Anda di halaman 1dari 3

BAB 4.

INTERPOLASI
Jika suatu saat kita dihadapkan pada suatu data seringkali kita dituntut untuk mencari suatu nilai
diantara titik data yang tidak dikettahui sebelumnya. Metode yang sering digunakan adalah
dengan menggunakan suatu polinom (suku benyak). Perhatikan kembali untuk rumusan suatu
suatu polinom sebagai berikut;

(1)

Untuk n+1 buah titik data maka akan terdapat suatu polinom orde n atau kurang yang melalui
semua titik.

1. Polinom Interpilasi Newton

Polinom interpolasi Newton terdiri dari;

a. Interpolasi linier

yaitu hanya dengan menghubungkan dua buah titik data dengan garis lurus. Dengan
menggunakan hokum segitiga sebangun maka diperoleh hubungan;

= (2)

atau

(3)

b. Interpolasi kuadrat

jika terdapat tiga buah titik data maka interpolasin dapat dilakukan secara kuadrat, yaitu;

Dengan koefisien suku-suku sebagai berikut:


Contoh.

Diketahui ln 1 = 0,ln 4=1,3862944 dan ln6=1,7917595


Hitung nilai dari ln2 dengan;
a. menggunakan data ln1 dan ln4 (interpolasi linier)
b. menggunakan data ln1, ln4 dan ln6 (interpolasi kuadrat)

Penyelesaian;

a.

b.

= - 0,051873116

c. interpolasi orde n
jika terdapat n+1 data maka dapat dilakukan interpolasi orde ke-n dengan menggunakan
rumus;

(5)

dengan:

(6)
. . . .

Fungsi didalam kurung siku adalah finite devided difference (beda terbagi hingga). First
devided difference secara umum dituliskan
[ ] (7)

Sedangkan second devided difference merupakan perbedaan dari dua beda terbagi
pertama yang dirumuskan sebagai berikut:

[ ] [ ]
[ ] (8)

Dan beda terbagi hingga ke-n adalah:

(9)

Persamaan (7) dan (9) dapat dipakai untuk menghitung koefisien-koefisien dari
persamaan (6) dan kemudian disubstitusikan kedalam persamaan (5) untuk mendapatkan
polinom interpolasi beda terbagi Newton ( devided difference interpolating polynomial)

Table berikut dapat digunakan untuk mencari beda terbagi hingga pertama, kedua hingga
ketiga.

I Pertama kedua ketiga


0
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai