
Anti HIV/HbsAg/Anti HCV : NR
As. Laktat : 23.6
D-Dimer : 5.52
Fibrinogen : 282.6
Ferritin/Fe/TIBC : 126/26/209

MDT :
E: Hipokrom Mikrositer
L: Jumlah Meningkat, Bentuk
Normal
T: Jumlah Normal, Bentuk
Normal

Foto Thorax (29/02/24)


Bronkopneumonia.
Cardiomegaly dengan
elongatio dan atherosclerosis
aorta.
Echocardiografi (7/3/24)
Kesimpulan : LVH
Konsentrik, fungsi diastolik
terganggu, aorta kalsifikasi,
AR Mild, sesuai gambaran
HFpEF

XRay Femur
Rontgen femur kiri AP
lateral (7/3):
Fraktur lama komplit di
caput-collum os femur kiri
dengan posisi fragmen
bergeser ke kranial dan
lateral.
Disused osteoporotic.
Kalsifikasi arteri femoralis.

Roentgen Pelvic AP (7/3)


RA3 - Kamar 2.4.2 - ROSLIATI - ASTRI GARTIKA
dr. Ruangan : dr. Astri Gartika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
00918965 KU : Muka Pucat 12/3 GDP/GD2PP: 111/144 -Anemia normositik -Tirah Baring cek urinalisa, feses rutin
ROSLIATI 11/3 GDP/GD2PP: 134/210 normokrom ec penyakit -Mobilisasi bertahap, Retikulosit, profile
SIBABAN Hal ini dialami sejak sudah 10/3 GDP/GD2PP: 101/126 kronik (7.3→8.3) Miring kanan- miring kiri/ 4 lipid→susul hasil
GUN, sejak 2 minggu ini sebelum 9/3 GDS: 137 -Trombositosis reaktif jam GDP/GD2PP per hari
19-08-195 masuk rumah sakit. Pasien (593.000) -Pasang selang Kateter Kultur jaringan, kultur
9 / 64 th 6 juga mengeluh lemas Mual Hasil lab (10/3/2024) -Sepsis ec CAP dd HAP - O2 4 lpm via NC darah, kultur pus
bl 19 hr dijumpai. Muntah dijumpai Hb/Ht/Leu/Plt: dd SSTI -Diet DM 1600 kkal via (konfirmasi stase)
sejak 1 hari yang lalu dengan 8.3/23.1/19.420/593.000 -SSTI o/t gluteus dextra NGT Kultur sputum dan TCM
Perempua frekuensi 1 kali dengan isi apa MCV/MCH: 77/27.7 -Susp. Tumor Buli -IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i Cek ulang albumin
n yang dimakan. BAB cair tidak N/L/M: 67.7/13.2/5.7 - High risk trombosis -Inj Ranitidin 50 mg/ 12 (14/3/2024)
dijumpai. BAB darah tidak GDP/GD2PP: 101/126 - Pneumonia CAP dd HAP jam
MRS: dijumpai. BAB hitam tidak - Efusi Pleura Sinistra -Inj Ampisilin Sulbaktam CT scan whole abdomen
9/3/2024 dijumpai. Gusi berdarah tidak Hasil lab (9/3/2024) -Ulkus diabetikum gr III - 1,5 gr/ 12 jam (start: dengan kontras
dijumpai. Mimisan tidak PT/INR/APTT: 1.2/1.35/1.4 IV o/t iliaca D 9/3/2024) H5 (14/3/2024)
Hari dijumpai. Lebam lebam pada Fibrinogen: 313.7 -Hipertensi stg 1 -Drip Paracetamol 1 gr k/p
Rawatan tubuh tidak dijumpai. Bintik Ddimer: 3.560 Terkontrol demam (T> 39) Foto thorax ulang
ke 5 bintik merah pada tubuh tidak HBsAg/Anti HCV/Anti HIV: -DM tipe 2, normoweight, -Klindamisin 4 x 300 mg (13/3/2024)
dijumpai. Demam dijumpai 1 NR/NR/NR tidak terkontrol (start: 9/3/2024) H5
DPJP: hari yang lalu. Demam bersifat Asam laktat: 7.3 -Low back pain ec HNP -Paracetamol 3 x 500 mg Cek DL, AGDA, Pro
dr. Savita naik turun dan turun dengan Lumbalis -Amlodipin 1 x 10 mg calcitonin, Asam laktat
Handayan obat penurun panas. Batuk Hasil Lab RS HAM : -Hipoalbumin ec Low (13/3/2024)→susul hasil
i Sp.PD, dijumpai. Batuk dirasakan Hb/Leu/Plt (9/3/2024): Intake (2.18) -Koreksi albumin (2.5 -
KHOM sesekali dahak tidak dijumpai. 7.3/16.830/74.000 -Imobilisasi dengan 2.1) x 50 x 0.8 = 1 fls
Pasien juga mengekuh luka MCV/MCH : 79/27.7 ketergantungan total Albumin 20% 100 cc
Raber: pada bagian pinggangg sejak N/L/M : 71/13.4/4.8 -Instabilitas dengan risiko (selesai)
dr. 1 bulan terakhir. Luka GDS : 137 jatuh tinggi
Ananda dikatakan awalnya kecil Ur/Cr : 40/0.51 -Resiko Malnutrisi -Transfusi PRC C (8-7.3) x
Sp.PD KP namun lama kelaman makin Na/K 147/3.4 -Inkontinensia urin 60 x 3 = 175 ml 1 bag
membesar. Saat ini luka Albumin : 2.18 PRC (selesai) (9/3/2024)
dr. Melati, tampak basah, tidak ada Ph/PCO2/PO2/HCO3 :
Sp.PD, pendarahan aktif. Pasien juga 7.4/20.9/189.1/13.1 Bedah Urologi: saat ini
KEMD mengeluhkan sesak yang Be : -10.1 pada pemeriksaan tidak
memberat sejak 1 hari ditemukan tanda
dr. terakhir. Sesak dikatakan MDT : kegawatdaruratan pada
Franciscu terus menerus, tidak Eritrosit : Normokrom bagian urologi
s, Sp.PD, dipengaruhi oleh cuaca Anisositosis
KPTI maupun posisi. Riwayat Leukosit : Jumlah Neurologi:
demam sebelumnya dijumpai Meningkat,Immatur Granul ( Vitamin B. Complex 3x1
dr. sejak 5 hari yang lalu, bersifat Trombosit : Jumlah Menurun
SUSKA hilang timbul. Demam turun Bentuk Normal
LARA BR saat diberikan obat di RS USG Bedsite (
GINTING, sebelumnya, namun
Sp.N kemudian demam naik Foto Thorax (13/3/2024):
kembali. Keluhan batuk Pneumonia.
dijumpai sesekali, tidak Efusi pleura kiri.
berdahak. Pasien sebelumnya Aorta kalsifikasi.
memiliki riwayat penyakit gula
yang dialami pasien sejak 10
tahun terakhir, namun
menurut keterangan keluarga
pasien tidak rutin kontrol dan
berobat terkait penyakit
gulanya. Riwayat pengobatan
gula sebelumnya tidak ada.
Riwayat Hipertensi dijumpai,
namun pasien tidak kontrol
teratur terkait penyakitnya,
dan hanya minum obat ketika
pasien ingat atau ada keluhan
saja, riwayat makan obat
amlodipin 1 x 10 mg. Pasien
sebelumnya pernah
didiagnosis dengan HNP
lumbal, namun saat ini tidak
minum obat. Pasien juga
sebelumnya dengan riwayat
stroke sudah sejak 5 tahun
yang lalu, dan saat ini pasien
hanya dapat berbaring di
tempat tidur sejak 1 bulan
terakhir.
Penurunan nafsu makan
dijumpai (5-6 sendok per kali
makan). penurunan berat
badan dijumpai 5 kg dalam 2
bulan. keringat berlebih
malam hari saat ini tidak
dijumpai. riwayat keringat
malam tidak dijumpai
Tanda perdarahan seperti
mimisan, gusi berdarah,
lebam pada kulit disangkal.
Bengkak pada kedua kaki
tidak dijumpai. Pasien juga
mengeluhkan kebas pada
kedua kaki.

Pasien selama ini tinggal di


rumah bersama dengan anak
dan keluarga. Untuk aktivitas
merawat diri seperti mandi,
makan, memakai pakaian
dibantu oleh keluarga pasien
saat sakit ini. Pekerjaan
rumah seperti memasak,
mencuci pakaian, mencuci
piring dan membersihkan
rumah dikerjaan dikerjakan
orang lain. Riwayat terjatuh
dalam 5 tahun terakhir
dijumpai.
BAK Kuning pekat dijumpai,
BAK Berbuih tidak dijumpai,
BAK berpasir tidak dijumpai,
BAK darah tidak dijumpai,
Riwayat Nyeri BAK tidak
dijumpai, BAB hitam dijumpai
2 hari yang lalu namun saat ini
BAB hitam tidak dijumpai,
riwayat BAB darah tidak
dijumpai,

BAB dikatakan berwarna


cokelat Nyeri saat BAB tidak
dijumpai. BAK dikatakan
berwarna kuning sejak 1 bulan
terakhir. Nyeri saat BAK
maupun BAK berdarah tidak
dijumpai. BAK sekitar 1500 cc
(aqua botol besar) per hari.

RPT : HNP lumbal, DM tipe 2,


Hipertensi, tumor Buli
RPO : Amlodipin, Metformin

Sens : Delirium
TD : 140/90 mmhg
HR : 93
RR : 26x
Suhu : 36.6
SpO2 : 96 % NK 4 lpm

Padua score:
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
Mulut : plak erwarna putih (-)
Leher : TVJ R-2 Cm H2O,
Pem. KBG (-)
Thorax : Simetris, Suara nafas
melemah pada paru sebelah
kiri, SP :Vesikuler, ST : Rh
(+/+) , Wh (-/-)
Abdomen :simetris, Soepel,
timpani, Hepar, Lien, Renal
ttb, Nyeri tekan regio
hipokondirium dextra (-)
Murphy sign (-), BU (+)
Normoperistaltik,Undulasi
(-),Shifting dullness (-)
Ekstremitas : Akral hangat,
Jaundice (-/-) edema (-/-),
CRT <3" , Pucat (+)
Pada regio gluteus : ulkus (+),
tepi tidak rata, dasar bersih,
dengan ukuran 5 x 3 cm
RA3 - Kamar 2.5.1 - DIAN ARMIS - Grace

Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan


DIAN KU :perdarahan dari gusi Hasil lab 13/3/2024 ITP kronik ( Trombosit Bed Rest R/
ARMIS / P/ Pasien merupakan rujukan Hb/Ht/Leu/Trom 2.000) Diet MB 1500 Kkal Cek DL ulang setelah
38 tahun dari RSUD Kisaran dan 8,9//26,7/13.250/1.000 CAP dd HAP Inj.Ceftriaxone 1 gr / 12 pemberian steroid 4 hari
00756384 dirawat selama 2 hari. keluhan MCV/MCH 81/11,6 Anemia ec penyakit Kronis ( jam (start : 12/3/2024) ->
perdarahan dari gusi sejak 1 N/L/M 81/11,6/7,2 Hb 9.7) STOP
DPJP : dr. hari yang lalu. perdarhanan Retikulosit : 3,24 Inj. Omeprazole 40 mg/ 12
Dairion dijumpai terus menerus sejak Ret-He : 30,3 jam
Gatot, 1 hari ini. selain itu pasien IRF : 1,4 Drip Dexamethason 40 mg
Sp.PD, juga mengeluhkan perdarahan Coombs test : negatif dalam 100 cc Nacl habis
KHOM dari kemaluan sejak 3 hari dalam 1 jam selama 4 hari
terakhir. saat ini perdarahan Komplemen C3 : 76 (start 12/3/2024)
Raber : dr. dari kemaluan masih dijumpai Komplemen C4 : 11 selanjutnya Prednison
Franciscus sesekali aktif. Bintik-bintik di ANA test : 20,66 0,5-1 mg/kgbb/hari
Ginting, kulit tidak dijumpai. Lebam Anti ds-DNA : 58,5 Azitromicin 1 x 500 mg
Sp.PD, tidak dijumpai. Demam LDH : 156 start 12/3/2024 -> STOP
KPTI dijumpai sejak 1 minggu PCT 3 x 500 mg
terakhir, demam bersifat Urinalisa : Sandimun 2 x 100 mg
MRS : 12 hilang timbul, demam turun kuning jernih, dbn Rebozet 1 x 50 mg
Maret 2024 dengan obat penurun panas
dan naik beberapa jam Hasil lab 12/3/2024
kemudaian, keluhan demam Hb/Ht/Leu/Trom
disertai dengan keluhan batuk 9.7/28.4/16.310/2.000
sejak 1 minggu ini, keluhan MCV/MCH 83/28.3
batuk hilang timbul, batuk N/L/M 88.8/8.2/2.8
tidak disertai dahak. batuk GDS 146
tidak dipengaruhi oleh cuaca pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/S
maupun aktivitas. keluhan. aO2
Sesak napas tidak djumpai. 7.512/22.6/180.7/18.3/-3.1/9
Nyeri perut tidak dijumpai. 9
Keluhan muntah hitam tidak BUN/Ur/Cr 9.5/20/0.,62
dijumpai. Keluhan BAB hitam Na/K 148/3.3
atau berdarah tidak dijumpai.
BAK dalam batas normal MDT:
dengan volume 1 botol aqua - E : normokrom, normositer
per hari. BAK bewarna - L : jumlah meningkat,
kemerahan tidak dijumpai. hipergranul neutrofil (+)
Riwayat keluhan seperti ini - T : jumlah menurun, big
sebelumnya dijumpai sejak thrombocyte (+)
tahun 2018. pasien memiliki
riwayat BMP tahun 2018
dengan kesimpulan immune BMP (24/9/2024)
trombocytopenia. pasien Immune trombocytopenia
riwayat minum sandimun purpura (ITP)
2x100 mg

Sens : CM
TD : 110/70
HR : 92
RR : 20
Suhu : 35,5
SpO2 : 99

Mata : Konjungtiva Palpebra


inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
T/H/M: NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-),
stoll cel dibagian gusi dijumpai
Colli: Perbesaran KGB (-)
Thorax: Simetris,
bronkhovesikuler (+/+) ronkhi
(+/+), Wheezing (-/-)
Cor: BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen: Simetris, BU (+)
normal, timpani (+), soepel,
nyeri tekan (-), H/L/R tidak
teraba
Pinggang : Nyeri ketok CVA
(-/-)
Ekstremitas: Edema (-/-),
Hangat
(+/+), CRT < 2 detik, ptekie
dijumpai (+)
RA3 - Kamar 2.5.2 - DISIPLIN BR BUKIT - Angel

Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan


Disiplin Br Sesak napas perbaikan Hasil lab 13/3/2024 ADHF wet and warm Posisi ½ duduk Cek GDP, GD2PP
Bukit / P / kaki bengkak - GDP 190 CAD O2 2 lpm nasal kanul bila Echocardiography
50 th / Hipertensi urgency pada SpO2 < 90% (penjadwalan)
00918831 KU: sesak nafas Hasil lab 12/3/2024 HHD IVFD NaCl 0,9% 10gtt/i -> Pantau UOP
Telaah: hal ini dialami sejak 1 GDP / GD2PP 305 / 281 DM tipe 2, obesitas gr 1, Diet DM 1600 kkal / hari, Balance cairan
MRS 7 minggu yang lalu. Sesak uncontrolled protein 1.2 g/kgbb/hari.
Maret nafas bertambah apabila Hasil lab 11/3/2024 Hipokalemia (3.2) Restriksi cairan 600 cc/24 (dr. Ruangan : dr. Angelina
2024 aktivitas. Sesak tidak GDP / GD2PP 259/390 Alkalosis respiratorik jam / COW : dr. Ressy, dr.
dipengaruhi perubahan cuaca. inj Furosemide 20 mg Anandita, dr. Maisayarah)
DPJP : dr. Terbangun pada malam hari Hasil lab (10/3/2024) /12jam
Rahmad karena sesak dijumpai. Tidur GDP/GD2PP: 317/293 Inj Ranitidine 50mg/12jam.
Isnanta, menggunakan lebih 2 bantal Amlodipin 1x10mg.
Sp.PD, dijumpai Hasil lab (9/3/2024) Kandesartan 1x16mg
KKV Nyeri dada kiri tidak dijumpai. GDP/GD2PP: 339/313 ISDN 3 x 5v mg
Nyeri dada menjalar ke NAC 3x200mg
Raber : dr. punggung belakang, lengan Hasil lab (8/3/2024) KSR 3x600mg.
Melati kiri dan leher tidak dijumpai. GDP/GD2PP: 312/429 Lantus 1x16 unit sc
Silvanni Nyeri dada disertai keringat HBA1C: 11.5 Novorapid 3x12 unit sc
Nasution, dingin tidak dijumpai. Nyeri Kolesterol total: 216
Sp.PD, dada bila menarik nafas tidak Trigliserida: 199
KEMD dijumpai. HDL/LDL: 33/131
Demam tidak dijumpai. Batuk
dijumpai.Mual dan muntah Feses rutin (8/3/2024)
tidak dijumpai. Dbn
BAK dikatakan masih dalam
batas normal. Volume BAK Urinalisis (8/3/2024)
sekitar 1500 ml per 24 jam. dbn
Nyeri saat BAK tidak dijumpai.
BAK berpasir tidak dijumpai. Hasil lab 8/3/2024
Riwayat BAK kemerahan tidak GDP 253
dijumpai. BAK berbuih tidak
dijumpai. Hasil lab 7/3/2024
BAB cair tidak dijumpai. BAB Hb/Ht/Leu/Tr
hitam tidak dijumpai. BAB 12.2/38.0/4400/220.000
berlendir tidak dijumpai. Nyeri MCV/MCH 74/23.7
N/L/M 74.80/14.80/9.5
saat bab tidak dijumpai. BAB GDS 324
keras tidak dijumpai. BUN/Ur/Cr 15.1/32/1.13
Kedua kaki bengkak dijumpai eGFR 79
sejak 1 bulan ini.Riwayat DM Na/K 139/3.2
dijumpai tapi pasien tidak pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/S
ingat nama obat. Riwayat aO2
hipertensi dijumpai tapi pasien 7.6/21.7/183.6/21.4/2.2/99.6
tidak ingat nama obat5 %
CRP 1.4
Sakit sedang, CM Albumin 3.8
TD : 140/100mmHg Troponin I 0.02 (< 0.03)
HR : 72 x/ menit CK-MB 25.7 (CKMB <25)
RR : 18 x/ menit
Temp : 36,2 °C
SpO2 : 95% RA
Balance : -450 cc
I : 750 cc, O 1200 cc

Pemeriksaan fisik :
Mata: Konj. anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
Leher: TVJ R+2cmH2O
Thorax: SP: vesikular (+/+) ; EKG 7/3/2024
ST: rales (-/-), wheezing (-/-), HR 95x/menit, aksis normal,
rhonki (+/+) basah halus di V1-V2 ST elevasi, II,III, avF,
basal paru v5-6 ST depresi
Abdomen: Soepel, BU (+)
normal, Nyeri tekan Ro toraks 7/3/2024
epigastrium dijumpai. H/L/R
ttb, timpani
Extremitas: akral hangat,
edema pretibial (+/+).
Kardioegali dd/ LVH
Aorta elongasi
RA3 - Kamar 3.1.1 - Megawati Siregar (Dedy)
dr. Ruangan : dr. Dedy Kristofer Simangunsong
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MEGAWA penurunan kesadaran sejak 2 Lab 13/3/24: enurunan kesadaran ec Tirah baring R/ Cek urinalisa, feses
TI hari yang lalu. Riwayat trauma D-dimer/fibrinogen: 4.2/509 hepatic ensefalopathy grade O2 NK 4lpm rutin, benzidine test
SIREGAR kepala tidak dijumpai, kejang PT/TT/APTT/INR: I dd uremic ensefalopathy IVFD D5% 20gtt/i USG+tapping asites
53 th tidak dijumpai, muntah 1.09x/1.05x/0.87x/1.18 Kolestasis intrahepatik dd IVFD comafusin 1fls/hari ERCP (penjadwalan)
menyembur tidak dijumpai. AFP/CEA/Ca 19.9: ekstrahepatik ec Ca caput Inj Ceftriaxone 2gr/24jam pantau UOP
00919070 Nyeri kepala hebat sebelum 2.46/1.41/287\ pankreas (start 11/3/24) Balance cairan
penurunan kesadaran tidak ALP/GGT: 379/143 Liver metastase Inj Metronidazole hindari obat nefrotoksik
Masuk : dijumpai. pH/pCO2/ HCO3/Tot Asites sirotik dd non sirotik 500mg/8jam (start 11/3/24) Cek RFT/3hari
11/Mar/20 keluhan badan kuning sejak 1 CO2/BE: AKI stg II dd CKDG4 (eGFR Inj Ketorolac 30mg/8jam
24 bulan SMRS. awalnya tampak 7.543/28.1/164/24.4/25.3/3. 28ml/min/1.73m2) Inj Ranitidine 50mg/12jam
17:52:50 pada mata saja kemudian 1 Acute liver injury Inj Furosemide
menyebar ke seluruh badan. Amilase/lipase: 181/464 Anemia ec penyakit kronis 40mg/12jam
DPJP: Keluhan nyeri perut dijumpai. dd perdarahan (9.2) Drip norphagen 2 amp
dr. Imelda nyeri perut kanan atas sejak 1 lab 11/3/24: hipoalbuminemia dalam 500cc Nacl 0,9%
Rey, bulan ini,hilang timbul. Nyeri Hb/Ht/Leu/Trom: selama 3 hari (konfirmasi
M.Ked(PD terutama pada daerah perut 9.2/29.5/20.160/318.000 diruangan)
), kanan atas. nyeri bersifat MCV/MCH: 93/28.8 Spironolakton 1x100mg
SpPD(K) menjalar. Nyeri terasa seperti N/L/M: 84.4/8/3.4 NAC 3x400mg
dicucuk saat serangan. Bil tot/ direk: 8.95/5.71 laktulosa syr 3x15ml
Riwayat sakit kuning SGOT/SGPT: 208/60
raber dr. sebelumnya disangkal. Perut GDS: 231
Syafrizal membesar dijumpai sejak 1 BUN/Ure/Cre: 96.1/206/2.66
Sp.PD bulan ini dan memberat 1 Na/K: 145/5.0
KGH minggu ini. HbSAg/Anti HCV/ HIV:
demam tidak dijumpai , NR/NR/NR
riwayat demam tidak dijumpai. Alb: 2.87
tanda perdarahan aktif tidak
dijumpai (seperti mimisan, Foto thorax 11/3/24
gusi berdarah dan lebam).
Mual dijumpai. Muntah tidak
dijumpai. Muntah darah tidak
dijumpai. muntah hitam tidak
dijumpai. BAB hitam tidak
dijumpai. BAB darah tidak
dijumpai.
Batuk tidak dijumpai. riwayat
batuk darah dan hitam tidak
dijumpai. sesak tidak dijumpai.
riwayat sesak tidak dijumpai.
keringat malam tidak dijumpai,
Nyeri dada, jantung debar
debar dan dada terasa panas
tidak dijumpai. Nyeri BAK
tidak dijumpai. BAK berdarah
tidak dijumpai. BAK berpasir
tidak dijumpai. Volume urin
kurang lebih 1Liter/hari
Kesimpulan :
Tidak tampak tanda
Sens: Apatis metastasis paru saat ini.
TD: 100/60mmg
HR: 80x/i Perselubungan di abdomen
RR: 20x/i yang mendorong diafragma
Temp: 37c ke kranial -- > DD/: 1. Tumor
intra abdomen, 2. asites.
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (-/-), Sklera Elevasi hemidiafragma kanan
ikterik (+/+), DD:// 1. Hepatomegali 2.efusi
T/H/M :dbn subpulmonum 3. Pharase
Leher : TVJ R+2 cmh20, nervus phrenicus
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris, SP Saran CT scan abdomen
vesikuler kedua lap paru, dengan kontras.
Rhonchi (-/-), Wheezing (-/-),
SF KA = KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)Abdomen : Simetris, CT scan abdomen iv
Soepel, Undulasi (+), Shifting kontras ( 02/03/2024)
dullness (+), H/L / R sulit
dinilai, BU (+) normal, nyeri
tekan (-)
Ekstremitas :Edema (-/-),
Akral Hangat, CRT < 2 detik,
palmar eritema (-)
Cenderung adanya massa
caput pankreas dengan
metastase di hepar disertai
pelebaran IHBD dan CBD
asites
organ intra abdominal lainnya
dalam batas normal

USG13/3/24
HCC, sirosis hati, asites,
kolelitiasis, GB sludge,
kolesistitis
RA3 - Kamar 3.1.2 - SUMI AGUSTINI (Grace)
dr. Ruangan : dr.
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
0091893 Rasa tidak nyaman pada ulu Hasil lab 13/03/2024 UAP dd NSTEMI Tirah baring
8 hati dirasakan sejak 1 minggu GDP/GD2PP : 245/316 HHD dengan HT urgensi O2 k/p Ekokardiografi (14/3/2024)
ini. Hba1C : 11,1 CHF fc 2-3 ec CAD, HHD Diet DM bentuk MII 1500
SUMI Kolesterol total : 174 Kolik abdomen ec kkal PBJ (14/3/2024)
AGUSTI Leher: TVJ R+3 cmH20, Kolesterol HDL : 16 kolesistitis, kolelitiasis IVFD NaCl 0,9% 10 gtt/i
NI trakea medial, pemb. KGB Kolesterol LDL : 64 DM tipe 2, overweight, not (mikro).
(-), benjolan (-) well controlled with OAD Inj. Seftriakson 2g/24jam -
40 th 7 bl Toraks: sim fusiformis, SF kiri Hb/Ht/Leu/Trom: Anemia mikrositik start 9 Maret 2024
5 hr = kanan, sonor kedua 9,3/27,2/7.380/377.000 hipokrom ec susp. Def Fe Inj. Furosemide
lapangan paru, SP: vesikuler, MCV/MCH: 77/26,3 dd/ inflamasi 20mg/24jam
ST: ronki basah basal (+/+) N/L/M : 74,9/16,4/6,4 Hiponatremia Inj. Ranitidine
DPJP: minimal, wheezing (-) Na/K/Cl : 138/3,6/100 normovolume 50mg/12jam
dr. Naomi Abdomen: simetris, soepel, normoosmolar (133) Inj. Novorapid 3x8 IU sc
Niari H/L/R ttb, peristaltik (+) biasa, Hasil lab 12/03/2024 +Lantus 1x10 unit sc
Dalimunth nyeri tekan (+) epigastrium GDP/GD2PP : 250/342 Amlodipine 1x10mg PO.
e, Ekstremitas: akral dingin Ramipril 1x5mg PO.
M.Ked(PD) kering, CRT < 3", edema Hasil lab 11/03/2024 Bisoprolol 1x2,5mg PO.
pedal (-/-) GDP/GD2PP : 254/261 Parasetamol 2x1000mg
, Sp.PD
PO.
KKv Hasil lab 10/03/2024 Sukralfat syr 3x10ml PO.
GDP/GD2PP 244/212 KSR 2x600mg PO
Raber
dr. Ilhamd Hasil lab 09/03/2024
dr Melati GDP/GD2PP 273/230

EKG (08/03/2024): sinus


takikardia, RAD, multiple
PAC, PVC frequent

Hasil lab (08/03/2024)


Hb/Ht/Leu/Trom:
10,0/28,4/14.260/311.000
MCV/MCH: 76/26,8
N/L/M: 85,5/7,4/6,9
GDS: 259
Ur/Cr: 21/0,86
Na/K/Cl: 133/3,6/97
Troponin I: < 0,01 (normal <
0,03)

Ro toraks:
Tidak tampak kelainan
jantung dan paru secara
radiologis.
RA3 - Kamar 3.1.3 - TRI DEWI RAMANSA SINAGA - ANGELINA YUWONO
dr. Ruangan : dr. Angelina Yuwono
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
TRI DEWI Nyeri sendi perbaikan Hasil lab 8/3/2024 SLE derajat Mobilisasi bertahap Rencana cek ANA test,
RAMANSA Lemas perbaikan HBsAg/antiHCV/antiHIV berat(SLEDAI 2K score IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i. ds dna -> susul hasil
SINAGA / Kemerahan pada kulit -> NR/NR/NR 16,Manifestasi Inj. Ranitidine 50mg/ 12 Rencana cek urinalisa,
tidak ada yang baru Vit D 9 (< 30) neuropsikiatri, vaskulitis, jam. feses rutin
P / 18 mukokutan,muskuloskel Metilprednisolon tablet Cek viral marker
tahun / KU: nyeri sendi Hasil lab 7/3/2024 etal, hematologi, artritis) 3x16mg (start:
00918811 Hal ini suah dialami sejak 2 Hb/Ht/Leu/Tr NP-SLE (perbaikan) 10/3/2024)
bulan ini, nyeri sendi dijumpai 11.7/35.6/6530/168.000 Susp. Miositis Hidroksikloroquin (dr. Ruangan: dr.
DPJP : dr. pada kedua lutut, panggul, MCV/MCH 87/28.6 Transaminitis 1x200mg Angelina / COW : dr.
dan kedua bahu. Demam N/L/M 76.8/17.3/6.1 Anemia ec autoimmune Cetirizine 2x10mg. Ressy, dr. Anandita, dr.
Zuhrial dirasakan sejak 2 bulan lalu. GDS 101 related (11.7) Parasetamol 3x500mg. Maisyarah)
Zubir, Demam bersifat hilang timbul. BUN/Ur/Cr 9.5/20/0.18 Defisiensi vitamin D NAC 3x200mg.
Sp.PD, KAI Demam turun dengan obat Na/K 148/3.5 Vit D 1x5000 u po
penurun panas. Bintik-bintik Albumin 3.85
MRS : 7 merah pada kulit dijumpai. PT/aPTT/TT/INR
Ruam merah dijumpai pada 0.93/0.81/0.95/0.97 Riwayat :
Maret 2024 seluruh badan dan kedua fibrinogen / ddimer 162/0.23 - Metilprednisolon
muka. Perdarahan seperti C3 58 (90-180) 62.5mg / 12 jam iv (7-9
Hari rawat mimisan, gusi berdarah, dan C4 8 (10-40) Maret 2024)
2 lebam pada kulit tidak Bilirubin T/D 1.04/0.63
dijumpai. Keluhan rambut SGOT/PT 31/71
rontok dijumpai sejak 2 bulan LDH 215 (50-150)
ini. Keluhan sariawan CK-NAC 21 (29-168)
disangkal. Riwayat bepergian
ke daerah endemis tidak Ro toraks 7 Maret 2024
dijumpai. Riwayat pergi ke Kesimpulan :
daerah banjir tidak dijumpai. - Roentgenologis cor dan
Pasien dengan riwayat pulmo dalam batas normal.
penurunan kesadaran sejak 1
minggu yang lalu, saat ini ACR 1997
pasien sudah sadar. - arthritis +
Keluhan batuk, sesak nafas - Fotosensitivitas +
disangkal. Riwayat batuk - malar rash +
darah tidak dijumpai. Riwayat - Neurologic disorder
keringat malam tidak (4/11)
dijumpai.
Keluhan mual muntah tidak SLICC 2012
dijumpai. Muntah darah tidak Chronic cutaneous lupus
dijumpai. Muntah hitam tidak Non scarring alopecia
dijumpai. Keluhan nyeri perut Synositis
tidak dijumpai. Neurologic
Penurunan berat badan (+) 4 Low complement level
kg dalam 1 bulan ini. (5/17)
Pasien rujukan dari RS
Imelda dengan SLE dan ACR EULAR 2019
sudah diberikan inj. Subacute cutaenous lupus
metilprednisolone 125mg/ 12 (4)
jam. Synovitis (6)
BAB dalam batas normal.
Delirium (2)
Sakit sedang, CM Low C3 and Low C4 (4)
TD : 110/60 mmHg (Skor 16)
HR : 125 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36.8 C
SPO2 : 100% room air
balance : + 200 cc
I: 2800 cc, O : 2600 cc

Mata : Konjungtiva palpebra


inferior anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor (2 cm/2 cm), mata
cowong (-/-)
T/H/M: NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-),
Tonsil T1/T1, faring hiperemis
(-)
Leher : TVJ R-2 Cm H2O,
Pem. KBG (-)
Thorax : Simetris, SF ka=ki,
SP : Vesikuler, ST : Rh (-/-) ,
Wh (-/-)
Cor: BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Soepel, timpani
(+), Hepar/Lien/Renal : ttb,
nyeri tekan epigastrium (-),
BU (+) normoperistaltik
Ekstremitas : Akral hangat,
edema (-/-), CRT <3"
RA3 - Kamar 3.1.4 - RITA HUTAHEAN (Grace)
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
00918988 KU : Kulit terkelupassudah Hasil lab (13/3/2024) SLE derajat berat - Rawat inap -TS Mata untuk rencana
RITA manikah belum pernah punya Gambaran darah tepi : (manifestasi kulit, - Tirah baring pemberian HCQ (Rabu, 13
HUTAHAE anak Eritrosit : Normokrom muskuloskeletal, - Diet M2 1600 kkal, ekstra Maret 2024) -> sudah
AN Telaah : Anisositosis neurologis, vaskulitis) putih telur dilaksanakan
SIPINTU Pasien perempuan, usia 39 Lekosit : Jumlah normal, (SLEDAI 22) - IVFD NaCl 0.9% 10 gtt/i
PINTU, tahun, rujukan dari RS dengan hipogranule neutrophyl (+) Susp. NPSLE makro Echocardiography (Kamis,
15-01-198 susp. SLE. Keluhan pasien Trombosit : Jumlah Susp. Efusi Perikard - Inj. Ranitidin 50 mg/12 14 maret 2024)
5 / 39 th 1 saat ini kulit terkelupas pada menurun, bentuk normal HT stage 1 jam
bl 23 hr wajah, dan kedua lengan Anemia normokrom - Metilprednisolon tab 0.5
tubuh yang dialami sejak 4 Vitamin D : 11.3 normositer ec penyakit mg/kgBB/hari→ 2x16mg
Perempua bulan terakhir, semakin SGOT : 83 kronik dd perdarahan - Sukralfat syr 3xCI
n memberat dalam 2 minggu SGPT : 41 (10.8) - Cetirizine 2x10 mg
terakhir. Awalnya berupa Hipoalbuminemia (2.27) - Kandesartan 1x8 mg
MRS: bentol kemerahan pada Coombs test : negatif High risk thrombosis
9/3/2024 wajah, kemudian dioles Komplemen C3 : 19 - Substitusi albumin :
dengan salep oleh pasien, Komplemen C4 : 4 (2.5-2,27) x 50 x0.8 = 11.0
DPJP: sempat mengalami perbaikan, IgE total : 1525 > Albumin 25% 50 cc 1 fls
dr. Andi kemudian muncul kembali dan -> sudah selesai
Raga, semakin meluas ke leher dan
Sp.PD, kedua lengan sejak 2 bulan Hasil Lab (09/03/2024):
K-R terakhir. Kulit terkelupas Hb/Ht/Leu/Trom: Terapi TS Neurologi :
disertai rasa perih dan gatal. 10.8/31.5/4460/158.000 Inj. Diazepam 1amp K/P jika
Raber: Riwayat konsumsi obat MCV/MCH: 84/28.7 kejang
dr. sebelum keluhan muncul tidak N/L/M/E: 71.8/15.7/5.8/6.3 Vit B Comp 3x1
Rahmad dijumpai. Nyeri seluruh sendi GDS: 83 Feniton cap 3x100m
Isnanta, dijumpai sejak 2 bulan Na/K: 145/3.4
Sp.PD, terakhir. Riwayat kejang Ur/Cr: 35/0.77
R/ EEG (13/3/2024)
K-KV dijumpai 1 hari yang lalu, HBsAg/Anti HCV/Anti HIV:
dr. Henny, kejang seluruh tubuh, durasi NR/NR/NR
Sp.PD, sekitar 5 menit, kejang Albumin: 2.27
KHOM berhenti sendiri, pasien tetap PT/aPTT/TT/INR
sadar setelah kejang. Kejang 1.3/1.2/1.3/1.45
Neuro saat ini tidak lagi dijumpai. Fibrinogen 46 (154-397)
Sariawan dijumpai. Keluhan Ddimer 36.600
demam saat ini tidak dijumpai,
riwayat demam tidak dijumpai, Hasil lab RS Luar (07/03) :
batuk tidak dijumpai, sesak Hb/Leu/Tr :
napas tidak dijumpai. Riwayat 10.6/8500/189.000
rambut rontok dijumpai. MCV/MCH : 85/28
Bintik-bintik kemerahan pada N/L/M : 86/8/4
ujung jari kaki dijumpai. Na/K/Cl : 133/2.6/99
Riwayat wajah kemerahan
saat terkena cahaya matahari Hasil lab RS Luar (05/03) :
tidak dijumpai. Nyeri kepala Hb/Ht/Leu/Tr :
tidak dijumpai. Kelemahan 7.9/23/2700/179.000
anggota gerak tidak dijumpai. MCV/MCH : 85/28
Gangguan penglihatan tidak N/L/M : 73/21/4
dijumpai. BAK dalam batas Ur/Cr : 30/0.9
normal. Nyeri BAK tidak
dijumpai. Riwayat BAK Kriteria ACR 1997: ruam
berpasir, BAK berdarah diskoid, ulkus mulut,
maupun BAK berbuih tidak arthritis, neurologis (kejang),
dijumpai. BAB dalam batas vaskulitis
normal. Riwayat BAB cair SLEDAI-2K : score 22
tidak dijumpai. Riwayat BAB
hitam maupun BAB berdarah
tidak dijumpai. Riwayat alergi
makanan dan obat tidak
dijumpai. Riwayat darah tinggi
dan diabetes tidak dijumpai.
Riwayat sakit jantung tidak
dijumpai.
Pasien sudah dirawat selama
7 hari di Rumkit Siantar,
sudah CT-scan kepala namun
hasil tidak dilampirkan, pasien
menjalani transfusi darah
merah sebanyak 2 kantong
selama rawatan di RS
tersebut.
RPT : DM (-). HT (-)
RPO : Inj. Metilprednisolon
125 mg/12 jam (mulai
02/03/24), Inj. Ranitidin
50mg/12 jam, Inj. Fenitoin 1
amp/8 jam, Inj. Citicholine
1amp/12 jam, Cetirizine 2x10
mg, transfusi PRC 2 bag

O:
Sens : CM
TD : 150/100
HR : 84
RR : 18
Suhu : 36.8
SpO2 : 98% Room air
BB : 50 kg

Kulit : skuama (+), eritema (+),


pustul (+), krusta (+) pada
wajah, kedua lengan dan
tungkai bawah.
Mata : konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-
Leher: Pemb. KGB (-), TVJ
R-2 cmH2O
Thorax: Sim. fusiformis, SF
kiri = kanan, sonor seluruh
lapangan paru, SP: vesikuler,
ST: ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor : S1-S2 reg, murmur(-)
gallop(-)
Abdomen: simetris, bising
usus (+), timpani, soepel,
nyeri tekan (-), H/L/R tidak
teraba
Ekstremitas: akral hangat
kering, CRT < 3s, edem +/+
minimal

Kriteria ACR 1997: ruam


diskoid, ulkus mulut, arthritis,
neurologis (kejang), vaskulitis
SLEDAI-2K : score 22
RA3 - Kamar 3.2.2 - BINTANG AGATA SIGALINGGING
dr. Ruangan : dr. Chairul Andika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
BINTANG KU : Nyeri perut Hasil Lab 13/04/2024 - Kolik abdomen ec - Tirah baring - Pemberian Immunosupresan
AGATA Hb/Ht/Leu/Plt : kolelititiasis dd kolesistitis - Diet MB TKTP dan HCQ menunggu hasil
SIGALING Keluhan nyeri perut dijumpai 7,3/20,9/2670/260.000 - SLE derajat sedang (SLEDAI - IVFD NaCl 0,9% 20gtt/i perbaikan LFT
GING / P / sejak 2 minggu sebelum MCV/MCH : 87/20 2K : 9) (manifestasi - Inj. Metilprednisolon - Cek urinalisa, feses rutin,
21th / masuk rumah sakit, keluhan N/L/M : 61,4/28,10/7,5 mukokutan, 250mg/hari selama 3 hari albumin (diruangan)
00917753 dirasakan di seluruh bagian
SGOT/SGPT : 35/42 muskuloskeletal) - Inj. Ranitidin 50mg/12jam - USG abdomen (Penjadwalan)
perut, dirasakan hilang timbul,
MRS disertai keluhan mual dan BUN/Ur/Cr : 34.3/73/1.62 - AKI Std II dd CKDG3A (eGFR - NAC 3x200mg
13/03/24 muntah. muntah sesekali Na/K/Cl : 142/4.3/106 : 46 ml/min 1 , 73 m2) - Na diklofenak 2x50mg
dijumpai setiap kali makan. - Anemia normokrom (dr. ruangan : dr. Chairul
Rawatan Keluhan mata kuning tidak MDT (13/04/2024) normositer ec penyakit - Transfusi PRC = (10-7,3) x 60 Andika / COW : dr. Martina,
Hari ke 1 dijumpai, riwayat mata kuning E : normokrom anisositosis kronis (7,3) x 3 = 486 cc -> 1 bag PRC dr. Ressy, dr. Anandita, dr.
sebelumnya tidak dijumpai. L : jumlah menurun, bentuk - Transaminitis (SGPT 197, Maisyarah)
DPJP : Demam saat ini tidak normal SGOT 106)
dr. Masrul dijumpai. Riwayat demam T : jumlah normal, bentuk
Lubis, sebelumnya dijumpai dalam 2 normal
SpPD bulan ini, demam meningkat di
KGEH sore hari, keluhan demam
Hasil Lab 04/03/2024
disertai menggigil. Riwayat
Raber : berpergian ke daerah endemis Hb/L/T : 7,6/8530/146.000
Prof. Dr. malaria disangkal. Keluhan MCV/MCH : 91/28,9
dr. nyeri pada persendian LED : 119mm/jam
Blondina dijumpai, di daerah sendi HbsAg/HCV : NR
Marpaung jari-jari kaki. Riwayat ruam SGOT/SGPT : 106/197
, SpPD kemerahan pada wajah jika Urinalisa :
K-R terkena matahari dijumpai. protein +1
RIwayat Sariawan /luka pada Leukosit (+)
dr. Radar mulut tidak dijumpai. Keluhan
Radius Rambut rontok dijumpai.
Hasil Lab 26/02/2024
Tarigan, Riwayat batuk tidak dijumpai.
C3 : 30
SpPD Sesak nafas tidak dijumpai.
KGH Riwayat sesak nafas tidak C4 : 6
dijumpai. Nyeri kepala ANA test : 63.39
berulang tidak dijumpai.
Riwayat penurunan kesadaran Hasil Lab 20/2/24 (RS Harapan
atau kejang tidak dijumpai. Pematang Siantar)
BAK dalam batas normal Hb/Leu/PLT : 8,2/2300/107.000
dengan volume +/- 2100 cc/24 N/L : 68/25
jam warna kuning jernih. Nyeri MCV/MCH : 86,7/28,2
saat BAK disangkal, BAK dengue IGG postitif
berdarah atau BAK bercampur Dengue IgM : Negatif
nanah disangkal. BAK berbuih
ASTO : negatif
maupun BAK bercampur pasir
disangkal. BAB dalam batas Ur/Cr : 18/0,8
normal. Riwayat BAB cair
disangkal. BAB berdarah atau
kehitaman disangkal.
Pasien di rujuk dari RS
Harapan Pematang Siantar
dengan Susp SLE ke Poliklinik
Rheumatologi RSUP HAM.
RPT : SLE derajat sedang
(SLEDAI 2K : 9) (manifestasi
mukokutan, muskuloskeletal)
RPO : Omeprazole 2x 1, PCT
3x1, Gabapentin 1x300 mg ,
Na dikofenac 2x1

Sens : CM
TD : 100/70
HR : 92x/i
RR : 20x/i
T : 37,8 C
VAS : 7

Mata : konjungtiva anemis (-/-)


sklera ikterik (-/-)
T/H/M : dbn
Leher : TVJ R-2cmH20,
Pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris, SP :
bronkial ST : wh (-) rh (-/-)
Abdomen : simetris, nyeri
tekan (+) regio hipokondrium
kanan - epigastrium, peristaltik
(+) normal, H/L/R tidak teraba,
timpani
Ekstremitas : akral hangat,
CRT 3'', edema (-/-)

SLEDAI : 9 (arthritis 4,
alopecia 2, low complement 2,
leukopenia)

Kriteria ACR 1997 1/11

Kriteria SLICC SLE 2012 :


positive
Acute Cutaneous Lupus
Nonscarring Alopecia
ANA Above range
Low Complement

Kriteria ACR/EULAR SLE


2019 : 18 (positif)
Fever (2)
Trombositopenia (4)
Non scarring alopecia (2)
Low C3 and C4 (4)
Joint Involvement (6)
RA3 - Kamar 3.2.3. - MURNI (Sanni)
dr. Ruangan : dr. Sanni
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MURNI Kesadaran perbaikan. Sesak 11/3/24 -Sindroma delirium akut fase - Tirah Baring R/
P napas +, batuk +, dahak - Hb/Ht/Leu/Plt hipoaktif perbaikan - Mobilisasi bertahap, - cek feses rutin, benzidin
73 Th 9.1/27.4/4.800/59.000 -Pneumonia HAP dd CAP miring kanan-miring kiri/ 4 test
00918218 Penurunan kesadaran sejak 1 MCV/MCH: 90/30 -CHF fc II-III e.c CAD dd jam - Kultur sputum dan TCM
minggu SMRS. N/L/M: 43.4/26/30.4 PJA - Pasang kateter - Rencana gastroscopy
Lemas dialami oleh pasien ph/pCO2/pO2/HCO3/BE: -PSMBA e.c Stress ulcer dd - Diet TKTP per oral (8/3/24) -> penolakan
MRS : sejak 2 hari ini, hal ini 7.581/31.7/192.1/30.⅛.7 Gastritis erosiva - O2 3 lpm via NK
01/03/24 dirasakan pasien secara Ur/Cr: 30/0.56 - OMI anterior - IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i.
perlahan sehingga pasien Na/K: 141/2.9 - Depresi sedang - Inj Ampisilin Sulbaktam
tidak sadar dan saat ke RS - Early insomnia 1,5 gr/ 6 jam (H7) - sudah (dr. Sanni/ dr. Ressy/ dr.
Hari HAM pasien sudah perbaikan 7/3/24 - Hipoalbuminemia (2.61) tidak dapat dari farmasi Maisyarah /dr. Anandita)
Rawatan kesadaran. BAB hitam pH/pCO2/pO2/HCO3/BE: -Anemia hiperkrom - Inj Omeperazol 80 mg
ke 7 dirasakan sejak 1 bulan ini 7.529/35.8/111.6/30.2/7.8 makrositer ec penyakit ekstra di lanjutkan 40 mg
hilang timbul, dengan kronis dd defisiensi folat dd /12 jam
konsistensi lunak. Sesak 6/3/24 defisiensi B12 (5.0>7.8) - Inj.Furosemide 20 mg /8
DPJP : nafas dialami sejak 2 hari ini, Hb/Ht/Leu/Plt: -Trombositopenia e.c jam ( jika TDS > 110 ). - hitung anc
dr. Dina sesak nafas dirasakan apabila 9.8/29.6/4.090/50.000 Comsumption ( 58.000) - Spironolakton 1x 25 mg ( - konfirmasi kapan plg
Aprillia berkativitas dan berubah MCV/MCH: 91/30.1 -Imobilisasi dengan jika TDS > 110 ). bladder training
Ariestine, posisi, sesak nafas semakin N/L/M: 44.6/25.9/29.30 ketergantungan total - Sukralfat 3xC1 Rencana bsk pbj
M.Ked(PD memberat apabila pasien -Instabilitas dengan risiko - NAC 3x200mg.
), SpPd, dalam kondisi tidur. Pasien 5/3/24 jatuh tinggi - neb inhavent 3x1 (TAO)
K-Ger juga mengeluhkan lemas Hb/Ht/Leu/Plt: -Resiko Malnutrisi Terapi TS psiko:
sejak 1 bulan ini. Pasien saat 7.8/23.4/3.290/51.000 -Inkontinensia urin -Psikoterapi
ini tinggal dengan anak MCV/MCH: 96/31.8 -Alprazolam 1x0.25 mg NRM
Raber : pasien, pasien sejak 1 minggu N/L/M: 48.1/17.9/34 .(Malam). Alkalosis respiratorik
dr. Ilhamd, ini sulit melakukan aktivitas Retikulosit: 1.93 -Sandepril 1x 25 mg evaluasi foto thorax
SpPD-KG sehari-hari dan di bantu oleh RET-He: 31.2 (Pagi).
EH anak nya, pasien sebelumnya Bil total/dir: 2.49/0.68 -Domperidon 3x10 mg.
dr. Naomi, ada riwayat jatuh 2 hari yang LDH: 311 (H)
SpPD-KK lalu, yang membuat pasien GDP: 142
V tidak bisa melakukan aktivitas, Kol total/ TG/HDL/LDL: Riwayat transfusi:
dr. Wika, pasien jatuh tidak ada 85/85/40/30.9 -Trf PRC ( 8 - 3,6 ) x 60 x
SpPD-KP mengalami trauma, pasien As. urat: 4.5 3 = 792 = 4 bag , Trf PRC
si sudah berbaring selama 3 hari 2 bag terlebih dahulu
TS KFR ini, pasien menyangkal 4/3/24 Transfusi PRC
sebelumnya ada hipertensi (8-5)x60x3=540 cc
dan DM. BAK pasien saat ini UL: warna kuning jernih, -> transfusi PRC 3 bag
tidak lancar. Keluhan demam keton -, protein -, darah - @175 cc
dan batuk disangkal. Pasien PT/INR: 1.09/1.19 Transfusi PRC
saat ini makan hanya 2 kali aPTT: 0.95 (10-7.8)x60x3=396 cc
sehari dengan porsi sedikit , TT 0.75 -> transfusi PRC 2 bag
penurunan berat badan (+). Fib/D-dimer: 258.7/0.64 @175 cc
RPT : Viral marker: NR
RPO : Procalcitonin 0.19
As. laktat 9.9 toleransi tindakan ke HOM
Sens : CM
TD : 140/60 mmhg Hasil lab 3/3/2024
HR : 60 x/i Hb/Ht/Leu/Tr
RR : 20 x/i 5.0/15.4/3000/45.000 (post
Suhu : 36.8 transfusi 2 bag)
SpO2 : 99% NK 3lpm MCV/MCH 103/33.6
N/L/M 47.6/19./32.7
Mata : CA (+/+), CI (-/-)
Mulut : plak berwarna putih (-) Hasil lab 1/3/24
Leher : TVJ R-2 Cm H2O, Hb/ Ht/ Leu/ Plt :
Pem. KBG (-) 3.6/11.6/2.360/58.000
Thorax : Simetris, Suara nafas MCV/ MCH : 117/36.4
melemah pada paru sebelah N/ L/ M : 58.4/15.3/26.3
kiri, SP :Vesikuler, ST : Rh Albumin: 3.49
(+/+) , Wh (-/-) PH/ PCO2/ PO2/ HCO3/ BE :
Abdomen : simetris, Soepel, 7.525/26.1/170.5/21.8/-0.5
timpani, Hepar dan Renal ttb, Ur/ Cr : 29/0.62
Lien teraba Schuffner 3. Nyeri BUN 13.6
tekan regio hipokondirium GDS 110
dextra (-) Murphy sign (-), BU Na/ K/ Cl : 144/4.1/103
(+) Normoperistaltik,Undulasi MDT :
(-),Shifting dullness (-) -E: makrositer
Ekstremitas : Akral hangat, -L: jumlah kurang, atypical
Jaundice (-/-) edema (-/-), lymphocyte (+)
CRT <3" -T: jumlah kurang, big
trombocyte (+)
ADL: 6 (Ketergantungan
berat) Echocardiography (5/3/24):
IADL: 2 (perlu bantuan sesuai gambaran penyakit
sesekali) jantung hipertensi dengan
fungsi sistolik LV baik
Risiko Jatuh: 9 (risiko jatuh EF 66%
tinggi)
Riwayat jatuh + USG abdomen (4/3/24):
GDS: 5 kemungkinan besar splenomegali non fokal lesi
depresi
AMT: 8 (normal) CXR 29/2/24 (RS Eshmun)
CDT : 2 (fungsi kognitif kardiomegali dengan tanda
menurun) awal oedem pulmonum
MMSE: 20 disertai infeksi/pneumonia
MNA: 6 (kemungkinan
malnutrisi)
EQ5D: 40

PADUA score: 7 (high risk)


Improve Bleeding score: 1.5
RA3 - Kamar 3.2.4 - NISIPI BR GINTING (Sanni)
dr. Ruangan : dr. Sanni
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
NISIPI BR Penurunan Kesadaran 13/3/24 - Sindrom Delirium Akut ec - Rawat Inap R/
GINTING Terakhir HD sabtu Hb/Ht/Leu/Plt: Sepsis dd Uremic - Tirah Baring - Cek faeces rutin,
P 7.8/20.6/17,880/159,000 Ensefalopati dd Ensefalopati - Mobilisasi bertahap benzidine test
73 thn Penurunan Kesadaran MCV/MCH: 78/29.4 Sekunder miring kanan-kiri setiap 4 - Pantau UOP/24 jam
00526216 dirasakan sejak 4 hari SMRS. N/L/M: 78.3/7.30/11.70 - Sepsis ec Pneumonia HAP jam, cegah dekubitus - Balance Cairan/24 jam
Penurunan kesadaran terjadi BUN: 40.8 dd CAP dd Urosepsis - Diet via NGT 1.700 kkal ( - Hindari Obat obatan
secara perlahan-lahan. Ur/Cr: 87/4.05 - Pneumonia HAP dd CAP extra putih telur ) Protein nefrotoksik
MRS : Diawali dengan bicara Na/K: 117/2.7 - PSMBA ec stress ulcer dd 100 g - Cek Ur/Cr per 3 hari
04/03/24 meracau kemudian pasien gastritis erosiva - IVFD RL 20 gtt/i - Kultur sputum dan TCM
terkesan tertidur atau Kultur urin 6/3/24 - AKIstgIII dd CKDG5 - Inj. Ceftriaxone 2g/24 (susul sampel)
mengorok. Demam dirasakan I. Escherichia coli (eGFR: 7 ml/min/m2) jam (H4) STOP 7/3/24 - USG ginjal besok (14/3)
Hari pasien sejak 1 minggu SMRS. >100.000 cfu/ ml urine - HHD ec HT stage 1 - Inj Ampisilin Sulbaktam
Rawatan Demam dirasakan hilang II. Acinetobacter baumannii - High Risk Trombosis with 1,5gr/6jam (H6) start (dr. Sanni/ dr. Ressy/ dr.
ke 5 timbul. Riwayat trauma tidak >100.000 cfu/ ml urine High Risk Bleeding 8/3/24 STOP 13/3/24 Maisyarah/ dr. Anandita)
dijumpai. Kelemahan pada Uji Kepekaan: - Anemia Normokrom - Inj Levofloxacin
lengan dan kaki sebelum Disk Antibiotik I II Normositer ec Peny. Kronis 750mg/24jam (H6) start
DPJP : penurunan kesadaran tidak ESBL + dd Perdarahan (8.7) 8/3/24 STOP 13/3/24 kumur betadin pagi dan
dr. Dina dijumpai. Kejang tidak Ampicillin R - Trombositopenia ec - Inj. Fluconazole sore
Aprillia dijumpai. Riwayat Kejang Ampicillin/Sulbactam S I Consumption dd Viral 200mg/24 jam (H1) start
Ariestine, seluruh tubuh dijumpai. Piperacillin/Tazobactam R R Infection dd CLD (42.000) 13/3/24
M.Ked(PD Cefazolin (urine) R - Hipoalbuminemia (1.92) - Inj. Amikasin 500mg/24
), SpPd, Pasien sebelumnya dirawat di Cefazolin (other) R - Hipokalemia (3.2) jam -> menunggu acc
K-Ger RSU Sundari dengan keluhan Ceftazidime R R - Immoblisasi, PPRA
mual dan muntah serta diare Ceftriaxone R R Ketergantungan Total - Inj. Omeprazole 40
sejak 1 minggu yang lalu, saat Cefepime R R - Instabillitas, Resiko Jatuh mg/12 jam
Raber : 2 hari rawatan pasien Aztreonam R Tinggi - NAC 3x200 mg
- dr. Sumi, perlahan lahan mengantuk Ertapenem S - Malnutrisi - Allopurinol 300mg
SpPD-KG dan mulaibicara meracau, Meropenem S S - Inkontinensia 2x/minggu, setiap post
H saat diperiksakan di RS Amikacin S S dialisis, jgn diberikan jika
- dr. sebelumnya pasien dicurigai Gentamicin R R tidak hemodialisa
Dairion dengan Dengue Shock Ciprofloxacin R R - Sukralfat 3xC1
Gatot, Syndrome dan CKD. Pasien Tigecycline S S - Kompolax 3xC2 (TAO)
SpPD-KH sebelumnya sering Nitrofurantoin S - nystatin 4x2cc
OM mengeluhkan keluhan nyeri Trimethoprim/Sulfamethoxazo - KSR 3x600mg
- TS ulu hati dan diare berulang. le R S
Neuro Keluhan sempat memberat di Cefazolin R - Koreksi NaCl 3%:
- TS 2 bulan lalu dan pasien Jenis Pemeriksaan: Hasil: (135-117)x60x0.6= 648cc
Rehab sempat dirawat inap dirumah Biakan Jamur Medium Padat = 3 flash NaCL 3% :
Medik sakit. Riwayat endoskopi dengan Resistensi pemberian 1 flash/hari
sebelumnya tidak dijumpai. 1 flash durante HD
Penurunan berat badan Tanggal Hasil: 2024-03-12
dijumpai. Penurunan nafsu 12:33:09
makan dijumpai. I. Candida albicans Riwayat koreksi:
Uji Kepekaan: Koreksi Albumin: (2.5-1.9)
Lebam pada tubuh tidak Disk Antibiotik I x 50 x 0.8 = 24 g > 1 fls
dijumpai. Gusi berdarah Fluconazole S alb 20 % 100 cc + 1 fls alb
dijumpai menurut pengakuan Voriconazole S 20% 50 cc
keluarga saat pasien dipasang Caspofungin S - Post HD inisiasi (6/3), ke
selang makan, mimisan tidak Micafungin S -2 (7/3)
dijumpai. Muntah darah tidak Amphotericin B S
dijumpai. BAB hitam tidak Flucytosine S Bed dekubitus
dijumpai. Nyeri ulu hati tidak R/ HD lagi hari rabu &
dijumpai. Nyeri dada tidak sabtu
dijumpai.
hasil lab 10/3/2024
Pasien merupakan rujukan albumin 2.61
dari RSU Sundari dirujuk
dengan diagnosis DSS + CKD hasil lab 9/3/2024
hb/ht/leu/tr
Keluarga pasien mengatakan, 7.4/19.8/19.820/207.000
pasien sehari-hari beraktivitas MCV/MCH 78/29.0
perlu bantuan oleh keluargaa , N/L/M 83.1/6/9.9
saat ini pasien tinggal Prokalsitonin 1.72
bersama keluarga. Pasien
juga mengeluhkan dalam 8/3/24:
beberapa hari SMRS sulit Hb/Ht/Leu/Plt:
makan. Gangguan 8.5/23.1/25.710/212.000
penglihatan tidak dijumpai. MCV/MCH: 79/28.9
Gangguan Pendengaran tidak N/L/M: 79.⅕.2/14.9
dijumpai. . Riwayat jatuh tidak
dijumpai. Selama keluhan pH/pCO2/pO2/HCO3/BE:
sakit ini pasien hanya 7.541/28.4/173.7/24.5/3.2
berbaring di tempak tidur. BUN: 28.1
Ur/Cr: 60/3.54
RPT: As. Urat, Sakit Lambung Na/K: 132/3
berulang.
RPO: Tidak Jelas 4/3/24 (kultur darah):
RPO di RS sebelumnya: ESBL +
IVFD RL 20 gtt/i, Inj. Ampicillin R
Ceftriaxone 1g/12 jam, Inj. Ampicillin/Sulbactam S
Ketorola 30mg/ 8 jam, Inj. Piperacillin/Tazobactam S
Piracetam 1 amp/12 jam, Inj. Cefazolin (urine) R
Omeprazole 40 mg/12 jam, Cefazolin (other) R
Aminefron 3x2 tab, Ceftazidime R
Amlodipine 1x 10 mg Ceftriaxone R
Cefepime R
Sens : Somnolen Aztreonam R
TD : 150/60 Ertapenem S
HR : 78 Meropenem S
RR : 22 Amikacin S
Suhu : 36.7 Gentamicin R
SpO2 : 98% nasal kanul 4lpm Ciprofloxacin R
Tigecycline S
Mata Anemis -/-, ikterik -/- Nitrofurantoin S
Cor S1S2 Reguler, murmur -, Trimethoprim/Sulfamethoxaz
gallop - ole R
Pulmo SP bronkial, ST Rh
+/+, Wh-/- 6/3/24 12.31
Abdomen Simetris Peristaltik pH/pO2/pCO2/HCO3/BE:
+, Soepel, Timpani, NTE (+), 7.447/169.9/24/16.7/-5.2
H/L/R tidak teraba, Shifting
dullness (-) Undulasi (-) 6/3/24
Ekstremitas akral hangat CRT Hb/Ht/Leu/Plt:
<2", edema -/- 8.3/22.3/21.490/127.000
MCV/MCH: 79/29.4
ADL: pasien penurunan N/L/M: 83.4 / 5.5/ 9.5
kesadaran BUN: 86.6
IADL: pasien penurunan Ur/Cr: 185/6.78
kesadaran
Risiko Jatuh: 14 (risiko jatuh 5/3/24
tinggi) GDS 91mg/dL
Riwayat jatuh - As urat 9.6
GDS: pasien penurunan GDS 21.00: 144mg/dL
kesadaran
AMT: pasien penurunan 4/3/24:
kesadaran UL: warna kuning keruh,
CDT : pasien penurunan glukosa -, keton -, pH 5.5,
kesadaran protein +1, nitrit -, leu +,
MMSE: pasien penurunan darah +, eri 231.3, leu
kesadaran 389.3, bakteri 249.6
MNA: 4 (kemungkinan
malnutrisi) 04/03/24 11.00
EQ5D: pasien penurunan GDS 113mg/dL
kesadaran Ferritin 481
Fe 23
TIBC 129
ISTH score: 2 (not overt DIC) retikulosit 0.29
Padua score: 4 RET-He 30.2
Improve bleeding score 4 (no IRF 4.8
increased risk of bleeding) Bleeding time: 5’30”

Hasil Lab 04/03/24


Hb/Ht/Leu/Tro:
8.7/23.5/21.640/42.000
MCV/MCH: 79/29.4
N/L/M: 86.20/3.60/8.10
Procalcitonin: 7.54
Alb: 1.9
GDS: 79
Ur/Cr: 171/6.35
Na/K: 137/3.2
As. Lactate: 5.4
PT/INR: 1.05/1.13
aPTT: 1.19
TT: 0.76
Fib/D-dimer: 409.9/0.34
Viral marker: NR
pH/pCO2/pO2/HCO3/BE:
7.416/23/189.1/14.9/-7.6
Morfologi Darah Tepi:
E: Normokrom Normositer
L: Jumlah meningkat,
bentuk normal
T: Jumlah kurang, big
trombosit (+)

PADUA Score: 5 points


Improve Bleeding Risk: 12
points
CXR 4/3/24:
Kardiomegali dengan
elongasi dan atherosklerosis
aorta.
Suspek edema paru dapat
bersamaan dengan
pneumonia.

CT head NK 4/3/24:
Kesan:
- Tidak tampak lesi iskemik,
perdarahan, maupun SOL
intrakranial saat ini.- Atrofi
serebri senilis.- Mastoiditis
kiri.- Sinusitis ethmoidalis
kiri.

USG Abdomen 28/2/24 (RS


Sundari)Liver GB/billiary
system, pancreas, spleen
dan kidneys normoscan
tidak dijumpai kelainan

Hasil Laboratorium 3/3 (RS


Sundari)
Hb/Ht/Leu/Tro:
10.0/28/18.500/36.000
MCV/MCH: 87.5/30.4
Hasil Laboratorium 2/3 (RS
Sundari)
Ur/Cr: 169/6.4
Hb/Ht/Leu/Tro:
9.6/28/17.000/33.000
MCV/MCH: 87.7/87.7
SGOT/SGPT: 21/14

Hasil Laboratorium 1/3


IgG/IgM Anti Dengue:
Negatif/ Positif

Hasil lab 29/2


Chol/As. Urat: 172/7.5
Biltot/direk: 0.7/0.2
ALP: 267
HbsAg: Negatif

Hasil Lab 27/2


Hb/Ht/Leu/Tro:
9.9/28/20.000/103.000
MCV/MCH: 89.4/30.9
RA3 - Kamar 3.3.1 - ADINDA FITRI (Sanni)
RA3.3.3.1 dr. Ruangan : dr. Sanni
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
0082993 Hasil lab 13/3/24: Pansitopenia ec MDS Tirah baring Cek Urinalisa, feses rutin,
1 Lemas, gusi berdarah (-) Ferritin 2908 (Multilineage Dysplasia) O2 via NK 2 lpm benzidine test di ruangan
ADINDA Fe 188 IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/i Susul hasil skrining
FITRI Pasien perempuan usia 24 TIBC 193 Inj. Ranitidine 50mg/12 autoimun (ana test, ds
RAMADH tahun datang dengan keluhan reikulosit 1.01 jam dna)
ANY sesak nafas. Hal ini dialami Ret-He: 33.2 Lenalidomide tab 1x1 (ada (dr. Sanni/ dr. Ressy/ dr.
MEDAN,
pasien sejak 1 minggu ini dan coomb test negative pada pasien) -> AFF Maisyarah/ dr. Anandita)
06-01-20
00 / 24 th memberat dalam 2 hari ini. C3/C4: Sukralfat syr 3xC1
2 bl 4 hr Sesak dirasakan pasien 150(90-180)/27(10-40) Transfusi PRC (8-3,1) x 60
semakin memberat ketika Bil total/dir: 0.89/0.30 x 3 = 882 = 4 bag PRC, 2
Perempu beraktivitas seperti berjalan. SGOT/SGPT: 27/36 bag per terlebih dahulu
an Sesak tidak dipengaruhi LDH 216 Transfusi TC 1 bag
cuaca. Keluhan batuk tidak apharesis atau 4 bag
MRS: dijumpai. Batuk darah tidak Hasil lab 10/3/24 multidonor
10/3/202 dijumpai. Riwayat keringat Hb/Ht/Leu/Plt:
4 malam tidak dijumpai. 4.7/13.8/1.180/20.000
hari Riwayat minum obat paru 6 MCV/MCH: 85/28.8 Hemapo ada pada pasien
rawatan
bulan tidak dijumpai. Keluhan N/L/M: 44.1/42.4/12.7 3000U/minggu setelah
ke-4
demam tidak dijumpai. PT/INR: 0.96/1.01 periksa darah
DPJP: aPTT: 0.86
dr. Keluhan wajah pucat dijumpai TT: 0.77 Riwayat trf
Dairion sejak 1 minggu ini. Keluhan Fib/D-dimer: 253.3/7.20 - Trf PRC 2 bag
Gatot, badan lemas dijumpai. Alb: 3.5 - Trf TC 4 bag
Sp.PD, Perdarahan seperti gusi - Trf PRC 2 bag (13/3/24)
KHOM berdarah dijumpai terakhir 1 Hasil Lab 9/3/24
hari yang lalu, perdarahan Hb/Ht/Leu/Plt :
berhenti dengan pemberian 3,1/9,0/3.350/1.000
asam traneksamat tablet. MCV/MCH : 83/28,4
Keluhan mimisan dan dan N/L/M : 25,6/68,7/5,4
badan lebam tidak dijumpai. IPF : 0,7
Keluhan penurunan nafsu N. Absolut : 860
MDT :
makan dijumpai. Penurunan Eritrosit : Normokrom
BB tidak dijumpai. anisositosis
Lekosit : Jumlah menurun,
Keluhan nyeri ulu hati hipergranule neutrofil (+)
dijumpai. Hal ini dialami Trombosit : Jumlah
pasien sejak 3 hari ini. Nyeri menurun, bentuk sulit
tidak menjalar. Nyeri dinilai
dirasakan seperti GDS : 106
ditusuk-tusuk. Keluhan mual Ur/Cr : 19/0,48
tidak dijumpai. Keluhan Na/K : 144/3,8
muntah tidak dijumpai.
Riwayat muntah darah tidak
dijumpai. Lab 5/3/24
Hb/Ht/Leu/Plt :
Pasien sudah pernah 5,3/15,1/2.560/2.000
dilakukan BMP tahun 2021 MCV/MCH : 83/29
dengan Hasil Anemia Aplastik N/L/M : 33,9/59,8/6,3
dan riwayat transfusi dijumpai N. Absolut : 870
dan penggunaan asam folat. IPF: 3%
Kemudian pasien dilakukan Ur/Cr : 23/0,5
BMP ulang bulan November Ferritin : 3.388
tahun 2023 dengan hasil
Myelodisplastic Syndrome
with Multilineage Dysplasia Hasil BMP (November 2023)
dan riwayat konsumsi : Myelodisplastic Syndrome
Lenalidomide sejak bulan with Multilineage Dysplasia
November 2023 sampai saat
ini. CXR (9/3)
Kesan :
BAK dijumpai lebih kurang 1 Tidak tampak pneumonia
botol aqua besar per hari. BAK maupun TB paru.
nyeri, BAK berdarah, BAK
berpasir tidak djumpai. BAB
dijumpai normal. BAB
berlendir tidak dijumpai. BAB
berdarah tidak dijumpai. BAB
hitam tidak dijumpai.

Sens : CM

TD : 131/63 mmhg

HR : 98 x/i

RR : 22 x/i

T : 36,8 C

SpO2 : 98% NK 3 lpm

Mata : Konjungtiva palpebra


inferior anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor (2 cm/2 cm), mata
cowong (-/-)

T/H/M: NCH (-), epistaksis (-),


sekret (-), Bibir sianosis (-),
Tonsil T1/T1, faring hiperemis
(-)

Leher : TVJ R-2 Cm H2O, Pem.


KBG (-)

Thorax : Simetris, SF ka=ki, SP :


Vesikuler, ST : Rh (-/-) , Wh (-/-)

Cor: BJ 1 > BJ 2, murmur (-),


Gallop (-)

Abdomen : Soepel, timpani (+),


Hepar/Lien/Renal : ttb, nyeri
tekan epigastrium (-), BU (+)
normoperistaltik

Ekstremitas : Akral hangat,


edema (-/-), CRT <3"
RA3 - Kamar 3.3.2 - NURMALIS (Sanni)
RA3.3.3.1 dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
Nama : Nyeri perut, penurunan Hasil lab 11/3/2024 -Penurunan kesadaran ec Tirah baring urinalisa, faeses rutin dan
NURMALI kesadaran, muntah hitam + ALP: 181 sepsis ec pneumonia HAP Diet ginjal MII 1500 kkal, benzidine tes diruangan
S pagi ini Gamma GT: 120 dd uremic encephalopathy protein 60gr Cek kultur darah (susul
Jenis - Pneumonia HAP dd CAP IVFD Nacl 0.9% 10 gtt/i. hasil)
kelamin : Telaah : Nyeri Perut Hasil lab 10/3/2024 - PSMBA ec stress ulcer dd Inj. Ceftriaxone
Perempua Pasien mengeluhkan nyeri Hb/Ht/Leu/Tr gastritis ersiva 2gr/24jam.(start 9/3) H-5 Pantau UOP per 24 jam
n perut dirasakan pasien sejak 1 9.7/27.7/25.030/192.000 - Colic Abdomen ec Inj. Ranitidin 50mg/12jam. Rencana HD Besok Sabtu
No. RM : minggu ini hari SMRS , nyeri MCV/MCH 83/29 Kolelithiasis dd Kolesistitis Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam 9/3/24 Durante PRC 1 bag
00906585 perut dirasakan semakin N/L/M 91/4.1/4.2 -CKDG5D (Selasa-Jumat) (k/p).
Umur : 58 memberat sejak 2 hari ini , -HHD dengan Hipertensi Stg Amlodipin 1 x 10 mg. Selanjutnya HD reguler
tahun nyeri perut juga dirasakan Hasil lab 9/3/2024 I Kandesartan 1 x 16 mg. (Selasa - Jumat)
seperti tusuk-tusuk dan Bilirubin T/D 0.43/0.23 -Anemia ec penyakit kronik Paracetamol 2 x 1000 mg. Rencana USG Abdomen
MRS: diremas, nyeri dirasakan SGOT/PT 34/24 (6,7) NAC 3 x 200mg. (Rabu)
8/3/24 menjalar tidak dijumpai. - Hipoalbuminemia (2,83)
Pasien juga mengeluhkan Hasil lab RS HAM 8/3/2024 -High risk thrombosis (dr. Sanni/ dr. Ressy/ dr.
rawatan mual yang dirasakan sejak 3 Hb/Ht/Leu/Plt : - Imobilisasi Transfusi PRC (8-6.7) x 50 x Maisyarah/ dr. Anandita)
ke- 6 hari SMRS, dan dirasakan 6.7/19.4/22.850/202.000 3 = 195 ~ Transfusi PRC 1
semakin memberat sejak 1 MCV/MCH : 85/29.4 bag (durante HD) Konsul ICU -> full
DPJP: hari SMRS. Mual tidak disertai N/L/M/Eosinofil : Tnya perlu konsul PTI?
dr. Ilhamd, muntah, muntah Riwayat 82.1/6.30/11.4/0.1
SpPD, muntah darah sebelumnya Ur/Cr : 148/8.45 cek as. laktat,
K-GEH tidak dijumpai. Na/K : 136/4.4 procalcitonin, AGDA
pH/pCO2/pO2/HCO3/CO2/B
Raber: Pasien juga mengeluhkan E/SaO2:
dr. Sumi perut membesar dijumpai 7.586/22.8/174.4/21.9/22.6/
Ramadha sejak 2 bulan yang lalu. Perut 1.3/97.9
ni, M. Ked membesar perlahan lahan,
(PD), semakin lama semakin PT/INR/APTT/TT
SpPD, membesar, memberat dalam 2 1,1/1,17/1,3/0,96
K-GH minggu terakhir, Fibrinogen : 203,4
menyebabkan rasa penuh dan D-dimer : 10.570
tidak nyaman pada perut. Albumin : 2,83
Pasien juga mengeluhkan
lemas yang dialami 2 minggu Hasil lab 5/3/24
terakhir dan memberat dalam Hb/Ht/leu/plt:
2 hari ini, wajah pucat disertai 7.1/19/15.760/543.000
badan lemas dan hoyong MCV/MCH: 85/31.7
yang dirasakan sepanjang N/L/M: 79/7.7/12.7
hari sehingga pasien tidak BUN: 65.3
dapat beraktivitas seperti Ur/Cr: 140/11.5
biasa. Perdarahan spontan TIBC: 745
seperti mimisan tidak Ferritin: 5057
dijumpai, gusi berdarah tidak Fe: 88
dijumpai. Bintik kemerahan
pada seluruh tubuh tidak
dijumpai . Riwayat tranfusi CXR (8/3):
sebelumnya tidak jelas. Kesimpulan:
Kardiomegali.
Keluhan kuning dijumpai,
kuning di jumpai dikedua mata
pasien diketahui pasien sejak
1 minggu ini. Riwayat sakit
kuning sebelumnya tidak
dijumpai. Riwayat penyakit
kuning dikeluarga tidak
dijumpai. Keluhan Batuk tidak
dijumpai. Demam tidak
dijumpai, riwayat demam
sebelumnya tidak dijumpai.

Sesak nafas dijumpai, sesak


nafas dirasakan pasien sejak
3 hari ini dan memberat 1 hari
SMRS, Sesak nafas terus
menerus dan tidak
dipengaruhi aktifitas, sesak
nafas dengan nafas berbunyi
tidak dijumpai, kaki
bengagkak tidak dijumpai,

Penurunan nafsu makan


disertai rasa cepat kenyang
dijumpai selama 1 bulan
terakhir. Riwayat penurunan
kesadaran atau gangguan
tidur tidak dijumpai.
Penurunan berat badan
dijumpai sekitar 5 kg dalam 2
bulan terakhir. Riwayat
penyakit hati atau sakit
kuning sebelumnya disangkal,
riwayat minum alkohol
disangkal, riwayat minum
jamu jamuan dalam waktu
lama dijumpai.

Lemas sejak 1 hari ini saat


pasien menjalani HD. Keluhan
lemas tidak perbaikan dengan
istirahat. Keluhan keringat
dingin tidak dijumpai. Demam
dijumpai sejak 1 minggu ini.
Demam tidak disertai dengan
menggigil. Demam dirasakan
hilang timbul. Demam
dijumpai sejak 1 minggu ini.
Demam tidak disertai dengan
menggigil. Demam dirasakan
hilang timbul. Demam turun
dengan pemberian obat
penurun demam. Nyeri kepala
tidak dijumpai.

BAK warna kuning dengan


volume sekitar 600 per 24
jam. BAK warna kemerahan
atau terasa nyeri tidak
dijumpai. BAB cair, warna
pucat, hitam atau bercampur
darah tidak dijumpai.
Riwayat DM tidak dijumpai.
Riwayat hipertensi dijumpai
dan namun tidak rutin
mengkonsumsi obat.
Pasien dengan CKD dan
sudah HD reguler
Selasa-Jumat sejak 5 bulan
yang lalu di RS HAM.
BAK warna kuning dengan
volume sekitar 600 per 24
jam. BAK warna kemerahan
atau terasa nyeri tidak
dijumpai. BAB cair, warna
pucat, hitam atau bercampur
darah tidak dijumpai.
Riwayat DM tidak dijumpai.
- RPD : DM (-), HT (+)
-RPO : -

O:
Sens : CM
TD : 140/92
HR : 105
RR : 22
Suhu : 39.9
SpO2 : 99 NK 4 lpm

Pem. Fisik:
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (+/+), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
T/H/M : NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-),
Tonsil T1/T1, faring hiperemis
(-) Gusi berdarah (-)
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris Membesar,
SP melemah (-/-) Rhonchi
(-/+), Wheezing (-/-), SF KA =
KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Simetris, BU (+)
normal, Undulasi (-), Shifting
dullness (-), Soepel, H/L/R
tidak teraba,, nyeri tekan (+ )
Pinggang : Nyeri ketok CVA
(-/-)
Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 3 detik, edema (-/-),
lateralisasi (-), babinsky (-),
RA3 - Kamar 3.3.3 -ROSLIANA
RA3 3.3.3 dr. Ruangan : dr.
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
Nama : Nyeri perut 13/3/24 -Kolik abdomen e.c Tirah baring R/
ROSLIANA Fibrinogen/D-dimer198.8/1.2 Kolestitis dd kolelthiasis dd Diet MB 1600 kkal, ekstra USG abdomen
NASUTION Hal ini dialami sejak 3 hari 8 gastropathy putih telur (penjadwalan)
Jenis yang lalu, dan memberat sejak -Sindrom Nefrotik ec. IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i Cek HST, Ddimer,
kelamin : 1 hari ini. Nyeri seperti ditusuk Lab 12/3/24 Diabetic Nephropathy dd Inj. Omeprazole 40mg/12 fibrinogen di ruangan
Perempuan tusuk, dan nyeri membuat Hb/Ht/Leu/Plt: Membranous Nephropathy jam Cek urinalisa, protein urin
No. RM : pasien sulit beraktivitas. Mual 10.7/32.1/9.960/742.000 dd IgA Nephropathy Inj. Metoklopramide 10 24 jam, feses rutin, lipid
00628431 dijumpai sejak 2 hari ini. Mual MCV/MCH: 88/29.5 -Eritroderma dengan mg/8 jam profile di ruangan
Umur : 33 disertai dengan muntah. N/L/M: 41.8/27.⅜ psoriasis Simvastatin 1x20mg cek calcium
tahun Muntah dengan frekuensi 3-4 Albumin: 2.57 -Obesitas grade II Cetirizine 1x10mg rencana biopsi ginjal
kali, dengan volume +/- 20 cc, GDS: 88 -Dislipidemia VIP Albumin 3x1 sachet (keluarga berunding)
MRS: berisikan apa yang dimakan BUN: -Trombositosis reaktif (TAO)
12/3/24 dan diminum oleh pasien. 6.1 -Hipoalbuminemia (2.57) sukralfat 3xc2 (dr. sanni/dr. ressy/dr.
rawatan hari Muntah darah, kehitaman Ur/Cr: 13/0.84 -DVT anandita/dr.maisyarah)
ke-1 disangkal. Demam tidak Na/K: 145/3.5 skrining test
dijumpai. Sesak nafas tidak ana test, c3, c4, dsdna
DPJP: dijumpai. Batuk tidak dijumpai. penjajakan AI? hitung acr1997
Dr. dr. Tanda perdarahan seperti slicc/acr2019
Masrul mimisan, gusi berdarah, lebam
Lubis, pada kulit disangkal. Pasien
Sp.PD, mengeluhkan gatal pada kulit
K-GEH di seluruh tubuh. BAK (+)
normal, dengan volume urine
Raber: +/- 1400 cc/24 jam, warna
-dr. Melati kuning jernih. BAK berdarah,
Silvanni Nst, berpasir disangkal. BAB (+)
M.Ked(PD), normal. BAB hitam, berdarah
SpPD, disangkal. Pasien sebelumnya
K-EMD sudah pernah di rawat di RS
HAM dan direncanakan untuk
-dr. Bayu dilakukan biopsi ginjal, tetapi
Rusfandi pasien dan keluarga menolak
Nst, M. Ked RPO: Metilprednisolone
(PD), SpPD, 3x16mg
K-GH
USG Doppler ekstremitas
(16/01) : Sesuai dengan
gambaran DVT vena poplitea
bilateral. Limfadenopati KGB
regio inguinal kiri. Venetaksis
inguinal bilateral dan poplitea
bilateral. Limfedema regio
poplitea kiri

Sens : CM
TD: 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/i
RR: 20 x/i
T: 36
SpO2: 98% RA

Mata : conjunctiva anemis -/-,


sklera ikterik -/-
Thorax: Sp: Vesikuler, St:
Ronki -/-, tampak luka di regio
thorax posterior, tampak kering
Abdomen: Soepel, H/L/R ttb,
tampak luka di regio lumbalis
kiri dekat inguinal, tampak
kering
Ekstremitas: oedem pretibia
-/-, ruam eritema di regio cruris
+, Ulkus multiple regio dorsum
pedis
jRA3 - Kamar 3.3.4 - HOTMIAN BR SITINJAK (Grace)
dr. Ruangan : dr.
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
00918826 Nyeri perut Lab (13/3/2024) Kolik abdomen e.c susp Tirah baring
HOTMIA Nyeri perut dijumpai sejak 2 Hb/Ht/Leu/Plt: Limfoma Diet MB 1600 kkal, Konsul bedah digestif
N BR minggu ini, dan memberat 10,3/27,1//6.340/244.000 Asites non sirotik dd rendah garam untuk core biopsi
SITINJAK sejak 3 hari ini. Nyeri MCV/MCH: 80/30,5 sirotik IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i. PBJ (14/3/2024)
bersifat hilang timbul. Nyeri N/L/M/E/B: HT Stg II Inj. Ceftriaxone 2 gr/24
50 th 6 bl seperti ditusuk-tusuk. Perut 78,8/7,1/7,7/6,2/0,2 Hiponatremia jam.
5 hr terasa menyesak dijumpai. SGOT/SGPT : 206/315 Normoosmolar Inj. Ranitidine 50mg/12
Perut membesar dialami normovolum (127) jam
Perempu sejak 2 minggu ini. Perut Urinalisa (13/1/2024) : High risk thrombosis Inj. Ketorolac 30 mg/8
an membesar secara kuning jernih, dbn jam.
perlahan-lahan. Perut Sukralfat syr 3xcII
teraba mengeras. Mual Feses rutin (13/1/2024) Amlodipin 1x10mg
DPJP : dijumpai sesekali. Mual kuning, lembek, dbn Candesartan 1x8 mg
disertai dengan muntah. Capsul Garam 3x500mg
dr. Imelda Muntah dengan frekuensi Hasil lab 8/3/2024
Rey, 1-2 kali per hari, berisikan Feses rutin : dalam batas Terapi TS Paliatif
M.Ked makanan dan minimun yang normal Terapi Palliative
(PD) dikonsumsi. Lemas urinalisa: protein +1. nitrit Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
dijumpai. Lemas membuat +, leukosit + setelah 3 hari diganti
SpPD(K)
pasien sulit beraktivitas. AFP 1.59 menjadi Natrium
Kuning pada mata dijumpai CEA 1.62 Diclofencac 2x50 mg
sejak 1 minggu ini. Demam CA 19-9 17.3
Raber : MST 2X10 mg
disangkal. Sesak nafas ALP 747
dr. Wika, disangkal. Batuk disangkal. GGT 664 Kompolax 3x1
Sp.PD, K.Psi Tanda perdarahan seperti HBsAg/Anti HIV/HCV
dr. Henny, mimisan, gusi berdarah, NR/NR/NR Terapi HOM
Sp.PD, lebam pada kulit disangkal. Inj. Enoksaparin 0,4 mg/24
KHOM BAK (+) normal dengan Lab (7/3/2024) jam
volume urine +/- 1600 cc/24 Hb/Ht/Leu/Plt: Saran : kontrol dari poli
jam, warna kuning jernih. 11,2/30,8//7.210/189.000 bedah onkologi, untuk
BAK berdarah, berpasir MCV/MCH: 84/30,5 penjadwalan biopsi dari
disangkal. BAB (+) normal. N/L/M/E/B: poli
BAB berdarah, kehitaman 81,5/8/6,2/4,2/0,1
disangkal. Riwayat Ur/Cr: 15/0,58
Hipertensi tidak jelas. Albumin : 3,89
Riwayat DM Tipe 2 Na/K: 127/3,8
disangkal. Riwayat TB Paru SGOT/SGPT: 446/658
disangkal. Bilirubin total/bilirubin
Hasil CT Scan Abdomen IV direk : 15,1/10,2
Kontras: PT/INR/aPTT/TT:
Massa isodens inhomogen 1,1/1,18/1,38/0,82
batas relative tegas tepi D-dimer: 2.000
ireguler berukuran lk 7.4 x Fibrinogen: 393,9
5.7 x 11.6 cm berasal di
abdomen tengah, massa Foto thorax (8/3/2024) :
terebut berkonglomerasi Tidak tampak kelainan
yang mengencase pada radiologis pada jantung
aorta abdominalis, dan paru.
parailiaka bilateral dan vena
cafa inferior serta orga Hasil CT Scan Abdomen
organ disekitarnya. IV Kontras:
Sugestif lymphoma, Asites, Massa isodens
proses kronis ginjal kanan inhomogen batas relative
tegas tepi ireguler
Sens: CM berukuran lk 7.4 x 5.7 x
TD: 160/90 mmHg 11.6 cm berasal di
HR : 84 x/i abdomen tengah, massa
RR: 20 x/i terebut berkonglomerasi
SpO2: 99% on RA yang mengencase pada
T: 36.8 C aorta abdominalis,
parailiaka bilateral dan
VAS: 6-7 vena cafa inferior serta
orga organ disekitarnya.
Mata: konjungtiva anemis Sugestif lymphoma,
(-/-), sklera ikterik (+/+) Asites, proses kronis
Leher: pembesaran KGB ginjal kanan
(-), TVJ R-2 cmH2O
Thorax: simetris fusiformis,
sonor pada seluruh
lapangan paru, SF
kanan=kiri, Sp: vesikuler,
ST: rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: simetris
membesar, mengeras, BU
(+) normal, nyeri tekan
epigastrium (+), murphy
sign (-), H/L/R tsulit dinilai
Extremitas: turgor baik, CRT
<2”, akral hangat, pitting
edema (-)
tRA3 - Kamar 3.4.1 - Mujiem (Dedy)
dr. Ruangan : dr. dedy
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MUJIEM / KU : perut membesar hasil USG abdomen : -Penurunan kesadaran ec - Mobilisasi bertahap,
P/ Telaah : perut membesar Sugesto suatu sirosis hepatic encefalopathy Miring kanan - miring kiri R/
00919087 dialami pasien sejak 4 tahun hepatis, asites masif, -Sirosis hepatis stadium per 4 jam cegah Ballance cairan /24 jam (
/ 72 tahun ini yang memberat dalam 1 splenomgeali. dekompensata child pugh C dekubitus, -250 ml),
bulan terakhir, perut -Asites sirotik - Diet MB Hati 1500 kkal, ( pantau UOP/24 jam,
Masuk : membesar dialami secara Lab 12/3/24 -Kolestasis Ekstrahepatik dd protein 100 gram ) via Ukur Lingkar perut duduk
12/Mar/20 perlahan dan semakin HBsAg/Anti HCV/ HIV: Intrahepatik NGT dan berdiri/24 jam,
24 membesar 1 minggu ini. NR/NR/NR -Anemia Makrositer ( Hb - O2 NK 2lpm (KP) timbang BB/24 jam (target
00:35:03 Pasien merasakan menyesak SGOT/SGPT: 39/18 8.8) - IVFD D10% 15 gtt/i (IGD) penurunan BB 0.5 - 1
dan perut terasa begah. -Trombositopenia ec CLD ( - IVFD Comafusin hepar 1 kg/hari)
DPJP : dr. Pasien juga mengeluhkan lab tgl 11/3/24 32.000) fls/hari (TAO)
Dina nyeri perut terutama di bagian Hb/Ht/L/Trom: -Status Hipokoagulasi - Inj. Cefotaxime 1gr/ 8 jam USG Abdomen + tapping
Aprilia kanan atas sejak 1 bulan ini. 8.8/25.8/7680/32.000 -Hipokalemia ( 2.5) (start 12/3/24) asites -> susul hasil
Ariestine, Mual dijumpai setiap pasien MCV/MCH: 114/38.9 -immobility, ketergantungan - Inj Omeprazole 40 mg/12 → tapping gabisa krn
Sp.PD, mau makan. L/M/N: 7.6/8.6/80.1 berat jam sedikit / ?
KGer Muntah tidak dijumpai. Ure/cre: 22/0.7 -instability, risiko jatuh tinggi - Sukralfat syr 3xc2
Keluhan muntah hitam saat ini Na/K: 143/2.5 -risiko malnutrisi - Furosemid 1x40 mg
Raber : tidak dijumpai, riwayat muntah GDS: 195 - Spironolakton 1x100 mg Urinalisa
Dr. dr. hitam disangkal oleh pasien Alb: 2.51 - Propanolol 2 x 10 mg HST ulang, Kalium ulang
Imelda Keluhan demam, sesak nafas, Bil Tot/ direk: 4.08/ 1.89 - NAC 3 x 400 mg (post koreksi)
Rey, dan batuk tidak dijumpai pada PT/INR: 1.75/2.02 - laktulak Syr 3 x C2 kalau ga ada komafusin ->
M.Ked pasien. konfrimasi franklin
(PD), BAK tidak ada keluhan dulcolax supp BALANCE cairan!
Sp.PD, BAB saat ini dalam batas ADL: 0
KGEH normal. IADL: 0 - Tranfusi FFP 10 -15
dr. Dairion Riwayat transfusi darah tidak Risiko jatuh: 18 cc/kg bb --> 500 cc Lingkar perut berbaring: 84
Gatot, dijumpai GDS: sulit dinilai - Subtitusi KCl ( 4-2,5) x 50 cm
M.Ked, Riwayat minum jamu-jamuan CDT4: sulit dinilai x 1/3 = 25 meq --> 1 flc LBetis: 29 cm
Sp.PD, dan obat anti nyeri tidak MMSE: sulit dinilai dalam 300 cc NAcl 0.9% LLA: 20 cm
KHOM dijumpai AMT: sulit dinilai 20 gtt/i mikro
Riwayat minum alkohol tidak EQ5D: sulit dinilai
jelas diketahui
Riwayat hepatitis B disangkal
foto thorax 11/3/24
pasien selama ini tinggal
Kesimpulan :
bersama anak.
Cardiomegaly disertai aorta
elongasi.
Pekerjaan rumah seperti
memasak, mencuci pakaian,
mencuci piring dan
membersihkan rumah
dikerjakan oleh pembantu
pasien. Riwayat terjatuh
dalam 1 tahun terakhir tidak
dijumpai.
Sebelum pasien sakit, pasien
dibantu oleh keluarga namun
jalannya sudah mulai
melambat dan membungkuk
dan menggunakan alat bantu.
.
Nafsu makan menurun tidak
dijumpai , jumlah konsumsi
makan berat sebanyak 1-1/2
piring, pasien makan dengan
lauk seperti ikan dan ayam.
Setiap hari pasien
mengkonsumsi sayur dan
jarang mengkonsumsi buah.
Pasien tidak pernah konsumsi
susu sejak 5 tahun terakhir.
gangguan penglihatan dan
pendengaran tidak dijumpai.

Sens CM
TD 140/80 mmHg
HR 104x/i
RR 20x/i
T 36.9 c
SpO2 99% RA

Mata : conjungtiva Anemis


(+/+), sklera ikterik (+/+)
Leher : TVJ R-2 cm H2O
Cor : S1 S2 reguler, murmur
(-), gallop (-)
Thorax : SP vesikuler
(-/-),spider naevi (-)
ST : ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : simetris
membesar, H/L/R sulit dinilai,
undulasi (+). kolateral vein (+),
spider naevi (-)
Ekstremitas : akral hangat,
oedem (+/+), eritema palmar
dijumpai
RA3 - Kamar 3.4.2 - RANKE - Angel
RA3 3.5.1 dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RANKE / Nyeri pada seluruh lapang Hasil lab 13/3/2024 Ca pankreas Rawat inap cek AFP, CEA,Ca 19.9,
P / 55 perut Hb/Ht/Leu/Tr Susp. HCC dd/ Liver Pasang NGT bilirubin, DL, Ur, Cr ulang
tahun / Lemas 13.5/38.9/19.090/600.000 metastase IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i hari ini
00918630 Belum BAB 3 hari MCV/MCH 84/29.3 Cancer Pain makro Balance cairan dan pantau
N/L/M 91.5/2.6/4.8 susp ISK Diet extra putih telur UOP /24 jam, cek RFT/3
DPJP : dr. Nyeri perut AFP : 2.98 High risk trombosis Inj Ceftriazone 2 gr/24 jam hari
Ilhamd, Hal ini dialami pasien sejak 2 CEA : 0.88 AKI stg 2 pre renal dd - start 10 Maret 2024 - H4 Cek Urinalisa
Sp.PD, bulan ini, nyeri seluruh CA 19-9 557.0 CKD stg 4 Paracetamol 2x1000mg po
KGEH lapangan perut, nyeri Prokalsitonin 0.58 Hipoalbuminemia ( 3.1) Inj Ranitidine 1 amp/12 Penjadwalan CT scan
terutama pada perut bagian as. laktat 27 jam abdomen kontras → Besok
Raber : atas . Nyeri bersifat hilang Bilirubin T/D 0.21/0.08 Inj. Heparin 5000 u sc /12 MEHRAN score 7
dr. Sumi timbul. ALP 48, GGT 19 jam - H4 rehidrasi 10 cc/kg NaCl
Ramadha Mual dijumpai, muntah BUN/Ur/Cr 84/180/3.53 Vipalbumin 3x1 sach -TAO 0.9% 4 jam sebelum dan
ni, Sp.PD, dijumpai dalam 2 hari ini, eGFR 15 +MST scan 2x10mg po sesudah kontras
KGH muntah berisi air tanpa Kompolax 3x1 C NAC 2x600mg po 3 hari,
berampas. Hasil lab RSUP HAM 10 mulai 1 hari sebelum
dr. Wika Penurunan nafsu makan Maret 2024 paparan kontras dan
Hanida dijumpai, pasien hanya dapat Hb/Ht/Leu/Tr sampai 2 hari paska
Lubis, makan 1-2 suap, setelah itu 12.9/36.4/18.620/551.000 paparan kontras
Sp.PD, perut terasa penuh dan sakit. MCV/MCH 83/29.5 vol kontras minimal
KPsi Demam tidak dijumpai. N/L/M 89.8/3.9/4.9 Cek RFT 48 jam post
Perut membesar dialami sejak IPF 2.1% tindakan
MRS 10 2 bulan ini, perut makin besar Albumin 3.12
Maret dan mengeras. GDS 106
2024 Susah BAB dialami pasien BUN/Ur/Cr 55.5/119/2.7
dalam 2 hari ini, hanya sekali eGFR 20
BAB dalam 2 hari ini, warna Na/K 142/4.5
coklat. PT/aPTT/TT/INR
Susah BAK diumpai sejak 2 1.06/0.9/0.7/1.13
hari ini, volume BAK sekitar Fibrinogen 443.1
1/2 botol aqua besar 2 hari ini, ddimer 6.42
Nyeri perut tengah bawah SGOT/PT 25/13
saat BAK, BAK harus
dingedan. Ro toraks 10/3/2024
Menstruasi terakhir Atherosclerosis aorta.
Riwayat badan kuning Roentgenologis pulmo
disangkal dalam batas normal.
Pasien awalnya dirujuk dari Perselubungan di abdomen
RS Grand medistra dengan yang mendorong diafragma
curiga massa pankreas + dan jantung ke kranial ec
meta liver massa intraabdomen.

RPT: Hipertensi (+), DM tipe


2 disangkal
RPO: Ranitidine,
Omeprazole,parasetamol,
sukralfat

Sakit sedang, CM
TD 170/50 mmHG Hasil Gastroskopi RS
Nadi 125x/menit Grandmed (29/02/2024)
RR 24x/menit Kesimpulan : Gastropathy +
T 36.3 C Gastritis Antrum
SpO2 98% room air
Balance : +1150 cc CT scan abdomen 1 Maret
I : 1950 cc , O : 800 cc 2024 RS Grandmed
Nodul di lobus kiri liver ec
VAS: 7 sugestif metastasis
Padua score: 7 Massa di korpus pankreas
Improve bleeding : 3.5 dengan limfadenopati
paraaorta dan perikava,
Mata: conj anemis(-/-), sklera sugestif CA pankreas
ikterik(-/-) Ascites
Lidah: putih(+) , kering(+) Kolelitiasis
Thorax: vesikuler kedua paru ,
RH(-/-), Wh(-/-) Hasil Lab RS Grandmed
Abd: simetris, (28/02/2024) Hb/Ht/Leu/Plt :
distensi,peristaltik(+)N, H/L/R 11.7/30.5/16.500/271.000
sulit dinilai Alb : 3.4
Eks: edema(-/-), akral hangat Bil tot/Bil dir : 0.29/0.12
SGOT/SGPT : 19/7
PADUA Score : 7 GDS : 84
Improved bleeding risk score : Ur/Cr : 61.9/1.2
6
Na/K/Cl : 133/4.4/94
HBsAg : Non Reaktif
Anti HCV : Non Reaktif
HIV : Non Reaktif

Hasil USG abdomen di RS


HAM 7-2-24
Tumor Intraabdomen+ kista
liver dd liver metastase +
edema GB wall + ascites
non sirotik
RA3 - Kamar 3.4.3 DAHLIA BR BANGUN (Grace)
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
00918948 BAB hitam sejak 2 minggu ini, Hasil lab 10/3/2024 -> post - PSMBA ec Gastritis Erosiva - Terpasang kateter urin
DAHLIA BAB hitam dirasakan hilang transfusi 2 bag dd Stress Ulcers -NGT -> clear, sudah R/
BR timbul oleh pasien, bab hitam Hb/Ht/Leu/Tr - Pneumonia CAP dd HAP tercabut oleh pasien - Urinalisa, Faces rutin,
BANGUN seperti kotoran kambing tidak 7.3/21.9/16.580/379.000 -DM tipe 2 - Diet M II 1600 kkal, Benzidine test
dijumpai, namun pasien MCV/MCH 82/27.2 -Hipertensi Stg 1 ekstra putih telur 4-6 butir / - Cek GDP, 2 jam PP,
dr. Dina mengaku bila bab terkadang N/L/M 84/10.7/4.5 hari Profile Lipid
- Anemia ec Penyakit Kronis
Aprillia berwarna merah kehitaman IPF 3.3% - IVFD NaCl 0.9% 20gtt/i - USG ABdomen
Ariestine, segar yang terkadang PT/aPTT/TT/INR dd Perdarahan (4.6) /24 - Gastroskopi
M.Ked(PD menetes bercampur bersama 1.04/0.76/0.9/1.13 - Immobilitas dengan - Inj. Ampicillin Sulbactam
), SpPd, bab. Keluhan muntah hitam Fibrinogen 263 ketergantungan sedang 1.500 mg / 6 jam - start 8 dr. Grace/dr. Martina/ dr.
K-Ger dijumpai 1x hari ini hari yang d-dimer 2.0 - Instabilitas dengan risiko Maret 2024 - H4 Ressy/ dr. Anandita/ dr.
lalu GDP/GD2PP 130/138 jatuh tinggi - Inj. Omeprazole bolus 80 Maisyarah
raber : - Pasien juga mengeluhkan HBsAg/antiHCV/anti HIV - Risiko Malnutri mg, selanjutnya 40mg/ 12
dr. ilhamd mual yang dirasakan sejak 1 NR/NR/NR jam
hari SMRS, dan dirasakan Albumin 2.63 - Inj. Asam tranexamat 500
H-1
semakin memberat sejak 2 mg / 8 jam
jam SMRS. Mual dirasakan Hasil lab 8/3/2024 - Inj. Metoklopramid 5mg/
sampai muntah. Muntah Hb/ht/leu/tr 12jam/ IV
dirasakan sebanyak 1 kali hari 4.6/13.6/18.450/360.000 -Insulin Levemir 0-0-8 unit
hari yang lalu dan berisi MCV/MCH 81/27.4 sc
makanan yang dimuntahkan. N/L/M 83.6/11.5/4.6 - Amlodipin 1 x 10 mg
Riwayat muntah darah tidak GDS 241 - NAC 3 x 500 mg
dijumpai. BUN/Ur/Cr 37.4/80/0.69 - Sukralfat syr 3 x CII PO
- Keluhan pendarahan Na/K 143/3.5
spontan lainnya seperti MDT: Riwayat:
mimisan, gusi berdarah, -E : normokrom normositer - transfusi PRC 2 bag
perdaahan sulit berhenti -L : jumlah meningkat,
akibat trauma tidak dijumpai. hipergranul neutrofil + Transfusi 1 bagi PRC hari
Riwayat konsumsi obat -T : jumlah normal, bentuk ini (13/3/2024)
pengencer darah tidak normal
dijumpai.
- Pasien juga mengeluhkan
nyeri perut dirasakan sejak 2
minggu SMRS, nyeri perut
dirasakan pada bagian tengah
perut, nyeri dirasakan
semakin memberat sejak 2
minggu ini, nyeri perut juga
dirasakan seperti ditusuk2,
nyeri dirasakan tidak menjalar,
nyeri dirasakan memberat
setelah pasien makan
makanan berlemak tidak
dijumpai.
- Pasien merupakan rujukan
dari RS Luar dengan PSMBA,
pasien sebelumnya sudah
dirawat di RS Luar, pasien
belum pernah dilakukan
endoskopi di rs luar. Riwayat
transfusi tidak dijumpai.
- Keluhan demam dijumpai,
demam bersifat hilang timbul.
Demam tidak disertai
menggigil, Demam turun
dengan obat penurun panas,
riwayat berpergian ke daerah
endemis tidak dijumpai,
riwayat kebanjiran tidak
dijumpai,
- Keluarga pasien
mengatakan, pasien
sehari-hari beraktivitas perlu
bantuan oleh keluarga , saat
ini pasien tinggal bersama
keluarga. Keluarga juga
mengatakan pasien terkadang
sering bingung dan lupa.
Pasien juga mengeluhkan
dalam beberapa hari ini sulit
makan. Gangguan
penglihatan, dan pendengaran
tifak dijumpai pada pasien.
Riwayat jatuh tidak dijumpai.
Selama keluhan sakit ini
pasien hanya berbaring di
tempak tidur kurang lebih
seminggu ini.
-Pasien juga sebelumnya
dengan riwayat Hipertensi,
sakit yang sudah di alami
pasien kurang lebih 10 tahun
ini, namun pasien mengaku
tidak rutin mengkonsumsi obat
dan berobat ke dokter, pasien
juga ada riwayat DM tipe 2
yang diketahui pasien sejak 1
tahun ini, pasien mengeku
dengan riwayat Gula darah
paling tinggi 200 an namun
pasien hanya mengaku hanya
mengkonsumsi obat
metformin 3 x 500 mg.
keluhan mudah lelah mudah
capek di alami pasien,
Keluhan sering buang air kecil
dijumpai, keluhan sering
meerasa lapar dan haus tidak
dijumpai, penurunan berat
badan dalam 3 bulan terakhir
tidak dijumpai.
- BAK berwarna kuning pekat
dengan volume mencapai 1
aqua botol besar ± 1500 cc.
BAK berbuih, bernanah,
berdarah, berpasir dan keluar
batu tidak dijumpai. Riwayat
Nyeri saat BAK tidak dijumpai,
nyeri pinggang dan BAK tidak
lancar tidak dijumpai. BAB
dalam batas normal.
- RPT : DM (+), HT (+)
- RPO : amlodipin 10 mg,
metformin 500 mg,
Sens : CM
TD : 140/81
HR : 102
RR : 20
Suhu : 37,4
SpO2 : 100

Mata : Konjungtiva Palpebra


inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
T/H/M : NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-),
Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris, SP melemah
(-/-) Rhonchi (-/-) Wheezing (-/-),
SF KA = KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Simetris, Undulasi
(-), Shifting dullness (-), Soepel,
H/ L / R tidak teraba, BU (+)
normal, nyeri tekan (+)
Pinggang : Nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas :Edema (-/-), Akral
Hangat, CRT < 2 detik
RA3 - Kamar 3.5.1 - YUSNIATI - 3.5.1 (grace)

Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan


Nama : Kulit melepuh Kultur luka (8/3/2024) TEN dd SJS Tirah baring R/ Cek IgE, Vitamin D,
YUSNIATI Hal ini dialami sejak 1 minggu ISK komplikata Diet TKTP via sonde CRP, albumin di ruangan,
BR ini. Awalnya pasien 1. Escherichia coli Trombositopenia ec IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i. Cek RFT per 3 hari ->
SITANGG mengatakan muncul ruam consumptive coagulopathy Inj. Ceftriaxone 2 g/ 24 j konfirmasi DPJP, keluarga
ANG pada daerah dada,, kemudian Ampicillin R dd/ viral infection (start : 4/3/2024) -> stop sudah setuju
Jenis menyebar ke seluruh tubuh. AKI stage I st II dd CKDG3b Drip Levofloxacin 750 Cek feses rutin, benzidine
Ampicillin/Sulbactam R
kelamin : Saat ini kulit melepuh seluruh (eGFR : 39 ml/min1,73 m3) mg/24 jam (start : 6/3/2024 test
Perempua tubuh dengan terdapatnya ESBL + Pneumonia HAP dd CAP sd 10/3/2024) -> stop Kultur jaringan + kultur
n ruam bersisik.Pasien Piperacillin/Tazobactam I Hipokalemia (2.3->2,7) Inj. Meropenem 1 gram/8 ddarah -> susul hasil
No. RM : mengaku tidak mengingat Cefazolin (urine) R Hiponatremia (133) jam (start : 10/3/2024) Saran periksa : albumin,
00918468 riwayat obat2 yang Cefazolin (other) R Inj. Metilprednisolone prokalsitonin, as. laktat
Umur : 51 dikonsusmi sebelumnya. Ceftazidime R 125mg/12 jam (start :
tahun Pasien sulit membuka mata 4/3/2024 sd 6/3/2024) Pasien dengan
Ceftriaxone R
Ruang dan mulut akibat luka yang Inj. Metilprednisolone pembiayaan umum dan
rawat : RA dialami pasien. Riwayat Cefepime R 62,5mg/12 jam (start : tidak bersedia untuk dicek
3 3.5.1 keluhan yang sama dijumpai 2 Aztreonam R 7/3/2024 sd 9/3/2024)--> ulang darah lengkap dan
bulan yang lalu. Mual dan Ertapenem S metilprednisolon 3x16mg RFT
muntah tidak dijumpai. Meropenem S (start: 10/3/2024) Susul Hasil Albumin
DPJP : Demam disangkal. Riwayat Amikacin S Inj. Omeprazole 40 mg/24 diruangan
dr. demam sebelumnya Gentamicin R jam
ZUHRIAL, disangkal. Sesak nafas (+) Inj, Ranitidine 50
Ciprofloxacin R
Sp.PD-KAI dijumpai dan dialami mg/12 jam dr. Grace/dr. Martina/ dr.
sepanjang waktu. Riwayat Tigecycline S Sukralfat 3x2c Ressy/ dr. Anandita/ dr.
sesak nafas disangkal. Nyeri Nitrofurantoin S Cetirizine 2x10mg. Maisyarah
dada disangkal. BAK (+) Trimethoprim/Sulfamethoxazole NAC 3x1.
normal, dengan volume urine R nystayin drop.
1200 cc/24 jam, warna kuning
jernih. BAB (+) normal. BAB 2. Staphylococcus aureus Luka yang basah ditutup
cair, berdarah, kehitaman dengan supratul
disangkal. Riwayat hipertensi
Ampicillin/Sulbactam R
disangkal. Riwayat DM tipe 2
disangkal. Psien rujukan dari Piperacillin/Tazobactam R Kultur swab jaringan
RS sidikalang ke pada KAI Gentamicin R (7/3/2024) -> susul hasil
dengan SJS. Riawayat Ciprofloxacin R
konsumsi obat 6 bulan Tigecycline S Koreksi Kalium
disangklal. Alergi obat Nitrofurantoin S (3-2.3) x60 x0.3= 15 meq
disangkal. dalam 400 cc nacl 10 gtt/i
Trimethoprim/Sulfamethoxazole
RPO: Inj.Dipenhidramin 1 amp -> sudah selesai 5/3/2024
S
Sens : CM Cefoxitin Screen + Koreksi Kalium
TD : 120/70 mmHg Benzylpenicillin R (3-2.7) x60 x0.3= 5 meq
HR : 84 x/i Oxacillin R dalam 400 cc nacl 10 gtt/i
RR : 20 x/i Levofloxacin R -> sudah selesai 9/3/2024
Temp: 36.7 C Moxifloxacin R
Sp.O2 : 98 % NC 2l/i
Inducible Clindamycin
Mata: Konjungtiva anemis Resistance - Erythromycin R
(-/-), sklera ikterik (-/-) Clindamycin R
Leher : TVJ R-2cm H2O Quinupristin/Dalfopristin S
Thorax: Bronkial (+/+) SF kiri Linezolid S
= kanan, sonor, ST : rhonki Vancomycin S
(-/-), wheezing(-/-) Tetracycline S
Abdomen: Simetris , BU(+)
Rifampicin S
normal, H/L/R ttb
Ekstremitas: Akral hangat, Flomoxef R
oedema (-/-) Latamoxef R
Nafcillin R
Status Lokalisata: Amoxicillin R
Skuama dengan dasar Amoxicillin/Clavulanic Acid R
eritema pada wajah, Badan
tangan dan kaki,
hasil lab 10/3/2024
Hb/Ht/Leu/Tr
11.6/32.2/22.140/130.000
MCV/MCH 82/29.7
N/L/M 91.2/5.3/3.0

Hasil lab 8/3/2024


Hb/Ht/Leu/Tr
11.9/33.6/18.400/129.000
N/L/M 92.4/5.3/2.1
hasil lab 7/3/2024
UL: kuning keruh, nitrit +,
leukosit +, darah +, protein -
eritrosit 37, leukosit 302
Bakteri 1375.8

Hasil lab 5/3/2024 -> post


koreksi KCl
Na/K : 131/2,7

Hasil lab 4/3/2024


Ur/Cr : 97/1,82
Na/K/Cl : 129/2,3/94

pH/pCO2/pO2/HCO2/Total
CO2/BE
7,515/23,1/114/18,8/19,5/-1,
9

Hasil lab RS Luar 4/03


Hb/Leu/Trom :
12,4/10.500/171.000
MCV/MCH : 81,9/30,8
N/L/M : 75,5/16,1//8,4
Ur/Cr : 101/1,61
GDS : 170

Hasil lab RS Luar 4/03


Hb/leu/trom :
12.4/10500/81.9
N/L : 75/16
Ur/cr : 101/1.6
RA3 - Kamar 3.5.2 - ROSDIANI
dr. Ruangan : dr. Grace Juwita
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
ROSDIAN Keluhan Utama: hasil lab 12/3/24 - Post Penurunan Rawat Inap - Periksa Urinalisa, Feses
I BR Penurunan kesadaran sejak 1 GDP: 49/ GD2pp: 142 Kesadaran e.c. Hipoglikemia Tirah Baring Rutin, Benzidine Test di
TARIGAN jam yang lalu. Berulang e.c. Sulfonylurea Diet DM 1600 kkal ruangan
61th 11/3/24 - HHD Hipertensi Tidak IVFD D10% 20 gtt/i -> stop, - Periksa Profil Lipid
00694221 Riwayat Penyakit Sekarang: SGOT/SGPT: 22/17 Terkontrol ganti ke IVFD naCL 0.9% (13/03/2024)
Penurunan kesadaran sejak 1 Albumin 3.81 - Diabetic Foot Wagner 1 →
10gtt/i - Periksa GDP/2PP setiap hari
MRS: jam yang lalu, dirasakan PT/INR/aPTT: post amputasi digiti 1 pedis
11/3/24 secara perlahan-lahan. 0.88/0.96/0.90 sinistra Inj. Ranitidin 50 m/12 jam - Comprehensive Geriatric
Awalnya pasien meracau dan TT: 0.79 - Diabetic Neuropathy Sukralfat Syr 3xC2 Assessment di Ruangan
Rawatan keringat dingin, lalu tidak Fibrinogen/d-dimer: - Anemia Defisiensi Besi dd. Amlodipin 1x5 mg (malam) Monofilamen dan Ankle
ke-2 sadar. Terbentur di kepala 304.2/0.67 Penyakit Kronis Kandesartan 1x8 mg (pagi) Brachial Index di Ruangan
tidak ada. Mual dijumpai feritin 36.70/besi 41/TIBC - Immobilisasi dengan Gabapentin 1x300 mg
DPJP: dr. sebelum tidak sadar. Keluhan 279 Ketergantungan Sedang (malam)
Melati ini sudah dirasakan 1 hari Hb/Ht/Leu/Plt: - Instabilitas Postural STOP OHO (dr. sanni/dr. ressy/dr.
Silvanni yang lalu, secara serupa. 10.3/32.5/4.630/189.000 dengan Risiko jatuh Tinggi Minyak Zaitun pada Kaki 2x anandita/dr.maisyarah)
Nasution, Pasien lalu dibawa ke Bidan MCV/MCH: 78/24.6 - Risiko Malnutrisi sehari
M.Ked(PD diberi suntikan gula lalu N/L/M: 78/11.2/10.4
NAC 3x1
), Sp.PD, kesadaran membaik. Pasien GDS: 56->136
Cetirizine 1x10mg
KEMD sudah tidak selera makan 5 Ur/Cr: 27/1.02 ABI !
hari terakhir. Penurunan berat Na/K: 148/4.0 CGA
Raber: badan tidak ada. Urinalisa
dr. CXR (11/3/24): Protokol Hipoglikemia
Rahmad Pasien dengan DM tipe 2, Kesan: → ganti nacl 0.9% IV D40% 2fls jika GDS < 70
Isnanta, sudah dialami sejak 5 tahun Mild Cardiomegaly. Aorta atau <100 dengan Gejala
Sp.PD, yang lalu. Pasien berobat gula elongasi. Neuroglikopenia
K-KV di puskesmas, dan sudah IVFD D10% 20 gtt/i, periksa
dr. Dina PRB. Obat gula glimepirid 1x2 GDS tiap 6 jam, jika stabil
Aprillia mg. Sering haus, sering lapar, 100-200 mg/dL 1x24 jam,
Ariestine, sering BAK disangkal.
ganti D5%
Sp.PD, Gatal-gatal dijumpai. Luka
Setelah ganti D5%, IVFD
K-Ger pada kaki tidak ada, namun
jempol pasien sudah lepas D5% 20 gtt/i, periksa GDS
sendiri tanpa di operasi yang tiap 6 jam, jika stabil
diawali dengan luka. 100-200 mg/dL 1x24 jam,
Kebas-kebas dijumpai. ganti NaCl 0.9%
Setelah ganti NaCl 0,9%,
Batuk, Demam, nyeri dada, IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i,
sesak nafas, nyeri BAK, periksa GDS tiap 6 jam, jika
kuning pada mata, BAB cair stabil 100-200 mg/dL 1x24
tidak ada. BAK kira-kira 1000 jam, rencana start kembali
mL/24 jam. BAK berbuih atau
obat DM
berkurang disangkal.

Pasien tinggal bersama anak


dan menantu. Pasien
sehari-hari dapat mengerjakan
kegiatan sebelum sakit.
Mengompol tidak ada.
Riwayat mengompol tidak
ada. Riwayat jatuh tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu:


DM tipe 2, Hipertensi

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: Somnolen -->
Compos Mentis
Td: 160/90 mmHg
nadi: 90x/menit
nafas: 20x/menit
suhu: 36.6 C
SpO2: 99%

mata: konjungtiva tidak pucat,


sklera tidak ikterik
jantung: s1s2 reguler, murmur
dan gallop tidak ada
paru: Vesikuler +/+, ronki -.-,
wheezing -/-
Abdomen: BU (+) 10x/menit,
H/L/R ttb
Ekstremitas: akral hangat,
CRT 1s. Kaki tampak kering.
RA3 - Kamar 3.5.3 - KHOIROTUN - ASTRI GARTIKA
dr. Ruangan : dr. Astri Gartika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
KHOIROT KU: mudah lelah,demam (-) Hasil lab (11/3/2024) Bisitopenia ec Susp. AML Tirah baring BMP (8/3/2024)-->susul
UN Hb/Ht/Leu/Plt: dd ALL -> pansitopenia ec Diet MII hasil
NISWA/P/ keluhan mudah lelah dialami 7.4/20.5/2.680/9.000 susp. MDS dd/ Anemia O2 via NC 4 lpm Kultur darah ulang
28 sejak 1 bulan terakhir SMRS. MCV/MCH: 81/29.2 aplastik IVFD Nacl 0,9% 20gtt/i (13/3/2024)-->susul hasil
Th/00918 memberat dalam 1 minggu N/L/M: 10.5/65.3/23.5 Febrile Neutropenia (ANC: Inj. Ampisilin Sulbactam kultur sputum
354 ini. Pasien mudah merasa ANC: 280 170→100→280) 1.5 gr/6jam (start:
lelah hanya dengan aktifitas Pneumonia CAP dd HAP 4/3/2024) H10→aff Cek ANA test, Komplemen
MRS : harian yang ringan. keluhan Kultur Darah (4/3/2024) Penyakit Jantung Anemia Inj. Ceftazidim 1 gr/8jam C3 dan C4, Anti ds DNA
04/03/24 lemas dialami pasien kurang Biakan Mikroorganisme Retinopathi ODS (start: 4/3/2024) H10→aff (13/3/2024)→ susul hasil
lebih 1 minggu ini. walaupun Medium Cair dengan Hematom Palpebra OS Inj. Meropenem 1gr/8 jam
Hari sudah beristirahat namun resistensi: Tidak ada (start: 13/3/2024) H1 Foto thorax ulang
Rawatan tetap merasakan lemas pertumbuhan Inj. Omeprazole 40 mg/12 (14/3/2024)
ke 10 sehingga mengganggu mikroorganisme jam Kultur darah ulang
aktifitas Pasien juga Kultur Anaerob Dengan EKG Inj. Metoklopramide 1 (13/3/2024)-->susul hasil
DPJP mengeluhkan Resistensi: Tidak ada amp/8 jam (k/p) Kultur sputum
dr. Dairion sering merasa pusing dan pertumbuhan bakteri Parasetamol tablet 3x500
Gatot hoyong terutama jika mg Echo (penjadwalan)
SpPD perubahan posisi tiba-tiba, riw. Hasil lab 8/3/2024 NAC 3x200 mg
KHOM tranfusi Hb/Ht/Leu/Tr 8.3/1440/4000 Kloramfenikol salep mata
darah sebelumnya dijumpai MCV/MCH 85/29.3 2x1 OS (erlamycetin)
Raber : sebanyak2 bag PRC N/L/M 11.8/61.1/26.4 Ocufresh ED 4x1 tts ODS
dr. Pasien merasa 1 minggu ANC : 170
Franciscu terakhir tampak semakin IPF 2.4
s Ginting pucat. Keluhan bintik-bintik Procalcitonin 0.14 Tranfusi PRC 2 bag (
SpPD merah Albumin 3.77 8-6.5x65x3=234 (5/3/2024)
KPTI dan kebiruan pada kulit Na/K 141/3.6 (selesai)
dijumpai, Keluhan mimisan
dr. Naomi, tidak dijumpai. Keluhan mual Hasil lab (5/3/2024) Transfusi TC 4 bag
Sp.PD, dijumpai. Keluhan muntah Hb/Ht/Leu/Plt: multidonor atau 1
KKV darah tidak dijumpai. Keluhan 8.8/25.8/930/20.000 apheresis (5/3/2024)
BAB hitam tidak dijumpai. MCV/MCH: 86/29.2 (selesai)
Keluhan BAK berdarah tidak RDW: 13.4
dijumpai. Keluhan perdarahan N/L/M: 10.7/64.5/23.7
pervaginam tidak dijumpai. ANC: 100

Hasil lab (4/3/2024)


Keluhan demam/batuk/sesak Fibrinogen: 301.2
napas disangkal. Keluhan Ddimer: 720
nyeri dada tidak dijumpai. Billirubin total/dir: 0.36/0.14
keluhan berdebar tidak SGOT/SGPT: 12/7
dijumpai
pasien juga mengeluhkan Morfologi Darah Tepi
badan terlihat lebih kuning (4/4/2024)
dari biasany, E: Normokrom Normositer,
pasien sebagai IRT, riw. NRBC (+)
terpapar cairan kimia tidak L: Jumlah Normal, Atypical
dijumpai, riw. keluarga yang Blast 57%, Myelosit 3%
memiliki keluhan yang sama T: Jumlah kurang, bentuk
tidak dijumpai sulit dinilai
BAK kuning, sekitar
1000cc/24jam. BAK nyeri, Feses rutin (4/3/2024)
berpasir dan berdarah tidak Makroskopi:
dijumpai. Warna: Coklat
Riw. BAB Hitam dijumpai, Konsistensi: Padat
pasien mengatkan BAB hitam Darah: Negatif
telah pasien kelluhkan sejak 1 Lendir: Negatif
minggu terakhir. pasien Mikroskopi:
sebelumnya mengalami KJDK Telur cacing: Negatif
sekitar 6 bulan yang lalu Amoeba: Negatif
Eritrosit: 0-1
Sens: CM Leukosit: 0-1
TD: 110/60 mmhg
HR: 99x/i Urinalisis (4/3/2024)
RR: 20 x/i Warna: Kuning jernih
Temp: 36.7 Glukosa: Negatif
SPO2: 98% room air Billirubin: Negatif
Keton: Negatif
CURB65: 0 (0.6% 30-day Berat jenis: 1.015
mortality) PH: 6.5
PSI: 28 (Risk Class II, Protein: Negatif
0.6-0.9% mortality. Outpatient Nitrit: Negatif
treatment reasonable, barring Leukosit: Negatif
other factors affecting care.) Darah: Negatif
FCM
Pem. Fisik: Eritrosit: 6.8
Leukosit: 3.8
Mata : Konjungtiva Palpebra Epitel: 4.8
inferior anemis (+/+), Sklera Cats: 0
ikterik (-/-), Kristal: 0
T/H/M : dbn, Gusi berdarah Bakteri: 124.2
(-), OC (-) Path cast: 0
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-), Hasil Lab (04/03/2024)
Thorax : Simetris, SP Hb/Ht/Leu/Tro:
melemah (-/-) Rhonchi (+/+), 6.5/18.7/4.530/2.000
Wheezing (-/-), SF KA = KI MCV/MCH: 85/29.4
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-), N/L/M: 2.00/38.00/0.00
Gallop (-) ANC: 0.17 x 1000
Abdomen : Simetris, Soepel, Retikulosit: 0.36
Hepar teraba 3 jari BAC, 2 jari HbsAg/AntiHCV/HIV:
BPX, Lien teraba S2, BU (+) NR/NR/NR
normal, nyeri tekan (-) Alb: 3.49
Pinggang : Nyeri ketok CVA GDS: 91
(-/-) Ur/Cr: 20/0.34
Ekstremitas : Edema (-/-), Na/K: 144/3.7
Akral Hangat, CRT < 2 detik,
Ptekie (+), pucat + Foto thorax (4/4/20240)
Kardiomegali
Bronkopneumonia
RA3 - Kamar 2.6.1 - GIM BR KARO - ASTRI GARTIKA
RA4 2.6.1 dr. Ruangan : dr. Astri Gartika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
GIM BR Keluhan saat ini: Sesak nafas HBV DNA (28/2/2024) Acute Lung Odem Tirah baring Urinalisa
KARO/P/7 berkurang 29 IU/ml/1.46 Log IU/ml perbaikan pasang NGT (menolak)
0 CKDG5D (selasa-jumat) dan kateter HD reguler sesuai jadwal
tahun/008 Sesak Nafas Sitologi cairan pleura Hipertensi Emergensi Miring kanan - miring kiri (selasa-Jumat)
88723 hal ini dialami 2 jam y.l setelah (8/3/2024) CHF fc II-III ec HHD IVFD Asering 10 gtt/i
HD. sesak nafas tidak Inflammatory smear HHD dengan Hipertensi R/ Repair cemino
MRS 27 berkurang dengan perubahan High risk trombosis Inj seftriaksone 2 gr/24 (penjadwalan dari poli)
Februari posisi. sesak nafas tidak Hasil lab 10/3/2024 Pneumoni CAP jam (skin test) (start:
2024 dipengaruhi aktivitas dan Hb/ht/leu/tr Efusi Pleura Bilateral 27/2/2024) H10→aff USG Thorax (Jumat,
cuaca. sesak tidak disertai 7.8/21.4/5820/160.000 Hepatitis B kronik Inj. Ampisilin Sulbactam 8/3/2024)-->susul hasil
Hari nafas berbunyi. sesak MCV/MCH 87/31 Anemia ec Penyakit 1.5 gr/6 jam (start:
rawatan berkurang bila pasien posisi N/L/M 87.1/6.2/6.5 Kronik dd perdarahan 8/3/2024) H6 Kultur cairan efusi dan
ke: 10 duduk. demam tidak dijumpai, pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/S (8.1→9.3→7.8) TCM→susul hasil
riwayat demam dijumpai. aO2 Hiponatremi Nicardipin 1 amp dalam (8/3/2024)
DPJP: batuk dijumpai sesekali. batuk 7.54/12.3/191.5/10.6/-10.3/9 normoosmolar 50 cc Nacl 0/9% -> start 5
-dr. Anita tidak disertai dahak. Nafsu 8 normovolume cc/jam (BB 50 kg)-->aff Fungsi cairan pleura kiri
Rosari makan menurun dijumpai ( BUN/Ur/Cr 73.2/157/8.06 (126→128→131) (14/3/2024)
Dalimunth 8-10 sendok per kali makan), Na/K 131/4.7 Hipokalemi ec low intake Inj ranitidine 50 mg /12
e, M. Ked Nyeri dada tidak dijumpai, PT/aPTT/TT/INR (3.1→5.3→4.7) perbaikan jam→aff Fibroscan (pemeriksaan di
(PD), jantung debar tidak dijumpai. 0.96/1.1/0.81/1.01 Immobilisasi Inj. Omeprazol 40mg/12 poli)
SpPD, nyeri perut tidak dijumpai. Fibrinogen 267.4 Iatrogenik jam
K-Ger Mual tidak dijumpai. muntah Ddimer 3.83 Instabilitas Inj. Metoclopramid 10mg/8 Nefro: Acc PBJ jika TD
tidak dijumpai Impairement of vision and jam. kurang atau sama dengan
Raber: Keluhan pandangan mata Analisa cairan pleura hearing Heparin 2x5000 (start: 180
-dr.Bayu kabur, nyeri kepala, nyeri (8/3/2024): Polifarmasi 1/3/2024)-->ditunda pasien
Rusfandi tengkuk, tidak dijumpai Warna: Kuning dengan BAB hitam R/ PBJ besok 14/3/24
Nst, Keluhan demam, batuk, pilek Total protein: 2.29 NKR 2x2.5 mg→aff
M.Ked tidak dijumpai. keringat malam (transudat) ISDN 3x5mg.
(PD), berlebih tidak dijumpai. LDH: 57 (Transudat) Bisoprolol 1x2.5 mg.-->aff
SpPD riwayat kontak dengan apsien Glukosa: 129 KSR 2X600 mg→aff
K-GH TB dan Covid tidak dijumpai PH: 8 Valsartan
Pasien selama ini tinggal di Jumlah sel WBC: 0.098 1x160mg→2x160mg
-dr. rumah bersama dengan istri Jumlah sel RBC: 0.005 Kapsul garam 3x500 mg.
Rahmad dan anak pasien. Untuk MN sel: 81.6 Clonidin 3x0.15mg
Isnanta, aktivitas merawat diri seperti PMN sel: 18.4
SpPD, mandi, makan, memakai Amlodipin
K-KV pakaian masih dapat Hasil lab (5/3/2024) 1x10mg→2x10mg
dikerjakan sendiri oleh pasien Hb/Ht/Leu/Plt: Spironolacton 1x12.5mg
-dr. Imelda sebelum pasein dirawat di 9.1/26.3/7.500/240.000 Sukralfat 3xCII
Rey, rumah sakit. Setelah sakit, MCV/MCH: 88/30.5 Bicnat 3x2 tab
Sp.PD, pasien harus dibantu oleh N/L/M: 78.70/8.1/10.3
KGEH keluarga untuk aktivitas PT/INR/APTT: 0.96/1.00/1.2
merawat diri. Pekerjaan Fibrinogen: 262.8
-dr. rumah seperti memasak, Ddimer: 2.940
Ananda, mencuci pakaian, mencuci Procalcitonin: 3.84
Sp.PD, piring dan membersihkan PH/PCO2/PO2/HCO3/BE/S
K-P rumah dikerjaan oleh anak aO2:
pasien. Riwayat terjatuh 7.38/17.9/147.7/10.9/-10.9/9
dalam 1 tahun terakhir tidak 8.8
dijumpai. Sebelum pasien Na/K: 128/5.3
sakit, pasien masih dapat
berjalan sendiri tanpa alat Hasil lab (1/3/2024)
bantu. namun jalannya sudah Hb/Ht/Leu/Plt:
mulai melambat. Pendengan 9.3/25.9/10.380/202.000
berkurang sudah 6 bulan ini. MCV/MCH: 87/31.2
Pasien selama ini tinggal di N/L/M: 92.3/1.5/6
rumah bersama dengan anak Procalcitonin: 3.73
dan menantu pasien. Untuk PH/PCO2/PO2/HCO3/BE/S
aktivitas merawat diri seperti aO2:
mandi, makan, memakai 7.48/19.8/185/15.1/-5.8/98.6
pakaian masih dapat BUN/Ur/Cr: 52.9/113/5.19
dikerjakan sendiri oleh pasien Asam laktat: 11.8
sebelum pasein dirawat di HBeAg: Non Reaktif
rumah sakit. Setelah sakit,
pasien harus dibantu oleh Hasil lab (28/2/2024)
keluarga untuk aktivitas Hb/Ht/Leu/Plt:
merawat diri. Pekerjaan 9/25.1/9.620/208.000
rumah seperti memasak, MCV/MCH: 86/30.7
mencuci pakaian, mencuci N/L/M: 87.6/5.1/7.10
piring dan membersihkan Albumin: 3.73
rumah dikerjaan oleh anak
pasien. Riwayat terjatuh Hasil lab (27/2/2024)
dalam 1 tahun terakhir tidak PT/INR/APTT:
dijumpai. Sebelum pasien 0.97/1.06/1.69
sakit, pasien masih dapat Fibrinogen: 299.6
berjalan sendiri tanpa alat D-dimer: 5.100
bantu. namun jalannya sudah Na/K: 126/3.1
mulai melambat. PH/PCO2/PO2/HCO3/BE/S
Pendengaran dan aO2:
penglihatanberkurang 31.9/130/18.3/-5.4/98.6
dijumpai HBsAg: Reaktif
Riwayat Hipertensi dijumpai Anti HCV/Anti HIV: NR/NR
sekitar 25 tahun ini dijumpai SGOT/SGPT: 39/34
dengan tertinggi 220 mmHg.
Riwayat Dm tipe 2 tidak Feses rutin (4/3/2024)
dijumpai. Makroskopi:
Pasien riwayat dilakukan USG Warna: Kuning
abdomen dengan SpPD KGH Konsistensi: Padat
dengan hasil Liver Kongesti. Darah: Negatif
BAK (+) 200-400 cc/24 jam. Lendir: Negatif
BAB (+) normal. Mikroskopi:
RPT : Hipertensi, CKD G5D Telur cacing: Negatif
(selasa - jumat), CHF, TB Amoeba: Negatif
Paru (-) Eritrosit: 0-1
RPO : nifedipin 30 mg, Leukosit: 0-1
bisoprolol 2,5 mg,
kandesartan 16 mg, furosemid Echo (8/3/2024)
40 mg Dimensi ruang jantung: tidak
melebar
Pemeriksaan vital sign : Dinding LV: Hipertrofi
sens : cm konsentrik
TD : 140/90 mmHg Kontraktilitas LV: Hipokinetik
HR : 45 x/i anteroseptal
RR : 16 x/i Fungsi sitolik LV: Menurun
Temp ; 36.8 C (EF 37.9%)
SpO2 : 100% NK 5 lpm Fungsi Sistolik RV:
Terganggu (F/A: 1.9)
Padua score: 4 Fungsi Sistolik RV: Baik
(Pharmacologic Prophylaxis (TAPSE: 17)
IS indicated. If high risk of Katup jantung: Aorta
bleeding, use mechanical kalsifikasi (RCC,LCC), AR
prophylaxis.) mild, MR mild, TR mild
Efusi pericard: Mild (0.6 cm)
Improved bleeding score: 8
(Increased risk of bleeding) USG Abdomen (1/3/2024)
Hepatomegali non focal lesi
mata : anemis (+/+) ikterik (-/-) + Ascites minimal non sirotik
leher : TVJ R+3 cmH2o, + Efusi pleura bilateral +
terpasang CDL o.t left juguler Contracted kidney bilateral
paru : vesikuler, ronkhi (+/+)
suara napas menghilang di Foto Thorax (27/2/2024)
lapangan bawah paru kiri , Aorta elongasi dan
ronkhi basah (+/+) minimal , kalsifikasi.
wheezing (-/-) Edema paru dapat
abdomen : soeple. H/L/R ttb. bersamaan dengan
nyeri tekan epigastrik (+) VAS pneumonia.
4. peristaltik (+) meningkat Efusi pleura bilateral.
ekstremitas : akral hangat, Dobel lumen terpasang.
CRT < 3 ''., edem pretibial
(+/+) minimal, Ekst superior
sinistra Cimino shunt (+)

Kultur sputum (4/3/2024)


I. Klebsiella pneumoniae
II. Enterococcus faecalis

ESBL +
Ampicillin R S
Ampicillin/Sulbactam I S
Piperacillin/Tazobactam S S
Cefazolin (urine) R
Cefazolin (other) R
Ceftazidime I
Ceftriaxone R
Cefepime S
D
D
Aztreonam R
Ertapenem I
Meropenem S
Amikacin S
Gentamicin R
Ciprofloxacin R R
Tigecycline S S
Nitrofurantoin R S
Trimethoprim/Sulfamethoxaz
ole R
Erythromycin R
Benzylpenicillin R
Gentamicin High Level
(synergy) R
Streptomycin High Level
(synergy) R
Levofloxacin R
Quinupristin/Dalfopristin R
Linezolid S
Vancomycin R
Tetracycline R
Amoxicillin S
Amoxicillin/Clavulanic Acid
S
Piperacillin S
Imipenem S
RA3 - Kamar 2.6.2 - DELLA NOPTARI (Dedy)
dr. Ruangan : dr. Dedy Kristofer Simangunsong
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
DELLA KU: Nyeri pada leher Hasil 13/3/24: NHL Diffuse Large B Cell Rawat inap R/
NOPTARI Telaah: Urinalisa: glukosa (-), keton Lymphoma (T3N2Mx) Tirah baring
/ P / / 31 Hal ini dialami pasien sejak 1 (+), pH 6.0, BJ 1.005, nitrit Cancer pain Diet lunak 1600 kkal + Cek Elektrolit dan albumin
tahun minggu ini dan memberat (-), protein (-), leukosit (-), Vomitus dengan dehidrasi extra putih telur post substitusi
sejak 2 hari smrs, nyeri darah(-) sedang IVFD NaCl 0,9% 30gtt/i
00912547 bersifat terus menerus SGOT/SGPT: 37/29 Efusi Pleura (S) Inj. ceftriaxone 2gr/24 jam USG Thorax (Konfirmasi
terutama saat pasien menelan Alb: 1.84 Dispepsia fungsional dd (start 13/3/24) stase di ruangan)
Masuk : makanan. organik Inj. Ranitidine 50mg/12jam
10/Mar/20 Keluhan mual muntah Hasil Lab (12/3/24) Hipoalbuminea ec low intake Inj Ketorolac 30mg k/p target:
24 dijumpai, Hal ini dialami sejak Hb/Ht/Leu/Trom: (1,84) Inj. Metoklopramide albumin di atas 2.5
13:42:13 2 hari ini smrs, muntah 10.1/29.2/9.600/437.000 Hiponatremia hipoosmolar 10mg/8jam sgot/ sgpt
dengan frekuensi lebih dari 5 MCV/MCH: 80/27.7 hipovolume (125) MST 2x10mg
DPJP : kali per hari, isi muntahan M/L/N/E/B: Sukralfat syr 3xCI (ac)
dr. Dairion cairan berwarna kehijauan 6.4/18/63.3/12/0.3 Parasetamol 2x1000mg
Gatot, dan bercampur darah segar Na/K: 132/3.0 Vip Albumin 3x1 sach
Sp.PD, sedikit. Pasien mengatakan (TAO)
KHOM darah berasal dari massa Hasil Lab (10/3/24)
yang ada di rongga mulut Hb/Ht/Leu/Plt: Koreksi Albumin (2.5-1.25)
Raber: pasien, Muntah hitam tidak 11,5/33,4/7.620/537.000 x 60 x 0.8 = 60 --> 2fls
dr. dijumpai. MCV/MCH: 79/27,3 Albumin 25% 100cc
Ananda, Keluhan nyeri perut dijumpai N/L/M/E/B:
Sp.PD, selama 1 hari ini, rasanya 65,1/21/9,7/3,9/0,3 Koreksi Natrium: (135-125)
KP seperti tertusuk tusuk IPF: 1.1 x 60 x 0,6 = 360 meq -> 1
terutama di ulu hati. keluhan GDS: 86 fls NaCl 3% 10 gtt/i
nyeri perut menjalar ke regio Ur/Cr: 21/0,39 gandeng 1 fls NaCl 0,9%
perut lainnya disangkal. BAB Na/K/CL: 125/3,5/96 20 gtt/i
hitam seperti kopi (-). aPTT 0.93
Demam tidak dijumpai, A​​lbumin 1.25
riwayat demam tidak dijumpai fibrinogen/ d-dimer: Koreksi Albumin
Sesak napas dijumpai sejak 1 148.2/0.41 (2.5-1.8)x60x0.8= 33.6
minggu ini. Sesak napas tidak APTT: 0.93x 2 fls albumin 20% 100 cc
berhubungan dengan cuaca,
aktivitas, maupun perubahan Hasil Lab (9/3/24)
posisi. Sesak napas disertai MDT:
suara napas berbunyi Eritrosit: Normokrom
disangkal. normositer
Keluhan batuk dijumpai, hal ini Lekosit: Jumlah cukup,
dialami pasien sejak 1 minggu Bentuk normal
smrs, batuk tidak berdahak, Trombosit: Jumlah
pasien mengatakan batuk meningkat, Bentuk normal
dicetuskan oleh rasa gatal Albumin: 1,18
yang berasal dari tumor yang
ada di rongga mulut pasien. foto thorax 10/3/24:
Keluhan benjolan pada Kesimpulan :
rongga mulut yang ada di Pneumonia.
langit langit mulut pasien, hal Suspek effusi pleura kiri.
ini dialami pasien sejak 3 Roentgenologis cor dalam
bulan ini yang dialami batas normal.
semakin semakin hari
semakin membesar, benjolan
kesan rapuh dan gampang
berdarah disertai gatal.
Pasien merasa lemas saat ini,
keluhan lemas dialami pasien
sejak 1 bulan ini memberat
sejak 3 hari smrs, lemas
bersifat terus menerus, lemas
tidak dipengaruhi oleh
aktifitas. Keluhan tidak selera
makan dijumpai, hal ini
dialami pasien sejak1 minggu
ini. Penurunan berat badan
dijumpai sekitar 3 kg dalam 1 USG Abdomen (5/2/24)
bulan ini. Tidak tampak metastasis
BAK berwarna kuning jernih pada organ-organ
dengan volume sebanyak intraabdomen.
sekitar 1500cc/hari. Keluhan
nyeri pinggang, nyeri saat MSCT Scan Nasoparing
BAK, BAK berpasir maupun dengan I.V Contrast
BAK berdarah tidak dijumpai. (23/1/24)
BAB tidak ada keluhan. BAB Lesi orofaring kanan dengan
hitam, BAB dempul, BAB perlekatan ke palatum mole
bercampur darah berwarna kesan maligna disertai
merah segar, BAB cair tidak limfadenopati submandibula
dijumpai.
Riwayat merokok tidak bilateral dan colli kanan
dijumpai. Riwayat konsumsi (T3N2Mx).
alkohol, jamu-jamuan,
obat-obatan herbal disangkal. Imunohistokimia (7/2/24)
Riwayat konsumsi obat Telah dilakukan
pengencer darah tidak pemeriksaan
dijumpai. Riwayat paparan Imunohistokimia CD45,
radiasi, bahan kimia, maupun CD20 dan CD3 dengan hasil
kemoterapi sebelumnya sebagai berikut
disangkal. Keluarga keluarga CD45 : Positif terpulas pada
yang mengalami penyakit sel tumor.
keganasan maupun benjolan CD20 : Positif terpulas pada
pada leher disangkal. sel tumor.
Riwayat DM tipe 2 tidak CD3 : Negatif terpulas pada
dijumpai. Riwayat hipertensi sel tumor.
tidak dijumpai. Riwayat PJK
tidak dijumpai. Riwayat asma Hasil PA (31/1/24)
tidak dijumpai. Riwayat Mikroskopik
konsumsi obat anti Sediaan jaringan tampak
tuberculosis tidak dijumpai. massa tumor yang terdiri
Pasien sebelumnya kontrol ke dari jaringan limfoid dengan
poli HOM dengan riwayat NHL sel-sel limfoid immatur
Diffuse large B Cell Lymfoma yang hiperseluler dan
(T3N2Mx), rencana tersebar difus tersusun
kemoterapi hari Kamis (14/3). padat, inti membesar
Hasil CT Scan Leher Lesi pleomorfik, sebagian
orofaring kanan dengan bersudut,
perlekatan ke palatum mole sebagian berlekuk, kromatin
kesan maligna disertai kasar, sitoplasma eosinofilik.
limfadenopati submandibula Kesimpulan
bilateral dan colli kanan Condong Non Hodgkin's
(T3N2Mx). Lymphoma.
Hasil Imunohistokimia CD 45,
CD 20, CD 3 dengan Echokardiografi 07/2/24
kesimpulan Lymphoma Sel B ( - Dimensi ruangan jantung :
DLBCL ). tidak dilatasi
Hasil FNAB Kesimpulan - Dinding LV : tidak menebal
Malignant smear. Sitologi - Kontraktilitas LV : global
gambaran Non Hodgkin normokinetik
Lymphoma. Hasil PA
RA3 - Kamar 2.7.1 - NURCAHAYA - Angel

NURCAHA Gatal-gatal pada kulit tangan, Hasil urinalisa 8/3/2024 : - HIES - Mobilisasi bertahap Cek ANA test, Anti DS
YA kaki, dan perut sejak 2 bulan dalam batas normal - MH - Diet MB 1600 kkal + ekstra DNA - susul hasil
PILIANG / terakhir, memberat sejak 1 - Onikomikosis 6 putih telur Cek Faeses rutin
P / 46 tahun minggu terakhir. Gatal Hasil lab 8/3/2024 - DVT vena femoralis + - IVFD NaCl 0.9% 20 gtt /i diruangan
/ 00918717 terutama pada malam hari. Hb/Ht/Leu/Tr popliteal bialteral - Kompres NaCl 0,9% setiap Besok PBJ
Kulit mengelupas (+). 8.8/27.5/15.960/481.000 - Anemia mikrositik 4 jam selama 15-30 menit
MRS 7 Riwayat kemerahan pada kulit MCV/MCH 81/25.9 hipokrom ec defisiensi besi (pada luka) SpKK -> obat MH dari poli
Maret 2024 tidak dijumpai. N/L/M 90.1/6/3.8 dd/ penyakit kronis - Inj. Ceftriaxone 2 gr/ 24
Hari rawat 0 Riwayat konsumsi obat cina IPF 1.5% - Defisiensi vitamin D jam - start 7 Maret 2024 - h7 (dr. Ruangan : dr. Angelina
(+) - Hipoalbumin ( 2.90) - Metilprednisolon 3x16 mg / COW : dr. Martina, dr.
DPJP : Riwayat demam 1 minggu Hasil pemeriksaan BTA MH - Hipokalemia ( 3.1) ec - Inj. Ranitidin 50 mg/ 12jam Ressy, dr. Anandita, dr.
dr. Zuhrial yang lalu (+) -> saat ini sudah BTA 1 : 1 + (1-10 BTA dalam intake kurang - Inj. Heparin 2 x 5000 IU Maisyarah)
Zubir, tidak demam 100 LP) - High risk thrombosis subkutan- H5
Sp.PD, KAI Riwayat batuk / sesak napas BTA 2 : 1 + (1-10 BTA dalam +Warfarin 1x2 mg po
tidak dijumpai. 100 LP) -Fluconazole tab 1x150mg
Raber : po start 8 maret 2024 -H6
dr. Heny Riwayat keluhan serupa pada Hasil lab 7/3/2024 - Cetirizine 10 mg 2x1 tab
Syahrini keluarga (+) -> suami dan SI 24 - Klindamisin 4x300 mg -
Lubis, anak TIBC 183 start 7 Maret 2024 - H7
Sp.PD, Anak -> sekolah, pulang ke Feritin 785 -KSR 1 x 600 mg
KHOM rumah (tidak di pesantren / Retikulosit 1.34% -Vit D 1x5000 u po
asrama) IgE total 3151 (< 240)
TS Sp.KK Vitamin D : 11.3 Terapi TS SpKK
___________ CRP : 0.7 - carmed cr 2x1 (malam)
- desoksimetason cr 2x1
Kulit mengelupas Hasil lab 6/3/2024 (kaki hitam) setiap pagi
- Hal ini dialami pasien sejak 2 Hb/Ht/Leu/Tr - cetirizin tab 1x1
bulan ini,awalnya kulit bersisik 6.5/20.7/14.420/407.000 --> konfirmasi TS SpKK
dijumpai pada bagian kaki dan MCV/MCH 78/24.5 untuk Th/ Morbus Hansen
menyebar ke bagian perut dan N/L/M 68.3/9.6/4.7
tangan. pasien juga Albumin 2.96 Riwayat:
mengeluhkan gatal pada GDS 132 Transfusi PRC 2 bag
tangan dan kaki. Riwayat BUN/Ur/Cr 7/15/0.64 Metilprednisolon 125mg
keluhan serupa sebelumnya Na/K 143/3.1 iv/12 jam (3 hari) ->
disangkal oleh pasien. PT/aPTT/TT/INR Metilprednisolon 62.5mg iv
Pengakuan sebelumnya 1.09/1.10/0.91/1.14 /12 jam (3 hari)
keluarga mengkosnusmi obat Fibrinogen 290.9
herbal cina dan setelah itu ddimer 8.10
keluhan kulit mengelupas ini MDT :
muncul. -E: Hipokrom
- Riwayat demam dijumpai anisopoikilositosis (ovalosit,
sekitar 1 minggu yang lalu stomatosit, polikromasi)
hilang timbul dan gatal di kulit -L: jumlah meningkat,
semakin menjadi. bentuk normal
- pasien juga mengeluhkan -T : jumlah normal, bentuk
kebas pada kedua kaki pasien normal
sejak 2 bualn terakhir.
- Pasien juga mengeluhkan
lemas sejak 6 minggu ini. Radiologi
Lemas membuat pasien sulit Hasil USG doppler 8/3/2024
beraktivitas. Sesuai gambaran DVT pada
- Demam, sesak nafas, dan vena femoralis dan vena
batuk tidak dijumpai poplitea bilateral terutama
- Riw. HT dan DM disangkal poplitea
oleh pasien limfadenopati inguinal
bilateral
Sakit sedang, CM Venektasis femoralis
TD 140/80mmHg bilateral
Nadi 87x/menit
RR 20x/menit Ro toraks 6/3/2024
T afebris Dbn
SpO2 98% room air

Wajah : skuama tipis (+)


Mata: anemis (-/-), ikterik (-/-)
T/H/M: dalam batas normal
Leher: TVJ R-2 cmH20, trakea
medial
Toraks: sim. fusiformis, SF
meningkat pada kedua
lapangan paru, sonor seluruh
lapangan paru, SP: vesikuler,
ST: ronki (-/-)
Abdomen: simetris, bising
usus (+) normal, timpani
seluruh lapangan abdomen,
soepel, nyeri tekan (+)
epigastrium, H/L/R tidak
teraba
Ekstremitas: akral hangat
kering, CRT < 3", edema (-/-),
skuama tebal pada kedua
kaki, fissura dijumpai

Status lokalisata: skuama (+)


pada regio wajah thorax
tangan kaki, punggung

PADUA score 0
Improved bleeding risk score
2.5

Anda mungkin juga menyukai