Anda di halaman 1dari 12

Jurnal JKFT Volume 7 Nomor 1 Tahun 2022

Editorial Team
Jurnal JKFT

Chief Editor :

Ns. Shieva Nur Azizah Ahmad, S.Kep., M.Kep

Editor:
Atnesia Ajeng., SST, M.Kes
Siti Mardhatillah M, SST, M.Keb
Eneng Wiliana, MM

Section Editors :
Ns. Alpan Habibi, S.Kep, MKM
Ns. Nuraini, M.Kep

Reviewer:
Ns. Karina Megasari Winahyu, S.Kep, MNS
Dr. Ns. Rita Sekarsari, S.Kp, MHSM, Sp.KV
Dr. Yudhia Fratidina, M.Kes
Dra Jomima Batlajery, M.Kes
Imas Yoyoh, S.Kp, M.Kep
Rizka Ayu Setyani, SST, MPH
Arantika Meidya Pratiwi, SST., M.Kes
Wahidin, SKM, S.Sos, S.KM., MKM, M.Si
Titin Martini, SST
Dina Raidanti, S.SIT., M.Kes
Ns. Siti Latipah, M.Kep., M.K.K.K
Zuhrotunnida, SST., M.Kes

Jurnal JKFT
Diterbitkan oleh
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Alamat Redaksi
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Kota Tangerang Telp (021) 55722343
Jurnal JKFT Vol No Hal p-ISSN e-ISSN
7 1 29-37 2502-0552 2580-2917
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Kajian Perencanaan Strategis Divisi Keperawatan


Rumah Sakit X Kota Cilegon
Alpan Habibi1,2*, Desyi P. Napitupulu1, Diki Armansyah1, Mery A. Sirait1, Tri I. Fattah1,
Yiyin Q. Takaredas1, Rr. Tutik Sri Haryati3, Hanny Handiyani3
1
Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa
Barat, 16424, Indonesia
2
Prodi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kota Tangerang, Banten, 15118,
Indonesia
3
Dosen Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat,
16424, Indonesia

INFORMASI ARTIKEL: ABSTRAK


Riwayat Artikel: Perencanaan strategis memegang peranan penting dalam menentukan masa depan
Tanggal di Publikasi : Juli 2022 rumah sakit. Pentingnya perencanaan strategis bagi RS dapat membantu
Kata kunci: memaksimalkan kekuatan RS untuk meningkatkan kualitas layanan dan
Divisi Keperawatan keselamatan pasien serta memperbaiki pelayanan sesuai kebutuhan pasien.
Rumah Sakit Adapun tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan rencana strategi
Perencanaan Strategis keperawatan RS X mencakup SDM, SIM dan keuangan. Metode yang digunakan
Perawat studi kasus pendekatan analisis Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT).
Pengumpulan data dilakukan Mei 2022 melalui telaah dokumen dan wawancara.
Hasil yang diperoleh posisi organisasi berada pada sel I, growth and building
dengan skor EFE 3,21 dan IFE 3,04. Perumusan strategi terpilih difokuskan pada
peningkatan SDM melalui pendidikan lanjut formal dan informal, peningkatan
pelayanan melalui pengambangan pelayanan keperawatan berbasis IT dan
perencanaan anggaran serta pengendalian keuangan.

Strategic planning plays an important role in determining the future of a


hospital. The importance of strategic planning for a hospital can help
maximize the hospital's strengths to improve service quality and patient
safety and improve services according to patient needs. The purpose of
this study is to describe the nursing strategy plan for RS X Cilegon which
includes HR, Nursing Management Information System (MIS) and
finance. The method used is a case study with a Strength-Weakness-
Opportunity-Threat (SWOT) analysis approach. Data collection was
carried out in May 2022 through document review and interview. The
results obtained are that the organization's position is in cell I, namely
growth and building with a score of EFE 3.21 and IFE 3.04. The
formulation of the chosen strategy focused on increasing nursing human
resources through formal and informal further education, improving
nursing services through developing IT-based nursing services and budget
planning and financial control.

