Anda di halaman 1dari 53

Rencana Bisnis

PEN-TOL BOWL
Kuliner

Kudus, 22 Maret 2023

Disusun oleh kelompok 2:

1. Safitri Dwi Rukhayati (2020310083)


2. Siti Alfiah (2020310085)
3. Zuni Siti Khotijah (2020310087)
4. Daffa Surya Ardiansyah (2020310089)
5. Neha Khoirun Nisa (2020310091)
6. Nadia Awwalia Putri (2020310093)

Dukuh Sumber Hadipolo RT 04/05, Jekula, Kudus


No. Telepon : 085866182848
Alamat E-mail : pen_tolbowl@gmail.com

Business Plan KEL-2  1


DAFTAR HALAMAN

DAFTAR HALAMAN ........................................................................................ 1

1. RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................... 3

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN .................................................... 4


2.1 DATA PERUSAHAAN ........................................................................................... 4
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS ....................................................................... 5
2.3 STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................... 8
2.4 KONSULTAN PENDAMPING ............................ Error! Bookmark not defined.
2.5 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM ..................................................... 9

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN ................................................. 9


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN ............................................................... 9
3.2 GAMBARAN PASAR ........................................................................................... 12
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU ......................................... 12
3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR................................................................... 15
3.5 PROYEKSI PENJUALAN .................................................................................... 15
3.6 STRATEGI PEMASARAN ................................................................................... 16
3.7 ANALISIS PESAING ............................................................................................ 17
3.8 SALURAN DISTRIBUSI ...................................................................................... 18

4. ANALISIS PRODUKSI ............................................................................ 19


4.1 PROSES PRODUKSI ............................................................................................ 19
4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA ...................................................... 22
4.3 KAPASITAS PRODUKSI ..................................................................................... 23
4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI ..................................................... 26

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) .................................... 27


5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM .......................................................................... 27
5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM .............................. 28
5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM ....................................... 30

Business Plan KEL-2  1


6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA .............................................. 32
6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ........................................................... 32
6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA ................................................... 33

7. ANALISIS KEUANGAN………………. ............................................... 336


7.1 LAPORAN KEUANGAN.................................................................................... 336
7.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI ........................................................... 369
7.3 RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW) .......................................................... 20
7.4 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN ............ Error! Bookmark not defined.1
7.5 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN.......... Error! Bookmark not
defined.2
7.6 AGUNAN YANG DIMILIKI .............................. Error! Bookmark not defined.2

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ...................................... 38


8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR ......................................... 38
8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ............................................................. 38
8.3 ANALISIS RESIKO USAHA ................................................................................ 38
8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA ............................................................................ 39

LAMPIRAN ....................................................................................................... 40
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS .................................................................. 405
B. KELENGKAPAN PERIJINAN ............................. Error! Bookmark not defined.
C. PETA LOKASI ...................................................................................................... 48
D. FOTO PRODUK .................................................................................................... 49
E. DOKUMENTASI PRODUKSI .............................................................................. 50

Business Plan KEL-2  2


PEN-TOL BOWL

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
PEN-TOL BOWL adalah nama dari usaha kami. PEN-TOL BOWL terdiri dari dua kata,
yaitu PEN-TOL yang merupakan nama sebutan asli untuk pentol atau bakso tanpa kuah,
sedangkan BOWL merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang berarti mangkok. Kami
menggunakan kata BOWL, karena bentuk penyajiannya yang diletakkan dalam sebuah cup
plastic yang berbentuk seperti mangkok. Karena pada umumnya, pentol-pentol yang dijual
oleh pedagang kaki lima hanya disajikan dalam plastik saja, maka dari itu kami ingin
membuatnya berbeda sehinggan kami sajikan dalam sebuah wadah cup. Nah, dari situlah
pemberian dari nama PEN-TOL BOWL. Jadi bidang usaha yang kami jalani adalah bidang
makanan atau kuliner, dengan produk yang kami hasilkan adalah pentol.
Target penjualan kami dalam sehari adalah 75 porsi dengan satu porsi berisi lima
pentol yang bervariasi. Jadi target penjualan dalam sebulan adalah sebanyak 2250 porsi dan
jika dihitung dalam setahun kami menargetkan menjual 27.000 porsi. Jadi diperkirakan total
penjualan kami dalam setahun adalah mencapai Rp162.000.000,00. Untuk modal awal yang
kami perlukan adalah sebesar Rp9.219.208. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli
peralatan sebagai investasi, pembelian bahan-bahan yang termasuk biaya variabel,
pembayaran karyawan, transportasi, dan nilai penyusutan peralatan sebagai biaya tetap. Nah,
dengan penjualalan dalam sebulan adalah 2250 porsi, maka jangka waktu pengembalian
modal diperkirakan hampir dua bulan.
Beberapa rencana pengembangan usaha meliputi strategi operasional, strategi
pemasaran, strategi keuangan, dan strategi pengembangan SDM. Salah satu strategi
operasional yang dilakukan adalah dengan menambah peralatan untuk menghemat keluaran
dan meningkatkan kapasitas penjualan dan seiring berjalannya waktu kami juga akan
berinovasi untuk membuat pentol dalam versi freezen food. Untuk strategi SDM adalah
dengan menambah karyawan di bidang pemasaran dan juga penjaga kedai. Untuk strategi
keuangan adalah melakukan pencatatan laporan keuangan dengan lebih baik lagi, mengelola
lebih baik lagi mengenai perputaran modal, dan lainnya. Untuk strategi pemasaran salah satu
yang akan kami lakukan adalah dengan mempromosikan produk kami melalui media sosial
sebab diera digital seperti sekarang ini hampir semua masyarakat Indonesia aktif
menggunakan smartphone sehingga dengan memanfaatkan sosial media maka kemungkinan
besar produk PEN-TOL BOWL akan dikenal oleh banyak orang. Dan disisi lain kami juga

Business Plan KEL-2  3


PEN-TOL BOWL

berharap jika usaha ini dapat berjalan lancar serta mengalami kemajuan secara bertahap dan
pesat. Sehingga dengan adanya usaha PEN-TOL BOWL ini diharapakan dapat memberi
banyak manfaat untuk kami sendiri sebagai pemilik, konsumen, dan masyarakat sekitar.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Banyak orang-orang mencoba meraup peruntungan dari bisnis ini. Hal ini
karena banyak dari mereka tergiur dengan hasil keuntungan dari bisnis kuliner. Mereka
berbondong-bondong untuk menciptakan hal-hal yang baru dan unik dari sebuah makanan,
dengan tujuan mendapat perhatian dari konsumen, apalagi saat ini terbantu dengan adanya
teknologi atau media sosial yang memudahkan para pebisnis untuk mempromosikan
usahanya. Dapat dikatakan juga bisnis pada sektor makanan atau kuliner memang terbuka
lebar, karena semua orang pasti membutuhkan makanan.
Jenis makanan yang dijual saat ini pun bervariasi, apalagi jajanan kaki lima yang saat
ini sedang viral-viralnya. Harga yang murah, rasanya yang enak, dan penyajian yang modern
membuat jajanan kaki lima menjadi incaran para pemburu kuliner. Misalnya jajanan telur
gulung, corndog, bakso bakar, siomai, martabak, kue cubit, pentol, dan masih banyak lagi.
Para pebisnis berlomba-lomba memberikan varian yang bermacam-macam, penyajian yang
serba kekinian, dan berinovasi dengan segala hal. Nah, salah satu dari jajanan kaki lima yang
banyak diincar oleh para pemburu kuliner adalah pentol.
Banyak yang pastinya sudah familiar dengan jajanan kaki lima seperti pentol. Pentol
merupakan salah satu dari sekian banyaknya jajanan yang populer di Indonesia, terutama di
Pulau Jawa. Mulai dari anak-anak bahkan orang tua pun suka dengan salah satu jajanan ini.
Pentol biasanya terbuat dari campuran tepung dan daging. Dibandingkan dengan bakso,
pentol lebih sedikit mengandung daging. Pentol bisa dibuat dari campuran daging ayam, sapi,
bahkan ikan. Namun pada umumnya pentol menggunakan daging ayam, karena harganya
yang cenderung terjangkau. Pembuatannya cukup terbilang mudah, sehingga banyak orang
memutuskan untuk menjualnya. Pentol sendiri sudah banyak dijumpai di berbagai daerah,
terutama di sekitar sekolah, pabrik, pasar, kampus, tempat wisata, bahkan bisa juga ditemui di
warung-warung terdekat rumah kita. Disini, kami juga mencoba untuk meraup peruntungan
dari bisnis kulier yaitu dengan memilih untuk berbisnis pentol. Selain memang pentol sudah
merakyat dan banyak digemari oleh masyarakat, bahan-bahan untuk membuatnya mudah

Business Plan KEL-2  4


PEN-TOL BOWL

sekali untuk ditemukan dan modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Maka dari itu,
kami memilih usaha tersebut dan tentunya kami akan mencoba mengkreasikan dengan hal-hal
yang baru.

2.1 DATA PERUSAHAAN


1. Nama Perusahaan PEN-TOL BOWL

2. Bidang Usaha Kuliner/Makanan

3. Jenis Produk / Jasa Pentol

4. Alamat Perusahaan Dukuh Sumber Hadipolo RT 04/05, Jekula, Kudus

5. Nomor Telepon/Fax 085866182848

6. Alamat E-mail pen-tolbowl@gmail.com

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS


a. Pemilik
Nama Daffa Surya Ardiansyah

Jabatan Pemilik

Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 23 Mei 2003

Alamat Rumah Kedungsari RT 07/02, Gebog, Kudus

Nomor Telepon 08812965060

Alamat E-mail daffasuryaardiansyah.8.ixe@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Pengalaman Kerja -

b. Bagian Operasional
Nama Zuni Siti Khotijah

Jabatan Operasional

Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 5 Juni 2001

Alamat Rumah Dukuh Sumber Hadipolo RT04/05,

Business Plan KEL-2  5


PEN-TOL BOWL

Jekulo, Kudus

Nomor Telepon 085848730781

Alamat E-mail zunisitikhotijah456@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Pengalaman Kerja  Staf gudang di toko Isma


Undangan (selama 1 tahun)
 Shopkeeper di Hoki Cell (selama
4 bulan)
 Waitters di Kudus Fried Chicken
(sampai sekarang)

Nama Safitri Dwi Rukhayati

Jabatan Operasional

Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 16 Desember 2001

Alamat Rumah Jalan Langgardalam, Desa


Blimbingrejo RT 07/04, Nalumsari,
Jepara

Nomor Telepon 0895392329182

Alamat E-mail safitridwig3@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Pengalaman Kerja -

c. Bagian Keuangan
Nama Siti Alfiah

Jabatan Keuangan

Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 1 November 2001

Alamat Rumah Desa Sumbersoko RT 09/01, Sukolilo,


Pati

Nomor Telepon 081328334282

Alamat E-mail alfiahst98@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Business Plan KEL-2  6


PEN-TOL BOWL

Pengalaman Kerja -

Nama Nadia Awwalia Putri

Jabatan Keuangan

Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 21 April 2002

Alamat Rumah Sambung Gg:10 RT 07/01, Undaan,


Kudus

Nomor Telepon 085784657285

Alamat E-mail nadiaputri44065@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Pengalaman Kerja Tuntor Les Privat di Sa’ad Tution


(sampai sekarang)

d. Bagian Pemasaran
Nama Neha Khoirun Nisa

Jabatan Pemasaran

Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 28 Juni 2002

Alamat Rumah Krasak RT 03/05, Pecangaan, Jepara

Nomor Telepon 089508232090

Alamat E-mail nehanaaa286@gmail.com

Pendidikan Terakhir SMA

Pengalaman Kerja -

Business Plan KEL-2  7


PEN-TOL BOWL

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Daffa Surya Ardiansyah


Pemilik

1. Zuni Siti Khotijah 1. Siti Alfiah


Neha Khoirun Nisa
2. Safitri Dwi Rukhayati 2. Nadia Awwalia Putri
Bagian Operaional Bagian Keuangan Bagian Pemasaran

Jabatan Job Description Job Specification

Pemilik Bertugas untuk  Mengkoordinasikan dan mengendalikan


memantau dan semua kegiatan, mulai dari bagian
mengatur jalannya operasional, keuangan, maupun
usaha pemasaran
 Bertindak sebagai perwakilan dalam
hubungannya dengan dunia luar atau
jika bekerjasama dengan investor
Bagian Bertugas untuk  Mengkoordinasikan dan mengendalikan
Operasional mengoperasikan proses produksi secara tepat.
jalannya proses  Membuat produk
produksi produk  Membeli bahan utama pembuatan
produk dan pelengkapnya
 Mengontrol persediaan bahan baku
 Menyiapkan produk untuk dipasarkan
 Menjamin kualitas produk baik dari
segi kesehatan maupun kebersihan
Bagian Mengatur jalannya  Mengatur arus permodalan pada bisnis
Keuangan alur keuangan yang dijalani
 Mengatur uang masuk dan keluar guna
keberlanjutan usaha
Bagian Bertugas untuk  Memasarkan produk agar dapat dikenal
Pemasaran mengatur strategi oleh masyarakat
pemasaran produk  Mengembangkan peta pemasaran ke
berbagai tempat

Business Plan KEL-2  8


PEN-TOL BOWL

2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM


Jumlah Modal
NAMA Persentase
Yang Disetorkan
Daffa Surya Ardiansyah 2.000.000 20%
Safitir Dwi Rukhayati 1.443.842 16%
Siti Alfiah 1.443.842 16%
Nadia Awwalia Putri 1.443.842 16%
Neha Khoirun Nisa 1.443.842 16%
Zuni Siti Khotijah 1.443.842 16%
TOTAL 9.219.210 100%

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
PEN-TOL BOWL adalah produk jajanan kaki lima yang terbuat dari campuran
daging ayam, tepung tapioka, dan bumbu rahasia lainnya. PEN-TOL BOWL terdiri dari dua
kata, yaitu PEN-TOL yang merupakan nama sebutan asli untuk pentol atau bakso tanpa kuah,
sedangkan BOWL merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang berarti mangkok. Kami
menggunakan kata BOWL, karena bentuk penyajiannya yang diletakkan dalam sebuah cup
plastic yang berbentuk seperti mangkok. Karena pada umumnya, pentol-pentol yang dijual
oleh pedagang kaki lima hanya disajikan dalam plastik saja, maka dari itu kami ingin
membuatnya berbeda sehinggan kami sajikan dalam sebuah wadah cup. Nah, dari situlah
pemberian dari nama PEN-TOL BOWL.
Tagline kami adalah “Pasti Bikin Ngiler” yang diharapkan menjadikan PEN-TOL
BOWL dapat diingat oleh masyarakat. Kami memilih tagline tersebut karena ketika kami
sebagai produsen melihat pentol yang kami produksi bawaannya ngiler dan pengen dimakan.
Maka dari itu, tagline tersebut kami pilih.
Kami menyajikan lima varian pentol, yaitu pentol original, pentol isi telur, pentol isi
ayam suwir, pentol isi mercon, dan juga pangsit pentol. Kami menjual lima varian sekaligus
agar pembeli nantinya bisa menikmati sensasi yang berbeda dari kelima varian pentol yang
ada. Dari segi teksturnya, pentol yang kami produksi kenyal, rasa ayamnya terasa, dan kami
memastikan jika pentol yang kami produksi fresh bukan sisa. Saos yang kami gunakan juga

Business Plan KEL-2  9


PEN-TOL BOWL

saos premium, jadi dipastikan rasa tidak bisa membohongi. Nah, untuk saosnya sendiri kami
menyediakan tiga macam, yaitu saos tomat, saos pedas, saos blackpaper, dan juga mayonais.
Bahan baku yang berkualitas, kebersihan pengolahan dan penyajian membuat PEN-
TOL BOWL bakal jadi jajanan yang banyak dinikmati oleh pecinta kuliner jalanan. Apalagi
dengan penyajian yang menarik juga bisa dijadikan pemantik para pecinta kuliner.

KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

Business Plan KEL-2  10


PEN-TOL BOWL

1. Kualitas rasa dijamin enak dan beda dengan yang lain


Pentol yang kami produksi ini terbuat dari daging ayam pilihan dan dipadu dengan
bumbu-bumbu rahasia yang berbeda dengan pentol lainnya. Apalagi kami juga tidak
pelit dalam hal penggunaan dagingnya, jadi pastinya terasa sekali ayamnya bukan berasa
seperti makan tepung. Bahkan dari saosnya, kami juga menggunakan saos-saos premium
jadi tak heran pasti rasanya nikmat.
2. Pilihan pentol yang bervariasi
Pada umumnya, pentol hanya dijual polosan atau original. Namun, disini kami juga
menyediakan lima variasi, yaitu pentol original, pentol isi ayam suwir, pentol isi telur,
pentol isi sambal mercon, dan pangsit pentol. Pemberian variasi ini bertujuan agar
konsumen tidak bosan dengan rasa pentol yang gitu-gitu aja, kemudian dapat menambah
cita rasa.
3. Pilihan toping bervariasi
Pada umumnya, pentol hanya disajikan dengan saos kacang, saos tomat biasa dengan
toping bawang goreng dan daun bawang, namun kali ini kami menggunakan pilihan saos
bervariasi, mulai dari saos tomat, saos blackpaper, saos pedas, dan mayonais. Sehingga
cita rasanya pasti berbeda dengan yang lain.
4. Harga terjangkau
Dari segi harga, kami rasa terjangkau karena rasa tidak mengecewakan. Seperti yang ada
di atas, penggunaan bahan baku yang kami gunakan adalah pilihan terbaik serta
penyajiannya juga tidak seperti pentol-pentol lain yang dijual di jalanan pada umumnya,
sehingga pastinya berpengaruh pada harga yang kami bandrol.
5. Kebersihan terjaga
Selain rasa, kebersihan menjadi salah satu hal terpenting. Kami berani menjamin mulai
dari proses penggilingan, pembuatan, penyajian, bahkan tempat stand yang akan kami
gunakan juga akan selalu diperhatikan kebersihannya. Kami memasukkan kebersihan
menjadi bagian dari keunggulan dari usaha pentol kami karena bisa dilihat tidak semua
pedagang atau penjual di jalanan memperhatikan kebersihannya baik dari segi
pembuatan, penyajian, bahkan dari tempat standnya. Untuk itu, selain rasa, kebersihan
juga akan terus kami jaga dan konsisten terhadapnya
6. Penyajian yang berbeda
Desain kemasan yang kami gunakan adalah cup berbahan styrofoam. Kami juga
melengkapinya dengan sendok plastik sehingga memudahkan pembeli untuk
memakannya. Apalagi biasanya pentol hanya disajikan dalam kantong plastik,
Business Plan maka
KEL-2 kali
 11
ini berbeda kami menggunakan sebuah cup styrofoam.
PEN-TOL BOWL

3.2 GAMBARAN PASAR


KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN

 PERSONAL SELLING
Penjualan produk PEN-TOL BOWL yang saat ini kami lakukan adalah dengan melalui mulut
ke mulut, seperti memperkenalkan produk ke teman-teman terdekat serta memberikan testi
rasa kepada mereka. Kemudian nantinya kami juga akan melakukan promosi melalui media
online baik, melalui media Tiktok, instagram, whatsapp, dan lain sebagainya.

 BROSUR
Penjualan produk PEN-TOL BOWL selain dipasarkan melalui personal selling, promosi yang
dilakukan juga melalui pembagian brosur yang telah kami buat ke tempat-tempat yang ramai,
seperti tempat CFD (Car Free Day), pasar, kampus, dan lain-lain . Serta pembagian brosur
juga dapat dilakukan saat sedang mengikuti event-event maupun expo.

 ADVERTISING / IKLAN
Selain pembagian brosur, PEN-TOL BOWL juga dapat dipromosikan melalui iklan yaitu
berupa poster yang akan kami pasang di beberapa titik tertentu, dengan menyertakan diskon
atau bundling, sehingga dapat menarik para konsumen.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA
1. Segmenting
Segmenting adalah proses memilah atau memetakan pasar menjadi kelompok-
kelompok berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya. Secara umum,
segmentasi pasar dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu segmentasi geografis, segmentasi
demografis, dan segmentasi psikografis.
a. Segmentasi geografis
Segmentasi geografis, yaitu pengelompokkan konsumen menurut aspek lokasi
seperti tempat tinggal. Pada bisnis PEN-TOL BOWL, kami memfokuskan
terlebih dahulu di daerah Kabupaten Kudus. Karena ini merupakan produk
lokal, sehingga terlebih dahulu kami fokus pada daerah tempat tinggal kami,

Business Plan KEL-2  12


PEN-TOL BOWL

yaitu Kota Kudus.


b. Segmentasi demografis
Segmentasi demografis, yaitu pengelompokkan konsumen menurut atau
berdasarkan aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lain-lain.
 Usia
Berdasarkan usia atau umur, PEN-TOL BOWL bisa dikonsumsi mulai
dari anak-anak (usia 6-12 tahun), remaja (usia 13-19 tahun), dan
dewasa (usia 20 tahun ke atas).
 Jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, PEN-TOL BOWL bisa dikonsumsi oleh
perempuan maupun laki-laki.
 Pendapatan
Berdasarkan dari pendapatan, PEN-TOL BOWL bisa dikonsumsi oleh
konsumen dari golongan menengah ke atas dan menengah ke bawah.
Karena dilihat dari segi harga, maka terjangkau untuk kalangan
menengah ke atas dan menengah ke bawah.
c. Segmentasi psikografis
Segmentasi Psikografis, yaitu pengelompokkan konsumen menurut aspek
psikologisnya seperti gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan lainnya. Dari segi
gaya hidup dan hobi, maka cocok sekali bagi mereka yang sering kulineran,
suka jajan, suka ngemil, suka hang-out atau keluar rumah, dan lain-lain. Dari
segi ketertarikan, maka cocok bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu jajanan
yang baru, terbuka dengan informasi-informasi di media sosial terkait kuliner,
dan lain-lain.
2. Targeting
Targeting adalah memilih pasar yang akan dimasuki oleh perusahaan. Jadi
setelah memetakan pasar atau segmentasi yang dilakukan di atas, maka kami akan
memilih mana yang akan menjadi target pasar kami. Untuk target dari segi geografis,
kami memilih berfokus pada daerah Kabupaten Kudus. Karena ini merupakan produk
makanan, maka perlu dipikirkan kembali mengenai ketahannya jika target pasar kami
adalah luar Kota Kudus. Jika produk kami berjalan sukses, maka tidak menutup
kemungkinan jika kami akan berinovasi untuk membuat freezen food dari PEN-TOL

Business Plan KEL-2  13


PEN-TOL BOWL

BOWL, sehingga kami bisa memasarkan produk PEN-TOL BOWL ke beberapa kota.
Target pasar dari segi demografis, adalah untuk usia kami berfokus pada kalangan
remaja (usia 13-19 tahun) dan dewasa (20 tahun ke atas). Pemilihan kalangan remaja
karena mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan, seperti gaya hidup, selera
makanan, dan juga terbuka akan hal-hal yang baru. Sehingga semisal mereka
mendapatkan rekomendasi dari orang lain atau melihat makanan-makanan yang
sedang viral, maka mereka akan ikut tertarik mencobanya. Namun, kekurangannya
mereka juga mudah berpaling ke produk yang lebih baru. Jadi ini menjadi tantangan
kami untuk terus berinovasi ke depannya. Kemudian pemilihan kalangan dewasa
karena mereka dalam berburu kuliner sangat memperhatikan rasa dan juga harganya.
Sehingga kami sangat menjami kualitas rasa PEN-TOL BOWL dan juga harga yang
kami bandrol. Nah berdasarkan jenis kelamin, yang menjadi fokus kami adalah
perempuan. Karena kaum perempuan lah yang selama ini mendominasi pelanggan
atau konsumen, baik itu kuliner, fashion, life style, dan lain-lain. Sehingga produk
PEN-TOL BOWL juga menyesuaikan dari kegemaran jajan oleh kaum hawa. Dari
segi pendapatan, kami berfokus pada masyarakat golongan menengah ke bawah.
Karena mereka cenderung lebih suka jajan di pinggir jalan dan lebih suka menikmati
waktu bersama keluarga untuk jajan, lebih banyak waktu luang, sehingga mereka lah
yang kami pilih.
Target pasar dari segi psikografis adalah kalangan remaja dan dewasa dengan
jenis kelamin perempuan yang berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan gaya
hidup yang suka jajan atau hang-out ke luar rumah. Karena tidak semua orang suka
jajan ataupun suka pergi ke luar, banyak juga orang rumahan. Nah, untuk kedepannya
jika usaha ini sudah berjalan ataupun berkembang, kami bisa juga berinovasi untuk
bekerjasama dengan GrabFood, Gojek, ShopeeFood untuk menjangkau konsumen
semisal mereka malas untuk keluar rumah.
3. Positioning
Positioning adalah memposisikan produk agar diterima di pasar dan dapat
dikenal dan diingat oleh masyarakat. Jadi kami memposisikan produk PEN-TOL
BOWL sebagai produk pentol dengan inovasi berbagai varian. Nama produk kami
juga unik, pastinya akan mudah diingat oleh masyarakat. Dengan tagline “Pasti Bikin
Ngilerr” juga sangat memudahkan masyarakat untuk mencari produk kami. Kami

Business Plan KEL-2  14


PEN-TOL BOWL

memiliki beberapa keunggulan yaitu kualitas rasa, pilihan pentol yang bervariasi,
pilihan saos yang berbeda terjaga kebersihannya, harganya terjangkau, dan penyajian
yang estetik.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR


Dalam satu bulan diperkirakan akan menjual 2250 porsi PEN-TOL BOWL dengan
perharinya ditargetkan sebanyak 75 porsi. Permintaan produk PEN-TOL BOWL dirata-
ratakan mengalami peningkatan sebanyak 10 porsi perharinya. Hal ini karna dari tahun ke
tahun diperkirakan tingkat pendapatan masyarakat yang baik maka tingkat permintaan juga
akan meningkat.

3.5 PROYEKSI PENJUALAN

PROYEKSI PENJUALAN (dalam juataan rupiah)


120

100

80

60

40

20

0
2024 2025 2026 2027 2028

Proyeksi penjualan untuk lima tahun kedepan yaitu tahun 2024 hingga tahun 2028, kami ingin
lebih meningkatkan nilai penjualan PEN-TOL BOWL. Dilihat dari nilai penjualan pada tahun
2024 sampai tahun 2028 mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Berdasarkan nilai
penjualan pada tahun 2024 sampai tahun 2028 maka diharapkan pada lima tahun kedepan
yaitu tahun 2024 sampai dengan tahun 2028 PEN-TOL BOWL meningkat seperti yang
terlihat di diagram proyeksi penjualan diatas.

Business Plan KEL-2  15


PEN-TOL BOWL

3.6 STRATEGI PEMASARAN


 PENGEMBANGAN PRODUK
Untuk strategi pengembangan produk adalah yang pertama, dengan memberikan
berbagai variasi pentol. Saat ini kami akan memproduksi pentol dengan lima varian, yaitu
pentol original, pentol isi ayam suwir, pentol isi telur puyuh, pentol mercon, dan pangsit
pentol. Hal ini kami lakukan agar konsumen juga tertarik dan tidak bosan dengan pentol yang
biasa-biasa saja. Kami juga memberikan beberapa varian saos, salah satunya adalah
mayonais. Mungkin hal ini terlihat asing, karena pada umunya pentol hanya diberi bumbu
kacang mapun saos tomat biasa. Yang kedua adalah dengan menjaga dan terus meningkatkan
kualitas pentol. Hal ini supaya konsumen akan merasa puas dan tidak kecewa dengan cita rasa
pentol yang dihasilkan. Kami juga mengembangkan pilihan saos kami menjadi 3 varian yaitu
saos tomat, saos pedas, saos blackpaper, dan juga mayonais. Awalnya kami ingin
menggunakan saos tomat racikan biasa dengan campuran daun bawang seperti saos pentol
pada umunya, namun kami berubah pikiran untuk menggunakan tiga saos di atas dan
menggunakan mayonais, untuk menambah cita rasa. Kemudian, dari segi kemasan kami
menggunakan styrofoam berbentuk mangkok untuk menyesuaikan nama dari pentol kita. Hal
ini juga memudahkan konsumen untuk memakannya agar tidak kepanasan saat
memegangnya.
Tujuan dari pengembangan produk adalah supaya menambah daya tarik bagi
konsumen dan menjadi pembeda antara produk yang kami hasilkan dengan produk sejenis
lainnya.

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


Area pemasaran utama dari PEN-TOL BOWL adalah area kampus dan sekitarnya,
khususnya di daerah Kabupaten Kudus. Hal ini juga tentunya mempertimbangkan ketahanan
dari pentol yang kami produksi. Dan jika usaha kami sudah jalan dan mengalami
perkembangan, maka tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan GOJEK,
GrabFood, ShopeeFood agar menjangkau w

Business Plan KEL-2  16


PEN-TOL BOWL

 KEGIATAN PROMOSI
Promosi adalah bagian dari proses pemasaran yang kami lakukan. Promosi yang
kami lakukan sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Pada tahap
awal, kami akan melakukan promosi dengan membuat akun media sosial terlebih dahulu.
Kemudia kami akan membuat sebuah brosur ataupun poster yang akan kami posting di media
sosial dan disebar ke tempat-tempat yang ramai. Tak lupa pada awal launching, kami juga
akan mengadakan diskon sehingga hal ini akan memikat atau menarik pembeli. Pemberian
diskon tidak hanya kami lakukan di awal pembukaan, namun di hari-hari tertentu juga kami
akan memberikan diskon. Kami juga akan membuat konten video produk yang dibuat
semenarik mungkin kemudian diposting pada akun sosial media kami sehingga dapat
dijangkau oleh semua orang dan memudahkan orang untuk mencari informasi atau
berkeinginan untuk membelinya. Mengikuti even-event juga akan kami lakukan, seperti expo,
bazar, dan lain-lain. Dan tak lupa melakukan promosi dari mulut ke mulut, karena hal ini
dinilai efektif juga untuk menambah target konsumen,
Tujuan dari kegiatan promosi adalah untuk memperkenalkan produk agar mendapat
tempat di hati masyarakat yang nantinya akan berujung pada peningkatan penjualan.

 STRATEGI PENETAPAN HARGA


Strategi penetapan harga yang kami lakukan adalah yang pertama dengan
membandingkan harga pentol di pasaran, dimana kami menetapkan harga lebih tinggi sedikit
dibandingkan dengan pentol di pasar, mengingat kami juga menyesuaikan dengan kualitas
bahan-bahan baku yang digunakan, karena kami tidak mematok keuntungan semata
melainkan kualitas bahan-bahan dari produk yang kami hasilkan juga dipertimbangkan. Yang
kedua adalah dengan mengkalkulasikan harga biaya produksi dan biaya-biaya tertentu.
Setelah itu, kami menaikkan beberapa persen dari harga awal produk.
Tujuan strategi penetapan harga adalah supaya harga yang kami tetapkan bisa
diterima dan tidak terlalu mahal atau tidak terlalu murah disbanding harga di pasar.

3.7 ANALISIS PESAING


PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Business Plan KEL-2  17


PEN-TOL BOWL

Pentol Muria 1. Punya cita rasa yang 1. Penyajiannya masih


khas sederhana dan kurang
2. Harganya terjangkau menarik
3. Sudah dikenal luas 2. Pilihan saosnya biasa
dan banyak atau seperti pada
peminatnya umunya
4. Tersebar di beberapa 3. Memiki kandungan
wilayah di Kota daging yang sedikit
Kudus 4. Tidak memiliki
estetika dalam
produknya
Pentol Mas Gareng 1. Memiliki tipe pentol 1. Tidak memiliki cita
yang berkuah rasa yang khas
2. Rasanya enak 2. Kurang familiar di
3. Harganya terjangkau telinga masyarakat
3. Penyajian masih
sederhana dan kurang
menarik

3.8 SALURAN DISTRIBUSI


WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

1. Wilayah Pemasaran  Lokal 10%


 Regional 90%

2. Jalur Distribusi  Individu  Distributor


 Industri  Retailer
 Pemerintah  Eksportir
 Lain - Lain

3. Rencana lokasi penjualan 1. Depan kampus IAIN Kudus, Jawa Tengah


2. Event bazar kampus IAIN Kudus

Business Plan KEL-2  18


PEN-TOL BOWL

4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 PROSES PRODUKSI
SISIPKAN JUGA FOTO-FOTO PROSES PRODUKSI.

BAHAN
PROSES PRODUKSI TEKNOLOGI MESIN
BAKU
Adonan Pentol - Ayam Otomatis Bowl Cutter
Proses pembuatan = semua bahan - Tepung
yang tertera di samping digiling ke tapioka
dalam mesin penggiling bakso. - B. putih
- B. goreng
- Kaldu ayam
- Micin
- Merica bubuk
- Telur

Pentol Orginal - Adonan pentol Manual -


Proses pembuatan = Pertama, - Air
ambil adonan pentol yang sudah
digiling. Kedua, bentuk bulat-bulan
menggunakan tangan. Ketiga,
masukkan ke dalam air yang sudah
mendidih.
Pentol Isi Telur Puyuh - Adonan pentol Manual -
Proses pembuatan = Pertama, - Telur puyuh
ambil adonan pentol yang sudah - Air
digiling. Kedua, bentuk bulat-bulan
menggunakan tangan dan isi
tengahnya dengan telur puyuh yang
sudah direbus. Ketiga, masukkan ke
dalam air yang sudah mendidih.

Business Plan KEL-2  19


PEN-TOL BOWL

Pentol Isi Ayam - Adonan pentol Manual -


Proses pembuatan = Pertama, - Ayam
ambil adonan pentol yang sudah - Air
digiling. Kedua, bentuk bulat-bulan
menggunakan tangan lalu isi
tengahnya dengan ayam yang sudah
dihaluskan. Ketiga, masukkan ke
dalam air yang sudah mendidih.

Pentol Mercon - Adonan pentol Manual -


Proses pembuatan = Pertama, - Cabe setan
ambil adonan pentol yang sudah - Air
digiling. Kedua, bentuk bulat-bulan
menggunakan tangan lalu isi
dengan cabe setan yang sudah
diuleg. Ketiga, masukkan ke dalam
air yang sudah mendidih pentol.

Adonan Isian Pangsit Pentol - Ayam Otomatis dan Bowl Cutter

Business Plan KEL-2  20


PEN-TOL BOWL

Proses Pembuatan = Pertama, - Tepung Manual


semua bahan yang tertera di tapioka
samping, lalu masukkan ke dalam - B. Putih
mesin penggiling bakso. Kedua, - B. goreng
ambil kulit pangsit lalu isi dengan
- Kaldu ayam
adonan yang sudah dibuat dan
- Micin
dibentuk menyerupai bunga.
Ketiga, goreng dengan api sedang, - Merica bubuk
jika sudah matang lalu tiriskan. - Telur
- Daun bawang
- Seledri
- Kulit pangsit
- Minyak
Goreng

Business Plan KEL-2  21


PEN-TOL BOWL

KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI

1. Proses produksi terbilang cepat, karena dibantu dengan adanya jasa giling
2. Ramah lingkungan
3. Peralatan yang digunakan sederhana

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA


KEBUTUHAN
BAHAN BAKU SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Ayam 45 kg Pasar
Tepung tapioka 65 kg Pasar
Telur 80 butir Pasar
Kulit pangsit 2250 lembar Pasar
Telur puyuh 750 butir Pasar
Cabai 7 ½ kg Pasar
Bawang putih 2 ½ kg Pasar
Bawang goring 2 ½ kg Pasar
Micin 1 kg Pasar
Royco 130 sachet Pasar
Merica bubuk 80 sachet Pasar
Daun bawang 10 bungkus Pasar
Seledri 10 bungkus Pasar

KEBUTUHAN
BAHAN PENOLONG SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Saos tomat 10 kg Agen
Saos pedas 10 kg Agen
Saos blackpaper 10 kg Agen
Mayonais 10 kg Agen

Business Plan KEL-2  22


PEN-TOL BOWL

4.3 KAPASITAS PRODUKSI


FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI
FASILITAS & MESIN PRODUKSI *) Jumlah Total Nilai
Kompor 1 330.000
Dandang bakso 1 160.000
Gas LPG 1 120.000
TOTAL 3 610.000

KAPASITAS PRODUKSI RATA-RATA PER BULAN


1. Perencanaan Biaya Produksi
a. Investasi
Material Nilai Kuantitas Harga Jumlah Nilai
ekonomis satuan Penyusutan
(tahun) / bulan
Kompor 4 tahun 1 set Rp450.000 Rp450.000 Rp9.375
dan LPG
Dandang 4 tahun 1 buah Rp160.000 Rp160.000 Rp3.333
bakso
Total Rp610.000 Rp12.708
b. Pemakaian Bahan Baku per bulan @9000 pentol (2250 porsi)

Business Plan KEL-2  23


PEN-TOL BOWL

No Jenis Kebutuhan Kuantitas Harga Satuan Jumlah


1 Ayam 45 kg Rp32.000 Rp1.440.000
2 Tepung tapioca 65 kg Rp11.000 Rp715.000
3 Bawang putih 2 ½ kg Rp36.000 Rp90.000
4 Bawang goring 2 ½ kg Rp36.000 Rp90.000
5 Micin 1 kg Rp40.000 Rp40.000
6 Royco 130 sachet Rp400 Rp52.000
7 Merica bubuk 80 sachet Rp900 Rp72.000
8 Telur 80 butir Rp1.500 Rp120.000
9 Jasa giling 45 kg Rp4.000 Rp180.000
10 Kulit pangsit 2250 lembar Rp100 Rp225.000
11 Daun bawang 10 bungkus Rp1.500 Rp15.000
12 Seledri 10 bungkus Rp1.500 Rp15.000
13 Cabai 7 ½ kg Rp35.000 Rp262.500
14 Mayonais 10 kg Rp30.000 Rp300.000
15 Saos tomat 10 kg Rp16.500 Rp165.000
16 Saos pedas 10 kg Rp22.000 Rp220.000
Saps blackpaper 10 kg Rp30.000 Rp300.000
17 Telur puyuh 750 butir Rp360 Rp270.000
18 Cup Styrofoam 2250 pcs Rp200 Rp450.000
19 Sendok plastic 2250 pcs Rp140 Rp315.000
20 Plastik kresek 2000 pcs Rp140 Rp280.000
21 Gas LPG 5 tabung Rp21.000 Rp105.000
22 Stiker logo 2250 lembar Rp100 Rp225.000
Total Rp5.946.500

c. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah


Gaji
M karyawan 5 orang Rp500.000 Rp2.500.000
Transportasi
o 1 bulan Rp150.000 Rp150.000
Nilai
d penyusutan alat 1 bulan Rp12.708 Rp12.708
per bulan
a
Total Rp2.662.708
l

Business Plan KEL-2  24


PEN-TOL BOWL

Modal awal = investasi + fixed cost + variable cost


= Rp610.000 + Rp2.662.708 + Rp5.946.500
= Rp9.219.208
Harga Nett/HPP = (fixed cost + variable cost)/kapasitas produksi
= (Rp2.662.708 + Rp5.946.500) / 2250
= Rp3.826 ~ (Rp4.000)
Biaya produksi = fixed cost + variable cost
= Rp2.662.708 + Rp5.946.500
= Rp8.609.208
Harga jual per produk
Persentase keuntungan 55%
= HPP + (persentase keuntungan HPP)
= Rp3.826 + (55% Rp3.826)
= Rp5.930,3 (Rp6.000)
Hasil usaha = jumlah produksi harga jual
= 2250 Rp6.000
= Rp13.500.000
Keuntungan = hasil usaha – biaya produksi
= Rp13.500.000 – Rp8.609.208
= Rp4.890.792
BEP
= Fixed Cost : 1 – (variable cost : Hasil Usaha)
= Rp2.662.708 : 1 – (Rp5.946.500 : Rp13.500.000)
= Rp2.662.708 : 1 – 0,44
= Rp2.662.708 : 0,56
= Rp4.754.835,71 atau 792 porsi pentol
Artinya, usaha ini tidak rugi dan tidak untung (impas) saat dihasilkan
pendapatan sebesar Rp4.754.835,71 atau terjual sebanyak 792 porsi dari
penjualan selama satu bulan.
Jangka waktu pengembalian modal
= (investasi + biaya produksi) : keuntungan lama produksi
= (Rp610.000 + Rp8.609.208) : Rp4.890.792 1 bulan

Business Plan KEL-2  25


PEN-TOL BOWL

= Rp9.219.208 : Rp4.890.792
= 1,88
Artinya modal akan kembali setelah produksi selama hampir 2 bulan.

4.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI


STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

Rencana pengembangan produksi tahap awal kami, yaitu:


1. Menambah mesin penggiling daging
2. Menambah mesin pencetak pentol
3. Menambah mesin pengaduk adonan
Diharapkan jumlah produksi dan permintaan konsumen meningkat seiring dengan
bertambahnya mesin produksi.

RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI


FASILITAS & MESIN PRODUKSI *) Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Mesin Penggiling Daging 1 7.000.000 7.000.000
Mesin Pencetak Pentol 1 9.700.000 9.700.000
Mesin Pengaduk Adonan 1 3.400.000 3.400.000
TOTAL 3 20.100.000

TARGET KAPASITAS Target kapasitas per hari setelah menambah fasilitas dan
PRODUKSI RATA-RATA PER mesin produksi adalah 150 porsi. Jika dihitung dalam
BULAN *) satu bulan maka target kapasitasnya adalah 4.500 porsi.
*) setelah penambahan fasilitas dan mesin produksi

Business Plan KEL-2  26


PEN-TOL BOWL

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)


5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM
TINGKAT PENDIDIKAN Jumlah
Tidak Lulus SD
SD BAGIAN / DEPT. Jumlah
SMP Bagian Operasional 2
SMU 5 Bagian Keuangan 2
D1 Bagian Pemasaran 1
D3 / Sarjana Muda Bagian Administrasi
Sarjana Lain - Lain
TOTAL 5 TOTAL 5

Business Plan KEL-2  27


PEN-TOL BOWL

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN


Bisnis kuliner membutuhkan SDM yang aktif, terampil, memiliki kepribadian yang
ramah dan menyenangkan, serta mental yang mampu bekerja di bawah tekanan. Spesifikasi
kemampuan dan kompetensi SDM yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
1. Pemilik
Seorang pemilik harus mempunyai sikap tegas, berwibawa, adil, dan dalam membuat
keputusan harus bijak. Keputusan yang diambil oleh pemiliki harus cepat dan juga
tepat. Pemilik juga harus mampu menangani investor, karyawan, dan pelanggan.
Pemilik juga harus memiliki kreativitas yang tinggi, inovatif. aktif, dan selalu dinamis.
2. Bagian operasional/produksi
Dalam bagian ini, karyawan harus memiliki keterampilan dalam hal urusan dapur,
seperti memasak. Karyawan harus memiliki kreativitas dalam hal urusan penyajian
makanan. Cekatan, ulet, teliti, suka kebersihan adalah kualifikasi yang sangat
dibutuhkan pada bagian operasional. Karyawan juga mampu bekerja di bawah
tekanan, tidak baperan, dan punya kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu
menjaga kualitas dari makanan yang diproduksi.
3. Bagian keuangan
Karyawan di bagian keuangan harus memiliki kemampuan dalam menguasai
komputer, khususnya bisa mengoperasikan Microsoft Office dan Microsoft Exel. Serta
harus memiliki kemampuan dalam menghitung, mengelola arus kas masuk dan keluar,
menghitung laba penjualan harian, bulanan, dan tahunan. Karyawab di bagian ini juga
harus memiliki sikap tanggung jawab, jujur, dapat diperrcaya, dan cekatan.
4. Bagian pemasaran
Terakhir adalah karyawan di bagian pemasaran. Dia harus memiliki sikap ramah,
sopan, tidak pemalu, tidak pendiam, punya komunikasi yang baik, sera mampu
menjelaskan produk kepada pelanggan. Dia juga harus kreatif dan inovatif dalam
menerapkan strategi pemasaran. Dan yang tidak kalah penting juga adalah good
looking, agar mampu menaik minat pelanggan untuk membeli produk kita.

5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


Usaha kami terbilang masih kecil dan berskala UMKM, maka kebutuhan SDM
pun juga sederhana dan tidak terlalu banyak. Usaha ini merupakan usaha bersama

Business Plan KEL-2  28


PEN-TOL BOWL

yang didirikan oleh enam orang, dimana setiap orang juga ikut menyetorkan modal.
Ada satu orang yang menyetorkan modal lebih besar, jadi kami menyebutnya sebagai
pemilik. Sedangkan lima orang lainnya dibagi ke beberapa bagian, yaitu 2 orang di
bagian operasional, 2 orang di bagian keuangan, dan 1 orang di bagian keuangan.
Secara lebih rincinya keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh setiap karyawan
adalah sebagai berikut:

Tingkat Pengalaman
JABATAN Keterampilan Khusus
Pendidikan (tahun)
Bagian Operasional SMA 1 tahun - Memiliki
kemampuan
dalam
memasak atau
mengolah
bahan baku.
- Memiliki
kemampuan
atau teliti
dalam
merawat dan
memelihara
peralatan
produksi
Bagian Pemasaran SMA 1 tahun - Menguasai
Ms.Office dan
Ms.Exel.
- Mampu
menganalisis atau
membaca laporan
keuangan

Business Plan KEL-2  29


PEN-TOL BOWL

Bagian Keuangan SMA 1 tahun


- Menguasai
smartphone
- Aktif dan pandai
menggunakan social
media
- Memiliki skill
dalam public
speaking
- Memiliki
kemampuan dalam
mengedit foto, video,
dll.
Untuk mengembangkan kualitas kinerja SDM yang kami lakukan adalah sebagai
berikut:
1) Memberikan pelatihan bagi SDM sesuai job desk masing-masing sekaligus
memberikan waktu training minimal 1 bulan bagi SDM sebelum menjadi tenaga kerja
secara resmi.
2) Menciptakan suasana kerja yang nyaman namun serius serta tidak ada celah hubungan
antara pemilik dan karyawan.
3) Memberikan fasitilitas dalam hal bekerja, seperti WiFi, Tunjangan Hari Raya (THR),
bonus bagi karyawan yang sudah bekerja mnimal 3 bulan, bonus bagi karyawan yang
memiliki kinerja yang baik, dan bonus liburan akhir tahun bersama seluruh karyawan
ke destinasi wisata tertentu.
4) Memberikan waktu libur 1 hari dalam seminggu, kecuali hari Jum’at, Sabtu, dan
Minggu.

5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM


Untuk kedepannya, setelah usaha ini berkembang dan mengalami peningkatan,
pastinya dibutuhkan SDM untuk memenuhi dan meningkatkan mutu dan pelayanan, yaitu
sebagai berikut:

Business Plan KEL-2  30


PEN-TOL BOWL

Tenaga Tenaga yang Keterampilan


Jumlah
JABATAN yang Harus Khusus
Kebutuhan
Tersedia Direkrut
Bagian Minimal 1 1 orang 1 orang - Menguasai
Pemasaran tahun smartphone
- Aktif dan pandai
menggunakan social
media.
- Memiliki skill
dalam public
speaking
- Memiliki
kemampuan dalam
mengedit foto,
video, dll.
Penjaga Kedai Fresh Belum 1 orang - Mampu
atau Stand Graduated ada berkomunikasi
(Lebih dengan baik, ramah,
diutamakan dan sopan kepada
memiliki pelanggan.
pengalaman di - Cekatan, cepat,
bidang yang dan teliti.
sama minimal 1 - Memiliki
tahun) kemampuan dalam
berhitung.

Nah, setelah usaha ini mulai jalan dan berkembang, maka kami memutuskan untuk
menambah jumlah karyawan yaitu tambahan untuk bagian pemasaran dan penjaga kedai.
Awalnya kami belum membutuhkan seorang penjaga kedai, karena pada mulanya kami
memutuskan untuk karyawan di bidang pemasaran, keuangan, dan operasional juga
merangkap sebagai penjaga kedai yang bekerja secara bergantian. Setelah usaha ini mulai
jalan dan berkembang pesat, pastinya akan kewalahan jika tidak ada penjaga kedai. Maka dari
itu, setelah usaha mulai jalan, rencana kebutuhan pengembangan SDM adalah dengan
menambah karyawan.
Langkah selanjutnya adalah dengan menambah atau menaikkan jumlah gaji maupun
bonus, agar SDM yang ada semakin termotivasi sehingga kinerja mereka semakin meningkat.

Business Plan KEL-2  31


PEN-TOL BOWL

Tidak lupa juga dengan menambah program pelatihan, baik itu pengetahuan mengenai
food&beverage, keterampilan individu, serta mengasah kemampuan sesuai job desk masing-
masing.

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
ISIKAN SESUAI DENGAN BAGIAN 3, 4 DAN 5.

 STRATEGI PEMASARAN
Metode pemasaran awal PEN-TOL BOWL dipusatkan didaerah kampus IAIN Kudus dan
sekitarnya, khususnya di daerah Kabupaten Kudus. Namun untuk mengembangkan usaha
ini kami akan membuat konten-konten yang menarik untuk mempromosikan produk
PEN-TOL BOWL, dimana kegiatan ini diharapkan produk kami bisa lebih dikenal oleh
semua orang. Promosi yang kami lakukan melalui sosial media baik itu berupa
Instagram, WhatsApp, TikTok dan juga Facebook. Selain itu kami juga berencana untuk
bekerjasama dengan GrabFood, Gojek, serta ShopeeFood sehingga apabila para
konsumen ingin membeli PEN-TOL BOWL tidak perlu susah payah keluar rumah karena
pemesanan bisa dilakukan melalui gadget dan kemudian makanannya akan diantar oleh
jasa layanan pesan antar. Kami juga akan membuat paket bundling harga agar konsumen
tertarik dan merasa tidak terbebabni untuk membeli pentol kami.

 STRATEGI PRODUKSI
Seiring berkembangnya usaha PEN-TOL BOWL dalam kegiatan produksi kami
berencana untuk membeli mesin penggiling daging, dengan adanya mesin ini bisa
dijadikan investasi untuk beberapa tahun kedepan dan disisi lain diharapkan juga dapat
menghemat biaya untuk jasa giling. Selain itu kami juga memiliki rencana untuk
menambah mesin pencetak pentol serta pengaduk adonan, mesin-mesin ini ditujukan agar
lebih memudahkan kami dalam memproduksi PEN-TOL BOWL serta tidak menutup
kemungkinan jika kami juga akan meningkatkan kapasitas produksi dikemudian hari.
Disisi lain kami akan melakukan inovasi dengan menghadirkan freezen food dari PEN-
TOL BOWL, sehingga dengan begitu produk PEN-TOL BOWL bisa lebih awet untuk
beberapa hari.

Business Plan KEL-2  32


PEN-TOL BOWL

 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


Untuk mendukung berjanlannya usaha ini, kami memutuskan untuk menambah jumlah
karyawan pada bagian pemasaran dan juga penjaga kedai, sebab ketika usaha ini mulai
berjalan dan berkembang pesat tentunya akan kewalahan jika satu orang harus
memegang dua bagian sekaligus, maka untuk itu harus ada tambahan karyawan guna
untuk menjaga kesetabilan usaha PEN-TOL BOWL ini.

 STRATEGI KEUANGAN
Agar usaha PEN-TOL BOWL dapat berjalan dengan baik maka kami akan melakukan
pencatatan mengenai laporan kuangan baik berupa laporan laba rugi, laporan neraca,
laporan arus kas dan yang lainnya, hal ini dilakukan guna terhindar dari masalah
keuangan yang bisa mengakibatkan kebangrutan, selain itu kami akan menentukan harga
jual dengan mengkalkulasikan harga biaya produksi dan biaya-biaya tertentu mengingat
bahan-bahan baku pembuatan pentol seringkali mengalami kenaikan sehingga untuk
menghindari kerugian kami harus memperhitungkan secara cermat semua biaya yang
digunakan untuk memproduksi PEN-TOL BOWL.

6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA


bulan ke -
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peningkatan promosi
Membuat paket bundling
Penambahan karyawan
Penambahan fasilitas dan peralatan
produksi
Inovasi produk

7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 LAPORAN KEUANGAN

Business Plan KEL-2  33


PEN-TOL BOWL

LAPORAN LABA RUGI


PEN-TOL BOWL
TAHUN 2023

A. HASIL PENJUALAN
Penjualan 162.000.000
Sub Total Hasil Penjualan 162.000.000

B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL

Bahan Baku 43.038.000


Bahan Pembantu 13.080.000
Bahan Pengemasan 15.240.000
Biaya Transportasi 1.800.000
Sub Total Biaya Produksi 73.158.000
C. BIAYA TETAP
Gaji Karyawan 30.000.000
Penyusutan 152.500
Sub Total Biaya Tetap 30.152.500
E. TOTAL BIAYA (B + C) 103.310.496
F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 58.689.504
G. Pajak 0

H. Laba Bersih (F - G) 58.689.504

Business Plan KEL-2  34


PEN-TOL BOWL

NERACA
PEN-TOL BOWL
TAHUN 2023

AKTIVA
A. AKTIVA LANCAR
Kas 610.000
Persediaan: 7.846.708
Jumlah Aktiva Lancar 8.456.708
B. AKTIVA TETAP
Peralatan 610.000
Penyusutan 152.500
Jumlah Aktiva Lancar 762.500
JUMLAH AKTIVA (A + B) 9.219.208

PASIVA
E. MODAL
Modal Disetor 9.219.208
Laba Ditahan 0
Jumlah Modal 9.219.208
JUMLAH PASIVA 9.219.208

Business Plan KEL-2  35


PEN-TOL BOWL

7.2 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI


KEBUTUHAN INVESTASI Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Mesin Penggiling Daging 1 7.000.000 7.000.000
Mesin Pencetak Pentol 1 9.700.000 9.700.000
Mesin Pengaduk Adonan 1 3.400.000 3.400.000
0
0
0
0
TOTAL 3 20.100.000
2
) sesuai dengan Bab 7.3 Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi lihat tabel Rencana
Penambahan Peralatan dan Sistem Informasi

Business Plan KEL-2  36


PEN-TOL BOWL

7.3 RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)


PEN-TOL BOWL
UNTUK TAHUN 2023

Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 May-23 Jun-23 Jul-23 Aug-23 Sep-23 Oct-23 Nov-23 Dec-23
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000
Sub Total Penerimaan 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000
B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 610.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500 3.586.500
Pembelian Bahan Pembantu 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000 1.090.000
Pembelian Bahan Pengemasan 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000
Biaya Transportasi 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Gaji Karyawan 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000
Sub Total Pengeluaran 9.206.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500 8.596.500
SELISIH KAS 4.293.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500 4.903.500
SALDO KAS AWAL 610.000 4.903.500 9.807.000 14.710.500 19.614.000 24.517.500 29.421.000 34.324.500 39.228.000 44.131.500 49.035.000 53.938.500
C. SALDO KAS AKHIR 4.903.500 9.807.000 14.710.500 19.614.000 24.517.500 29.421.000 34.324.500 39.228.000 44.131.500 49.035.000 53.938.500 58.842.000

Business Plan KEL-2  37


PEN-TOL BOWL

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)


PEN-TOL BOWL
TAHUN 2023-2027

2023 2024 2025 2026 2027


A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 162.000.000 162.000.000 162.000.000 162.000.000 162.000.000
Sub Total Penerimaan 162.000.000 162.000.000 162.000.000 162.000.000 162.000.000
B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 610.000 0 0 0 610.000

Pembelian Bahan Baku 43.038.000 30.538.000 30.538.000 30.538.000 30.538.000


Pembelian Bahan Pembantu 13.080.000 10.350.000 10.350.000 10.350.000 10.350.000
Pembelian Bahan Pengemasan 15.240.000 15.240.000 15.240.000 15.240.000 15.240.000
Gaji Karyawan 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Biaya Transportasi 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Sub Total Pengeluaran 103.768.000 87.928.000 87.928.000 87.928.000 88.538.000
C. SELISIH KAS 58.232.000 74.072.000 74.072.000 74.072.000 73.462.000
D. SALDO KAS AWAL 610.000 58.842.000 132.914.000 206.986.000 281.058.000
E. SALDO KAS AKHIR 58.842.000 132.914.000 206.986.000 281.058.000 354.520.000

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA


8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR
- Dampak pemasaran terhadap masyarakat yakni dengan adanya produk ini diharapkan masyarakat dapat merasakan cita rasa olahan
produk yang enak dengan kualitas yang baik dan harga yang ramah di kantong, sehingga masyarakat sekitar bisa memiliki ketertarikan
dengan produk PEN-TOL BOWL ini.
- Dampak produksi dan teknologi terhadap masyarakat dari usaha ini adalah suatu proses yang dapat meningkatkan nilai tambah dari
bahan-bahan sederhana yang diolah lebih lanjut dan menghasilkan produk yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi, serta dapat
dikembangkan sistem pemasarannya melalui online agar lebih memudahkan konsumen menikmati produk tanpa datang langsung ke
tempat.
- Dampak Organisasi dan SDM terhadap masyarakat yakni setiap organisasi sangat membutuhkan sumber daya untuk mencapai tujuan.
Sumber daya merupakan energI, kekuatan (power) yang diperlukan untuk menciptakan daya dan tindakan. Sumber daya manusia
merupakan aspek utama yang perlu dikembangkan dalam organisasi karena aspek inilah yang akan menentukan faktor berhasil atau
tidaknya suatu organisasi. Salah satu yang dilakukan untuk mengembangkan SDM ini adalah melakukan pengelolaan SDM yang baik
serta berbagai pelatihan agar dapat melayani konsumen dengan sikap, perilaku yang baik, serta memberikan pelayanan yang optimal
kepada konsumen.

8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


- Dampak produksi dan teknologi terhadap lingkungan dari usaha ini mungkin hanya berupa wadah atau kemasan produk yang akan
menjadi sampah namun wadah yang digunakan berupa ricepaper yang berasal dari kertas ramah lingkungan sehingga meminimalisir
pencemaran lingkungan.
- Penanganan limbah yang dihasilkan akibat proses produksi dengan cara melakukan pengolahan limbah sampah organik dan
anorganik secara sederhana salah satunya dengan membuat pupuk kompos dari sisa sisa bahan produksi.

8.3 ANALISIS RESIKO USAHA


- Resiko dari usaha bisa berupa persaingan dagang dari usaha lain yang sejenis, bisa berupa persaingan cita rasa, harga, porsi, dan
kreativitas dari kompetitor lain. Selain itu pelayan yang harus diutamakan agar dapat meningkatkan loyalitas pada usaha tersebut.

Business Plan KEL-2  38


PEN-TOL BOWL

8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA


- Selalu menjaga cita rasa produk dengan cara konsisten dalam pengolahan dan selalu menggunakan bahan bahan yang bagus sehingga
cita rasa produk tidak berubah.
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan cara ramah dalam pelayanan agar pelanggan memiliki loyalitas untuk selalu
membeli produk.
- Meningkatkan kreatifitas dan selalu berinovasi agar usaha semakin maju dan tidak ditiru kompetitor.

Business Plan KEL-2  39


PEN-TOL BOWL

LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

STRENGTH (KEKUATAN)
1. PRODUK Ditinjau dari segi produk, beberapa hal yang
 Harga jual menjadi kekukatan usaha kami adalah harga
 Mutu produk jual, mutu produk, desain dan variasi produk,
 Desain dan variasi produk serta pengemasan & label. Harga jual produk
 Perlengkapan (feature) tambahan PEN-TOL BOWL kami termasuk terjnagkau
 Pengemasan & label karena dengan mengeluarkan uang Rp6.000
sudah mendapatkan 5 pcs pentol, yang terdiri
dari pentol original, pentol isi ayam suwir,
pentol isi telur puyuh, pentol mercon, dan
pangsit pentol, serta bebas pilih toping saos.
Dengan harga segitu, juga sudah dilengkapi
dengan wadah cup dan sendok, jadi
memudahkan pembeli untuk memakannya.
Kami juga menyiapkan label menarik yang
ditempel di luar cup, sehingga menjadi daya
tarik, pemikat, dan kekuatan produk. Selain
itu, yang menjadi kekuatan lainnya adalah
kualitas/mutu pentol dan variasi pentolnya.
2. FUNGSI PEMASARAN Ditinjau dari segi fungsi pemasaran, hal yang
 Promosi dan iklan menjadi kekuatan atau yang menonjol adalah
 Tenaga sales promosi. Untuk promosi sendiri dilakukan
secara online maupun offline. Jadi tidak
menutup kemungkinan bisa menjangkau
khalayak ramai. Untuk promosi online
dilakukan melalui media sosial, seperti
Instagram, Tiktok, WhatsApp, dan Facebook.
Nah, untuk promosi offline adalah dengan
menyebar brosur, poster, maupun dari mulut
ke mulut.

Business Plan KEL-2  40


PEN-TOL BOWL

3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN Yang menjadi kekuatan dari segi distribusi


 Kecepatan distribusi dan persediaan adalah ketersediaan barang.
 Ketepatan waktu pengiriman Karena kami menjualnya secara offline dan
 Ketersediaan barang online, jadi kami selalu ready stock. Nah
untuk pelayanan online, kami melakukan
COD (Cash On Delivery) ke berbagai
wilayah di sekitar Kota Kudus dengan tempat
yang telah disepakati. Untuk waktu COD
sendiri kami juga berusaha untuk tepat waktu
sesuai yang disepakati.
4. PELAYANAN PELANGGAN Keramahan pelayanan menjadi hal terpenting
 Keramahan pelayanan dan selalu kami jaga. Karena hal ini
 Pelayanan purna jual bersinggungan dengan kepuasan pembeli.
Walaupun produk yang kita jual enak, namun
jika pelayanan kurang ramah, maka akan
membuat pembeli menjadi jengkel dan malas
untuk repeat order. Jadi kami pastikan akan
selalu memberikan pelayanan yang ramah.
5. ORGANISASI DAN SDM Dilihat dari jumlah tenaga kerja yang
 Wewenang dan delegasi totalnya ada lima orang, menurut kami itu
 Rekrutmen dan penempatan sudah lebih cukup bagi pengusaha yang
 Tingkat keahlian khusus masih kecil seperti kami. Dan tak jarang juga
 Tingkat pendidikan mereka para pengusaha kecil hanya memiliki
 Pengalaman kerja karyawan atau tenaga terbatas,
 Jumlah tenaga kerja
6. SISTEM MANAJEMEN Dengan dilakukannya penyajian laporan
 Sistem pembukuan (akuntansi) keuangan dapat memudahkan kami dalam
 Sistem administrasi melakukan pengawasan dan pengendalian
usaha PEN-TOL BOWL, selain itu dapat
pula dijadikan acuan untuk melakukan
kegiatan usaha dan bisa juga digunakan
sebagai alat pengambil keputusan agar
kinerja usaha PEN-TOL BOWL semakin
menigkat.

Business Plan KEL-2  41


PEN-TOL BOWL

7. PRODUKSI Biaya produksi pentol menjadi daya kekuatan


 Biaya produksi dari usaha kami karena biaya yang
 Perencanaan produksi dikeluarkan tidak terlalu banyak. Sebelum
 Kapasitas produksi melakukan produksi, kami juga melakukan
 Kemampuan pemenuhan order beberapa perencanaan, mulai dari segi
 Fasilitas produksi menghitung target dan pengeluaran,
 Penanganan limbah produksi menganalisis jika terjadi kenaikan harga
bahan baku, merencanakan variasi pentol
yang akan dibuat, serta merencanakan desain
logo atau bentuk kemasan. Kami juga sudah
melakukan percobaan dengan membuat
pentol terlebih dahulu sebelum siap dijual ke
konsumen.

WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. PRODUK Yang menjadi kelemahan disini adalah bahan
 Harga jual baku ataupun produk tidak bisa bertahan
 Mutu produk lama, dan jika tidak ada variasi maka lambat
 Desain dan variasi produk laun konsumen akan cepat bosan.
 Perlengkapan (feature) tambahan
 Pengemasan & label
2. FUNGSI PEMASARAN Disini yang menjadi permasalahan adalah
 Promosi dan iklan belum memiliki tenaga sales (tenaga
 Tenaga sales penjualan) resmi. Jadi, kami menggunakan
tenaga kerja yang ada untuk bergantian
menjadi tenaga penjualan. Hal ini kami
pertimbangkan karena usaha masih dalam
bentuk kecil dan juga kami
mempertimbangkan anggaran yang
dikeluarkan.
3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN Karena kami hanya menjangkau wilayah di
 Kecepatan distribusi sekitar Kota Kudus, jadi kami tidak
 Ketepatan waktu pengiriman melakukan distribusi ke luar kota.
 Ketersediaan barang

Business Plan KEL-2  42


PEN-TOL BOWL

4. PELAYANAN PELANGGAN Yang belum kami miliki adalah pelayanan


 Keramahan pelayanan purna jual. Namun kami akan terus berusaha
 Pelayanan purna jual melakukan pelayanan ramah dan terus
menjaga kualitas produk, sehingga
meminimalisir terjadinya kekecewaan setelah
pembelian. Walaupun kami belum memiliki
pelayanan purna jual, namun konsumen atau
pembeli juga bisa meluapkan rasa jika
memang terjadi sesuatu yang kurang
mengenakkan di laman komentar media
sosial kami, sehingga kami bisa segera
memperbaiki diri dan megatasi solusinya.
5. ORGANISASI DAN SDM Karena semua masih dalah masa kuliah,
 Wewenang dan delegasi maka dari segi pengalaman bekerja di bidang
 Rekrutmen dan penempatan yang sama itu belum pernah. Sehingga untuk
 Tingkat keahlian khusus pembagian departemen itu kami pilih sesuai
 Tingkat pendidikan minat dan kemampuan saja, bukan dari segi
 Pengalaman kerja pengalaman. Untuk keahlian khusus yang
 Jumlah tenaga kerja dimiliki oleh tiap karyawan kurang begitu
mumpuni atau maksimal, karena memang
belum ada pengalaman sama sekali.
6. SISTEM MANAJEMEN Dilihat dari segi pembukuan, kami masih
 Sistem pembukuan (akuntansi) sederhana dan masih dalam taraf belajar, jadi
 Sistem administrasi belum sedetail seperti UMKM lainnya.
7. PRODUKSI Dalam memproduksi pentol, kami masih
 Biaya produksi menggunakan jasa giling. Hal tersebut
 Perencanaan produksi dikarenakan terbatasnya dana, jadi belum
 Kapasitas produksi bisa membeli penggiling daging sendiri.
 Kemampuan pemenuhan order
 Fasilitas produksi
 Penanganan limbah produksi

Business Plan KEL-2  43


PEN-TOL BOWL

8. TEKNOLOGI Dalam memproduksi pentol, kami


 Penggunaan teknologi modern menggunakan alat penggiling daging, tetapi
kami belum mempunyai alatnya, jadi masih
menggunakan jasa giling. Kelemahannya
disini adalah masih bergantung ke jasa giling
dan dari segi materi maupun waktu kurang
efektif.

OPPORTUNITIES (PELUANG)
1. PERSAINGAN Pentol kami adalah bisnis yang unik, karena
 Persaingan untuk usaha sejenis kami banyak inovasi dengan berbagai macam
 Persaingan untuk produk substitusi pentol, serta saus yang kita punya juga hasil
 Produk import dari inovasi kita sendiri, jadi untuk
persaingan dengan bisnis sejenis kita lebih
unggul dikarenakan kita punya inovasi
dibanding dengan bisnis sejenis lain.
2. PELUANG PASAR Permintaan pasar menjadi meningkat ketika
 Akses dan informasi pasar kami berinovasi dengan adanya macam-
 Permintaan pasar macam pentol.
 Perilaku pasar
3. KEMAJUAN TEKNOLOGI Dengan perkembangan TI yang pertama
 Perkembangan teknologi produksi dapat mempermudah kami dalam melakukan
 Perkembangan TI kegiatan transaksi jual beli, kemudian yang
kedua bisa membantu kami dalam melakukan
promosi sebab diera digital seperti sekarang
ini pemilik usaha dipermudah untuk
mendapatkan banyak konsumen dengan
cepat sekaligus tepat sasaran (menurut
demografi, geografis, psikografis).

Business Plan KEL-2  44


PEN-TOL BOWL

4. TENAGA KERJA Dengan ketersediaan tenaga yang sesuai


 Ketersediaan tenaga kerja sesuai membuat bisnis menjadi lebih dipermudah,
kebutuhan dimana tenaga kerja yang ada adalah anggota
 Serikat pekerja sendiri dan sekaligus pemilik saham
5. BAHAN BAKU Bahan baku yang kami gunakan untuk
 Mutu bahan baku memproduksi pentol adalah ayam dan tepung
 Fluktuasi harga bahan baku tapioka. Keduanya merupakan bahan baku
 Ketersediaan bahan baku yang mudah sekali dicari. Ayam punya
kandungan yang baik bagi tubuh, dan hampir
semua orang juga suka dengan daging ayam.
Maka dari itu, kami lebih memilih untuk
menggunakan daging ayam. Dan dilihat dari
ketersediaannya di pasaran, semua bahan-
bahan yang kami gunakan untuk
memproduksi pentol selalu ada, khusunya
daging ayam itu sendiri. Jadi tidak akan
kesulitan untuk mencari bahan baku tersebut.
6. MASYARAKAT SEKITAR Produk yang kita punya diterima oleh
 Tuntutan lembaga konsumen masyarakat sekitar, karena dilokasi jualan
 Sikap masyarakat terhadap produk sesuai dengan target pasar kita, baik anak-
anak, remaja, maupun dewasa dari umur 6-
20tahun keatas , kelas ekonomi, dll
7. KONDISI PEREKONOMIAN Kondisi perekonomian kita terdapat 6 orang
 Kondisi perekonomian dan pemegam saham, jadi nantinya
perbankan (keuangan) perekonomian kita baik investasi maupun
 Tingkat suku bunga deposito laba akan dibagi rata.

THREATS (HAMBATAN)
1. PERSAINGAN Untuk persaingan usaha sejenis disekitar kita
 Persaingan untuk usaha sejenis terdapat dua usaha pentol yaitu: pentol muria
 Persaingan untuk produk substitusi dan pentol kuah mas gareng. Dan masih
 Produk import banyak lagi penjual pentol di sekitaran kita.

Business Plan KEL-2  45


PEN-TOL BOWL

2. PEMODALAN Pemegang saham usaha kami adalah anggota


 Hubungan dengan lembaga kami sendiri, tidak ada hutang atau pinjaman
keuangan (perbankan) dengan bank ataupun pihak lain, jadi
 Kemudahan mendapatkan pinjaman hambatannya adalah modal terbatas serta
 Modal dana sendiri saham ataupun modal yang kita punya masih
belum stabil dan akan meningkat seiring
bertambahnya produksi dan permintaan
konsumen.
3. PELUANG PASAR Adanya ancaman perilaku pasar seringkali
 Akses dan informasi pasar menyebabkan produk sulit berkembang dan
 Permintaan pasar bisa stuck, seperti contohnya persaingan
 Perilaku pasar pasar yang sangat ketat dan tidak diimbangi
dengan inovasi produk maka bukan tidak
mungkin akan kalah dengan competitor
usaha sejenis, selain itu disaat usaha sudah
berkembang seringkali banyak competitor
yang melakukan plagiat yang bisa merugikan
suatu usaha.
4. KEMAJUAN TEKNOLOGI Perkembangan teknologi bisa secara tidak
 Perkembangan teknologi produksi langsung membuat kemunduran suatu usaha
 Perkembangan TI apabila suatu usaha tidak bisa mengikuti
perkembangan masa kini, di era teknologi
yang semakin maju semua usaha sebisa
mungkin harus mengikuti perkembangan
teknologi jika tidak mau usaha yang
dijalankan kalah saing dengan competitor
lain.
5. TENAGA KERJA Masing menggunakan jasa anggota sendiri
 Ketersediaan tenaga kerja sesuai dan belum mengambil tenaga dari luar, jadi
kebutuhan tenaga kerja yang ada kurang begitu
 Serikat pekerja menguasai job desk yang harus dikerjakan.

Business Plan KEL-2  46


PEN-TOL BOWL

6. BAHAN BAKU Hal yang menjadi ancaman dari segi bahan


 Mutu bahan baku baku adalah fluktuasi bahan baku. Apalagi
 Fluktuasi harga bahan baku bahan baku yang kami gunakan termasuk
 Ketersediaan bahan baku komoditas kebutuhan pokok setiap hari,
seperti ayam, telur, cabai, bawang putih, dan
lain-lain. bahan-bahan tersebut sering kali
mengalami kenaikan harga yang signifikan
dikarenakan oleh hal-hal tertentu, seperti
cuaca/iklim yang buruk, belum lagi jika
terserang hama atau virus, kebiasaan
kenaikan harga menjelang lebaran, dan lain-
lain.
7. MASYARAKAT SEKITAR Sikap masyarakat terhadap produk mampu
 Tuntutan lembaga konsumen menjadi acuan apakah dari pihak konsumen
 Sikap masyarakat terhadap produk akan menyukai produk tersebut atau tidak,
karena setiap individu memiliki ketertarikan
cita rasa yang berbeda beda, sehingga produk
tidak menjamin akan dapat diterima oleh
sebagian besar konsumen.
8. KONDISI PEREKONOMIAN Kondisi nilai perekonomian yang menurun
 Kondisi perekonomian dan bisa saja menyebabkan hambatan,
perbankan (keuangan) dikarenakan masyarakat akan lebih
 Tingkat suku bunga deposito mementingkan kebutuhan primer nya
sehingga tidak sedikit orang yang akan
berhemat dan konsumen bisa mengalami
penurunan.

Business Plan KEL-2  47


PEN-TOL BOWL

B. PETA LOKASI

Business Plan KEL-2  48


PEN-TOL BOWL

C. FOTO PRODUK

Business Plan KEL-2  49


PEN-TOL BOWL

E. DOKUMENTASI PRODUKSI

Gambar Bahan Adonan Pentol

Gambar Bahan Pentol Isi Telur Puyuh dan Pentol Mercon

Business Plan KEL-2  50


PEN-TOL BOWL

Gambar Bahan Pentol Isi Ayam

Gambar Bahan Pangsit Pentol

Business Plan KEL-2  51


PEN-TOL BOWL

Gambar Proses Pembuatan Pangsit Pentol

Business Plan KEL-2  52

Anda mungkin juga menyukai