Anda di halaman 1dari 17

kompasiana.

com

NEGARA DAN WARGANEGARA

oji.kurniadi@gmail.com
Capaian Pembelajaran:

1.

2.

3.
Pengertian Negara:

1. State -----> (Inggris)


2. Staat -----> (Belanda dan Jerman)
3. Etat -----> (Perancis)

Status atau statum (Bahasa latin)

 Keadaan yang tetap dan tegak


 Sesuatu yang memiliki sifat-sifat tetap dan tegak1

 1 Isjwara, Pengantar Ilmu Politik, 1999


Pengertian Negara:

Secara Bahasa:
Organisasi territorial suatu bangsa

Secara terminologis:
1) Alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama
masyarakat
(Roger H. Soltau)

2) Merupakan suatu masyarakat yang diintegrasikan karena


mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara
sah lebih agung dari individu atau kelompok yang merupakan
baian dari masyarakat itu
(Harold J. Laski)
Unsur-Unsur Negara

1. Unsur Konstitutif
a) Wilayah yang tetap (permanent territory)
b) Penduduk yang tetap (permanent population)
c) Pemerintahan yang berdaulat (The sovereignty of
government)

2. Unsur Deklaratif
a) Pengakuan dari negara lain

oji.kurniadi@gmail.com
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA

Teori Kontrak Sosial (the social contract)


1. Thomas Hobbes
i. Keadaan ilmiah (sebelum ada negara)
ii. Keadaan setelah ada negara
2. John Locke
• Tidak semua hak masyarakat diserahkan kepada negara
terutama hak yang bersifat asasi dan alamiah (hak hidup, hak
kemerdekaan, dan hak milik)
3. Jean Jacques Roussseau
• Negara menerima mandat dari rakyat, penguasa
mengembalikan hak-hak rakyat dalam bentuk hak warga negara
(civil right)
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA

Teori Ketuhanan (theocracy atau droit divin)

Thomas Aquinas
1) Raja atau siapa saja yang berkuasa dalam negara ,
mengklaim diri sebagai wakil Tuhan di dunia.
2) Raja tidak mempertanggungjawabkan kekuasaannya kepada
rakyat tetapi langsung kepada Tuhan
3) Tidak ada pemisahan antara agama (church) dan negara
(state)
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA

Teori Kekuatan (force power theory)

1. Berawal dari kajian para antropologis atar


pertikaian di kalangan suku-suku primitif
2. Negara terbentuk karena adanya dominasi negarta
kuat mengokupasi negara lain (terjadi penjajahan)

oji.kurniadi@gmail.com
BERAKHIRNYA NEGARA

1) Negara membubarkan diri dengan kesadarannya sendiri


2) Perubahan atau pergantian dasar negara
3) Tida terpenuhinya unsur-unsur negara karena berbagai hal
4) Menyatakan bergabung dengan negara lain
5) Dianeksasi atau dijajah negara lain dan negara yang ada tidak
mampu mempertahankan keberadaannya
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

4 Pendekatan:

1. Cara menyusun kekuasaan


2. Cara menyusun pemerintahan
3. Hubungan Rakyat dengan Negara
4. Cara memencarkan kekuasaan
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Cara menyusun kekuasaan:


1. Kekuasaan Kesatuan (Negara Kesatuan/Union State)
2. Kekuasaan Konfederasi (Negara Federasi/Federation
State)
3. Kekuasaan Konfederasi (Negara
Konfederasi/Confederation State)
4. Kekuasaan Uni (Negara Uni/Union State)
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Cara menyusun pemerintahan


1. Bentuk Pemerintahan Monarkhi (Kerajaan)
2. Bentuk Pemerintahan Republik
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Hubungan Rakyat dengan Negara


1. Totalitarianisme atau Otoritarianisme
2. Demokrasi

oji.kurniadi@gmail.com
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Cara memencarkan kekuasaan


1. Sentralistik
2. Otonomi/Desentralisasi
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

TUJUAN NEGARA FUNGSI NEGARA


1) Memperluas Kekuasaan • Klasik
2) Menyelenggarakan Sebagai fasilitator dalam
Ketertiban Hukum menjalankan aktivitas kema-
syarakatan dan kenegaraan
3) Mencapai Kesejahteraan
• Nation State
Umum
Tidak hanya sebagai fasilitator
saja tetapi juga menyelenggara
kan kesejahteraan rakyat
NEGARA MENYELENGGARAKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(WELFARE STATE)

• Melaksanakan fungsi ketertiban


• Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat
• Melaksanakan fungsi pertahanan
• Menegakkan keadilan
terima kasih

oji.kurniadi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai