Anda di halaman 1dari 7

Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.

php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

PERKEMBANGAN MEMBACA DAN MENULIS PADA ANAK


USIA DINI

Selin Edri Anggelina, Yessi Puspita, Amirul Mukminin Al-Anwari, Jamilah


e-mail: selinedriianggelina@gmail.com
Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Received: 20 Maret 2022/ Accepted: 25 Maret 2022/ Published online: 25 Juni 2022
© 2022 PIAUD UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Abstrak

Perkembangan kemampuan membaca dan menulis anak usia dini pada hakikatnya
dapat membentuk pribadi yang memiliki rasa kasih sayang, kemampuan berfikir
kritis, dan pemahaman kreatif. Melalui bahasa anak dapat mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dan anak dapat mengekspresikan
pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang
dipikirkan oleh anak. Pada aspek pengembangan bahasa, kompetensi dan hasil
yang diharapkan adalah anak mampu menggunakan bahasa sebagai pemahaman
bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir
dan belajar dengan baik. Artikel ini menggunakan metode kajian kepustakaan data-
data yang dipergunakan dalam penyusunan artikel ini berasal dari berbagai literatur
kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Sumber yang
digunakan adalah jurnal ilmiah, buku, e-book, dan penelitian ilmiah yang bersumber
dari internet.
Kata kunci: perkembangan membaca, menulis, anak usia dini

Abstract
The development of reading and writing skills in early childhood can essentially form
individuals who have compassion, critical thinking skills, and creative understanding.
Through language children can develop the ability to communicate with other people
and children can express their thoughts using language so that other people can
catch what the child is thinking. In the aspect of language development, competency
and the expected results are that children are able to use language as a passive
understanding of language and can communicate effectively which is useful for
thinking and learning well. This article uses the literature review method, the data
used in the preparation of this article comes from various literature relating to the
problems studied. The sources used are scientific journals, books, e-books, and
scientific research sourced from the internet.
Keywords: development of reading, writing, early childhood

31 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

bermakna. Lembaga prasekolah


Pendahuluan mengajarkan anak dimulai dari menulis
Membaca dan menulis permulaan huruf dilanjutkan dengan menulis kata
merupakan tahapan proses pembelajaran namun hanya dengan menggunakan media
bagi siswa sekolah dasar, di mana siswa kertas dan pensil.
belajar untuk memperoleh kemampuan, Dari pemaparan diatas maka tema
menguasai teknik membaca dan menulis yang akan diangkat mengenai
serta menangkap isi bacaan dengan baik. perkembangan membaca dan menulis
Oleh karena itu, guru perlu merancang pada anak usia dini. tujuan dari
pembelajaran literasi dini dengan baik agar pembahasan ini untuk mengetahui
dapat mengembangkan kebiasaan bagaimana perkembangan membaca dan
membaca sebagai sesuatu yang menulis pada anak usia dini.
menyenangkan.
Kegiatan membaca dan menulis Metode
merupakan kegiatan yang unik dan Metode yang digunakan pada penelitian ini
kompleks yang tidak dapat dilakukan tanpa merupakan Literature Reviews. Literature
mempelajarinya, terutama bagi anak usia Reviews adalah sebuah metode sistematis
sekolah dasar yang baru mengenal huruf dan eksplisit untuk melakukan identifikasi,
atau kata.Lebih lanjut, dijelaskan oleh J.W. evaluasi dan sintesis terhadap hasil
Lerner (dikutip Ahmad, 2011:164) anak penelitian dan hasil Critical Thinking yang
pada usia sekolah permulaan tidak segera sudah dihasilkan oleh para peneliti dan
memiliki kemampuan membaca, maka ia praktisi. Literature reviews bertujuan untuk
akan mengalami banyak kesulitan dalam membuat analisis dan sintesis terhadap
mempelajari berbagai bidang studi di kelas pengetahuan yang sudah ada terkait topik
berikut. Oleh karena itu, anak harus belajar yang akan diteliti untuk menemukan ruang
membaca agar ia dapat membaca untuk kosong (gaps) bagi penelitian yang akan
belajar. dilakukan (Rahayu, Syafril, Wekke, &
Keterampilan menulis dasar harus Erlinda, 2019).
dikembangkan pada anak sebelum anak
dapat menulis dengan benar. Anak-anak Hasil dan Pembahasan
tidak dapat menguasai keterampilan Bahasa adalah alat atau sarana untuk
menulis dengan cara ini secara langsung. berkomunikasi antara individu yang satu
Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dengan individu lain. Mengingat pentingnya
agar anak dapat menguasai keterampilan peranan bahasa bagi kehidupan manusia,
menulisnya secara optimal tanpa sehingga kemampuan bahasa yang dimiliki
meninggalkan satu atau lebih tahapan individu harus dikembangkan sejak usia
keterampilan menulis. Cara dini. Kemampuan bahasa yang dimiliki oleh
mengembangkan kemampuan menulis individu akan terus berkembang sesuai
dengan memberikan berbagai kegiatan tahapan usianya, dan dipengaruhi oleh
yang dapat menstimulasi kemampuan faktor-faktor tertentu yang mendukung dan
menulis serta kegiatan yang menguatkan menghambat perkembangan bahasa
otot halus (Darnis, 2018:10). Pemberian tersebut (Khaironi, 2018:8). Bahasa adalah
stimulasi motorik halus yang tepat sistem simbol yang digunakan untuk
memberikan dampak positif pada kesiapan berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa
anak memegang pensil. Dengan demikian juga dapat diartikan sebagai alat
hal tersebut memudahkan anak untuk komunikasi yang digunakan melalui sistem
menulis permulaan. Stimulasi menulis bunyi, kata, dan pola yang digunakan
permulaan dimulai dari anak mencoret- manusia untuk menyampaikan pertukaran
coret tanpa makna lalu akan meningkat pikiran dan perasaan. Dengan demikian,
tahapannya sampai menulis yang bahasa sangat penting dalam

