Akmillah Ilhami
PGMI FTK Institut Daarul Qur’an Jakarta
akmillah.ilhami1510@gmail.com
ABSTRACT
605
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
606
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
607
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
608
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
609
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
lain-lain. Oleh karena itu guru perlu lingkungan sosial). Ekuilibrasi (adanya
menerapkan strategi pembelajaran kemampuan yang mengatur dalam diri
tertentu, pendekatan-pendektan, anak agar ia selalu mampu
model-model pembelajaran yang mempertahankan keseimbangan dan
sesuai dengan materi pelajaran penyesuaian diri terhadap
Bahasa Indonesia dan sesuai tahapan lingkungannya). Kemampuan bahasa
usia anak. anak sangat bergantung pada faktor
Teori Piaget beranggapan kognitif anak, apa yang diketahui anak
bahwa berpikir sebagai prasyarat akan menjadi penentu kemampuan
berbahasa, terus berkembang berbahasa verbal dan memahami
sebagai hasil dari pengalaman dan pesan.
penalaran. Teori ini menekankan
proses berpikir dan penalaran. Piaget B. Metode Penelitian
mengemukakan bahwa Metode penelitian yang
perkembangan bahasa bersifat digunakan dalam penelitian ini yaitu
progresif dan terjadi pada setiap tahap metode penelitian kualitatif deskriptif.
perkembangan. Perkembangan anak Metode penelitian kualitatif adalah
secara umum dan perkembangan metode penelitian yang digunakan
bahasa awal anak berkaitan erat untuk meneliti pada kondisi obyek
dengan berbagai kegiatan anak, objek alamiah, dimana peneliti adalah
dan kejadian yang mereka alami sebagai instrumen kunci (Sugiyono,
dengan melihat, mendengar, 2016: 1). Berdasarkan onjek kajian,
menyentuh, merasa dan mencium. penelitian ini termasuk penelitian yang
Menurut Piaget perkembangan bersifat litere atau kepustakaan
kognitif yang terjadi dalam diri anak (library research). Studi pustaka atau
mempunyai empat aspek, yaitu kepustakaan merupakan kegiatan
kematangan (merupakan pengumpulan data dari berbagai
pengembangan dari susunan syaraf), sumber bacaan (Harahap, 2014: 68).
pengalaman (merupakan hubungan Sumber data yang digunakan dalam
timbal balik antarorganisme dengan penelitian ini yaitu buku, jurnal, artikel,
lingkungannya), transmisi sosial dan karya ilmiah lainnya yang relevan
(pengaruh-pengaruh yang diperoleh dengan objek kajian pada penelitian
dalam hubungannya dengan ini. Pokok bahasan dalam penelitian
610
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
611
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
612
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
613
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
diberikan kosa kata ilmiah yang tinggi alam terbuka, supaya tidak jenuh dan
atau yang jarang didengar atau bosan, karena anak pada usia ini
digunakan dalam kesehariannya. cepat merasa lelah dalam berpikir.
Ketika guru mengenalkan kosa kata Sebab, pada fase ini anak-anak masih
tersebut, diupayakan untuk dibarengi berada pada masa bermain sambil
dengan objek nyata bendanya atau belajar. Anak-anak cenderung belum
media lainnya yang empirik, supaya bisa belajar dalam nuansa formal,
anak tidak berkhayal, contohnya sehingga guru harus lebih kreatif lagi
seperti media kartu bergambar atau dalam mendesain pembelajaran yang
buku bergambar. menyenangkan bagi anak.
Pada pembelajaran bahasa Perkembangan Kognitif Anak Usia
Indonesia, metode pembelajaran yang 8 Tahun (Kelas 2 SD/MI)
tepat digunakan yaitu metode Perkembangan kognitif pada
mengeja dan metode struktur analitis tahapan usia ini lebih baik dari pada
sintesis atau dikenal dengan istilah sebelumnya. Dalam istilah Taksonomi
metode SAS (Anwar, 2017: 136-137). Bloom, anak sudah memasuki tahap
Metode mengeja yaitu pengenalan kognitif memahami dan masuk pada
yang dimulai dari elemen terkecil tahap menerapkan, yang semakin
(huruf), kata, hingga kalimat yang baik. Kata operasional (verb) pada
bermakna. Metode SAS yaitu dengan fase ini seperti menjelaskan,
cara membacakan suatu teks, menguraikan, membedakan,
kemudian menguraikannya menjadi mengubah, mendeteksi, menduga,
kalimat-kalimat, kata-kata hingga mengelompokkan, memberi contoh
menjadi suku kata (huruf). Kemudian dan menghitung (Anwar, 2017: 193-
anak juga dilatih untuk menuliskan 195). Anak-anak sudah bisa
huruf, kata dan kalimat sederhana. membaca teks cerita dengan lancar,
Selanjutnya, anak pada membedakan jenis-jenisa warna yang
tahapan usia ini sebaiknya memiliki kemiripan dan dapat
menggunakan strategi pembelajaran mengerjakan latihan tugas berbentuk
kontekstual, yaitu mengaitkan materi tabel, seperti mengisi kolom,
pembelajaran dengan kondisi nyata menghubungkan, dan melengkapi.
dan berhubungan dengan kehidupan Anak sudah mampu memahami isi
sehari-hari. Anak bisa diajak belajar di suatu teks (serita pendek atau
614
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
615
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
616
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
617
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
618
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 07 Nomor 02, Desember 2022
619