INTERPOLASI
Jika suatu saat kita dihadapkan pada suatu data seringkali kita dituntut untuk mencari suatu nilai
diantara titik data yang tidak dikettahui sebelumnya. Metode yang sering digunakan adalah
dengan menggunakan suatu polinom (suku benyak). Perhatikan kembali untuk rumusan suatu
suatu polinom sebagai berikut;
(1)
Untuk n+1 buah titik data maka akan terdapat suatu polinom orde n atau kurang yang melalui
semua titik.
a. Interpolasi linier
yaitu hanya dengan menghubungkan dua buah titik data dengan garis lurus. Dengan
menggunakan hokum segitiga sebangun maka diperoleh hubungan;
= (2)
atau
(3)
b. Interpolasi kuadrat
jika terdapat tiga buah titik data maka interpolasin dapat dilakukan secara kuadrat, yaitu;
Penyelesaian;
a.
b.
= - 0,051873116
c. interpolasi orde n
jika terdapat n+1 data maka dapat dilakukan interpolasi orde ke-n dengan menggunakan
rumus;
(5)
dengan:
(6)
. . . .
Fungsi didalam kurung siku adalah finite devided difference (beda terbagi hingga). First
devided difference secara umum dituliskan
[ ] (7)
Sedangkan second devided difference merupakan perbedaan dari dua beda terbagi
pertama yang dirumuskan sebagai berikut:
[ ] [ ]
[ ] (8)
(9)
Persamaan (7) dan (9) dapat dipakai untuk menghitung koefisien-koefisien dari
persamaan (6) dan kemudian disubstitusikan kedalam persamaan (5) untuk mendapatkan
polinom interpolasi beda terbagi Newton ( devided difference interpolating polynomial)
Table berikut dapat digunakan untuk mencari beda terbagi hingga pertama, kedua hingga
ketiga.