Sens : CM
TD : 130/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20x/i
T : 36,8 C
SpO2 : 98%
VAS : 2-3
Pemeriksaan Fisik:
Mata : Conjunctiva palp. inf. pucat
(-/-), sklera ikterik (-/-), edema
Ro abdomen 3 posisi BNO
periorbital (-/-)
Tidak tampak ileus maupun
Telinga/Hidung: Tidak dijumpai
perforasi usus
kelainan
Mulut : Mukosa kering (+), papil
lidah atrofi (-), oral thrush (-), oral
kandidiasis (-), coated
tounge (-)
Leher: TVJ R-2cm H20,
Pembesaran KGB (-)
Toraks: Simetris fusiformis, spider
nevi (-), SP: Vesikuler (+/+), ST:
Ronchi (-/-), Wheezing (-/-) USG 13/3/24
Cor: S1>S2, murmur (-), gallop (-) dilatasi kolon, hipoplasia ginjal
Abdomen: Simetris membesar, dd CKD, asites non sirotik, efusi
Jaundice (-), Bising usus (+) pleura kiri.
menurun, shifting dullness (-), hati, limpa, pankreas, empedu
Undulasi (-), Soepel, hepar, lien, normal.
dan renal tidak teraba, Murphy anjuran CT scan
sign (-), nyeri tekan epigastrium
(+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+),
CRT<2, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-)
RA3 - Kamar 2.1.2 - MELIBA
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MELIBA Nyeri perut Hasil lab 13/3/2024 Colic abdomen ec Cek K urin / 24 jam, protein
HALAWA / Lemas pada kedua kaki Hb/Ht/Leu/Tr kolelithiasis dd kolesistitis Diet MB TKTP 1500 kkal urin / 24 jam, kreatinin
34 tahun / 11.3/32/9140/524.000 AKI stage II dd/ CKD grade Pasang NGT klirens
P/ Pasien perempuan, 34 tahun, MCV/MCH 80/28.4 4 (eGFR 26) IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/i Cek faeces rutin, benzidine
00919003 dikonsulkan dengan keluhan N/L/M 40.4/37.2/7.1 Hipokalemia (1,5) ec rta Inj Ceftriakson 2gr/24 jam test di ruangan
nyeri perut. Nyeri perut pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/Sa Inj Ketorolac 30mg/8 jam Cek DL + Ur, Cr, AGDA
DPJP : dr. dialami pasien sejak 8 bulan O2 Inj Ranitidin 50mg/12 jam ulang hari ini (sudah ada
Ilhamd, ini. Nyeri perut bersifat hilang 7.509/28.2/107.4/22.7/1.1/98. Parasetamol 2x1000mg hasil)
Sp.PD, timbul dan terasa seperti 1 KSR 3x2 tab po Cek elektrolit ulang post
KGEH tertusuk-tusuk. Nyeri perut BUN/Ur/Cr 13.7/29/1.82 Sukralfat 3xCII koreksi KCl 50 meq
memberat jika pasien makan eGFR 37
Raber : dr. makanan berlemak. Mual Drip KCl (3-2.0)x60x0.6 = R/ Gastroskopi
Radar, dijumpai, muntah dijumpai Hasil lab 11/3/2024 36 meq (penjadwalan)
Sp.PD, sejak 7 bulan ini. Perut terasa K: 2.0 drip KCl 25 meq dalam
KGH menyesak dan penurunan NaCl 09% 500 cc habis
nafsu makan dijumpai. Hasil lab 10/3/2024 dalam 8 jam, ulangi 2
MRS: 10 Penurunan berat badan Hb/Ht/Leu/Tr siklus.
Maret dijumpai. 11.7/32.8/11.300/631.000
2024 Demam tidak dijumpai. Batuk MCV/MCH 28.3/35.7
tidak dijumpai. Sesak napas N/L/M 61.5/25.9/7.1
Hari rawat tidak dijumpai. Keluhan HBsAg/AntiHCV/antiHIV
4 perdarahan spontan seperti NR/NR/NR
mimisan, gusi berdarah, SGOT/pT 104/42
badan lebam-lebam, Albumin 3.52
BAB hitam, dan BAK berdarah GDS 95
tidak dijumpai. Keluhan BUN/Ur/Cr 25.4/54/2.44
kelemahan anggota gerak eGFR 26
tidak dijumpai. Keluhan nyeri Na/K 154/2.0
dada tidak dijumpai. Keluhan
jantung berdebar-debar tidak Hasil Lab 9/3/2024
dijumpai. Hb/Ht/Leu/Plt:
Riwayat merokok tidak 12,5/35,2/17.330/532.000
dijumpai. Riwayat konsumsi MCV/MCH: 7928
alkohol, jamu-jamuan, N/L/M/E/B:
obat-obatan herbal disangkal. 80,4/13,1/4,1/2,1/0,3
Riwayat konsumsi obat GDS: 135
pengencer darah tidak Na/K/CL: 140/1,5/105
dijumpai. Riwayat
mengonsumsi obat-obatan Urinalisis: kuning keruh,
yang dibeli bebas dari luar glukosa (-), protein (+2),
tidak dijumpai. Riwayat nitrit (-), leukosit (-), darah
keluarga yang mengalami (+), eritrosit 4-6, BJ 1.005
keluhan yang sama tidak
dijumpai. Hasil USG abdomen:
BAK dijumpai berwarna hepatosplenomegali non focal
kuning jernih lebih kurang 1 lesi + GB sludge + kista ginjal
botol aqua besar per hari. kiri
Nyeri saat BAK, BAK
berdarah, BAK berpasir tidak Ro toraks 10/3/2024
djumpai. BAB dijumpai dbn
normal. BAB berlendir tidak
dijumpai. BAB berdarah tidak
dijumpai. BAB hitam tidak
dijumpai. Buang angin masih
dijumpai.
Riwayat hipertensi tidak
dijumpai. Riwayat DM tipe 2
tidak dijumpai. Riwayat PJK
tidak dijumpai. Riwayat asma
tidak dijumpai. Riwayat TB
paru tidak dijumpai.
Sakit sedang, CM
Tensi: 90/60 mmHg
Nadi: 64 x/Menit
RR: 21 x/Menit
Suhu: 36.5°C
SPO2: 98%
Balance +500 cc
I : 2650, O : 2150 cc
Pemeriksaan Fisik:
Mata : Conjunctiva palp. inf.
pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
edema periorbital (-/-)
Telinga/Hidung: Tidak dijumpai
kelainan
Mulut : Mukosa kering (-), papil
lidah atrofi (-), oral thrush (-),
oral kandidiasis (-), coated
tounge (-)
Leher: TVJ R-2cm H20,
Pembesaran KGB (-)
Toraks: Simetris fusiformis,
spider nevi (-), SP: Vesikuler
(+/+), ST: Ronchi (-/-),
Wheezing (-/-)
Cor: S1>S2, murmur (-), gallop
(-)
Abdomen: Simetris membesar,
Jaundice (-), Bising usus (+)
normal, shifting dullness (-),
Undulasi (-), Soepel, hepar,
lien, dan renal tidak teraba,
Murphy sign (+), nyeri tekan
epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat (+/+),
CRT<2, edema (-/-), eritema
palmaris (-/-)
RA3 - Kamar 2.2.1 -
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RA3 - Kamar 2.2.1 - IRDAWATY - ANGEL
dr. Ruangan :
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
IRDAWATY Sesak napas terutama saat Hasil lab 13/3/2024 Leukemia Akut ec susp AML -Posisi ½ duduk - Cek urinalisis, feses rutin,
HARAHAP / posisis berbaring -> terutama Feses rutin : dalam batas Acute Lung Oedema dd/ - Pasang NGT dan Foley benzidine test, HST,
47 tahun / P memburuk sejak 1 hari yang lalu normal Leukositasis Catheter - Kultur sputum dan TCM
/00364069 Batuk +, demam - Urinalisis : kuning keruh, Pneumonia CAP dd HAP - Oksigen via NK 5 lpm diruangan
Penurunan nafsu makan + keton +, BJ 1.019, pH 5.5, Efusi pleura bilateral - Rehidrasi - Echocardiography
protein +1, nitrit -, leukosit +, CAUTI - IVFD NaCl 0.9% 10 gtt/i (penjadwalan)
DPJP:
dr. Dairion KU : Sesak napas darah +, eritrosit 169,6, PSMBA ec susp. stress ulcer (makro) - Rencana BMP besok
Gatot, Telaah : leukosit 86,6, bakteri 245.6 dd/ Peptic ulcer bleeding - Inj. Ceftriaxone 2 gr/24 jam (dengan dr. Andri, Sp.PD,
Sp.PD, Pasien perempuan, usia 47 Prokalsitonin 1.73 dd/ gastritis erosif - start 09 Maret 2024- H5 KHOM) - SIO sudah
KHOM tahun, datang dengan keluhan HHD dengan hipertensi - Inj. Omeprazole 40 mg/12
sesak napas yang semakin hasil lab 12/3/2024 stage 1 jam Hidroksiurea→ konfirmasi
Raber: memberat sejak 1 hari ini, sesak Hb/Ht/Leu/Tr Anemia normokrom - Inj. Furosemide 20mg / 6 stase
- dr. dirasakan sejak 3 hari yang lalu, 7.9/22.4/483.380/151.000 normositer ec perdarahan jam iv
Ilhamd, memberat saat beraktivitas, MCV/MCH 88/30.9 dd malignancy (Hb 6.8) - Drip Parasetamol 1 gr (K/P
Sp.PD, tidak dipengaruhi posisi dan N/L/M 5.9/4.2/89.9 Hipoalbuminemia (3.25) jika T >39 C)
K-GEH
tidak berbunyi. Riwayat tidur pH/pCO2/pO2/HCO3-/BE/SaO - Kandesartan 1x8mg
- dr.
dengan 2 bantal dijumpai, 2 - Bisoprolol 1x2,5mg
Ananda
Ginting, riwayat terbangun di malam 7.504/17.9/74.6/14.2/-5.5/96.6 - Parasetamol 3x500 mg
Sp.PD, hari karena sesak dijumpai. as. laktat : 1.7 - Sukralfat syr 3xCI
KP Kedua tungkai bengkak nistatin drop 4x2cc
- dr. dijumpai. Hasil lab 10/3/2024 - Bicarbonat 3x2tab
Rahmad Demam sejak 1 minggu yang hb/ht/leu/tr - Hidroksiurea 2x500mg po
Isnanta, lalu, demam naik-turun, tidak 8.7/27.1/395.640/115.000
Sp.PD, disertai menggigil dan MCV/MCH 91/29.1 Riwayat :
KKV berkeringat banyak, demam N/L/M 3.3/5.9/90.70 Transfusi PRC (8-6,8) x 60 x 3
turun dengan obat penurun Ca ion 1.04, Ca : 8.46 = 216 = 2 bag PRC
MRS : 9
panas. Nyeri ulu hati dijumpai As. urat : 7.9
Maret
sejak 3 hari ini, nyeri tidak Fosfor 2.3
2024
menjalar. Mual dijumpai, Mg 1.49
muntah tidak dijumpai. Perut
kembung dijumpai sejak 3 hari Hasil Lab (09/03/2024):
yang lalu, buang angin dijumpai. Hb/Ht/Leu/Trom:
BAB hitam frekuensi 1 kali sejak 6.8/2.29/452.290/174.000
1 hari ini, konsistensi lunak. MCV/MCH: 92/29.7
Riwayat BAB hitam sebelumnya N/L/M: 2.9/5.0/92.1
tidak dijumpai. Pasien tampak GDS: 195
pucat dan merasa lemas sejak 1 Na/K: 144/4.2
minggu terakhir. Riwayat Ur/Cr: 9/0.45
perdarahan spontan lainnya pH/pCO2/pO2/HCO3/BE:
seperti mimisan, gusi berdarah, 7.513/30.0/41.1/24.3/2.6
bintik merah atau lebam pada PT/INR/APTT: 1.5/1.79/2.63
kulit tidak dijumpai. Riwayat Fibrinogen: 358.7
transfusi darah tidak dijumpai. Ddimer: 3.050
Pasien saat ini dalam keadaan HBsAg/Anti HCV/Anti HIV:
lumpuh, hal ini dialami sejak 15 NR/NR/NR
tahun yang lalu setelah pasien Albumin: 3.25
menjalani operasi tulang
belakang akibat jatuh terduduk. MDT :
Riwayat hipertensi dijumpai Eritrosit : Normokrom
sejak 10 tahun terakhir, pasien anisositosis
konsumsi Amlodipin 1x5 mg Lekosit : Jumlah
namun tidak teratur. Riwayat meningkat, Atypical blast
sakit gula tidak dijumpai. 52%, Promonosit 33%,
RIwayat penyakit jantung tidak Myelosit 1 %, metamyelosit 2
dijumpai. Riwayat terpapar zat %,band 1%
kimia disangkal. Riwayat Trombosit : Jumlah normal,
keluarga dengan kelainan darah Big Trombosit (+)
tidak dijumai
RPT : HT (+), DM (-) Foto thorax : Kardiomegali
RPO : Amlodipin 1x5 mg dengan awal edema paru.
Efusi pleura kanan dan kiri.
O/
Sakit sedang, CM
TD : 150/80
HR : 109
RR : 33
Suhu : 36.8
SpO2 98% dengan NRM 8 lpm
Balance -100 cc
RA3 - Kamar 2.3.1 - RAUZATUL JANNAH - ASTRI GARTIKA
dr. Ruangan : dr. Astri Gartika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RAUZATU Mudah lelah sejak 3 minggu Hasil lab (11/3/2024) - SLE derajat sedang Mobilisasi bertahap Cek Faeses rutin, benzidin
L terakhir, memberat 3 hari Hb/Ht/Leu/Plt: (SLEDAI 2K 6) dengan Diet MII test diruangan
JANNAH SMRS. Lemas seluruh tubuh 7.2/23.7/8.640/349.000 manifestasi O2 via NC 4 lpi BMP hari ini
/P/21 dan pusing +. MCV/MCH: 114/34.6 mukokutaneus, IVFD Nacl 0,9% 20gtt/i. (13/3/2024)-->susul hasil
tahun/009 1 minggu terakhir -> makin N/L/M: 82.30/12.8/4.90 hematologi Inj metilprednisolon
18350 pucat - Anemia Makrositer ec 500mg/24 jam untuk 3 hari
Demam tidak dijumpai Hasil lab 10/3/2024 Susp.AIHA dd Anemia Methylprednisolon tab.
DPJP : Mudah kenyang (+), pH/pCO2/pO2/HCO3/BE/Sa Megaloblastik dd non 4mg 2-2-1 (start: 9/3/2024)
penurunan nafsu makan (+) O2 megalo dd MDS (7.2) H5
dr. Dairion Kuning - 7.429/38.4/137.5/25.7/2.0/9 - Defisiensi vitamin D Inj. Ranitidin 50 mg/ 12
Gatot, Riwayat kemerahan pada 8.1 - Obs. Partial Papil jam.
Sp.PD, wajah bila ada paparan sinar Oedem ODS Domperidon 3 x 10 mg.
KHOM matahari (+) Hasil lab (7/3/2024) PTC 3 x 500 mg.
Vitamin D: 9.2 Asam Folat 1 x 1 tab.
MRS 4 Gusi berdarah tidak dijumpai, CRP Kuantitati: <0.7 Eritropoietin 10.000 u sc
Maret gangguan menstruasi tidak SGOT/SGPT: 27/16 /1x per minggu (start:
2024 dijumpai, gangguan BAB tidak 8/3/2024)-->selanjutnya
dijumpai. Hasil lab 6 Maret 2024 (18/3/2024)
Hari rawat Hb/Ht/Leu/Tr Myfortic 2x360mg (start:
10 Rambut rontok (+), nyeri sendi 4.7/15.8/5460/299.000 8/3/2024).
tidak dijumpai. MCV/MCH 123/36.7 Vitamin D 1x5000unit
N/L/M 69.2/20.5/5.7 Hidroksclorokuin 1x200mg
KU: mudah lelah Retikulosit 27.32 (start: 8/3/2024).-->aff
Telaah : Ferritin 425 sementara
Keluhan mudah lelah dialami SI 70 TIBC 250
sejak 1 minggu in SMRS. Tranfusi PRC ( 10 - 4,5) x
memberat dalam 3 hari ini. Hasil urinalisa: 50 x 3 = 907 cc --.5 bag
Pasien mudah merasa lelah UL : kuning jernih PRC 2 bag/ hari I. 3 bag
hanya dengan kelaktifitas BJ 1.013 pH 8.0 hari II → belum masuk ->
harian yang ringan. keluhan Urobilinogen positif, protein ajukan WRC 3 bag, bila
lemas dialami pasien kurang negatif, nitrit negatif, leukosit masih inkompatibel,
lebih 1 minggu ini. walaupun negatif, darah negatif transfusi O titer
sudah beristirahat namun bakteri 125.7 rendah→susul donor→
tetap merasakan lemas (batal)
sehingga mengganggu hasil lab 4/3/24
aktifitas Pasien juga hb/ht/leu/tr TS Mata (13/3/2024):
mengeluhkan sering merasa 4.5/15.1/8250/309.000 VOD : 5/5 TiOD : 15
pusing dan hoyong terutama MCV/MCH 122/36.3 mmHg
jika perubahan posisi tiba-tiba, Retikulosit: 23.76% VOS : 5/5 f TiOS : 12
riw. tranfusi darah sebelumnya Bilirubin T/D/ 4.78/0.63 mmHg
tidak dijumpai. LDH 374 Segmen anterior ODS:
Pasien merasa 1 minggu N/L/M 79.1/16.2/2.9 dbn
terakhir tampak semakin MDT: Segmen Posterior /
pucat. Keluhan bintik-bintik -E: makrositer Fundus Camera ODS :
merah pada kulit tidak -L: Jumlah normal, bentuk Media : Jernih,
dijumpai, Keluhan mimisan normal Papil : batas tidak tegas
tidak dijumpai. Keluhan mual -T: Jumlah normal, bentuk terutama bagian medial,
dijumpai. Keluhan muntah normal merah kekuningan, AVR :
darah tidak dijumpai. Keluhan HBsAg / Anti HCV / Anti HIV 2:3,
BAB hitam tidak dijumpai. NR/NR/NR Retina : exudate(-),
Keluhan BAK berdarah tidak Albumin 3.76 perdarahan(-),
dijumpai. Keluhan perdarahan BUN/Ur/Cr 4.2/9/0.36 Makula : RF(+)
pervaginam tidak dijumpai. Na/K 145/4.1
Keluhan demam/batuk/sesak PT/aPTT/TT/INR Saat ini tidak dianjurkan
napas disangkal. Keluhan 0.9/0.9/0.7/0.9 untuk pemberian HCQ
nyeri dada tidak dijumpai. C3/C4 77 (90-180) /9 Saran: Kontrol ulang bila
keluhan berdebar tidak (10-40) sudah PBJ
dijumpai ANA : 63.98 (<20)
pasien juga mengeluhkan Anti ds-DNA : 59.9 (0-200)
badan terlihat lebih kuning Malaria : Negatif
dari biasany, penuturan Coomb test D/I
keluarga pasien terlihat lebih negatif/negatif
kunin sejak 1 minggu
terakhir,Riwayat sakit kuning Ro toraks 4 Maret 2024
sebelumnya tidak dijumpai. Roentgenologis cor dan
pasien bekerja sebagai pulmo dalam batas normal.
wiraswarta, riw. terpapar
cairan kimia tidak dijumpai,
riw. keluarga yang memiliki
keluhan yang sama tidak
dijumpai
BAK kuning, sekitar
1000cc/24jam. BAK nyeri,
berpasir dan berdarah tidak
dijumpai. BAB normal. .
menurut keluarga pasien,
pasien sebelumnya tidak bisa
di tranfusi di RS sebelumnya
dikarenakan tidak ada darah
yang cocok dengan pasien
RPT : anemia
RPO : -
Sakit sedang, CM
TD 110/80 mmHg
Nadi 101x/menit
RR 24x/menit
T 36.8 C
SpO2 97% room air
SLICC 2012
C3/C4 turun
anemia hemolitik
alopecia non-scaring
lesi kulit
SLEDAI 2K : 6
ruam malar baru: 4
kadar komponen rendah: 2
Sens: CM
TD: 130/60 mmhg
HR: 80x/i
RR: 22x/i
Temp: 36.7
SPO2: 88% room air, 94% nc 5lpm,
98% NRM 8 LPM
Pem. Fisik:
Mata : Konjungtiva Palpebra inferior
anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-),
cekung (-/-), pupil isokor ( 2 cm/2
cm)
T/H/M : NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-), Tonsil
T1/T1, faring hiperemis (-) Gusi
berdarah (-), OC (-)
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-),
Thorax : Simetris, SP melemah (-/-)
Rhonchi (+/+), Wheezing (-/-), SF
KA = KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Simetris, Undulasi (-),
Shifting dullness (-), Soepel, H/L/R
Teraba 2 jari/tidak teraba/tidak
teraba
BU (+) normal, nyeri tekan (-)
Pinggang : Nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas : Edema (-/-), Akral
Hangat, CRT < 2 detik, Ptekie (-)
RA3 - Kamar 2.4.1 - RAMESTA - Chairul Andika
dr. Ruangan : dr. Chairul Andika
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
RAMESTA Penurunan kesadaran Hasil Lab 12/3/2024 - Sindrom Delirium Akut tipe -Tirah baring
SIMARMATA/ GDS : 179 hipoaktif Perbaikan - Mobilisasi bertahap, Miring - Cek GDP/GD2PP per hari
P/76 Penurunan kesadaran GDP : 69 - Sarkopenia kanan miring kiri / 3 jam - Pantau tanda-tanda
Th/00671625 dialami pasien sejak 2 hari GD2PP : 121 - Sepsis ec Pneumonia CAP - bed dekubitus perdarahan
sebelum masuk rumah dd HAP dd ISK komplikata -Pasang NGT dan kateter
MRS : sakit. Penurunan R/ PBJ Kamis, 14/3/24
Hasil Lab 11/3/2024 - Ulkus Dekubitus grade 2 - Diet
29/02/24 kesadaran terjadi secara
perlahan. Riwayat kejang Hb/ Ht/ Leu/ Plt : 8.8/26.7/ - PSMBA ec susp. stress ulcer - O2 15 lpm via NRM
Hari Rawatan tidak dijumpai sebelumnya. 11.020/351.000 dd/ gastritis erosiva dd/ - Diet dm 1500 kkal (protein
MCV/ MCH : 72/23.6 peptic ulcer bleeding 65 g) -> via NGT (dr. ruangan : dr. Chairul
ke 14 Riwayat Trauma tidak
N/ L/ M : 75.9/17.2/5 - HHD ec Hipertensi stg I -IVFD NaCl 0.9% -> cor 1 1 fl Andika / COW : dr. Martina,
dijumpai. Riwayat
GDS : 169 - DM tipe 2, underweight, 500cc -> 20 gtt/i. dr. Ressy, dr. Anandita, dr.
DPJP pandangan kabur tidak
Maisyarah)
dr. Anita dijumpai. Riwayat muntah GD2PP : 202 tidak terkontrol, on terapi - Inj. Ampisillin Sulbaktam
Rosari, menyembur tidak dijumpai. BUN/Ur/Cr : 6.1/13/0.32 OHO 1.5g/6jam (start 7/3/24) H6
SpPD, K-Ger Mual tidak dijumpai saat Na/K : 134/3.1 - Anemia hipokrom - Inj. Amikasin 1g/24 jam
ini. Muntah tidak dijumpai. mikrositer ec defisiensi besi (start 7/3/24) H6…
Riwayat muntah darah
Hasil lab 10/3/2024 (9.1) - Inj Omeprazol 40 mg/ 12
Raber atau hitam tidak dijumpai.
GDP/GD2PP 74/112 - Hipoalbumin ec low intake jam.
dr. Rahmad Demam dijumpai sejak 2
Isnanta, hari ini. Riwayat demam dd renal lost (2.84) - inj ceftriaxone 2 gr/24 jam
SpPD KKV tidak dijumpai. Batuk tidak Hasil lab 7/3/24 - Hipokalemia ec low intake (start: 1/3/2024) H8 -> aff
dijumpai. Riwayat batuk Hb/ Ht/ Leu/ Plt : 9.1/ 27.3/ (3.1) (7/3/24)
dr. Lenni, tidak dijumpai. Sesak 15.850/404.000 - High risk trombosis - Inj Enoksaparin 40 mg/ 24
SpPD KPTI nafas dijumpai sejak 3 hari MCV/ MCH : 72/ 23.8 - Imobilisasi dengan jam SC (start: 1/3/2024)
ini. Sesak nafas tidak N/ L/ M : 74.9/16.7/7.4 ketergantungan total H13…
dipengaruhi aktivitas dan PT/APTT/INR : - Instabilitas dengan risiko -Inj. Novorapid 10-10-10 IU
cuaca. Sesak nafas tidak 11(11.9)/30.6(26.6)/0.99 jatuh tinggi SC.
disertai nafas berbunyi. Fibrinogen : 396.1 - Malnutrisi -Inj. Levemir 0-0-14 IU sc..
Nyeri dada tidak dijumpai.
D-dimer : 2.19 - Inkontinensia urin -Kandesartan 1 x 16 mg…
Mudah lelah tidak dijumpai.
-Amlodipin 1 x 10 mg…
Kaki bengkak tidak
dijumpai.BAK kuning pekat Hasil Kultur Swab Jaringan -KSR 1 x 600…
dijumpai dengan volume (4/3) luka di bokong: -NAC 3 x 200…
Cukup. BAK berdarah atau - Enterococcus faecalis II. -Paracetamol 3x500mg.
berpasir tidak dijumpai. - Klebsiella pneumoniae III. -Sulfa sferosus 3x200mg…
BAB hitam atau berdarah - Escherichia coli - PCT 3x500 mg
tidak dijumpai. BAB cair Uji Kepekaan: drip Pct 1 gr jika suhu
tidak dijumpai. Riwayat DM Disk Antibiotik I II III >38,5
tipe 2 dijumpai sejak 10 Benzylpenicillin S - diet ekstra putih telur
tahun terakhir dan rutin Ampicillin S R R - Perak sulfadiazine salep
mengonsumsi metformin Gentamicin High Level - Spironolakton 1x25mg…
3x500mg. - Furosemide 1x40mg…
(synergy) S
sens : GCS E4M4V4 Streptomycin High Level
somnolen (synergy) S
TD : 110/60 mmHg Ciprofloxacin S I I
HR : 88 x/i Levofloxacin S
RR : 22 x/i Erythromycin R
T : 36.8 C Quinupristin/Dalfopristin R
SpO2 : 95% via room air Linezolid S
Vancomycin I
qSOFA : 2 Tetracycline R
Padua score : 5
Tigecycline S S S
(Pharmacologic
Nitrofurantoin S I S
Prophylaxis IS indicated. If
high risk of bleeding, use Amoxicillin S
mechanical prophylaxis) Amoxicillin/Clavulanic Acid S
Improve bleeding score: 2 Ampicillin/Sulbactam S R I
Piperacillin S
Mata : konjungtiva anemis Piperacillin/Tazobactam S S S
(-/-) sklera ikterik (-/-) Imipenem S
T/H/M : dbn ESBL + +
Leher : TVJ R-2cmH20, Cefazolin (urine) R R
Pembesaran KGB (-) Cefazolin (other) R R
Thorax : simetris, SP :
Ceftazidime R R
bronkial ST : wh (-) rh (+/+)
Ceftriaxone R R
Abdomen : simetris,
peristaltik (+) normal, Cefepime S R
H/L/R tidak teraba, timpani Aztreonam R R
Ekstremitas : akral hangat, Ertapenem S S
CRT 3'', edema (-/-) Meropenem S S
Amikacin S S
Gentamicin S S
Trimethoprim/Sulfamethoxaz
ole R S
CGA
- ADL: 3 (Ketergantungan total) Hasil Lab 6/3/24
- IADL: 0 (Dikerjakan oleh GDP : 161
orang lain) GD2PP : 146
- Risiko Jatuh: 8 (risiko jatuh
tinggi) Hasil Lab 5/3/24
- GDS: sulit dinilai HbA1c : 8.6
- AMT: sulit dinilai
- CDT : sulit dinilai Hasil Lab 4/3/24
- MMSE: sulit dinilai Urine Lengkap : Glukosa (+2),
- MNA: 6 (kemungkinan Epitel 89.3, Kristal 15.6
malnutrisi) PT/APTT/INR :
- EQ5D: sulit dinilai 12.9(11.9)/36.6(26.5)/1.18
GDP : 201
GD2PP : 128
MDT :
E: Hipokrom Mikrositer
L: Jumlah Meningkat, Bentuk
Normal
T: Jumlah Normal, Bentuk
Normal
XRay Femur
Rontgen femur kiri AP
lateral (7/3):
Fraktur lama komplit di
caput-collum os femur kiri
dengan posisi fragmen
bergeser ke kranial dan
lateral.
Disused osteoporotic.
Kalsifikasi arteri femoralis.
Sens : Delirium
TD : 140/90 mmhg
HR : 93
RR : 26x
Suhu : 36.6
SpO2 : 96 % NK 4 lpm
Padua score:
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
Mulut : plak erwarna putih (-)
Leher : TVJ R-2 Cm H2O,
Pem. KBG (-)
Thorax : Simetris, Suara nafas
melemah pada paru sebelah
kiri, SP :Vesikuler, ST : Rh
(+/+) , Wh (-/-)
Abdomen :simetris, Soepel,
timpani, Hepar, Lien, Renal
ttb, Nyeri tekan regio
hipokondirium dextra (-)
Murphy sign (-), BU (+)
Normoperistaltik,Undulasi
(-),Shifting dullness (-)
Ekstremitas : Akral hangat,
Jaundice (-/-) edema (-/-),
CRT <3" , Pucat (+)
Pada regio gluteus : ulkus (+),
tepi tidak rata, dasar bersih,
dengan ukuran 5 x 3 cm
RA3 - Kamar 2.5.1 - DIAN ARMIS - Grace
Sens : CM
TD : 110/70
HR : 92
RR : 20
Suhu : 35,5
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik :
Mata: Konj. anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
Leher: TVJ R+2cmH2O
Thorax: SP: vesikular (+/+) ; EKG 7/3/2024
ST: rales (-/-), wheezing (-/-), HR 95x/menit, aksis normal,
rhonki (+/+) basah halus di V1-V2 ST elevasi, II,III, avF,
basal paru v5-6 ST depresi
Abdomen: Soepel, BU (+)
normal, Nyeri tekan Ro toraks 7/3/2024
epigastrium dijumpai. H/L/R
ttb, timpani
Extremitas: akral hangat,
edema pretibial (+/+).
Kardioegali dd/ LVH
Aorta elongasi
RA3 - Kamar 3.1.1 - Megawati Siregar (Dedy)
dr. Ruangan : dr. Dedy Kristofer Simangunsong
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
MEGAWA penurunan kesadaran sejak 2 Lab 13/3/24: enurunan kesadaran ec Tirah baring R/ Cek urinalisa, feses
TI hari yang lalu. Riwayat trauma D-dimer/fibrinogen: 4.2/509 hepatic ensefalopathy grade O2 NK 4lpm rutin, benzidine test
SIREGAR kepala tidak dijumpai, kejang PT/TT/APTT/INR: I dd uremic ensefalopathy IVFD D5% 20gtt/i USG+tapping asites
53 th tidak dijumpai, muntah 1.09x/1.05x/0.87x/1.18 Kolestasis intrahepatik dd IVFD comafusin 1fls/hari ERCP (penjadwalan)
menyembur tidak dijumpai. AFP/CEA/Ca 19.9: ekstrahepatik ec Ca caput Inj Ceftriaxone 2gr/24jam pantau UOP
00919070 Nyeri kepala hebat sebelum 2.46/1.41/287\ pankreas (start 11/3/24) Balance cairan
penurunan kesadaran tidak ALP/GGT: 379/143 Liver metastase Inj Metronidazole hindari obat nefrotoksik
Masuk : dijumpai. pH/pCO2/ HCO3/Tot Asites sirotik dd non sirotik 500mg/8jam (start 11/3/24) Cek RFT/3hari
11/Mar/20 keluhan badan kuning sejak 1 CO2/BE: AKI stg II dd CKDG4 (eGFR Inj Ketorolac 30mg/8jam
24 bulan SMRS. awalnya tampak 7.543/28.1/164/24.4/25.3/3. 28ml/min/1.73m2) Inj Ranitidine 50mg/12jam
17:52:50 pada mata saja kemudian 1 Acute liver injury Inj Furosemide
menyebar ke seluruh badan. Amilase/lipase: 181/464 Anemia ec penyakit kronis 40mg/12jam
DPJP: Keluhan nyeri perut dijumpai. dd perdarahan (9.2) Drip norphagen 2 amp
dr. Imelda nyeri perut kanan atas sejak 1 lab 11/3/24: hipoalbuminemia dalam 500cc Nacl 0,9%
Rey, bulan ini,hilang timbul. Nyeri Hb/Ht/Leu/Trom: selama 3 hari (konfirmasi
M.Ked(PD terutama pada daerah perut 9.2/29.5/20.160/318.000 diruangan)
), kanan atas. nyeri bersifat MCV/MCH: 93/28.8 Spironolakton 1x100mg
SpPD(K) menjalar. Nyeri terasa seperti N/L/M: 84.4/8/3.4 NAC 3x400mg
dicucuk saat serangan. Bil tot/ direk: 8.95/5.71 laktulosa syr 3x15ml
Riwayat sakit kuning SGOT/SGPT: 208/60
raber dr. sebelumnya disangkal. Perut GDS: 231
Syafrizal membesar dijumpai sejak 1 BUN/Ure/Cre: 96.1/206/2.66
Sp.PD bulan ini dan memberat 1 Na/K: 145/5.0
KGH minggu ini. HbSAg/Anti HCV/ HIV:
demam tidak dijumpai , NR/NR/NR
riwayat demam tidak dijumpai. Alb: 2.87
tanda perdarahan aktif tidak
dijumpai (seperti mimisan, Foto thorax 11/3/24
gusi berdarah dan lebam).
Mual dijumpai. Muntah tidak
dijumpai. Muntah darah tidak
dijumpai. muntah hitam tidak
dijumpai. BAB hitam tidak
dijumpai. BAB darah tidak
dijumpai.
Batuk tidak dijumpai. riwayat
batuk darah dan hitam tidak
dijumpai. sesak tidak dijumpai.
riwayat sesak tidak dijumpai.
keringat malam tidak dijumpai,
Nyeri dada, jantung debar
debar dan dada terasa panas
tidak dijumpai. Nyeri BAK
tidak dijumpai. BAK berdarah
tidak dijumpai. BAK berpasir
tidak dijumpai. Volume urin
kurang lebih 1Liter/hari
Kesimpulan :
Tidak tampak tanda
Sens: Apatis metastasis paru saat ini.
TD: 100/60mmg
HR: 80x/i Perselubungan di abdomen
RR: 20x/i yang mendorong diafragma
Temp: 37c ke kranial -- > DD/: 1. Tumor
intra abdomen, 2. asites.
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (-/-), Sklera Elevasi hemidiafragma kanan
ikterik (+/+), DD:// 1. Hepatomegali 2.efusi
T/H/M :dbn subpulmonum 3. Pharase
Leher : TVJ R+2 cmh20, nervus phrenicus
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris, SP Saran CT scan abdomen
vesikuler kedua lap paru, dengan kontras.
Rhonchi (-/-), Wheezing (-/-),
SF KA = KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)Abdomen : Simetris, CT scan abdomen iv
Soepel, Undulasi (+), Shifting kontras ( 02/03/2024)
dullness (+), H/L / R sulit
dinilai, BU (+) normal, nyeri
tekan (-)
Ekstremitas :Edema (-/-),
Akral Hangat, CRT < 2 detik,
palmar eritema (-)
Cenderung adanya massa
caput pankreas dengan
metastase di hepar disertai
pelebaran IHBD dan CBD
asites
organ intra abdominal lainnya
dalam batas normal
USG13/3/24
HCC, sirosis hati, asites,
kolelitiasis, GB sludge,
kolesistitis
RA3 - Kamar 3.1.2 - SUMI AGUSTINI (Grace)
dr. Ruangan : dr.
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
0091893 Rasa tidak nyaman pada ulu Hasil lab 13/03/2024 UAP dd NSTEMI Tirah baring
8 hati dirasakan sejak 1 minggu GDP/GD2PP : 245/316 HHD dengan HT urgensi O2 k/p Ekokardiografi (14/3/2024)
ini. Hba1C : 11,1 CHF fc 2-3 ec CAD, HHD Diet DM bentuk MII 1500
SUMI Kolesterol total : 174 Kolik abdomen ec kkal PBJ (14/3/2024)
AGUSTI Leher: TVJ R+3 cmH20, Kolesterol HDL : 16 kolesistitis, kolelitiasis IVFD NaCl 0,9% 10 gtt/i
NI trakea medial, pemb. KGB Kolesterol LDL : 64 DM tipe 2, overweight, not (mikro).
(-), benjolan (-) well controlled with OAD Inj. Seftriakson 2g/24jam -
40 th 7 bl Toraks: sim fusiformis, SF kiri Hb/Ht/Leu/Trom: Anemia mikrositik start 9 Maret 2024
5 hr = kanan, sonor kedua 9,3/27,2/7.380/377.000 hipokrom ec susp. Def Fe Inj. Furosemide
lapangan paru, SP: vesikuler, MCV/MCH: 77/26,3 dd/ inflamasi 20mg/24jam
ST: ronki basah basal (+/+) N/L/M : 74,9/16,4/6,4 Hiponatremia Inj. Ranitidine
DPJP: minimal, wheezing (-) Na/K/Cl : 138/3,6/100 normovolume 50mg/12jam
dr. Naomi Abdomen: simetris, soepel, normoosmolar (133) Inj. Novorapid 3x8 IU sc
Niari H/L/R ttb, peristaltik (+) biasa, Hasil lab 12/03/2024 +Lantus 1x10 unit sc
Dalimunth nyeri tekan (+) epigastrium GDP/GD2PP : 250/342 Amlodipine 1x10mg PO.
e, Ekstremitas: akral dingin Ramipril 1x5mg PO.
M.Ked(PD) kering, CRT < 3", edema Hasil lab 11/03/2024 Bisoprolol 1x2,5mg PO.
pedal (-/-) GDP/GD2PP : 254/261 Parasetamol 2x1000mg
, Sp.PD
PO.
KKv Hasil lab 10/03/2024 Sukralfat syr 3x10ml PO.
GDP/GD2PP 244/212 KSR 2x600mg PO
Raber
dr. Ilhamd Hasil lab 09/03/2024
dr Melati GDP/GD2PP 273/230
Ro toraks:
Tidak tampak kelainan
jantung dan paru secara
radiologis.
RA3 - Kamar 3.1.3 - TRI DEWI RAMANSA SINAGA - ANGELINA YUWONO
dr. Ruangan : dr. Angelina Yuwono
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
TRI DEWI Nyeri sendi perbaikan Hasil lab 8/3/2024 SLE derajat Mobilisasi bertahap Rencana cek ANA test,
RAMANSA Lemas perbaikan HBsAg/antiHCV/antiHIV berat(SLEDAI 2K score IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i. ds dna -> susul hasil
SINAGA / Kemerahan pada kulit -> NR/NR/NR 16,Manifestasi Inj. Ranitidine 50mg/ 12 Rencana cek urinalisa,
tidak ada yang baru Vit D 9 (< 30) neuropsikiatri, vaskulitis, jam. feses rutin
P / 18 mukokutan,muskuloskel Metilprednisolon tablet Cek viral marker
tahun / KU: nyeri sendi Hasil lab 7/3/2024 etal, hematologi, artritis) 3x16mg (start:
00918811 Hal ini suah dialami sejak 2 Hb/Ht/Leu/Tr NP-SLE (perbaikan) 10/3/2024)
bulan ini, nyeri sendi dijumpai 11.7/35.6/6530/168.000 Susp. Miositis Hidroksikloroquin (dr. Ruangan: dr.
DPJP : dr. pada kedua lutut, panggul, MCV/MCH 87/28.6 Transaminitis 1x200mg Angelina / COW : dr.
dan kedua bahu. Demam N/L/M 76.8/17.3/6.1 Anemia ec autoimmune Cetirizine 2x10mg. Ressy, dr. Anandita, dr.
