Anda di halaman 1dari 22

Ujian Tengah Semester (UTS)

Matakuliah : Microteaching Semester


VI
Program Studi : Pendidikan IPA

Isilah identitas sebelum mengerjakan soal.


Nama : Asih Kasan (148420620018)
Semester : VI (Enam)
Matakuliah : Microteaching

Soal:
1. Sebutkan 5 komponen dasar pelaksanaan pembelajaran.
2. Sebutkan dan jelaskan dari klasifikasi strategi pembelajaran
3. Sebutkan dan jelaskan pola-pola belajar peserta didik.
4. Jelaskan tahapan dalam pembelajaran micro.
5. Buatlah RPP satu pokok bahasan di tingkat SMP pada mata pelajaran IPA.

Keterangan:
1. Dikumpulkan hari ini di email : yannikanidiasari@gmail
2. Diperiksa kembali identitas dari lembar jawaban yang akan dikirim ke email.

-selesai-

Jawaban:

1. 5 komponen pembelajaran di antaranya


 Tujuan pembelajaran dan Kurikulum
 Materi / bahan ajar dan media pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Guru dan Siswa
 Dan evaluasi pengajaran
2. Klasifikasi strategi pembelajaran adalah pengelompokan strategi pembelajaran berdasarkan segi-segi
yang sejenis yang terdapat dalam setiap strategi pembelajaran. Strategi dapat
diklasifikasikan menjadi 5, yaitu:

 Strategi pembelajaran langsung (direct instruction)

Strategi pembelajaran langsung adalah pendekatan di mana guru memiliki peran aktif dalam
mengajar dan siswa terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang dipimpin oleh guru. Guru
memberikan penjelasan langsung, mendemonstrasikan konsep atau keterampilan, dan
memberikan panduan kepada siswa. Beberapa contoh strategi pembelajaran langsung adalah:
 Ceramah: Guru memberikan penjelasan secara verbal kepada siswa tentang konsep atau
materi pelajaran.
 Demonstrasi: Guru melakukan demonstrasi untuk memperlihatkan bagaimana suatu
keterampilan dilakukan dengan benar.
 Diskusi Kelompok: Guru memfasilitasi diskusi kelompok di mana siswa berpartisipasi
aktif dalam berbagi ide, menganalisis masalah, atau membahas topik tertentu.
 Praktik Terpimpin: Guru memberikan panduan dan arahan kepada siswa saat mereka
berlatih menggunakan konsep atau keterampilan yang baru dipelajari.

 Strategi pembelajaran tak langsung (indirect instruction)

Strategi pembelajaran tak langsung adalah pendekatan di mana siswa lebih aktif dalam
memperoleh pengetahuan atau keterampilan secara mandiri atau melalui sumber-sumber yang
tidak langsung. Guru bertindak sebagai fasilitator atau pemandu dalam proses pembelajaran.
Beberapa contoh strategi pembelajaran tak langsung adalah:
 Pembelajaran melalui Membaca: Siswa membaca bahan-bahan referensi, buku teks,
atau artikel untuk memperoleh pengetahuan.
 Pembelajaran melalui Penelitian: Siswa melakukan penelitian mandiri untuk
mendapatkan informasi atau menjawab pertanyaan yang diajukan.
 Pembelajaran melalui Tugas Proyek: Siswa diberikan tugas proyek yang melibatkan
pengumpulan informasi, analisis, dan presentasi hasil penelitian mereka sendiri.
 Pembelajaran melalui Pembelajaran Daring: Siswa menggunakan sumber daya daring
seperti video, tutorial, atau platform pembelajaran elektronik untuk belajar secara
mandiri.
 Strategi Pembelajaran Interaktif

Strategi pembelajaran interaktif melibatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran
dan berfokus pada interaksi antara siswa, guru, dan siswa dengan sesama. Tujuannya adalah
untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam dan berpikir kritis. Beberapa contoh strategi
pembelajaran interaktif adalah:
 Diskusi Kelas: Siswa berpartisipasi dalam diskusi terstruktur tentang topik tertentu,
berbagi pendapat, dan mendebat argumen.
 Brainstorming: Siswa berkontribusi dalam menghasilkan gagasan-gagasan baru yang
berkaitan dengan topik pembelajaran.
 Pembelajaran Kooperatif: Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan
bersama, berbagi pengetahuan, dan saling membantu.
 Permainan Peran: Siswa memainkan peran dalam situasi tertentu untuk memahami
perspektif yang berbeda dan melatih keterampilan sosial.

 Strategi Pembelajaran Mandiri

Strategi pembelajaran mandiri mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dalam mengelola
pembelajaran mereka sendiri. Mereka berperan aktif dalam mengatur tujuan pembelajaran,
menjadwalkan waktu, dan mengevaluasi kemajuan mereka.
Beberapa contoh strategi pembelajaran mandiri adalah:
 Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa memilih proyek pembelajaran yang menarik bagi
mereka dan bekerja secara mandiri untuk mencapai tujuan proyek tersebut.
 Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa diberikan masalah atau tantangan dan mereka
mengembangkan solusi sendiri melalui pemikiran kreatif dan penelitian.
 Jurnal atau Portofolio: Siswa mencatat refleksi mereka tentang pembelajaran mereka
dalam jurnal atau mengumpulkan contoh pekerjaan mereka dalam portofolio pribadi.
 Pembelajaran Berbasis Teknologi: Siswa menggunakan alat atau aplikasi teknologi
untuk memperoleh pengetahuan atau berlatih keterampilan secara mandiri, seperti
pembelajaran berbasis video atau platform pembelajaran daring.
 Dalam penggunaan strategi pembelajaran, penting bagi guru untuk memilih metode
yang sesuai dengan materi pelajaran, gaya belajar siswa, dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
 Strategi Pembelajaran Empirik (Experiential)

Pembelajaran empirik melibatkan siswa dalam pengalaman langsung yang melibatkan indera
mereka, sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman lebih dalam melalui pengamatan dan
eksperimen. Contoh strategi pembelajaran empirik meliputi:
 Praktikum laboratorium: Siswa melakukan eksperimen praktis di laboratorium untuk
mengamati fenomena dan menguji hipotesis.
 Studi lapangan: Siswa pergi ke luar kelas untuk mengamati dan mengumpulkan data
dari lingkungan nyata.
 Simulasi: Siswa menggunakan perangkat lunak atau alat bantu untuk menghadapi situasi
yang mensimulasikan pengalaman nyata.

3. Pola-pola belajar peserta didik dibagi menjadi 8 tipe, diantaranya :

 Signal Learning (belajar isyarat)


Signal learning adalah proses belajar di mana peserta didik memperoleh respons tertentu
terhadap suatu sinyal atau stimulus yang diberikan. Sinyal tersebut menunjukkan bahwa peserta
didik harus melakukan tindakan atau merespons dengan cara tertentu. Contoh dalam IPA adalah
belajar mengidentifikasi bunyi alarm kebakaran dan menanggapi dengan segera meninggalkan
ruangan.

 Stimulus-Response Learning (belajar stimupon)


Stimulus-response learning melibatkan pembentukan hubungan langsung antara stimulus dan
respons. Peserta didik belajar untuk merespons secara otomatis terhadap stimulus tertentu.
Contoh dalam IPA adalah saat peserta didik merespons kilatan cahaya yang kuat dengan
menutup mata secara refleks.

 Chaining (rantai/rangkaian)
Chaining adalah proses belajar di mana peserta didik menggabungkan serangkaian langkah atau
tindakan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Peserta didik belajar mengaitkan
langkah-langkah secara berurutan dan memahami hubungan sebab-akibat antara mereka.
Contoh dalam IPA adalah saat peserta didik mengikuti langkah-langkah eksperimen ilmiah
yang melibatkan pengamatan, pengukuran, dan analisis data.
 Verbal Association (asosiasi verbal)
Verbal association melibatkan pembentukan asosiasi atau hubungan antara kata-kata atau
simbol-simbol dengan konsep atau objek yang terkait. Peserta didik belajar menghubungkan
kata-kata dengan makna atau representasi yang tepat. Contoh dalam IPA adalah saat peserta
didik mengasosiasikan kata "gravitasi" dengan gaya tarik bumi terhadap benda-benda di
permukaan.

