php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
Received: 20 Maret 2022/ Accepted: 25 Maret 2022/ Published online: 25 Juni 2022
© 2022 PIAUD UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Abstrak
Perkembangan kemampuan membaca dan menulis anak usia dini pada hakikatnya
dapat membentuk pribadi yang memiliki rasa kasih sayang, kemampuan berfikir
kritis, dan pemahaman kreatif. Melalui bahasa anak dapat mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dan anak dapat mengekspresikan
pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang
dipikirkan oleh anak. Pada aspek pengembangan bahasa, kompetensi dan hasil
yang diharapkan adalah anak mampu menggunakan bahasa sebagai pemahaman
bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir
dan belajar dengan baik. Artikel ini menggunakan metode kajian kepustakaan data-
data yang dipergunakan dalam penyusunan artikel ini berasal dari berbagai literatur
kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Sumber yang
digunakan adalah jurnal ilmiah, buku, e-book, dan penelitian ilmiah yang bersumber
dari internet.
Kata kunci: perkembangan membaca, menulis, anak usia dini
Abstract
The development of reading and writing skills in early childhood can essentially form
individuals who have compassion, critical thinking skills, and creative understanding.
Through language children can develop the ability to communicate with other people
and children can express their thoughts using language so that other people can
catch what the child is thinking. In the aspect of language development, competency
and the expected results are that children are able to use language as a passive
understanding of language and can communicate effectively which is useful for
thinking and learning well. This article uses the literature review method, the data
used in the preparation of this article comes from various literature relating to the
problems studied. The sources used are scientific journals, books, e-books, and
scientific research sourced from the internet.
Keywords: development of reading, writing, early childhood
31 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
32 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
33 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
tulisan, dengan kata lain kalimat Adapun tahapan menulis anak usia dini
sederhana. terdiri dari 5 tahapan yakni (Darnis,
2018:92):
1) Tahap mencoret (usia 2.5 tahun – 3
2. Tahapan Membaca dan Menulis tahun)
pada anak usia dini 2) Tahap pengulangan secara linier (usia
Perkembangan membaca anak 4 tahun)
berlangsung dalam beberapa tahapan 3) Tahap menulis secara acak (usia 4- 5
sebagai berikut (Darnis, 2018:4): tahun)
1) Tahap Fantasi (MagicalStage). Pada 4) Tahap menulis tulisan nama (usia 5.5
tahap ini anak mulai belajar tahun)
menggunakan buku, melihat dan 5) Tahap menulis kalimat pendek (usia di
membalik lembaran buku ataupun atas 5 tahun)
membawa buku kesukaannya. Sedangkan tahapan kemampuan
2) Tahap Pembentukan Konsep diri (Self menulis anak usia menurut (Ahmad,
Concept Stage).Pada tahap ini, anak 2011:168) terdiri dari 5 bagian yaitu:
mulai melihat dirinya sebagai 1. Tahap mencoret usia 2,5-3 tahun, yaitu
“pembaca” dan memperhatikan bahwa saat anak mulai belajar tentang bahasa
partisipasinya dalam kegiatan tulisan dan bagaimana mengajarkan
membaca, berpura-pura membaca tulisan ini.
buku, menafsirkan gambar 2. Tahap pengulangan secara linier usia 4
berdasarkan pengalaman masa lalu, tahun, yaitu saat anak berpikir bahwa
dan menggunakan bahasa baku tidak suatu kata merujuk pada sesuatu yang
sesuai untuk menulis. besar dan mempunyai tali yang panjang.
3) Tahap membaca gambar (Bridging 3. Tahap menulis secara acak usia 4-5
Reading Stage). Pada tahap ini pada tahun, yaitu saat anak dapat mengubah
diri anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan menjadi kata yang mengandung
tulisan dalam buku dan menemukan pesan.
kata-kata sebelumnya, ungkapkan 4. Tahap menulis tulisan nama usia 5.5
kata-kata dan hubungkan dengan tahun. Pada fase ini berbagai kata yang
artinya, pelajari kata-kata yang ditulis mengandung akhiran yang sama
dalam puisi dan lagu, serta dihadirkan dengan kata dan tulisan. 5.
mempelajari alfabet. Tahap menulis kalimat pendek usia
4) Tahap pengenalan bacaan (Take Off diatas 5 tahun, yaitu kalimat yang ditulis
Reader Stage). Anak-anak mulai anak berupa subyek dan predikat.
menggunakan tiga sistem tanda
(grafis, semantik dan gramatikal). 3. Prinsip-prinsip perkembangan
Anak-anak menjadi tertarik membaca, membaca dan menulis pada anak
mereka dapat mengingat tulisan dalam Prinsip belajar membaca yang
konteks tertentu, mencoba mengenali dimaksud adalah prinsip belajar
tanda-tanda di lingkungan, dan menciptakan kebiasaan dan minat
membaca tanda-tanda yang berbeda membaca pada anak usia dini. Prinsip ini
seperti papan reklame, karton susu, perlu diketahui untuk mengajarkan kegiatan
pasta gigi, dll. membaca sesuai dengan tahapan
5) Tahap membaca lancar (Independent perkembangannya, terutama untuk tingkat
reader stage). Pada tahap ini anak dasar, agar anak memiliki pengalaman
dapat membaca berbagai jenis buku. belajar yang baik dan menyenangkan
dalam membaca dasar. Pembelajaran
membaca di taman kanak-kanak harus
34 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
dilakukan secara sistematis, yaitu sesuai berbeda terkait dengan tulisan yang
dengan kebutuhan, minat, perkembangan, telah diberikan.
dan karakteristik anak. Proses 6. Prinsip peniruan. Guru sering
pembelajaran, alat permainan (media mengulang-ulang contoh dari tulisan
pembelajaran) yang digunakan dan yang berbeda atau kata yang berbeda
lingkungan belajar yang kondusif harus dalam konteks yang sama.
diperhatikan. Hal ini sangat penting, karena 7. Prinsip Penguatan. Guru memberikan
jika anak gagal selama periode ini, maka penguatan berupa apresiasi atau
akan mempengaruhi kemampuan bahasa pujian atas hasil tulisan anak.
anak baik keterampilan ekspresif maupun 4. Faktor yang mempengaruhi
reseptif. Dalam mengajarkan membaca perkembangan membaca dan
harus memperhatikan prinsip pembelajaran menulis
anak usia dini. Kemampuan membaca merupakan
Prinsip pembelajaran membaca anak kegiatan yang kompleks, artinya banyak
usia dini adalah membuat anak tertarik faktor yang mempengaruhinya. Faktor-
dengan kegiatan membaca, sehingga faktor yang mempengaruhi kemampuan
kegiatan ini menjadi kegiatan yang membaca antara lain (Novitasari dan
menyenangkan. Jika anak sudah memiliki Fauziddin, 2022:35).
rasa senang membaca, maka akan lebih 1. Motivasi
mudah membimbingnya dalam belajar Motivasi merupakan pendorong bagi
membaca, dan lebih tepatnya jika anak anak untuk semangat membaca.
ditanamkan sejak dini, maka membaca Motivasi adalah minat membaca. Hal ini
bukanlah beban, melainkan kebutuhan penting karena stimulasi akan
(Ahmad, 2011:90). menghasilkan anak dengan kemampuan
Adapun Prinsip-prinsip perkembangan belajar yang lebih baik. Motifvasisendiri
menulis menurut Kemendiknas, yang harus terbagi menjadi dua bagian berdasarkan
diperhatikan dalam mendorong keinginan sumbernya. Yang pertama adalah
anak untuk menulis sebagai berikut (Aisy motivasi intrinsik, faktor yang berasal
dan Adzani, 2019:145): dari pembaca itu sendiri. Kedua, faktor
1. Prinsip menggunakan tanda atau eksternal yang sumbernya berada di luar
simbol. Guru memberikan banyak pembaca.
kesempatan kepada anak untuk Salah satu cara untuk membuat anak
melatih kelenturan motorik halus anak. tetap termotivasi dan tertarik adalah
2. Prinsip pengulangan memberikan dengan menyediakan bahan bacaan
latihan pengulangan. berkualitas tinggi tentang kehidupan
3. Prinsip keluwesan. Guru mereka. Selain itu, dapat menjelaskan
memperkenalkan tulisan pertama kali kepada anak pengetahuan apa yang
pada anak berupa simbol atau tanda sudah mereka ketahui atau belum,
yang dekat dan dikenal anak. sehingga anak dapat dengan mudah
4. Prinsip kelenturan. Guru mengenalkan mengkomunikasikan informasi baru.
tulisan kepada anak untuk pertama kali Dalam hal ini, guru merupakan
dalam bentuk simbol atau tanda-tanda katalisator motivasi dan minat selain
yang dekat dan dikenal anak. menjadi model bagi anak.
5. Prinsip keterbukaan. Guru memberikan 2. Lingkungan Keluarga
kesempatan kepada anak untuk Sebagaimana diketahui bahwa anak
mengungkapkan pengalaman yang sangat membutuhkan keteladanan
dalam membaca. Contoh ini harus lebih
35 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
sering ditunjukkan kepada anak-anak kata, dan tahap multi-kata. Seiring dengan
oleh orang tua. Perkembangan perkembangan bahasa, penguasaan anak
keterampilan membaca dan menulis terhadap sistem bahasa yang dipelajarinya
keluarga dipengaruhi oleh (Novitasari juga berkembang. Membaca adalah cara
dan Fauziddin, 2022:38): untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
1) Interaksi pribadi. Interaksi tersebut yang tertulis. Membaca merupakan
terdiri dari pengalaman membaca dan kegiatan yang memerlukan keseimbangan
menulis dengan orang tua, saudara yang baik, dimulai dengan gerakan mata,
kandung, dan anggota keluarga penguatan daya pikir, dan kemampuan
lainnya di rumah. menerima informasi dan mengkaji
2) Lingkungan fisik. Lingkungan fisik informasi. Membaca dan Menulis Dini
meliputi bahan bacaan di rumah. adalah program pendidikan yang ditujukan
3) Perasaan (emosional) dan dorongan untuk kemampuan membaca dan menulis
(motivasi) cukup bagi individu di sejak kelas satu sekolah dasar. Awalnya
rumah, terutama mereka yang membaca dan menulis adalah menu utama.
mengharapkan situasi dalam
membaca. Daftar Rujukan
3. Bahan bacaan Anggalia A, K. M. (2014). Upaya
Minat membaca dan kemampuan Meningkatkan Kemampuan Bahasa
membaca seseorang dipengaruhi oleh Ekspresif Anak dengan
bahan bacaan. Bahan bacaan yang sulit Menggunakan Media Boneka Tangan
bagi seseorang akan melemahkan Muca (Movin Mouth Puppet)
selera membaca. Berkaitan dengan PadaKelompok A TK Kemala
bahan bacaan ini perlu memperhatikan Bhayangkari 01 Semarang. Jurnal
topik atau isi bacaan dan keterbacaan Paudia. Vol. 3. (2).
bahan tersebut. Anak sebaiknya Aisy, A. R dan Adzani, H.N. (2019).
dikenalkan dengan berbagai jenis topik Pengembangan Kemampuan Menulis
bacaan atau isi bacaan, sehingga dapat Anak Usia 4-5 Tahun di TK
menambah wawasan anak, namun Primagama. Jurnal Pendidikan
topik yang dipilih harus memilih bahan Anak, Vol. 8 (2). Diakses pada tanggal
bacaan. Keterbacaan dan kesulitan 15 Januari 2022 dari
membaca bervariasi dengan tingkat https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa
kemampuan anak.menarik bagi anak Basyiroh, I. (2017). Program
baik dari segi isi maupun dari segi Pengembangan Kemampuan Literasi
penyajiannya. Faktor bacaan Anak Usia Dini. Jurnal Tunas
merupakan faktor yang sangat penting Siliwangi. Vol. 3 (2).
dalam Dalman. (2014). Keterampilan Membaca.
Jakarta: Raja Grafindo.
Simpulan Darnis, S. (2018). Aplikasi Montessori
Perkembangan bahasa pada anak usia dalam Pembelajaran Membaca,
dini sangat penting karena dengan Menulis, dan Berhitung Tingkat
menggunakan bahasa sebagai dasar Permulaan Bagi Anak Usia Dini. Jurnal
kemampuan anak akan dapat Caksana-Pendidikan Anak Usia Dini.
meningkatkan kemampuan lainnya. Vol.1 (1)
Keterampilan berbahasa anak tidak Friantary, H. (2020). Perkembangan
diperoleh secara tiba-tiba atau sekaligus, Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal
melainkan secara bertahap. Ada 4 tahap Pendidikan Anak Usia Dini.
dalam perkembangan anak, yaitu: tahap Vol.1. No. (2). Hal. 127-136.
pra-bahasa, tahap satu kata, tahap satu
36 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni
Available online at: http://smartkids.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/smartkids
SMART KIDS JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Copyright © 2022, SMART KIDS, e-ISSN: 2598-2214, ISSN cetak: 2581-2548
This is an open access article under the CC BY-NC-SA License
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
37 SMART KIDS
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Volume 4, Nomor 1 (2022)
Periode Januari-Juni