Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEDAHULUAN 12

1. Jaringan periodontal merupakan system fungsional jaringan yang mengelilingi melekatkan


pada tulang rahang yang dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya.[1][2]
Bagian bagian jaringan periodontal
1. Gingiva
adalah bagian dari (mukosa mulut) yang dilapisi epitelium berkeratin. Gingiva menutup
prosesus alveolar rahang dan mengelilingi bagian gigi di dekat tempat pertemuan akar
dan mahkota gigi (bagian serviks)
2. Ligament periodontal
merupakan ligamen yang sangat tipis terdiri atas banyak serabut yang menghubungkan
permukaan luar akar gigi (yang dilapisi sementum) dengan lapisan tipis tulang padat
(lamina dura) membatasi setiap alveolus atau soket gigi
3. Cementum
adalah jaringan yang termineralisasi,kusam, dan berwarna kekuninganyang menutupi
lapisan terluar dari akar anatomis memanjang dari garis serviks
4. Tulang alveolar
adalah lanjutan dari lamina dura yang berdekatan dengan gigi. Pertemuan dari
interdental tulang alveolar dan laminadura membentk sudut yang tajam.

2. Ciri khas dari gingiva yang sehat: [3]


1. Warnah merah mudah, merah salmon, atau merah koral
2. Kontur berlekuk atau nerkerut seperti kulit jeruk dan licin
3. Melekat pada struktur dibawahnya, gigi, dan tulang alveolar
4. Tidak mudah berdarah, tidak adema, dan tidak ada eksudat
5. Konsistensi kenyal

3. Ligamen periodontal adalah jaringan serat kuat yang menghubungkan akar gigi dengan
tulang alveolar dalam rongga mulut.
Fungsinya adalah memberikan dukungan struktural pada gigi, memungkinkan gerakan ringan
gigi saat mengunyah, dan menyerap tekanan yang timbul selama aktivitas kunyah. Ligamen
periodontal juga membantu mempertahankan stabilitas gigi dalam rongga mulut. [4]

4. Zona zona gingiva:[5]


1. Marginal gingiva: Bagian terluar dari gusi yang berbatasan langsung dengan gigi.
2. Papila interdental: Ruang kecil di antara gigi di dalam rongga mulut.
3. Gingiva interdental: Area gusi di antara gigi.
4. Gingiva vestibular atau buccal: Gusi yang terletak di bagian luar gigi, menghadap ke pipi
atau bibir.
5. Gingiva palatal: Gusi yang terletak di bagian dalam gigi, menghadap ke langit-langit mulut.

5. Klasifikasi CEJ:[7]
1. Pola I - sementum tumpang tindih dengan email dalam jarak yang pendek,.
Pola II - sambungan semento-enamel yang mendekati ujung ke ujung.
2. Pola III - tidak ada penghubung email dan sementum sehingga dentin adalah bagian luar
permukaan akar.
3. Pola IV - sementum yang tumpang tindih dengan enamel
6. Tulang alveolar adalah bagian dari tulang rahang yang mengililingi permukaan gigi baik di
maksila ataupun mandibula. Tulang alveolar merupakan bagian dari tulang kortikal yang
membentuk dan mendukung soket gigi. Tulang alveolar normal yang mendukung gigi
mempunyai penampilan radiografik yang berkarakteristik. Tampilannya berupa selapis tipis
tulang kortikal radiopak didaerah sekeliling gigi. Pada gigi anterior, puncak alveolar biasanya
berujung tajam dan mempunyai korteks yang tebal sedangkan pada daerah posterior terlihat
lebih mendatar.[6]
REFERENSI

1. Harapan KI, Ali A, Fione RV. Gambaran penyakit periodontal berdasarkan umur dan jenis
kelamin pada pengunjung poliklinik gigi puskesmas tikala baru kota manado tahun 2017.
Jurnal ilmiah gigi dan mulut. (3)1;2020: p. 20
2. Scheid RC, Weiss G. Woelfel’s Dental Anatomy. Wolfers Kluwer.9th ed.2017: P.209-11.

3. Wati A, Fachruddin A, puspita DL. Efektifitas larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia)
terhadap penurunan peradangan gingiva. Jurnal riset ilmiah. (2)5;2023: p. 1425
4. Rajkumar k, ramya r. textbook of oral anatomy, physiologi, and tooth morphology.
Woelters Kluwer india. 2017: p. 678-9
5. Scheid RC, Weiss G. woelfel,s dental anatomy. 9th ed. USA: walters Kluwer:2017. P. 233
6. Tsuchida s, Nakayama t. perawatan klinis terkini dan penelitian dasar pada tulang
alveolar. Biomedicines. 11(3);2023: p. 843
7. Vandana LK, haneet RK. Persimpangan cementoenamel:sebuah wawasan. Journal of
Indian society of periodontology. 18(5);2019. P.549-554

Anda mungkin juga menyukai