 Discrimination Learning (belajar diskriminasi)

Discrimination learning adalah proses di mana peserta didik belajar untuk membedakan antara
dua atau lebih stimulus atau situasi yang serupa tetapi memiliki perbedaan penting. Peserta
didik belajar mengenali perbedaan dan merespons dengan tepat terhadap setiap stimulus atau
situasi. Contoh dalam IPA adalah saat peserta didik membedakan antara hewan karnivora dan
herbivora berdasarkan ciri-ciri makanan dan struktur gigi.

 Concept Learning (belajar konsep)

Concept learning melibatkan proses belajar untuk mengenali dan mengklasifikasikan objek atau
peristiwa ke dalam kategori atau konsep yang relevan. Peserta didik belajar mengidentifikasi
karakteristik atau atribut yang membedakan objek dalam suatu konsep. Contoh dalam IPA
adalah saat peserta didik mempelajari konsep "penghantar panas" dan mengidentifikasi logam
sebagai penghantar panas yang baik berdasarkan sifat konduktivitas termalnya.

 Rule Learning (belajar aturan)

Rule learning melibatkan pemahaman dan penerapan aturan atau prinsip yang memandu
perilaku atau penyelesaian masalah. Peserta didik belajar mengenali pola-pola dan aturan yang
berlaku dan menggunakannya untuk membuat keputusan atau menjawab pertanyaan. Contoh
dalam IPA adalah saat peserta didik belajar mengaplikasikan hukum Newton tentang gerak
untuk memprediksi pergerakan suatu benda.

 Problem Solving (memecahkan masalah)


Problem solving melibatkan proses belajar untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan
menyelesaikan masalah. Peserta didik menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang ada
untuk menemukan solusi yang efektif dan kreatif. Contoh dalam IPA adalah saat peserta didik
menghadapi masalah matematika yang melibatkan konsep perbandingan dan menggunakan
strategi pemecahan masalah untuk mencari jawaban yang tepat.
4. Ada tiga tahapan dalam micro teaching, yaitu:

1) Tahap Persiapan
Sebelum melakukan microteaching, guru dan calon guru harus melakukan beberapa
persiapan layaknya akan mengajar sesungguhnya, seperti:

a. Menyusun rencana kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu yang diberikan.


Berapa menit microteaching? Waktu pelaksanaan micro teaching dapat disesuaikan
dengan kebutuhan. Biasanya 10 hingga 40 menit. Contoh micro teaching dalam
seleksi Guru Penggerak yang dilakukan dalam waktu 10 menit.
b. Mengatur jumlah siswa di dalam kelas, dimana micro teaching antara 1-10 siswa
saja.
c. Mencari dan menyiapkan alat bantu atau media untuk kegiatan mengajar.
d. Menyiapkan materi micro teaching misal dengan referensi buku ajar.

2) Tahap Pelaksanaan
a. Menyampaikan materi pembelajaran micro teaching secara komunikatif. Guru dan
calon guru dapat menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami siswa di kelas.
b. Mengelola kelas dengan baik supaya kelas micro teaching berjalan dengan lancar.
c. Memberikan latihan-latihan soal.
d. Menilai dan melakukan evaluasi hasil pembelajaran pada akhir pertemuan.
3) Tahap Pemberian Umpan Balik
Setelah kegiatan micro teaching dilaksanakan, tahap ketiga ini adalah waktunya bagi guru
dan calon guru mendapatkan umpan balik atas micro teaching yang telah dilakukan. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara tanya jawab atau diskusi dengan observer atau teman
sejawat. Dengan demikian, guru dan calon guru mengetahui apa saja yang harus dilakukan
untuk melakukan perbaikan.

