Anda di halaman 1dari 95

Instrutur

Hanhan 1
Ketentuan pajak BARU terkait
natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan menjadi objek PPh


PP 55 Tahun 2022

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi Objek PPh

UU PPh Tahun 2022


Pasal 4 ayat 1 huruf a
PENGHASILAN :
PENGHASILAN

tiap tambahan kemampuan ekonomis

yg diterima/diperoleh WP

yg berasal dari DN/LN

untuk konsumsi/menambah kekayaan WP dlm nama &


bentuk apapun

Benefit in cash

Benefit in kind/natura & kenikmatan

Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa


yang merupakan tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima bukan dalam bentuk uang.
Latar belakang perubahan aturan
natura/kenikmatan menjadi objek PPh bagi
penerimanya dan menjadi biaya fiskal bagi
yang mengeluarkannya

• Perbedaan tarif PPh badan dan tarif PPh pasal 21;


• Kenaikan Tarif PPh Pasal 21 yang lebih besar
dibanding tarif PPh Badan;
• Praktik tax planning pengalihan objek PPh Pasal
21 menjadi natura

5
Tarif PPh pasal 21/ PPh Orang
Pribadi

Sesuai
Sampai dengan Rp 60 juta 5% UU HPP klaster UU PPh
Per Januari 2022

Diatas Rp 60 juta s.d. Rp 250 juta


15%

Diatas Rp 250 juta s.d. Rp 500 juta


25%

Di atas Rp 500 juta s.d 5 Milyar 30%

Di atas 5 Milyar 35%


Tarif dan Perhitungan PPh Badan Tahunan
Pasca UU No. 7/2021 (utk 29 Oktober 2021 - dst)

Utk selain WP Badan yang PPh badannya final dan deemed profit
UKM yang memilih
Jika omset tahun sebelumnya > 4,8 M
pembukuan atau UKM
yang dikecualikan dari PT Tbk dan
Jika omset tahun PP 23/2018 memenuhi syarat
sebelumnya <= 4,8 M Omset realisasi tahun
tertentu
berjalan < =4,8
Dikecualika YA Omset 4,8 M < Omset
n dari PP realisasi realisasi tahun
23/2018 ? Pembukuan 50% X 22% (thn 2020 dst) X Ph Kena Pajak
tahun berjalan < 50 M Pengurangan tarif 3%
berjalan > 50
dari tarif normal
M
TIDAK Memakai dua tarif : Tarif = 19% (tahun
1. Tarif insentif = (4,8M/Omset X 2020 dst) X Ph. Kena
YA Tarif = 22% (thn Phsln Kena Pajak) X 50% X Pajak
Memilih
Pembukuan Pembukuan 2020, dst) X 22% (thn 2020 dst)
? Penghasilan Kena 2. 22% (thn 2020 dst) X Ph Kena
Pajak Pajak setelah dikurangi
TIDAK (4,8M/Sales X Ph Kena Pajak)

Tarif = 0,5% X
omset per bulan
Dikurangi Kredit Pajak dan PPh psl 25 (jika ada)
PPh pasal 4 ayat 2 (Final), Pembayaran
Tidak ada PPh 25 dan PPh sebulan sekali,
29, jangka waktu tiap tgl 15 bulan Pembayaran setahun sekali, pada akhir bulan ke-4 setelah akhir tahun buku
pemakaiannya terbatas berikutnya
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
DEFINISI NATURA Menjadi objek PPh
Penjelasan PP 55 Tahun 2022

CIRI NATURA MENJADI OBJEK PPH


→ ada pengalihan barang dari pemberi
kepada penerima sehubungan dengan
pekerjaan atau jasa
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh

DEFINISI NATURA → selain uang (barang)

DEFINISI uang :
• cek,
• saldo tabungan,
• uang elektronik (emoney),
• dompet elektronik (e-wallet)
• saldo gopay ?

BAGAIMANA DENGAN VOUCHER ?


Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh

BAGAIMANA DENGAN MEMBERIKAN PINJAMAN


EKS MOBIL DINAS ?
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh
Penjelasan PP 55 Tahun 2022

DEFINISI KENIKMATAN

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh
PMK 66 Tahun 2023

CIRI NATURA/KENIKMATAN MENJADI OBJEK PPH


→ ada sehubugan dengan pekerjaan atau jasa
Ketentuan pajakBARU
terkait natura/kenikmatan:
Menjadi objek PPh
Natura/kenikmatan menjadi objek PPh
Natura/Kenikmatan yg dikecualikan
dari objek PPh
UU PPh Tahun 2022 Pasal 4 ayat 3
PP 55 Tahun 2022 pasal 24
PMK 66 Tahun 2023
Ketentuan pajak LAMA
terkait natura/kenikmatan:

UU PPh Tahun 2009


Pasal 4 ayat 3
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PP 55 Tahun 2022 pasal 25
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PP 55 Tahun 2022 pasal 26
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PP 55 Tahun 2022 pasal 26
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PP 55 Tahun 2022 pasal 27
PMK 66 Tahun 2023

(2)
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
Penjelasan
PP 55 Tahun 2022 pasal 27
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
Penjelasan
PP 55 Tahun 2022 pasal 27
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PP 55 Tahun 2022 pasal 28
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
Penjelasan
PP 55 Tahun 2022 pasal 28
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023

BAGAIMANA DENGAN BINGKISAN HARI RAYA DLM


BENTUK SELAIN BAHAN MAKANAN, BAHAN
MINUMAN DAN MAKANAN DAN MINUMAN ?
Penjelasan Natura/kenikmatan yang dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023

BAGAIMANA JIKA FASILITAS KENDARAAN DIBERIKAN


KEPADA PEMEGANG SAHAM ?
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Penjelasan Natura/kenikmatan yang
dikecualikan dari objek PPh
BAGAIMANA DENGAN BIAYA ENTERTAIMENT ?

BAGAIMANA DENGAN BIAYA FAMILY GATHERING ?


PP 55 Tahun 2022 pasal 29
PMK 66 Tahun 2023
PMK 66 Tahun 2023
PMK 66 Tahun 2023
PMK 66 Tahun 2023

PMK 66 Tahun 2023


PMK 66 Tahun 2023

CONTOH KASUS SELENGKAPNYA PENILAIAN


/PENGGANTIAN DALAM BENTUK
NATURA/KENIKMATAN TERDAPAT DALAM
LAMPIRAN PMK 66 2023
PP Kewajiban Pemotongan
55 Tahun 2022 pasal 30 PPh atas
Natura/Kenikmatan
yang merupakan objek PPh

PP 55 Tahun 2022 pasal 30


PMK 66 Tahun 2023
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh

Penjelasan
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Manajemen PPh Orang Pribadi
pasca terbit PP 55/ 2022

Dalam masa transisi, yaitu masa Januari-Juni 2023


(tidak dilakukan pemotongan oleh pemberi kerja),
maka natura menjadi objek PPh di SPT orang pribadi
PELAPORAN DI SPT PPH OP
JIKA N/K MENJADI OBJEK PPH
SPT WPOP YG MEMPUNYAI PENGHASILAN SEBAGAI
KARYAWAN SAJA (yg biasanya nihil) akan MENJADI
KURANG BAYAR jika MEMPUNYAI N/K YG MERUPAKAN
OBJEK PPH PADA PERIODE 1 JANUARI S.D 30 JUNI 2023,
Hal ini HANYA TERJADI SEKALI SAJA
Yaitu UNTUK SPT TAHUN 2023 SAJA

UNTUK TAHUN 2024 DAN SELANJUTNYA AKAN NIHIL


KEMBALI

NAMUN BILA MEMPEROLEH NATURA BERUPA HARTA,


MAKA
HARTA YG DIPEROLEH HARUS DILAPORKAN DI SPT-NYA
utk semua tahun pajak
BAGAIMANA ATAS PERHITUNGAN PPH 25 THN
BERIKUTNYA utk SPT tahun pajak 2023?
PELAPORAN DI SPT PPH OP
JIKA N/K TIDAK MENJADI OBJEK PPH
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
PMK 66 Tahun 2023
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
Kewajiban Pemotongan PPh atas
PP 55 Tahun 2022 pasal 30
Natura/Kenikmatan yang merupakan objek PPh
Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PP 55 Tahun 2022 pasal 23


PMK 66 Tahun 2023
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

UU PPh Pasal 6
Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal
Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

BAGAIMANA BENTUK DAFTAR NOMINATIF BIAYA


NATURA ?
Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal

PMK 66 Tahun 2023


Ketentuan pajak BARU
terkait natura/kenikmatan:

Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal
PMK 66 Tahun 2023
Natura/kenikmatan dapat
menjadi biaya fiskal
PMK 66 Tahun 2023
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

1. 3M -----------→Ph Tidak Final--------→ DE→ Psl 6 UU PPh, jika


• 3M -----------→Ph Final-------------→ NDE → Psl 9 UU PPh
• 3M ---------→Bukan Objek PPh --→ NDE → Psl 9 UU PPh
• Tidak 3M---→ Ph ------- ------------→ NDE → Psl 9 UU PPh
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

2. Transaksi hubungan istimewa, harga harus wajar, jika


• Tidak wajar → NDE → Psl 9 UU PPh
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

3. Terealisasi, jika
• Estimasi → NDE → Psl 9 UU PPh
• Cadangan → NDE → Psl 9 UU PPh
• Cadangan yg diperbolehkan → DE → Psl 9 UU PPh
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

4. Terjadi pada periode pajak yang bersangkutan, jika


• bukan pada periodenya ;→ NDE → Psl 9 UU PPh
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

5. Terdapat bukti transaksi, jika


• Tidak ada bukti transaksi → NDE → Psl 9 UU PPh
Natura/kenikmatan dapat menjadi biaya fiskal

Penjelasan Syarat Biaya Fiskal

6. Terdapat daftar nominative untuk biaya tertentu :


• biaya entertain,
• promosi,
• piutang yg nyata2 tdk dpt ditagih
jika tidak ada daftar nominative → NDE → Psl 9 UU PPh
• Daftar nominatif biaya natura
Biaya Entertainment SE-27/PJ. 22/1986

• Tidak diberikan dalam bentuk cash;


• Tidak diberikan kepada pemegang saham;
• Dibuatkan Daftar Nominatif dan dilampirkan dalam SPT Tahunan PPh Badan.

Form Daftar Nominatif Biaya Entertainment:


Biaya Promosi PMK 02/PMK.03/2010

•Diberikan kepada yang ber-NPWP;


•Lakukan kewajiban pemotongan jika merupakan objek WHT;
• Dibuatkan Daftar Nominatif dan dilampirkan dalam SPT Tahunan
PPh Badan.
Jenis biaya promosi :
1. Iklan
2. Sponsorship
3. Pameran di dalam maupun luar negeri
4. Pengenalan produk baru
DAFTAR NOMINATIF BIAYA PROMOSI

Nama Wajib Pajak :


NPWP :
Alamat :
Tahun Pajak :

No. Data Penerima Pemotongan PPh


Nama NPWP Alamat Tanggal Bentuk dan Jenis Biaya Jumlah Keterangan Jumlah Nomor
(Rp) PPh Bukti
Potong
1.
2.
3.
dst
Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih, dengan
syarat:

1. Telah dibebankan sebagai biaya pada laporan Laba Rugi Komersial


2. Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih
kepada DJP, dan
3. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada pengadilan
Negeri/Instansi Pemerintah yang menangani piutang negara atau adanya
perjanjian tertulis mengenai penghapusan piutang pembebasan utang
antara kreditur & debitur yg bersangkutan; atau telah dipublikasikan dlm
penerbitan umum/khusus; atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan utk jumlah utang tertentu;
4. syarat sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak berlaku untuk
penghapusan piutang tak tertagih debitur kecil
Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih, dengan
syarat:

Form Daftar Nominatif Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih:


Manajemen pemotongan PPh
Pasal 21 pasca terbit PMK – 66
2023
Pengertian PPh Pasal 21

Pajak Penghasilan Sehubungan Dengan

Pekerjaan Jasa Kegiatan

Dengan nama & dalam bentuk apapun

yg diterima/diperoleh WP OP dalam negeri


Gaji, Upah, Honorarium, Tunjangan, dan
Pembayaran lain dengan nama/bentuk
apapun, sehubungan dengan

1. Pekerjaan;
2. Jasa;
3. Kegiatan
yang dilakukan orang pribadi

SPDN SPLN

PPh Pasal 21 PPh Pasal 26


Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21/26

• penghasilan pegawai tetap baik teratur maupun tidak teratur


• penghasilan penerima pensiun secara teratur
• uang pesangon, pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua
yang dibayarkan sekaligus, yang pembayarannya tidak melewati jangka
waktu 2 tahun;
• Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja;
• penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas;
• imbalan kepada bukan pegawai;
• imbalan kepada peserta kegiatan;
• imbalan kepada dewan komisaris/pengawas yang bukan merupakan
pegawai tetap pada perusahaan yang sama;
• imbalan kepada mantan pegawai;
• penarikan dana pensiun oleh pegawai.

Termasuk:
Natura/Kenikmatan dari:

• Wajib Pajak PPh Final


• Wajib Pajak Norma Penghitungan Khusus (final)
• Wajib Pajak Non Final berdasarkan UU HPP dan PP 55 2022
Penghitungan PPh Pasal 21

Pegawai tetap Penerima pensiun


Gaji, Tunjangan, Premi Asuransi
Uang Pensiun Berkala
Dibayar Pemberi Kerja dan N/K
Dikurangi dengan Dikurangi dengan

1. Biaya jabatan, 5% dari pengh.


Bruto maks. Rp6.000.000 per
tahun atau Rp500.000 per Biaya Pensiun, 5% dari pengh.
bulan Bruto maks. Rp2.400.000 per
tahun atau Rp200.000 perbulan
2. Iuran pensiun, THT/JHT yang
dibayar sendiri

Penghasilan Neto (setahun/disetahunkan)

Dikurangi PTKP Setahun

Penghasilan Kena Pajak

Dikenakan Tarif Pasal 17


Contoh Penghitungan PPh Pasal 21

Selengkapnya terdapat dalam


Lampiran PER 16/PJ/2016 yang
akan diubah setelah natura
jadi objek PPh
Manajemen PPh Badan pasca
terbit PP 55/ 2022

Dalam perhitungan PPh di SPT PPh badan tahunan,


natura menjadi biaya fiskal jika memenuhi syarat
biaya fiskal (Natura tidak dikoreksi fiskal)

Anda mungkin juga menyukai