PENDAHULUAN* menyusun strategi atau arahan dimasa


mendatang yang digunakan untuk pengambilan
Perencanaan strategis memegang keputusan baik jangka pendek maupun jangka
peranan penting dalam menentukan masa depan panjang (Ayuningtyas, 2020). Mashako (2019)
rumah sakit. Penetapan rencana strategis harus memandang perencanaan strategis sebagai
sesuai dengan visi misi RS untuk dapat proses menentukan strategi, arah, dan
mencapai cita cita. Perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan tentang alokasi sumber
proses atau rangkaian kegiatan dalam daya suatu organisasi untuk mencapai tujuan.

Pentingnya perencanaan strategis bagi


*
Korespondensi penulis. RS dapat membantu memaksimalkan kekuatan
Alamat E-mail: alpanhabibi88@gmail.com
RS untuk meningkatkan kualitas layanan dan

29
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

keselamatan pasien serta memperbaiki


pelayanan sesuai kebutuhan pasien. Haryati, et HASIL DAN PEMBAHASAN
al (2019) dengan adanya perbaikan secara terus
menerus diharapkan terjadi peningkatan mutu RS X beroperasi sejak tahun 1996 dan
layanan yang sesuai dengan kebutuhan terkini memperoleh penghargaan lulus paripurna
pasien sesuai dengan perkembangan ilmu dan Akreditasi SNARS Edisi 1 pada tahun 2016.
pengetahuan di bidang kesehatan dan Visi RS X “Menjadi pusat bisnis Kesehatan
keperawatan. Perencanaan strategis pelayanan yang unggul terpercaya dan terdepan di
keperawatan yang baik harus merujuk pada Indonesia” misi (1) mendorong peningkatan
rencana strategis RS agar sejalan serta kualitas kehidupan (Quality Of Life) masyarakat
mendukung terwujudnya visi misi RS. Indonesia dengan menyediakan solusi bisnis
kesehatan yang bernilai tambah (Competitive
RS X adalah rumah sakit swasta tipe B dan Advantages) dan mengutamakan prinsip
berkapasitas 212 tempat tidur dengan jumlah kemanusiaan (Humanity) dan keselamatan
tenaga keperawatan 210 orang. Perencanaan (Safety); (2) Budaya kerja KERIS (Komitmen,
strategis divisi keperawatan di RS X perlu Empati, Ramah, Ikhlas dan Sigap); (3) Budaya
dilakukan dengan baik dengan Layanan 4S 1 B (senyum, salam, sapa, sopan
mempertimbangkan SDM, SIM dan alokasi dan bantu).
anggaran. Kajian perencanaan strategi divisi
keperawatan ini bertujuan untuk RS X memiliki SDM Keperawatan
mendeskripsikan rencana strategi keperawatan sejumlah 210 orang, 21 orang di posisi
RS X mencakup SDM, SIM dan Keuangan struktural dan 189 di posisi fungsional.
Komposisi jenjang pendidikan 13% Profesi
Ners dan 87% D3 Keperawatan. RS X memiliki
METODE PENELITIAN komitmen tinggi untuk pengembangan SDM
dan pelayanan keperawatan.
Metode yang digunakan adalah studi
kasus dengan pendekatan analisis SWOT. Data RS X telah mengalokasikan sejumlah
diperoleh melalui telaah dokumentasi dan dana untuk pengembangan pelayanan
wawancara yang dilakukan dengan salah satu keperawatan serta melibatkan SDM
kepala instalasi ruang rawat yang ada di RS X. keperawatan dalam perencanaan keuangan RS.
Pengumpulan data dilakukan pada Mei 2022 Namun, penerapan SIMRS dalam
mencakup data SDM, keuangan dan SIM. Data pengembangan pelayanan keperawatan belum
kemudian dilakukan analisis situasi eksternal terintegrasi secara optimal.
dan internal menggunakan analisis SWOT,
selanjutnya diinput pada matriks EFE-IFE dan Dari hasil wawancara dan telaah
diberikan bobot serta skala, kemudian dokumen terkait SDM, Keuangan dan SIMRS
ditetapkan posisi organisasi melalui matriks IE, pada divisi keperawatan di RS X dilakukan
kemudian merumuskan strategi dengan matriks analisis menggunakan analisis SWOT,
TOWS dan selanjutnya menetapkan sasaran dilanjutkan dengan pembobotan pada matriks
dan key performance indicator (KPI). EFE-IFE seperti pada tabel 1.

30
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

31
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

32
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Matriks IE Matriks TOWS


Setelah menganalisis situasi pada faktor internal Setelah posisi divisi keperawatan RS X
dan eksternal selanjutnya ditetapkan posisi diketahui, selanjutnya dilakukan perumusan
organisasi berdasarkan matriks IE. Matriks IE strategi menggunakan matriks TOWS, dengan
dilakukan dengan menyandingkan faktor cara mencocokkan faktor faktor internal dengan
internal dan eksternal secara bersamaan dalam eksternal kemudian ditentukan strategi yang
proses analisis. Berdasarkan matriks EFE dan sesuai meliputi:
IFE didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Strategi SO (Strengths-Opportunities)
● Skor total EFE 3,21 dimana nilai peluang a. Pengembangan SDM Keperawatan
sebesar 2,65 dan nilai ancaman sebesar 0,56. melalui pelatihan (S2, S6 : O9)
Hal ini berarti peluang lebih banyak dari b. Optimalisasi alokasi dana
ancaman. pengembangan SDM keperawatan untuk
● Skor total IFE 3,04 dimana nilai kekuatan meningkatkan pelayanan yang
sebesar 2,84 dan kelemahan sebesar 0,2. Hal profesional (S10 : O5)
ini berarti posisi internal organisasi kuat 2. Strategi ST (Strengths-Threats)
(kekuatan lebih banyak dari kelemahan) a. Optimalisasi utilisasi dan retensi staf
● Dari matrik IE didapatkan bahwa posisi untuk memberikan pelayanan yang lebih
divisi keperawatan RS X berada pada sel I profesional (S7:T2)
maka strategi yang akan dilakukan adalah b. Peningkatan kemampuan handling
growth and build. complain manajer keperawatan (S3 : T1,
T3)
c. Optimalisasi cost effectiveness dan cost
containment dalam layanan untuk
meminimalkan keterlambatan
reimbursement (S13 : T4)
3. Strategi WO (Weakness-Opportunities)
a. Pengembangan sistem IT dalam layanan
asuhan keperawatan (W9 : O8, O9,
O10)
4. Strategi WT (Weakness-Threats)
a. Optimalisasi pelaksanaan metode
penugasan asuhan keperawatan untuk
menurunkan komplain (W6 : T1)

33
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Pendidikan berkelanjutan bertujuan


memutus rantai kebosanan bekerja yang juga
berakibat menurunkan motivasi dan
meningkatkan angka turnover perawat.

Perumusan strategi dilakukan sesuai Pendidikan lanjut informal juga


dengan sifat strategi yang mengacu pada posisi merupakan sasaran dalam strategi yang telah
organisasi. Berdasarkan analisis SWOT pada dirumuskan. Pendidikan berkelanjutan informal
komponen SDM, SIM dan keuangan yang dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar,
dilanjutkan dengan penentuan posisi workshop maupun diskusi rutin yang diadakan
menggunakan matriks IE didapatkan posisi dalam membahas kasus pasien (Haryati, 2014).
organisasi berada pada sel I yaitu growth and Pelatihan pada perawat sangat banyak
build. Menurut David & David (2015) strategi manfaatnya, hasil penelitian Masiyati dkk
yang sesuai untuk growth and build yaitu (2022) menunjukkan terdapat peningkatan
strategi intensif (market penetration, market pengetahuan kepala ruangan setelah mengikuti
development, dan product development) dan pelatihan. Gorzin et al (2020) juga
strategi integratif (backward integration, menyampaikan terdapat perbedaan kemampuan
forward integration, dan horizontal komunikasi perawat sebelum dan setelah
integration). Duncan (2018), organisasi harus pelatihan. Program pendidikan berkelanjutan
membuat strategi direksional terlebih dahulu informal perlu direncanakan dengan baik dan
sebelum membuat strategi lain sebagai arah penentuan materi yang diberikan dalam
yang menunjukkan kemana organisasi akan pelatihan sebaiknya mengacu pada hasil
menuju atau berkembang di masa mendatang. asesmen kebutuhan dalam pelayanan serta
merujuk pada standar kompetensi.
Strategi terpilih difokuskan pada
pengembangan SDM, pengembangan SIM dan Sasaran lain dalam strategi difokuskan
pengelolaan finansial. Adapun sasaran untuk pada rasio perawat dengan pasien. Timothy
pengembangan SDM diantaranya pelaksanaan (2020) menjelaskan bahwa model rasio perawat
pendidikan berkelanjutan bagi staf perawat dengan pasien memiliki implikasi yang kuat
vokasional ke jenjang perawat profesi dan untuk praktik keperawatan dan pasien karena
melakukan peningkatan kompetensi SDM model rasio perawat akan mengarah pada
melalui sertifikasi. Pendidikan keperawatan peningkatan jumlah perawat, pengurangan
merupakan proses penting yang harus dilalui beban kerja dan peningkatan hasil pasien. Sarda
setiap perawat. Haryati (2014), seorang manajer dkk (2018) menyampaikan ada pengaruh beban
keperawatan harus mempunyai rencana strategi kerja terhadap stress perawat, semakin tinggi
terhadap peningkatan pendidikan perawat baik beban kerja perawat maka stres perawat
melalui jalur formal maupun informal. semakin tinggi dan begitu sebaliknya.
34
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Pengaturan rasio perawat dengan pasien yang penerapan metode asuhan keperawatan
sesuai dengan standar akan berdampak terhadap profesional (MAKP). Pradana (2022)
kualitas pelayanan keperawatan yang menyampaikan terdapat hubungan antara
berimplikasi terhadap kepuasan pasien baik penerapan MAKP terhadap kinerja pelayanan
secara langsung maupun tidak langsung. keperawatan.

Peningkatan pelayanan dan asuhan Pelaksanaan peningkatan pelayanan


keperawatan juga dapat dilakukan melalui keperawatan yang memberikan dampak positif
pengembangan pelayanan keperawatan berbasis terhadap peningkatan kepuasan pasien
IT. Dewasa ini banyak inovasi yang telah memerlukan perencanaan keuangan yang
dilakukan dalam pengembangan pelayanan efektif dan efisien. Strategi dalam finansial
keperawatan berbasis IT. Namun di RS X difokuskan pada realisasi penyerapan anggaran.
inovasi ini belum diterapkan sehingga salah RS bertanggung jawab membuat perencanaan
satu strategi yang dapat dilakukan yaitu keuangan dan alokasi sumber sumber
penyediaan telenursing yang mencakup proses berdasarkan kebutuhan bidang keperawatan
edukasi dalam pelayanan kesehatan dan asuhan mencakup kebutuhan operasional pelayanan
keperawatan, sistem rujukan pasien, dan keperawatan, pengembangan SDM, penelitian
terciptanya proses hubungan yang terapeutik dan pengembangan pelayanan keperawatan.
antara perawat dan klien. Gholami et al (2022) Setiap unit pelayanan keperawatan memiliki
menyatakan bahwa pelaksanaan intervensi rencana anggaran yang secara berkala di
pendidikan melalui telenursing menurunkan monitor (PMK 10 tahun 2015).
angka rawat inap kembali pada bayi prematur.
Hasil penelitian oleh Arnaert et al (2022) juga Fokus lainnya dalam finansial adalah
menunjukkan pasien merasa saran dan pengendalian logistik. Marquis & Huston
perawatan yang didapatkan tepat waktu (2016) mengatakan fitur perencanaan keuangan
menggunakan telenursing. Implementasi yang sangat penting adalah akunting tanggung
Electronic Medical Records (EMR) di rawat jawab (responsibility accounting). Manajer unit
inap dan rawat jalan juga menjadi fokus dalam harus berpartisipasi aktif dalam penganggaran
pengembangan pelayanan untuk mendukung unit dan memiliki peran yang besar dalam
keefektifan dokumentasi asuhan keperawatan. pengendalian semua aspek terkait penganggaran
Dalam penelitian Crispin et al (2022) EMR unit karena terlibat dalam operasional harian
memberi peluang untuk meningkatkan dan mengamati langsung kerja unit.
keamanan, kualitas dan efisiensi praktik Pengendalian logistik akan dilakukan melalui
transfusi. adanya perencanaan dan monitoring logistik
berbasis elektronik (e-logistik). Eva, dkk (2022)
Setelah dilakukan peningkatan sarana menyampaikan dalam penelitiannya adanya e-
dan prasarana dalam pemberian pelayanan dan logistik bermanfaat dalam meningkatkan
asuhan keperawatan, umpan balik pasien pelaksanaan pengelolaan logistik keperawatan.
menjadi salah satu indikator keberhasilan yang
dapat dilakukan melalui pengukuran tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan dan asuhan KESIMPULAN DAN SARAN
keperawatan serta pengukuran terhadap jumlah
komplain dan persentase komplain yang telah Proses pengembangan rencana strategis
teratasi dengan baik. Menurut Tjiptono dan divisi keperawatan dilakukan mulai dari analisis
Diana (2019) seorang konsumen puas atau tidak situasi eksternal dan internal, penetapan posisi,
sangat tergantung pada kinerja produk. dan perumusan strategi terpilih. Berdasarkan
Kepuasan pelanggan terjadi apabila yang analisis SWOT yang telah dilakukan dan
menjadi kebutuhan, keinginan, harapan dilanjutkan pembobotan didapatkan RS X
pelanggan dapat dipenuhi maka pelanggan akan berada pada sel I yaitu Growth and Build,
puas. Dalam peningkatan kepuasan pasien salah sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah
satu fokus yang dimaksimalkan adalah market penetration dan product development.
35
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Adapun sasaran rencana strategis yang Ernawati, R. 2020. Analisis Pengaruh


dirumuskan mencakup komponen SDM, SIM Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap
dan Keuangan diuraikan sebagai berikut: (1) Kinerja Staf Pendidik Di Stikes. Putra
Peningkatan pendidikan SDM; (2) Peningkatan Abadi Langkat. Jurkes Sutra: Jurnal
kompetensi SDM melalui sertifikasi; (3) Rasio Kesehatan Surya Nusantara, 8(1).
perawat dan pasien sesuai standar; (4)
Implementasi pelayanan keperawatan berbasis Eva, E., Hariyati, R. T. S., Fitri, D. 2022.
IT; (5) Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Efektivitas E-Logistik dan Tele-
keperawatan; (6) Komplain pelanggan terhadap Logistik dalam Optimalisasi
pelayanan keperawatan; (7) Realisasi Pengelolaan Logistik Keperawatan di
penyerapan anggaran; (8) Pengendalian logistik Ruang Rawat Inap: Suatu Program
harian ruang rawat. Inovasi. Journal of Telenursing
(JOTING), 4(1), 47-58.
Komitmen RS X cukup tinggi dalam
pengembangan pelayanan keperawatan melalui Tjiptono, F. Diana, A. 2019. Kepuasan
pengembangan SDM Keperawatan. Namun, Pelanggan KOnsep, Pengukuran &
pengembangan pelayanan berbasis IT belum Strategi. Yogyakarta: Andi
menjadi perhatian. Oleh karena itu sangat Gholami Sara, Azam Shirinabadi
direkomendasikan adanya pengembangan Farahani, Fatemeh Alaee Karahroudy,
pelayanan keperawatan berbasis IT guna Farzaneh Moghadam, Nasrin
meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan dan Boromandnia, leila khanali Mojen.
asuhan keperawatan di RS X. (2022). The effect of telenursing on
the rate of newborn readmission.
DAFTAR PUSTAKA Journal of Neonatal Nursing, Volume
28, Issue 1, Pages 26-30, ISSN 1355-
Arnaert, A., Girard, A., Craciunas, S., Shang, 1841,
Z., Ahmad, H., Debe, Z., & https://doi.org/10.1016/j.jnn.2021.03.0
Demyttenaere, S. 2022. Patients’ 01.
experiences of telenursing follow‐up
care after bariatric surgery. Journal of Gorzin, K., Sanagoo, A., Jouybari, L.,
Clinical Nursing, 31(7-8), 985-994. Pahlavanzadeh, B., Jesmi, A. 2020.
The effect of education on function
Ayuningtyas, D. 2020. Manajemen Strategis and communication skill of nurse with
Organisasi Pelayanan Kesehatan: intubated patient in intensive care unit.
Konsep dan Langkah Praktis-Ed.1. Journal of Nursing and Midwifery
Depok: PT RajaGrafindo Persada. Sciences, 7(2), 84-87.
doi:https://doi.org/10.4103/JNMS.JN
Crispin, P., Akers, C., Brown, K., Delaforce, MS_2_19
A., Keegan, A., King, F., ... & Verrall,
T. 2022. A review of electronic Haryati, R. T., Yetti, K., Afriani, T.,
medical records and safe transfusion Handiyani, H. (2019). Manajemen
practice for guideline development. Risiko Bagi Manajer dalam
Vox Sanguinis. Meningkatkan Mutu dan Keselamatan
https://doi.org/10.1111/vox.13254. Pasien. Depok: Rajawali Pers.
http://www.definisimenurutparaahli.co
David, F. R. 2010. Strategic Management (13th m/pengertian-keluhan-pelanggan/,
Ed). New Jersey: Prentice Hall. artikel diakses pada 20 Mei 2022.

36
Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Vol. 7 No. 1 Tahun 2022
p-ISSN 2502-0552; e-ISSN 2580-2917

Lasyera, E., Yeni, Y. H., Busuddin, H. 2018. 5(1).


Analisis Rencana Strategi Rumah
Sakit Umum Daerah Arosuka, Profil Rumah Sakit X Kota Cilegon, 2020 –
Kabupaten Solok. Jurnal Kesehatan 2022.
Andalas 7 (2), 170-175.
Timothy, F. 2020. Using patient-staff ratio to
Mashako, I. Y. 2019. The adoption of strategic improve patient care outcomes (Order
planning practices by retail SMEs in No. 27960851). Available from
Johannesburg (Order No. 28284413). ProQuest Dissertations & Theses
Available from ProQuest Dissertations Global; Publicly Available Content
& Theses Global; ProQuest One Database. (2405189365). Retrieved
Business. (2528199227). Retrieved from.
from https://www.proquest.com/dissertation
https://www.proquest.com/dissertation s-theses/using-patient-staff-ratio-
s-theses/adoption-strategic-planning- improve-care-
practices-retail- outcomes/docview/2405189365/se-2
smes/docview/2528199227/se-
2?accountid=17242. Wulandari, C. I Wildani, A. A. 2019. Realisasi
Rencana Strategis Kepala Bidang
Masiyati, E., Handiyani, H., Nurdiana, N. 2022. Keperawatan Dalam Menerapkan
Pendidikan Berkelanjutan Nonformal Sistem Informasi Manajemen
Bagi Kepala Ruangan Di Rumah Keperawatan. Journal of Holistic
Sakit. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Nursing Science, 6(2), 15–20.
Betik, 16(2), 177-186. https://doi.org/10.31603/nursing.v6i2.2
742.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 2015
Tentang Standar Pelayanan Sarda, dkk. 2018. Pengaruh Kepemimpinan,
Keperawatan Di Rumah Sakit Khusus. Beban Kerja Dan Kondisi Kerja
Terhadap Stres Perawat Di Uptd
Pradana, K. A., Panuluh, S. M., Widianto, A. T. Kesehatan Puskesmas Palanro
E., Priyono, P. C. 2022. Literatur Kecamatan Mallusetasi. Diakses pada
Review: Efektivitas Model Asuhan tanggal 22 Mei 2022 melalui
Keperawatan Profesional (Makp) https://journal.stieamkop.ac.id/index.p
Terhadap Kinerja Pelayanan Perawat. hp/yum
Avicenna: Journal of Health Research

37

Anda mungkin juga menyukai