5. RPP (di Hal. Berikutnya )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 1 Kota Sorong


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Energi dalam Sistem Kehidupan
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi waktu : 10 menit
Jenis Pembelajaran : Luring

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 3.5.1 Menjelaskan konsep tentang fotosintesis
sumber energi, dan perubahan bentuk 3.5.2 Menjelaskan terjadinya fenomena
energi dalam kehidupan sehari-hari fotosintesis
termasuk fotosintesis
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang 4.5.1 Melakukan percobaan ilmiah mengenai
perubahan bentuk energi, termasuk pengaruh cahaya terhadap proses
fotosintesis fotosintesis (Percobaan Sach)
4.5.2 menjelaskan secara ilmiah unsur-unsur
penting dalam proses fotosintesis.
4.5.3 Menjelaskan hasil percobaan pengaruh
cahaya terhadap proses fotosintesis
4.5.4 menganalisis perubahan energi yang
terjadi dalam proses fotosintesi
4.5.5 Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh cahaya terhadap proses
fotosintesis
C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajarsn melalui diskusi dan percobaan ilmiah mengenai pengaruh
paparan cahaya matahari terhadap proses fotosintesis (kandungan amilum pada daun):
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan secara ilmiah unsur-unsur penting dalam proses
fotosintesis.
2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan hasil percobaan pengaruh cahaya terhadap proses
fotosintesis.
3. Siswa diharapkan dapat menganalisis perubahan energi yang terjadi dalam proses
fotosintesis
4. Siswa diharapkan dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh cahaya terhadap
proses fotosintesis

Materi Pembelajaran

1. Reaksi fotosintesis
2. Perubahan energi dalam proses fotosintesis
3. Pengaruh energi cahaya dalam proses fotosintesis.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : Praktikum, diskusi kelompok kecil, tanya jawab.
3. Model : Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

E. Media Pembelajaran
 Media :
1. Video fotosintesis
2. Lembar kerja peserta didik (lkpd)
 Alat dan Bahan :
Tanaman, kertas karbon/kertas bungkus rokok, bayclean,piring kecil,betadin,mangkok
kecil, HP, Laptop

F. Sumber Belajar: Buku IPA Terpadu Kls VII

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Waktu


Pra- - Dua hari sebelum pembelajaran, siswa mempersiapkan
Pembelajaran tanaman segar yg hidup di halaman/kebun rumah,
misalnya singkong atau bougenvil yang berdaun tidak
tebal.
- Pilih daun yang akan ditutup rapat sebagian dengan
menggunakan kertas karbon dan sebagian lagi
dibiarkan terbuka. Biarkan daun tersebut tetap berada
di batangnya selama dua hari. (Waktu penutupan daun
dengan kertas karbon harus dilakukan pada pagi hari
ketika daun belum melakukan kegiatan fotosintesisi
pukul 05.30/06.30)
- Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri
dari 5orang
Pendahuluan - Memberi salam dan berdoa 2 menit
- Memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran siswa.
- Apersepsi
Apakah diantara kalian masih ada yang ingat , Apa itu
Fotosintesis? Komponen apa saja yang dibutuhkan
tumbuhan untuk melakukan fotosintesis?
- Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan hari ini, kita akan belajar bersama sama
mengenai pengaruh paparan cahaya matahari terhadap
proses fotosintesis (kandungan amilum pada daun).
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai oleh siswa
- Penilaian yang akan dilakukan pada pembelajaran kali
ini, yaitu penilaian pengetahuan, penilaian
keterampilan dan sikap
Kegiatan Inti Fase 1: Perumusan Masalah 6 menit

 Guru membagikan lembar kerja peserta didik (lkpd)


sebagai panduan kegiatan
 Guru membimbing siswa menentukan rumusan masalah

Fase 2: Membuat Hipotesis

 Guru membimbing siswa membuat hipotesis ilmiah


terhadap masalah yang terdapat di dalam lkpd.
 Guru membimbing siswa merancang penyelidikan secara
ilmiah
Fase 3: Mengumpulkan Data

 Melakukan percobaan mengenai pengaruh paparan cahaya


matahari terhadap proses fotosintesis (kandungan amilum
pada daun)
 Mencatat data yang didapatkan dalam bentuk tabel dan
grafik
 Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya melalui
buku-buku yang ada ataupun melalui internet dan
mendiskusikannya dengan anggota kelompok

