Anda di halaman 1dari 12

MENEMUKAN, MENGEVALUASI, DAN

MEMPROSES
INFORMASI

MATA KULIAH: KOMUNIKASI BISNIS


DOSEN PENGASUH
1 Drs. ABBAS KASIM,M.Si
2 SRIE NORMA SULISETIAWATI

Oleh:
Kelompok 10
Semester IV
Nama Mahasiswa Nim Dosen Wali
1.Kristina Adelia Sagut 2203020139 Drs.Lukas J.B.B
Hattu,M.Si
2 Devnal crista Andyka 2203020155 Dra.Lustry Rahayu,M.Si
3 Anastasya Y Atulolon 2203020143 Drs.Lukas J.B.B
Hattu,M.Si

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti-hentinya kami ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Melalui makalah ini kami dapat memperluas pengetahuan mengenai
Menemukan, Mengevaluasi dan Memproses Informasi.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tidaklah terlepas dari
peran serta pihak-pihak terkait. Atas segalah bantuan yang diberikan penyusun
mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya.
Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari dosen yang
membaca makalah ini. Kami berharap hasil dari makalah ini dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membutuhkan. Semoga makalah ini dapat meningkatkan
pemahaman kita di masa yang akan datang.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam komunikasi bisnis menemukan, mengevaluasi, dan memproses
informasi menjadi kunci penting dalam era digital dan globalisasi saat ini.
Dengan perkembangan teknologi dan akses yang semakin luas terhadap
informasi, bisnis harus mampu mengelola informasi dengan efisien dan efektif
untuk tetap kompetitif.
Pertama, dalam menemukan informasi, bisnis harus memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang relevan dan dapat diandalkan.
Dalam lingkungan yang terus berubah dengan cepat, kemampuan untuk
mengakses informasi terbaru dan terkini adalah hal yang sangat penting.
Kedua, setelah informasi ditemukan, bisnis perlu mampu mengevaluasi
keandalan, relevansi, dan keakuratan informasi tersebut. Dengan banyaknya
sumber informasi yang tersedia, penting bagi bisnis untuk memiliki kemampuan
dalam mengidentifikasi informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan.
Ketiga, proses memproses informasi melibatkan kemampuan untuk
menganalisis, menyusun, dan menginterpretasi informasi tersebut secara efisien.
Hal ini melibatkan penggunaan alat dan teknologi yang tepat serta kemampuan
untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pihak
yang terlibat.
Rumusan masalah:
1. Bagaimana cara untuk menemukan data dan informasi?
2.Bagaimana cara mengevaluasi sumber?
3.Bagaimana ringkasan tujuan belajar tersebut?
4.Bagaimana cara memproses data dan informasi?
Tujuan pembahasan
1.untuk mengetahui cara untuk menemukan data dan informasi
2.untuk mengetahui cara mengevaluasi sumber
3. untuk mengetahui ringkasan tujuan belajar
4. untuk mengetahui cara memproses data dan informasi
BAB II
PEMBAHASAN

A.MENEMUKAN DATA DAN INFORMASI

Rencana dan prioritas yang baik memberi tahu anda apa yang perlu anda
ketahui dan mengapa anda perlu mengetahuinya; langkah berikutnya adalah
mengidentifikasi di mana adanya informasi itu dan bagaimana cara
menemukannya. Jangkauan sumber yang dapat di peroleh para peneliti bisnis
saat ini memang luar biasa, kadang-kadang bahkan berlebihan. Materi
sebelumnya yang di buat untuk tujuan lain dianggap sebagai penelitian
sekunder. Sumber-sumber sekunder mencakup majalah, surat kabar, web
umum, buku, dan laporan lainnya. Namun, jangan tertipu oleh nama; anda dapat
memulai dengan penelitian sekunder agar dapat menghemat waktu dan biaya
yang berharga untuk proyek. Sebaliknya, penelitian primer adalah penelitian
baru yang khusus dilakukan untuk proyek anda saat ini. Sumber- sumber primer
mencakup survey, wawancara, observasi, dan eksperimen. Akan tetapi, sebelum
menggunakan sumber apapun, anda perlu mengetahui apakah anda dapat
mempercayai sumber tersebut.