Zuhrial dirasakan sejak 2 bulan lalu. GDS 101 related (11.7) Parasetamol 3x500mg. Maisyarah)
Zubir, Demam bersifat hilang timbul. BUN/Ur/Cr 9.5/20/0.18 Defisiensi vitamin D NAC 3x200mg.
Sp.PD, KAI Demam turun dengan obat Na/K 148/3.5 Vit D 1x5000 u po
penurun panas. Bintik-bintik Albumin 3.85
MRS : 7 merah pada kulit dijumpai. PT/aPTT/TT/INR
Ruam merah dijumpai pada 0.93/0.81/0.95/0.97 Riwayat :
Maret 2024 seluruh badan dan kedua fibrinogen / ddimer 162/0.23 - Metilprednisolon
muka. Perdarahan seperti C3 58 (90-180) 62.5mg / 12 jam iv (7-9
Hari rawat mimisan, gusi berdarah, dan C4 8 (10-40) Maret 2024)
2 lebam pada kulit tidak Bilirubin T/D 1.04/0.63
dijumpai. Keluhan rambut SGOT/PT 31/71
rontok dijumpai sejak 2 bulan LDH 215 (50-150)
ini. Keluhan sariawan CK-NAC 21 (29-168)
disangkal. Riwayat bepergian
ke daerah endemis tidak Ro toraks 7 Maret 2024
dijumpai. Riwayat pergi ke Kesimpulan :
daerah banjir tidak dijumpai. - Roentgenologis cor dan
Pasien dengan riwayat pulmo dalam batas normal.
penurunan kesadaran sejak 1
minggu yang lalu, saat ini ACR 1997
pasien sudah sadar. - arthritis +
Keluhan batuk, sesak nafas - Fotosensitivitas +
disangkal. Riwayat batuk - malar rash +
darah tidak dijumpai. Riwayat - Neurologic disorder
keringat malam tidak (4/11)
dijumpai.
Keluhan mual muntah tidak SLICC 2012
dijumpai. Muntah darah tidak Chronic cutaneous lupus
dijumpai. Muntah hitam tidak Non scarring alopecia
dijumpai. Keluhan nyeri perut Synositis
tidak dijumpai. Neurologic
Penurunan berat badan (+) 4 Low complement level
kg dalam 1 bulan ini. (5/17)
Pasien rujukan dari RS
Imelda dengan SLE dan ACR EULAR 2019
sudah diberikan inj. Subacute cutaenous lupus
metilprednisolone 125mg/ 12 (4)
jam. Synovitis (6)
BAB dalam batas normal.
Delirium (2)
Sakit sedang, CM Low C3 and Low C4 (4)
TD : 110/60 mmHg (Skor 16)
HR : 125 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 36.8 C
SPO2 : 100% room air
balance : + 200 cc
I: 2800 cc, O : 2600 cc
O:
Sens : CM
TD : 150/100
HR : 84
RR : 18
Suhu : 36.8
SpO2 : 98% Room air
BB : 50 kg
Sens : CM
TD : 100/70
HR : 92x/i
RR : 20x/i
T : 37,8 C
VAS : 7
SLEDAI : 9 (arthritis 4,
alopecia 2, low complement 2,
leukopenia)
CT head NK 4/3/24:
Kesan:
- Tidak tampak lesi iskemik,
perdarahan, maupun SOL
intrakranial saat ini.- Atrofi
serebri senilis.- Mastoiditis
kiri.- Sinusitis ethmoidalis
kiri.
Sens : CM
TD : 131/63 mmhg
HR : 98 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,8 C
O:
Sens : CM
TD : 140/92
HR : 105
RR : 22
Suhu : 39.9
SpO2 : 99 NK 4 lpm
Pem. Fisik:
Mata : Konjungtiva Palpebra
inferior anemis (+/+), Sklera
ikterik (+/+), cekung (-/-), pupil
isokor ( 2 cm/2 cm)
T/H/M : NCH (-), epistaksis (-),
sekret (-), Bibir sianosis (-),
Tonsil T1/T1, faring hiperemis
(-) Gusi berdarah (-)
Leher : TVJ R+2 cmh20,
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris Membesar,
SP melemah (-/-) Rhonchi
(-/+), Wheezing (-/-), SF KA =
KI
Cor : BJ 1 > BJ 2, murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen : Simetris, BU (+)
normal, Undulasi (-), Shifting
dullness (-), Soepel, H/L/R
tidak teraba,, nyeri tekan (+ )
Pinggang : Nyeri ketok CVA
(-/-)
Ekstremitas : Akral hangat,
CRT < 3 detik, edema (-/-),
lateralisasi (-), babinsky (-),
RA3 - Kamar 3.3.3 -ROSLIANA
RA3 3.3.3 dr. Ruangan : dr.
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
Nama : Nyeri perut 13/3/24 -Kolik abdomen e.c Tirah baring R/
ROSLIANA Fibrinogen/D-dimer198.8/1.2 Kolestitis dd kolelthiasis dd Diet MB 1600 kkal, ekstra USG abdomen
NASUTION Hal ini dialami sejak 3 hari 8 gastropathy putih telur (penjadwalan)
Jenis yang lalu, dan memberat sejak -Sindrom Nefrotik ec. IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/i Cek HST, Ddimer,
kelamin : 1 hari ini. Nyeri seperti ditusuk Lab 12/3/24 Diabetic Nephropathy dd Inj. Omeprazole 40mg/12 fibrinogen di ruangan
Perempuan tusuk, dan nyeri membuat Hb/Ht/Leu/Plt: Membranous Nephropathy jam Cek urinalisa, protein urin
No. RM : pasien sulit beraktivitas. Mual 10.7/32.1/9.960/742.000 dd IgA Nephropathy Inj. Metoklopramide 10 24 jam, feses rutin, lipid
00628431 dijumpai sejak 2 hari ini. Mual MCV/MCH: 88/29.5 -Eritroderma dengan mg/8 jam profile di ruangan
Umur : 33 disertai dengan muntah. N/L/M: 41.8/27.⅜ psoriasis Simvastatin 1x20mg cek calcium
tahun Muntah dengan frekuensi 3-4 Albumin: 2.57 -Obesitas grade II Cetirizine 1x10mg rencana biopsi ginjal
kali, dengan volume +/- 20 cc, GDS: 88 -Dislipidemia VIP Albumin 3x1 sachet (keluarga berunding)
MRS: berisikan apa yang dimakan BUN: -Trombositosis reaktif (TAO)
12/3/24 dan diminum oleh pasien. 6.1 -Hipoalbuminemia (2.57) sukralfat 3xc2 (dr. sanni/dr. ressy/dr.
