Anda di halaman 1dari 2

TIME SCHEDULE

PROPER : CARINGIN D'VALLEY

TW I TW II TW III TW IV TW V TW VI
URAIAN
Mei/12
Jun/12 Jul/12 Agu/12 Sep/12 Okt/12 Nov/12 Des/12 Jan/13 Feb/13 Mar/13 Apr/13 Mei/13 Jun/13 Jul/13 Agu/13 Sep/13 Okt/13
1 Legalitas Proyek :
Penanda Tanganan Kerja Sama dengan Pemilik
Penanda Tanganan Kerja Sama dengan Investor & Vendor
1 Land Clearing
Pekerjaan Alat Berat
Penimbunan Tanah Kolam
Pekerjaan Kanal Parit Belakang
2 Perizinan
TPU dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
UPL/UKL & Peil Banjir dari BAPEDALDA & PU
IMB dari Tata Kota
Gabung Sertipikat di BPN Kota Depok
Pecah Sertipikat di BPN Kota Depok
3 Pekerjaan Prasarana Perumahan
Jalan Konblok / Aspal
Parit Batu
Gerbang
Pagar Keliling
Pasang CCTV
4 Penjualan :
Promosi & Realisasi Uang Muka
Realisasi KPR
5 Pembebasan Lahan (Pola Kerja Sama)
Pembayaran Tanah
6 Pekerjaan Pembangunan Fisik Bangunan
~ Type 36
~ Type 45
~ Type 110
7 Pekerjaan Sarana
Jaringan Listrik
KWH Meter
Sumur Pantek
Beberapa Pola Kerja Sama Yang Di Tawarkan :

Alternatif 1. Pengembang mengajukan kerja sama dalam hal cara pembarayan dengan
bertahap tetapi yang jangka waktunya disesuaikan dengan kondisi
cashflow proyek yang bersumber dari akad kredit konsumen selambat-lambatnya
diselelsaikan dalam 1,5 tahun.
KONSEKUENSINYA pengembang akan memberikan nilai keuntungan. Jadi selain
harga tanah yang dibayarkan pengembang memberikan keuntungan sampai
dengan angka 20% dari nilai jual beli tanah yang disepakati

Alternatif 2. Pengembang mengajukan kerja sama dalam hal sharing project.


Dalam alternatif ini pemilik tanah akan menerima pembayaran tanah pada
saat terjadi akad kredit. Jadi jangka waktu kerja sama adalah selama masa proyek
dan berakhir setelah seluruh kavlingan selesai akad kredit
KONSEKUENSINYA pengembang akan memberikan keuntungan kepada pemilik
tanah sampai dengan angka 40% dari nilai jual beli tanah yang disepakati

Alternatif 3. Join Operation. Dalam alternatif ini, pemilik selain menyediakan tanah juga
memberikan modal operasional berupa penyediaan untuk biaya-biaya :
~ Biaya Land Clearing
~ Biaya Perizinan
~ Biaya prasarana
Sedangkan biaya-biaya yang diusahakan oleh pengembang adalah :
~ Biaya Administrasi
~ Biaya Marketing
~ Biaya Pembangunan Fisik Rumah
~ Biaya Sarana Perumahan
~ Biaya Pajak
~ Biaya tak terduga yang terjadi terkait dengan proyek yang dimaksud
KONSEKUENSINYA Dengan pola ini pengembang akan memberikan sharing
profit berupa 50% dari total nilai KEUNTUNGAN PROYEK

Catatan :
Apapun pola alternatif yang di pilih, untuk menjaga kepercayaan bersama dan demi
terjadinya jalinan kerjasama yang saling menguntungkan dengan prinsip beretika
dalam berusaha dan memegang asas kekeluargaan, maka perlu dilakukan konsultasi
kepada notaris untuk melihat dari aspek legalitas formal. Sehingga tidak terjadi hal
hal yang merugikan di salah satu pihak atau di kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai