Anda di halaman 1dari 2

Definisi dan Klasifikasi Aktivitas

1. Definisi Aktivitas
Aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keaktifan, kegiatan-kegiatan,
kesibukan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap bagian didalam suatu
organisasi atau Lembaga.
Aktivitas adalah tindakan atau pekerjaan yang dilakukan untuk menghasilkan barang
atau jasa. Aktivitas menghasilkan hubungan antara sumber daya organisasi, produk
dan jasa untuk diberikan kepada pelanggan.
Menurut Blocher, Edward Jet all “Aktivitas merupakan tugas atau tindakan spesifik
dari pekerjaan yang dilakukan, aktivitas bisa berupa satu Tindakan atau batch dari
beberapa tindakan.
2. Klasifikasi Aktivitas
Supaya bisa melihat berbagai biaya dari berbagai aktivitas, perusahaan perlu untuk
mengklasifikasikan berbagai kegiatan atau aktivitas yang sesuai dengan cara
bagaimana aktivitas tersebut dapat mengkonsumsi biaya. Blocher mengklasifikasikan
aktivitas kedalam empat kategori yaitu:
a. Aktivitas tingkat unit (unit level activity)
Merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada saat perusahaan memproduksi
satu unit produk atau aktivitas yang melekat serta berpengaruh pada satu unit
produk yang dihasilkan. Contohnya jam mesin, contoh dari biaya tipe ini adalah
biaya pemeliharaan mesin, pemakaian biaya bahan baku langsung, pemakaian jam
kerja langsung, serta pemasukan komponen dan inspeksi setiap unit.
b. Aktivitas tingkat kelompok (batch level activity)
Merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada saat memproduksi satu batch
atau jasa. Contoh aktivitas pada tingkat ini adalah persiapan mesin, pengaturan
pesanan pembelian, penjadwalan produksi, inspeksi yang dilakukan oleh batch,
penanganan bahan baku dan percepatan prose produksi. Semakin banyak batch
yang diproduksi semakin banyak pula sumber daya yang diperlukan. Besar
kecilnya biaya aktivitas ini tergantung pada frekwensi order produksi yang diolah,
biaya ini tidak berpengaruh pada jumlah unit produk yang diproduksi pada setiap
order.
c. Aktivitas tingkat produk (product level activity)
Merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mendukung berbagai produk
yang digunakan oleh perusahaan, contohnya desain produk, pembelian suku
cadang yang diperlukan oleh produk serta engineering change. Biaya yang
ditimbulkan oleh aktivitas ini tidak dipengaruhi oleh jumlah unit produk maupun
jumlah batch produksi yang dihasilkan.
d. Aktivitas tingkat fasilitas (facility level activity)
Merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mendukung proses
manufaktur secara keseluruhan dalam pabrik agar dapat menyediakan kapasitas
operasi tingkat dasar untuk menunjang aktivitas produksi diperusahaan.
Contohnya manajemen pabrik, penyediaan keamanan untuk memelihara mesin
pabrik, pengelolaan pabrik, pembayaran pajak bangunan dan asuransi pabriik,
penyediaan penutupan buku setiap bulan. Hal ini disebut oleh beberapa
perusahhan sebagai aktivitas pendukung bisnis atau infrastruktur.

DAFTAR PUSTAKA

Blocher, Edward J., et all. Manajemen Biaya, Edisi Tiga, Salemba Empat: Jakarta, 2011, hal.
205.

Blocher, Op.Cit., hal. 210.

Anda mungkin juga menyukai