Fase 4: Menganalisis data

 Siswa menganalisis data yang telah didapatkan dari hasil


praktikum
 Siswa menafsirkan data yang telah dianalisis secara ilmiah.
 Siswa membandingkan dan membahas hipotesis awal
mereka dan membandingkannya dengan hasil analisis studi
literatur
Fase5: Merumuskan Kesimpulan

 Siswa bersama dengan kelompoknya mengkomunikasikan


hasil pengamatannya
 Siswa diberikan kesempatan untuk menyimpulkan hasil
praktikum pengaruh paparan cahaya matahari terhadap
proses fotosintesis (kandungan amilum pada daun)
 Memberikan apresiasi kepada semua siswa yang sudah
melakukan kegiatan pembelajaran dan reward kepada
siswa yang melakukan kegiatan pengamatan yang paling
teliti dan benar

Penutup - Guru memberikan penguatan tentang kegiatan yang telah 2 menit


dilakukan, tentang pengaruh paparan cahaya matahari
terhadap proses fotosintesis (kandungan amilum pada
daun)
- Melakukan Refleksi pembelajaran
- Memberikan penugasan untuk pertemuan yang akan datang

.
a. Lembar Pengamatan Sikap

No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1. Rasa ingin tahu

2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam


melakukan percobaan

3. Ketekunan dan tanggung jawab dalam


belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

4. Keterampilan berkomunikasi pada saat


belajar

Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang dinilai Rubrik

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,


aktif dalam kegiatan kelompok

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu


Menunjukkan rasa ingin
1. antusias, dan baru terlibat aktif
tahu
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong terlibat

3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-


hati dalam melakukan percobaan
2. Ketelitian dan hati-hati 2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan

1: mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,


tidak hati-hati dalam melakukan percobaan

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil


terbaik yang dapat dilakukan, berupaya tepat waktu
Ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan 2: berupaya tepat waktu namun belum menunjukkan
3.
bekerja baik secara individu upaya terbaiknya
maupun berkelompok 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai

3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan


gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan


4. Berkomunikasi gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan


gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


Nilai
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
5 4 3 2 1
A Persiapan
Mengeluarkan alat-alat sesuai ketentuan
1.
dalam LKS.
Mengecek kondisi alat-alat yang akan
2.
digunakan.
3. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan.
Menyiapkan bahan-bahan sesuai ketentuan
4.
dalam LKS.

B Pelaksanaan

Melepaskan kertas karbon/dus yang tak


5.
tembus cahaya pada bagian daun yang
Nilai
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
5 4 3 2 1
ditutupi

merendam daun menggunakan air termos ke

6. bersuhu panas kedalam termos kecil sampai


air menjadi dingin.

Memasukan daun tersebut kedalam ember


kecil yang berisi bayclean dicampur air
7.
dengan konsentrasi 50% bayclean dan 50%
air
Mencuci Daun yang sudah direndam, dengan
8.
air sampai bersih
Mengamati bagian daun yang ditutupi kertas
9. rokok dengan yang tidak ditutupi setelah
ditetesi betadin.
Mencatat hasil pengamatan pada tabel yang
10.
telah disediakan.

C Penyelesaian

11. Membersihkan alat setelah digunakan.


12. Menyimpan alat yang sudah digunakan.
Rubrik Penilaian Ketrampilan Praktikum

No. Keterangan Skor

1. Jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat 5

2. Jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat 4

3. Jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat 3

4. Jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat 2


5. Jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat 1

C. Lembaar Penilaian Penetahuan


Materi `: Fotosintesis
KD : 3.6 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis
4.6 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk
fotosintesis.

Kunci
NO Indikator Soal Soal
Jawaban
Amatilah daun dibawah ini!

Siswa mengamati
perbedaan daun yang
1 C
mengandung amilum
dan tidak A. Warna biru pekat B. Warna hijau
pucat
Kedua daun diatas ditetesi dengan lugol. Apa yang kamu
amati dari gambar diatas?
a. Daun A ditetesi terlalu banyak lugol/ Betadin
b. Daun B ditetesi cukup lugol/ Betadin
c. Daun A mengandung banyak amilum
d. Daun B mengandung banyak amilum
Perhatikan gambar dibawah ini!

Siswa dapat a
mengamati perbedaan
2 daun yang D
mengandung amilum
dan tidak

Seseorang melakukan pengamatan hasil fotosintesis pada


daun. Apa yang kamu amati pada gambar diatas?
a. Bagian A adalah bagian yang ditutupi kertas
karbon
b. Bagian B adalah bagian yang
mengandung amilum
c. Bagian A adalah bagian yang tidak
terkena cahaya matahari
d. Bagian B adalah bagian yang ditutupi kertas
karbon
Perhatikanlah tabel hubungan posisi daun dan kepekatan
warna pada daun setelah uji lugol/betadin!

Posisi Kepekatan Warna


Bawah +
Tengah ++
Siswa dapat membuat Atas +++
kesimpulan dari hasil
3. percobaan Menurut kamu kesimpulan yang tepat terhadap daun D
pengamatan proses adalah
fotosintesis a. Daun bawah adalah tempat
dilaksanakan fotosintesis paling banyak
b. Daun tengah mengandung amilum paling banyak
c. Daun atas tidak terjadi fotosintesis
d. Urutan kandungan amilum dari paling
banyak adalah atas-tengah-bawah

Seorang siswa melakukan pengamatan pada hasil


fotosintesis dengan melakukan berbagai treatment pada
daun. Berikut adalah table hasil pengamatan.
Intensitas Jumlah
Treatment/Perlakuan
Cahaya Amilum
Daun ditutup rapat + -
Siswa dapat
Daun ditutup rapat ++ -
mengemukan
Daun ditutup aluminium + +
kemungkinan
foil 1/2 bagian
4. pengaruh penutupan D
Daun ditutup aluminium ++ ++
aluminium foil pada
foil ½ bagian
daun terhadap
Daun terbuka + +++
kandungan amilum
Daun terbuka ++ ++++

Jika selanjutnya siswa tersebut melakukan treatment


pada daun terbuka dengan intensitas cahaya “+++”,
maka kemungkinan hasil yang ia temui adalah
a. Tidak dihasilkan amilum
b. Amilum yan dihasilkan daun tersebut paling
berada pada kategori sedang
c. Amilum yang dihasilkan daun tersebut akan
menjadi paling sedikit
d. Amilum yan dihasilkan daun tersebut
paling banyak diantara semua treatment
diatas
Seorang siswa melakukan pengamatan pada hasil
fotosintesis dengan melakukan berbagai treatment pada
daun. Berikut adalah tabel hasil pengamatan.
Intensitas Jumlah
Treatment/Perlakuan
Cahaya Amilum
Daun ditutup rapat + -
Daun ditutup rapat ++ -
Siswa dapat Daun ditutup aluminium + +
mengemukakan foil 1/2 bagian
kemungkinan Daun ditutup aluminium ++ ++
pengaruh penutupan foil ½ bagian
5. D
aluminium foil/ kertas Daun terbuka + +++
rokok pada daun Daun terbuka ++ ++++
terhadap kandungan Berdasarkan tabel diatas, jika orang tersebut ingin
amilum mengamati jumlah amilum pada daun tertutup rapat
dengan intensitas cahaya “+++”, maka
kemungkinan hasil yang diperoleh adalah
a. Daun tersebut sudah pasti memiliki
amilum paling banyak
b. Daun tersebut memiliki amilum sedang
c. Daun tersebut sudah pasti mengandung amilum
d. Daun tersebut tidak menghasilkan amilum

Jika seseorang ingin mengamati jumlah amilum pada


tanaman dengan tiga posisi diatas, maka berdasarkan
hasil pengamatan diatas, deskripsi dibawah ini yang
paling tepat adalah
a. Tanaman depan lab menghasilkan amilum lebih
Siswa dapat membaca
banyak daripada lapangan
6. tabel tabel hasil B
b. Tanaman lapangan menghasilkan amilum
percobaan fotosintesis
paling banyak
c. Tanaman dalam lab menghasilkan amilum
lebih banyak daripada depan lab
d. Tanaman lapangan menghasilkan amilum
paling sedikit
Seorang siswa ingin mengamati pengaruh jumlah
Siswa dapat
paparan cahaya matahari terhadap jumlah amilum yang
menentukan variabel-
7. dihasilkan pada proses fotosintesis. Sebelum melakukan A
variabel dalam
percobaan, peneliti harus menentukan variabel dalam
percobaan
penelitian. Variabel bebas yang tepat dalam penelitian ini
adalah
a. Cahaya matahari
b. Jumlah amilum
c. Air
d. Daun singkong
Rina memiliki tanaman bougenville dibelakang rumah.
Jika rini ingin mengamati pengaruh jumlah paparan
Siswa dapat cahaya matahari terhadap amilum yang dihasilkan , maka
merencanakan daun yang seharunsya diamati oleh rina untuk
8. percobaan untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah D
mendapatkan hasil a. Daun atas saja
optimal b. Daun bawah saja
c. Daun atas dan bawah
d. Daun atas, tengah dan bawah
Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Daun A ditetesi lugol berwarna biru kehitaman
2. Daun B ditetesi lugol berwarna coklat kehitaman
3. Daun C ditetesi lugol berwarna biru hitam
Siswa dapat tidak pekat
membedakan daun 4. Daun D ditetesi lugol berwarna coklat pekat
9. C
yang
menghasilkan Pada nomor berapakah berlangsung proses fotosintesis
amilum dan tidak a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
Apakah alasan yang tepat jika daun yang tertutup rapat
aluminium foil tidak terdeteksi amilum pada saat uji
Siswa dapat
lugol
menjelaskan alasan
a. Daun yang tertutup tidak bisa menyerap air untuk
tidak terjadinya
10. fotosintesis D
fotosintesis pada daun
b. Daun tidak terpapar cahaya yang akan
yang tertutup
menyerap C02
aluminium foil
c. Daun tidak dapat menyerap C02
d. Daun tidak terpapar cahaya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Percobaan Sach

Hari/Tanggal :
Kelas:
Kelompok:
1.
2.
3.

A. Teori
Reaksi ini melibatkan proses pengambilan gas karbon dioksida dari udara dan air dari
tanah untuk memproduksi karbohidrat ([CH2O]) dan oksigen. Reaksi kimia fotosintesis dapat
dituliskan secara sederhana dengan formula berikut.
6CO2 +6 H2O + energi (cahaya), Kloroplas → C6H12O6 (glukosa) + 6CO2
Fotosintesis berperan penting untuk kelangsungan kehidupan organisme muka bumi.
Hamper seluruh organisme heterotrop secara langsung maupun secara tidak langsung, sangat
bergantung pada zat makanan produk fotosintesis
Hasil awal fotosintesis adalah berupa zat gula sederhana yang disebut glukosa (C 6H12O6).
Sebagian zat gula akan dirombak untuk menghasilkan energi. Energi sangat dibutuhkan untuk
berbagai aktifitas tubuh. Sebagian akan digunkan untuk membangun atau membentuk tubuh tumbuhan.
Tumbuhan butuh tumbuh, berkembang, membentuk anakan atau tunas, membentuk bunga, biji, buah, dsb.
Sebagian akan dijadikan bahan baku untuk menyusun zat-zat penting lain yang dibutuhkan. Misalnya protein,
lemak, dan vitamin. Selanjutnya, sebagian akan diubah menjadi amilum (zat tepung = pati.) yang ditimbun di
daun, atau organ-organ penimbunan yang lainnya.
Amilum merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia
juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Amilum diamati dalam uji Sach
karena amilum merupakan gula yang disimpan dari hasil fotosintesis serta merupakan gula
kompleks yang tidak larut dalam air. Pati atau amilum tersusun dari dua macam
karbohidrat,amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa
memberikan sifat keras, sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa
memberikan warna ungu pekat pada tes lugol/ betadin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.
Sehingga pada percobaan sach, daun yang mengandung amilum ketika ditetesi lugol/betadin
akan menunjukkan reaksi antara lugol/betadin dan amilosa pada amilum.
B. Rumusan masalah
………………………………………………………………………………………………………...
Tujuan Kegiatan:
1. ………………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………….

