Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEUANGAN

KONVENSIONAL DAN
SYARIAH

KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK

MUHAMAD ARDAF VICKY ADITIYA


01 RAMADHANI 02 PRATAMA
224110202112 224110202130

NADIYA BERLIANA
03 PUTRI
224110202117

2
LAPORAN KEUANGAN
KONVENSIONAL

PENGERTIAN

Menurut para ahli laporan


keuangan konvensional adalah
laporan keuangan dirancang
untuk menghasilkan gambaran
dan informasi yang efisien
terhadap posisi keuangan dan
kinerja perusahaan secara
periodik.

3
PRINSIP LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL
Berdasarkan Standards Board Financial Reporting (IFRS)/ General Accepted
Accounting Principles (GAAP) tahun 1998, bahwa semua laporan keuangan
melampirkan informasi tentang ekuitas, pendapatan dan bebas, aktiva, kewajiban,
keuntungan dan kerugian serta arus kas. Banyaknya bank yang ada di Indonesai
menggunakan orientasi prinsip konvensional. Dalam memperoleh hasil margin dan
memastikan tingkat kualitas nilai nasabah, lembaga bank pada prinsipnya memakai
2 sistem, yaitu:

1) Menggunakan bunga untuk harga nilai produk simpanan misal Tabungan, giro
dan deposito sekaligus produk kredit pada Tingkat suku bunga tertentu. Hal ini
dinamakan sistem Spread Based.

2) Pihak bank konvensional memakai berbagai biaya dalam bentuk nominanl atau
presentase tertentu untuk jasa-jasa bank dan lainnnya. Sistem ini dinamakan Fee
Based .
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Laporan keuangan syariah adalah dokumen


yang memuat informasi terkait aspek finansial
suatu entitas yang menjalankan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Laporan
ini disusun dengan mempertimbangkan
panduan dalam prinsip-prinsip ekonomi Islam
seperti larangan riba, gharar, dan bisnis haram.
Berbeda dengan laporan keuangan
konvensional, laporan keuangan syariah fokus
pada kepatuhan terhadap prinsip-prinsip
ekonomi dan etika Islam serta tanggung jawab
sosial perusahaan dalam konteks kepatuhan
terhadap prinsip-prinsip agama
PRINSIP LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Pondasi penting dalam laporan keuangan syariah berasal dari Al-Qur’an dan
Hadist serta fatwa Syriah yang ditetapkan oleh Lembaga kewenangan yaitu
Dewan Syariah Nasional. Maka sebab itu, semua kebijakan akuntansi yang
berlawanan dengan prinsip syariah tidak diterima atau digunakan. Prinsip-prinsip
keuangan syariah tidak didasarkan pada standar yang dikeluarkan oleh SASB
(Sustainability Accounting Standards Board) atau IIFM (International Islamic
Financial Market). Prinsip-prinsip keuangan syariah lebih didasarkan pada hukum
syariah Islam, yang mencakup larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian atau
spekulasi berlebihan), maysir (perjudian), dan larangan investasi dalam bisnis
yang dianggap haram seperti alkohol, tembakau, dan perjudian.
BENTUK LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL

LAPORAN NERACA
LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN KAS

7
BENTUK LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

NERACA

LAPORAN LABA RUGI

LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

8
BENTUK LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

9
PERBANDINGAN ANTARA LAPORAN
KEUANGAN KONVENSIONALDAN SYARIAH
1. STRUKTUR LAPORAN KEUANGAN

Secara umum, perbankan konvensional dan syariah mempunyai prinsip dasar yang
berbeda. Sudah diketahui bahwa, bsbnk konvensional lebih menekan pada bunga,
sedangkan syariah lebih pada pembagian hasil. Perbedaan tersebut dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :

Terdapat pada PSAK 1 tahun 2013 dalam berkas laporan keuangan bank
konvensional ada beberapa bentuk laporan, melingkupi

a. Neraca
b. Laporan laba rugi dan penghasilan selama periode
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas
e. Catatan laporan keuangan
f. Laporan posisi keuangan di periode awal komparatif
Sebaliknya, berdasarkan PSAK 101, dokumen laporan keuangan
Bank Syariah mencakup komponen sebagai berikut:

a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Lapaoran perubahan ekuitas
e. Laporan perubahan dana dan investasi
f. Rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil
g. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat
h. Laporan sumber dan penggunaan dana kebaikan

2. SISTEM PENGELOLAAN

Dalam syariah, mengelola dana harus sesuai berpegang prinsip Islam. Dalam
Islam, menganjurkan jika kekayaan harus dikeolal dengna baik dan berguna
untuk masyarakat. Semua kegiatan mengelola dana pasti selalu mengikat pada
keridhaan Allah SWT. Oleh karena itu, syariat Islam tidak mengajarkan riba
karena dilarang oleh agama. Sehingga keuntungan dari pengelolaan dana dikenal
dengan bagi hasil, dari pendanaan maupun simpanan.
3. MANAJEMEN KEGIATAN

Ada 3 prinsip yang ditegakan dalam syariah Islam yaitu:

a. Perolehan dana
b. Investasi
c. Penggunaan dana

4. TRANSAKSI

Dalam Islam, transaksi menggunakan suatu akad seperti akad tabarru, yaitu
transaksi karena tujuannya tolong menolong dalam berbuat Kebajikan
(nonprofit). Dalam akad tabarru, bank adalah pihak yang berbuat kebajikan
dan tidak mensyaratkan keuntungan apa pun dari transaksi ini. Akan tetapi,
pihak bank bisa meminta biaya administrasi pada nasabah tanpa mengambil
adanya laba dari akad ini. Selain itu juga bisa menggunakan akad ijarah,
untuk mendapatkan keuntungan (profit), tetapu harus denganrukun dan
syariat Islam
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAPORAN
KEUANGAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH

KELEBIHAN LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL

a. Standarisasi internasional dalam metode akuntansi dan laporan keuangan


b. Metode akuntansi yang lebih dikenal dan digunakan secara luas dan global
c. Lebih mudah diterima dan dimengerti oleh pihak-pihak berkentingan

KEKURANGAN LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL

a. Kurangnya Transparansi dan etis, dikarenakan dari praktik yang kemungkinan


tidak sesuai dengan norma etika
b. Risiko etis dan moral yang lebih tinggi, dipengaruhi oleh praktik yang mungkin
tidak sesaui dengan norma etika

Walaupun terdapat kekurangan dan kelebihan pada kedua sistem laporan


keuangan ini, dengan adanya integrasi keduanya ada peluang lebih besar pilihan
invests bagi pemegang dalam kepentingan syariah.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAPORAN
KEUANGAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH
KELEBIHAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

a. Pada prinsip syariah


b. Transparansi
c. Pembagian hasil

KELEMAHAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

a. Keterbatasan layanan
b. Kekhawatiran keamanan
c. Kurangnya pengawasan
Walaupun terdapat kekurangan dan kelebihan pada kedua sistem laporan
keuangan ini, dengan adanya integrasi keduanya ada peluang lebih besar pilihan
invests bagi pemegang dalam kepentingan syariah.
STRATEGI INTEGRASI ANTARA LAPORAN
KEUANGAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH
Masing-masing Lembaga keuangan pasti mempunyai sebagian tipe strategi, bisa
dikatakan ada 3 (tiga) jenis, sebagai berikut:

1. Strategi korporasi
adalah strategi yang diperbaharui pada tingkat tertinggi organisasi, hal tersebut
menjadi pertanyan, bank melakukan kegiatan apa yang melibatkan organisasi

2. Strategi bisnis
adalah hanya ditujukan pada titik bagaimana terjadi di area bisnis tertentu

3. Strategi fungsional
yaitu terfokuskan pada jangka pendek, memperhatikan aktivitas sub fungsional
(operasional keuangan, pemasaran, sumber daya, dll)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai