Anda di halaman 1dari 9

Tugas 1

Mata Kuliah: Komputerisasi Akuntansi

Disusun Oleh:
Muhammad Faisal Rahman
NPM: 91123029

Perangkat Lunak Sistem Informasi

Magister Manajemen Sistem Informasi

Universitas Gunadarma

Tahun Akademik: 2023


1
Page
Soal 1
Proyeksi penjualan selama usia ekonomisnya diperkirakan sebagai berikut:

Tahun Penjualan (Ribu Rupiah)


1 700.000
2 740.000
3 780.000
4 820.000
5 860.000
6 900.000

Struktur biaya yang dikeluarkan adalah biaya variabel 45% dan biaya selain penyusutan sebesar
Rp 35,000,000. Pajak sebesar 30 % dengan tingkat keuntungan yang diharapkan yakni sebesar
20%, serta target kembalian investasi 4 tahun.

Berdasarkan soal diatas, hitunglah kelayakan investasi tersebut menggunakan aplikasi Excel,
dengan metode :
a) NPV
b) IRR
c) ARR
d) PP
e) PI

2
Page
Penyelesaian:

Investasi Awal Rp. 1.000.000.000


Modal Kerja Rp. 100.000.000
Modal Tetap Rp. 900.000.000
Umur Ekonomis (Tahun) 6
Nilai Residu Rp. 240.000.000
Keuntungan yang diharapkan 20%
Target kembalian investasi (tahun) 4
Penyusutan Rp. 126.666.667

Membuat Tabel Proyeksi EAT (Earning After Tax)

Proyeksi EAT Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6


Penjualan Rp. 700.000.000 Rp. 740.000.000 Rp. 780.000.000 Rp. 820.000.000 Rp. 860.000.000 Rp 900.000.000
Biaya Lainnya Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 35.000.000
Biaya Penyusutan Rp. 126.666.667 Rp. 126.666.667 Rp. 126.666.667 Rp. 126.666.667 Rp. 126.666.667 Rp. 126.666.667
Biaya Variabel Rp. 315.000.000 Rp. 333.000.000 Rp 351.000.000 Rp 369.000.000 Rp. 387.000.000 Rp.405.000.000
EBT Rp. 223.333.333 Rp. 245.333.333 Rp. 267.333.333 Rp. 289.333.333 Rp. 311.333.333 Rp. 333.333.333
(Earning Before Tax)
Pajak Rp. 67.000.000 Rp 73.600.000 Rp. 80.200.000 Rp. 86.800.000 Rp 93.400.000 Rp. 100.000.000
EAT Rp. 156.333.333 Rp. 171.733.333 Rp. 187.133.333 Rp. 202.533.333 Rp. 217.933.333 Rp. 233.333.333
(Earning After Tax)

3
Page
Membuat tabel Present Value

Tahun EAT (Earning After Tax) Depresiasi Proceed DF PV Proceed


1 Rp. 156.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 283.000.000 0,8333 Rp. 235.833.333
2 Rp. 171.733.333 Rp. 126.666.667 Rp. 298.400.000 0,6944 Rp 207.222.222
3 Rp. 187.133.333 Rp. 126.666.667 Rp. 313.800.000 0,5787 Rp. 181.597.222
4 Rp. 202.533.333 Rp. 126.666.667 Rp. 329.200.000 0,4823 Rp. 158.757.716
5 Rp. 217.933.333 Rp. 126.666.667 Rp. 344.600.000 0,4019 Rp. 138.487.011
6 Rp. 233.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 360.000.000 0,3349 Rp. 120.563.272
Rp. 1.169.000.000 Rp. 1.929.000,000 Rp. 1.042460.777

Analisis Payback Periode, ARR, NPV


a) Payback Periode
Investasi Rp. 1.000.000.000
Tahun 1 Rp. 283.000.000 -
Rp. 717.000.000,- Tahun 4
Tahun 2 Rp. 298.400.000 - (dalam bulan) 3,4 bulan
Rp. 418.600.000,- Payback Period: 3 tahun 4 bulan
Tahun 3 Rp. 313.800.000 - Kesimpulan: Proyek diterima karena pengembaliannya lebih
cepat dari target awal, yakni 4 tahun
Rp. 104.800.000,-

4
Page
b) ARR (Average Rate of Return)
Rata-rata EAT (Earning After Tax) : Rp. 194.833.333,-
Rata-rata Investasi : Rp. 166.666.667,-
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇 (𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥) Rp.194.833.333
ARR = 𝑥 100% = 𝑥 100% = 117%
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 Rp.166.666.667

Kesimpulan: Proyek diterima dikarenakan ARR lebih besar dari 100%

c) Net Present Value (NPV)


Total Investasi Awal : Rp. 1.000.000.000
Total PV Investasi : Rp. 1.042.460.777
Maka NPV = Total PV Investasi – Total Investasi Awal
NPV = Rp. 1.042.460.777 - Rp. 1.000.000.000 = Rp. 42.460.777
Kesimpulan: Proyek diterima karena NPV positif

d) Profitability Index (PI)


Total Investasi Awal : Rp. 1.000.000.000
Total PV Investasi : Rp. 1.042.460.777
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑉 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 Rp.1.042.460.777
Maka Profitability Index (PI) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙 = = 1,0425
Rp.1.000.000.000

5
Kesimpulan: Proyek diterima karena Profitability Index-nya diatas 1.

Page
e) Internal Rate of Return (IRR)
Rate nilai NPV Positif = 19%

Tahun EAT (Earning After Tax) Depresiasi Proceed DF PV Proceed


1 Rp. 156.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 283.000.000 0,8403 Rp. 237.815.126
2 Rp. 171.733.333 Rp. 126.666.667 Rp. 298.400.000 0,7062 Rp. 210.719.582
3 Rp. 187.133.333 Rp. 126.666.667 Rp. 313.800.000 0,5934 Rp. 186.213.882
4 Rp. 202.533.333 Rp. 126.666.667 Rp. 329.200.000 0,4987 Rp. 164.161.753
5 Rp. 217.933.333 Rp. 126.666.667 Rp. 344.600.000 0,4190 Rp. 144.404.413
6 Rp. 233.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 360.000.000 0,3521 Rp. 126.771.238
Rp. 1.169.000.000 Rp. 1.929.000,000 Rp. 1.070.085,995

Rate nilai NPV negative = 18%

Tahun EAT (Earning After Tax) Depresiasi Proceed DF PV Proceed


1 Rp. 156.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 283.000.000 0,8475 Rp. 235.833.333
2 Rp. 171.733.333 Rp. 126.666.667 Rp. 298.400.000 0,7182 Rp 207.222.222
3 Rp. 187.133.333 Rp. 126.666.667 Rp. 313.800.000 0,6086 Rp. 181.597.222
4 Rp. 202.533.333 Rp. 126.666.667 Rp. 329.200.000 0,5158 Rp. 158.757.716
5 Rp. 217.933.333 Rp. 126.666.667 Rp. 344.600.000 0,4371 Rp. 138.487.011
6 Rp. 233.333.333 Rp. 126.666.667 Rp. 360.000.000 0,3704 Rp. 120.563.272
Rp. 1.169.000.000 Rp. 1.929.000,000 Rp. 1.098.905,998

Kesimpulan:
Berdasarkan kepada dua tabel diatas, maka IRR adalah sebesar 21,43%

6
Page
Proyek dikatakan dapat diterima karena IRR-nya lebih besar dari keuntungan yang diharapkan
Soal 2:
PT Selaras sedang mempertimbangkan beberapa proyek dengan kondisi sebagai berikut:

Proyek Kebutuhan Dana PI


A Rp. 200.000.000 1.12
B Rp. 250.000.000 1.15
C Rp. 150.000.000 1.22
D Rp. 300.000.000 1.09
E Rp. 200.000.000 1.10
F Rp. 100.000.000 1.07
G Rp. 150.000.000 0.98

Proyek B dan E bersifat mutually exclusive, proyek C dan G bersifat kontijensi sedang lainnya
bersifat independent. Dana tersedia Rp. 900.000.000. Proyek mana saja yang sebaiknya dipilih?

Penyelesaian:
Proyek kontijensi (Proyek C dan Proyek G)

Proyek Kebutuhan Dana PI PV Cashflow


C Rp. 150.000.000 1.22 Rp. 183.000.000
G Rp. 150.000.000 0.98 Rp. 147.000.000
Total Rp. 300.000.000 1.10 Rp. 330.000.000

PI Proyek C + PI Proyek G 1.22 + 0.98 2.20


𝑃𝐼 𝐺𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = = = = 1.10
2 2 2

Proyek B dan Proyek E bersifat mutually exclusive, maka apabila Proyek B dipilih maka proyek E
juga harus dipilih.