rawatan hari Muntah darah, kehitaman Ur/Cr: 13/0.84 -DVT anandita/dr.maisyarah)
ke-1 disangkal. Demam tidak Na/K: 145/3.5 skrining test
dijumpai. Sesak nafas tidak ana test, c3, c4, dsdna
DPJP: dijumpai. Batuk tidak dijumpai. penjajakan AI? hitung acr1997
Dr. dr. Tanda perdarahan seperti slicc/acr2019
Masrul mimisan, gusi berdarah, lebam
Lubis, pada kulit disangkal. Pasien
Sp.PD, mengeluhkan gatal pada kulit
K-GEH di seluruh tubuh. BAK (+)
normal, dengan volume urine
Raber: +/- 1400 cc/24 jam, warna
-dr. Melati kuning jernih. BAK berdarah,
Silvanni Nst, berpasir disangkal. BAB (+)
M.Ked(PD), normal. BAB hitam, berdarah
SpPD, disangkal. Pasien sebelumnya
K-EMD sudah pernah di rawat di RS
HAM dan direncanakan untuk
-dr. Bayu dilakukan biopsi ginjal, tetapi
Rusfandi pasien dan keluarga menolak
Nst, M. Ked RPO: Metilprednisolone
(PD), SpPD, 3x16mg
K-GH
USG Doppler ekstremitas
(16/01) : Sesuai dengan
gambaran DVT vena poplitea
bilateral. Limfadenopati KGB
regio inguinal kiri. Venetaksis
inguinal bilateral dan poplitea
bilateral. Limfedema regio
poplitea kiri
Sens : CM
TD: 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/i
RR: 20 x/i
T: 36
SpO2: 98% RA
Sens CM
TD 140/80 mmHg
HR 104x/i
RR 20x/i
T 36.9 c
SpO2 99% RA
Sakit sedang, CM
TD 170/50 mmHG Hasil Gastroskopi RS
Nadi 125x/menit Grandmed (29/02/2024)
RR 24x/menit Kesimpulan : Gastropathy +
T 36.3 C Gastritis Antrum
SpO2 98% room air
Balance : +1150 cc CT scan abdomen 1 Maret
I : 1950 cc , O : 800 cc 2024 RS Grandmed
Nodul di lobus kiri liver ec
VAS: 7 sugestif metastasis
Padua score: 7 Massa di korpus pankreas
Improve bleeding : 3.5 dengan limfadenopati
paraaorta dan perikava,
Mata: conj anemis(-/-), sklera sugestif CA pankreas
ikterik(-/-) Ascites
Lidah: putih(+) , kering(+) Kolelitiasis
Thorax: vesikuler kedua paru ,
RH(-/-), Wh(-/-) Hasil Lab RS Grandmed
Abd: simetris, (28/02/2024) Hb/Ht/Leu/Plt :
distensi,peristaltik(+)N, H/L/R 11.7/30.5/16.500/271.000
sulit dinilai Alb : 3.4
Eks: edema(-/-), akral hangat Bil tot/Bil dir : 0.29/0.12
SGOT/SGPT : 19/7
PADUA Score : 7 GDS : 84
Improved bleeding risk score : Ur/Cr : 61.9/1.2
6
Na/K/Cl : 133/4.4/94
HBsAg : Non Reaktif
Anti HCV : Non Reaktif
HIV : Non Reaktif
pH/pCO2/pO2/HCO2/Total
CO2/BE
7,515/23,1/114/18,8/19,5/-1,
9
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: Somnolen -->
Compos Mentis
Td: 160/90 mmHg
nadi: 90x/menit
nafas: 20x/menit
suhu: 36.6 C
SpO2: 99%
ESBL +
Ampicillin R S
Ampicillin/Sulbactam I S
Piperacillin/Tazobactam S S
Cefazolin (urine) R
Cefazolin (other) R
Ceftazidime I
Ceftriaxone R
Cefepime S
D
D
Aztreonam R
Ertapenem I
Meropenem S
Amikacin S
Gentamicin R
Ciprofloxacin R R
Tigecycline S S
Nitrofurantoin R S
Trimethoprim/Sulfamethoxaz
ole R
Erythromycin R
Benzylpenicillin R
Gentamicin High Level
(synergy) R
Streptomycin High Level
(synergy) R
Levofloxacin R
Quinupristin/Dalfopristin R
Linezolid S
Vancomycin R
Tetracycline R
Amoxicillin S
Amoxicillin/Clavulanic Acid
S
Piperacillin S
Imipenem S
RA3 - Kamar 2.6.2 - DELLA NOPTARI (Dedy)
dr. Ruangan : dr. Dedy Kristofer Simangunsong
Identitas Keluhan Pemeriksaan Lab/Penunjang Diagnosis Terapi Perencanaan
DELLA KU: Nyeri pada leher Hasil 13/3/24: NHL Diffuse Large B Cell Rawat inap R/
NOPTARI Telaah: Urinalisa: glukosa (-), keton Lymphoma (T3N2Mx) Tirah baring
/ P / / 31 Hal ini dialami pasien sejak 1 (+), pH 6.0, BJ 1.005, nitrit Cancer pain Diet lunak 1600 kkal + Cek Elektrolit dan albumin
tahun minggu ini dan memberat (-), protein (-), leukosit (-), Vomitus dengan dehidrasi extra putih telur post substitusi
sejak 2 hari smrs, nyeri darah(-) sedang IVFD NaCl 0,9% 30gtt/i
00912547 bersifat terus menerus SGOT/SGPT: 37/29 Efusi Pleura (S) Inj. ceftriaxone 2gr/24 jam USG Thorax (Konfirmasi
terutama saat pasien menelan Alb: 1.84 Dispepsia fungsional dd (start 13/3/24) stase di ruangan)
Masuk : makanan. organik Inj. Ranitidine 50mg/12jam
10/Mar/20 Keluhan mual muntah Hasil Lab (12/3/24) Hipoalbuminea ec low intake Inj Ketorolac 30mg k/p target:
24 dijumpai, Hal ini dialami sejak Hb/Ht/Leu/Trom: (1,84) Inj. Metoklopramide albumin di atas 2.5
13:42:13 2 hari ini smrs, muntah 10.1/29.2/9.600/437.000 Hiponatremia hipoosmolar 10mg/8jam sgot/ sgpt
dengan frekuensi lebih dari 5 MCV/MCH: 80/27.7 hipovolume (125) MST 2x10mg
DPJP : kali per hari, isi muntahan M/L/N/E/B: Sukralfat syr 3xCI (ac)
dr. Dairion cairan berwarna kehijauan 6.4/18/63.3/12/0.3 Parasetamol 2x1000mg
Gatot, dan bercampur darah segar Na/K: 132/3.0 Vip Albumin 3x1 sach
Sp.PD, sedikit. Pasien mengatakan (TAO)
KHOM darah berasal dari massa Hasil Lab (10/3/24)
yang ada di rongga mulut Hb/Ht/Leu/Plt: Koreksi Albumin (2.5-1.25)
Raber: pasien, Muntah hitam tidak 11,5/33,4/7.620/537.000 x 60 x 0.8 = 60 --> 2fls
dr. dijumpai. MCV/MCH: 79/27,3 Albumin 25% 100cc
Ananda, Keluhan nyeri perut dijumpai N/L/M/E/B:
Sp.PD, selama 1 hari ini, rasanya 65,1/21/9,7/3,9/0,3 Koreksi Natrium: (135-125)
KP seperti tertusuk tusuk IPF: 1.1 x 60 x 0,6 = 360 meq -> 1
terutama di ulu hati. keluhan GDS: 86 fls NaCl 3% 10 gtt/i
nyeri perut menjalar ke regio Ur/Cr: 21/0,39 gandeng 1 fls NaCl 0,9%
perut lainnya disangkal. BAB Na/K/CL: 125/3,5/96 20 gtt/i
hitam seperti kopi (-). aPTT 0.93
Demam tidak dijumpai, Albumin 1.25
riwayat demam tidak dijumpai fibrinogen/ d-dimer: Koreksi Albumin
Sesak napas dijumpai sejak 1 148.2/0.41 (2.5-1.8)x60x0.8= 33.6
minggu ini. Sesak napas tidak APTT: 0.93x 2 fls albumin 20% 100 cc
berhubungan dengan cuaca,
aktivitas, maupun perubahan Hasil Lab (9/3/24)
posisi. Sesak napas disertai MDT:
suara napas berbunyi Eritrosit: Normokrom
disangkal. normositer
Keluhan batuk dijumpai, hal ini Lekosit: Jumlah cukup,
dialami pasien sejak 1 minggu Bentuk normal
smrs, batuk tidak berdahak, Trombosit: Jumlah
pasien mengatakan batuk meningkat, Bentuk normal
dicetuskan oleh rasa gatal Albumin: 1,18
yang berasal dari tumor yang
ada di rongga mulut pasien. foto thorax 10/3/24:
Keluhan benjolan pada Kesimpulan :
rongga mulut yang ada di Pneumonia.
langit langit mulut pasien, hal Suspek effusi pleura kiri.
ini dialami pasien sejak 3 Roentgenologis cor dalam
bulan ini yang dialami batas normal.
semakin semakin hari
semakin membesar, benjolan
kesan rapuh dan gampang
berdarah disertai gatal.
Pasien merasa lemas saat ini,
keluhan lemas dialami pasien
sejak 1 bulan ini memberat
sejak 3 hari smrs, lemas
bersifat terus menerus, lemas
tidak dipengaruhi oleh
aktifitas. Keluhan tidak selera
makan dijumpai, hal ini
dialami pasien sejak1 minggu
ini. Penurunan berat badan
dijumpai sekitar 3 kg dalam 1 USG Abdomen (5/2/24)
bulan ini. Tidak tampak metastasis
BAK berwarna kuning jernih pada organ-organ
dengan volume sebanyak intraabdomen.
sekitar 1500cc/hari. Keluhan
nyeri pinggang, nyeri saat MSCT Scan Nasoparing
BAK, BAK berpasir maupun dengan I.V Contrast
BAK berdarah tidak dijumpai. (23/1/24)
BAB tidak ada keluhan. BAB Lesi orofaring kanan dengan
hitam, BAB dempul, BAB perlekatan ke palatum mole
bercampur darah berwarna kesan maligna disertai
merah segar, BAB cair tidak limfadenopati submandibula
dijumpai.
Riwayat merokok tidak bilateral dan colli kanan
dijumpai. Riwayat konsumsi (T3N2Mx).
alkohol, jamu-jamuan,
obat-obatan herbal disangkal. Imunohistokimia (7/2/24)
Riwayat konsumsi obat Telah dilakukan
pengencer darah tidak pemeriksaan
dijumpai. Riwayat paparan Imunohistokimia CD45,
radiasi, bahan kimia, maupun CD20 dan CD3 dengan hasil
kemoterapi sebelumnya sebagai berikut
disangkal. Keluarga keluarga CD45 : Positif terpulas pada
yang mengalami penyakit sel tumor.
keganasan maupun benjolan CD20 : Positif terpulas pada
pada leher disangkal. sel tumor.
Riwayat DM tipe 2 tidak CD3 : Negatif terpulas pada
dijumpai. Riwayat hipertensi sel tumor.
tidak dijumpai. Riwayat PJK
tidak dijumpai. Riwayat asma Hasil PA (31/1/24)
tidak dijumpai. Riwayat Mikroskopik
konsumsi obat anti Sediaan jaringan tampak
tuberculosis tidak dijumpai. massa tumor yang terdiri
Pasien sebelumnya kontrol ke dari jaringan limfoid dengan
poli HOM dengan riwayat NHL sel-sel limfoid immatur
Diffuse large B Cell Lymfoma yang hiperseluler dan
(T3N2Mx), rencana tersebar difus tersusun
kemoterapi hari Kamis (14/3). padat, inti membesar
Hasil CT Scan Leher Lesi pleomorfik, sebagian
orofaring kanan dengan bersudut,
perlekatan ke palatum mole sebagian berlekuk, kromatin
kesan maligna disertai kasar, sitoplasma eosinofilik.
limfadenopati submandibula Kesimpulan
bilateral dan colli kanan Condong Non Hodgkin's
(T3N2Mx). Lymphoma.
Hasil Imunohistokimia CD 45,
CD 20, CD 3 dengan Echokardiografi 07/2/24
kesimpulan Lymphoma Sel B ( - Dimensi ruangan jantung :
DLBCL ). tidak dilatasi
Hasil FNAB Kesimpulan - Dinding LV : tidak menebal
Malignant smear. Sitologi - Kontraktilitas LV : global
gambaran Non Hodgkin normokinetik
Lymphoma. Hasil PA
RA3 - Kamar 2.7.1 - NURCAHAYA - Angel
NURCAHA Gatal-gatal pada kulit tangan, Hasil urinalisa 8/3/2024 : - HIES - Mobilisasi bertahap Cek ANA test, Anti DS
YA kaki, dan perut sejak 2 bulan dalam batas normal - MH - Diet MB 1600 kkal + ekstra DNA - susul hasil
PILIANG / terakhir, memberat sejak 1 - Onikomikosis 6 putih telur Cek Faeses rutin
P / 46 tahun minggu terakhir. Gatal Hasil lab 8/3/2024 - DVT vena femoralis + - IVFD NaCl 0.9% 20 gtt /i diruangan
/ 00918717 terutama pada malam hari. Hb/Ht/Leu/Tr popliteal bialteral - Kompres NaCl 0,9% setiap Besok PBJ
Kulit mengelupas (+). 8.8/27.5/15.960/481.000 - Anemia mikrositik 4 jam selama 15-30 menit
MRS 7 Riwayat kemerahan pada kulit MCV/MCH 81/25.9 hipokrom ec defisiensi besi (pada luka) SpKK -> obat MH dari poli
Maret 2024 tidak dijumpai. N/L/M 90.1/6/3.8 dd/ penyakit kronis - Inj. Ceftriaxone 2 gr/ 24
Hari rawat 0 Riwayat konsumsi obat cina IPF 1.5% - Defisiensi vitamin D jam - start 7 Maret 2024 - h7 (dr. Ruangan : dr. Angelina
(+) - Hipoalbumin ( 2.90) - Metilprednisolon 3x16 mg / COW : dr. Martina, dr.
DPJP : Riwayat demam 1 minggu Hasil pemeriksaan BTA MH - Hipokalemia ( 3.1) ec - Inj. Ranitidin 50 mg/ 12jam Ressy, dr. Anandita, dr.
dr. Zuhrial yang lalu (+) -> saat ini sudah BTA 1 : 1 + (1-10 BTA dalam intake kurang - Inj. Heparin 2 x 5000 IU Maisyarah)
Zubir, tidak demam 100 LP) - High risk thrombosis subkutan- H5
Sp.PD, KAI Riwayat batuk / sesak napas BTA 2 : 1 + (1-10 BTA dalam +Warfarin 1x2 mg po
tidak dijumpai. 100 LP) -Fluconazole tab 1x150mg
Raber : po start 8 maret 2024 -H6
dr. Heny Riwayat keluhan serupa pada Hasil lab 7/3/2024 - Cetirizine 10 mg 2x1 tab
Syahrini keluarga (+) -> suami dan SI 24 - Klindamisin 4x300 mg -
Lubis, anak TIBC 183 start 7 Maret 2024 - H7
Sp.PD, Anak -> sekolah, pulang ke Feritin 785 -KSR 1 x 600 mg
KHOM rumah (tidak di pesantren / Retikulosit 1.34% -Vit D 1x5000 u po
asrama) IgE total 3151 (< 240)
TS Sp.KK Vitamin D : 11.3 Terapi TS SpKK
___________ CRP : 0.7 - carmed cr 2x1 (malam)
- desoksimetason cr 2x1
Kulit mengelupas Hasil lab 6/3/2024 (kaki hitam) setiap pagi
- Hal ini dialami pasien sejak 2 Hb/Ht/Leu/Tr - cetirizin tab 1x1
bulan ini,awalnya kulit bersisik 6.5/20.7/14.420/407.000 --> konfirmasi TS SpKK
dijumpai pada bagian kaki dan MCV/MCH 78/24.5 untuk Th/ Morbus Hansen
menyebar ke bagian perut dan N/L/M 68.3/9.6/4.7
tangan. pasien juga Albumin 2.96 Riwayat:
mengeluhkan gatal pada GDS 132 Transfusi PRC 2 bag
tangan dan kaki. Riwayat BUN/Ur/Cr 7/15/0.64 Metilprednisolon 125mg
keluhan serupa sebelumnya Na/K 143/3.1 iv/12 jam (3 hari) ->
disangkal oleh pasien. PT/aPTT/TT/INR Metilprednisolon 62.5mg iv
Pengakuan sebelumnya 1.09/1.10/0.91/1.14 /12 jam (3 hari)
keluarga mengkosnusmi obat Fibrinogen 290.9
herbal cina dan setelah itu ddimer 8.10
keluhan kulit mengelupas ini MDT :
muncul. -E: Hipokrom
- Riwayat demam dijumpai anisopoikilositosis (ovalosit,
sekitar 1 minggu yang lalu stomatosit, polikromasi)
hilang timbul dan gatal di kulit -L: jumlah meningkat,
semakin menjadi. bentuk normal
- pasien juga mengeluhkan -T : jumlah normal, bentuk
kebas pada kedua kaki pasien normal
sejak 2 bualn terakhir.
- Pasien juga mengeluhkan
lemas sejak 6 minggu ini. Radiologi
Lemas membuat pasien sulit Hasil USG doppler 8/3/2024
beraktivitas. Sesuai gambaran DVT pada
- Demam, sesak nafas, dan vena femoralis dan vena
batuk tidak dijumpai poplitea bilateral terutama
- Riw. HT dan DM disangkal poplitea
oleh pasien limfadenopati inguinal
bilateral
Sakit sedang, CM Venektasis femoralis
TD 140/80mmHg bilateral
Nadi 87x/menit
RR 20x/menit Ro toraks 6/3/2024
T afebris Dbn
SpO2 98% room air
PADUA score 0
Improved bleeding risk score
2.5