Anda di halaman 1dari 2

Fokus utama : Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan terutama pada tenaga

pendidik, sarana prasarana. dan yang didik

Sumber :
• Easta Journal of Innovative Community Services Vol. 1, No. 03, Juni, 2023.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat Melalui Program Pelatihan dan Bimbingan
Studi.
Link :
https://ejcs.eastasouth-institute.com/index.php/ejincs/article/view/121/67

Rangkuman :
Berdasarkan jurnal tersebut cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
adalah dengan program pelatihan dan bimbingan belajar melalui berbagai pendekatan.
Sebagai contoh, anggota masyarakat dapat memberikan bimbingan
kepada anak-anak di rumah, memberikan pengawasan dan masukan terkait perkembangan
perilaku siswa, dan memberikan dukungan kepada sekolah. Keterlibatan masyarakat dapat
memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun beberapa
program bimbingan yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu :
1. Pendidikan kesadaran, pendekatan ini dapat membantu siswa mengidentifikasi
tingkat ketahanan stres mereka dan memberi mereka informasi awal tentang
kesadaran
2. Pendidikan masyarakat, berfungsi sebagai landasan untuk memberdayakan individu
dalam masyarakat dengan memberikan mereka akses terhadap pengetahuan,
keterampilan, dan peluang pengembangan diri.

Namun, kualitas pendidikan di beberapa daerah pedesaan masih rendah karena


beberapa faktor seperti kurangnya minat siswa dan kurangnya motivasi dari orang tua.
Untuk mengatasi hal tersebut hubungan masyarakat (humas) memainkan peran penting
dalam membangun komunikasi dan kepercayaan antara lembaga pendidikan dan
masyarakat, selain itu dengan diadakannya program pelatihan dan bimbingan belajar
dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan

Sumber :
• JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2023
- Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendid
Link :
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/11012/8473

Berdasarkan jurnal tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu adanya


penguatan kapasitas kepala sekolah dan guru. Pada jurnal dikatakan bahwa kepala sekolah
adalah sosok yang paling berpengaruh karena sekolah harus mampu mengintegrasikan
profesionalismenya sebagai guru dan kompetensinya sebagai pemimpin manajerial sekolah
untuk mewujudkan visi sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta
didik. Selain itu guru juga tidak hanya memberikan pembelajaran
satu arah, tetapi juga memberikan berbagai aktivitas yang menyenangkan siswa yang
memuat kompetensi-kompetensi berpikir kritis, kolaborasi, dan kreatif

Sumber :
• Journal of Elementary EducationVol.7, No2, Juni2023
- PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DASAR MELALUI IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MEWUJUDKAN SUISTANABLE
DEVELOPMENTS GOAL’S
Link :
https://jurnalfai-uikabogor.org/index.php/attadib/article/view/1944/805

Menurut hasil survei mengenai sistem pendidikan menengah di dunia pada tahun
2018 yang dikeluarkan oleh PISA (Programme for International Student Assesment) pada
tahun 2019 lalu, Indonesia menempati posisi yang rendah yakni ke-74 dari 79 negara
lainnya dalam survei. Dengan kata lain, Indonesia berada di posisi ke-6 terendah
dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Penyebab utama dalam rendahnya kualitas


pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 2 yakni: masalah mikro dan masalah
makro. Masalah mikro merupakan masalah yang ditimbulkan dalam komponen dalam
pendidikan itu sendiri sebagai suatu sistem, seperti masalah kurikulum. Sedangkan masalah
makro, merupakan masalah yang ditimbulkan dari dalam pendidikan itu sebagai suatu
sistem dengan sistem lainnya yang lebih luas mencakup seluruh kehidupan manusia, seperti
tidak meratanya penyelenggaraan pendidikan di setiap daerah

Anda mungkin juga menyukai