Anda di halaman 1dari 19

KOREAREA

KOREAN FOOD

PROPOSAL BISNIS

KELOMPOK 4 :

MUHAMMAD FARIS TAKHBIRATUL IMANI (01011912164)

NABILLAH RIZQA (01011912165)

SILVI FAUJIAH (01011912172)

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM


2022
1
DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................... 4


1.1 Data Umum Perusahaan .................................................................................. 4

1.2 Data Bisnis ........................................................................................................ 4

1.3 Pengembangan Usaha ..................................................................................... 4

1.3.1 Prospek Pengembangan Usaha .............................................................. 4

1.3.2 Rencana Pengembangan Usaha ............................................................. 5

LATAR BELAKANG................................................................................................................ 5
2.1 Data Perusahaan .............................................................................................. 5

2.2 Biodata Pemiliki ............................................................................................... 6

2.3 Struktur Organisasi .......................................................................................... 6

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN .................................................................................... 6


3.1 Produk/Jasa yang Dihasilkan ............................................................................ 6

3.2 Gambaran Pasar ............................................................................................... 7

3.3 Promosi yang Sudah Dilakukan ........................................................................ 7

3.4 Segmentasi Pasar ............................................................................................. 8

3.5 Strategi Pemasaran .......................................................................................... 9

3.5.1 Pengembangan Produk .......................................................................... 9

3.5.2 Pengembangan Wilayah Pasar ............................................................... 9

3.5.3 Kegiatan Promosi.................................................................................... 9

3.5.4 Strategi Penetapan Harga ...................................................................... 9

3.6 Analisis Pesaing .............................................................................................. 10

ANALISIS PRODUKSI .......................................................................................................... 10


4.1 Proses Produksi .............................................................................................. 10

4.2 Bahan Baku dan Penggunaannya ................................................................... 10

4.3 Kapasitas Produksi ......................................................................................... 10

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ....................................................................... 11


5.1 Analisis Kompetensi SDM .............................................................................. 11

5.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM ............................................... 11

5.3 Rencana Kebutuhan dan Pengembangan SDM ............................................. 12

ANALISIS KEUANGAN ........................................................................................................ 12


6.1 Kebutuhan Modal .......................................................................................... 12

6.2 Proyeksi Pendapatan dan Biaya ..................................................................... 13

6.3 Analisis Pengembalian Investasi .................................................................... 13

ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA ............................................................................ 14


7.1 Dampak terhadap Masyarakat Sekitar .......................................................... 14

7.2 Dampak terhadap Lingkungan ....................................................................... 14

7.3 Analisis Risiko Usaha ...................................................................................... 14

7.4 Antisipasi Risiko Usaha................................................................................... 15

ANALISIS SWOT ................................................................................................................. 15

3
1. RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Data Umum Perusahaan

Nama Pemilik : Aggy Griasariasih

Nama Pimpinan : Deva Saeful Rahman

Bidang Usaha : Makanan

Produk yang dihasilkan : Korean Food

Alamat Perusahaan : Jl. Kamarung No. 110

Wilayah Pemasaran : Seluruh Indonesia

1.2 Data Bisnis

Nilai investasi yang dibutuhkan : 50.000.000

Jumlah Varian Rasa : 3 varian produk

Waktu Pengembalian Investasi : 3 bulan

Target Produksi Perbulan : 3000 pcs

Target Penjualan Perbulan : 35.000.000

1.3 Pengembangan Usaha

1.3.1 Prospek Pengembangan Usaha

Bisnis Korean Street Food saat ini sedang menjadi tren bisnis di Indonesia dan banyak

influencer maupun youtubers yang membuat konten mukbang jajanan korea.

Terlebih lagi demam korea membua banyak bisnis berbau korea semakin diminati

banyak orang. Mulai dari fashion, skin care, dessert, makanan sampai snacknya.

Pokoknya apapun itu asalkan yang berbau korea dan sering muncul di drama krea

populer pasti langsung menrik minat banyak orang untuk mengikuti hal yang sama.

4
Hal tersebut membuat banyak brand-brand asal Korea laris manis tidak Indonesia

tetapi di negara lain.

Pengembangan yang dapat dilakukan yaitu menambah varian-varian lain secara

bertahap seperti kimbab, eomuk, twigin, mandu, hotba, corndog, dan lain sebagainya

dan membuka outlet offline dan membuka kemitraan franchise.

1.3.2 Rencana Pengembangan Usaha

Penambahan Varian : 6 varian

Target Produksi per bulan : 2000 pcs

Target produksi per tahun : 24.000 pcs

Target Nilai Penualan per tahun : 420.000.000

2. LATAR BELAKANG

2.1 Data Perusahaan

Nama Perusahaan : Korearea

Bidang Usaha : Korean Food

Produk yang dihasilkan : Toppokki, Rabokki, dan Ramyeon

Alamat Perusahaan : Jl. Kamarung No. 110

No. Telp/Hp : 082120069331

Bentuk Perusahaan : Usaha Mikro

Akun Instagram : @koreareaofficial

Akun shopee : koreareaofficial

Akun Tiktok : koreareaofficial

5
2.2 Biodata Pemilik/Pengguna

Nama Pemilik : Aggy Griasariasih

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Oktober 1992

Alamat Rumah : Jl. Panser No. 59

No.Hp : 08983845314

E-mail : aggygrias@gmail.com

Pendidikan Terakhir : S1 Akuntansi

2.3 Struktur Organisasi


PEMILIK

BAGIAN PRODUKSI BAGIAN PRODUKSI

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Produk/Jasa yang Dihasilkan

- Rabokki

Merupakan olahan tteok (kue beras) yang dilengkapi dengan mie beserta saus,bubuk

cabai dan biji wijen sebagai pelengkap. Keunggulan dari produk ini adalah tteok yang

dapat bertahan 30 hari di suhu ruang dan saus gochujang yang memiliki citarasa yang

sangat cocok dengan lidah indonesia

- Toppoki

Merupakan olahan tteok (kue beras) yang dilengkapi dengan saus,bubuk cabai dan biji

wijen sebagai pelengkap. Keunggulan dari produk ini adalah tteok yang dapat bertahan

6
30 hari di suhu ruang dan saus gochujang yang memiliki citarasa yang sangat cocok

dengan lidah indonesia

- Ramyeon

Merupakan olahan Mie instant dilengkapi dengan saus,penyedap rasa,cabai dan biji

wijen. Keunggulan dari produk ini adalah saus gochujang yang memiliki citarasa yang

sangat cocok dengan lidah indonesia

3.2 Gambaran Pasar

Peluang bisnis jajanan Korea di Indonesia sangat lah besar yang dipengaruhi oleh minat

konsumen akan hal yang berbau Korea ini sangatlah tinggi dan juga penetapan harga yang

masih releban dan cukup terjangkau oleh masyarakat. Dan juga prospek kuliner ini masih akan

tetap terus menanjak karena karir daripada Korean Wave nantinya akan berkembang pesat

yang sudah pasti akan berpengaruh juga pada kuliner makanan Korea. Berikut data penjualan

tahun terakhir :

3.3 Promosi yang Sudah Dilakukan

- Kirim hampers ke infuencer dan artis

- Ads social media dan e-commerce

7
3.4 Segmentasi pasar

Dengan adanya era globalisasi menjadikan budaya luar mudah masuk ke Indonesia. Korean

Wave merupakan salah satu budaya luar yang masuk ke Indonesia khususnya Korean Food.

Selain masih merupakan Negara yang berasal dari Asia dan penggunaan bahan baku memilki

kemiripan.

Korearea ini didirikan di daerah Bandung. Selain merupakan koa padat penduduk Bandung

merupakan daerah yang memiliki banyak tempat kuliner . Korearea daoat dikonsumsi oleh

semua gender baik laki-laki maupun perempuan serta dapat dikonsumsi oleh semua kalangan

mulai dari menengah kebawah hingga menengah keatas serta dapat dinikmati oleh semua

agama karna produk ini halal.

8
3.5 Strategi Pemasaran

3.5.1 Pengembangan Produk

Membuat berbagai inovasi produk yang sesuai dengan trend pasar dan saat produk

baru launching memberikan tester/sample kepada konsumen untuk dapat dicicipi.

3.5.2 Pengembangan Wilayah Pemasaran

Pengembangan wilayah pemasaran dilakukan dengan cara meriset minat para

penduduk indonesia via google trend,setelah data terambil maka ads specialist bisa

membuat setting ads akan ditampilkan di wilayah mana dan dengan penduduk di

range usia berapa. Kemudian korearea juga membuka keagenan di wilayah yang

permintaanya sedang tinggi dan akan tinggi menurut analisis data google trend

3.5.3 Kegiatan Promosi

Strategi yang akan diterapkan yaitu :

- Membuat pamphlet, banner dan brosur yang berisikan produk-produk yang

akan dipasarkan baik secara offline dan online

- Melakukan digital marketing

- Dalam melayani konsumen, karyawan telah dibekali tata cara pelayanan yang

baik untuk konsumen.

- Promosi mouth to mouth

3.5.4 Strategi Penetapan Harga

Korearea tidak menyediakan makanan dalam bentuk full course tetapi dalam bentuk

jajanan pasar khas korea dengan harga yang sangat terjangkau

9
3.6 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

koreakeun Harga lebih murah Ketahanan pendek

spicywon memiliki outlet offline Harga lebih mahal

chingucafe Memiliki outlet offline Tidak memiliki makanan

kemasan

4. ANALISIS PRODUKSI

4.1 Proses Produksi

1. pembuataan tteok

2. pembuatan bumbu dan saus

3. proses pengemasan tteok dengan pelengkap lainnya (bumbu saus,bumbu

pedas,kuetteok)

4.2 Bahan Baku dan Penggunaannya

1. tepung beras sebagai bahan utama pembuatan tteok dicampur dengan sedikit penyedap

2. saus sambal dan pasta gochujang untuk campuran saus

3. cabai murni untuk digiling dijadikan cabai bubuk

4. biji wijen di sangrai untuk taburan pelengkap

4.3 Kapasitas Produksi

1. kapasitas produksi 50.000 pcs/hari

10
5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

5.1 Analisis Kompetensi SDM

SDM yang kami miliki saat ini yaitu :

- Bagian Produksi

- Bagian Keuangan

- Bagian Gudang

5.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM

JABATAN Tingkat Pendidikan Pengalaman Keterampilan

Khusus

Rnd S1 Teknologi Pangan Berpengalaman min. - Dapat menganalisia

1 tahun di bidang pasar

yang sama dalam - Inovatif

perusahaan makanan

HRD S1 Psikologi Berpengalaman min. -Dapat menganalisa

1 tahun di bidang SDM yang sesuai

yang sama dengan kebutuhan

perusahaan

11
5.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM

JABATAN JUMLAH TENAGA YANG TENAGA YANG

KEBUTUHAN TERSEDIA HARUS DIREKRUT

Rnd 2 orang 0 2 orang

HRD 1 orang 0 1 orang

6. ANALISIS KEUANGAN

6.1 Kebutuhan Modal

BIAYA INVESTASI

1. Mesin Rp. 20.000.000

2. Kemasan Rp. 3.000.000

SUBTOTAL Rp. 23.000.000

BIAYA OPERASIONAL bulan pertama

1. Bahan baku tepung Rp. 10.900.000

2. Bahan baku saus Rp. 15.000.000

3. Peralatan (sarung tangan plastik, timbangan) Rp. 1.100.000

SUBTOTAL Rp. 26.100.000

TOTAL KEBUTUHAN MODAL AWAL Rp. 50.000.000

12
6.2 Proyeksi Pendapatan dan Biaya

No Item Volume Satuan Harga Total

1 PENDAPATAN

Produksi 3000 Pcs 11.670 35.010.000

2 BIAYA PRODUKSI

Rabokki 1000 Pcs 5000 5.000.000

Toppokki 1000 Pcs 5000 5.000.000

Ramyeon 1000 Pcs 5000 5.000.000

Sub Total Biaya 15.000.000

Produksi

Keuntungan/bulan 20.010.000

6.3 Analisis Pengembalian Investasi

- Analisis Pulang Pokok (Break Even Point)

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝐵𝐸𝑃 𝑈𝑛𝑖𝑡 =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙

15.000.000
𝐵𝐸𝑃 𝑈𝑛𝑖𝑡 = = 1.406 𝑝𝑐𝑠
10.670

- Pengembalian Investasi (Payback Period)

50.000.000
- 𝐵𝐸𝑃 𝑈𝑛𝑖𝑡 = 15.000.000 = 3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

13
7. ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA

7.1 Dampak terhadap Masyarakat Sekitar

Dampak terhadap masyarakat adalah dengan adanya usaha ini, masyarakat bisa merasakan

korea dengan harga yang kompetitif dan tidak terlalu mahal di kantong

7.2 Dampak terhadap Lingkungan

Sebuah bisnis yang baik akan memperhatikan aspek lingkungan. Untuk menghindari dampak

buru yang dapat terjadi pada lingkungan di sekitar kegiatan usaha, maka kami akan

mengambil tindakan yaitu : menyuling dan membersihkan limbah cair sebelum dibuang,

memilih dan memisahkan sampah sebelum dibuang,mengontrol dan membersihkan

lingkungan sekitar 2 kali dalam seminggu .

7.3 Analisis Risiko Usaha

Resiko yang timbul sering kali diakibatkan karena tidak adanya kepastian. Ketidakpastian ini

diakibatkan karena adanya keraguan terhadap suatu hal dimasa depan atau kelemahan

sebuah organisasi atau usaha dalam memprediksi masa depan usaha bisnis. Ketidakpastian

ekonomi dimasa yang akan datang menjadi satu faktor penting yang dapat mempengaruhi

proses berjalannya sebuah usaha bisnis. Seperti krisis ekonomi yang berkepajangan dan

kenaikan harga BBM akan sangat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu

organisasi bisnis. Sebuah organisasi bisnis harus mewaspadai peneglolaan bisnis resiko

operasional, yaitu resiko yang disebabkan kurangnya informasi atau sistem pengawasan

internal yang bisa merugikan setiap organisasi bisnis. Resiko ini bisa terjadi disebabkan

14
kesalahan manusiawi human error, ketidakcukupan prosedur dan kontrol serta pengawasan

internal pada setiap organisasi bisnis yang serting kali membuat suatu organisasi bisnis rugi

dan hancur

7.4 Antisipasi Risiko Usaha

- Antisipasi risiko usaha yang kami lakukan adalah dengan membuat makanan

dengan rasa yang enak dengan menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia serta

membuat rasa yang konsisten.

- Membeli bahan baku yang terjangkau dengan tetap mementingkan kualitas

terbaik

- Melakukan inovasi terhadap produk-produk yang sesuai dengan tren yang ada

- Menerapkan sistem keuangan yang akuntable

8. ANALISIS SWOT

8.1 Strenght

Kekuatan bisnis ini adalah saat ini belum banyak pemain makanan korea khususnya toppoki dan

rabokki yang memiliki ketahanan 30 hari pada suhu ruangan dan memiliki rasa korea yang sudah

diimprove dengan rasa Indonesia

8.2 Weakness

Produk makanan korea sudah banyak menjamur di indonesia apalagi kebanyakan membuka kedai

offline yang lebih potensial memikat konsumen langsung.

15
8.3 Opportunities

Adanya korean wave yang digandrungi oleh para remaja sehingga sangat tertarik dengan hal-hal

yang berkaitan dengan korea sehingga tidak sulit dalam memasarkan produk

8.4 Treat

Hambatan untuk usaha jenis makanan korea ini adalah semakin banyaknya pesaing yang muncul

dalam industri ini dan karena bisnis ini dikategorikan sebagai bisnis yang mengikuti tren.

16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai