Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

HUKUM DASAR KIMIA


IKM Fase E kelas 10

John Dalton (1766-1844) is the scientist credited for proposing the atomic theory.
The theory explains several concepts that are relevant in the observable world: the
composition of a pure gold necklace, what makes the pure gold necklace different
than a pure silver necklace, and what occurs when pure gold is mixed with pure
copper. This section explains the theories that Dalton used as a basis for his theory:
(1) Law of Conservation of Mass (2) Law of Definite Proportions, and (3) Law of
Multiple Proportions

Tuti Susanti, S.Pd


SMA Negeri 5 Lubuk Linggau
MODUL AJAR
“HUKUM DASAR KIMIA’

1. INFORMASI UMUM

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Lubuk Linggau
Mata Pelajaran : Kimia
Fase/Kelas : E/10 Semester 1
Alokasi waktu : 4 JP ( 2 x pertemuan)
Penyusun : Tuti Susanti, S.Pd

B. Kompetensi Awal (Prasyarat)


▪ Peserta didik memahami materi unsur-senyawa-campuran
▪ Peserta didik mahir operasi hitungan matematika dasar
▪ Peserta didik telah menguasai operasi perbandingan matematika

C. Profil Pelajar Pancasila (P3)


Profil Pelajar Pancasila (P3) yang disasar :
Elemen P3 dan Sub No
No Dimensi Alur Perkembangan Dimensi P3
Elemen Kegiatan
1 Beriman, Akhlak pribadi : Menyadari bahwa aturan agama dan 1,3
Bertakwa Intregitas sosial merupakan aturan yang baik dan
Kepada Tuhan menjadi bagian dari diri sehingga bisa
Yang Maha Esa, menerapkannya secara bijak dan
dan Berakhlak kontekstual.
Mulia
2 Bergotong- Kolaborasi : Tanggap terhadap lingkungan sosial 5, 7, 8
Royong Komunikasi untuk sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
mencapai tujuan dan berkontribusi sesuai dengan
bersama kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih baik.
3 Bernalar Kritis Informasi dan Gagasan : Secara kritis mengklarifikasi serta 2, 6, 7
Mengidentifikasi, menganalisis gagasan dan informasi
mengklarifikasi, dan yang kompleks dan abstrak dari berbagai
mengolah informasi dan sumber. Memprioritaskan suatu gagasan
gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis
4 Mandiri Regulasi Diri : Menentukan prioritas pribadi, 5, 7, 8
Menunjukkan inisiatif berinisiatif mencari dan
dan bekerja secara mengembangkan pengetahuan dan
mandiri keterampilan yang spesifik sesuai tujuan
di masa depan

D. Sarana Prasarana
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, sarana prasarana yang diperlukan :
1. Laboratorium Kimia
2. Laptop
3. Ruang TIK dengan koneksi Wifi
E. Target Peserta Didik (Terdiferensiasi)
Kekampuan Level Proses
No Target/IPK
Peserta didik Kognitif Berfikir
1 Peserta didik menjelaskan hukum dasar kimia : kesulitan C2 LOTS
hukum kekekalan massa Lavoisier, hukum
perbandingan tetap Proust, hukum
Perbandingan berganda Dalton, hukum
perbandingan volume Gay Lussac
2 Peserta didik mendemonstrasikan dan reguler C3 LOTS
membuktikan hukum dasar kimia : hukum
kekekalan massa Lavoisier dan hukum
perbandingan tetap Proust melalui percobaan
sederhana
3 Peserta didik memeriksa data hasil percobaan reguler C4 HOTS
hukum dasar kimia : hukum kekekalan massa
Lavoisier dan hukum perbandingan tetap
Proust melalui percobaan sederhana
4 Peserta didik menyusun laporan pada LKPD tinggi C6 HOTS
hasil percobaan hukum dasar kimia : hukum
kekekalan massa Lavoisier dan hukum
perbandingan tetap Proust melalui percobaan
sederhana

F. Model, Metode dan Media Pembelajaran


Model Metode Media
Problem Base Learning Pendekatan : STEAM 1. Alat dan Bahan Kimia
(PBL) Metode : Praktikum 2. Video percobaan
3. LPKD
4. Bahan Ajar
5. Perangkat TIK
2. KOMPONEN INTI
A. Capaian dan Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
CP pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun
pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri,
inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
No
No TP Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
ATP
TP.4 Setelah mengikuti Elemen Pemahaman Kimia
pembelajaran dengan 4.1 Peserta didik menjelaskan hukum dasar kimia :
model Problem Based hukum kekekalan massa Lavoisier, hukum
Learning (PBL) perbandingan tetap Proust, hukum Perbandingan
berpendekatan STEAM, berganda Dalton, hukum perbandingan volume Gay
diharapkan Peserta didik Lussac
mampu mengamati, 4.2 Peserta didik mendemonstrasikan dan
menyelidiki dan menjelaskan membuktikan hukum dasar kimia : hukum
fenomena sesuai kaidah kekekalan massa Lavoisier dan hukum
kerja ilmiah dalam perbandingan tetap Proust melalui percobaan
menjelaskan konsep kimia sederhana
dalam kehidupan sehari 4.3 Peserta didik memeriksa data hasil percobaan
hari; menerapkan konsep hukum dasar kimia : hukum kekekalan massa
kimia alam pengelolaan Lavoisier dan hukum perbandingan tetap Proust
lingkungan termasuk melalui percobaan sederhana
menjelaskan fenomena 4.4 Peserta didik menyusun laporan pada LKPD hasil
pemanasan global; percobaan hukum dasar kimia : hukum kekekalan
menuliskan reaksi kimia dan massa Lavoisier dan hukum perbandingan tetap
menerapkan hukum-hukum Proust, dan melalui percobaan sederhana
dasar kimia; memahami Elemen Keterampilan Proses
struktur atom dan 1 Mengamati
aplikasinya dalam Peserta didik menyimak media pembelajaran
nanoteknologi dengan berupa presentasi ppt oleh guru yang didalamnya
Beriman, Bertakwa Kepada berisi video orientasi masalah
Tuhan Yang Maha Esa, dan
2 Mempertanyakan dan memprediksi
Berakhlak Mulia
Peserta didik mempertanyakan dan memprediksi
Bergotong-Royong
bagaimana hubungan kuantitatif zat pereaksi dan
Bernalar Kritis
hasil reaksi pada suatu reaksi kimia
Kreatif
3 Merencanakan dan memilih metode
Peserta didik merencanakan mencari informasi
tentang hukum dasar kimia melalui kajian literatur
dan melihat video praktik hukum dasar kimia
4 Memproses, menganalisis data dan informasi.
Peserta didik memproses informasi yang didapatkan
kemudian menganalisis dan menuangkan informasi
yang didapatkan pada LKPD dan rencana praktikum
5 Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik mengevaluasi data hasil percobaan
dan melakukan analisis data serta refleksi
6 Mengomunikasikan hasil.
Peserta didik didik menyajikan LKPD dan hasil

B. Pemahaman Bermakna
Menjadi manusia yang berpikir kritis dan kreatif terhadap ilmu pengetahuan baru untuk menjadi manusia
merdeka

C. Pertanyaan Pemantik
Untuk mensintesis suatu senyawa, diperlukan komposisi bahan yang benar. Bagaimana cara menentukan
komposisi bahan-bahan itu agar dihasilkan senyawa kimia yang tepat ?

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1
Nomor ATP yang ingin dicapai pada pertemuan pertama :
ATP/IPK 4.1
4.2
Alokasi
Komponen Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru mengucap salam dengan penuh rasa syukur untuk membuka menit
pertemuan (BBKT /P3)
2. Guru bersama peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum mengikuti
pembelajaran. Doa dipimpin oleh salah satu perwakilan peserta didik yang
ditunjuk (BBKT /P3)
3. Guru melakukan absensi peserta didik yang tidak hadir
Apersepsi
4. Guru menyampaikan apersepsi kepada peserta didik dengan membangun
diskusi tentang materi sebelumnya yaitu klasifikasi dan sifat materi. (4C-
Collaboration)
• Ada berapa jenis klasifikasi materi yang kalian pelajari pada pertemuan
sebelumnya ?
• Apakah yang dimaksud dengan unsur ?
• Apakah yang dimaksud dengan senyawa ?
• Apakah yang dimaksud dengan campuran ?
• Apakah perbedaan unsur dan senyawa ? bagaimana proses
terbentuknya senyawa dari unsur-unsurnya ?
• Apa yang dimaksud dengan atom ? Apa yang dimaksud dengan molekul
?
5. Peserta didik melakukan diskusi dengan guru (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
Motivasi
6. Peserta didik menyimak motivasi yang disampaikan guru terkait manfaat
dari mempelajari materi Hukum Dasar Kimia dalam kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari misal :(4C- Comunication)
• Minggu lalu kalian berkunjung ke pabrik tempe dalam rangka projek
kewirausahaan,
• Perubahan kedelai menjadi tempe, termasuk perubahan fisika atau
kimia ?
• Pada saat berkunjung apakah kalian berusaha mencari tahu
perbandingan massa bahan dan produk yang dihasilkan ? sama atau
beda ?
• Adakah cara untuk menentukan komposisi bahan dalam proses
pembuatan tempe tersebut ?
• Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari materi
Hukum Dasar Kimia, yaitu hukum kimia yang menjadi dasar penentuan
data kuantitatif dalam suatu sintesis atau reaksi kimia
7. Guru menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran
Tujuan : sesuai tujuan pembelajaran dan ipk
Strategi pembelajaran : model, metode, pendekatan
Penilaian : Sikap, pengetahuan dan keterampilan
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tahapan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan (4C- Comunication)
• Karena hari saya akan menggunakan pembelajaran berbasis masalah,
maka langkah langkah yang akan kita lakukan adalah
1) Fase Orientasi Masalah
2) Fase Organisasi Belajar
3) Fase Penyelidikan individu dan kelompok
4) Fase Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah
5) Fase Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
• Namun karena terbatasnya waktu , pembelajaran hari ini hanya sampe
fase 3a dulu. Di pertemuan selanjutnya akan kita lanjutkan 3b, 4 dan 5
Kegiatan Inti Materi dasar hukum dasar kimia diberikan dulu sdikit 60
Fase 1. Orientasi Pada Masalah menit
1. Guru menampilkan virtual lab Phet Colorado tentang pembentukkan suatu
molekul senyawa dari unsur-unsurnya. link
• https://phet.colorado.edu/sims/html/build-a-molecule/latest/build-a-
molecule_en.html (TPACK)
2. Guru berdiskusi dan mensimulasikan pembentuk molekul air H2O dan CO2
3. Siswa merespon diskusi dengan menjawab pertanyaan dari guru seputar
unsur dan pembentukan molekul senyawa
Misal : untuk membentuk 1 molekul air diperlukan 2 atom Hidrogen dan 1
atom oksigen.
• Lalu bagaimana jika molekul air yang akan dibentuk lebih dari satu ?
Bagaimana komposisi atom hidrogen dan oksigennya
• Bagaimana dengan komposisi massa dan perbandingan jumlah atomnya
?
• Bagaimana jika molekul yang dibentuk dalam keadaan gas dan diukur
pada suhu dan tekanan yang sama ?
• Bagaimana dengan jumlah partikel atomya ?
4. Guru kemudian membangun diskusi dengan peserta didik terkait orientasi
masalah masalah tersebut.
5. Peserta didik merespon diskusi dan menyampaikan pendapat dan
berdiskusi dengan teman dan guru(Comunication, Collaboration, Critical
Thinking – 4C) (bernalar kritis /P3)
6. Guru menjelaskan dengan singkat bahwa untuk menjawab permasalahan-
permasalahan tersebut, dikenal adanya Hukum Dasar Kimia
• Apa saja Hukum Dasar Kimia ?
• Bagaimana Proses pembuktiannya ?
• Untuk mengetahui hukum apa saja yang termasuk hukum dasar kimia,
siswa akan melakukan pembuktian dengan praktikum dan menganalisis
suatu data percobaan
Fase 2. Organisasi Belajar
7. Guru membimbing peserta didik untuk mengeksplore masalah pada fase 1
dengan membentuk kelompok praktik
8. Setiap kelompok diminta membaca LKPD dengan seksama . Di dalam LKPD
terdapat petunjuk praktik dan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur
pemahaman (mandiri /P3)
9. Peserta didik diminta menyiapkan rancangan, alat dan bahan praktik
sendiri sesuai dengan link video yang terdapat pada LKPD (barcode) TPACK

Fase 3. Penyelidikan Individu maupun Kelompok


10. Peserta didik dengan cermat dan teliti melakukan praktik untuk
membuktikan dua hukum dasar kimia yaitu Hukum Perbandingan Tetap
Lavoisier dan Hukum Proust (4C-Communication)
11. Peserta didik mencatat data dengan benar dan menganalisis data
percobaan dengan melakukan kajian literatur (HOTS)
12. Peserta didik menyimpulkan percobaan dalam kaitannya dengan hukum
dasar kimia
13. Guru melakukan penilaian keterampilan menggunakan lembar observasi
praktikum

Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran 15
yang telah dilakukan serta manarik kesimpulan (Comunication, Menit
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
2. Guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran dengan cara menanya
pada siswa siapa yang bersedia menjawab pertanyaan pada LKPD terkait
pengerjaan praktikum
• Guru memberikan reward, pada siswa yang berhasil menjawab
pertanyaan pada LKPD.
• Guru menyampaikan permasalahan dan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya yaitu Fase 3b, 4 dan 5 dengan tujuan
menganalisis data percobaan dengan kajian literatur, melengkapi
laporan praktikum pada LKPD dan presentasi/
3. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilahkan salah satu peserta
didik memimpin doa (BBK/P3)
4. Guru memberikan salam penutup

