Anda di halaman 1dari 4

KESETARAAN GENDER

Apa itu gender? gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan
perkembangan zaman. Istilah gender ini pertama kali dikemukakan oleh para ilmuan sosial,
mereka bermaksud untuk menjelaskan perbedaan laki-laki dan perempuan yang mempunyai sifat
bawaan (ciptaan Tuhan) dan bentukan budaya (konstruksi sosial). Banyak orang mengartikan
atau mencampuri ciri-ciri manusia yang bersifat kodrati (tidak berubah) dengan non-kodrati
(gender) yang bisa berubah dan diubah sepanjang zaman. Perbedaan gender ini pun menjelaskan
orang berfikir kembali tentang peran mereka yang sudah melekat, baik pada laki-laki maupun
perempuan.

Keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia dipelopori oleh RA Kartini sejak tahun 1908.
Perjuangan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan khususnya dalam bidang pendidikan
dimulai oleh RA Kartini sebagai wujud perlawanan atas ketidak adilan terhadap kaum
perempuan pada masa itu. Dalam perjalanan selanjutnya, semangat perjuangan RA Kartni
ditindak lanjuti pada tangal 22 Desember 1928 oleh Kongres Perempuan Indonesia yang
kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Pada Era Orde Baru (Orba), pada tahun 1978 dibentuk Kementrian Urusan Peranan Wanita
dalam kabinet. Kegiatan Pembinaan Kesejahteran Keluarga (PKK) dibentuk sejak 1957 sebagai
organisasi mandiri dan diselipkan di bawah asuhan Mentri Dalam negeri. Ideologinya adalah
“Panca Dharma Wanita” artinya perempuan sebagai pendamping suami, ibu pendidik anak,
pengatur rumah tangga, sebagai pekerja penambah penghasilan keluarga, dan sebaai angota
masyarakat yang berguna.

Pada masa ini muncul jargon “Kemitrasejajaran Perempuan dan Laki-laki” yang tercantum
dalam wacana “Peran Wanita Dalam Pembangunan” dalam setiap replita ore baru. Ini
menandakan bahwa keadilan dan kesetaraan gender pada masa ini menunjukkan suatu
keberhasilan, namun kebijakan tersebut menimbulkan efek yang lebih berat pada perempuan
Indonesia berupa beban ganda.

Di Indonesia masih banyak hambatan dalam pendekatan kesetaraan gender, kenapa? karena
adanya peraturan perundang-undangan yang diskriminatif, perlindungan hukum yang dirasakan
masih kurang, dan adanya budaya (adat istiadat) yang biasakan gender. Contoh ketidakadilan
gender atau diskriminasi gender yaitu kurangnya pemahaman masyarakat akan akibat dari
adanya sistem struktur sosial dimana salah satu jenis (laki-laki maupun perempuan) menjadi
korban.

Meskipun sudah banyak upaya dan perjuangan dalam meningkatkan kesetaraan dan keadila
gender, namun konisi kesenjangan gender masih saja dijumpai. Perjuangan untuk meningkatkan
kualitas perempuan serta menegakkan kesetaraan gender di era orde baru agak tenggelam.
Kemudian pada periode Habibie, dibentuk Komisi Nasional Perlindungan Kekerasan terhadap
Perempuan yang dikenal dengan Komnas Permpuan pada tahun 1999 lewat Instruksi Presiden.
Ini merupakan jawaban atas tuntutan sejumlah tokoh perempuan kepada Presiden Habibie pada
waktu itu.
Dalam kehidupan sekarang tidak jarang kesetaraan dan keadilan gender sering menjadi masalah
sosial, tidak pelak kesetaraan gender dijadikan sebagai alasan laki-laki (suami) untuk tidak
memenuhi kewajibannya kepada perempuan (istri).
Contohnya saja dalam mencari nafkah, tidak sedikit perempuan bekerja banting tulang layaknya
laki-laki untuk mencukupi kehidupan keluarga sedangkan suami seakan-akan lepas tanggung
jawab terhadap istri dan anaknya. Hal demikian sesungguhnya adalah masalah gender yang tidak
wajar, karena sesungguhnya kesetaraan gender yang dimaksud adalah harus tetap
memperhatikan “kodrat perempuan”.
Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi manusia. Hak untuk hidup secara terhormat,
bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup. Tidak hanya diperuntukkan bagi
para laki-laki, pada hakikatnya perempuan pun mempunyai hak yang sama. Kesetaraan gender
tidak harus dipandang sebagai hak dan kewajiban yang sama persis tanpa pertimbangan
selanjutnya. Kesetaraan gender juga tidak diartikan segala sesuatunya harus mutlak sama dengan
laki-laki. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan perubahan keputusan bagi dirinya
sendiri tanpa harus dibebani konsep gender.

1. Apa yang dimaksud dengan kesetaraan gender ?


2. Apa yang melatar belakangi munculnya kesetaraan gender ?
3. Apa perbedaan peran antara wanita dahulu dengan sekarang ?
4. Sebutkan 3 hal di masyarakat, adanya diskriminasi terhadap wanita !
5. Jelaskan perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia ?
6. Hambatan-hambatan apa saja yang terjadi untuk mewujudan kesetaraan gender ?
7. Sebutkan 3 wujud pengakuan kesetaraan gender terhadap wanita di Indonesia !

Perubahan Sosial yang Terjadi dalam Masyarakat Era Digital


Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang
berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Perubahan
sosial ini terjadi karena semakin berkembangnya teknologi di era sekarang. Perubahan sosial
pada era digital ini terjadi karna beberapa faktor, dimulai dari semakin pesat-nya perkembangan
yang terjadi pada dunia. Semakin canggihnya teknologi menjadikan salah satu perubahan sosial
yang terjadi di dalam masyarakat pada saat ini.

Pada era digital saat ini, masyarakat memiliki perubahan atau gaya hidup yang baru dimulai
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Teknologi menjadikan alat bantu
kebutuhan manusia dalam era sekarang.

Salah satunya adalah tersedianya aplikasi GOJEK, yang dimana membantu manusia dalam
melakukan perjalanan kemana saja dan kapan saja. Era digital ini juga memiliki dampak dalam
perubahan social masyarakat. Perubahan dampak ini juga terdapat dampak positif dan negative,
yang dimana dampak positif tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. Namun, dalam
jangka waktu dekat, era digital ini juga bisa menjadi tantangan untuk masyarakat sekarang.

Tantangan pada era digital ini telah masuk kebeberapa perubahan bukan hanya sosial tetapi juga
politik, ekonomi, hukum dan kebudayaan. Era digital bisa mencakup jaringan atau internet dan
beberapa media digital yaitu media sosial, media elektronik dan lain-lain. Kemampuan media era
digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima berbagai informasi.

Masyarakat juga lebih muda mengakses segala hal. Semakin canggihnya perubahan yang terjadi
pada masyarakat maka akan semakin besar dampak yang diberikan. Teknologi dalam era digital
memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat, salah satu dampak positifnya adalah
dimana masyarakat lebih mudah dalam mengakses sesuatu dan dalam dampak negatif yang
diterima masyarakat dalam era digital ini adalah dengan memberikan anak dibawah umur akses
bermain handphone yang dimana itu bisa mempengaruhi pola pikirnya.

Dari berbagai media di era digital ini terdapat salah satu media massa yang sering digunakan
masyarakat pada saat ini adalah media sosial. Media sosial adalah salah satu komunikasi di dunia
maya yang mencakup jaringan dan internet. Media sosial ini sering digunakan untuk mencari dan
mendapatkan informasi seperti terjadinya bencana alam diberbagai daerah.

Perkembangan teknologi di era digital ini telah sepenuh-nya berkembang pesat dan didukung
oleh beberapa aspek yang menjadikannya sebagai salah satu dampak perubahan sosial didalam
masyarakat. Teknologi di era digital ini menjadi salah satu point utama perubahan sosial, salah
satunya perkembangan teknologi dibidang komunikasi telah melahirkan berbagai alat
komunikasi yang canggih.

Dampak yang terjadi dengan adanya teknologi dalam bidang komunikasi ini menjadikan
masyarakat lebih mudah berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja. Tidak hanya dalam
bidang komunikasi, teknologi juga ada dalam berbagai bidang. Contohnya saat masyarakat ingin
berbelanja, pada era ini teknologi menciptakan belanja online yang dimana masyarakat tidak
perlu repot-repot untuk pergi berbelanja Tetapi dalam hal ini mempengaruhi masyarakat lebih
berfokus dengan telepon genggam. Dengan itu dampak dari store offline mengalami kerugian
karena masyarakat cenderung lebih suka berbelanja online dan lebih menghemat waktu.

1. Apakah yang dimaksud dengan tekonologi digital ?


2. Sebutkan 4 hal Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi dimasyarakat akibat
penggunaan tekonologi digital dewasa ini ?
3. Jelaskan mengapa teknologi digital dewasa ini sangat diperlukan ?

4. Sebutkan 4 dampak negatif yang terjadi dalam penggunaan teknologi digital

5. Sebutkan 4 upaya-upaya untuk menghindari dampak negatif penggunaan teknologi


digital

6.

Anda mungkin juga menyukai