Anda di halaman 1dari 3

Sifat-sifat Bangun Ruang

1. Berbagai Bangun Ruang


Tujuan: Siswa memahami berbagai bangun ruang dengan memusatkan perhatian pada
permukaannya.

1. Bagaimana mengelompokkan ke-


enam bangun ruang di samping?
2. Di antara bangun-bangun ruang
tesebut, manakah yang tersusun atas
bidang-bidang datar?

Bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-


bidang datar saja disebut polihedron.
3. Apa jenis polihedron dari prisma segi polihedron adalah suatu bangun ruang
berdimensi tiga yang memiliki muka berupa
empat dan limas segi empat?
poligon datar, garis-garis lurus yang disebut
4. Sebutkanlah banyaknya permukaan yang rusuk, dan ujung yang tajam yang disebut titik
saling berdekatan pada setiap titik sudut sudut.
dodekahedron. Sebutkan juga banyaknya
titik sudut dan banyaknya rusuk.

2. Kedudukan Garis dan Bidang pada Ruang


Tujuan: Siswa memahami letak kedudukan garis dan bidang pada ruang
Menentukan Bidang

.
Terdapat dua titik A dan B pada bidang P.
Ada berapa banyak garis yang dapat dilukis
melalui A dan B?
.
A B

NOTE !
ketika kita mengatakan bidang, pada
umumnya yang dimaksud adalah bidang yang
diperluas ke segala arah. kita menggunakan
simbol P dan disebut bidang P.

Dua Garis

Diketahui balok pada gambar berikut ini.


1. Rusuk manakah yang sejajar dengan rusuk AE?
2. Rusuk manakah yang tegak lurus dengan rusuk
AE?
3. Adakah rusuk yang tidak sejajar dan juga tidak
berpotongan dengan rusuk AE?
Terdapat tiga macam kedudukan antara dua garis, yaitu: berpotongan, sejajar
dan bersilangan.

Berpotongan Sejajar Bersilangan


Keterangan: kedudukan antara dua garis yang berpotongan dan sejajar terletak pada bidang
yang sama. Sedangkan kedudukan atara dua garis yang bersilangan terletak pada bidang yang
berbeda.

Rusuk manakah dari balok pada soal sebelumnya yang merupakan garis-garis
yang bersilangan pada rusuk EF?

Garis dan Bidang

Selidikilah hubungan letak kedudukan antara permukaan


antara permukaan ABCD dan setiap rusuk balok di samping
ini. Kelompokkan rusuk-rusuk berdasarkan hubungan letak
kedudukannya.

Jika garis g dan pada bidang H tidak berpotongan, maka mereka dikatakan
sejajar dan ditulis g/H.
Ada tiga macam kedudukan antara sebuah garis dan sebuah bidang sebagai
berikut:

Pada Bidang Berpotongan Sejajar (g//H)

B
Rusuk manakah dari prisma segitiga ini yang sejajar dengan
permukaan ADEB? A C
Permukaan manakah yang tegak lurus pada BE?
E
Dua Bidang
D F
Perhatikan balok di samping.
Permukaan manakah yang sejajar dengan
permukaan EFGH?
Permukaan manakah yang tegak lurus?
Ketika dua bidang P dan Q tidak berpotongan, dalam kata lain P dan Q sejajar dan
ditulis P//Q.
Ada dua macam kedudukan dua bidang pada ruang, seperti ditunjukkan pada
gambar ini.

Garis Potong
P

P
Q
I
Q

Berpotongan Sejajar

Jika dua bidang P dan Q berpotongan, garis yang terbentuk disebut garis potong.
Jarak pada Bidang

Garis AA’ tegak luurs pad abidang P. Panjang garis AA’


lebih pendek dari panjang setiap segmen garis yang
menghubungkan A ke sembarang titik pada P. Panjang
garis AA’ merupakan jarak antara A dan bidang P.

Ketika dua bidang V da W sejajar, jarak setiap titik


pada salah satu bidang ke bidang lainnnya adalah
sama. Jarak ini disebut sebagai jarak anatara dua
bidang V dan W yang saling sejajar.
Sama halnya dengan prisma dan tabung, jarak
anatar dua alasnya disebut tinggi. begitu juga
dengan kerucut dan limas, jarak antara titik puncak
ke alasnya disebut tinggi.

Tinggi
Tinggi

Anda mungkin juga menyukai