Anda di halaman 1dari 10

“TINGKATAN APRESIASI

SASTRA”
TEORI DAN APRESIASI SASTRA ANAK SD
Anggota kelompok 1
1.Akhilla Zaskia (23129002)
2. Annisa Ramadhani (23129010)
3. Monica Ardianti (23129202)
4. Qeysha Sefira (23129370)
A.tingkatan apresiasi sastra
Apresiasi dalam terminologi adalah merupakan adanya sebuah proses evaluasi
atau apresiasi positif yang dapat diberikan terhadap seseorang untuk sesuatu.
Tingkatan dalam apresiasi sastra diukur dari tingkat keterlibatan batin
apresiator. Untuk dapat mengetahui tingkat keterlibatan batin, seorang
apresiator harus memiliki "patos".Istilah patos" berasal dari kata 'patere' (Latin)
yang berarti 'merasa. Dengan kata lain, untuk dapat mencapai tingkatan-
tingkatan dalam apresiasi, seorang apresiator harus dapat membuka rasa.
Apresiasi mempunyai 3 tingkatan menurut
Indrabasoeki (2012), yaitu :

Apresiasi empatik
Apresiasi estetis
Apresiasi kritis
Adapun tingkatan apresiasi sastra, Wardani
(1981) membagi tingkatan
apresiasi sastra ke dalam empat tingkatan
sebagai berikut:

Tingkat mengemari
tingkat menikmati
Tingkat mereaksi
tingkat produktif
B.kegiatan apresiasi anak
1. Kegiatan Apresiasi Langsung
2. Kegiatan Apresiasi Tidak Langsung
Kegiatan apresiasi langsung
Kegiatan apresiasi tidak langsung adalah
adalah kegiatan yang secara kegiatan di luar apresiasi langsung yang
sengaja dilakukan untuk dapat membantu meningkatkan dan
apresiasi, dalam hal ini untuk mengefektifkan kegiatan apresiasi
langsung. Termasuk dalam kegiatan ini
memperoleh kenikmatan,
antara lain mempelajari konsep, teori,
menghargai dan menilai karya sejarah, ulasan, yang berhubungan dengan
sastra secara tepat. sastra.
B.kegiatan apresiasi anak

3. Kegiatan dokumentatif. 4. Kegiatan kreatif.


Termasuk dalam kegiatan ini Termasuk dalam kegiatan ini adalah
antara lain upaya mengumpulkan melakukan upaya penciptaan karya
atau mengadakan koleksi tentang sastra itu sendiri atau menulis
hasil-hasil karya sastrawan, tentang sastra, seperti menulis
mengumpulkan buku, artikel, atau kritik, esai, artikel, studi, penelitian
pembahasan tentang sastra. sastra, dan sebagainya.
C.Tahap-Tahapan
apresiasi
1. Tahap mengenal dan menikmati
Pada tahap ini, kita berhadapan dengan suatu karya. Kemudian kita
mengambil suatu tindakan berupa membaca, melihat atau
menonton, dan mendengarkan suatu karya sastra.

2. Tahap menghargal
Pada tahap ini kita merasakan manfaat atau nilai karya sastra yang telah dinikmati. Manfaat
di sini berkaitan dengan kegunaan karya sastra
tersebut. Misalnya memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, serta
memperluas wawasan dan pandangan hidup,

3. Tahap pemahaman
Pada tahap ini kita melakukan tindakan meneliti serta menganalisis
unsur-unsur yang membangun karya sastra, baik unsur intrinsik maupun
unsur ekstrinsiknya. Akhirya kita menyimpulkan karya sastra tersebut.
C.Tahap-Tahapan
apresiasi

4. Tahap penghayatan
Pada tahap ini kita membuat analisis lebih lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian
membuat interpretasi atau penafsiran terhadap karya sastra erta menyusun
argumen berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

5. Tahap aplikasi atau penerapan


Segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada tahap-tahap terdahulu diinternalisasi
dengan baik, sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujudkan nilai-nilai
tersebut dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai