A. Badan
Badan adalah suatu kelompok individu dan atau modal yang merupakan kesatuan baik
yang melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha seperti PT, CV, Perseroan
lainnya, BUMN/D, Firma, Koperasi, dan lain sebagainya (EBReDA, 2020).
B. Bentuk Usaha Tetap
Bentuk usaha tetap merupakan subjek pajak yang terpisah dari badan yang merupakan
suatu tempat usaha yang terdiri dari orang pribadi atau badan dan kedudukannnya di
luar Indonesia (EBReDA, 2020).
Tax management dan tax planning merupakan cara yang dilakukan untuk meminimalkan
beban pajak secara legal karena banyak celah hukum yang dapat dimanfaatkan. Strategi
penentuan pajak dimulai dari penentuan bentuk usaha yang akan dipilih. Berikut entitas
hukum yang diakui oleh UU Perpajakan di Indonesia (Pohan, 2013):
1. PT, Koperasi, Yayasan
2. Persekutuan
3. Perseorangan
Dalam melakukan strategi untuk tax planning, ada beberapa yang harus dipertimbangkan
dalam memilih entitas hukum yang akan dipilih. Berikut pertimbangan dalam memilih entitas
bisnis yang akan dibuat (Pohan, 2013):
1. Hubungan antara tarif pajak penghasilan orang pribadi dan wajib pajak badan
2. Pengenaan pajak secara berganda, baik atas laba bruto usaha dan dividen
3. Kesempatan untuk menunda pengenaan pajak pada tariff pajak penghasilan lebih
kecil/besar apabila dibandingkan dengan kesempatan yang terdapat pada tarif pajak
penghasilan dan akumulasi penghasilan perusahaan
4. Adanya ketentuan mengenai kompensasi kerugian dan kredit investassi yang berlaku
bagi BUT
5. Kemungkinan pengajuan perlakuan khusus terhadap pajak atas akumulasi laba, pajak
atas penghasilan personal, holding company dan lain sebagainya
6. Liberalisasi ketentuan yang mengatur fringe benefit dana tau payment in kind
Yusril Nur Amin 23/528558/NEK/28092
Daftar Pustaka :