Proyek Kebutuhan Dana PI PV Cashflow


A Rp. 200.000.000 1.12 Rp. 224.000.000
B Rp. 250.000.000 1.15 Rp. 287.500.000
C dan G Rp. 300.000.000 1.10 Rp. 330.000.000
D Rp. 300.000.000 1.09 Rp. 327.000.000
E Rp. 200.000.000 1.10 Rp. 220.000.000
F Rp. 100.000.000 1.07 Rp. 107.000.000

Dana tersedia 900.000.000


Kesimpulan:
7

Urutan proyek berdasarkan dengan PI tertinggi


Page
Proyek Kebutuhan Dana PI PV Cashflow
B Rp. 250.000.000 1.15 Rp. 287.500.000
A Rp. 200.000.000 1.12 Rp. 224.000.000
C dan G Rp. 300.000.000 1.10 Rp. 330.000.000
E Rp. 200.000.000 1.10 Rp. 220.000.000
D Rp. 300.000.000 1.09 Rp. 327.000.000
F Rp. 100.000.000 1.07 Rp. 107.000.000

• Pilih project B sebagai Profitability Index (PI) terbesar.


• Setelah memilih project B, dikarenakan adanya mutually exclusive; maka proyek E juga
dipilih.
• Setelah memilih project B dan E, masih terdapat sisa dana sebesar Rp. 450.000.000
• Anda dapat memilih proyek C dan proyek G serta proyek F untuk memenuhi sisa dana
sebesar Rp. 450.000.000,-
• Masih terdapat sisa dana sebesar Rp. 50.000.000,- yang dapat digunakan di tahun
depan terkait dengan kebutuhan menjalankan proyek independent (seperti proyek A
dan proyek D) di tahun depan.
Ini adalah pendekatan untuk memilih proyek-proyek yang paling menguntungkan dengan
mempertimbangkan alokasi dana yang tersedia serta kriteria PI yang telah diberikan.

8
Page
Soal 3:
Hijrah Teknik mendapatkan proyek-proyek dengan karakteristik sebagai berikut:

PI saat ini PI tahun depan


Proyek Kebutuhan Dana
(Current PI) (Next PI)
A Rp. 200.000.000 1.17 1.15
B Rp. 200.000.000 1.14 1.10
C Rp. 200.000.000 1.11 1.04
D Rp. 200.000.000 1.08 1.05

Dana tersedia saat ini hanya Rp. 600.000.000


Tahun depan tersedia Rp. 200.000.000
Proyek mana yang dipilih lebih dulu?

Penyelesaian:

PI Tahun
PI Saat ini
Proyek Kebutuhan Dana PV Cashflow depan PV Cashflow
(Current PI)
(Next PI)
A Rp. 200.000.000 1.17 Rp. 234.000.000 1.15 Rp. 230.000.000
B Rp. 200.000.000 1.14 Rp. 228.000.000 1.10 Rp. 220.000.000
C Rp. 200.000.000 1.11 Rp. 222.000.000 1.04 Rp. 208.000.000
D Rp. 200.000.000 1.08 Rp. 216.000.000 1.05 Rp. 210.000.000

Selisih
PI Saat ini PI Tahun depan
Proyek Kebutuhan Dana Profitability
(Current PI) (Next PI)
Index (PI)
A Rp. 200.000.000 1.17 1.15 0,02
B Rp. 200.000.000 1.14 1.10 0,04
C Rp. 200.000.000 1.11 1.04 0,07
D Rp. 200.000.000 1.08 1.05 0,03

• Jika hanya mempertimbangkan ketersediaan dana saat ini, proyek yang dapat dilakukan
dan di prioritaskan adalah proyek A, B, atau C (mengacu kepada kualitas proyek tahun
ini).
• Namun, jika mempertimbangkan kualitas proyek berdasarkan PI tahun depan, maka
yang diprioritaskan adalah proyek A, proyek B, proyek D, lalu proyek C dengan
Profitability Index (PI) terendah.
• Namun jika mempertimbangkan kedua faktor (baik dari kebutuhan dana saat ini dan
kualitas proyek berdasarkan PI tahun ini serta PI tahun depan), proyek yang dipilih lebih
9

dulu adalah Proyek A, karena memiliki PI saat ini yang tinggi dan PI tahun depan yang
Page

relatif tinggi juga, serta kebutuhan dana yang sesuai dengan dana yang tersedia saat ini.

Anda mungkin juga menyukai