Anda di halaman 1dari 6

Rima Elya Dasuki, Pendekatan Sustainable Growth …| 744

PENDEKATAN SUSTAINABLE GROWTH RATE DALAM MENGUKUR KINERJA


KEUANGAN KOPERASI

Rima Elya Dasuki

Universitas Koperasi Indonesia, rimadasuki@ikopin.ac.id

ABSTRACT
Pertumbuhan yang berkelanjutan harus selalu dimaksimalkan oleh para pengelola koperasi karena
hal ini menjadi dasar atas perluasan pangsa pasar dan profitabilitas yang diharapkan semakin meningkat.
Namun demikian para ahli keuangan berpendapat bahwa tingkat pertumbuhan tidak selalu memberikan
keuntungan yang nyata.Tingkat pertumbuhan harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu cepat yang akan
berakibat pada penurunan aset likuid di masa yang akan datang,tetapi jangan pula terlalu lambat agar tidak
merugikan pihak-pihak yang berkepentingan yang memiliki harapan tinggi atas keuntungan yang diperoleh.
Kebijakan keuangan bagi tiap koperasi berbeda sesuai dengan kondisi dan budaya organisasi koperasi.
Pendekatan sustainable growth rate berperan dalam mengukur kinerja keuangan agar keberlanjutan usaha
koperasi terjamin

Key word : Koperasi,Sustainable Growth Rate,Kinerja Keuangan

ABSTRACT
Sustainable growth must always be maximized by cooperative managers because this is the basis for
expanding market share and expected profitability to increase. However, financial experts argue that the
growth rate does not always provide tangible benefits. The growth rate must be adjusted so that it is not too
fast which will result in a decrease in liquid assets in the future, but also not too slow so as not to harm the
parties. interested parties who have high expectations for the benefits obtained. The financial policy for each
cooperative is different according to the conditions and organizational culture of the cooperative. The
sustainable growth rate approach plays a role in measuring financial performance so that the sustainability
of the cooperative's business is guaranteed

Key word : Cooperative, Sustainable Growth Rate, Financial Performance

PENDAHULUAN Salah satu cara koperasi agar


Salah satu lembaga yang dapat anggotanya merasakan manfaat keberadaan
melakukan pemberdayaan ekonomi bagi koperasi adalah dengan mendukung bisnis
masyarakat adalah koperasi,dimana kegiatan anggota agar terus berkembang,dimana
bisnisnya berorientasi untuk memberikan koperasi dapat menfasilitasi kebutuhan
manfaat yang maximal bagi anggota dari hulu sampai hilir, koperasi dapat
anggotanya.Pengeloaan dan pengawasan menggunakan nilai-nilai tertentu dalam
koperasi mutlak diperlukan agar tujuan komunikasi dengan pelanggan yang sesuai
koperasi untuk mensejahterakan anggotanya dengan nilai-nilai kelompok sasaran. Koperasi
tercapai. Kebijakan pengembangan koperasi adalah bentuk perusahaan yang berkelanjutan
harus mengutamakan kualitas koperasi, agar yang mempunyai nilai yang sesuai dengan
koperasi mempunyai daya saing tinggi. koperasi sebagai bentuk perusahaan yang
(Dasuki & Lestari, 2019). Hubungan yang mempunyai modal sosial (Richter & Hanf,
searah antara pengelolaan yang baik dan 2021)
kinerja keuangan merupakan fungsi Koperasi adalah perusahaan yang
peningkatan kepemilikan dan merupakan dilandasi oleh jatidiri koperasi. Prinsip dan
nilai tambah yang harus dipertahankan. nilai koperasi tersebut menjadi dasar bagi
(Abdallah & Ismail, 2017) keberlanjutan hidup koperasi yang selaras
dengan konsep keberlangsungan
745 | Co-Management Vol. 4, No 3, Juni 2022

pembangunan yang berkelanjutan dan berkelanjutan berubah-ubah dari tahun ke


mewakili prinsip-prinsip dasar yang terkait tahun karena perhitungan rasio-rasio
dengan lingkungan, politik dan ekonomi serta keuangannya tergantung kondisi keuangan
tantangan yang dihadapi masyarakat antara pada periode yang
lain, mempromosikan berkelanjutan, inklusif bersangkutan(Altahtamouni et al., 2022).
dan sustainabilitas ekonomi, membuka Pengambilan keputusan yang baik di bidang
kesempatan kerja bagi masyarakat,serta keuangan khususnya yang berkaitan dengan
mengurangi ketidaksetaraan. Sifat perusahaan kemampuan pendanaan di masa yang akan
koperasi menyiratkan perilaku yang datang dapat dilakukan dengan pendekatan
bertanggung jawab secara sosial bagi seluruh Sustainable Growth Rate.
pihak yang berkepentingan kususnya Pendekatan. Sustainable growth rate
anggota(Fernandez-Guadaño et al., 2020) mempunyai keunggulan dibandingkan
Manajemen keberlanjutan adalah pendekatan kinerja keuangan lainnya yang
integrasi simultan dari lingkungan, sosial, dan cenderung hanya membandingkan kondisi
aspek dan praktik keberlanjutan ekonomi ke keuangan saat ini dengan kondisi keuangan
dalam operasi inti perusahaan . Hal ini perlu tahun sebelumnya. Konsep Sustainbale
dilakukan mengingat adanya tekanan tinggi growth rate mampu menggambarkan kondisi
dari pemangku kepentingan internal dan aliran kas yang berkaitan dengan penggunaan
eksternal, perusahaan. Keberlanjutan menjadi dana dan memberikan manfaat maximal yang
strategi inti organisasi untuk pengembangan dapat diperoleh koperasi melalui
jangka panjang perusahaan. Manajemen pertumbuhan yang mengacu kepada
keberlanjutan mencakup strategi, teknik, dan kemampuan memperoleh profitabilitas
praktik untuk mendukung dimensi koperasi. Tingkat pertumbuhan berkelanjutan
keberlanjutan triple bottom (TBL), termasuk ini tergantung kepada kharakteristik masing-
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Manajemen masing koperasi sehingga akan berbeda satu
keberlanjutan bertujuan untuk meningkatkan sama lain (Pandit & Tejani, 2011).
kinerja keberlanjutan ekonomi, lingkungan, Sustainable Growth Rate mengkombinasikan
dan sosial organisasi (Bayu et al., 2022) efisiensi operasional dan efektifitas aset
merupakan pendekatan dengan ukuran yang
PEMBAHASAN lengkap,karena pengambil keputusan dapat
Sustainable Growth Rate memainkan melakukan perencanaan pengukuran kinerja
peran penting dalam perencanaan keuangan keuangan di masa yang akan datang dengan
dan penilaian kinerja perusahaan. Pada lebih realistis karena berdasar data historis
beberapa tahun terakhir hal ini telah menjadi dan kinerja serta kebijakan yang dilaksanakan
fokus utama dalam pembahasan kelangsungan masa kini.
hidup perusahaan. Penelitian sebelumnya Beberapa pakar keuangan memberikan
memberi gambaran bahwa manajer selalu pengertian yang berbeda tentang Sustainable
berusaha memaksimalkan pertumbuhan Growth Rate. Sustainable Growth Rate (Ross
perusahaan karena hal ini dapat berdampak et al., 2013) merupakan maximalisasi
positif terhadap peningkatan pasar yang dapat pertumbuhan tanpa meningkatkan rasio
menyebabkan peningkatan laba dimana perbandingan antara hutang dan
berkontribusi terhadap kesehatan keuangan equity,sementara menurut Horne adalah
perusahaan. Ide pertumbuhan berkelanjutan peningkatan penjualan maksimal yang dapat
dikembangkan oleh Robert Higgins dicapai,dengan pengukuran hasil
(Altahtamouni et al., 2022) operasional,penarikan utang dan pembagian
Sustainable Growth Rate merupakan keuntungan yang diperoleh.(Horne, 2005)
tingkat maksimum di mana perusahaan dapat Sustainable Growth Rate adalah
meningkatkan penjualannya tanpa kondisi dimana struktur permodalan tetap
menggunakan semua sumber keuangan dipertahankan namun ada pertumbuhan nilai
sebagai peningkatan penjualan tahunan yang perusahaan yang menjamin keberlanjutan
konsisten dengan kebijakan keuangan usahanya(Platt, H. D., Platt, M. B., & Chen,
perusahaan, tingkat pertumbuhan 1995). Sustainable Growth Rate merupakan
Rima Elya Dasuki, Pendekatan Sustainable Growth …| 746

tingkat pertumbuhan maksimum yang dapat perusahaan dapat memperoleh dana dari
dicapai tanpa melakukan penambahan internal perusahaan akan semakin besar
pembiayaan modal tetapi dengan cara (Profit Margin),hal ini akan meningkatkan
menjaga kondisi hutang dan modal sendiri. Sustainable Growth Rate
Pendekatan Sustainable Growth Rate sangat 2. Laba bersih yang dialokasikan lebih besar
bermanfaat untuk membantu pengambilan untuk cadangan akan berdampak kepada
keputusan keuangan di masa yang akan peningkatan equity yang akan
datang. Fungsi Sustainable Growth Rate menyebabkan Sustainable Growth Rate
sebagai pedoman dalam penetapan strategi yang lebih tinggi,namun hal ini berakibat
dan kebijakan keuangan menjadikan adanya penurunan pembagian
Sustainable Growth Rate merupakan alat keuntungan(Divident Policy)
pengendalian yang efektif ,dimana tujuan ini 3. Perbandingan hutang terhadap modal
akan tercapai jika pengelola mempunyai sendiri yang meningkat akan
kemampuan dalam memahami fungsi meningkatkan Sustainable Growth Rate
keuangan dalam operasionalisasi perusahaan karena ada tambahan hutang,sehingga
untuk mencapai tujuannya. ( Nasiha, kebijakan keuangan sangat berpengaruh
n.d.,2021). terhadap Sustainable Growth Rate
Orientasi bisnis koperasi pada anggota (Financial Policy)
yang bersifat pelayanan atau servis dan bukan 4. Efektifitas penggunaan aset akan
profit eriented (Dasuki, 2018) Koperasi meningkatkan penjualan (Total Asset Turn
merupakan organisasi non-profit yang Over)
mempunyai misi memasimalkan manfaat Faktor faktor yang mempengaruhi
yang diterima anggota, bukan untuk Sustainable Growth Rate harus dikendalikan
memaksimalisasi keuntungan namun dengan baik agar perencanaan keuangan di
menganggap strategi minimasi biaya koperasi. masa yang akan datang akan lebih baik dan
Maka hal ini memungkinkan pengukuran- perusahaan dapat melakukan revisi atau
pengukuran rasio profitabilitas koperasi koreksi atas kelemahan-kelemahan
didesain berbeda dengan nonkoperasi yang yangterjadi pada masa sebelumnya agar
tujuan utamanya memaksimalkan kondisi keuangan stabil dan kelangsungan
keuntungan. Oleh karena itu perhitungan usaha terjamin. Pendekatan Retention Rate
kinerja koperasi tidak boleh berdasarkan merupakan pendapatan yang tidak dibagikan
laporan keuangan saja, akan tetapi dari segi yang menunjukan rasio perubahan laba yang
aspek manfaat langsung keanggotaan perlu ditahan dengan laba bersih. Retention Rate
diperhitungkan dalam pengukuran kinerja yang tinggi menggambarkan dana yang
keuangan koperasi. ditahan cukup besar yang dapat digunakan
Pengukuran Sustainable Growth Rate untuk periode selanjutnya
antara lain dapat melaui pendekatan rumus Hal ini jika diasumsikan ke dalam
sebagai berikut koperasi maka retention rate merupakan dana
SGR = RR x ROE cadangan koperasi yang tidak dibagikan ke
Sedangkan pengukuran sustainable anggota, yang dialokasikan untuk cadangan
growth rate menurut (Ross et al., 2013) yang akan meningkatkan modal sendiri
adalah ,dimana peningkatan pertumbuhan ini pada
gilirannya akan meningkatan nilai koperasi
sebagai perusahaan. Retention rate
Retention Rate (RR) : Dana cadangan merupakan rasio antara perubahan laba yang
ROE : Return on Equity ditahan dengan laba bersih setelah pajak
Hal hal yang harus diperhatikan dalam (earnings after tax). Proporsi laba yang
pendekatan Sustainable Growth Rate adalah diinvestasikan kembali disebut rasio laba
sebagai berikut : ditahan (retention rate).(Brealey, Myers,
1. Kemampuan dalam memperoleh 2006)
keuntungan dari setiap rupiah penjualan Sisa Hasil Usaha yang didapat oleh
yang semakin tinggi menggambarkan koperasi dialokasi untuk beberapa
747 | Co-Management Vol. 4, No 3, Juni 2022

kepentingan seperti dana untuk pendidikan Tabel 2 Standar Penilaian Total Assets Turnover
,sosial dll,namun yang utama adalah RASIO NILAI KRITERIA

penyisihan untuk pembentukan cadangan dan ≥ 3,5 kali Sehat

pembagian sisa hasil usaha untuk anggota. 2,5 kali s/d < 3,5 kali Cukup Sehat
Total Assets Turnover
Hubungannya dengan Sustainable Growth (TATO) 1,5 kali s/d < 2,5 kali Kurang Sehat

Rate, semakin tinggi retention rate maka akan 1 kali s/d < 1,5 kali Tidak Sehat

berdampak kepada kemandirian koperasi < 1 kali Sangat Tidak Sehat

khususnya di bidang permodalan,sehingga Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/2006 Tentang
koperasi lebih kuat dan dapat memberikan Pedoman Penilaian Kinerja Koperasi Berprestasi/Koperasi
manfaat langsung yang lebih tinggi kepada Award.
anggota. (Nasiha , 2021)
Rasio Net profit margin Total assets turnover adalah alat ukur
menggambarkan setiap satu rupiah penjualan efektifitas penggunaan dana,dimana semakin
menghasilkan berapa rupiah laba bersih yang tinggi rasio total aset turn over
diperoleh,sehingga semakin tinggi rasio ini mengindikasikan koperasi sudah mampu
menunjukan kemampuan koperasi dalam menggunakan dananya secara efektif sehingga
memperoleh sisa hasil usaha semakin akan menghasilkan sisa hasil usaha yang
baik,sehingga akan mempertinggi cadangan tinggi. Total assets turnover maka semakin
dana yang dihimpun (Fitriani, 2020) tinggi artinya tidak diperlukan penambahan
Perolehan sisa hasil usaha dipengaruhi oleh dana untuk membiayai pertumbuhan
perolehan penjualan dan biaya ,maka agar penjualan artinya akan meningkatkan
diperoleh net profit margin yang tinggi maka sustainable growth rate
harus mengefektifkan penjualan dan Rasio yang membandingkan hutang
mengefisienkan biaya. dengan modal sendiri dikenal dengan Debt to
equity ratio,yang merupakan salah satu rasio
solvabilitas,dimana rasio ini menggambarkan
Tabel 1 Standar Penilaian Net Profit Margin seberapa besar koperasi dibiayai
RASIO NILAI KRITERIA x 100%
≥ 15% Sehat
10% s/d < 15% Cukup Sehat
Net Profit Tabel 3. Standar Penilaian Debt to Equity Ratio
Margin (NPM) 5% s/d < 10% Kurang Sehat
1% s/d < 5% Tidak Sehat RASIO NILAI KRITERIA

<1% Sangat Tidak Sehat ≤ 70% Sehat


Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
> 70% - 100% Cukup Sehat
Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/2006 Tentang Debt to Equity
Pedoman Penilaian Kinerja Koperasi Berprestasi/Koperasi Ratio (DER) > 100% s/d 150% Kurang Sehat
Award. >150% s/d 200% Tidak Sehat

> 200% Sangat Tidak Sehat


Net profit margin merupakan salah satu Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
alat ukur kinerja keuangan yang merupakan Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/2006 Tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Koperasi Berprestasi/Koperasi
indikator efektifitas penggunaan dana dan Award.
efisiensi biaya yang dilakukan koperasi dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Kemampuan koperasi dalam membiayai
Total assets Turnover atau dengan kata lain kegiatan usaha dari modal sendiri yang
perputaran total asset merupakan rasio yang semakin tinggi,berarti ketergantungan kepada
digunakan untuk melihat sejauhmana aktiva modal luar semakin kecil. Hal ini berarti jika
yang dimiliki perusahaan terjadi perputaran rasio semakin kecil menunjukan kondisi
secara efektif (Irham, 2012:135). keuangan yang lebih baik. Kondisi keuangan
yang semakin baik akan sangat mendukung
keberlanjutan hidup koperasi.
Rima Elya Dasuki, Pendekatan Sustainable Growth …| 748

KESIMPULAN Koperasi Melalui Pendekatan Tingkat


Sustainable Growth Rate berperan Kesehatan Kaitannya Dengan
penting dalam perencanaan keuangan dan Penciptaan Value Of Firm. 1(1), 41–56.
penilaian kinerja perusahaan dimana hal ini Http://Garuda.Ristekdikti.Go.Id/Journal/
akan sangat berpengaruh kepada Article/806191
keberlanjutan hidup koperasi. Penggunaan Dasuki, R. E., & Lestari, A. (2019).
dana yang efektif berdampak kepada Implementation Of Good Corporate
perolehan sisa hasil usaha dan akan Governance To The Value Of
memberikan kontribusi terhadap Cooperative. 02(01), 24–41.
pembentukan cadangan yang akan Http://Journal.Kopertis-
meningkatkan nilai koperasi. Struktur modal 4.Org/Index.Php/Jees/Article/View/33/1
yang mempunyai komposisi modal sendiri 9
lebih tinggi dibandingkan dengan hutang Fernandez-Guadaño, J., Lopez-Millan, M., &
menggambarkan ketergantungan kepada Sarria-Pedroza, J. (2020). Cooperative
pihak luar lebih kecil daripada kekuatan Entrepreneurship Model For Sustainable
pemupukan modal sendiri,hal ini akan Development. Sustainability
berdampak kepada kemandirian koperasi. (Switzerland), 12(13).
Sustainable Growth Rate merupakan salah Https://Doi.Org/10.3390/Su12135462
satu alat ukur kinerja keuangan yang dapat Fitriani, R. (2020). Pengaruh Profit Margin,
digunakan sebagai alat pengambilan Leverage, Likuiditas Dan Assets
keputusan keuangan dalam menentukan Turnover Terhadap Sustainable Growth
startegi dan kebijakan keuangan di masa yang Rate Pada Perusahaan ….
akan datang Http://Eprints.Stiei-Kayutangi-
Bjm.Ac.Id/1311/
DAFTAR PUSTAKA Horne, V. J. Dan J. M. W. (2005).
Abdallah, A. A. N., & Ismail, A. K. (2017). Fundamentals Of Financial:
Corporate Governance Practices, Management Prinsip-Prinsip
Ownership Structure, And Corporate Manajemen Keuangan. Diterjemahkan
Performance In The Gcc Countries. Oleh Dewi Fitriasari (Edisi 12).
Journal Of International Financial Salemba Empat.
Markets, Institutions And Money. Irham, F. (2012). Analisis Kinerja Keuangan.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Intfin.2016.08 Alfabeta.
.004 Nasiha Al Sakina Putu Pratama. (2021).
Altahtamouni, F., Alfayhani, A., Qazaq, A., Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover
Alkhalifah, A., Masfer, H., Almutawa, Dan Leverage Terhadap Sustainable
R., & Alyousef, S. (2022). Sustainable Growth Rate.
Growth Rate And Roe Analysis: An Pandit, N., & Tejani, R. (2011). Sustainable
Applied Study On Saudi Banks Using Growth Rate Of Textile And Apparel
The Prat Model. Economies, 10(3). Segment Of The Indian Retail Sector.
Https://Doi.Org/10.3390/Economies1003 Global Journal Of Management And
0070 Business Research, 11(6), 39–44.
Bayu, F., Berhan, E., & Ebinger, F. (2022). A Platt, H. D., Platt, M. B., & Chen, G. (1995).
System Dynamics Model For Dynamic Sustainable Growth Rate Of Firms In
Capability Driven Sustainability Financial Distress. Journal Of
Management. Journal Of Open Economics And Finance, 147–151.
Innovation: Technology, Market, And Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Ukm
Complexity, 8(1). Republik Indonesia
Https://Doi.Org/10.3390/Joitmc8010056 No.06/Per/M.Kukm/V/2006, Tentang
Brealey, Myers, M. (2006). Dasar-Dasar Pedoman Penilaian Kinerja Koperasi
Manajemen Keuangan Perusahaan. Berprestasi/Koperasi Award,
Erlangga. Richter, B., & Hanf, J. H. (2021).
Dasuki, R. E. (2018). Kinerja Usaha Sustainability As “Value Of
749 | Co-Management Vol. 4, No 3, Juni 2022

Cooperatives”—Can (Wine)
Cooperatives Use Sustainability As A
Driver For A Brand Concept?
Sustainability (Switzerland), 13(22).
Https://Doi.Org/10.3390/Su132212344
Ross, S., Wastefield, & Jordan. (2013).
Fundamentas Of Corporate Finance,
6e,Alternate Edition. Mcgraw−Hill
Primis, 53(9), 1689–1699.

Anda mungkin juga menyukai