Pertemuan ke 2
Nomor ATP yang akan dicapai pada pertemuan 2 yaitu :
ATP/IPK 4.3
4.4
Alokasi
Komponen Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru mengucap salam dengan penuh rasa syukur untuk membuka menit
pertemuan (BBKT /P3)
2. Guru bersama peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum mengikuti
pembelajaran. Doa dipimpin oleh salah satu perwakilan peserta didik yang
ditunjuk (BBKT /P3)
3. Guru melakukan absensi peserta didik
Apersepsi
4. Guru menyampaikan apersepsi kepada peserta didik dengan membangun
diskusi tentang praktikum pembuktian hukum dasar yang telah dilakukan
pada pertemuan sebelumnya. (4C-Collaboration)
• Pada pertemuan sebelumnya kalian telah melakukan praktikum
pembuktian hukum dasar kimia, pelajaran apa yang kalian dapatkan ?
• Apakah ada kesulitan saat melakukan praktikum pembuktian hukum
dasar kimia ?
5. Peserta didik melakukan diskusi dengan guru terkait praktikum yang
sebelumnya telah dilakukan (Comunication, Collaboration, Critical Thinking
– 4C)
Motivasi
6. Peserta didik menyimak motivasi yang disampaikan guru terkait praktikum
pembuktian hukum dasar yang telah dilakukan, yaitu untuk mengetahui
kebenaran hukum-hukum dasar kimia (4C- Comunication)
7. Guru menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran pertemuan kedua
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tahapan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan (4C- Comunication)
• Pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan fase pembelajaran
berbasis masalah yang sebagian fasenya kita telah lakukan pada
pertemuan sebelumnya. Kali ini kita akan melakukan :
1) Fase 4. Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah
2) Fase 5. Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
Kegiatan Inti Fase 4. Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah 60
14. Peserta didik secara berkelompok dengan percaya diri mempresentasikan menit
hasil praktikumnya untuk membuktikan Hukum-hukum dasar kimia dengan
menyampaikan data pengamatan percobaan di depan kelas sesuai LKPD
yang telah dikerjakan (Gotong royong, bernalar kritis /P3)
15. Setiap kelompok menyampaikan hasil analisis data percobaan praktikum
pembuktikan hukum dasar kimia kelompoknya dan membandingkan
dengan hasil dari percobaan kelompok lain (Gotong royong, bernalar kritis
/P3)
16. Guru dan peserta didik membangun diskusi terkait laporan hasil percobaan
yang dipresentasikan siswa
17. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan rubrik presentasi dan
keaktifan diskusi

Fase 5. Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


18. Peserta didik secara berkelompok membuat (4C-Creating) kesimpulan hasil
praktikum dikaitkan dengan kaijian literatur dan masalah seperti yang
dikemukakan pada fase 1 orientasi masalah
19. Peserta didik bersama guru (4C-Collaboration) membahas soal –soal
pemahaman yang telah dipelajari melalui LKPD.
20. Peserta didik diberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang
seharusnya
21. Peserta didik diberi kesempatan bertanya (Saintifik-Menanya) bagi yang
masih merasa bingung atau miskonsepsi terkait materi yang dipelajari.
22. Peserta didik diberikan penilaian hasil praktikum dan laporannya secara
kelompok

Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran 15
yang telah dilakukan serta manarik kesimpulan (Comunication, Menit
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
2. Guru menyampaikan permasalahan dan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilahkan salah satu peserta
didik memimpin doa (BBK/P3)
4. Guru memberikan salam penutup
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Awal Pembelajaran
Meminta siswa mengisi tabel KWL (Know, Want, Learn) di google form (TPACK)
2. Asesmen Formatif
1) Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Observasi Perkembangan Profil Pelajar Pancasila
c. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi
2) Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Penilaian : Pengisian LKPD
c. Instrumen Penilaian : LKPD
3) Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Observasi Keterampilan Kinerja
c. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

3. Asesmen Sumatif
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Penilaian : Soal
c. Instrumen Penilaian : Soal Pilihan Ganda

F. Pengayaan dan Remedial


Terlampir

3. LAMPIRAN

A. Kisi, Rubrik dan Instrumen Penilaian

B. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD

C. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


1. Bahan Ajar
2. Youtube

D. Glosarium
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana
Senyawa adalah zat yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia
molekul adalah gugusan yang secara elektris biasa yang tersusun dari dua atau lebih atom yang saling
berikatan melalui ikatan kimia

E. Daftar Pustaka
Watoni A Haris (2016) Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Yrama Widya Jakarta
Watoni A Haris (2014) Pena Emas OSN Kimia SMA. Yrama Widya Jakarta
Soedjono (2013). Mandiri Kimia untuk SMA/Ma Kelas X. Erlangga Jakarta

Anda mungkin juga menyukai