Nama Kelompok :
1. Khaira Aulyani Maghfirah (Ketua)
2. Nurfadilah Herlin (Sekretaris)
3. Navara Adinha Mahesti (Anggota)
4. Andi Nur Istiqamah (Anggota)
5. Ayu Ulandari (Anggota)
6. Ima Wijaya (Anggota)
7. Nurul Atika Zahrah L. (Anggota)
Kelas :
IX. 3 (Sembilan Tiga)
BAHASA INDONESIA
MTS NEGRI GOWA
2024
DAFTAR ISI
SAMPUL……………………………………………………………………............ .......... 1
DAFTAR ISI……………………………………………....................………..................... 2
KATA PENGANTAR…………………………………………………………................... 3
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………........…........ 4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...…….….. 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 4
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pengertian OSIM…………………………………………………………….……….. 5
2.2 Pendaftaran OSIM……………………………………………………….………....... 5
2.3 Fungsi OSIM…………………………………………………………….………....... 5
2.4 Tujuan OSIM…………………………………………………………….………....... 6
2.5 Hukuman Jika Melanggar …………………………………………………………... 7
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………. 8
KATA PENGANTAR
Tiada kalimat yang pantas kami ucapkan kecuali rasa syukur kepada Allah Yang
Maha Esa atas selesainya makalah diskusi yang berjudul "OSIM". Tidak lupa pula dukungan
baik secara materil dan nonmateril yang diberikan kepada kami dalam penyusunan makalah
ini. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih kepada:
- Ibu Hj. Syamsuriyati, S. Pd. Selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang selalu
memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini.
- Kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam menyusun makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk penyempurnaan makalah ini.
Dalam rangkaian pembahasan OSIM, dapat disimpulkan bahwa OSIM bukan sekadar
organisasi kegiatan di madrasah, melainkan wadah penting pembentukan karakter siswa.
Melalui OSIM, siswa dapat mengembangkan nilai-nilai keislaman, keterampilan sosial, dan
rasa tanggung jawab. Ini bukan hanya tentang kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga tentang
menciptakan lingkungan di mana siswa bisa tumbuh menjadi individu yang berakhlak baik
dan siap menghadapi tantangan dunia. OSIM memberikan kontribusi signifikan terhadap
upaya madrasah dalam membentuk generasi yang memiliki landasan keagamaan,
kemampuan sosial, dan sikap bertanggung jawab. Dengan demikian, OSIM tidak hanya
menjadi bagian dari pendidikan di madrasah, tetapi juga menjadi investasi berharga dalam
pembentukan pribadi dan karakter yang kokoh pada generasi mendatang.