mereka yang berkecimpung di bidang tertentu, dan mungkin hanya mereka yang
memiliki kesempatan dan akses Pendidikan yang cukup tinggi. Meskipun belakangan
sudah mulai banyak pihak yang menyuarakan isu kesetaraan, akan tetapi belum
perempuan, . konferensi ini dikenal dengan istilah CEDAW dan Indonesia sendiri
sebenarnya telah meratifikasi konferensi ini pada tahun 1984 menjadi UU No.
7/1984. Kemudian 23 tahun yang lalu, dikeluarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun
Artinya sudah sejak lama Indonesia memiliki kebijakan yang menjadi landasan untuk
pengarusutamaan gender atau mainstreaming gender, hanya saja dilapangan hal ini
peran, tanggungjawab, dan perilaku yang dilekatkan pada diri perempuan dan laki-
laki yang merupakan hasil konstruksi budaya dan masyarakat. Sehingga muncullah
dikotomi feminism (perempuan) dan maskulin (laki-laki). Umumnya dimasyarakat
lemah, emosional, hanya bekerja dibidang domestik dan merupakan pencari nafkah
seperti gagah, kuat, pemberani, rasional, berperan dalam pekerjaan public, dan
Perbedaan gender merupakan hal yang biasa saja apabila tidak menimbulkan
perbedaan-perbedaan yang harus disadari secara kodrat. Namun hal ini tidak menjadi
menjadi relasi yang komplementer, yaitu bersatu untuk menuju tujuan yang sama.
gender, perlu kerjasama berbgai pihak, baik itu pemerintah, swasta, masyarakat,
termasuk juga didalamnya anak muda. Anak muda merupakan suatu generasi yang
sangat banyak diperhitungkan baik dalam sektor pemerintahan, swasta, dan
sebagainya. Menjadi anak muda merupakan suatu privilege. Anak muda adalah
generasi penerus bangsa yang ditangan dan di kakinya telah bertahta tanggung jawab
terhadap wajah dan arah bangsa kedepannya. Artinya, bagaiman masa depan bangsa
tergantung bagimana para anak muda sekarang. Oleh karen itu, sangatlah penting
bagi anak muda untuk mengenal dan mengetahui mainstreaming gender atau
pengarusutamaan gender.
Untuk itu anak muda berperan dalam menghapus stigma tersebut. Hal ini
bisa dimulai dari hal kecil, misalnya dalam organisasi kampus atau
sepermainan
Budaya nongrong yang sedang tren dikalangan anak muda bisa dijadikan
dikalangan anak muda. Tidak perlu dengan pembahasan yang berat, cukup
dengan mengenal dan mengetahui apa itu gender, apa saja fakta dan mitos
gender. Hal ini bisa menjadi langkah awal agar anak muda lebih familiar dan