32 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

perkembangan anak untuk meningkatkan dapat berupa rangkaian huruf–huruf dalam


potensinya dan beradaptasi dengan dunia suatu tulisan atau bacaan bahkan gambar
di sekitarnya (Friantary, 2020:128). (Handini, 2017:19). Kemampuan membaca
Perkembangan bahasa atau anak TK adalah kemampuan anak
komunikasi pada anak merupakan salah mengubah lambang huruf menjadi
satu aspek perkembangan anak yang tidak pengucapan atau ucapan, dan kemampuan
terlepas dari kepentingan guru pada menghubungkan apa yang dikatakan anak
umumnya dan orang tua pada khususnya. dengan lambang-lambang yang berbentuk
Pemerolehan bahasa oleh anak-anak huruf. Anak mampu membuat kombinasi
adalah pencapaian manusia yang terbesar fonemik, cara menulis atau menyusun huruf
dan terindah. Pemerolehan bahasa telah dan membacanya.
dipelajari secara intensif sejak lama. Pada Menulis merupakan kegiatan penting
saat itu kita telah mempelajari banyak hal karena menulis adalah kegiatan berbahasa
mengenai bagaimana anak-anak berbicara, melalui tulisan. Keterampilan menulis tidak
mengerti, dan menggunakan bahasa, tetapi didapat secara instan perlu adanya latihan
sangat sedikit hal yang kita ketahui menulis dan bimbingan dalam menulis.
mengenai proses aktual perkembangan Kegiatan menulis sering dilakukan dalam
bahasa (Kurniaty, 2017:48). kegiatan sehari-hari untuk memaparkan
gagasan, informasi atau pesan melalui
1. Perkembangan Membaca dan Menulis tulisan (Ahmad, 2011:164). Kemampuan
Membaca adalah proses perubahan atau keterampilan menulis adalah
bentuk lambang-tanda-tulisan menjadi kemampuan untuk mengungkapkan
wujud bunyi yang bermakna. Oleh sebab sesuatu dalam pikiran melalui
itu, kegiatan membaca ini sangat tulisan.Keahlian menulis untuk anak usia
ditentukan oleh kegiatan fisik dan mental dini ialah suatu pengendalian yang teratur
yang menuntut seseorang untuk dimana gerakan jari serta lengan dan
menginterpretasikan simbol-simbol tulisan keahlian akan membentuk huruf. Kegiatan
dengan aktif dan kritis sebagai pola menulis awal dapat dikenalkan pertama kali
komunikasi dengan diri sendiri, agar dari orang tua sebelum anak memasuki
pembaca dapat menemukan makna tulisan tingkat pendidikan anak usia dini atau
dan memperoleh informasi yang PAUD anak mempelajari, mengenal,
dibutuhkan (Dalman, 2014:6). Anderson memahami, atau belajar berasal dari orang
mengatakan bahwa “membaca sebagai tua (Asri, 2014:135).
suatu proses yang memahami makna suatu Membaca dan menulis permulaan
tulisan“. Proses yang dialami dalam merupakan dua aspek keterampilan
membaca adalah berupaya penyajian berbahasa yang saling berkaitan dan tidak
kembali dan penafsiran suatu kegiatan dapat dipisahkan (Saonah, 2018:102).
dimulai dari pengenalan huruf, kata, Ketika guru memperkenalkan cara menulis,
ungkapan, fase, kalimat dan wacana serta siswa akan membaca tulisan tersebut.
menghubungkanya dengan bunyi dan Siswa harus menguasai menulis sebagai
maknanya (Basyiroh, 2017:124). Membaca aspek keterampilan bahasa, dan ini sejalan
juga dimaksud tindakan menyesuaikan arti dengan ekspresi. Pembelajaran membaca
kata dengan simbol–simbol verbal yang dan menulis diawali dengan tujuan
tertulis/tercetak. mengenalkan cara membaca dan menulis
Kemampuan membaca merupakan dengan teknik tertentu agar anak dapat
kegiatan menelusuri, memahami, hingga mengungkapkan gagasan dalam bentuk
mengeksplorasi berbagai simbol. Simbol

33 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

tulisan, dengan kata lain kalimat Adapun tahapan menulis anak usia dini
sederhana. terdiri dari 5 tahapan yakni (Darnis,
2018:92):
1) Tahap mencoret (usia 2.5 tahun – 3
2. Tahapan Membaca dan Menulis tahun)
pada anak usia dini 2) Tahap pengulangan secara linier (usia
Perkembangan membaca anak 4 tahun)
berlangsung dalam beberapa tahapan 3) Tahap menulis secara acak (usia 4- 5
sebagai berikut (Darnis, 2018:4): tahun)
1) Tahap Fantasi (MagicalStage). Pada 4) Tahap menulis tulisan nama (usia 5.5
tahap ini anak mulai belajar tahun)
menggunakan buku, melihat dan 5) Tahap menulis kalimat pendek (usia di
membalik lembaran buku ataupun atas 5 tahun)
membawa buku kesukaannya. Sedangkan tahapan kemampuan
2) Tahap Pembentukan Konsep diri (Self menulis anak usia menurut (Ahmad,
Concept Stage).Pada tahap ini, anak 2011:168) terdiri dari 5 bagian yaitu:
mulai melihat dirinya sebagai 1. Tahap mencoret usia 2,5-3 tahun, yaitu
“pembaca” dan memperhatikan bahwa saat anak mulai belajar tentang bahasa
partisipasinya dalam kegiatan tulisan dan bagaimana mengajarkan
membaca, berpura-pura membaca tulisan ini.
buku, menafsirkan gambar 2. Tahap pengulangan secara linier usia 4
berdasarkan pengalaman masa lalu, tahun, yaitu saat anak berpikir bahwa
dan menggunakan bahasa baku tidak suatu kata merujuk pada sesuatu yang
sesuai untuk menulis. besar dan mempunyai tali yang panjang.
3) Tahap membaca gambar (Bridging 3. Tahap menulis secara acak usia 4-5
Reading Stage). Pada tahap ini pada tahun, yaitu saat anak dapat mengubah
diri anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan menjadi kata yang mengandung
tulisan dalam buku dan menemukan pesan.
kata-kata sebelumnya, ungkapkan 4. Tahap menulis tulisan nama usia 5.5
kata-kata dan hubungkan dengan tahun. Pada fase ini berbagai kata yang
artinya, pelajari kata-kata yang ditulis mengandung akhiran yang sama
dalam puisi dan lagu, serta dihadirkan dengan kata dan tulisan. 5.
mempelajari alfabet. Tahap menulis kalimat pendek usia
4) Tahap pengenalan bacaan (Take Off diatas 5 tahun, yaitu kalimat yang ditulis
Reader Stage). Anak-anak mulai anak berupa subyek dan predikat.
menggunakan tiga sistem tanda
(grafis, semantik dan gramatikal). 3. Prinsip-prinsip perkembangan
Anak-anak menjadi tertarik membaca, membaca dan menulis pada anak
mereka dapat mengingat tulisan dalam Prinsip belajar membaca yang
konteks tertentu, mencoba mengenali dimaksud adalah prinsip belajar
tanda-tanda di lingkungan, dan menciptakan kebiasaan dan minat
membaca tanda-tanda yang berbeda membaca pada anak usia dini. Prinsip ini
seperti papan reklame, karton susu, perlu diketahui untuk mengajarkan kegiatan
pasta gigi, dll. membaca sesuai dengan tahapan
5) Tahap membaca lancar (Independent perkembangannya, terutama untuk tingkat
reader stage). Pada tahap ini anak dasar, agar anak memiliki pengalaman
dapat membaca berbagai jenis buku. belajar yang baik dan menyenangkan
dalam membaca dasar. Pembelajaran
membaca di taman kanak-kanak harus

34 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

dilakukan secara sistematis, yaitu sesuai berbeda terkait dengan tulisan yang
dengan kebutuhan, minat, perkembangan, telah diberikan.
dan karakteristik anak. Proses 6. Prinsip peniruan. Guru sering
pembelajaran, alat permainan (media mengulang-ulang contoh dari tulisan
pembelajaran) yang digunakan dan yang berbeda atau kata yang berbeda
lingkungan belajar yang kondusif harus dalam konteks yang sama.
diperhatikan. Hal ini sangat penting, karena 7. Prinsip Penguatan. Guru memberikan
jika anak gagal selama periode ini, maka penguatan berupa apresiasi atau
akan mempengaruhi kemampuan bahasa pujian atas hasil tulisan anak.
anak baik keterampilan ekspresif maupun 4. Faktor yang mempengaruhi
reseptif. Dalam mengajarkan membaca perkembangan membaca dan
harus memperhatikan prinsip pembelajaran menulis
anak usia dini. Kemampuan membaca merupakan
Prinsip pembelajaran membaca anak kegiatan yang kompleks, artinya banyak
usia dini adalah membuat anak tertarik faktor yang mempengaruhinya. Faktor-
dengan kegiatan membaca, sehingga faktor yang mempengaruhi kemampuan
kegiatan ini menjadi kegiatan yang membaca antara lain (Novitasari dan
menyenangkan. Jika anak sudah memiliki Fauziddin, 2022:35).
rasa senang membaca, maka akan lebih 1. Motivasi
mudah membimbingnya dalam belajar Motivasi merupakan pendorong bagi
membaca, dan lebih tepatnya jika anak anak untuk semangat membaca.
ditanamkan sejak dini, maka membaca Motivasi adalah minat membaca. Hal ini
bukanlah beban, melainkan kebutuhan penting karena stimulasi akan
(Ahmad, 2011:90). menghasilkan anak dengan kemampuan
Adapun Prinsip-prinsip perkembangan belajar yang lebih baik. Motifvasisendiri
menulis menurut Kemendiknas, yang harus terbagi menjadi dua bagian berdasarkan
diperhatikan dalam mendorong keinginan sumbernya. Yang pertama adalah
anak untuk menulis sebagai berikut (Aisy motivasi intrinsik, faktor yang berasal
dan Adzani, 2019:145): dari pembaca itu sendiri. Kedua, faktor
1. Prinsip menggunakan tanda atau eksternal yang sumbernya berada di luar
simbol. Guru memberikan banyak pembaca.
kesempatan kepada anak untuk Salah satu cara untuk membuat anak
melatih kelenturan motorik halus anak. tetap termotivasi dan tertarik adalah
2. Prinsip pengulangan memberikan dengan menyediakan bahan bacaan
latihan pengulangan. berkualitas tinggi tentang kehidupan
3. Prinsip keluwesan. Guru mereka. Selain itu, dapat menjelaskan
memperkenalkan tulisan pertama kali kepada anak pengetahuan apa yang
pada anak berupa simbol atau tanda sudah mereka ketahui atau belum,
yang dekat dan dikenal anak. sehingga anak dapat dengan mudah
4. Prinsip kelenturan. Guru mengenalkan mengkomunikasikan informasi baru.
tulisan kepada anak untuk pertama kali Dalam hal ini, guru merupakan
dalam bentuk simbol atau tanda-tanda katalisator motivasi dan minat selain
yang dekat dan dikenal anak. menjadi model bagi anak.
5. Prinsip keterbukaan. Guru memberikan 2. Lingkungan Keluarga
kesempatan kepada anak untuk Sebagaimana diketahui bahwa anak
mengungkapkan pengalaman yang sangat membutuhkan keteladanan
dalam membaca. Contoh ini harus lebih

35 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

sering ditunjukkan kepada anak-anak kata, dan tahap multi-kata. Seiring dengan
oleh orang tua. Perkembangan perkembangan bahasa, penguasaan anak
keterampilan membaca dan menulis terhadap sistem bahasa yang dipelajarinya
keluarga dipengaruhi oleh (Novitasari juga berkembang. Membaca adalah cara
dan Fauziddin, 2022:38): untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
1) Interaksi pribadi. Interaksi tersebut yang tertulis. Membaca merupakan
terdiri dari pengalaman membaca dan kegiatan yang memerlukan keseimbangan
menulis dengan orang tua, saudara yang baik, dimulai dengan gerakan mata,
kandung, dan anggota keluarga penguatan daya pikir, dan kemampuan
lainnya di rumah. menerima informasi dan mengkaji
2) Lingkungan fisik. Lingkungan fisik informasi. Membaca dan Menulis Dini
meliputi bahan bacaan di rumah. adalah program pendidikan yang ditujukan
3) Perasaan (emosional) dan dorongan untuk kemampuan membaca dan menulis
(motivasi) cukup bagi individu di sejak kelas satu sekolah dasar. Awalnya
rumah, terutama mereka yang membaca dan menulis adalah menu utama.
mengharapkan situasi dalam
membaca. Daftar Rujukan
3. Bahan bacaan Anggalia A, K. M. (2014). Upaya
Minat membaca dan kemampuan Meningkatkan Kemampuan Bahasa
membaca seseorang dipengaruhi oleh Ekspresif Anak dengan
bahan bacaan. Bahan bacaan yang sulit Menggunakan Media Boneka Tangan
bagi seseorang akan melemahkan Muca (Movin Mouth Puppet)
selera membaca. Berkaitan dengan PadaKelompok A TK Kemala
bahan bacaan ini perlu memperhatikan Bhayangkari 01 Semarang. Jurnal
topik atau isi bacaan dan keterbacaan Paudia. Vol. 3. (2).
bahan tersebut. Anak sebaiknya Aisy, A. R dan Adzani, H.N. (2019).
dikenalkan dengan berbagai jenis topik Pengembangan Kemampuan Menulis
bacaan atau isi bacaan, sehingga dapat Anak Usia 4-5 Tahun di TK
menambah wawasan anak, namun Primagama. Jurnal Pendidikan
topik yang dipilih harus memilih bahan Anak, Vol. 8 (2). Diakses pada tanggal
bacaan. Keterbacaan dan kesulitan 15 Januari 2022 dari
membaca bervariasi dengan tingkat https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa
kemampuan anak.menarik bagi anak Basyiroh, I. (2017). Program
baik dari segi isi maupun dari segi Pengembangan Kemampuan Literasi
penyajiannya. Faktor bacaan Anak Usia Dini. Jurnal Tunas
merupakan faktor yang sangat penting Siliwangi. Vol. 3 (2).
dalam Dalman. (2014). Keterampilan Membaca.
Jakarta: Raja Grafindo.
Simpulan Darnis, S. (2018). Aplikasi Montessori
Perkembangan bahasa pada anak usia dalam Pembelajaran Membaca,
dini sangat penting karena dengan Menulis, dan Berhitung Tingkat
menggunakan bahasa sebagai dasar Permulaan Bagi Anak Usia Dini. Jurnal
kemampuan anak akan dapat Caksana-Pendidikan Anak Usia Dini.
meningkatkan kemampuan lainnya. Vol.1 (1)
Keterampilan berbahasa anak tidak Friantary, H. (2020). Perkembangan
diperoleh secara tiba-tiba atau sekaligus, Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal
melainkan secara bertahap. Ada 4 tahap Pendidikan Anak Usia Dini.
dalam perkembangan anak, yaitu: tahap Vol.1. No. (2). Hal. 127-136.
pra-bahasa, tahap satu kata, tahap satu

36 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak


Usia Dini. Jurnal Golden Age
Hamzanwadi University. Vol. 3 (1).
Hal. 1-12.
Kurniati, E. (2017). Perkembangan Bahasa
pada Anak dalam Psikologi Serta
Implikasinya dalam
Pembelajaran. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi.
Vol.17 (3).
Handini, N. (2017). Meningkatkan
Kemampuan Membaca Anak Usia Dini
melalui Kegiatan Permainan Kartu
Kata di TK Al-Fauzan Desa Ciharashas
Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.
Journal Empowerment. Vol. 6.
(1).
Novitasari, Y., & Fauziddin, M. (2022).
Analisis Literasi Digital Tenaga
Pendidik pada Pendidikan Anak
Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini.
Vol. 6 (4).
Siti, S. (2018). Meningkatkan Kemampuan
Membaca dan Menulis Permulaan
dengan Media Gambar di Kelas I SD
Negeri 222 Pasir Pogor. Jurnal
Elementaria Edukasia. Vol.1 (1)
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak
Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai
Aspeknya. Jakarta: Kencana.

37 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni

Anda mungkin juga menyukai