Dalam konteks ini, filsafat Islam mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti
metafisika (penelitian tentang hakikat eksistensi dan realitas), epistemologi
(pemahaman tentang sumber-sumber pengetahuan dan kebenaran), etika
(pemikiran tentang nilai-nilai moral dan perilaku manusia), serta logika (penalaran
dan argumentasi yang rasional) 2. Filsuf Muslim mengembangkan argumen-
argumen filosofis untuk mendukung ajaran agama Islam dan memahami dunia
secara lebih dalam.
1
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Berikut adalah beberapa poin kunci dalam perkembangan awal filsafat Islam:
1. Pengaruh Warisan Yunani: Salah satu ciri khas dari perkembangan awal
filsafat Islam adalah adopsi dan asimilasi warisan intelektual dari budaya
Yunani Kuno. Karya-karya filsafat Plato, Aristoteles, dan Neoplatonisme
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, dan ulama Islam seperti Al-Kindi, Al-
Farabi, dan Ibn Sina mempelajari serta mengembangkan gagasan-gagasan
ini dalam konteks pemikiran Islam4.
2. Al-Kindi (c. 801–873 M): Dikenal sebagai "Orang Yunani dari Timur", Al-
Kindi adalah salah satu figur penting dalam penyatuan filsafat Yunani
dengan tradisi Islam. Dia menulis banyak karya tentang filsafat, matematika,
dan ilmu pengetahuan alam. Karya-karyanya menghubungkan filsafat
dengan teologi Islam dan mencoba untuk menjembatani kesenjangan antara
agama dan ilmu pengetahuan.
4
Seyyed Hossein Nasr, Islamic Philosophy from Its Origin to the Present: Philosophy in the Land of Prophecy
(Albany: State University of New York Press, 2006), hlm. 42-68.
2
Filsafat Islam dan Dunia Modern
3. Al-Farabi (c. 872–950 M): Juga dikenal sebagai "Al-Farabi yang kedua
setelah Aristotle," Al-Farabi adalah seorang filsuf dan musikus yang
menggabungkan gagasan-gagasan Aristoteles dengan pemikiran
Neoplatonik. Dia menulis banyak tentang politik, etika, dan kosmologi,
mengembangkan gagasan tentang negara ideal (madinat al-fadilah) dan
mengajukan konsep tentang pemikir (al-muta‘allimun) yang dipimpin oleh
pemikiran rasional.
4. Ibn Sina (Avicenna) (980–1037 M): Ibn Sina adalah salah satu tokoh paling
berpengaruh dalam sejarah filsafat Islam. Karya terkenalnya, "Al-Shifa"
(The Healing), mengeksplorasi berbagai topik seperti metafisika,
epistemologi, etika, dan logika. Dia juga membuat kontribusi besar dalam
bidang kedokteran dan astronomi5
5. Ibn Rushd (Averroes) (1126–1198 M): Ibn Rushd merupakan seorang filsuf
dan hakim andalusia yang memainkan peran penting dalam pemahaman dan
penafsiran kembali Aristoteles dalam konteks Islam. Karyanya yang
terkenal, "Tafsir Ma'ani al-Tanzil" (The Explanation of the Meanings of the
Revelation), membahas hubungan antara agama dan filsafat serta pentingnya
akal dan wahyu.
5
Ibn Sina, "Al-Shifa" (The Healing), ed. oleh Salaheddin Khalil, (Beirut: Dar al-Afaq al-Jadida, 2001)
3
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan relevansi filsafat Islam dalam
dunia modern :
6
eyyed Hossein Nasr, "Islamic Philosophy from Its Origin to the Present: Philosophy in the Land of Prophecy"
(Albany: State University of New York Press, 2006), hlm. 78-102.
7
Seyyed Hossein Nasr, “Islamic Philosophy from Its Origin to the Present: Philosophy in the Land of Prophecy”
(Albany: State University of New York Press, 2006), hlm. 112-130.
8
Abdulaziz Sachedina, “Islamic Biomedical Ethics: Principles and Application” (Oxford: Oxford University Press,
2009), hlm. 45-62.
9
Muhammad al-Ghazali, “The Renewal of Islamic Law: Muhammad Baqer as-Sadr, Najaf and the Shi’i
International” (Cambridge: Cambridge University Press, 1993), hlm. 78-95.
4
Filsafat Islam dan Dunia Modern
10
Tariq Ramadan, “Radical Reform: Islamic Ethics and Liberation” (Oxford: Oxford University Press, 2009), hlm.
102-120.
11
John L. Esposito and Dalia Mogahed, “Who Speaks for Islam? What a Billion Muslims Really Think” (New York:
Gallup Press, 2008), hlm. 135-150.
5
Filsafat Islam dan Dunia Modern
12
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam and Secularism. International Institute of Islamic Thought and
Civilization, 1993.
13
Ramadan, Tariq. Western Muslims and the Future of Islam. Oxford University Press, 2005.
14
Nasr, Seyyed Hossein. The Need for a Sacred Science. State University of New York Press, 1993.
15
Esposito, John L., dan Tamara Sonn. The Oxford Handbook of Islam and Politics. Oxford University Press, 2013.
6
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Namun, hubungan antara filsafat Islam dan dunia modern juga diwarnai oleh
sejumlah tantangan dan kontroversi. Tidak jarang terjadi konflik antara
pemikiran tradisional dan tuntutan-tuntutan kemajuan zaman modern, serta
perdebatan tentang relevansi dan aplikabilitas nilai-nilai Islam dalam
konteks global yang beragam16
Filsafat Islam dalam konteks dunia modern adalah bidang yang kompleks
dan terus berkembang, dengan banyak perspektif yang berbeda dari para sarjana,
pemikir, dan ulama. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk
moralitas, hukum, politik, ilmu pengetahuan, dan hubungan antarmanusia. Untuk
memberikan penjelasan yang komprehensif, mari kita bahas beberapa poin kunci
dan referensi yang relevan.
7
Filsafat Islam dan Dunia Modern
3. Hukum Islam (Syariah): Hukum Islam adalah aspek penting dari filsafat
Islam, yang mencakup aturan-aturan yang mengatur kehidupan sehari-hari
umat Islam. Referensi penting meliputi "Al-Muwatta" oleh Imam Malik dan
"Al-Hidayah" oleh al-Marghinani.
8
Filsafat Islam dan Dunia Modern
2. Periode Klasik Akhir dan Abad Pertengahan Awal (Abad ke-13 hingga ke-
15 M):
19
Leaman,Oliver.”Avicenna and His Legacy:A Golden Age Science and Philosophy.”I.B.Taurus,2009
9
Filsafat Islam dan Dunia Modern
20
Rahman, Islamic Methodology in History, hal. 145.
21
Leaman, The Biographical Encyclopedia of Islamic Philosophy
10
Filsafat Islam dan Dunia Modern
1. Sejarah Awal:
2. Periode Klasik:
11
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Hukum dan Politik: Pemikiran ulama Ahlus Sunnah tentang filsafat juga
memengaruhi perkembangan hukum dan politik di dunia Islam. Mereka
sering menekankan pentingnya keadilan, keseimbangan, dan kebenaran
dalam sistem hukum dan politik.28
12
Filsafat Islam dan Dunia Modern
13
Filsafat Islam dan Dunia Modern
34
Esack, Farid. The Qur’an: A User’s Guide. Oxford: Oneworld Publications, 2005.
35
Khan, M. Fahim. Islamic Business Ethics. Cheltenham: Edward Elgar Publishing, 2011.
14
Filsafat Islam dan Dunia Modern
6. Ekonomi Islam
Seni dan budaya Islam dalam konteks penerapan filsafat Islam dalam
dunia modern merupakan bagian integral dari warisan intelektual dan
spiritual umat Islam yang kaya. Penerapan filsafat Islam dalam seni dan
budaya mencakup pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam serta
36
Ramadan, Tariq. The Quest for Meaning: Developing a Philosophy of Pluralism. London: Penguin Books, 2010.
37
Ghazali, Abu Hamid al-. Ihya Ulum al-Din (Revival of Religious Sciences). Beirut: Dar al-Minhaj, n.d.
38
Sardar, Ziauddin. Islamic Futures: The Shape of Ideas to Come. London: Mansell, 1985.
15
Filsafat Islam dan Dunia Modern
39
Al-Azmeh, Aziz. "Human Rights in Islam: A Ziauddin Sardar's Perspective." American Journal of Islamic Social
Sciences 9, no. 2 (1992): 165-178.
40
Esposito, John L., and Natana J. DeLong-Bas. Women in Muslim Family Law. Syracuse University Press, 2001.
41
Saliba, George. Islamic Science and the Making of the European Renaissance. MIT Press, 2007.
16
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Adapun urgensi filsafat islam dalam dunia modern adalah sebagai berikut :
17
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Dengan demikian, urgensi filsafat Islam dalam dunia modern tidak hanya
relevan untuk umat Muslim, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan bagi
masyarakat dunia secara keseluruhan dalam upaya membangun dunia yang
lebih adil, toleran, dan harmonis.
18
Filsafat Islam dan Dunia Modern
19
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Filsafat Islam: Kehidupan dalam filsafat Islam dipandang sebagai ujian atau
perjalanan spiritual menuju akhirat. Kehidupan dunia adalah tempat di mana
manusia diuji dalam ketaatan kepada Allah dan berusaha mencapai
kesempurnaan moral dan spiritual.
Filsafat Islam: Konsep keadilan dalam Islam sangat erat kaitannya dengan
konsep tauhid (keesaan Allah). Keadilan dilihat sebagai bagian integral dari
46
Ibn Taymiyyah, "Al-Furqan Bayna Awliya' Al-Rahman wa Awliya' Al-Shaytan," dalam Majmu' Fatawa Ibn
Taymiyyah, vol. 10, (Riyadh: Dar al-'Asimah, 1996), hlm. 247-248.
20
Filsafat Islam dan Dunia Modern
sistem Allah yang adil dan seimbang. Setiap tindakan dan keputusan harus
mencerminkan nilai-nilai keadilan yang objektif dan universal.
Filsafat Barat: Keadilan dalam tradisi Barat sering kali dikaitkan dengan
konsep-konsep seperti hak asasi manusia, kesetaraan, dan perlakuan yang
adil. Filosofi Barat memiliki berbagai pendekatan terhadap keadilan,
termasuk utilitarianisme, liberalisme, dan teori kontrak sosial.
47
Seyyed Hossein Nasr, Islamic Philosophy from Its Origin to the Present: Philosophy in the Land of Prophecy
(Albany: State University of New York Press, 2006), hlm. 92-94.
21
Filsafat Islam dan Dunia Modern
DAFTAR PUSTAKA
Nasr, Seyyed Hossein. "Islamic Philosophy from Its Origin to the Present:
Hassan, Riffat. “Gender and Human Rights in Islam and International Law:
Equal Before Allah, Unequal Before Man?” The Hague: Martinus Nijhoff
Publishers, 1999.
22
Filsafat Islam dan Dunia Modern
Qaradawi, Yusuf al-. “The Lawful and the Prohibited in Islam.” Indianapolis:
Bunt, Gary. “iMuslims: Rewiring the House of Islam.” Chapel Hill: University of
23