B.MENGEVALUASI SUMBER
Jika pernah melakukan pencarian apapun di internet, anda sudah mengetahui
bahwa sumber-sumber dapat disusun dari dokumen yang dipublikasikan oleh
perusahaan terkemuka sampai blog dan posting yang sangat mencurigakan dari
sumber-sumber tanpa nama dan pihak-pihak yang sangat tidak dikenal.
Berikut ini adalah Sembilan kriteia untuk mengevaluasi kredibilitas sebuah
sumber informasi:
Apakah sumber mempunyai reputasi jujur dan dapat dipercaya? Tentu saja,
anda akan merasa lebih nyaman untuk menggunakan informasi dari publikasi
yang memiliki reputasi untuk keakuratannya. Jangan biarkan diri anda menjadi
kurang hati- hati; bahkan wartawan dan redaktur terbaik sekalipun bias
membuat kesalahan, dengan atau tanpa reputasi.
Apakah sumber berpotensi untuk bias? Bergantung pada siapa organisasi
berpihak, pesan dapat ditulis dengan bias tertentu yang tidak buruk ataupun
tidak etis.
Untuk menginterpretasikan informasi organisasi, anda perlu mengetahui sudut
pandangnya
Apakah tujuan dari materi? Apakah materi yang di desain untuk
menginformasikan pihak lain tentang penelitian baru, kemajuan sebuah posisi,
atau mendorong diskusi? Apakah didesain untuk mempromosikan atau menjual
sebuah produk? Pastikan untuk membedakan antara beriklan dan memberi
informasi.
Apakah penulis dapat dipercaya? Cari tahu apakah orang atau penerbit itu
terkenal di bidangnya. Apakah penulisnya amatir? Tifak lebih dari seseorang
yang ingin pendapatnya diperdengarkan?
Di mana sumber mendapatlan informasinya? Banyak sumber informasi
sekunder mendapatkan materinya dari sumber sekunder lainnya., sehingga
lebih menjauhkan. anda dari data asli. Jika artikel surat kabar mengatakan
bahwa polusi di sungai stempat turun 50 persen sejak setahun lalu, mungkin
wartawannya tidak mengukur secara langsung°Catatlah setiap sumber
(termasuk nomor halaman) sehingga anda dapat memberi penghargaan yang
pantas jika anda menggunakan materi ini dalam laporan.
Meringkas (summarizing) serupa dengan menguraikan, tetapi menampilkan
intisari materi dengan kata-kata yang lebih sedikit dari aslinya. Ringkasan yang
efektif mengidentifikasi gagasan utama dan ppin-poin pendukung utama dari
materi sumber, tetapi membuang sebagian besar detail, contoh, dan informasi
lain yang tidak terlalu penting bagi anda.
Ketika mengutip langsung berhati-hatilah untuk tidak mengubah maksud asli
dari materi tersebut dengan mengutip secara selektif atau keluar dari konteks.
Jangan pernah mengalah pada plagiarisme, yakni menyajikan kata-kata
orang lain sebagai kata-kata anda sendiri tanpa penghargaan yang pantas.
Menganalisis Data
Penelitian bisnis, baik yang sekunder maupun primer, sering menghasilkan
data angka-segala sesuatu dimulai dari angka penjualan, statistik populasi,
hingga jawaban survey. Angka-angka ini saja mungkin tidak akan memberikan
wawasan yang dibutuhkan oleh anda ataupun penerima.
Memeroleh wawasan
Salah satu cara berguna untuk melihat data angka adalah menemukan ukuran
yang mewakili sekelompok angka. Ketiga ukuran itu adalah Mean ( yang
banyak dirujuk oleh sebagian besar orang ketika mereka memakai istilah "rata-
rata") adalah jumlah semua item dalam kelompok yang dibagi dengan jumlah
item di dalam kelompok itu. Median adalah "tengah jalan" atau poin tengah dari
satu rangkaian (dengan jumlah item yang sama di atas dan di bawah). Mode
adalah angka yang lebih sering muncul dari angka yang lainnya dalam sampel.
Tren yaitu setiap pola berulang yang terjadi selama beberapa, termasuk
pertumbuhan, penurunan dan tren siklus yang bervariasi antara pertumbuhan
dan penurunan.
Ringkasan dan tren mengidentifikasi apa yang terjadi, untuk membantu anda
memahami mengapa hal-hal seperti itu terjadi, perhatikan penyebab (causation)
(pertalian sebab dan akibta antara dua factor, salah satu di antaranya
menyebabkan yang satunya lagi terjadi) dan korelasi (perubahan serentak pada
dua variabel yang sedang anda ukur, seperti kepuasan pelanggan menurun
drastis ketika kualitas produk turun). Para peneliti seringkali menyelidiki
hubungan antara beberapa sub-set data dengan menggunakan teknik yang
disebut tabulasi silang (cross-tabulation).
Menerapkan Temuan
Setelah melakukan semua perencanaan, penelitian, dan pemrosesan, akhirnya
anda siap untuk mengaplikasikan temuan. Tergantung dari proyek penulisan
,andadapat meringkas hasil, menarik kesimpulan berdasarkan hasil, atau
membuat rekomendasi.
Meringkas penelitian
Ringkasan yang baik mungkin tidak berisi apa-apa selain berita buruk atau
informasi yang menimbulkan perlawanan terhadap mayoritas asumsi dalam
organisasi. Sekalipun ringkasan tersebut tidak menyenangkan, para manajer
yang efektif selalu menghargai dan menghormati informasi yang jujur,
lengkap, dan cerdas dari para karyawan.
Menarik Kesimpulan
Kesimpulan adalah interpretasi logis dari fakta dan informasi lainnya dalam
laporan. Mencapai kesimpulan yang baik berdasarkan bukti di tangan
merupakan salah satu keahlian paling penting yang dapat anda kembangkan
selama karir bisnis. Kesimpulan yang kuat adalah:
Yang dengan ketat didasarkan pada informasi yang tercakup dalam laporan.
Perhatikan semua informasi dalam laporan. Jangan abaikan apapun sekalipun
informasi itu tidak mendukung kesimpulan.
Yang logis. Kesimpulan yang logis adalah kesimpulan yang mengikuti pola alas
an induktif dan deduktif yang dapat diterima.
RINGKASAN TUJUAN BELAJAR
1. Menguraikan proses yang efektif untuk mengadakan penelitian bisnis.
Mulailah proses penelitian dengan perencanaan yang seksama untuk
memastikan bahwa anda memfokuskan pada pertanyaan paling penting dan
mengidentifikasi tempat terbaik untuk menemukan jawaban. Lalu, carilah
data dan informasi dengan menggunakan penelitian primer dan sekunder
sesuai keperluan. Proseslah hasil penelitian anda, dengan menganalisis
informasi teks maupun angka untuk menyarikan rata-rata, tren. dan
pengetahuan lain.
2. Mendefinisikan penelitian primer dan sekunder, serta jelaskan kapan
anda menggunakan setiap metode.
Penelitian primer adalah penelitian yang diadakan pertama kalinya, sementara
penelitian sekunder mencakup informasi yang sebenarnya dikumpulkan untuk
proyek penelitian atau usaha lainnya. Penelitian sekunder biasanya digunakan
terlebih dulu, baik untuk menghemat waktu kalau-kalan orang lain telah
mengumpulkan informasi yang diperlukan.
3. Menyebutkan Sembilan kriteria untuk mengevaluasi kredibilitas
sebuah sumber informasi.
Informasi harus berasal dari sumber yang dapat dipercaya yang memiliki
reputasi jujur dan dapat diandalkan; sumber ini juga seharusnya tidak bias.
Tujuan materi ini harus diketahui, dan penulis harus dapat dipercaya.
4. Menjelaskan sifat daling melengkapi dari search engine, direktori web,
dan database.
Search engine menawarkan akses cepat ke jutaan halaman web tetapi tidak
menawarkan (a) penyaringan apapun dari redaktur mansia atau (b) akses ke
sebagian besar koleksi pribadi, seperti surat kabar, dan majalah. Direktori web,
mengatasi masalah keterbatasan pertama, dan database online mengatasi
masalah keterbatasan yang kedua.
5. Memberikan lima panduan untuk mengadakan pencarian onling yang efektif.
Pertama-tama dan paling penting, anda perlu membaca dan memahami intruksi
untuk menggunakan setiap peralatan penelitian online karena penelitian ini
sangat bervariasi dan mungkin tidak mencari atau menampilkan hasil yang
sesuai dengan cara yang anda harapkan. Kedua, perhatikan detail karena setiap
aspek kecil dari pencarian dapat mempengaruhi hasil secara dramatis. Ketiga,
tinjau ulang pilihan pencarian dan tampilan dnegan saksama untuk
mengoptimalkan hasil. Keempat, cobalah mempersempit atau memerluas
pencarian untuk menyesuaikan lingkup yang sedang anda cari.
6. Membuat garis besar proses yang efektif untuk merencanakan
dan mengadakan wawancara informasi
Pilihlah panjang, gaya, dan organisasi wawancara, lalu seleksi jenis
pertanyaan untuk mendapatkan jenis informasi yang anda inginkan. dengan
setiap pertanyaan yang didesain untukmengumpulkan jawaban yang berguna.
Batasi pertanyaan dengan yang paling penting.
7. Menjelaskan perbedaan antara membuat konsep ringkasan,
menarik kesimpulan, dan mengembangkan rekomdendasi.
Ringkasan adalah versi singkat dari satu atau lebih dokumen, hasil penelitian,
atau informasi lain; ringkasan menyaring informasi detail dan hanya
menyajikan gagasan yang paling penting. Kesimpulan adalah analisis tentang
apa arti temua (interpretasi terhadap fakta). Rekomendasi adalah pendapat
(berdasarkan alas an dan logika) tentang tindakan yang harus diambilSurat
kabar dan terbitan berkala. Kebanyakan terbitan berkala merupakan salah satu
dari empat kategori ini: (1) majalah popular (bukan dimaksudkan untuk
keperluan bisnis, professional, dan akademi) (2) jurnal niaga (menyediakan
berita dan fakta lain tentang profesi, industri, dan pekerjaan tertentu), (3)
majalah bisnis (meliputi semua industri dan profesi utama), (4) jurnal akademis
(menerbitkan data dari peneliti professional dan pendidik).
Buku bisnis. Buku bisnis memberikan liputan yang mendalam tentang berbagai
topic bisnis. Karena kterbatasan anggran, perpustakaan umum harus selektif
dalam memilih buku untuk ditaruh di rak-raknya.
Direktori. Di amerika serikat ribuan direktori dipublikasikan dalam format cetak
dan elektronik meliputi segala sesuatu mulai dari akuntan hingga kebun
binatang. Banyak direktori mencakup informasi keanggotaan untuk semua jenis
kelompok dengan minta khusus.
Buku referensi tahuanan dan sumber daya statistik. Adalah panduan praktis
untuk informasi faktual dan statistic tentang Negara, politik, angkatan kerja, dab
sebagainya. Publikasi pemerintah. Untuk informasi tentang hokum, keputusan
pengadilan, atau pola populasi saat ini, dan tren bisnis, periksalah dokumen
pemerintah.
Database elektronik. Database menyediakan koleksi informasi yang dapat dicari
dengan computer, yang sering kali dikategorikan bedasarkan bidang subjek
seperti bisnis, hukum, sains, teknologi, dan pendidikan.
Menemukan Informasi secara Online
Search engine mengidentifikasikan halaman web individual yang berisi kata
atau frase spesifik yang telah anda minta. Search engine bermanfaat untuk
membaca dengan cepat jutaan atau miliaran halaman web individual, dan mesin
penelusuran terbaik menggunakan algoritma peringkat yang hebat untuk
menyajikan halaman-halaman yang barangkali paling relevan dengan
permintaan pencarian anda.
Di samping semua kemudahan dan kekuatan yang ditawarkan, search engine
memiliki tiga kelemahan yang dapat memengaruhi kualitas penelitian. Pertama,
proses yang digunakan serach engine untuk menemukan dan menyajikan daftar
halaman web di komputerisasi, tanpa campur tangan redaktur manusia untuk
mengevaluasi kualitas isi yang adan temukan di halaman-halaman itu. Kedua,
search engine tidak dapat mencapai isi yang terdapat di kumpulan akses
terbatas, seperti isu-isu lama dalam banyak surat kabar, majalah, dan jurnal
professional terbitan lama. Ketiga, berbagai serch engine menggunakaan
teknologi yang berbeda-beda untuk menemukan, mengklasifikasi, dan
menyajikan halaman-halaman, sehingga anda dapat menggunakan halaman
tertentu untuk melalui satu engine tetapi tidak melalui yang lainnyDatabase
online menunjukkan kelemahan kedua search engine dengan menawarkan akses
ke surat kabar, majalah, dan jurnal yang barangkali anda butuhkan untuk
banyak proyek penelitian. Database online memberi anda akses ke sumber yang
paling penting biasanya tidak dapat dicapai search engine; jutaan surat kabar,
majalah, dan artikel jurnal.
Metacrawler atau metasearch engine menunjukkan kelemahan ketiga dari search
engine dengan memformat permintaan anda untuk persyaratan spesifik dari
banyak. engine dan kemudian memberi tahu anda berapa banyak hit yang dapat
ditemukan untuk anda. Metacrawler dapat menghemat waktu anda dengan
memekerjakan banyak search engine sekaligus.
Menggunakan peralatan pencarian dengan efektif. Search engine, metacrawler
dan database menawarkan berbagai cara untuk menemukan informasi. Ini
merupakan kabar baik. Kabar buruknya, tidak ada dua diantaranya yang bekerja
dengan cara yang persis sama, dan banyak yang masih terus meyaring dan
menyederhanakan cara pendekatannya.
Memakai agen selama berthaun-tahun, para pengguna internet memimpikan
adanya agen piranti lunak inteljen yang dapat secara otomatis menemukan dunia
online dan membawa kembali informasi yang berkualitas tinggi.
MEMPROSES DATA DAN INFORMASI
Setelah anda mengumpulkan semua informasi sekunder dan primer yang
diperlukan. langkah berikutnya adalah mentransformasikan menjadi isi spesifik
yang anda butuhkan. Untuk proyek yang lebih sedrhana, anda dapat
menurunkan materi tersebut secara langsung ke dalam laporan, presentasi, atau
aplikasi lainnya.
Mengutip, Menguraikan, dan Meringkas
Anda dapat menggunakan informasi dari sumber sekunder dalam tiga cara.
Mengutip (quoting) seumber berarti anda memproduksinya tepat seperti yang
anda temukan, dan memulainya dengan tanda kutip (untuk bacaan yang lebih
pendek) atau menyarikan dalam paragraph berlekuk (untuk bacaan yang lebih
panjang). Gunakan kutipan langsung ketika bahasa asli akan memerkuat
argument anda atau ketika penggunaan kata-kata baru untuk bacaan itu akan
mengurangi dampaknya. Namun, jangan mencoba mengutip sumber dalam
jumlah besar.
Anda sering dapat memaksimalkan dampak materi sekunder dalam tulisan
dengan menguraikan (paraphrasing) materi tersebut yaitu, menyatakannya
kembali dengan kata- kata dan struktur kalimat anda sendiri. Penguraian ini
membantu anda memertahankan nada yang konsisten, menyajikan informasi
dengan menggunakan kosakata yang lebih akrab dengan penerima, dan
menghindari kesan tambal sulam akibat terlalu banyak kutipan.
Untuk menguraikan dengan efektif, ikuti kiat berikut ini: Baca kembali bacaan
yang asli hingga anda benar-benar memahami artinya. Catatlah uraian anda di
kartu catatan atau dalam format elektronik.
Gunakan bahasa bisnis dan jargon bisnis yang akrab dengan penerima.Periksa
versi anda dengan sumber asli untuk menguji bahwa anda tidak
mengubahartinya. Gunakan tanda kutip untuk mengidentifikasi setiap istilah
atau frase unik yang telah anda ambil sevara persis dengan dari sumbernya.
Dapatkah anda membuktikan materi secara independen? Pembuktian dapat
membongkar prasangka atau kesalahan terutama saat informasi melebihi fakta.
sederhana yang mencakup proyeksi, interpretasi, dan estimasi.
Apakah materi muthakir? Pastikan anda menggunakan informasi yang tersedia
yang paling muthakir dengan mengecek tanggal publikasi sumber.
Apakah materi lengkap? Apakah anda pernah mengakses seluruh dokumen atau
hanya diseleksi darinya? Jika hasil seleksi, bagian mana yang tidak diambil?
Apakah anda membutuhkan lebih banyak detail?
Apakah klaim sumber berarti penelitian dengan cermat? Mundurlah selangkah
dan bertanyalah pada diri anda sendiri apakah informasi masuk akal. Jika
seorang peneliti mengklaim bahwa pasar untuk produk tertentu akan menjadi
tiga kali lipat dalam lima tahun mendatang, apa yang akan terjadi supaya
ramalan itu menjadi kenyataan? Apakah para pelanggan yang membeli produk
itu akan naik sebanyak tiga kali lipat? Apakah para pelanggan yang ada saat ini
akan membeli tiga kali lebih banyak daripada yang mereka beli sekarang?
Anda barangkali tidak mempunyai waktu untuk melakukan pengecekan
keseluruhan latar belakang dari semua sumber, jadi fokuskan upaya anda pada
informasi yang paling penting atau paling mencurigakan,
Mengumpulkan Penelitian Sekunder
Sekalipun pada akhirnya anda bermaksud untuk mengadakan penelitian primer
seperti wawancara atau survey, kebanyakan proyek dimulai dengan tinjauan
penelitian sekunder.di dalam perusahaan, anda mungkin dapat menemukan
berbagai macam laporan,memo, dan dokumen lain yang dipersiapkan untuk
proyek lain dan yang menawarkan informasi yang relevan dengan proyek anda
saat ini. Di luar perusahaan, para peneliti bisnis dapat memilih banyak sekali
sumber cetakan dan online. Sebagai contoh, jika anda ingin tahu lebih banyak
tentang sebuha perusahaan tertentu, salah satu dari hal pertama yang perlu anda
temuakan adalah apakah perusahaan itu bersifat terbuka (menjual saham pada
kalangan public) atau swasta. Perusahaan public, yang diharuskan untuk
menyerahkan laporan keuangan intensif pada badan pemerintah, umumnya
mempunyai lebih banyak informasi yang tersedia dibandingkan dengan
perusahaan swasta.
Menemukan Informasi di Perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat anda menemukan buku-buku bisnis, database,
elektronik. surat-surat kabar, terbitan berkala, direktori, buku referensi tahunan,
dan publikasi pemerintah. Banyak dari sumber tersebut mungkin tidak dapat
diperoleh dari pencarian web standard dan hanya dapat diperoleh dengan
berlangganan apakah anda mencoba untuk menemukan informasi di materi
cetak atau di database, setiap jenis sumber memilki sebuah fungsi khusus.
KESIMPULAN

Materi menemukan, mengevaluasi, dan memproses informasi mengajarkan


pentingnya keterampilan kritis dalam mengakses, menyaring, dan menganalisis
informasi,untuk menjadi konsumen informasi yang efektif, seseorang perlu
mengembangkan kemampuan menemukan sumber informasi yang dapat
dipercaya, mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, serta
memprosesnya dengan bijak untuk pengambilan keputusan yang informasional.
Dalam rangka mencapai literasi informasi yang tinggi, penting juga untuk
mengasah kemampuan sintesis informasi, memahami konteks, dan kritis
terhadap berbagai perspektif. Dengan demikian, individu dapat membuat
keputusan yang lebih terinformasi dan menghindari penyebaran informasi yang
tidak akurat.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/241220413/BAB-10-Menemukan-docx

Anda mungkin juga menyukai