Anda di halaman 1dari 1

Eugene 8B/11

Perbandingan Sistim Presidensial di Negara Indonesia dengan Presidensil di Negara


Amerika
Negara Indonesia dengan Negara Amerika tentu memiliki perbedaan dan persamaan. Persamaan ini mungkin
tidak dengan mudah dapat di deskripsikan. Salah satu persamaan Negara kita, Indonesia dengan Negara Amerika yaitu
sistem pemerintahannya, sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem yang dianut
oleh Negara Indonesia. Sistem ini adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan
terpisah dari kekuasaan legislatif. Dalam sistem presidensial, pemegang kekuasaan eksekutif tidak harus bertanggung
jawab kepada legislatif. Indonesia menganut sistem presidensial konstitusional. Ini berarti bahwa presiden bertanggung
jawab kepada konstitusi dan bukan kepada rakyat.
Perlu diketahui bahwa dulu, Negara Indonesia pernah menganut sistem pemerintahan parlementer pada tahun
1949-1950. Berbeda dengan Negara Amerika Serikat yang dari dulu sudah menganut sistem presidensial, ketika
Konstitusi Amerika Serikat mulai berlaku pada tahun 1789. George Washington menjadi presiden pertama di bawah
sistem presidensial. Jadi memang dari awal, sistem pemerintahan Negara Indonesia dengan Negara Amerika memiliki
perbedaan.
Kita dapat mengambil contoh perbandingan sistim presidensial di Negara Indonesia dengan Negara Amerika
pada saat ini. Kedua Negara ini, Indonesia dengan Amerika sama-sama memiliki sistem pemerintahan yang sama.
Apakah mungkin untuk membandingkannya? Sistem pemerintahan yang sama tidak membuktikan bahwa sistem
pemilihan presiden, kekuasaan legislatif, sistem partai politik, kekuasaan keamanan nasional, sistem pengadilan, sistem
partai politik, dan kepemimpinan di tingkat lokal akan sama. Perbedaan sistim presidensial di Negara Indonesia dengan
Negara Amerika yaitu salah satunya adalah dalam kasus pemilihan presiden. Di Indonesia, presiden dipilih langsung oleh
rakyat dalam satu putaran pemilihan. Sementara , di Negara Amerika Serikat, pemilihan presiden dilakukan melalui
sistem electoral college yang terdiri dari perwakilan dari setiap negara bagian.
Selain kasus pemilihan presiden, ada juga perbedaan negara kita dengan Negara Amerika dalam kekuasaan
legislatif. Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan yang lebih besar dalam proses legislatif. Presiden dapat
mengeluarkan peraturan pemerintah yang memiliki kekuatan hukum setara dengan undang-undang.sedangkan di negara-
negara Barat, undang-undang biasanya dibuat oleh parlemen dan presiden memiliki hak veto yang terbatas. Hak veto
adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi. Hak veto
biasanya melekat pada salah satu lembaga tinggi negara atau pada dewan keamanan pada lembaga PBB. Selain itu, di
Negara Indonesia, sistem partai politik bersifat multi-partai, yang berarti ada banyak partai politik yang berkompetisi
dalam pemilihan umum (Partai PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDeM, Buruh, Gelora, PKS, dsb). Sementara
itu, di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, sistem partai politik bersifat dua partai (duopoly). Artinya, di mana
hanya ada dua partai besar yang memiliki pengaruh yang besar dalam politik.
Di Indonesia, presiden memiliki wewenang yang lebih besar dalam urusan keamanan nasional, termasuk kendali
atas militer dan kepolisian. Sebaliknya, di Negara Amerika Serikat, tanggung jawab dalam hal keamanan nasional lebih
terbagi antara presiden dan Kongres. Sistem pengadilan Negara Indonesia dengan Negara Amerika serikat juga berbeda.
Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan dalam hal pengangkatan hakim. Sementara itu, di Negara Amerika Serikat,
pengangkatan hakim dilakukan oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Senat. Sistem pengadilan di Indonesia juga lebih
terpusat, di mana Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi.S edangkan di Negara Amerika Serikat, pengadilan
terdiri dari banyak badan pengadilan yang independen atau swadaya.
Selain sistem pengadilan negara yang berbeda, sistem partai politik negara kita dengan Negara Amerika Serikat
juga bisa dapat dibilang berbeda. Di Indonesia, meskipun sistem partai politik bersifat multi-partai, namun dalam
praktiknya, partai politik cenderung memiliki hubungan yang erat dengan tokoh-tokoh elit yang berkuasa. Sehingga,
meskipun secara formal partai politik bersaing, namun dalam kenyataannya, terdapat dinamika politik di dalam partai
politik yang bersifat vertikal. Sementara di Negara Amerika, partai politik cenderung lebih bersifat horizontal, di mana
kekuasaan di dalam partai politik lebih merata dan tidak terpusat pada satu tokoh elit.
Berikut merupakan perbandingan sistem di Negara Indonesia dengan Negara Amerika. Kesimpulan dari saya yaitu; Sistem
pemerintahan yang sama tidak membuktikan bahwa sistem pemilihan presiden, kekuasaan legislatif, sistem partai politik,
kekuasaan keamanan nasional, sistem pengadilan, sistem partai politik, dan kepemimpinan di tingkat lokal akan sama.

Anda mungkin juga menyukai