C. Hipotesis Praktikum:
1. ………………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………….
D. Alat dan Bahan:

Alat :
 Piring kecil
 Penjepit kertas
 Ember kecil
 Kertas karbon/ dus yang tak tembus cahaya
Bahan:
 Daun bogenville
 Bayclean
 Betadin
 Air
 Air termos bersuhu panas
E. Rancangan Percobaan:

Langkah-langkah percobaan pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis


1. Persiapkan tanaman segar yag hidup di halaman/kebun rumah, misalnya bougenvil.
2. Pilih 1 daun kemudian tutuplah setengah daun pada bagian ujung dengan rapat
menggunakan kertas karbon atau dus yang tidak tembus cahaya. Biarkan daun tersebut
tetap berada di batangnya selama dua hari. (Waktu penutupan daun dengan kertas
karbon/dus yang tak tembus cahaya matahari harus dilakukan pada pagi hari ketika daun
belum melakukan kegiatan fotosintesisi pukul 05.30/06.30)
3. Petik daun tersebut, kemudian lepaskan kertas karbon/dus yang tak tembus cahaya pada
bagian daun yang ditutupi.
4. Kemudian daun direndam menggunakan air termos ke bersuhu panas dalam gelas kecil
dan ditutup samapi air menjadi dingin.
5. Masukan daun tersebut kedalam ember kecil yang berisi bayclean dicampur air dengan
konsentrasi 50% bayclean dan 50% air. Lakukan perendaman hingga daun terlihat putih
yang menandakan seluruh klorofil daun sudah luntur.
6. Daun yang sudah direndam, dicuci dengan air sampai bersih. Lakukan pencucian dengan
lembut dan tidak merusak daun
7. Daun diletakkan diatas piring kecil, dan daun tersebut diteetesi betadin sebagai pengganti
lugol merata ke seluruh bagian daun. Ayo amati perubahan yan terjadi, dan catat pada
tabel di bawah ini !

F. Komunikasikan Hasil Pengamatan!

Hasil percobaan pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis

Pengamata perubahan warna


Awal Setelah Setelah Uji andungan
direbu
Lugol Amilum
Daun s eterangan
(Betadin)
,direndam
dengan bayclean
50% campur air
50%
Bagian daun yang terbuka
Bagian daun yang ditutupi
kertas karbon/ dus yang tak
tembus cahaya

G. DISKUSI:

1. Tuliskan variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat pada percobaan Sach tersebut.

Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.. .................... .................... .................... ............ .
.......................................................

2. Bagaimana perubahan warna daun setelah direndam dengan bayclean 50 % ?


Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................... ................. .
.. .................... .................... .................... .............
....... .................... .................... .................... ........
............ .................... .................... .................... .. .
.............................................

3. Apakah fungsi perendaman daun dengan menggunakan bayclean ?


Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................... ................. .
.. .................... .................... .................... .............
....... .................... .................... .................... ........
............ .................... .................... .................... .. .
.............................................

4. Apakah terdapat perbedaan warna antara bagian daun yang tertutup dengan bagian daun yang
terbuka setelah uji dengan larutan betadin ?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................... ................. .
.. .................... .................... .................... .............
....... .................... .................... .................... ........
............ .................... .................... .................... .. .
.............................................

5. Manakah daun yang mengandung amilum ? mengapa ?


Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................... ................. .
.. .................... .................... .................... .............
....... .................... .................... .................... ........
............ .................... .................... .................... .. .
.............................................

Sorong, 20 Juni 2023

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA


SMP N 1 Kota Sorong

Asih Kasan, M.Pd. Asih Kasan, M.Pd.


NP. 123456789 123456 1 002 NP. 123456789 123456 1 002

Anda mungkin juga menyukai