Anda di halaman 1dari 4

H.

Tugas Akhir

1. Dari data pengukuran pada tabel 1, plotlah hubungan antara tegangan keluaran dengan
tegangan masukan untuk tiga keadaan berbeda
Jawab :

2. Berdasarkan grafikyang dihasilkan pada soal no 1, jelaskanlah pengaruh tahanan Re1


dan kapasitor pintas CE terhadap penguatan. Dari grafik yang dihasilkan tentukanlah
penguatan dari penguat untuk tiga keadaan yang berbeda.
Jawab :
Dari grafik yang disediakan, dapat dilihat bahwa pengaruh tahanan RE1 dan
kapasitor pintas CE terhadap penguatan penguat Common Emitter (CE) yaitu Saat
nilai tahanan RE1 diperbesar, titik kerja transistor bergeser, yang dapat mengurangi
arus basis transistor dan penguatan keseluruhan. Oleh karena itu, ketika tahanan RE1
meningkat, penguatan penguat cenderung menurun.Sedangkan pada kapastor pintas,
semakin besar kapasitor CE, semakin rendah impedansi pada frekuensi rendah. Ini
berarti sinyal AC yang terkait dengan tegangan masukan akan lebih mudah dibuang.
Dengan demikian, meningkatkan kapasitas CE bisa meningkatkan penguatan pada
frekuensi rendah.

3. Dari data pengukuran pada tabel 2, plotlah hubungan antara tegangan keluaran dengan
tegangan masukan untuk tiga variasi nilai tahanan Re1
Jawab :
4. Berikanlah analisis dan interpretasi terhadap grafik yang dihasilkan pada soal nomor 2
meliputi hubungan antara tegangan keluaran dengan tegangan masukan, penguata dari
penguat untuk setiap nilai tahanan Re1 dan pengaruh nilai tahanan Re 1 terhadap
penguatan
Jawab :
Untuk menganalisis dan menginterpretasi grafik hubungan antara tegangan
keluaran (Vo) dengan tegangan masukan (Vi) untuk tiga variasi nilai tahanan RE1,
kita perlu memperhatikan perubahan dalam karakteristik penguat Common Emitter
(CE) sehubungan dengan tahanan RE1.
1. Grafik 1 (Tahanan RE1 Rendah):
- Ketika tahanan RE1 rendah, titik kerja transistor cenderung lebih dekat ke pusat
garis beban statis.
- Hal ini menyebabkan arus basis transistor meningkat, yang pada gilirannya
meningkatkan penguatan keseluruhan.
- Dalam grafik, Anda mungkin melihat penguatan yang lebih tinggi pada berbagai
tingkat tegangan masukan, terutama pada tegangan rendah.
2. Grafik 2 (Tahanan RE1 Sedang):
- Dengan tahanan RE1 yang lebih sedang, titik kerja transistor bergeser sedikit ke
atas dari pusat garis beban statis.
- Ini mengakibatkan penurunan sedikit arus basis transistor dan sedikit penurunan
penguatan keseluruhan.
- Pada grafik, Anda mungkin melihat penguatan yang sedikit lebih rendah daripada
pada grafik 1 untuk setiap tingkat tegangan masukan.
3. Grafik 3 (Tahanan RE1 Tinggi):
- Saat tahanan RE1 diperbesar, titik kerja transistor bergeser lebih jauh dari pusat
garis beban statis.
- Ini mengakibatkan penurunan arus basis transistor yang signifikan dan penurunan
penguatan keseluruhan yang mencolok.
- Dalam grafik, Anda mungkin melihat penguatan yang lebih rendah secara
keseluruhan, bahkan pada tingkat tegangan masukan yang lebih tinggi.
Dengan membandingkan grafik untuk tiga variasi nilai tahanan RE1, dapat dilihat
bagaimana perubahan nilai tahanan RE1 mempengaruhi karakteristik penguat
Common Emitter (CE) dan penguatannya. Perubahan ini mencerminkan bagaimana
titik kerja transistor berubah sehubungan dengan perubahan tahanan RE1, yang pada
gilirannya memengaruhi arus basis transistor dan penguatan keseluruhan.

5. Dengan memilih data pengukuran untuk salah satu nilai tahan Re1, plotlah hubungan
antara tegangan keluaran dengan tegangan masukan yang didapat dari hasil
pengukuran dan data yang di dapat dari hasil perhitungan secara teoritis. Berikanlah
analisis terhadap grafik yang didapat dari hasil pengukuran dari perhitungan.
Jawab :
Dari grafik tersebut, yang menunjukkan hubungan antara tegangan keluaran
(Vo) dan tegangan masukan (Vi) dalam sebuah penguat Common Emitter (CE), grafik
naik menunjukkan bahwa penguatan penguat meningkat seiring dengan peningkatan
tegangan masukan. Ini menunjukkan bahwa penguat tersebut memiliki respons yang
linier terhadap sinyal inputnya, di mana perubahan tegangan masukan secara
proporsional menghasilkan perubahan yang serupa dalam tegangan keluaran. Hal ini
sesuai dengan karakteristik umum dari penguat linier seperti penguat Common
Emitter. Semakin curam grafiknya, semakin tinggi pula penguatan dari penguat
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai